S MTK 0901936 Chapter3

22

BAB III
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PRODUK
PROVIDER GSM MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT
3.1

Sistem Pendukung Keputusan
Definisi awal sistem pendukung keputusan adalah suatu sistem yang

ditujukan untuk mendukung manajemen pengambilan keputusan. Sistem
pendukung keputusan (SPK) adalah bagian dari sistem informasi berbasis
termasuk sistem berbasis pengetahuan atau manajemen pengetahuan yang dipakai
untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau
perusahaan. Dengan kata lain, sistem pendukung keputusan dapat dikatakan
sebagai sistem alternatif yang mengolah data menjadi informasi untuk mengambil
keputusan dari masalah semi terstruktur yang spesifik.
Sistem pendukung keputusan merupakan penggabungan sumber-sumber
kecerdasan individu dengan kemampuan komponen untuk memperbaiki kualitas
keputusan. Sistem pendukung keputusan juga merupakan sistem informasi untuk
manajemen pengambilan keputusan yang menangani masalah-masalah semi

struktur.
Berdasarkan pengertian di atas diperoleh informasi bahwa SPK bukan
merupakan alat pengambilan keputusan, melainkan merupakan sistem yang
membantu pengambil keputusan dengan melengkapi mereka dengan informasi
dari data yang telah diolah dengan relevan dan diperlukan untuk membuat
keputusan tentang suatu masalah dengan lebih cepat dan akurat. Sehingga sistem
ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan pengambilan keputusan dalam proses
pembuatan keputusan.
3.2 Metode Weighted Product
Metode Weighted Product adalah salah satu metode penyelesaian pada
masalah MADM. Metode ini mengevaluasi beberapa alternatif terhadap
Yulli Anggraeni, 2013
Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Produk GSM Menggunakan Metode Weighted Product
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

23

sekumpulan atribut atau kriteria, dimana setiap atribut saling tidak bergantung
satu dengan yang lainnya.
Menurut Yoon (Kusmarini, 2006), metode Weighted Product menggunakan

tekhnik perkalian untuk menghubungkan rating atribut, dimana rating tiap atribut
harus dipangkatkan terlebih dahulu dengan bobot atribut yang bersangkutan.
Proses ini sama halnya dengan proses normalisasi. Preferensi untuk alternatif A i
diberikan sebagai berikut:

dimana :



, i=1,2,...,m

(3.3)

S menyatakan preferensi alternatif dianalogikan sebagai vektor S
X menyatakan nilai kriteria
W menyatakan bobot kriteria
i menyatakan alternatif
j menyatakan kriteria
n menyatakan banyaknya kriteria



adalah pangkat bernilai positif untuk atribut keuntungan, dan bernilai negatif

untuk atribut biaya.
Preferensi relatif dari setiap alternatif diberikan sebagai berikut :




; i=1,2,..,m

dimana
V

menyatakan Preferensi alternatif dianalogikan sebagai vektor V

X

menyatakan nilai kriteria


W

menyatakan bobot kriteria

i

menyatakan alternatif

j

menyatakan kriteria

Yulli Anggraeni, 2013
Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Produk GSM Menggunakan Metode Weighted Product
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

(3.4)

24


n

menyatakan banyaknya kriteria

*

menyatakan banyaknya kriteria yang telah dinilai pada vektor S

3.2.1

Algoritma Metode Weighted Product
Algoritma Weighted Product adalah tahapan metode penyelesaian dari

maslah MADM. Metode Weighted Product mengevaluasi m alternatif
terhadap sekumpulan atribut atau kriteria

,

dimana setiap atribut saling tidak bergantung satu dengan yang lainnya. Matriks
keputusan setiap alternatif terhadap setiap atribut, X, diberikan sebagai :

[
dimana

]

merupakan rating kinerja alternatif ke-i terhadap atribut ke-j. Tabel 3.1

menunjukan matriks keputusan setiap alternatif terhadap setiap atribut dalam
penulisan berbentuk tabel yang berisi rating kinerja.
Tabel 3.1 Tabel Rating Kinerja
Kriteria

C1

C2

........

Cn


A1

x11

x12

........

x1n

A2

x12

x22

........

x2n


.
.
.
Am

.
.
.

.
.
.

.
.
.

.
.
.


x1m

x2m

........

xmn

Alternatif

Nilai bobot yang menunjukkan tingkat kepentingan relatif setiap atribut, diberikan
sebagai, W :
Yulli Anggraeni, 2013
Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Produk GSM Menggunakan Metode Weighted Product
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

25

W={


Secara singkat, algoritma dari metode Weighted Product

(2.2)

ini adalah

sebagai berikut:
1. Melakukan normalisasi bobot untuk menghasilkan nilai ∑

dimana

j = 1, 2, . ., n adalah banyak alternatif.

2. Menentukan kategori dari masing-masing kriteria, apakah termasuk ke dalam
kriteria keuntungan atau kriteri.a biaya.
3. Menentukan nilai vektor S dengan mengalikan seluruh kriteria bagi sebuah
alternatif dengan bobot sebagai pangkat positif untuk kriteria keuntungan dan
bobot berfungsi sebagai pangkat negatif pada kriteria biaya.
4. Menentukan nilai vektor V yang akan digunakan untuk perankingan

5. Membandingkan nilai akhir dari vektor V.
6.

Menemukan urutan alternatif terbaik yang akan menjadi keputusan.
Algoritma yang disajikan di atas merupakan algoritma dengan untaian

kalimat deskriftif. Algoritma tersebut dapat disajikan dalam bahasa pemograman
diantaranya adalah menggunakan bahasa Pascal. Algoritma yang akan digunakan
adalah algoritma pseudo-code. Algoritma pseudo-code dari metode Weighted
Product tersebut adalah :
PROCEDURE WP
{ Procedure untuk proses perhitungan Weighted Product }
DEKLARASI
w1, w2, w3

: real

u, v, w, o

: real

x11, x12, x13, x21

: real

x22, x23, x31, x32, x33

: real

Yulli Anggraeni, 2013
Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Produk GSM Menggunakan Metode Weighted Product
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

26

s1 , s2 , s3

: real

v1, v2, v3

: real

Const Nmaks = 3
Type LarikInt : array [1..Nmaks]
A

: LarikInt

i

: Integer

Algoritma
{ pemasukan nilai rating kinerja }
read(x11)
read(x12)
read(x13)
read(x21)
read(x22)
read(x23)
read(x31)
read(x32)
read(x33)
{ langkah awal normalisasi nilai bobot }
read(u)
read(v)
read(w)
o

(u+v+w)
w1

(u/o)

w2

(v/o)

w3

(w/o)

{ proses pemangkatan menentukan vektor S }
s1

(

s2

(

s3

(

Yulli Anggraeni, 2013
Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Produk GSM Menggunakan Metode Weighted Product
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

27

{ menentukan vektor V }
v1← (s1/(s1+s2+s3))
v2←(s2/(s1+s2+s3))
v3←(s3/(s1+s2+s3))
{ proses perangkingan }
a[1]←v1
a[2]←v2
a[3]←v3

x←a[1]
maks←x
for i← 1 to 3 do
begin
if maks

Dokumen yang terkait

Anal isi s K or e sp on d e n si S e d e r h an a d an B e r gan d a P ad a B e n c an a Ala m K li m at ologi s d i P u lau Jaw a

0 27 14

Anal isi s L e ve l Pe r tanyaan p ad a S oal Ce r ita d alam B u k u T e k s M at e m at ik a Pe n u n jang S MK Pr ogr a m Keahl ian T e k n ologi , Kese h at an , d an Pe r tani an Kelas X T e r b itan E r lan gga B e r d asarkan T ak s on om i S OL O

2 99 16

UPAYA PENINGKATAN “ORIENTASI REALITA”PENGENALAN ORANG PADA NY. S DENGAN GANGGUAN PROSES PIKIR : WAHAM MELALUI INTERVENSI TERAPI AKTIVITAS INDIVIDU DI RUANG MELATI RSJ.DR. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG. TAHUN 2012

1 50 16

E RB E DA AN P E RI L AKU S E KS UA L RE M AJA YA NG M E NGI KUT I DA N T I DA K M E NGI KUT I P USAT I NF ORM ASI DA N KO S E L I NG RE M AJA ( P I K R ) P AD A RE M AJA S M U DI KAB UP AT E N JE M B E R

0 21 18

HUBUN GAN AN TAR A KUA LITAS P ELAYA NA N DA N P ROMOTION MIX (BERD ASARKAN P ERSE P S I P ASIEN) DE NGAN P ROSES P ENGAM BILAN KEP UT USAN P ASIEN DA LAM P EM AN F AA TAN P ELAY AN AN RA WAT INAP DI RSD KAL IS AT

0 36 20

HUBUNGAN BENTUK S KELET ENDOMORFI K DENGAN MATURI TAS TULANG ULNA PADA ANAK LAKI-LAKI USIA 14 TAHUN

0 55 15

I M P L E M E N T A S I P R O G R A M P E N Y A L U R A N B E R A S U N T U K K E L U A R G A M I S K I N ( R A S K I N ) D A L A M U P A Y A M E N I N G K A T K A N K E S E J A H T E R A A N M A S Y A R A K A T M I S K I N ( S t u d i D e s k r i p t i f

0 15 18

JAR AK AT AP P UL P A T E RHAD AP T E P I I N S I S AL GI GI I NSI S I VU S S E NT RA L P E RM AN E N RA HAN G AT AS P AD A S UB RA S DE UT ROM E L AY U ( T in j au an L ab or at o r is d an Radi ol ogis )

0 35 16

Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 1 S Rositawaty Aris Muharam 2008

0 27 147

S 1 Teknik Kimia

0 11 2