Viabilitas Dan Kemampuan Bakteri Penghasil Biosurfaktan Terimobilisasidalam Mendegradasi Pestisida Berbahan Aktifkarbofuran

VIABILITAS DAN KEMAPUAN BAKTERI PENGHASIL
BIOSURFAKTAN TERIMOBILISASI DALAM MENDEGRADASI
PESTISIDA BERBAHAN AKTIF KARBOFURAN

ABSTRAK
Penggunaan pestisida di negara berkembang khusunya pada sektor pertanian
sudah menjadi suatu hal yang lazim. Pestisida yang umum digunakan merupakan
pestisida sintetis yang memiliki dampak negatif terhadap lingkungan, seperti
pencemaran dan akumulasi dari residu pestisida yang pada akhirnya masuk ke
dalam rantai makanan. Penelitian untuk mengetahui viabilitas bakteri penghasil
biosurfaktan terimobilisasi dan kemampuannya dalam mendegradasi pestisida
telah dilakukan. Pada penelitian ini digunakan bakteri Pseudomonas aeruginosa
dan Pseudomonas aeruginosa Strain M 111 koleksi Laboratorium Mikrobiologi,
FMIPA Universitas Sumatera. Bakteri diimobilisasi di dua jenis bahan penyalut
yaitu alginat dan polyurethane foam (PUF). Efektifitas bahan penyalut dalam
memerangkap bakteri terbilang tinggi tinggi masing-masing yaitu 97,97% untuk
alginat dan 93,24% untuk PUF. Analisis viabilitas bakteri menunjukkan bahwa
bakteri yang diimobilisasi dengan alginat lebih baik dibandingkan dengan
polyurethane selama 15 hari masa inkubasi pada suhu ambient. Namun untuk
pengaplikasian pada media uji, bakteri yang diimobilisasi menggunakan PUF
memilki viabilitas yang lebih baik dibandingkan dengan alginat. Pengamatan

makroskopik menunjukkan bahwa kapsul alginat cenderung mengalami peleburan
selama 15 hari masa inkubasi. Analisis kemampuan degradasi pestisida oleh
bakteri pada media Busnel Hass Broth yang mengandung karbofuran
menggunakan Hight Performance Liquid Chromatography . Hasil menunjukkan
bahwa kedua isolat yang diimobilisasi dengan alginat mampu mendegradasi 100%
karbofuran (konsentrasi awal 41,36 ppm) selama 5 hari masa inkubasi dan bakteri
yang diimobilisasi pada PUF mampu mendegradasi 100% karbofuran dalam 15
hari.
Kata kunci: Alginat, imobilisasi, karbofuran, pestisida, polyurethane foam

v
Universitas Sumatera Utara

VIABILITY AND CAPABILITY OF IMMOBILIZED BACTERIA
PRODUCE BIOSURFACTANT TO DEGRADE PESTICIDE WITH
CARBOFURAN AS ACTIVE COMPUND

ABSTRACT
Application of pesticides especially in developing countries, on the agricultural
sector has become a common thing. Pesticides widely used is a synthetic

pesticide that has a negative impact on the environment, such as causing pollution
and the accumulation of pesticide residues, which finally goes into the food chain.
Research to determine the viability of the immobilized biosurfactant producing
bacteria and its ability to degrade pesticides has been carried out. This study used
Pseudomonas aeruginosa and Pseudomonas aeruginosa Strain M 111, collections
of the Laboratory of Microbiology, Faculty Mathematics and Natural Sciences,
University of Sumatera Utara. Those bacteria were immobilized on two different
types of immobilizing materials, alginate and polyurethane foam (PUF). The
result showed that both immobilizing materials have higt effectiveness (97.97% in
alginate and 93.24% in PUF). Bacterial viability analysis showed that the bacteria
immobilized with alginate was better than that of the polyurethane during 15 days
of incubation at ambient temperature. However, for application on the Busnel
Hass Broth (BHB) containing carbofuran as the sole carbon source, the bacteria
immobilized using PUF have better viability than that in alginate. Macroscopic
observation showed that alginate capsules tended to disolve during 15-day
incubation period. Analysis of carbofuran residue using Hight Performance Liquid
Chromatography (HPLC) indicated that both isolates immobilized with alginate
have able to degrade carbofuran completely (initial concentration of 41,36 ppm)
during 5 days of incubation and bacteria immobilized with PUF were able to
degrade carbofuran completely during 15 days of incubation.

Keywords: Alginates, carbofuran, immobilization, pesticide, polyurethane foam

iv
Universitas Sumatera Utara