Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Audit Persediaan pada Perusahaan Manufaktur PT. ABC T1 232008236 BAB I

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang
Audit adalah proses pengumpulan dan pengevaluasian bukti audit tentang
informasi yang dapat diukur mengenai suatu entitas ekonomi, yang dilakukan
seseorang yang kompeten dan independen untuk dapat menentukan dan melaporkan
kesesuaian informasi yang dimaksud dengan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan
(Arens et al. 2008). Jadi audit merupakan salah satu proses controlling yang
dilakukan perusahaan untuk melihat apakah setiap tindakan yang dilakukan dalam
perusahaan sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan. Dalam proses audit ini,
yang memiliki kewenangan untuk melakukan suatu tindakan audit adalah seseorang
atau pihak yang memiliki kompetensi dan independensi yaitu Auditor atau Kantor
Akuntan Publik.

Menurut Kode Etik Akuntan Publik IAPI, Kantor Akuntan Publik (KAP)
adalah suatu bentuk organisasi akuntan publik yang memperoleh izin sesuai dengan
peraturan perundangan-undangan yang berusaha di bidang pemberian jasa profesional
dalam praktik akuntan publik. KAP sendiri bisa menyediakan jasa profesional kepada
klien yang dilakukan oleh anggota IAI-KAP yang dapat berupa jasa audit, jasa

atestasi, jasa akuntansi dan review, perpajakan, perencanaan keuangan perorangan,
jasa pendukung litigasi dan jasa lainnya yang diatur dalam standar profesional
akuntan publik.

Sedangkan jenis jasa audit sendiri terbagi menjadi tiga yaitu Audit Laporan
Keuangan (Finansial Statement Audit), Audit Kepatuhan (Compliance Audit), dan
Audit Operasional. Audit juga terbagi atas beberapa siklus audit, diantaranya siklus
akuisisi modal dan pembayaran kembali, siklus penjualan dan pengumpulan piutang,
siklus perolehan dan pembayaran, siklus penggajian dan pengeluaran serta siklus

1

persediaan dan pergudangan (Arens et al. 2008) . Dalam laporan ini penulis akan
mengupas program audit dalam Siklus Persediaan.
Persediaan merupakan salah satu bagian yang tak terpisahkan dari rangkaian
aktivitas yang dijalankan sebuah perusahaan. Bahkan siklus ini sangat penting karena
akan terkait dengan beberapa kebijakan perusahaan yang menyangkut pengambilan
keputusan strategis dalam berbagai hal termasuk siklus transaksi lainnya seperti
penjualan dan penerimaan kas, produksi , dan lainnya.


Ada hal yang menarik dalam audit siklus persediaan , yang pertama adalah
persediaan dapat tersebar di beberapa lokasi yang menyulitkan pengendalian fisik dan
perhitungannya. Kedua, Perusahaan harus menempatkan persediaannya sedemikian
rupa sehingga mudah diakses untuk efisiensi produksi sehingga penyebaran ini sering
menimbulkan kesulitan pelaksanaan audit. Dan yang ketiga, persediaan umumnya
adalah bagian utama dalam neraca, dan seringkali merupakan akun terbesar yang
masuk ke modal sehingga dalam melakukan audit dibutuhkan ketelitian yang tinggi
agar dapat melakukan penilaian yang tepat sesuai fakta yang terjadi di lapangan. Oleh
karena itu, penulis sangat tertarik melakukan magang di KAP BAYUDI WATU &
REKAN Semarang terkait audit persediaan untuk mengetahui apa saja aktivitas yang
terjadi dalam melaksanakan program audit siklus persediaan. KAP BAYUDI WATU
& REKAN Semarang adalah salah satu Kantor Akuntan Publik yang menyediakan
jasa audit untuk beberapa perusahaan manufaktur di kawasan Jawa Tengah sehingga
penulis dapat belajar secara langsung tentang pelaksanaan audit siklus persediaan
perusahaan manufaktur melalui program magang.

Hal yang menjadi fokus utama dalam proses pembuatan laporan magang ini
adalah penulis ingin mengerti tentang bagaimana pelaksanaan proses audit siklus
persediaan untuk perusahaan manufaktur oleh Kantor Akuntan Publik. Penulis akan
terlibat langsung dalam pelaksanaan Audit persediaan di Kantor Akuntan Publik.

Melalui proses magang ini, penulis akan mengetahui program yang diperlukan untuk
2

melaksanakan audit persediaan perusahaan manufaktur yang efektif dan efisien dan
mengetahui dengan jelas penerapan program audit untuk perusahaan manufaktur oleh
Kantor Akuntan Publik.
Penulis berharap melalui kegiatan magang ini dapat membantu Penulis dalam
rangka mempersiapkan diri sebelum memasuki dunia kerja yang sesungguhnya.
Karena melalui magang ini penulis dapat memahami secara langsung teori yang
didapat selama di bangku perkuliahan dengan aplikasinya di lapangan serta
menambah dan meningkatkan keterampilan maupun keahlian dibidang praktek audit.

3