Pengelolaan Sumber Daya Informasi .
PENGELOLAAN SUMBER
DAYA INFORMASI
Intan Oktaviani
Yunanto Wahyu N
CIO (Chief Information Officer) Sebagai Anggota Eksekutif
Di bayak Perusahaan, Komite eksekutif bertanggung jawab atas
perencanaan bisnis strategis dan menangani masalah-masalah yang
bernilai strategis. Komite ini dapat memandang informasi sebagai suatu
daya strategis dan terlibat dalam manajemen sumberdaya informasi
(IRM),untuk mencapai Keunggulan Kompetitif dalam pasar
Gambar diatas adalah Model IRM, Model Ini Menyediakan latar
belakang untuk membahas tanggung jawab CIO untuk mengelola
teknologi Informasi.
Komite eksekutif dan CIO memberikan pandangan tingkat puncak
mengenai sumber daya informasi perusahaan ,menentukan jenis dan
tingkat dukungan yang akan disajikan dalam jangka panjang. Pengarahan
tambahan diberikan oleh komite pengarah SIM, atau sekelompok
manajer di tingkat organisasi yang sedikit lebih rendah yang mewakili
pemakai perusahaan. CIO biasanya merupakan anggota komite pengarah
SIM dan sering berfungsi sebagai ketua.
Dalam latar belakang IRM ,terdapat 3 pengaruh utama pada CIO dan
jasa informasi yang belum ada beberapa tahun lalu,.pengaruh pengaruh
ini berkaitan dengan permintaan atas sistem informasi global,program
untuk mencapai produk dan jasa berkualitas , dan komitmen pada etika.
Mengelola Sumber Daya Informasi
Multinasional
CIO perusahaan Multinasional ( MNC) saat ini bertanggung
jawab menyediakan mekanisme yang memungkinkan manajemen
perusahaan mengkoordinasikan operasi yang tersebar.
Dua strategi yang sekarang diterapkan di dalam MNC
1.
Strategi Internasional
2.
Strategi Transnasional
Baik strategi internasional maupun transnasional menuntut
koordinasi yang hanya dimungkinkan oleh jaringan berbasis
komputer yang menyalurkan arus data dan informasi diantara
anak perusahaan dan perusahaan induk.System tsb disebut Sistem
Informasi Global.
Tantangan Terhadap Pembangunan Sistem Informasi Global
Dalam menerapkan GIS (Global Information System) ,CIO
dihadapkan dalam dua tantangan yang unik .yaitu :
1.
Tantangan Teknologi
2.
Tantangan Budaya
TQM ( Tool Quality Management)
TQM adalah manajemen keseluruhan perusahaan sehingga
perusahaan itu mencapai harap kualitas dari pelanggannya.dalam
perusahaan seperti itu tiap area fungsional bertanggung jawab
menghasilkan produk dan jasa berkualitas, dan IS termasuk
didalamnya.
Mengamankan Sumber daya Informasi
Tujuan – tujuan keamanan sistem (system security) mengacu
pada perlindungan terhadap semua sumberdaya informasi
perusahaan dari ancaman oleh pihak-pihak yang tidak
berwenang.
Tujuan keamanan :
1.
Kerahasiaan
2.
Ketersediaan
3.
Integritas.
Ancaman Keamanan
Pengungkapan tidak sah dan pencurian
2.
Penggunaan tidak sah
3.
Penghancuran tidak sah dan penolakan jasa
4.
Modifikasi jasa
Jenis modifikasi yang sangat mencemaskan disebabkan oleh
perangkat lunak yang merusak (malicious Software).
Perangkat lunak yg merusak terdiri dari program lengkap atau
segmen kode yg melaksanakan fungsi yang tidak dikehendaki
pemilik sistem.
1.
Strategi Pengurangan Biaya Manajemen Informasi
Sejka tahun 1980-an dan mulai dimanfaatkan tahun 1990-an ada
3 strategi sebagai sarana untuk mencapai operasi IS yang lebih
ekonomis, strategi tsb :
1. Konsolidasi
2. Downsizing
3. Outsourcing
Sekian
DAYA INFORMASI
Intan Oktaviani
Yunanto Wahyu N
CIO (Chief Information Officer) Sebagai Anggota Eksekutif
Di bayak Perusahaan, Komite eksekutif bertanggung jawab atas
perencanaan bisnis strategis dan menangani masalah-masalah yang
bernilai strategis. Komite ini dapat memandang informasi sebagai suatu
daya strategis dan terlibat dalam manajemen sumberdaya informasi
(IRM),untuk mencapai Keunggulan Kompetitif dalam pasar
Gambar diatas adalah Model IRM, Model Ini Menyediakan latar
belakang untuk membahas tanggung jawab CIO untuk mengelola
teknologi Informasi.
Komite eksekutif dan CIO memberikan pandangan tingkat puncak
mengenai sumber daya informasi perusahaan ,menentukan jenis dan
tingkat dukungan yang akan disajikan dalam jangka panjang. Pengarahan
tambahan diberikan oleh komite pengarah SIM, atau sekelompok
manajer di tingkat organisasi yang sedikit lebih rendah yang mewakili
pemakai perusahaan. CIO biasanya merupakan anggota komite pengarah
SIM dan sering berfungsi sebagai ketua.
Dalam latar belakang IRM ,terdapat 3 pengaruh utama pada CIO dan
jasa informasi yang belum ada beberapa tahun lalu,.pengaruh pengaruh
ini berkaitan dengan permintaan atas sistem informasi global,program
untuk mencapai produk dan jasa berkualitas , dan komitmen pada etika.
Mengelola Sumber Daya Informasi
Multinasional
CIO perusahaan Multinasional ( MNC) saat ini bertanggung
jawab menyediakan mekanisme yang memungkinkan manajemen
perusahaan mengkoordinasikan operasi yang tersebar.
Dua strategi yang sekarang diterapkan di dalam MNC
1.
Strategi Internasional
2.
Strategi Transnasional
Baik strategi internasional maupun transnasional menuntut
koordinasi yang hanya dimungkinkan oleh jaringan berbasis
komputer yang menyalurkan arus data dan informasi diantara
anak perusahaan dan perusahaan induk.System tsb disebut Sistem
Informasi Global.
Tantangan Terhadap Pembangunan Sistem Informasi Global
Dalam menerapkan GIS (Global Information System) ,CIO
dihadapkan dalam dua tantangan yang unik .yaitu :
1.
Tantangan Teknologi
2.
Tantangan Budaya
TQM ( Tool Quality Management)
TQM adalah manajemen keseluruhan perusahaan sehingga
perusahaan itu mencapai harap kualitas dari pelanggannya.dalam
perusahaan seperti itu tiap area fungsional bertanggung jawab
menghasilkan produk dan jasa berkualitas, dan IS termasuk
didalamnya.
Mengamankan Sumber daya Informasi
Tujuan – tujuan keamanan sistem (system security) mengacu
pada perlindungan terhadap semua sumberdaya informasi
perusahaan dari ancaman oleh pihak-pihak yang tidak
berwenang.
Tujuan keamanan :
1.
Kerahasiaan
2.
Ketersediaan
3.
Integritas.
Ancaman Keamanan
Pengungkapan tidak sah dan pencurian
2.
Penggunaan tidak sah
3.
Penghancuran tidak sah dan penolakan jasa
4.
Modifikasi jasa
Jenis modifikasi yang sangat mencemaskan disebabkan oleh
perangkat lunak yang merusak (malicious Software).
Perangkat lunak yg merusak terdiri dari program lengkap atau
segmen kode yg melaksanakan fungsi yang tidak dikehendaki
pemilik sistem.
1.
Strategi Pengurangan Biaya Manajemen Informasi
Sejka tahun 1980-an dan mulai dimanfaatkan tahun 1990-an ada
3 strategi sebagai sarana untuk mencapai operasi IS yang lebih
ekonomis, strategi tsb :
1. Konsolidasi
2. Downsizing
3. Outsourcing
Sekian