sistem informasi rumah sakit

(1)

Software Requirements

Specification

“SISTEM INFORMASI

RUMAH SAKIT”

Version 1.0 approved

Prepared by “KELOMPOK 8”

1. DWI KURNIAWAN I1A006019

2. RIDHO SEPTIAN I1A006021

3. PARAMITA NILAM S. I1A006032

4. HENDRA ADIGUNA I1A006038

5. MUTHIA HAKIM I1A006039

6. RAFLI JANUAR A.K I1A006044

7. UPIT WAHYU Y. I1A006048 8. ADITYA N.

I1A006051

9. TRIYOGO LAKSONO I1A006057

KULIAH MANAJEMEN PROYEK

0


(2)

FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK

JURUSAN TEKNIK

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

PURWOKERTO


(3)

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI ………... 1

I. PENDAHULUAN ……… 2

I.1. TUJUAN ………... 2

I.2. RUANG LINGKUP ………. 3

II. DESKRIPSI ………. 3

II.1. PRODUK ………. 3

II.1.1. Antarmuka Sistem ……….. 3

II.1.2. Antarmuka Pengguna ………. 3

II.1.2.1. Biodata Pasien……… 3

II.1.2.2. Jadwal Prakter Dokter……… 4

II.1.2.3. Daftar Antrian Pasien………. 4

II.1.3. Antarmuka Hardware ………. 4

II.1.4. Antarmuka Software ……….. 4

II.1.5. Antarmuka Hubungan ………. 4

II.1.6. Batasan Memori ……….. 4

II.2. FUNGSI PRODUK ……….. 4

III. SPECIFIC REQUIREMENTS ……… 5

III.1 ANTARMUKA EKSTERNAL ………. 5

III.1.1. Antarmuka Pengguna……… . 5

III.1.1.1. Biodata Pasien……….…. 5

III.1.1.2. Jadwal Praktek Dokter………. 5

III.1.1.3. Daftar Antrian Pasien………...… 5


(4)

III.1.2. Antarmuka Hardware……….. 5

III.1.3. Antarmuka Software……… 5

III.1.4. Antarmuka Hubungan……….. 5

III.2. FUNGSI ……….……… 6

III.2.1. Proses Pengambilan Identitas Diri Pasien……….……… 6

III.2.2. Proses Mengantrike Dokter.. ……….……… 6

III.2.2.1. Pencarian Buku Data Diri………... 6

III.2.2.2. Menunggu Panggilan……….. 6

III.2.3. Proses Penginputan Data Karyawan Lembur ……….. 6

III.2.4. Penghitungan Parameter Absen sebagai Dasar Penggajian ………. 6

III.3. PERFORMANCE REQUIREMENTS ………. 6


(5)

SOFTWARE REQUIREMENT SPECIFICATION “Sistem Informasi Rumah Sakit”

I. PENDAHULUAN

I.1. TUJUAN

Rumah sakit merupakan tempat yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Oleh sebab itu, saat ini banyak pemilik rumah sakit yang berlomba-lomba menyajikan kenyamanan di rumah sakit yang mereka punya. Misalnya saja dengan kursi tempat para pasien menunggu saat ini tak jarang ada yang sudah menggunakan sofa, kemudian di rumah sakit dilengkapi dengan televisi, lalu ada kantinnya serta tempat ATM. Semua itu dilakukan hanya untuk memanjakan para pasien yang sedang berobat kerumah sakit tersebut agar dapat lebih nyaman lagi dan terus berkunjung ke rumah sakit tersebut ketika mereka sedang sakit.

Tidak hanya dari segi fisiknya saja diberi suatu kenyamanan, tapi juga dari segi pelayanannya harus memuaskan pasienya. Dimulai dari dokter, suster, sampai ke resepsionisnya untuk pendaftaran pasien dibuat seramah mungkin dan diharapkan dapat memberikan pelayanan yang memuaskan bagi para pasien yang datang ke rumah sakit ini.

Dalam hal ini rumah sakit mengalami kesulitan dalam pendaftaran para pasienya. Sistem sebelumnya yang menggunakan sistem kartu biasa yang ternyata menghabiskan banyak waktu, misalnya pasien datang ke rumah sakit menuju resepsionis untuk pendaftaran. Dibagian resepsionis pasien tersebut harus menuliskan nama, alamat, tempat tanggal lahir, no anggota rumah sakit, nomor telepon, sedangkan pasien yang baru datang harus menunggu untuk menulisakan semua biodata tersebut secara bergantian. Hal tersebut tidak efisien dan efektif bagi para pasien yang datang. Masalah tersebut tentunya akan mempengaruhi pelayanan rumah sakit yang di cap buruk oleh para pasien dan dapat merugikan rumah sakit ini.

Untuk mengatasi masalah di atas, akan dilakukan perubahan dalam sistem pendaftaran bagi pasien, yaitu dengan menggunakan sistem kartu pelanggan pasien yang bentuknya seperti kartu ATM. Dimana nantinya si pasien memasukan kartunya kedalam mesin seperti mesin ATM kemudian si pasien dapat memilih menu yang tersaji seperti pasien ingin menuju kedokter umum atau spesialis, kalau pasien menekan dokter umum akan keluar nama-nama dokter yang sedang bertugas dan ketika ke dokter spesialis pasien ingin ke spesialis THT, gigi, atau yang lainnya. Setelah selesai dari mesin tersebut akan keluar kertas, dimana kertas tersebut harus di berikan oleh pasien kebagian resepsionis.


(6)

Lalu dari bagian resepsionis akan dicarikan buku data pasien dan akan dibawa menuju ruang dokter yang telah dipilih tadi oleh pasien.

Tujuan dari penggunaan sistem card untuk pelayanan pendaftaran di rumah sakit ini adalah:

1. Mempermudah pasien dan bagian resepsionis dalam pendaftaran

2. Menjamin validnya data pasien karena adanya password yang hanya diketahui oleh pasienya itu sendiri

3. Memberikan pelayanan yang lebih efektif dan efisien bagi para pasien I.2. RUANG LINGKUP

Sistem ini hanya dilaksanakan secara offline. Dimana kartu tersebut hanya dapat digunakan di rumah sakit ini saja serta kartu tersebut hanya dapat digunakan oleh satu orang. Kartu itu akan berfungsi ketika si pasien mengaktifkan atau memasukan kartunya ke dalam alat yang bentuknya seperti mesin ATM yang disediakan oleh pihak rumah sakit dimana si pasien disuguhkan pilihan tentang dokter yang akan di kunjungi dan kemudian setelah selesai mesin tersebut akan mengeluarkan kertas yang isinya tentang no pelanggan pasien dan tujuan dokter kemudian si pasien memberikan kertas tersebut ke bagian resepsionis untuk dicarikan buku data pasiern tersebut. Kemudian buku tersebut akan dibawa menuju ruang dokter yang diinginkan oleh pasien pada saat itu. Kartu tersebut dapat digunakan oleh pasien baik ketika jam kerja maupun ketika hari libur

II. DESKRIPSI

II.1. PRODUK

II.1.1. Antarmuka Sistem

Sistem Informasi Perpustakaan ini akan dibuat dengan menggunakan Microsoft Office Access 2007 Database untuk pengelolaan data yang berupa jadwal dokter praktek di rumah sakit tersebut serta biodata pasien.

II.1.2. Antarmuka Pengguna II.1.2.1. Biodata Pasien

Saat kartu dimasukkan, maka si pengguna kartu tersebut dapat melihat biodata lengkap dirinya, termasuk pemeriksaan yang pernah dijalaninya (jika sudah pernah sebelumnya), serta daftar riwayat kesahatannya selama berobat di rumah sakit tersebut.


(7)

II.1.2.2. Jadwal Praktek Dokter

Pengunjung dapat melihat jadwal dokter yang praktek, baik dokter umum maupun dokter spesialis. Jadwal berupa tabel yang berisi nama dokter dan jam prakteknya.

II.1.2.3. Daftar Antrian Pasien

Pengunjung dapat melihat pada urutan berapa antrian untuk bisa bertemu dengan dokter yang ingin ditemui.

II.1.3. Antarmuka Hardware

Dibutuhkan beberapa perangkat komputer untuk menjalankan sistem ini. hal ini dibutuhkan untuk meningkatkan pelayanan pada rumah sakit. Semakin banyak unit yang disediakan, maka pengunjung tidak perlu menunggu lama. Setiap komputer tersebut terhubung ke komputer server (yang memiliki fungsi kontrol). II.1.4. Antarmuka Software

Sistem informasi rumah sakit membutuhkan beberapa software pendukung, yaitu

Microsoft Office Access 2007 Database (untuk penyimpanan data), data management system (untuk pengelolaan data base pasien dan jadwal dokter), sistem operasi (untuk pengoperasian sistem), serta sistem matematika (sebagai

counter dalam penghitungan absen). II.1.5. Antarmuka Hubungan

Sistem informasi ini menggunakan jaringan lokal, di mana antar komputer terhubung menggunakan Local Area Network (LAN) dan dikontrol oleh komputer server.

II.1.6. Batasan Memori

Sistem akan mampu menyimpan database pasien sejumlah 10000 orang serta

database dokter sejumlah 300 orang. II.2. FUNGSI PRODUK

Produk ini mempunyai beberapa fungsi dan keunggulan sebagai berikut: 1. Validitas serta kerahasiaan data pasien terjamin

2. Pelayanan lebih efektif dan efisien

3. Memudahkan akses dalam mencari jadwal dokter dan pelayanan rumah sakit


(8)

III. SPECIFIC REQUIREMENTS III.1. ANTARMUKA EKSTERNAL

III.1.1. Antarmuka Pengguna III.1.1.1. Biodata Pasien

Saat kartu dimasukkan, maka si pengguna kartu tersebut dapat melihat biodata lengkap dirinya, termasuk pemeriksaan yang pernah dijalaninya (jika sudah pernah sebelumnya), serta daftar riwayat kesahatannya selama berobat di rumah sakit tersebut.

III.1.1.2. Jadwal Praktek Dokter

Pengunjung dapat melihat jadwal dokter yang praktek, baik dokter umum maupun dokter spesialis. Jadwal berupa tabel yang berisi nama dokter dan jam prakteknya.

III.1.1.3. Daftar Antrian Pasien

Pengunjung dapat melihat pada urutan berapa antrian untuk bisa bertemu dengan dokter yang ingin ditemui.

III.1.2. Antarmuka Hardware

Dibutuhkan beberapa perangkat komputer untuk menjalankan sistem ini. hal ini dibutuhkan untuk meningkatkan pelayanan pada rumah sakit. Semakin banyak unit yang disediakan, maka pengunjung tidak perlu menunggu lama. Setiap komputer tersebut terhubung ke komputer server.

III.1.3. Antarmuka Software

Sistem informasi rumah sakit membutuhkan beberapa software pendukung, yaitu Microsoft Office Access 2007 Database (untuk penyimpanan data), data management system (untuk pengelolaan data base pasien dan jadwal dokter), sistem operasi (untuk pengoperasian sistem), serta sistem matematika (sebagai counter dalam penghitungan absen).

III.1.4. Antarmuka Hubungan

Sistem informasi ini menggunakan jaringan lokal, di mana antar komputer terhubung menggunakan Local Area Network (LAN) dan dikontrol oleh komputer server.


(9)

III.2. FUNGSI

III.2.1. Proses Pengambilan Identitas Diri Pasien

Pihak Rumah Sakit menginginkan sistem ini berjalan secara real-time, atau dengan kata lain, pada saat ada pasien yang datang, maka pasien dapat langsung memasukan kartunya dan memilih menu yang tersaji. Karena inputan bersifat real time, maka proses melakukan input data diri pasien dilakukan ketika si pasien baru berkujung ke rumah sakit tersebut untuk pertama kalinya, untuk pembuatan data base diri pasien yang terdiri dari nama, alamat, tempat tanggal lahir, no anggota rumah sakit, dan no telepon.

III.2.2. Proses Mengantri ke Dokter III.2.2.1 Pencarian Buku Data Diri

Setelah si pasien memberikan kertas ke bagian resepsionis maka resepsionis akan mencarikan buku data diri pasien dan setelah diketemukan buku tersebut akan dibawa menuju ke ruang dokter yang dinginkan. Sistem ini mengeluarkan kertas yang dimana kertas tersebut berisi no pelanggan pasien dan tujuan dokternya.

III.2.2.2. Menunggu Panggilan

Setelah diproses, maka si pasien hanya tinggal menunggu dirinya dipanggil untuk masuk kedalam ruang dokter. Sistem ini akan secara langsung mengetaui keinginan dari pasien untuk kedokter yang mana melalui inputan yang telah dimasukan oleh pasien itu sendiri dan tertera pada kertas yang diberikan oleh pasien ke bagian resepsionis. III.3. PERFORMANCE REQUIREMENTS

Pada sistem ini database pasien maupun jadwal dokter telah tersimpan sebelumnya. Saat user memasukkan kartu, dan password yang dimasukkan sudah benar, maka user dapat langsung mengakses data jadwal dokter serta memilih dokter yang ingin ditemui.Setelah itu user dapat mengambil kartu antrian untuk dokter ang dituju. Prosesnya pengaksesan data adalah sekitar 3 detik setelah menu dipilih sampai keluarnya nomor antrian.

III.4. LOGICAL DATABASE REQUIREMENTS

Database yang terdapat dalam sistem informasi rumah sakit ini terdiri dari: 1. Jumlah pasien beserta data diri dan riwayat kesehatannya (jika sebelumnya pernah

berobat), termasuk identitas kartu rumah sakit yang dimiliki pasien.


(10)

2. Jumlah dokter beserta nama dan jadwal prakteknya. 3. Waktu aktif sistem


(1)

SOFTWARE REQUIREMENT SPECIFICATION “Sistem Informasi Rumah Sakit”

I. PENDAHULUAN I.1. TUJUAN

Rumah sakit merupakan tempat yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Oleh sebab itu, saat ini banyak pemilik rumah sakit yang berlomba-lomba menyajikan kenyamanan di rumah sakit yang mereka punya. Misalnya saja dengan kursi tempat para pasien menunggu saat ini tak jarang ada yang sudah menggunakan sofa, kemudian di rumah sakit dilengkapi dengan televisi, lalu ada kantinnya serta tempat ATM. Semua itu dilakukan hanya untuk memanjakan para pasien yang sedang berobat kerumah sakit tersebut agar dapat lebih nyaman lagi dan terus berkunjung ke rumah sakit tersebut ketika mereka sedang sakit.

Tidak hanya dari segi fisiknya saja diberi suatu kenyamanan, tapi juga dari segi pelayanannya harus memuaskan pasienya. Dimulai dari dokter, suster, sampai ke resepsionisnya untuk pendaftaran pasien dibuat seramah mungkin dan diharapkan dapat memberikan pelayanan yang memuaskan bagi para pasien yang datang ke rumah sakit ini.

Dalam hal ini rumah sakit mengalami kesulitan dalam pendaftaran para pasienya. Sistem sebelumnya yang menggunakan sistem kartu biasa yang ternyata menghabiskan banyak waktu, misalnya pasien datang ke rumah sakit menuju resepsionis untuk pendaftaran. Dibagian resepsionis pasien tersebut harus menuliskan nama, alamat, tempat tanggal lahir, no anggota rumah sakit, nomor telepon, sedangkan pasien yang baru datang harus menunggu untuk menulisakan semua biodata tersebut secara bergantian. Hal tersebut tidak efisien dan efektif bagi para pasien yang datang. Masalah tersebut tentunya akan mempengaruhi pelayanan rumah sakit yang di cap buruk oleh para pasien dan dapat merugikan rumah sakit ini.

Untuk mengatasi masalah di atas, akan dilakukan perubahan dalam sistem pendaftaran bagi pasien, yaitu dengan menggunakan sistem kartu pelanggan pasien yang bentuknya seperti kartu ATM. Dimana nantinya si pasien memasukan kartunya kedalam mesin seperti mesin ATM kemudian si pasien dapat memilih menu yang tersaji seperti pasien ingin menuju kedokter umum atau spesialis, kalau pasien menekan dokter umum akan keluar nama-nama dokter yang sedang bertugas dan ketika ke dokter spesialis pasien ingin ke spesialis THT, gigi, atau yang lainnya. Setelah selesai dari mesin tersebut akan keluar kertas, dimana kertas tersebut harus di berikan oleh pasien kebagian resepsionis.


(2)

Lalu dari bagian resepsionis akan dicarikan buku data pasien dan akan dibawa menuju ruang dokter yang telah dipilih tadi oleh pasien.

Tujuan dari penggunaan sistem card untuk pelayanan pendaftaran di rumah sakit ini adalah:

1. Mempermudah pasien dan bagian resepsionis dalam pendaftaran

2. Menjamin validnya data pasien karena adanya password yang hanya diketahui oleh pasienya itu sendiri

3. Memberikan pelayanan yang lebih efektif dan efisien bagi para pasien I.2. RUANG LINGKUP

Sistem ini hanya dilaksanakan secara offline. Dimana kartu tersebut hanya dapat digunakan di rumah sakit ini saja serta kartu tersebut hanya dapat digunakan oleh satu orang. Kartu itu akan berfungsi ketika si pasien mengaktifkan atau memasukan kartunya ke dalam alat yang bentuknya seperti mesin ATM yang disediakan oleh pihak rumah sakit dimana si pasien disuguhkan pilihan tentang dokter yang akan di kunjungi dan kemudian setelah selesai mesin tersebut akan mengeluarkan kertas yang isinya tentang no pelanggan pasien dan tujuan dokter kemudian si pasien memberikan kertas tersebut ke bagian resepsionis untuk dicarikan buku data pasiern tersebut. Kemudian buku tersebut akan dibawa menuju ruang dokter yang diinginkan oleh pasien pada saat itu. Kartu tersebut dapat digunakan oleh pasien baik ketika jam kerja maupun ketika hari libur

II. DESKRIPSI II.1. PRODUK

II.1.1. Antarmuka Sistem

Sistem Informasi Perpustakaan ini akan dibuat dengan menggunakan Microsoft Office Access 2007 Database untuk pengelolaan data yang berupa jadwal dokter praktek di rumah sakit tersebut serta biodata pasien.

II.1.2. Antarmuka Pengguna II.1.2.1. Biodata Pasien

Saat kartu dimasukkan, maka si pengguna kartu tersebut dapat melihat biodata lengkap dirinya, termasuk pemeriksaan yang pernah dijalaninya (jika sudah pernah sebelumnya), serta daftar riwayat kesahatannya selama berobat di rumah sakit tersebut.


(3)

II.1.2.2. Jadwal Praktek Dokter

Pengunjung dapat melihat jadwal dokter yang praktek, baik dokter umum maupun dokter spesialis. Jadwal berupa tabel yang berisi nama dokter dan jam prakteknya.

II.1.2.3. Daftar Antrian Pasien

Pengunjung dapat melihat pada urutan berapa antrian untuk bisa bertemu dengan dokter yang ingin ditemui.

II.1.3. Antarmuka Hardware

Dibutuhkan beberapa perangkat komputer untuk menjalankan sistem ini. hal ini dibutuhkan untuk meningkatkan pelayanan pada rumah sakit. Semakin banyak unit yang disediakan, maka pengunjung tidak perlu menunggu lama. Setiap komputer tersebut terhubung ke komputer server (yang memiliki fungsi kontrol). II.1.4. Antarmuka Software

Sistem informasi rumah sakit membutuhkan beberapa software pendukung, yaitu Microsoft Office Access 2007 Database (untuk penyimpanan data), data management system (untuk pengelolaan data base pasien dan jadwal dokter), sistem operasi (untuk pengoperasian sistem), serta sistem matematika (sebagai counter dalam penghitungan absen).

II.1.5. Antarmuka Hubungan

Sistem informasi ini menggunakan jaringan lokal, di mana antar komputer terhubung menggunakan Local Area Network (LAN) dan dikontrol oleh komputer server.

II.1.6. Batasan Memori

Sistem akan mampu menyimpan database pasien sejumlah 10000 orang serta database dokter sejumlah 300 orang.

II.2. FUNGSI PRODUK

Produk ini mempunyai beberapa fungsi dan keunggulan sebagai berikut: 1. Validitas serta kerahasiaan data pasien terjamin

2. Pelayanan lebih efektif dan efisien


(4)

III. SPECIFIC REQUIREMENTS III.1. ANTARMUKA EKSTERNAL

III.1.1. Antarmuka Pengguna III.1.1.1. Biodata Pasien

Saat kartu dimasukkan, maka si pengguna kartu tersebut dapat melihat biodata lengkap dirinya, termasuk pemeriksaan yang pernah dijalaninya (jika sudah pernah sebelumnya), serta daftar riwayat kesahatannya selama berobat di rumah sakit tersebut.

III.1.1.2. Jadwal Praktek Dokter

Pengunjung dapat melihat jadwal dokter yang praktek, baik dokter umum maupun dokter spesialis. Jadwal berupa tabel yang berisi nama dokter dan jam prakteknya.

III.1.1.3. Daftar Antrian Pasien

Pengunjung dapat melihat pada urutan berapa antrian untuk bisa bertemu dengan dokter yang ingin ditemui.

III.1.2. Antarmuka Hardware

Dibutuhkan beberapa perangkat komputer untuk menjalankan sistem ini. hal ini dibutuhkan untuk meningkatkan pelayanan pada rumah sakit. Semakin banyak unit yang disediakan, maka pengunjung tidak perlu menunggu lama. Setiap komputer tersebut terhubung ke komputer server.

III.1.3. Antarmuka Software

Sistem informasi rumah sakit membutuhkan beberapa software pendukung, yaitu Microsoft Office Access 2007 Database (untuk penyimpanan data), data management system (untuk pengelolaan data base pasien dan jadwal dokter), sistem operasi (untuk pengoperasian sistem), serta sistem matematika (sebagai counter dalam penghitungan absen).

III.1.4. Antarmuka Hubungan

Sistem informasi ini menggunakan jaringan lokal, di mana antar komputer terhubung menggunakan Local Area Network (LAN) dan dikontrol oleh komputer server.


(5)

III.2. FUNGSI

III.2.1. Proses Pengambilan Identitas Diri Pasien

Pihak Rumah Sakit menginginkan sistem ini berjalan secara real-time, atau dengan kata lain, pada saat ada pasien yang datang, maka pasien dapat langsung memasukan kartunya dan memilih menu yang tersaji. Karena inputan bersifat real time, maka proses melakukan input data diri pasien dilakukan ketika si pasien baru berkujung ke rumah sakit tersebut untuk pertama kalinya, untuk pembuatan data base diri pasien yang terdiri dari nama, alamat, tempat tanggal lahir, no anggota rumah sakit, dan no telepon.

III.2.2. Proses Mengantri ke Dokter III.2.2.1 Pencarian Buku Data Diri

Setelah si pasien memberikan kertas ke bagian resepsionis maka resepsionis akan mencarikan buku data diri pasien dan setelah diketemukan buku tersebut akan dibawa menuju ke ruang dokter yang dinginkan. Sistem ini mengeluarkan kertas yang dimana kertas tersebut berisi no pelanggan pasien dan tujuan dokternya.

III.2.2.2. Menunggu Panggilan

Setelah diproses, maka si pasien hanya tinggal menunggu dirinya dipanggil untuk masuk kedalam ruang dokter. Sistem ini akan secara langsung mengetaui keinginan dari pasien untuk kedokter yang mana melalui inputan yang telah dimasukan oleh pasien itu sendiri dan tertera pada kertas yang diberikan oleh pasien ke bagian resepsionis. III.3. PERFORMANCE REQUIREMENTS

Pada sistem ini database pasien maupun jadwal dokter telah tersimpan sebelumnya. Saat user memasukkan kartu, dan password yang dimasukkan sudah benar, maka user dapat langsung mengakses data jadwal dokter serta memilih dokter yang ingin ditemui.Setelah itu user dapat mengambil kartu antrian untuk dokter ang dituju. Prosesnya pengaksesan data adalah sekitar 3 detik setelah menu dipilih sampai keluarnya nomor antrian.

III.4. LOGICAL DATABASE REQUIREMENTS

Database yang terdapat dalam sistem informasi rumah sakit ini terdiri dari: 1. Jumlah pasien beserta data diri dan riwayat kesehatannya (jika sebelumnya pernah


(6)

2. Jumlah dokter beserta nama dan jadwal prakteknya. 3. Waktu aktif sistem