Slide KOM301 RANCANGAN PENELITIAN
KULIAH III
RANCANGAN
PENELITIAN
ADHI GURMILANG
Uraian dan contoh
Menurut
Babbie (1995), rencana penelitian
adalah mencatat perencanaan dari cara
berpikir, merancang suatu strategi untuk
menemukan sesuatu.
Pembahasan bentuk rancangan kualitatif
dibagi menjadi dua yaitu
Penyusunan rancangan
Elemen pokok
PENYUSUNAN RANCANGAN
PENELITIAN
Memilih
topik dan merumuskan
pertanyaan penelitian
Melakukan penelusuran dan pembahasan
teori
Membuat struktur rancangan penelitian
PEMILIHAN TOPIK
PENELITIAN
Pengalaman
pribadi dan kehidupan
sehari-hari
Masalah di media massa
Pengetahuan lapangan dan
memperbandingkannya dengan teori
Kebutuhan pemecahan masalah
Peluang sosial
Nilai pribadi
PENYEMPITAN TOPIK PENELITIAN
Melakukan
kajian pustaka
Mendiskusikan dengan orang yang
menguasai topik tsb
Menetapkan isi scr spesifik
Menetapkan tujuan penelitian
BAGAN PEMILIHAN TOPIK
ELEMEN KUANTITATIF: APAKAH YANG
DITELITI/DIJELASKAN
Pertanyaan
apakah yang diteliti berkaitan
dgn gejala sosial
Gejala sosial dinyatakan pada variabel
Variabel: konsep yg memiliki variasi
nilai/intensitas/jumlah.
Kategori: variasi nilai yg menggambarkan
atribut variabel
VARIABEL JENJANG PENDIDIKAN
Tidak
tamat sd
Tamat sd
Tidak tamat smp
Tamat smp
Tidak tamat sma
Tamat sma
Tidak tamat akademi
Tamat akademi,
Dan seterusnya
VARIABEL
Variabel independen (i.V.): Variabel yang ada atau
terjadi mendahului variabel terikatnya. Merupakan
variabel yang menjelaskan terjadinya topik penelitian
Dependent variabel (d.V.): Variabel yg diakibatkan atau
dipengaruhi variabel belas.
VARIABEL BEBAS
TERIKAT
MEROKOK
VARIABEL
KANKER PARU2
KEDUDUKAN VARIABEL
URUTAN
WAKTU, VARIABEL MANA YG
LEBIH DULU
DAMPAK, VARIABEL MANA YG MENJADI
DAMPAK
PERHATIKAN TEORI YG DIJADIKAN
DASAR SUMBER
VARIABEL KONTROL
Variabel pendahulu atau antecedent variabel:
Variabel yg mendahului terjadinya variabel bebas. Av
merupakan variabel mengakibatkan perubahan pd
independen variabel
Jika dihilangkan maka hubungan variabel bebas dan
variabel terikat tidak berubah
Var. Anteseden var. Independen var. Dependen
Tingkat tingkat
nilai
Pendidikan penghasilan pekerjaan
VARIABEL ANTAR (INTERVENING
VARIABLE)
VARIABEL ANTARA MEMILIKI KEDUDUKAN SEBAGAI VARIABEL
ANTARA VARIABEL BEBAS DAN VARIABEL DEPENDEN.
VARIABEL BEBAS HARUS MEMPENGARUHI VARIABEL ANTARA
KEMUDIAN VARIABEL ANTARA DAPAT MENIMBULKAN
PERUBAHAN PADA VARIABEL TERIKAT
V. INDEPENDEN
V. INTERVENING
V. DEPENDEN
TINGKAT
MINAT
PARTISIPASI
PENDIDIKAN
POLITIK
PEMILU
VARIABEL PENEKAN
Variabel
penekan: variabel yang
mengubah hubungan. Ex: tidak ada
hubungan variabel jarak rumah dengan
puskesmas dan variabel kunjungan
puskesmas.
Variabel penekan: klinik alternatif. Karena
ada klinik alternatif maka kunjungan
puskesmas berkurang.
VARIABEL PENGGANGGU
Variabel
pengganggu adalah pada
awalnya hubungan antara variabel bebas
dan pengganggu adalah positif.
Akibat variabel ketiga, maka hubungan
menjadi negatif.
Contoh: rasa enak yang menyebabkan
baso laku di mana-mana. Pemberitaan
borax sebagai pengawet menyebabkan
penjualan baso turun.
HIPOTESIS
Hipotesis merupakan proposisi yang aka diuji
kebenarannya.
Hipotesis juga jawaban sementara atas pertanyaan
penelitian.
CIRI-CIRI HIPOTESIS
Sekurang2nya
mengandung 2 variabel
Menggambarkan hubungan sebab akibat
Dapat memprediksikan hasil yg akan
terjadi
Berkaitan logis dengan pertanyaan
penelitian
Dapat dibuktikan kebenarannya.
CONTOH PERNYATAAN
HUBUNGAN
…
mengakibatkan …
… disebabkan …
… mendorong terjadinya …
… mempengaruhi …
… menghasilkan …
Jika … maka …
Dll
HUBUNGAN
HIPOTESIS SIMETRIS
Jika
salah satu variabel yang tidak
dipengaruhi oleh variabel lainnya.
Ex: gender dan asal daerah kelahiran
X
Y
HUBUNGAN
HIPOTESIS RESIPROKAL
Hubungan
variabel yang saling
mempengaruhi bolak balik.
Ex: semakin giat olah raga, semakin bugar
tubuh kita.
X
Y
HUBUNGAN HIPOTESIS
ASIMETRIS
Secara
pasti menyatakan bahwa suatu
variabel akan menyebabkan variabel
lainnya.
Hubungan bersifat satu arah
Ex: semakin tinggi pendapatan maka
semakin besar tabungan
X
Y
HUBUNGAN LINIER
Hubungan
linier terjadi jika perubahan
nilai satu variabel diikuti oleh perubahan
nilai pada variabel lain secara
konsisten/tetap.
ex: hubungan jumlah penduduk dengan
tingkat kepadatan
HUBUNGAN NONLINIER
Hubungan
nonlinier disebut juga kurva,
lengkung; hubungan yg terjadi jika
perubahan nilai pada satu variabel namun
variabel lain bergerak ke arah berlawanan
Ex: semakin banyak makan, maka
semakin menurun tingkat kepuasan.
HUBUNGAN POSITIF/NEGATIF
Hubungan
positif: peningkatan/penurunan
variabel diikuti oleh
peningkatan/penurunan variabel lainnya.
Ex: semakin rendah tingkat pendidikan,
maka semakin rendah pendapatan
Hubungan negatif: peningkatan variabel
diikuti oleh penurunan variabel lainnya
Ex: semakin banyak makanan, kepuasan
akan menurun.
Kondisi hubungan
Kondisi perlu: kondisi yg terjadi akibat perubahan
variabel x adalah prasyarat perubahan variabel y.
Contoh: bekerja membutuhkan ijazah. Namun butuh:
ketrampilan, keahlian, pengalaman.
Kondisi cukup: kondisi yang sdh cukup pd variabel x
untuk dapat menimbulkan perubahan pd variabel y.
contoh: Banyak pengangguran menimbulkan kerusuhan.
kaji ulang penyebabnya adalah ketidakpuasan
masyarakat.
Kondisi perlu dan cukup: perubahan variabel x adalah
satu-satunya sumber perubahan variabel y. contohnya:
AIDS disebabkan oleh virus HIV
DIMANA TEMPAT PENELITIAN DAN SIAPA
YANG AKAN DI TELITI
TINGKAT ANALISIS:
MIKRO: berkaitan dengan proses
individu/kelompok. Ex: kepuasan kerja
MAKRO: aspek struktural di tingkat
masyarakat. Ex: penelitian kerusuhan
sosial di Jakarta.
UNIT ANALISIS
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Individu
Kelompok – keluarga, kelompok
kerja/sekolah, dll
Organisasi – perusahaan, sekolah
Kategori sosial – kelas sosial, gender.
Institusi sosial – industri pendidikan,
agama, politik dll
Masyarakat – bangsa, komunitas, suku,
dll.
RANCANGAN
PENELITIAN
ADHI GURMILANG
Uraian dan contoh
Menurut
Babbie (1995), rencana penelitian
adalah mencatat perencanaan dari cara
berpikir, merancang suatu strategi untuk
menemukan sesuatu.
Pembahasan bentuk rancangan kualitatif
dibagi menjadi dua yaitu
Penyusunan rancangan
Elemen pokok
PENYUSUNAN RANCANGAN
PENELITIAN
Memilih
topik dan merumuskan
pertanyaan penelitian
Melakukan penelusuran dan pembahasan
teori
Membuat struktur rancangan penelitian
PEMILIHAN TOPIK
PENELITIAN
Pengalaman
pribadi dan kehidupan
sehari-hari
Masalah di media massa
Pengetahuan lapangan dan
memperbandingkannya dengan teori
Kebutuhan pemecahan masalah
Peluang sosial
Nilai pribadi
PENYEMPITAN TOPIK PENELITIAN
Melakukan
kajian pustaka
Mendiskusikan dengan orang yang
menguasai topik tsb
Menetapkan isi scr spesifik
Menetapkan tujuan penelitian
BAGAN PEMILIHAN TOPIK
ELEMEN KUANTITATIF: APAKAH YANG
DITELITI/DIJELASKAN
Pertanyaan
apakah yang diteliti berkaitan
dgn gejala sosial
Gejala sosial dinyatakan pada variabel
Variabel: konsep yg memiliki variasi
nilai/intensitas/jumlah.
Kategori: variasi nilai yg menggambarkan
atribut variabel
VARIABEL JENJANG PENDIDIKAN
Tidak
tamat sd
Tamat sd
Tidak tamat smp
Tamat smp
Tidak tamat sma
Tamat sma
Tidak tamat akademi
Tamat akademi,
Dan seterusnya
VARIABEL
Variabel independen (i.V.): Variabel yang ada atau
terjadi mendahului variabel terikatnya. Merupakan
variabel yang menjelaskan terjadinya topik penelitian
Dependent variabel (d.V.): Variabel yg diakibatkan atau
dipengaruhi variabel belas.
VARIABEL BEBAS
TERIKAT
MEROKOK
VARIABEL
KANKER PARU2
KEDUDUKAN VARIABEL
URUTAN
WAKTU, VARIABEL MANA YG
LEBIH DULU
DAMPAK, VARIABEL MANA YG MENJADI
DAMPAK
PERHATIKAN TEORI YG DIJADIKAN
DASAR SUMBER
VARIABEL KONTROL
Variabel pendahulu atau antecedent variabel:
Variabel yg mendahului terjadinya variabel bebas. Av
merupakan variabel mengakibatkan perubahan pd
independen variabel
Jika dihilangkan maka hubungan variabel bebas dan
variabel terikat tidak berubah
Var. Anteseden var. Independen var. Dependen
Tingkat tingkat
nilai
Pendidikan penghasilan pekerjaan
VARIABEL ANTAR (INTERVENING
VARIABLE)
VARIABEL ANTARA MEMILIKI KEDUDUKAN SEBAGAI VARIABEL
ANTARA VARIABEL BEBAS DAN VARIABEL DEPENDEN.
VARIABEL BEBAS HARUS MEMPENGARUHI VARIABEL ANTARA
KEMUDIAN VARIABEL ANTARA DAPAT MENIMBULKAN
PERUBAHAN PADA VARIABEL TERIKAT
V. INDEPENDEN
V. INTERVENING
V. DEPENDEN
TINGKAT
MINAT
PARTISIPASI
PENDIDIKAN
POLITIK
PEMILU
VARIABEL PENEKAN
Variabel
penekan: variabel yang
mengubah hubungan. Ex: tidak ada
hubungan variabel jarak rumah dengan
puskesmas dan variabel kunjungan
puskesmas.
Variabel penekan: klinik alternatif. Karena
ada klinik alternatif maka kunjungan
puskesmas berkurang.
VARIABEL PENGGANGGU
Variabel
pengganggu adalah pada
awalnya hubungan antara variabel bebas
dan pengganggu adalah positif.
Akibat variabel ketiga, maka hubungan
menjadi negatif.
Contoh: rasa enak yang menyebabkan
baso laku di mana-mana. Pemberitaan
borax sebagai pengawet menyebabkan
penjualan baso turun.
HIPOTESIS
Hipotesis merupakan proposisi yang aka diuji
kebenarannya.
Hipotesis juga jawaban sementara atas pertanyaan
penelitian.
CIRI-CIRI HIPOTESIS
Sekurang2nya
mengandung 2 variabel
Menggambarkan hubungan sebab akibat
Dapat memprediksikan hasil yg akan
terjadi
Berkaitan logis dengan pertanyaan
penelitian
Dapat dibuktikan kebenarannya.
CONTOH PERNYATAAN
HUBUNGAN
…
mengakibatkan …
… disebabkan …
… mendorong terjadinya …
… mempengaruhi …
… menghasilkan …
Jika … maka …
Dll
HUBUNGAN
HIPOTESIS SIMETRIS
Jika
salah satu variabel yang tidak
dipengaruhi oleh variabel lainnya.
Ex: gender dan asal daerah kelahiran
X
Y
HUBUNGAN
HIPOTESIS RESIPROKAL
Hubungan
variabel yang saling
mempengaruhi bolak balik.
Ex: semakin giat olah raga, semakin bugar
tubuh kita.
X
Y
HUBUNGAN HIPOTESIS
ASIMETRIS
Secara
pasti menyatakan bahwa suatu
variabel akan menyebabkan variabel
lainnya.
Hubungan bersifat satu arah
Ex: semakin tinggi pendapatan maka
semakin besar tabungan
X
Y
HUBUNGAN LINIER
Hubungan
linier terjadi jika perubahan
nilai satu variabel diikuti oleh perubahan
nilai pada variabel lain secara
konsisten/tetap.
ex: hubungan jumlah penduduk dengan
tingkat kepadatan
HUBUNGAN NONLINIER
Hubungan
nonlinier disebut juga kurva,
lengkung; hubungan yg terjadi jika
perubahan nilai pada satu variabel namun
variabel lain bergerak ke arah berlawanan
Ex: semakin banyak makan, maka
semakin menurun tingkat kepuasan.
HUBUNGAN POSITIF/NEGATIF
Hubungan
positif: peningkatan/penurunan
variabel diikuti oleh
peningkatan/penurunan variabel lainnya.
Ex: semakin rendah tingkat pendidikan,
maka semakin rendah pendapatan
Hubungan negatif: peningkatan variabel
diikuti oleh penurunan variabel lainnya
Ex: semakin banyak makanan, kepuasan
akan menurun.
Kondisi hubungan
Kondisi perlu: kondisi yg terjadi akibat perubahan
variabel x adalah prasyarat perubahan variabel y.
Contoh: bekerja membutuhkan ijazah. Namun butuh:
ketrampilan, keahlian, pengalaman.
Kondisi cukup: kondisi yang sdh cukup pd variabel x
untuk dapat menimbulkan perubahan pd variabel y.
contoh: Banyak pengangguran menimbulkan kerusuhan.
kaji ulang penyebabnya adalah ketidakpuasan
masyarakat.
Kondisi perlu dan cukup: perubahan variabel x adalah
satu-satunya sumber perubahan variabel y. contohnya:
AIDS disebabkan oleh virus HIV
DIMANA TEMPAT PENELITIAN DAN SIAPA
YANG AKAN DI TELITI
TINGKAT ANALISIS:
MIKRO: berkaitan dengan proses
individu/kelompok. Ex: kepuasan kerja
MAKRO: aspek struktural di tingkat
masyarakat. Ex: penelitian kerusuhan
sosial di Jakarta.
UNIT ANALISIS
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Individu
Kelompok – keluarga, kelompok
kerja/sekolah, dll
Organisasi – perusahaan, sekolah
Kategori sosial – kelas sosial, gender.
Institusi sosial – industri pendidikan,
agama, politik dll
Masyarakat – bangsa, komunitas, suku,
dll.