PPT KONSEP DASAR STRATEGI PEMBELAJARAN D

STRATEGI PEMBELAJARAN
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MUHAMMADIYAH TULUNGAGUNG

Dosen Pengampu:
Afiful Ikhwan, M.Pd.I

Oleh :

AINIS SAHDATUL F.
NIKEN SAPUTRI

(2013471911)
(2013471942)

Dipresentasikan pada 4 oktober 2015 di STAIM Tulungagung
oleh: Ainis Sahdatul Fitria dan Niken Saputriaputri

02
ARAH BAHASAN

STRATEGI PEMBELAJARAN


1. KONSEP DASAR STRATEGI PEMBELAJARAN
2. TEORI BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN

Dipresentasikan pada 4 oktober 2015 di STAIM Tulungagung
oleh:
Ainis Sahdatul Fitria dan Niken Saputriaputri

03

PERTANYAAN

1) Bagaimana cara strategi pembelajaran yang dilakukan oleh guru agar
strateginya tepat dan bisa maksimal ? ( Khusnul Kotimah)
2) Apa saja hambatan dalam strategi pembelajaran ? (Lutfi)
3) Dari Macam-Macam teori, manakah teori yang tepat untuk digunakan pada
jenjang TK sampai Perguruan Tinggi ? ( Arfian )
4) Apa Tolak ukur yang dipilih seorang guru dalam memilih strategi
pembelajaran yang tepat ? ( Risma )
5) Apa strategi pembelajaran yang tepat pada saat ini, melihat akhlaq/moral

peserta didik yang merosot, sehingga diharapkan anak tidak hanya pandai tapi
juga memiliki akhlaq yang baik ? ( Mita )

04

KONSEP DASAR STRATEGI
PEMBELAJARAN
1.
Mengidentifikasikan
serta
menetapkan tingkah
laku dari kepribadian anak
didik sebagaimana
yang diharapkan sesuai
tuntutan dan
2.
Mempertimbangkan
dan
perubahan zaman.
memilih sistem

belajar mengajar yang tepat
untuk mencapai
3. sasaran
Memilih
menetapkan
yangdan
akurat.
prosedur, metode
dan teknik belajar mengajar yang
4. Menetapkan
dianggap
paling norma-norma dan
batas
tepatminimal
dan efektif.
keberhasilan atau kriteria serta
standar
keberhasilan sehingga dapat
dijadikan
pedoman bagi guru dalam

melakukan evaluasi
hasil
kegiatan
belajar mengajar
Dipresentasikan pada 4 oktober
2015
di STAIM Tulungagung

Menurut Mansur

oleh: Ainis Sahdatul Fitria dan Niken Saputriaputri

05

PENGERTIAN STRATEGI
PEMBELAJARAN

Strategi berasal dari bahasa yunani yaitu strategos yang
artinya suatu usaha untuk mencapai suatu kemenangan dalam
suatu peperangan awalnya digunakan dalam lingkungan militer

namun istilah strategi digunakan dalam berbagai bidang yang
memiliki esensi yang relatif sama termasuk diadopsi dalam
konteks pembelajaran yang dikenal dalam istilah strategi
pembelajaran.

Dipresentasikan pada 4 oktober 2015 di STAIM Tulungagung
oleh: Ainis Sahdatul Fitria dan Niken Saputriaputri

06

STRATEGI PEMBELAJARAN MENURUT PARA AHLI
Perencanaan yang berisi
tentang rangkaian kegiatan
yang didesain untuk
mencapai tujuan
pendidikan tertentu.

J.R David
(1976)


Suatu set materi dan
prosedur pembelajaran
yang digunakan bersamasama untuk menimbulkan
hasil belajar siswa/peserta
latih.

Dick and Carey (1985)
Kegiatan guru untuk memikirkan
dan mengupayakan terjadinya
konsisten antara aspek-aspek dari
komponen
pembentuk
sistem
pembelajaran dimana untuk itu guru
menggunakan siasat tertentu

Moedjiono (1993)
Dipresentasikan pada 4 oktober 2015 di STAIM Tulungagung
oleh: Ainis Sahdatul Fitria dan Niken Saputriaputri


07

PENGELOMPOKAN STRATEGI
PEMBELAJARAN

1. Pengelompoka
n Gagne dan
Briggs

2. Pengelompokan
Bruce Joyce dan
Marsha Weil

a. Pengaturan Guru Dan Peserta
Didik.
b. Struktur Even Dan Pengajaran.
c. Peranan Guru dan Peserta
Didik Dalam Mengolah Pesan.
d. Proses Pengolahan Pesan.
e. Tujuan-Tujuan Belajar

a. Klasifikasi Model-Model
Interaksi Sosial.
b. Klasifikasi Model-Model
Pengolahan Informasi.
c. Klasifikasi Model-Model
Personal-Humanistik.
d. Klasifikasi Model-Model
Modifikasi Tingkah Laku

Dipresentasikan pada 4 oktober 2015 di STAIM Tulungagung
oleh: Ainis Sahdatul Fitria dan Niken Saputriaputri

08

KLASIFIKASI STRATEGI
PEMBELAJARAN
1. Strategi pembelajaran langsung
 Strategi
pembelajaran
langsung

merupakan
pembelajaran yang banyak diarahkan oleh guru.
Strategi ini efektif untuk menentukan informasi atau
membangun
keterampilan
tahap
demi
tahap.
Pembelajaran langsung biasanya bersifat deduktif.
2.  Strategi pembelajaran tak langsung
 Strategi pembelajaran tak langsung sering
disebut induktif. Berlawanan dengan strategi
pembelajaran langsung, pembelajaran tak
langsung umumnya berpusat pada peserta didik

Dipresentasikan pada 4 oktober 2015 di STAIM Tulungagung
oleh: Ainis Sahdatul Fitria dan Niken Saputriaputri

09
3. Strategi pembelajaran interaktif

 Pembelajaran  interaktif  menekankan  pada  diskusi  dan 
sharing  di  antara  peserta  didik.  Diskusi  dan  sharing 
memberi  kesempatan  peserta  didik  untuk  bereaksi 
terhadap  gagasan,  pengalaman,  pendekatan  dan 
pengetahuan
4. Strategi pembelajaran empirik
 Strategi  pembelajaran  empirik  berorientasi  pada 
kegiatan  induktif,  berpusat  pada  peserta  didik,  dan 
berbasis aktivitas.
5. Strategi pembelajaran
mandiri
 Belajar mandiri merupakan strategi pembelajaran yang 
bertujuan  untuk  membangun  inisiatif 
kemandirian, dan peningkatan diri. 

individu, 

Dipresentasikan pada 4 oktober 2015 di STAIM Tulungagung
oleh: Ainis Sahdatul Fitria dan Niken Saputriaputri


10

KOMPONEN STRATEGI
PEMBELAJARAN
Peserta didik
sebagai raw input

komponen
strategi
pembelajaran
dapat
dikelompokan
menjadi tiga
yaitu:

Intering behavior
peserta didik

Instrumental input
atau sasaran

Dipresentasikan pada 4 oktober 2015 di STAIM Tulungagung
oleh: Ainis Sahdatul Fitria dan Niken Saputriaputri

11

Tujuan Strategi Pembelajaran

Untuk lebih meningkatkan
kualitas anak didik menuju
terbinanya insan yang handal
dan mampu.

Dipresentasikan pada 4 oktober 2015 di STAIM Tulungagung
oleh: Ainis Sahdatul Fitria dan Niken Saputriaputri

12

Manfaat Strategi Pembelajaran
a. Guru dapat menyajikan bahan
pelajaran dengan baik dan dapat
diterima murid dengan baik.
b. Guru dapat mengetahui lebih dari satu
strategi
pembelajaran.
c. Guru akan lebih mudah
mengendalikan kelas.
Dipresentasikan pada 4 oktober 2015 di STAIM Tulungagung
oleh: Ainis Sahdatul Fitria dan Niken Saputriaputri

13

Teori Belajar Dalam Pembelajaran
1. Teori Belajar
Behaviorisme

Macam-macam
Teori Belajar

2. Teori Belajar
Kognitivisme

3. Teori Belajar
Konstruktivisme

Teori yang dicetuskan oleh
Gage dan Berliner tentang
perubahan tingkah laku
sebagai
hasil
dari
pengalaman.
Para peserta didik memproses
infromasi dan pelajaran melalui
upayanya
mengorganisir,
menyimpan,
dan
kemudian
menemukan hubungan antara
pengetahuan yang baru dengan
pengetahuan yang telah ada.
Dengan teori
konstruktivisme siswa
dapat berfikir untuk
menyelesaikan
masalah, mencari idea
dan membuat
keputusan.

Dipresentasikan pada 4 oktober 2015 di STAIM Tulungagung
oleh: Ainis Sahdatul Fitria dan Niken Saputriaputri

h
i
s
ka

Wassala
m