GBPP KOM301 ILMU PENGETAHUAN DAN PENELITIAN

ILMU PENGETAHUAN DAN 
PENELITIAN
ADHI GURMILANG

1

KONSEPSI SALAH PENELITIAN
Berdasarkan fakta, tanpa teori atau penghitungan
Hanya digunakan oleh professor
Harus pergi ke perpustakaan untuk mencari artikel
atau topik
Melakukan eksperimen di mana orang di minta
melakukan sesuatu
Menggunakan komputer, statistik, tabel dan grafik








2

Aturan Penelitian sosial yaitu berpikir logis,
mengikuti aturan,
dan mengulangi langkah demi langkah.

3

Alternatif Selain 
Penelitian Sosial
Otoritas: mengikuti pendapat dan aturan orang
tua. Keterbatasan: mereka bisa saja salah.





Contoh lain: penggunaan selebritis pada iklan.

Tradisi: menerima sesuatu sebagai sesuatu yang

benar karena memang sudah semestinya.





Contoh: agama dan prejudice.

Common sense: menggunakan common sense
untuk mencoba memahami fenomena yang ada.





Contohnya: korupsi meningkat di Indonesia karena
tidak ada hukuman mati buat koruptor.

Media myths: media menjadi sumber belajar kita
namun paparan media belum tentu sesuai dengan

dunia nyata. Hal ini disebabkan karena media
bertujuan untuk memberikan hiburan bukanlah
memberikan realitas yang akurat.



4

Alternatif Selain 
Penelitian Sosial


Pengalaman pribadi: jika anda
mengalami sesuatu maka anda akan
mempercayai hal tersebut adalah sesuatu
yang benar. Kelemahannya penilaian anda
tersebut distorsi.


5


Contohnya pengalaman gaib atau menonton
sulap.

Empat kesalahan pengalaman pribadi





overgeneralization. Pengalaman terbatas
yang digeneralisasikan terhadap seluruh
pengalaman hidup.
selective observation. fokus pada kasus
khusus dan mengabaikan informasi lain.
premature closure: merasa memiliki semua
jawaban dan tidak ingin mendengarkan,
mencari infomasi lebih lanjut lagi.





halo effect. Melakukan overgeneralisasi dari
sesuatu yang kita yakini paling benar dan hebat.


6

Contohnya, ada orang yang merokok dan hidup
sampai 80 tahun;
Cth: dari Amerika Serikat sudah pasti baik dan hebat.

LANGKAH LANGKAH 
PROSES PENELITIAN
Memilih topik: pemilihan isu atau topik.
Misalnya, perceraian, kejahatan, tuna
wisma, dan lain sebagainya. Namun ini
masih terlalu luas, dan perlu disempitkan
 Fokus: melakukan penyempitan topik,
fokus kepada pertanyaan penelitian.

Contohnya, “apakah orang yang kawin
muda memiliki tingkat perceraian yang
tinggi?”.
 Merancang penelitian: bagaimana
pelaksanaan penelitian akan dilakukan.
Misalnya survey atau observasi, jenis
pertanyaan.


7

Pengumpulan data: mengumpulkan data
kuesioner, mencatat respon.
 Analisis data: melihat pola yang muncul.
Memberikan makna terhadap angka-angka
dan menafsirkan data. Misalnya, “orang
yang menikah muda di kota memiliki
tingkat perceraian yang tinggi namun tidak
untuk di pedesaan.”
 Menuliskan laporan: menulis laporan

yang menggambarkan latar belakang
penelitian, bagaimana pelaksanaan
penelitian dan apakah hasil temuan
penelitian.


8

DIMENSI PENELITIAN

9

PENGGUNAAN PENELITIAN:
Penelitian Dasar (Basic Research)







Fokus pada teori yang menjelaskan
bagaimana dunia sosial berjalan, apa yang
menjalankan sesuatu, mengapa ada
hubungan sosial, dan mengapa
masyarakat sosial berubah.
Kritiknya menghabiskan waktu dan uang
karena tidak punya dampak langsung
untuk pemecahan masalah.
Contohnya, komputer dan penelitian dasar
matematika ribuan tahun yang lalu.
10

Penelitian Terapan 
(Applied Research)
Penelitian terapan meneliti isu spesifik
atau menawarkan solusi kepada pihak
terkait.
 Penelitian terapan bersifat cepat, skala
kecil yang memberikan hasil praktis yang
dapat digunakan untuk beberapa waktu.

 Contohnya, penelitian pada mahasiswa
yang membolos akan menurun apabila
diterapkan sanksi yang tegas.


11

Keterbatasan 
Penelitian Terapan 
peneliti menafsirkan dengan standar yang
berbeda dari penelitian dasar.
 Peneliti harus hati-hati menafsirkan hasil
penelitian.
 Bisa saja penelitian terapan ini tidak sesuai
dengan standar penelitian dasar.
 Peneliti harus mengingat keterbatasan
penelitian terapan.


12


JENIS­JENIS 
PENELITIAN TERAPAN
Penelitian Evaluatif
 Merupakan penelitian yang paling sering
digunakan oleh berbagai organisasi untuk
menerapkan program, kebijakan, dan lainnya.
 Pertanyaan terpenting “does it work”.
Contoh-contohnya adalah
 Apakah metode pengajaran tertentu
meningkatkan pembelajaran?
 Apakah penegakan hukum akan menekan
kejahatan?
 Apakah waktu yang fleksibel akan meningkatkan
produktivitas.
13

Ada Dua Jenis 
Penelitian Evaluatif






Formative evaluation: merupakan
monitoring dan continous feedback pada
program yang digunakan.
Summative evaluation: memperhatikan
final program outcomes.
Contoh Evaluation research adalah sebagai
berikut evaluasi program Ibu Hamil.

14

Tools Applied Research





Needs assessment, peneliti mengumpulkan
data untuk menentukan kebutuhan dasar dan
kepentingannya.
Langkah dasar sebelum menerapkan sebuah
program.
Kelemahannya adalah conflict of interest

15

Cost benefit analysis






Cost benefit analysis, melakukan prakiraan
cost dan benefit di masa depan dan
menerapkan nilai moneter untuk program
tersebut.
Contohnya, penelitian pembangunan subway
yang diasumsikan akan menghemat biaya
transportasi, menekan konsumsi bensin, dan
lain sebagainya.
Kelemahannya adalah conflict of intereset dari
stakeholder.

16

TUJUAN PENELITIAN
Eksplorasi: Menjelajahi isu baru, atau isu
yang belum dibahas mendalam. .
 Tujuan peneliti adalah memformulasikan
pertanyaan yang akan dijawab oleh
peneliti selanjutnya.
 Contohnya, penelitian AIDS di tahun 1980.
 Pertanyaan penelitian eksplorasi adalah
“the what question”.
 Teknik pengumpulan data adalah kualitatif
karena lebih terbuka akan bukti dan isu-isu
baru.


17

TUJUAN PENELITIAN
Deskriptif: memberikan gambaran detail dari
situasi, setting sosial bahkan sebuah
hubungan.
 Penelitiannya dimulai dengan topik yang
khusus dan gambaran yang jelas akan topik
tersebut.
 Contohnya, hasil akan berupa persentase
orang yang memiliki perilaku spesifik; 10
persen orang tua memiliki sejarah akan
penyiksaan anak.
 Penelitian deskriptif fokus pada “how dan who”


18

TUJUAN PENELITIAN





Eksplanasi: anda sudah mengetahui dan
memiliki gambaran tentang suatu isu maka
langkah selanjutnya adalah menjelaskan isu
tersebut.
Keinginan untuk tahu ”why” merupakan
tujuan penelitian eksplanasi.
Misalnya dengan contoh diatas, mengapa
orang tua menyiksa anak mereka.

19

TUJUAN PENELITIAN

20

DIMENSI WAKTU PENELITIAN





Cross sectional: peneliti mengobservasi satu
kejadian per-waktu.
Penelitian ini paling murah dan mudah.
Kelemahannya tidak dapat meneliti proses
atau perubahan.
Misalnya perbandingan tingkat peranan
masing-masing sektor terhadap GDP
(pendapatan kotor) baik diukur secara
persentase maupun absolut.

21

DIMENSI WAKTU PENELITIAN





22

Data berkala (time series data): data berkala
yang dihimpun dari waktu ke waktu untuk melihat
gambaran suatu kejadian selama periode
tersebut.
Misalnya mengamati perkembangan nilai uang
yang beredar, tingkat rata-rata sembako.
Biasanya perkembangan data berkala dibentuk
menjadi grafik untuk melihat garis naik turun dan
kemudian ditarik suatu garis trend yang sekaligus
menjadi titik peramalan atau forecasting.

DIMENSI WAKTU PENELITIAN




23

Cohort study: peneliti mengamati perubahan
gejala pada sejumlah responden dengan
karakteristik yang sama – bisa dilihat dari
pengalaman hidup yang dimilikinya.
Case study: penelitian lebih mendalam dengan
penekanan pada kasus kasus yang spesifik yang
terjadi pada satu rentang waktu yang ketat karena
data yang dikumpulkan dalam sangat rinci dan
variatif.

JENIS PENELITIAN BERDASARKAN 
TEKNIK PENGUMPULAN DATA




Penelitian eksperimen: dilakukan di
lingkungan laboratorium maupun
kehidupan sebenarnya. Kelompok
treatment dan non treatment
Survey: peneliti mengajukan pertanyaan
tertulis, melalui kuesioner/wawancara.


24

Peneliti mengumpulkan data dan disimpulkan
melalui presentasi, table dan grafik sehingga
diperoleh pemikiran subyek penelitian
mengenai topic yang diberikan.

JENIS PENELITIAN BERDASARKAN 
TEKNIK PENGUMPULAN DATA




Content analysis: tehnik pengumpulan
data untuk menjelaskan informasi yang
terdapat dalam material simbolis seperti
gambar, film dan lirik lagu.
Existing statistic: menggunakan data
statistic yang dikumpulkan


25

Dalam penelitiannya, peneliti menyusun
kembali data yang ada dalam bentuk yang
lebih sesuai bagi penelitian yang sedang
diadakan.

TEHNIK PENGUMPULAN DATA 
KUALITATIF




Field research: diadakan dalam bentuk studi kasus
pada kelompok kecil orang dalam durasi waktu
tertentu. Peneliti akan berinteraksi secara
langsung dalam field research dan mencoba
mengenal secara personal subyek penelitian.
Historical comparative: peneliti mengumpulkan
data untuk menjelaskan aspek-aspek kehidupan
social yang terjadi di masa lalu atau terjadi pada
kebudayaan yang berbeda.

26

Paradigma Penelitian
Positivism

Critical

Interpretivism

Menempatkan ilmu sosial spt ilmu
alam. Metode yang digunakan untuk
mendekati terorganisir untuk
mengkombinasikan deductive logic
dengan pengamatan empiris, yang
bertujuan memperoleh konfirmasi
tentang hukum sebab akibat yang
bisa digunakan untuk memprediksi
pola umum gejala sosial tertentu

Mendefinisikan ilmu sosial sebagai
proses yang secara kritis berusaha
mengungkap struktur realitas di balik
ilusi , kebutuhan palsu yang
dinampakkan dunia materi dengan
tujuan membentuk suatu kesegaran
sosial agar memperbaiki dan
mengubah kehidupan mereka.

Memandang ilmu sosial sebagai
analisis sistematis terhadap socially
meaningful action melalui
pengamatan langsung dan terperinci
terhadap para pelaku sosial dalam
setting sehari-hari yang alamiah agar
mampu memahami dan
menafsirkanbagaimana para pelaku
tsb memnciptakan dan memelihara
dunia sosial mereka

Contoh teori / penelitian : teori
agenda setting, teori fungsi media,
cultivation theory, symbolic
interactionism (Iowa School), uses
gratification the covering law model

Contoh teori / penelitian :
structuralism political economy
(Schudson), Instrumentalism political
economy (Chomsky, Adorno,
Gramsci), Theory of communication
action (Habermas)

Contoh teori / penelitian : Cultural /
constructivism political economy
(Golding & Murdock),
Phenomenology, ethnomethodology,
Symbolic interactionism (Chicago
School), Contructinism (spt social
construction of reality – Berger)

Socially meaningful action : sesuatu yang benar-benar bermakna dalam lingkungan sosialnya.
Peneliti
meletakkan diri pada posisi obyek yang diteliti, tanpa melakukan penilaian pada obyek yang diteliti

Asumsi Perbedaan Masing-Masing
Paradigma
Issue
Positivism
Postpositivism
Critical

Interpreivism

Ontology
(asumsi
tentang
realitas)

Ada realitas yang diatur oleh
kaidah-kaidah tertentu yang
berlaku universal, walau
kebenaran pengetahauan itu
hanya bisa diperoleh secara
probabilistik

Kritik terhadap apa yang
dianggap real dalam realitas tapi
hanya dalam ketidaksempurnaan
dan probabilitas

Realitas yang teramati
merupakan realitas semu
yang telah dibentuk oleh
proses sejarah &
kekuatan poleksosbud

Realitas merupakan
konstruksi sosial. Kebenaran
suatu realitas bersifat relatif
berlaku sesuai konteks
spesifik yang dinilai relevan
oleh pelaku sosial

Epistemo logy

Ada realitas obyektif sebagai
suatu realitas eksternal di luar
diri peneliti. Peneliti harus sejauh
mungkin membuat jarak dengan
obyek penelitian

Modofikasi objectivist dengan
tradisi kritis : finding probably true

Hubungan peneliti & yang
diteliti dijembatini nilainilai tertentu.
Pemahaman tentang
suatu realitas merupakan
value mediated findings

Pemahaman suatu realitas
merupakan produk interaksi
peneliti dengan yang diteliti.
Hubungan dekat antara
yang meneliti dengan yang
diteliti

Metodho logy

Intervensionis : Pengujian
melalui hypothetical Deductive
Methods. Didasarkan pada
hukum yang ketat untuk mencari
hukum umum (nomotetis)

Modifikasi : Experimental
dengan multiplisme kritis,
pengujian hipotesa metode
qualitatif.

Participative :
Mengutamakan analisis
komprehensif,
kontekstual, multilevel.
Analisis yang dilakukan
melalui penempatan diri
sebagai aktivis dalam
proses transformasi
sosial.

Reflective / Dialectical :
Menekankan empathy dan
interaksi dialektis antara
peneliti, responden untuk
mengkontruksi realitas yang
diteliti melalui metode
observasi atau participant
observation

TUGAS 1



Buatlah 5 kelompok kecil untuk kelas metodologi ini.
Carilah contoh-contoh untuk masing-masing penelitian
sebagai berikut:











29

Penggunaan penelitian: penelitian dasar dan terapan
Tujuan penelitian: eksploratori, deskriptif, eksplanatori
Waktu penelitian: cross sectional, longitudinal, case studies.
Kuantitatif: experimen, survey, content analysis, existing
statistic studies.
Kualitatif: field research, historical comparative research.

Carilah jurnal yang relevan untuk penyelesaian tugas
ini.
Jurnal dapat dari luar negeri atau dalam negeri.
Berkas artikel jurnal harus dilampirkan pada lamporan

VARIABEL PEMBUATAN LAPORAN 
TUGAS
Apakah yang diteliti?
2. Jelaskan hubungan antara variabel?
3. Teori apakah yang digunakan untuk membahas
masalah
4. Siapakah penelitinya?
5. Siapakah yang menjadi sampel atau responden?
6. Dimanakah lokasi penelitian?
7. Kapankah penelitian dilaksanakan?
8. Apakah hasil penelitian yang didapat?
9. Apakah rekomendasi dan diskusi penelitian yang
disarankan?
*** Penelitian harus diajukan harus berada dalam
ranah komunikasi.
1.

30

PRESENTASI TUGAS






Setiap kelompok akan mempresentasikan
hasil laporannya pada awal kuliah ke 2
minggu.
Presentasi yang diberikan pada setiap
kelompok adalah 10 menit.
Penilaian yang diberikan adalah kualitas
laporan dan presentasi.
Setiap kelompok akan memberikan hasil
laporan dan presentasinya kepada kelompok
sebagai bahan diskusi.

31

TERIMA KASIH

32