Analisis Simbol dalam Upacara Kematian Masyarakat Suku Hokkian di Kota Medan
ANALISIS SIMBOL DALAM UPACARA KEMATIAN MASYARAKAT SUKU
HOKKIAN DI KOTA MEDAN
印尼棉兰华人亲属在丧礼中使用的物品意义研究
Yìnní mián lán huárén qīnshǔ zài sānglǐ zhōng shǐyòng de wùpǐn yìyì yánjiū
SKRIPSI
OLEH:
Dameria Elisabet Hutajulu
NIM : 080710001
PROGRAM STUDI SASTRA CINA
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2012
Universitas Sumatera Utara
SIMBOL KEKERABATAN DALAM UPACARA KEMATIAN MASYARAKAT SUKU
HOKKIAN DI KOTA MEDAN
印尼棉兰华人亲属在丧礼中使用的物品意义研究
Yìnní mián lán huárén qīnshǔ zài sānglǐ zhōng shǐyòng de wùpǐn yìyì yánjiū
Skripsi ini diajukan kepada panitia ujian Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera
Utara Medan Untuk melengkapi salah satu syarat ujian sarjana dalam bidang Ilmu
Budaya Sastra Cina.
SKRIPSI
Dikerjakan oleh:
Dameria Elisabet Hutajulu
NIM : 080710001
Pembimbing 1,
Dra. Nur Cahaya Bangun, M.Si.
NIP. 19600711 198903 2 001
Pembimbing 2,
Chen Shushu, MTCSOL
PROGRAM STUDI SASTRA CINA
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2012
Universitas Sumatera Utara
Pengesahan
Diterima oleh :
Panitia Ujian Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Medan untuk
melengkapi salah satu syarat ujian sarjana Ilmu Budaya dalam bidang Ilmu Sastra
Cina Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Medan.
Pada :
Hari/Tanggal
: 13 Juli 2012
Pukul
: 09.00 – 11.30
Fakultas Ilmu Budaya
Sumatera Utara
Universitas
Dekan,
Dr. Syuhron Lubis, M.A.
NIP : 19511013 197603 1 001
Panitia Ujian
No.
Nama
Tanda Tangan
1. Dr. T. Thyrhaya, M.A
(
)
2. Dra. Nur Cahaya Bangun, M. Si.
(
)
3. Drs. Johnson Pardosi, M.Si
(
)
4. Chen Shushu, MTCSOL
(
)
5. Yu Xueling, M.A
(
)
Universitas Sumatera Utara
Disetujui oleh
Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sumatera Utara
Medan
Program Studi Sastra Cina
Ketua,
Dr. T. Thyrhaya Zein, M.A.
NIP. 19630109 198803 2 001
Universitas Sumatera Utara
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan pada suatu perguruan tinggi, dan sepanjang
pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan
oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam
daftar pustaka. Apabila pernyataan yang saya buat ini tidak benar, maka saya bersedih
menerima sanksi berupa pembatalan gelar kesarjanaan yang saya peroleh.
Medan, 13 juli 2012
Penulis
Dameria Elisabet Hutajulu
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
The title of the paper is “Analisis Simbol Bagi Masyarakat Suku Hokkian di Kota Medan”. In
This paper, the writer to analyze the function and meaning of symbols which are used in
Chinesse’s funeral ceremony. The symbols are 孝服 Xiàofú (costum), 纱 Shābù (pangkat),
帽子 Màozi (hat), 窗扇 Chuāngshàn (sash). The concept of the paper is talking about all the
symbols used in Chinesse Funeral Ceremony. The methodology of the paper is descriptive
qualitative analysis. The theory used in this paper is funcitional and semiotic, theories to see
the function and meaning of all symbols used in Chinesse Funerals Ceremonial. The result is
that all symbols used in the Chinesse Funerals Ceremonial have it’s own function and
meaning to the system of kinship.
Keywords : Symbols; Chinesse Funerals
KATA PENGANTAR
Universitas Sumatera Utara
Pertama-tama saya panjatkan Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus, karena kasih dan
berkatNya dalam hidup saya hingga saat ini selalu menyertai dan mengiringi langkah saya.
KasihNya yang mengajarkan saya kesabaran dalam menulis skripsi, dan berkatnya yang tidak
berkesudahan selalu melimpah dalam hidup saya. Hingga saya dapat menyelesaikan skripsi
yang diberi judul “Analisis Simbol dalam Upacara Kematian Masyarakat Suku Hokkian
di Kota Medan”.
Skripsi ini disusun sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Ilmu Budaya,
Program Studi Sastra Cina, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara. Sepanjang
Menyusunan skripsi tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak yang telah memberikan
dukungan, semangat, materi, waktu, bimbingan dan doa kepada penulis. Oleh karena itu saya
ingin menyampaikan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada:
1. Bapak Dr. Syahron Lubis, M.A, selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya, Universitas
Sumatera Utara.
2. Ibu Dr. T. Thyrhaya Zein, M.A, selaku Ketua Program Studi Sastra Cina, Universitas
Sumatera Utara.
3. Ibu Dra. Nur Cahaya Bangun, M.Si, selaku Sekretaris Program Studi Sastra Cina,
Universitas Sumatera Utara sekaligus dosen pembimbing I yang telah banyak
meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, masukan dan kritikan yang
membangun kepada saya selama proses penulisan skripsi ini.
Universitas Sumatera Utara
4. Chen Shushu, MTCSOL selaku dosen pembimbing II yang telah banyak meluangkan
waktu, memberikan banyak masukan, kritikan, dan semangat kepada saya selama
menulis skripsi Mandarin.
5. Bapak Drs. Johnson Pardosi, M.Si selaku dosen yang juga banyak membantu saya
memberikan masukan, kritik dan meluangkan waktunya selama menulis skripsi.
6. Ibu Dra.Chen Kui Ik M.Pd selaku dosen juga informan saya yang sangat banyak
membantu saya dalam menyelesaikan skripsi ini. Trimakasih untuk waktu dan tenaga
yang diberikan.
7. Seluruh dosen Jinan University yang mengajar di Program Studi Sastra China dari saya
semester satu sampai semester akhir semester delapan ini, dan staf pengajar Fakultas
Ilmu budaya yang telah memberikan ilmunya kepada saya dan mendidik saya selama
masa perkuliahan..
8. Kedua orang tua yang saya sayangi Ayahanda S.Hutajulu (Alm) dan Ibunda tercinta
R.Ritonga yang telah membesarkan saya, mendidik, memberikan doa, nasehat,
semangat, kasih sayang dan pengorbanan baik moril dan materil. Kepada abang dan adik
saya tercinta Samuel Hutajulu dan Christian Abara Hutajulu yang selalu memberikan
dukungan doa dan semangat kepada saya.
9. Teman-teman seperjuangan saya yang selalu ada disaat suka maupun duka, yang telah
banyak membantu dalam memberikan semangat, saran, kritik, dan canda tawa yang
menghibur dikala hati gunda. Mereka adalah pejuang dalam skripsi saya
Miyanty
Huang, Budiman Pusuk, Natalinda Br Nainggolan, Yan Siska, Edy Li, Yoan Gaby, dan
Universitas Sumatera Utara
Lasma Darnica Hutabarat, juga teman-teman angkatan 2008 yang sama-sama berjuang
dalam menulis skripsi ini.
10. Teman terkasih saya Botak Laso yang selau memberikan semangat, doa, dan waktunya
disaat suka dan duka selama penulisan skripsi ini.
11. Keluarga persekutuan Adelphotes abang Jeckson Situmorang, kakak Naning, adik kecil
kami Adelfia, Juni, Fida, kakak Hilda, Ridho, City, Rahminie Parapat, Sry Dinda, abang
Hasan, kakak Kristine, abang Panda dan semua teman-teman yang tidak bias saya
sebutkan satu persatu. Terimakasi untuk doa, dan semangat selama penulisan skripsi ini.
12. Teman-teman spesial saya Andro Hutabarat, Yudhistira Siahaan, Marini, Sandro,
Renny, zai dan semua anak CCB yang tidak saya sebutkan satu persatu. Terimakasih
atas doa dan dukungannya.
Dengan segala kerendahan hati penulis menyadari bahwa skripsi yang saya sajikan ini
sangat jauh dari sempurna karena masih terdapat banyak kekurangan dalam penulisan, oleh
sebab itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun skripsi ini.
Universitas Sumatera Utara
Akhir kata, sekali lagi saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah
membantu. Demikianlah ucapan terima kasih ini saya sampaikan, semoga Tuhan Yang Maha
Esa selalu memberikan rahmat-Nya kepada kita semua. Dan penulis berharap semoga skripsi
ini bermanfaat bagi kita semua.
Medan, 13 Juli 2012
Penulis
Dameria Elisabet H
NIM 080710001
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
ABSTRAK………………………………………………………………………... i
KATA PENGANTAR…………………………………………………………..... ii
DAFTAR ISI…………………………………………………………………...…. v
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………………... ix
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………… 1
1.1 Latar Belakang…………………………………………………………..….1
1.2 Batasan Masalah……………...…………………………………………..…5
1.3 Rumusan Masalah…………………………………………………………..5
1.4 Tujuan Penelitian……………………………………………………………6
1.5 Manfaat Penelitian…………………………………………………………..6
1.5.1 Manfaat Teoris…………………………………………...…………6
1.5.2 Manfaat Praktis……………………………………………………..6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI………...7
2.1 Kajian Pustaka……………………………………………………………….7
2.2 Konsep……………………………………………………………………….9
2.2.1 Masyarakat Hokkian…………………………………………………..9
2.2.2Kebudayaan…………………………………………………………...11
2.2.3 Upacara Kematian....…………......………………………..…………13
2.2.3.1 Upacara Sebelum Masuk Peti………………………………..14
2.2.3.2 Upacara Masuk Peti………………………………………….15
2.2.3.3 Upacara Pemakaman...………………………………………16
2.2.3.4 Upacara Sesudah Pemakaman.……………...……………….16
2.2.4 Simbol Kekerabatan………….....………………………………….…17
2.3 Landasan Teori………………...………...……………………………….....18
2.3.1 Teori Fungisional…………………………………………….………1
2.3.2 Teori Semiotik……………………………………………………….20
BAB III METODE PENELITIAN………………….…………….……………….23
3.1 Metode Penelitian…………………...………………………………………23
3.1.1 Data dan Sumber Data..…………………………………….………….23
Universitas Sumatera Utara
3.1.2 Teknik Pengumpulan Data…………………………....……………….24
3.1.3 Teknik Analisis Data………..…………………….……………..…….24
BAB IV GAMBARAN UMUM MASYARAKAT TIONGHOA…..……..……27
4.1 Awal Masuknya Masyarakat Tionghoa di Kota Medan…………….……….27
4.2 Penduduk Tionghoa di Kota Medan……….…………….…………………..31
4.3 Agama dan Kepercayaan…………………………..…….………………….32
4.3.1 Toisme………………………….………………….…………………33
4.3.2 Konfusianisme…………………………………....……………..…..…35
4.3.3 Buddhisme………………………………………………………..……37
4.4 Sistem Kekerabatan…….......………………………………………….…....40
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN………….…………………………...…….45
5.1 Jenis Simbol Kekrabatan dalam Upacara Kematian Masyarakat Suku Hokkian di Kota
Medan………………………..…………………………………..…45
5.1.1 Pakaian………..…………………….…………………………….……45
5.1.1.1 Pakaian Untuk Orang Meninggal…….……………..………46
5.1.1.2 Pakaian Untuk Keluarga Orang yang MeninggaL……….…..46
5.1.2 Pangkat…………..……………………..…………………...…………48
5.1.3 Topi……...……………………………….…………………………….51
5.1.4 Selempang..……………………….……………………………………53
5.2 Fungsi dan Makna Simbol dalam Upacara Kematian Masyarakat Suku Hokkian di
Kota Medan…….……….……...…………………...………….55
5.2.1 Fungsi Simbol dalam Upacara Kematian Masyarakat Tionghoa...........55
5.2.1.1 Pakaian…………….…………………………..…………...55
5.2.1.2 Pangkat……….………………………………………….58
5.2.1.3 Topi ………...……….……………………………….…….60
5.2.1.4 Selempang……….……………………...………………….63
5.2.2 Makna Simbol dalam Upacara Kematian Masyarakat Tionghoa……65
Universitas Sumatera Utara
BAB V1 SIMPULAN……………….………………………………………………68
6.1 Simpulan………………..……………………………………………….…..68
6.2 Saran………..……………………………………………………………….69
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………….70
LAMPIRAN
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Peta Asal Usul Suku Tionghoa…………………………………….......30
Bagan………………………………………………………………………………..43
Gambar 5.1 Pakain yang di pakai oleh keluarga orang meninggal………………….47
Gambar 5.2 Pangkat moa terbuat dari kain moa, dengan ukuran panjang 3cm dan lebar
3cm……………………………………………………………….49
Gambar 5.3 Pangkat moa yang terbuat dari kain moa………………………………50
Gambar 5.4 Pangkat yang terbuat dari kain katun atau tetron, dengan ukuran
panjang 3cm lebar 3cm………………………………………………...50
Gambar 5.5 Pangkat hitam dan putih yang terbuat dari kain katun atau tetron
dipakai selama 49 hari………………………………………………….50
Gambar 5.6 Topi yang di pakai anak laki-laki…………………………………........60
Gambar 5.7 Topi yang di pakai anak perempuan yang sudah menikah……………..52
Gambar 5.8 Ikat kepala yang digunakan anak perempuan yang belum menikah……52
Gambar 5.9 Selempang yang terbuat dari kain katun atau tetron ini memiliki
ukuran panjang 200cm dan lebar 3cm…………………………………..54
Gambar 6.0 Prosesi upacara kematian dengan mengenakan baju berwarna putih
dan celana hitam………………………………....................................58
Gambar 6.1 Prosesi upacara kematian dengan menggunakan pangkat……………60
Gambar 6.2 Pihak keluarga memakai topi pada saat upacara penguburan
berlangsung…………………………………………………………..62
Gambar 6.3 Selempang yang di pakai oleh menantu saat upacara kematian
berlangsung…………………………………………………………..64
Universitas Sumatera Utara
HOKKIAN DI KOTA MEDAN
印尼棉兰华人亲属在丧礼中使用的物品意义研究
Yìnní mián lán huárén qīnshǔ zài sānglǐ zhōng shǐyòng de wùpǐn yìyì yánjiū
SKRIPSI
OLEH:
Dameria Elisabet Hutajulu
NIM : 080710001
PROGRAM STUDI SASTRA CINA
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2012
Universitas Sumatera Utara
SIMBOL KEKERABATAN DALAM UPACARA KEMATIAN MASYARAKAT SUKU
HOKKIAN DI KOTA MEDAN
印尼棉兰华人亲属在丧礼中使用的物品意义研究
Yìnní mián lán huárén qīnshǔ zài sānglǐ zhōng shǐyòng de wùpǐn yìyì yánjiū
Skripsi ini diajukan kepada panitia ujian Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera
Utara Medan Untuk melengkapi salah satu syarat ujian sarjana dalam bidang Ilmu
Budaya Sastra Cina.
SKRIPSI
Dikerjakan oleh:
Dameria Elisabet Hutajulu
NIM : 080710001
Pembimbing 1,
Dra. Nur Cahaya Bangun, M.Si.
NIP. 19600711 198903 2 001
Pembimbing 2,
Chen Shushu, MTCSOL
PROGRAM STUDI SASTRA CINA
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2012
Universitas Sumatera Utara
Pengesahan
Diterima oleh :
Panitia Ujian Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Medan untuk
melengkapi salah satu syarat ujian sarjana Ilmu Budaya dalam bidang Ilmu Sastra
Cina Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Medan.
Pada :
Hari/Tanggal
: 13 Juli 2012
Pukul
: 09.00 – 11.30
Fakultas Ilmu Budaya
Sumatera Utara
Universitas
Dekan,
Dr. Syuhron Lubis, M.A.
NIP : 19511013 197603 1 001
Panitia Ujian
No.
Nama
Tanda Tangan
1. Dr. T. Thyrhaya, M.A
(
)
2. Dra. Nur Cahaya Bangun, M. Si.
(
)
3. Drs. Johnson Pardosi, M.Si
(
)
4. Chen Shushu, MTCSOL
(
)
5. Yu Xueling, M.A
(
)
Universitas Sumatera Utara
Disetujui oleh
Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sumatera Utara
Medan
Program Studi Sastra Cina
Ketua,
Dr. T. Thyrhaya Zein, M.A.
NIP. 19630109 198803 2 001
Universitas Sumatera Utara
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan pada suatu perguruan tinggi, dan sepanjang
pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan
oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam
daftar pustaka. Apabila pernyataan yang saya buat ini tidak benar, maka saya bersedih
menerima sanksi berupa pembatalan gelar kesarjanaan yang saya peroleh.
Medan, 13 juli 2012
Penulis
Dameria Elisabet Hutajulu
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
The title of the paper is “Analisis Simbol Bagi Masyarakat Suku Hokkian di Kota Medan”. In
This paper, the writer to analyze the function and meaning of symbols which are used in
Chinesse’s funeral ceremony. The symbols are 孝服 Xiàofú (costum), 纱 Shābù (pangkat),
帽子 Màozi (hat), 窗扇 Chuāngshàn (sash). The concept of the paper is talking about all the
symbols used in Chinesse Funeral Ceremony. The methodology of the paper is descriptive
qualitative analysis. The theory used in this paper is funcitional and semiotic, theories to see
the function and meaning of all symbols used in Chinesse Funerals Ceremonial. The result is
that all symbols used in the Chinesse Funerals Ceremonial have it’s own function and
meaning to the system of kinship.
Keywords : Symbols; Chinesse Funerals
KATA PENGANTAR
Universitas Sumatera Utara
Pertama-tama saya panjatkan Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus, karena kasih dan
berkatNya dalam hidup saya hingga saat ini selalu menyertai dan mengiringi langkah saya.
KasihNya yang mengajarkan saya kesabaran dalam menulis skripsi, dan berkatnya yang tidak
berkesudahan selalu melimpah dalam hidup saya. Hingga saya dapat menyelesaikan skripsi
yang diberi judul “Analisis Simbol dalam Upacara Kematian Masyarakat Suku Hokkian
di Kota Medan”.
Skripsi ini disusun sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Ilmu Budaya,
Program Studi Sastra Cina, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara. Sepanjang
Menyusunan skripsi tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak yang telah memberikan
dukungan, semangat, materi, waktu, bimbingan dan doa kepada penulis. Oleh karena itu saya
ingin menyampaikan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada:
1. Bapak Dr. Syahron Lubis, M.A, selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya, Universitas
Sumatera Utara.
2. Ibu Dr. T. Thyrhaya Zein, M.A, selaku Ketua Program Studi Sastra Cina, Universitas
Sumatera Utara.
3. Ibu Dra. Nur Cahaya Bangun, M.Si, selaku Sekretaris Program Studi Sastra Cina,
Universitas Sumatera Utara sekaligus dosen pembimbing I yang telah banyak
meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, masukan dan kritikan yang
membangun kepada saya selama proses penulisan skripsi ini.
Universitas Sumatera Utara
4. Chen Shushu, MTCSOL selaku dosen pembimbing II yang telah banyak meluangkan
waktu, memberikan banyak masukan, kritikan, dan semangat kepada saya selama
menulis skripsi Mandarin.
5. Bapak Drs. Johnson Pardosi, M.Si selaku dosen yang juga banyak membantu saya
memberikan masukan, kritik dan meluangkan waktunya selama menulis skripsi.
6. Ibu Dra.Chen Kui Ik M.Pd selaku dosen juga informan saya yang sangat banyak
membantu saya dalam menyelesaikan skripsi ini. Trimakasih untuk waktu dan tenaga
yang diberikan.
7. Seluruh dosen Jinan University yang mengajar di Program Studi Sastra China dari saya
semester satu sampai semester akhir semester delapan ini, dan staf pengajar Fakultas
Ilmu budaya yang telah memberikan ilmunya kepada saya dan mendidik saya selama
masa perkuliahan..
8. Kedua orang tua yang saya sayangi Ayahanda S.Hutajulu (Alm) dan Ibunda tercinta
R.Ritonga yang telah membesarkan saya, mendidik, memberikan doa, nasehat,
semangat, kasih sayang dan pengorbanan baik moril dan materil. Kepada abang dan adik
saya tercinta Samuel Hutajulu dan Christian Abara Hutajulu yang selalu memberikan
dukungan doa dan semangat kepada saya.
9. Teman-teman seperjuangan saya yang selalu ada disaat suka maupun duka, yang telah
banyak membantu dalam memberikan semangat, saran, kritik, dan canda tawa yang
menghibur dikala hati gunda. Mereka adalah pejuang dalam skripsi saya
Miyanty
Huang, Budiman Pusuk, Natalinda Br Nainggolan, Yan Siska, Edy Li, Yoan Gaby, dan
Universitas Sumatera Utara
Lasma Darnica Hutabarat, juga teman-teman angkatan 2008 yang sama-sama berjuang
dalam menulis skripsi ini.
10. Teman terkasih saya Botak Laso yang selau memberikan semangat, doa, dan waktunya
disaat suka dan duka selama penulisan skripsi ini.
11. Keluarga persekutuan Adelphotes abang Jeckson Situmorang, kakak Naning, adik kecil
kami Adelfia, Juni, Fida, kakak Hilda, Ridho, City, Rahminie Parapat, Sry Dinda, abang
Hasan, kakak Kristine, abang Panda dan semua teman-teman yang tidak bias saya
sebutkan satu persatu. Terimakasi untuk doa, dan semangat selama penulisan skripsi ini.
12. Teman-teman spesial saya Andro Hutabarat, Yudhistira Siahaan, Marini, Sandro,
Renny, zai dan semua anak CCB yang tidak saya sebutkan satu persatu. Terimakasih
atas doa dan dukungannya.
Dengan segala kerendahan hati penulis menyadari bahwa skripsi yang saya sajikan ini
sangat jauh dari sempurna karena masih terdapat banyak kekurangan dalam penulisan, oleh
sebab itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun skripsi ini.
Universitas Sumatera Utara
Akhir kata, sekali lagi saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah
membantu. Demikianlah ucapan terima kasih ini saya sampaikan, semoga Tuhan Yang Maha
Esa selalu memberikan rahmat-Nya kepada kita semua. Dan penulis berharap semoga skripsi
ini bermanfaat bagi kita semua.
Medan, 13 Juli 2012
Penulis
Dameria Elisabet H
NIM 080710001
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
ABSTRAK………………………………………………………………………... i
KATA PENGANTAR…………………………………………………………..... ii
DAFTAR ISI…………………………………………………………………...…. v
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………………... ix
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………… 1
1.1 Latar Belakang…………………………………………………………..….1
1.2 Batasan Masalah……………...…………………………………………..…5
1.3 Rumusan Masalah…………………………………………………………..5
1.4 Tujuan Penelitian……………………………………………………………6
1.5 Manfaat Penelitian…………………………………………………………..6
1.5.1 Manfaat Teoris…………………………………………...…………6
1.5.2 Manfaat Praktis……………………………………………………..6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI………...7
2.1 Kajian Pustaka……………………………………………………………….7
2.2 Konsep……………………………………………………………………….9
2.2.1 Masyarakat Hokkian…………………………………………………..9
2.2.2Kebudayaan…………………………………………………………...11
2.2.3 Upacara Kematian....…………......………………………..…………13
2.2.3.1 Upacara Sebelum Masuk Peti………………………………..14
2.2.3.2 Upacara Masuk Peti………………………………………….15
2.2.3.3 Upacara Pemakaman...………………………………………16
2.2.3.4 Upacara Sesudah Pemakaman.……………...……………….16
2.2.4 Simbol Kekerabatan………….....………………………………….…17
2.3 Landasan Teori………………...………...……………………………….....18
2.3.1 Teori Fungisional…………………………………………….………1
2.3.2 Teori Semiotik……………………………………………………….20
BAB III METODE PENELITIAN………………….…………….……………….23
3.1 Metode Penelitian…………………...………………………………………23
3.1.1 Data dan Sumber Data..…………………………………….………….23
Universitas Sumatera Utara
3.1.2 Teknik Pengumpulan Data…………………………....……………….24
3.1.3 Teknik Analisis Data………..…………………….……………..…….24
BAB IV GAMBARAN UMUM MASYARAKAT TIONGHOA…..……..……27
4.1 Awal Masuknya Masyarakat Tionghoa di Kota Medan…………….……….27
4.2 Penduduk Tionghoa di Kota Medan……….…………….…………………..31
4.3 Agama dan Kepercayaan…………………………..…….………………….32
4.3.1 Toisme………………………….………………….…………………33
4.3.2 Konfusianisme…………………………………....……………..…..…35
4.3.3 Buddhisme………………………………………………………..……37
4.4 Sistem Kekerabatan…….......………………………………………….…....40
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN………….…………………………...…….45
5.1 Jenis Simbol Kekrabatan dalam Upacara Kematian Masyarakat Suku Hokkian di Kota
Medan………………………..…………………………………..…45
5.1.1 Pakaian………..…………………….…………………………….……45
5.1.1.1 Pakaian Untuk Orang Meninggal…….……………..………46
5.1.1.2 Pakaian Untuk Keluarga Orang yang MeninggaL……….…..46
5.1.2 Pangkat…………..……………………..…………………...…………48
5.1.3 Topi……...……………………………….…………………………….51
5.1.4 Selempang..……………………….……………………………………53
5.2 Fungsi dan Makna Simbol dalam Upacara Kematian Masyarakat Suku Hokkian di
Kota Medan…….……….……...…………………...………….55
5.2.1 Fungsi Simbol dalam Upacara Kematian Masyarakat Tionghoa...........55
5.2.1.1 Pakaian…………….…………………………..…………...55
5.2.1.2 Pangkat……….………………………………………….58
5.2.1.3 Topi ………...……….……………………………….…….60
5.2.1.4 Selempang……….……………………...………………….63
5.2.2 Makna Simbol dalam Upacara Kematian Masyarakat Tionghoa……65
Universitas Sumatera Utara
BAB V1 SIMPULAN……………….………………………………………………68
6.1 Simpulan………………..……………………………………………….…..68
6.2 Saran………..……………………………………………………………….69
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………….70
LAMPIRAN
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Peta Asal Usul Suku Tionghoa…………………………………….......30
Bagan………………………………………………………………………………..43
Gambar 5.1 Pakain yang di pakai oleh keluarga orang meninggal………………….47
Gambar 5.2 Pangkat moa terbuat dari kain moa, dengan ukuran panjang 3cm dan lebar
3cm……………………………………………………………….49
Gambar 5.3 Pangkat moa yang terbuat dari kain moa………………………………50
Gambar 5.4 Pangkat yang terbuat dari kain katun atau tetron, dengan ukuran
panjang 3cm lebar 3cm………………………………………………...50
Gambar 5.5 Pangkat hitam dan putih yang terbuat dari kain katun atau tetron
dipakai selama 49 hari………………………………………………….50
Gambar 5.6 Topi yang di pakai anak laki-laki…………………………………........60
Gambar 5.7 Topi yang di pakai anak perempuan yang sudah menikah……………..52
Gambar 5.8 Ikat kepala yang digunakan anak perempuan yang belum menikah……52
Gambar 5.9 Selempang yang terbuat dari kain katun atau tetron ini memiliki
ukuran panjang 200cm dan lebar 3cm…………………………………..54
Gambar 6.0 Prosesi upacara kematian dengan mengenakan baju berwarna putih
dan celana hitam………………………………....................................58
Gambar 6.1 Prosesi upacara kematian dengan menggunakan pangkat……………60
Gambar 6.2 Pihak keluarga memakai topi pada saat upacara penguburan
berlangsung…………………………………………………………..62
Gambar 6.3 Selempang yang di pakai oleh menantu saat upacara kematian
berlangsung…………………………………………………………..64
Universitas Sumatera Utara