Perlindungan Hukum Bagi Konsumen Terkait
Perlindungan Hukum Bagi Konsumen Terkait Penipuan Jual Beli Online Shopping
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen
dan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi
Elektronik
Intisari
Tujuan penulisan ini adalah untuk mengedukasi pembeli di online shop agar tidak tertipu, dan
memberikan upaya hukum bagi korban. Ruang lingkup penulisan adalah kejahatan dunia
maya, penyebab penipuan, upaya preventif dan represif, membahas hak dan kewajiban
konsumen serta pelaku usaha. kerangka teori yang digunakan adalah teori hukum dan teori
keadilan. Teori hukum yakni ilmu yang mempelajari peristiwa hukum, peraturan-peraturan,
dan tujuan hukum, sedangkan teori keadilan yang berisikan teori etis dan teori utilitis. metode
yang digunakan adalah metode normatif, penulisan yang menggunakan sumber data sekunder
atau data pustaka kemudian dideskripsikan secara sistematis. kesimpulan tulisan ini ialah
peraturan perundang-undangan sudah cukup memadai dan tegas dalam memberikan
perlindungan bagi konsumen yang berbelanja melalui internet/online shop, serta sanksi yang
diberikan sudah adil; (2). Bahwa korban dapat meminta ganti rugi.
Kata Kunci: hukum, kejahatan dunia maya, online shop, konsumen, penipuan
Abstract
This paper intend to educate buyers on the online shop in order not to be deceived, and
provide remedies for victims. The scope of the writing is cybercrime, fraud causes, preventive
measures and repressive, analyze the rights and obligations of consumers and businesses.
Theoretical framework used is the legal theory and the theory of justice. Legal theory is the
science that studies the events laws, regulations, and legal purposes, while the theory of
justice which contains utilities to ethical theory and utilize theory. The writing method is a
normative method, used secondary data sources or data libraries later described in
systematically. Conclusion of this paper is that the legislation is sufficient and decisive in
providing protection for consumers who shop via the internet or online shop, as well as the
sanctions given are fair; (2). That victims can claim compensation.
Keywords: law, cybercrime, online shop, consument, fraud
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen
dan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi
Elektronik
Intisari
Tujuan penulisan ini adalah untuk mengedukasi pembeli di online shop agar tidak tertipu, dan
memberikan upaya hukum bagi korban. Ruang lingkup penulisan adalah kejahatan dunia
maya, penyebab penipuan, upaya preventif dan represif, membahas hak dan kewajiban
konsumen serta pelaku usaha. kerangka teori yang digunakan adalah teori hukum dan teori
keadilan. Teori hukum yakni ilmu yang mempelajari peristiwa hukum, peraturan-peraturan,
dan tujuan hukum, sedangkan teori keadilan yang berisikan teori etis dan teori utilitis. metode
yang digunakan adalah metode normatif, penulisan yang menggunakan sumber data sekunder
atau data pustaka kemudian dideskripsikan secara sistematis. kesimpulan tulisan ini ialah
peraturan perundang-undangan sudah cukup memadai dan tegas dalam memberikan
perlindungan bagi konsumen yang berbelanja melalui internet/online shop, serta sanksi yang
diberikan sudah adil; (2). Bahwa korban dapat meminta ganti rugi.
Kata Kunci: hukum, kejahatan dunia maya, online shop, konsumen, penipuan
Abstract
This paper intend to educate buyers on the online shop in order not to be deceived, and
provide remedies for victims. The scope of the writing is cybercrime, fraud causes, preventive
measures and repressive, analyze the rights and obligations of consumers and businesses.
Theoretical framework used is the legal theory and the theory of justice. Legal theory is the
science that studies the events laws, regulations, and legal purposes, while the theory of
justice which contains utilities to ethical theory and utilize theory. The writing method is a
normative method, used secondary data sources or data libraries later described in
systematically. Conclusion of this paper is that the legislation is sufficient and decisive in
providing protection for consumers who shop via the internet or online shop, as well as the
sanctions given are fair; (2). That victims can claim compensation.
Keywords: law, cybercrime, online shop, consument, fraud