T1__BAB III Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pembaruan Hukum Pemilu Melalui Pembentukan Peradilan Pemilu T1 BAB III
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Peradilan pemilu hadir sebagai upaya penanganan sengketa pemilu.
Peradilan pemilu menjadi penegakan hukum pemilu menjadi lebih tepat dan
efisien kehadiran peradilan pemilu merupakan suatu pembaruan hukum atas
perlindungan Hak Asasi Manusia dalam hal hak pilih dan bentuk fokus perkara
yang selama ini ditangani oleh beberapa lembaga negara.
B. Saran
Untuk
lembaga
legislatif
khususnya
MPR
untuk
melaksanakan
Amandemen ke 5 khususnya dalam hal kewenangan Mahkamah Konstitusi terkait
sengketa hasil pemilu harus dihapuskan. Selain itu otoritas berwenang juga
merubah atau melahirkan Undang-Undang atau perturan-peraturan lain terkait
kewenangan Mahkamah Konstitusi yang baru yang menghapuskan kewenangan
yang lama terkait sengketa Pemilu. Untuk eksistensi dari peradilan pemilu itu
sendiri perlu adanya Undang-Undang khusus terkait dengan Peradilan Pemilu.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Peradilan pemilu hadir sebagai upaya penanganan sengketa pemilu.
Peradilan pemilu menjadi penegakan hukum pemilu menjadi lebih tepat dan
efisien kehadiran peradilan pemilu merupakan suatu pembaruan hukum atas
perlindungan Hak Asasi Manusia dalam hal hak pilih dan bentuk fokus perkara
yang selama ini ditangani oleh beberapa lembaga negara.
B. Saran
Untuk
lembaga
legislatif
khususnya
MPR
untuk
melaksanakan
Amandemen ke 5 khususnya dalam hal kewenangan Mahkamah Konstitusi terkait
sengketa hasil pemilu harus dihapuskan. Selain itu otoritas berwenang juga
merubah atau melahirkan Undang-Undang atau perturan-peraturan lain terkait
kewenangan Mahkamah Konstitusi yang baru yang menghapuskan kewenangan
yang lama terkait sengketa Pemilu. Untuk eksistensi dari peradilan pemilu itu
sendiri perlu adanya Undang-Undang khusus terkait dengan Peradilan Pemilu.