Program Wisma Beling Wisata Mandiri Bel

Program “Wisma Beling- (Wisata Mandiri Belajar Lestarikan Lingkungan)” pada Taman
Kanak-kanak Sebagai Penanam Karakter Diri Berwawasan dan Berbudaya Lingkungan
Tia Dwi Irawandani; Mentari K; Nofi Hendri Arizandy
Universitas Brawijaya

Abstrak: Usia seseorang pada masa anak-anak adalah usia yang sangat mudah untuk menghafal
dan membentuk kebiasan dan perilaku di dalam dirinya sendiri. Hal ini terbukti pendidikan formal
diberikan diawali pada sekolah tingkat kanak-kanak atau TK. Dari fakta tersebut dapat
dimanfaatkan untuk menanamkan kebiasaan-kebiasaan dan pemahaman wawasan dan ilmu yang
baik pada anak-anak termasuk menjaga dan melestarikan lingkungan hidup. Melihat saat ini sangat
dibutuhkan sekali upaya perbaikan dan pelestarian yang harus dilakukan oleh kita dan harus
diturnkan pula kepada generasi berikutnya sehingga bumi dan segala kekayaanya dapat
dimanfaatkan secara berkelanjutan.
Program “Wisma Beling- (Wisata Mandiri Belajar Lestarikan Lingkungan)” pada Taman Kanakkanak Sebagai Penanam Karakter Diri Berwawasan dan Berbudaya Lingkungan adalah rancangan
program wisata yang dilakukan di lingkungan sekolah taman kanak-kanak sendiri tanpa harus
keluar dari area sekolah. Dengan di adakannya greenhall yaitu ruang wisata konservasi mandiri
yang dirancang dengan nuansa ramah lingkungan dan hemat energy. Dengan teknis setiap
seminggu sekali diluangkan waktu untuk berwisata mandiri di greenhall dengan isi kegiatan
bervariatif, dari mulai belajar berkebun, bercocok taman, membuat kerajinan dari teknik 3R, dan
pemutaran video-video pelestarian flora fauna yang tentunya dikemas secara menarik. Untuk akhir
tahunajaran, bias dilakukan pementasan mengenai hasil belajar lingkungan hidup sehingga anak

didik dapat mengintegrasikan bentuk pelestarian lingkungan hidup dengan kreativitas mereka
masing-masing.
Program “Wisma Beling- (Wisata Mandiri Belajar Lestarikan Lingkungan)” pada Taman Kanakkanak Sebagai Penanam Karakter Diri Berwawasan dan Berbudaya Lingkungan ini membutuhkan
peran tidak hanya pengajar dan peserta didik saj, namun orang tua juga harus berperan tettunya
dalam mendampingi anak didik dalam berkreativitas dalam Wisma Beling ini sehingga peran serta
banyak pihak dapat membentuk karakter diri untuk berwawasan dan berbudaya lingkungan pada
anak secara maksimal.
Kata Kunci : Wisma Beling, Taman Kanak-kanak, Pendidikan