Ayat ayat tentang penciptaan manusia

AYAT-AYAT TENTANG PENCIPTAAN MANUSIA

       
       
    
    
      
      
    
  
  
Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu sari pati (berasal) dari tanah.
Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kukuh
(rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami
jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang
belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian kami jadikan ia makhluk yang (berbentuk)
lain. Maka mahasuci Allah Pencipta Yang Paling Baik. Kemudian sesudah itu, sesungguhnya
kamu sekalian benar-benar akan mati. Kemudian, sesungguhnya kamu sekalian akan
dibangkitkan (dari kuburmu) di hari kiamat. (QS Al-Mu’minun: 12-16)



Penegasan Allah bahwa manusia merupakan makhluk ciptaan-Nya yang asal kejadiannya dari
tanah. Informasi dari Allah SWT tentang proses kejadian manusia ketika masih ada dalam
kandungan. Proses kejadian manusia ketika masih dalam kandungan sebagai berikut: a. Allah
SWT menjadikan saripati tanah yang terdapat dalam tubuh manusia sebagai nutfah
(spermatozoa), yang kemudian ditumpahkan kedalam qarar (rahim atau kandungan), b. Allah
SWT merubah nutfah menjadi alaqah yang berbentuk gumpalan darah menyerupai buah lecis
atau lintah, c. Dari alaqah Allah SWT menjadikannya sebagai mudgah yaitu segumpal daging
menyerupai daging yang telah hancur berkas dikunyah, d. Dari mudgah Allah SWT
menjadikannya sebagai idzam yaitu tulang belulang yang menjadi rangka, e. Kemudian Allah
SWT menjadikannya sebagai makhluk lain yaitu manusia dengan segenap anggota-anggotanya.

        
      
        
      
       
       
Dialah yang menciptakan kamu dari tanah dan kemudian dari setetes air mani, sesudah itu dari
segumpal darah, kemudian dilahirkannya kamu sebagai anak, kemudian (kamu dibiarkan hidup)
supaya kamu sampai kepada masa (dewasa), kemudian (dibiarkan kamu hidup lagi) sampai tua,

di antara kamu yang diwafatkan sebelum itu. (Kami perbuat demikian) supaya kamu sampai
kepada ajal yang ditentukan dan supaya kamu memahami(nya). Dialah yang menghidupkan dan

mematikan, maka apabila Dia menetapkan sesuatu urusan, Dia hanya berkata kepadanya,
“Jadilah.”Maka jadilah ia. (QS Al-Mu’min: 67-68).

    
      
    
Hai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya.
Maka masuklah ke dalam jama'ah hamba-hamba-Ku. Masuklah ke dalam syurga-Ku. (QS AlFajr: 27-30).

    





      
Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah

kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu. (QS
Al-Baqarah: 208)

       
        
       
     
Jikalau Tuhanmu menghendaki, tentu Dia menjadikan manusia umat yang satu, tetapi mereka
Senantiasa berselisih pendapat, Kecuali orang-orang yang diberi rahmat oleh Tuhanmu. dan
untuk Itulah Allah menciptakan mereka. kalimat Tuhanmu (keputusan-Nya) telah ditetapkan:
Sesungguhnya aku akan memenuhi neraka Jahannam dengan jin dan manusia (yang durhaka)
semuanya. (QS Huud: 118-119).

    





 

Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang
sebelummu, agar kamu bertakwa. (QS Al-Baqarah: 21).

     
    






     
  
Dan berkatalah pemuka-pemuka yang kafir di antara kaumnya dan yang mendustakan akan
menemui hari akhirat (kelak) dan yang telah Kami mewahkan mereka dalam kehidupan di

dunia: "(Orang) ini tidak lain hanyalah manusia seperti kamu, Dia Makan dari apa yang kamu
makan, dan meminum dari apa yang kamu minum. (QS Al-Mu’minun: 33).

      

      
    
       
      
     
     

      
      
Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada Para Malaikat: "Sesungguhnya aku hendak
menjadikan seorang khalifah di muka bumi." mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak
menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan
menumpahkan darah, Padahal Kami Senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan
mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya aku mengetahui apa yang tidak kamu
ketahui.”. Dan Dia mengajarkan kepada Adam Nama-nama (benda-benda) seluruhnya,
kemudian mengemukakannya kepada Para Malaikat lalu berfirman: "Sebutkanlah kepada-Ku
nama benda-benda itu jika kamu mamang benar orang-orang yang benar!". Mereka menjawab:
"Maha suci Engkau, tidak ada yang Kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan
kepada kami; Sesungguhnya Engkaulah yang Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana.". Allah
berfirman: "Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka Nama-nama benda ini." Maka setelah

diberitahukannya kepada mereka Nama-nama benda itu, Allah berfirman: "Bukankah sudah Ku
katakan kepadamu, bahwa Sesungguhnya aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan
mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan?" (QS Al-Baqarah: 3033).


Allah mengabarkan kepada Malaikat tentang rencananya menciptakan makhluk yang dinamakan
manusia menjadi khalifah di bumi.

     
     
    
Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam Keadaan tidak mengetahui sesuatupun,
dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur. (QS An-Nahl:
78).


Allah SWT memberitahukan kepada manusia bahwa setiap manusia itu dilahirkan dari perut
ibunya dalam keadaan tidak berilmu pengetahuan.

      


Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.
(QS Ad-Dzariyat: 56).


Allah SWT bahwa maksud dan tujuan diciptakan makhluk berupa jin dan manusia ialah agar
mereka beribadah kepadaNya.

      
      
 
Kami telah menciptakan kamu, Maka mengapa kamu tidak membenarkan? Maka Terangkanlah
kepadaku tentang nutfah yang kamu pancarkan. Kamukah yang menciptakannya, atau kamikah
yang menciptakannya?. (QS Al-Waqi’ah: 57-59)

     
        
Dialah yang membentuk kamu dalam rahim sebagaimana dikehendaki-Nya. tak ada Tuhan
(yang berhak disembah) melainkan Dia, yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS Ali
Imran: 6).


    
      






    
       
Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari
seorang diri, dan dari padanya] Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah
memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. dan bertakwalah kepada Allah
yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan
(peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi
kamu. (QS An-Nisa’: 1)