Strategi Pengembangan Bisnis Family Doorsmeer Di Jalan Sisingamangaraja Pematang Siantar

12

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Pada zaman modern ini, tingkat mobilitas masyarakat Indonesia sangat
tinggi untuk memiliki alat transportasi. Alat transportasi dapat dikatakan sebagai
kebutuhan primer bagi golongan masyarakat tertentu. Alat transportasi merupakan
suatu media yang digerakkan oleh manusia ataupun mesin dan digunakan manusia
untuk berpindah- pindah dari suatu tempat ke tempat lain dengan efektif dan
efisien. Alat transportasi dapat disebut juga dengan kendaraan. Beberapa jenis alat
transportasi yaitu sepeda, sepeda motor, becak, mobil, truk, bus dan alat
transportasi lainnya. Belum terpenuhinya keinginan masyarakat, minimnya
kebersihan dan kelayakan alat transportasi umum menjadi alasan masyarakat
indonesia kurang antusias menggunakan alat transportasi umum. Permasalahan
alat transportasi umum diatas menjadi tugas penting pemerintah dalam mencari
solusi dan membuat kebijakan yang tepat. Dampak yang muncul dari kondisi
diatas mendorong masyarakat menggunakan alat transportasi pribadi sebagai
pengganti alat transportasi umum. Keunggulan alat transportasi pribadi adalah
lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan alat transportasi umum serta

mampu menjangkau berbagai tempat yang diinginkan penggunanya.
Kemudahan- kemudahan yang ditawarkan perusahaan produsen kendaraan
bermotor berupa kredit atau potongan harga kendaraan dengan beberapa ketentuan

Universitas Sumatera Utara

13

membuat orang menjadi lebih mudah untuk mendapatkan kendaraan yang
diinginkan. Saat ini, banyak orang di desa maupun di kota mampu membeli
kendaraan. Kebutuhan merawat alat transportasi semakin meningkat seiring
dengan semakin banyak jumlah kendaraan yang ada. Kondisi di atas membuat
peluang bisnis yang berhubungan dengan kendaraan bermotor cukup terbuka lebar
dan sangat menjanjikan. Prasarana pendukung alat transportasi diantaranya
bengkel dan doorsmeer. Sangat baik merencanakan sebuah usaha yang memiliki
prospek bagus kedepannya seperti usaha doorsmeer. Doorsmeer merupakan jasa
yang bergerak di bidang pencucian kendaraan dengan mengutamakan pelayanan
dan ketentuan yang ada. Biasanya masyarakat menggunakan jasa doorsmeer
untuk membersihkan kendaraan agar tetap bersih dan indah. Beberapa usaha
doorsmeer melayani penyucian kendaraan roda dua, kendaraan roda empat,

kendaraan roda enam dan kendaraan lainnya. Beberapa alasan yang menyebabkan
masyarakat menggunakan jasa doorsmeer ialah praktis, cepat, terjamin
kebersihannya, rapi cara kerjanya dan bagus hasil kerjanya dibandingkan dengan
mencuci kendaraan sendiri.
Di Kota Pematangsiantar, banyak usaha doorsmeer muncul akibat
peningkatan jumlah kendaraan. Banyaknya peminat menjadikan usaha doorsmeer
ini menjadi ketat persaingannya. Di Jalan Sisingamangaraja Pematangsiantar yang
merupakan lokasi atau tempat usaha Family Doorsmeer terdapat lima usaha yang
sejenis. Hal ini menunjukkan bentuk persaingan usaha yang relatif tinggi. Usaha
Family Doorsmeer berdiri sejak awal tahun 2011 yang terletak di

Jalan

Universitas Sumatera Utara

14

Sisingamangaraja

Kelurahan


Nagahuta

Kec.

Siantar

Simarimbun

Pematangsiantar.
Family Doorsmeer merupakan suatu usaha yang melayani jasa penyucian
kendaraan roda dua (sepeda motor) dan kendaraan roda empat seperti mobil
pribadi, mobil barang, angkutan umum, dan kendaraan roda empat lainnya.
Munculnya Family Doorsmeer ini berawal dari pemikiran pemilik usaha untuk
merencanakan dan membuat suatu usaha sebagai sumber pemasukan sehari-hari.
Hal ini juga dipengaruhi oleh usaha-usaha sejenis yang ada disekitar doorsmeer
ini, sehingga pemilik usaha mempelajari dan mencoba untuk mengembangkan
usaha ini agar lebih sukses dibandingkan dengan usaha sejenis didaerah tersebut.
Indikasi yang ada di dalam penelitian ini bersifat empiris dan berdasarkan
dengan fakta yang ada dilapangan. Dalam usaha Family Doorsmeer ini,kendalakendala yang dimiliki pemilik usaha di dalam proses pengembangan usaha yaitu

banyaknya jumlah pesaing dalam usaha sejenis, kurangnya sumber tenaga kerja,
kurangnya sumber modal dan belum adanya teknologi canggih yang digunakan
pemilik usaha di dalam menjalankan usaha ini (hidrolik). Dalam memenangkan
persaingan, strategi sangat diperlukan. Beberapa hal yang harus dilihat dalam
pengembangan usaha doorsmeer adalah pendekatan kualitas layanan, kebersihan
kendaraan yang dicuci, sumber air, peralatan, harga, tempat usaha dan promosi.
Peneliti ingin menganalisis SWOT pada Family Doorsmeer karena ingin
membantu untuk mengembangkan usaha tersebut agar dapat bersaing dengan
usaha sejenis lainnya yakni dengan memformulasikan berbagai kekuatan,

Universitas Sumatera Utara

15

kelemahan, peluang dan tantangan yang ada pada Family Doorsmeer menjadi
strategi yang baik untuk menghadapi persaingan bisnis. Menurut Rangkuti
(2013:19) SWOT merupakan identifikasi beberapa faktor secara sistematis untuk
merumuskan strategi perusahaan. Jadi, peneliti ingin mengidentifikasi terlebih
dahulu masalah internal dan eksternal di dalam usaha doorsmeer ini.
1.2PenelitianTerdahulu

Tabel 1.1
Hasil Penelitian Terdahulu
Peneliti
Boediarti

Judul
Strategi Pengembangan

Tahun
2011

Hasil Penelitian
Berdasarkan matriks

Usaha Kue D’Wonk di

SWOT menunjukkan

Jakarta Pusat


bahwa kekuatan utama
industri adalah kekuatan
berupa kualitas dan mutu
dan peluang yang
memililiki peluang yang
masih luas.

Rifky Fathoni

Analisis Faktor- Faktor

2012

Hasil penelitian

Failosofi

Eksternal dan Internal

menunjukkan bahwa saat


Dalam Pengambilan

ini Doorsmeer Prima

Keputusan Strategi pada

Mobil Medan belum

Doorsmer Prima Mobil

memanfaatkan peluang-

di Jalan Karya Jaya

peluang yang ada secara

Kelurahan Pangkalan

maksimal.


Mashur Kecamatan
Medan Johor

Universitas Sumatera Utara

16

Rizky Maisyarah

Strategi Pengembangan

2013

Hasil penelitian

Bisnis dengan Analisis

menunjukkan bahwa


SWOT pada Lumpia

lumpia leker telah

Leker Medan

menerapkan SWOT
dengan baik

Sidik Ikhsan

Analisis SWOT untuk

2011

Hasil menunjukkan

Merumuskan Strategi

bahwa komoditas karet


Pengembangan

memiliki posisi strategis

Komoditas Karet di

untuk berkembang

Kabupaten Pulau Pisau
Kalimantan Tengah

Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik untuk membahas lebih
lanjut dan menuangkannya dalam sebuah judul: “Strategi Pengembangan Bisnis
Family Doorsmeer di Jalan Sisingamangaraja Pematangsiantar”.

1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah digunakan untuk menghindari kesimpangsiuran dalam
membahas dan menganalisis permasalahan dalam penelitian ini. Adapun yang
menjadi batasan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Objek penelitian adalah usaha Family Doorsmeer Jalan Sisingamangaraja
Pematangsiantar.
2. Penelitian ini berfokus pada upaya dalam mengembangkan usaha
bisnis doorsmeer tersebut.
3. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis SWOT.

Universitas Sumatera Utara

17

4. Data yang diambil adalah data Bulan Februari 2014 sampai dengan
Mei 2014.
5. Hal- hal yang dianalisis meliputi strength, weakness, opportunity, threats
1.4 Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang ada, maka perumusan masalah penelitian pada
usaha Family Doorsmeer ini adalah sebagai berikut:
1. Apa saja yang menjadi peluang, ancaman, kekuatan, kelemahan usaha
Family Doorsmeer Jalan Sisingamangaraja Pematangsiantar saat ini ?
2. Bagaimana upaya dan strategi yang tepat dalam mengembangkan usaha
Family Doorsmeer tersebut?
1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :
1. Untuk menganalisis faktor- faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi
Family Doorsmeer Jalan Sisingamangaraja Pematangsiantar.
2. Untuk menetapkan strategi yang tepat berdasarkan faktor- faktor internal dan
eksternal

yang

mempengaruhi

usaha

Family

Doorsmeer

Jalan

Sisingamangaraja Pematangsiantar.

Universitas Sumatera Utara

18

1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah :
a. Bagi Peneliti
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi pembelajaran dan menambah
wawasan untuk mengetahui upaya pengembangan usaha bisnis khususnya
usaha doorsmeer.
b. Bagi Akademis
Penelitian

ini

diharapkan

dapat menjadi bahan informasi, referensi,

perbandingan untuk peneliti selanjutnya atau kegiatan lain yang berkaitan
dengan bisnis.
c. Bagi Pemilik Usaha
Menjadi bahan referensi untuk pengembangan usaha Family Doorsmeer
Jalan Sisingamangaraja Pematangsiantar.
1.7

SistematikaPenelitian
Untuk memberikan gambaran pembahasan yang lebih jelas dalam

penyusunan skripsi ini, maka penulisan skripsi nantinya akan dibagi dalam lima
bagian yaitu :
BAB I

: Pendahuluan

Bab ini terdiri dari latar belakang, pembatasan masalah, perumusan masalah,
tujuan penelitian dan manfaat penelitian.
BAB I I

: Kajian Teori

Universitas Sumatera Utara

19

Bab ini berisikan kajian pustaka yang relevan mengenai penelitian seperti analisis
SWOT dan strategi pengembangan usaha.
BAB III

: Metode Penelitian

Bab ini berisikan data tentang metode penelitian, waktu dan lokasi penelitian,
subjek penelitian, teknik pengumpulan data dan teknik analisis data.
BAB IV

: Hasil Penelitian dan Pembahasan

Bab ini memuat hasil penelitian yang diperoleh dari lapangan yang dianalisis
beserta pembahasannya.
BAB V

: Penutup

Bab ini berisikan kesimpulan dan saran- saran dari hasil penelitian.

Universitas Sumatera Utara