SILABUS KURIKULUM BERBASIS KKNI 2016 Ilmu Falak II (2)

SILABUS ILMU FALAK II
A. Informasi Umum
Mata Kuliah
Kode
Bobot
Semester/ Prodi
Jurusan
Dosen

: Ilmu Falak II
: SYA 022
: 2 SKS
: 5 MUA
: Syari’ah
: Marwadi, M.Ag

B. Deskripsi Mata Kuliah
1.
Urgensi Mata kuliah
Mata kuliah ini diperuntukkan bagi mahasiswa jurusan syari'ah sebagai calon
sarjana yang mahir dalam hukum Islam. Mata kuliah ini akan membantu

mahasiswa menjadi seorang yang pandai dan terampil dalam menghitung
awal bulan kalender Masehi, kalender Hijriyah maupun Kalender Jawa Islam
secara urfi, dan mampu menghitung awal bulan kalender Hijriyah sistem hakiki.
Selain dapat menghitung, mahasiswa juga diharapkan memahami teknik rukyat
sehingga mampu melakukan rukyat hilal dengan baik.
2.

a.

b.

c.

1)
2)
3)
1)
2)
3)
1)

2)
3)

d.

e.

1)
2)
3)
4)
5)

Topik-topik Perkuliahan:
Pendahuluan (hisab awal bulan: urfi dan hakiki)
Pengertian hisab awal bulan.
Ruang lingkup hisab awal bulan.
Metode hisab awal bulan.
Hisab urfi awal bulan
Kalender Masehi

Kalender Hijriyah
Kalender Jawa-Islam
Perbandingan tarikh/Konversi kalender
Masehi ke Hijriyah dan sebaliknya
Masehi ke Jawa-Islam dan sebaliknya
Hijriyah ke Jawa-Islam dan sebaliknya
Hisab hakiki awal bulan Hijriyah/Qamariyah
Pengertian bulan Qamariyah
Nas-nas tentang hisab awal bulan Qamariyah
Ijtima' dan hubungannya dengan hisab awal bulan Qamariyah
Sistem dan aliran hisab awal bulan Qamariyah
Hisab hakiki awal bulan Qamariyah
Teknik rukyah

C. Tujuan Mata Kuliah
Setelah perkuliahan diharapkan mahasiswa dapat:
1. Menyebutkan pengertian hisab awal bulan, ruang lingkup hisab awal bulan serta
metode hisab awal bulan.
2. Melakukan hisab urfi awal bulan bulan Masehi, bulan Hijriyah dan bulan Jawa
Islam.


1

Melakukan konversi kalender Masehi ke Hijriyah dan sebaliknya.
Menyebutkan pengertian bulan Qamariyah, nas-nas tentang hisab awal bulan
Qamariyah, memahami proses ijtima' dan hubungannya dengan hisab
awal bulan Qamariyah serta memahami sistem dan aliran hisab awal bulan
Qamariyah.
5. Melakukan hisab hakiki awal bulan Qamariyah.
6. Menjelaskan Teknik rukyat dan melakukan rukyat
3.
4.

D. Strategi Pembelajaran
Secara umum perkuliahan akan menggunakan strategi belajar aktif, di mana
mahasiswa dituntut ridak hanya mendengarkan keterangan dan dosen melainkan
terlibat secara aktif dalam menelaah isi buku, mempraktekkan penghitungan
bersama-sama dosen. Pada setiap tatap muka perkuliahan dosen mengawali
dengan ceramah ringkas untuk memberikan pengantar dan informasi, mahasiswa
aktif menelaah isi buku dengan sendirian dan dilanjutkan kelompok setelah diberi

tugas oleh dosen, mahasiswa melakukan latihan-latihan, mernbandingkan hasil
latihan dengan mahasiswa lain, klarifikasi dan penjelasan dan dosen (the power of
two). Dalam satu semester mahasiswa diberi pekerjaan rumah sesuai tema pokok
perkuliahan dan didiskusikan bersama di kelas kemudian dikoreksi dosen.
E.

Referensi:
Abd. Rachim, "Hisab Awal Bulan Sistem Ephemeris", Makalah, Yogyakarta:
Tnp, 1996.
Abd. Rachim, Ilmu Falak, Yogyakarta: Liberty, 1983.
Abd. Salam Nawawi, Rukyah Hisab di Kalangan NU-Muhammadiyah,
Surabaya:
Ahmad Izzuddin, Fiqh Hisab Rukyah di Indonesia, Yogyakarta: Logung
Pustaka,
BJ. Habibi, Rukyat Dengan Teknologi, Jakarta: Gema Insani Press, 1994.
Depag RI, Almanak Hisab Rukyat, Jakarta: Ditbinbaperais, 1981.
Departemen Agama RI, Ephemeris Hisab Rukyat tahun 2006, Jakarta: Ditbinbaperais,
2006.
Departemen Agama RI, Hisab Rukyat dan Perbedaannya, Jakarta: Balitbang, 2004.
Departemen Agama RI, Pedoman Perhitungan Awal Bulan Qamariyah, Jakarta:

Ditbinbaperais, 1994.
Departemen Agama RI, Pedoman Teknik Rukyat, Jakarta: Balitbang, 1984.
M. Sayuthi Ali, Ilmu Falak I, Jakarta: PT. Raja Grafmdo Persada, 1997.
M. Zuhdi, "Relevansi Sistem Hisab Taqribi di Masa Kini" Makalah,
Pekalongan: Tnp, 2005.
Muhamad Wardan, Hisab Urfi dan Hakiki, Yogyakarta: Siaran, 1957.
Muhammad Wardan,} Kitab Ilmu Falak dan Hisab, Yogyakarta: Siaran, 1957.
Muhyiddin Khazin, Ilmu Falak: Dalam Teori dan Praktek, Yogyakarta: Buana
Pustaka, 2004.
Muhyiddin Khazin, Kamus Ilmu Falak, Yogyakarta: Buana Pustaka, 2005.
Oman Fathurohman SW, "Dasar-dasar Ilmu Hisab dalam Menentukan Arah
Kiblat, Waktu Shalat dan Awal Bulan Qamariyah ", Makalah, Yogyakarta:
Tnp, 1999.
Oman Fathurohman SW, "Pengertian Hisab Rukyat, Kalender dan

2

Perbandingan Tarikh", Makalah, Yogyakarta: Tnp, 1995.
PBNU, Pedoman Rukyat dan Hisab, Jakarta: Sekjen PBNU, 1994.
Sa'aduddin Jambek, Hisab Awal Bulan, Jakarta: Tinta Mas, 1976.

Susiknan Azhar, Iilmu Falak: Teori dan Praktek, Yogyakarta: Lazuardi, 2001.
Susiknan Azhari, Pembaharuan Pemikiran Hisab di Indonesia, Yogyakarta:
Pustaka Pelajar, 2002.
Susiknan Azhari, Ensiklopedi Hisab Rukyat, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005.
F. Evaluasi
Penilaian hasil belajar mahasiswa dilakukan dengan meliput semua aspek penilaian
di bawah ini:
1. Kehadiran 10% (minimal kehadiran sebanyak 70%)
2. Tugas 10%.
3. Ujian mid semester 40%.
4. Ujian akhir semester 40%.
G. Kalender
Kalender perkuliahan disesuaikan dengan kalender akademik dan kalender yang
berlaku secara nasional. Dalam hal dosen berhalangan hadir maka akan diganri pada
kesempatan lain dengan kesepakatan, atau diberi penugasan.
H. Saran-saran
1. Untuk kelancaran perkuliahan disarankan mahasiswa memiliki buku
referensi, buku khusus untuk PR dan kalkulator standar yang dibawa setiap
perkuliahan.
2. Disarankan mahasiswa untuk hadir tepat pada waktunya. Toleransi maksimum

terlambat adalah 15 menit.
I. Lain-Iain
Klarifikasi nilai akhir mahasiswa dilayani maksimal 7 hari setelah nilai mata
kuliah diumumkan.

3