POSISI GEOGRAFIS WILAYAH NKRI WILAYAH PR

POSISI GEOGRAFIS WILAYAH NKRI, WILAYAH PROVINSI RIAU, DAN
WILAYAH KOTA PEKANBARU DALAM PENYELENGGARAAN PEMILU DI
INDONESIA
Oleh. Hefri Yodiansyah,.S.Sos,.M.I.Kom*
Ringkasan
Dalam penyelenggaraan pemilihan umum (PEMILU) di Indonesia letak wilayah geografis
antara luas wilayah geoekonomi dengan geopolitik sangat penting. Karena penyelenggaraan
PEMILU di Indonesia sangat strategis dalam penentuan peleksanaan PEMILU itu. Letak
wilayah geografis tersebut memerlukan tata letak wilayah untuk mengetahui luas wilayah di
Indonesia. Posisi wilayah ini terletak pada jalur maupun bujur dan batas – batas wilayah
dalam suatu Negara atau daerah Provinsi, ataupun kabupaten/kota dalam pemilihan umum,
agar memudahkan memetakan geoekonomi dan geopolitik di Indonesia. Dengan tujuan itu
posisi suatu Negara ataupun daerah di provinsi, kabupaten/kota dalam pelaksanaan pemilihan
umum di Indonesia.
Posisi wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Posisi wilayah Indonesia dengan luas wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia secara
geografisnya terletak pada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan posisi
garis lintang dan garis bujur berada diantara 6o LU – 11o LS dan 95o BT – 141o BT. Pulau
yang paling utara adalah Pulau Weh yang dilalui 6o LU, pulau paling selatan yaitu Pulau
Roti, yang dilalui oleh garis lintang 11o LS. Selain dilalui oleh garis lintang 6o LU Pulau Weh
juga dilalui oleh garis bujur 95o BT. Adapun garis bujur 141o BT melalui batas Irian Jaya

dengan Negara Papua (Yodiansyah & Susilawati 2017; Yodiansyah, Regional, et al. 2017).
Posisi Indonesia yang terletak di antara dua benua dan dua samudera memberi pengaruh
besar terhadap kebudayaan, sosial, dan ekonomi masyarakatnya. Di Indonesia terdapat 3
sistem gunung api, yaitu Sirkum Mediterania, Sirkum Pasifik dan Sirkum Lingkar Australia.
Karena faktor geografisnya, Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki potensi alam
sangat besar sekaligus rawan bencana alam seperti gempa bumi, letusan gunung berapi,
banjir, tanah longsor, dan tsunami (Buku Informasi Statistik & Umum 2013; Project 2015;
Yodiansyah, Materi, et al. 2017).
Posisi wilayah daerah Provinsi Riau
Luas wilayah provinsi Riau adalah 87.023,66 km², Provinsi Riau secara georgrafis,
geoekonomi dan geopolitik terletak pada jalur yang sangat strategus baik pada masa kini
maupun masa yang akan datang karena terletak pada wilayah jalur perdagangan Regional
maupun Internasional di Kawasan ASEAN melalui kerjasama IMT-GT dan IMS-GT.
Wilayah Provinsi Riau terletak antara 01o05’00’’ Lintang Selatan sampai 02o25’00’’ Lintang
Utara dan 100o00’00’’ sampai 105o05’00’’ Bujur Timur dengan batas-batas wilayah sebagai
berikut:
Sebelah Utara

: Selat Malaka dan Provinsi Sumatera Utara


Sebelah Selatan

: Provinsi Jambi dan Provinsi Sumatera Barat

Sebelah Barat

: Provinsi Sumatera Barat

Sebelah Timur

: Provinsi Kepulauan Riau dan Selat Malaka

* Dosen Pengajar Sekolah Tinggi Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Program Studi Ilmu Komunikasi Yayasan
Pendidikan Persada Bunda

1

Letak wilayah Provinsi Riau membentang dari lereng Bukit Barisan hingga Selat Malaka
dengan luas wilayah ±8.915.016 Ha. Indragiri hilir merupakan kabupaten yng memiliki
wilayah terluas di Provinsi Riau dengan luas wilayah sekitar 1.379.837 Ha atau sekitar

15,48% dari luas wilayah Provinsi Riau (Pemerintah Provinsi Riau 2017).
Posisi wilayah daerah Kota Pekanbaru
Letak geografis Kota Pekanbaru terletak Wilayah Kota Pekanbaru sangat strategis, terletak di
tengah-tengah Pulau Sumatera yang dapat dilalui dengan perhubungan darat ke seluruh
kawasan. Secara geografis Kota Pekanbaru terletak antara 1010 14’- 1010 34’ Bujur Timur
dan 00 25’- 00 45 Lintang Utara. Dari hasil pengukuran/pematokan di lapangan oleh BPN
Tingkat I Riau, ditetapkan luas wilayah Kota Pekanbaru 632,26 km2. Batas-batas Kota
Pekanbaru adalah sebagai berikut:
1. Sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Kampar dan Siak;
2. Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Pelalawan;
3. Sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Kampar dan Pelalawan;
4. Sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Kampar;
Kota Pekanbaru dibelah oleh Sungai Siak yang mengalir dari barat ke timur kota. Sungai Siak
memiliki beberapa anak sungai, antara lain, Sungai Umban Sari, Sungai Air Hitam, Sungai
Sibam, Sungai Setukul, Sungai Pengambang, Sungai Ukai, Sungai Sago, Sungai Senapelan,
Sungai Limau, dan Sungai Tampan. Sungai Siak merupakan jalur perhubungan lalu lintas
perekonomian rakyat pedalaman ke kota serta beberapa daerah lain di Provisi Riau. Letak
geografis Kota Pekanbaru sangat strategis, selain sebagai Ibu Kota Provinsi Riau, Pekanbaru
juga merupakan pusat kegiatan pemerintahan, pendidikan, dan perdagangan, serta industry
hingga pusat pelayanan jasa-jasa, maka tidak mengherankan jika Kota Pekanbaru menjadi

salah satu kota tujuan bagi masyarakat (pencari kerja) yang berasal dari daerah-daerah lain di
sekitar Kota Pekanbaru maupun yang berasal dari berbagai daerah Provinsi lain di Indonesia.
Sedangkan data iklim Kota Pekanbaru diperoleh pada 101018’ sampai 101036’ Bujur Timur
serta 0025’ sampai 0045’ Lintang Utara. Letak Kota Pekanbaru dengan luas wilayah sebesar
632,26 km2, berbatasan sebelah Utara dan Timur dengan Kabupaten Siak, sebelah Selatan
dengan Kabupaten Pelalawan dan sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Kampar
(Pemerintah Kota Pekanbaru 2017).
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 1987 Tanggal 7 September 1987 Daerah
Kota Pekanbaru diperluas dari ± 62,96 Km² menjadi ± 446,50 Km², terdiri dari 8 Kecamatan
dan 45 Kelurahan/Desa. Dari hasil pengukuran/pematokan di lapangan oleh BPN Tk. I Riau
maka ditetapkan luas wilayah Kota Pekanbaru adalah 632,26 Km².
Dengan meningkatnya kegiatan pembangunan menyebabkan meningkatnya kegiatan
penduduk disegala bidang yang pada akhirnya meningkatkan pula tuntutan dan kebutuhan
masyarakat terhadap penyediaan fasilitas dan utilitas perkotaan serta kebutuhan Lainnya.
Untuk lebih terciptanya tertib pemerintahan dan pembinaan wilayah yang cukup luas, maka
dibentuklan Kecamatan Baru dengan Perda Kota Pekanbaru No. 4 Tahun 2003 menjadi 12
Kecamatan dan Kelurahan/Desa baru dengan Perda tahun 2003 menjadi 58 Kelurahan/Desa
(Pemerintah & Pekanbaru 2002).
DAFTAR PUSTAKA
Buku Informasi Statistik & Umum, K.P., 2013. Buku informasi statistik, Pekanbaru:

Kementerian Pekerajaan Umum.
2

Pemerintah Kota Pekanbaru, 2017. Wilayah Geografis _ Pemerintah Kota Pekanbaru _ Kota
Mu, Kota Ku, Kota Kita Bertuah. Available at: http://www.pekanbaru.go.id/wilayahgeografis/.
Pemerintah & Pekanbaru, K., 2002. Profil kabupaten / kota. Geografis Kota Pekanbaru.
Pemerintah Provinsi Riau, 2017. Informasi Umum - Berita _ Website Resmi Pemerintah
Provinsi Riau: Letak Geografis Daerah Provinsi Riau.
Project, W.J., 2015. Dipersiapkan oleh the World Justice Project.
Yodiansyah, H., Materi, L. & Ki, K.I., 2017. Keadaan Alam dan Aktivitas Penduduk
Indonesia Kompetensi Inti (KI), Pekanbaru.
Yodiansyah, H., Regional, G. & Indonesia, G.R., 2017. Geografis regional Indonesia ,
Pekanbaru.
Yodiansyah, H. & Susilawati, 2017. Regional indonesia. Regional Indonesia , pp.1–30.

3