Respon Pertumbuhan Beberapa Varietas Kentang (Solanum tuberosum L.) Pada Tanah yang Diinokulasikan Nematoda (Meloidogynespp.) dan Pemberian Beberapa Bahan Organik

44

DAFTAR PUSTAKA
Agrios, G.N. 1996. Ilmu Penyakit Tumbuhan (Terjemahan Munzir Busnia).
Gadjah Mada University Press
Agrios, N. G. 2005. Plant Pathology- Fifth Edition.Departemen of Plant
Pathology.University of Florida. United States of America
Aini, K.H., 2012. Produksi tepung kentang.Skripsi. UPI- Jakarta.
Ashari, S., 1995. Hortikultura Aspek Budidaya. UI-Press, Jakarta.
Badan Pusat Statistik. 2015. Berastagi Dalam Angka 2015. Badan Pusat Statistik,
Kabupaten Karo.
Crowder, L. V., 1997. Genetika Tumbuhan. Terjemahan Lilik Kusdiarti,
UGMPress, Yogyakarta
Dropkin v. H. 1998.Pengantar nematologi tumbuhan.Terjemahan supratoyo.
Edisi 2.
Dropkin, V. H. 1991. Pengantar Nematologi Tumbuhan. Edisi Kedua
Fukai, S., M. Cooper. 1995. Development of Drought Resistant Cultivars Using
Physio morphological Traits in Rice. FieldCrops Res. 40:67-86.
Harjosuwono, B. A., Arnata, I. W. & Puspawati, G. A. K. D. (2011). Rancangan
Percobaan Teori, Aplikasi SPSS dan Excel. Malang: Lintas Kata
Publishing

Hartus, T. 2001. Usaha Pembibitan Kentang Bebas Virus. Penebar Swadaya,
Jakarta.
Hasyim, H., 2002. Ringkasan Pemuliaan Tanaman Lanjutan. Fakultas Pertanian,
Universitas Sumatera Utara, Medan.
Loveless, A. R., 1989.Prinsip-Prinsip Biologi Tumbuhan Untuk Daerah
Tropik.Terjemahan K. Kartawinata, S. Dinimiharja dan U. Soetisna.
Gramedia, Jakarta.
Makmur, A.,1992. Pengantar Pemuliaan Tanaman. Penerbit Rineka Cipta, Jakarta
Mangoendidjojo, 2003.Dasar-Dasar Pemuliaan Tanaman. Kanisius,Yogyakarta.
Marwoto, B, 1994. Pengendalian Nematoda Bengkak Akar (Meloidogyne spp)
Secara Terpadu Pada Tanaman Tomat. Balai Penelitian Hortikultura
Lembang, Bandung. Hal 96-97.

Universitas Sumatera Utara

45

Morris , J. B. and J. T. Walker1. 2002.Non-Traditional Legumes as Potential Soil
Amendments for Nematode Control. Journal of Nematology 34(4):358–
361. 2002

Mulyadi dan B. Triman. 1997. Pengaruh Pengenangan dan Pengeringan terhadap
Populasi dan SiklusHidup Nematoda Puru Akar Padi (M. grminicola).
Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia. Jurusan HPT. FP UGM.
Yogyakarta
Mustika, I., 1992. Pengantar Nematologi Tanaman. Balai Penelitian Tanaman
Rempah dan Obat Bogor.
Poespodarsono,S., 1988.Dasar-Dasar Ilmu Pemuliaan Tanaman. Pusat antar
Universitas,Institut Pertanian Bogor, bekerja sama dengan Lembaga
Sumberdaya Informasi-IPB, Bogor.
Rich, A.E. , 1983. Potato Diseases.Academic Press. Inc., New York. pp. 46–49.
Rubatzky, V. E. dan Yamaguchi, M. 1998. Sayuran Dunia 1. Penerbit ITB,
Bandung.
Sastrahihayat, I. R. 1990. Ilmu Penyakit Tumbuhan. Penerbit Usaha Nasional.
Surabaya. pp 201-237.
Sharma, O.P., 2002. Plant Taxonomy. Mc. Graw Hill Company Limited, New
Delhi.
Sherf, A.F. and A.A. Macnab. 1986. Vegetables diseases and their control. John
Wiley and Sons, New York. Hal. 728
Soelarso, B. 1997. Budidaya Kentang Bebas Penyakit. Kanisius, Yogyakarta.
Talburt, W.F. and O. Smith. 1987. Potato Processing. AVI Book Published by

Van Nostrand Reinhold, CO., New York
Taylor, A. l. and J. N. Sasser. 1978. Biology Identification on Control of Root
Knot Nematodes (Meloidogyne spp.). Dept. of Pathology N. C.
Releigh.111p.
Welsh, J.R., 2005. Fundamentals of Plant Genetics and Breeding. Jhon Wiley and
Sons, New York. 453 pp.

Universitas Sumatera Utara