MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN ( 1 )

MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
INDAHNYA HAK DAN KEWAJIBAN DALAM BERDEMOKRASI

Disusun Oleh :
Aprilita Cika Intania
Sarah Ridhowani

(X MIPA 4)

SMA NEGERI 10 SAMARINDA
Jl. H.A.M.M. Rifaddin No.1 RT.25 Kel. Harapan Baru Kec. Loa Janan Ilir
Samarinda Seberang

Kata Pengantar

Puji Syukur kita ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan rahmat
dan karunia-Nya kami dapat menyusun makalah ini tanpa suatu halangan apapun.
Banyak pihak yang telah membantu menyelesaikan secara langsung dan tidak
langsung dalam penyelesaian makalah ini maka dari itu menyampaikan terima kasih
kepada :
1.


Ibu

Yusmawati

Nurdin S.

Pd,

selaku

guru

mata

pelajaran

Pendidikan

Kewarganegaraan, SMA Negeri 10 Samarinda

2.

Teman-teman kami semua yang telah membantu dalam menyelesaikan penulisan

makalah

ini

Makalah ini disusun dengan harapan agar siswa-siswi SMA Negeri 10 Samarinda
mengetahui apa saja tentang hak dan kewajiban dalam berdemokrasi.
Kami sebagai penyusun ingin megucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang
membantu

dalam

penyelesaian

makalah

ini.


Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan
dan masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami mengharap kritik dan sarannya yang
bermanfaat bagi kami. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amiin,

Samarinda, April 2016

Penulis

1

Daftar Isi
Kata Pengantar...............................................................................................................1
Daftar Isi........................................................................................................................2
Bab I Pendahuluan.........................................................................................................3
A. Latar Belakang...................................................................................................3
B. Tujuan.................................................................................................................3
Bab II Penjelasan...........................................................................................................4
A. Warga Negara.....................................................................................................4
a. Pengertian.....................................................................................................4

B. Hak.....................................................................................................................5
a. Pengertian.....................................................................................................5
b. Hak Warga Negara dalam Proses Demokrasi..............................................6
C. Kewajiban...........................................................................................................7
a. Pegertian.......................................................................................................7
b. Kewajiban Warga Negara............................................................................7
D. Sistem Demokrasi..............................................................................................9
a. Pengertian.....................................................................................................9
b. Sistem Demokrasi di Indonesia...................................................................9
c. Ciri-ciri.........................................................................................................9
d. Asas-asas......................................................................................................10
e. Prinsip-prinsip..............................................................................................10
Bab III Penutup..............................................................................................................12
A. Kesimpulan........................................................................................................12
B. Saran...................................................................................................................12
Daftar Pustaka................................................................................................................13

2

BAB I

Pendahuluan
A. Latar Belakang
Indonesia yang merupakan suatu Negara yang demokratis tentunya mempunyai
elemen, seperti masyarakat. Masyarakat disini sangat berperan dalam pembangunan suatu
Negara. Negara mempunyai hak dan kewajiban bagi warga negaranya begitu pula dengan
warga negaranya juga mempunyai hak dan kewajiban terhadap Negaranya. Seperti
apakah hak dan kewajiban tersebut yang seharusnya dipertanggungjawabkan oleh
masing-masing elemen tersebut. Dalam makalah ini akan mencoba membahas tentang
hak dan kewajiban yang dilakukan oleh masing-masing elemen tersebut. Apakan hak dan
kewajiban Negara terhadap warga negaranya? Dan apa pula hak dan kewajiban warga
Negara terhadap negaranya?
Negara merupakan alat dari masyarakat yang mempunyai kekuasaan untuk mengatur
hubungan-hubungan manusia dalam masyarakat, dan yang paling nampak adalah unsurunsur dari Negara yang berupa rakyat, wilayah dan pemerintah. Salah satu unsur Negara
adalah rakyat, rakyat yang tinggal di suatu Negara tersebut merupakan penduduk dari
Negara yang bersangkutan. Warga Negara adalah bagian dari penduduk suatu Negaranya.
Tetapi seperti kita ketahui tidak sedikit pula yang bukan merupakan warga Negara bisa
tinggal di suatu Negara lain yang bukan merupakan Negaranya sendiri. suatu Negara
pasti mempunyai suatu undang-undang atau peraturan yang mengatur tentang
kewarganegaraan. Peraturan tersebut memuat tentang siapa saja kah yang bisa dianggap
sebagai warga Negara. Di Indonesia merupakan salah satu Negara yang mempunyai

peraturan tentang kewarganegaraan tersebut.
B. Tujuan
1. Untuk mempelajari tentang Hak dan Kewajiban Warga Negara Sebagai Anggota
Masyarakat.
2.

Untuk memberikan pengetahuan kepada para pembaca tentang Hak dan
Kewajiban Warga Negara Republik Indonesia berdasarkan UUD 1945.

3.

Untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan.

3

BAB II
Penjelasan
A. Warga Negara
A. Pengertian
1.


Menurut Pasal 26 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945:
“ Yang menjadi warga negara ialah orang-orang bangsa Indonesia asli
dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai
warga negara.”

2.

Dalam Pasal 4 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2006

tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia, Warga Negara ialah :
i.

Setiap orang yang berdasarkan peraturan perundang-undangan dan/atau
berdasarkan perjanjian Pemerintah Republik Indonesia dengan negara
lain sebelum Undang-Undang ini berlaku sudah menjadi

ii. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah dan ibu
wrga negara Indonesia.

iii. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah warga
negara Indonesia dan ibu warga negara asing
iv. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah warga
negara asing dan ibu warga negara Indonesia.
v.

Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ibu warga
negara Indonesia, tetpai ayahnya tidak mempunyai kewarganegaraan
atau hukum negara asal ayahnya tidak memberikan kewarganegaraa
kepada anak kepada anak tersebut.

vi. Anak yang lahir dalam tenggang waktu 300 (tiga ratus) harisetelah
ayahnya meninggal dunia dari perkawinan yang sah dan ayahnya warga
negara Indonesia.
vii. Anak yang lahir di luar oerkawinan yang sah dari seorang ibu warga
negara Indonesia

4

viii. Anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari seorang ibi warga

negara asing yang diakui oleh seorang ayah warga negara Indonesia
sebagai anaknya dan pengakuan itu dilakukan sebelum anak tersebut
berusia 18 (delapan belas) tahun atau belum kawin
ix. Anak yang lahir di wilaya negara Republik Indonesia yang pada waktu
lahir tidak helas status kewarganegaraan ayah dadan ibunya.
x.

Anak yang baru lahir yang ditemukan di wilayah negara Republik
Indonesia selama ayah dan ibunya tidak diketahui.

xi. Anak yang lahir di wilayah negara Republik Indonesia apabila ayah dan
ibunya tdak mempunyai kewarganegaraan atau tidak diketahui
keberadaannya.
xii. Anak yang dilahirkan di luar wilayah negara Republik Indonesia dari
seorang ayah dan ibu Warga Negara Indonesia yang karena ketentuan
dari

negara

tempat


anak

tersebut

dilahirkan

memberikan

kewarganegaraan kepada anak yang bersangkutan.
xiii. Anak dari seorang aya atau ibu yang telah dikabulkan permohonan
kewarganegaraannya, kemudian ayah atau ibunya meninggal dunis
sebelum mengucapkan sumpah atau menyatakan janji setia.
B. Hak
a.

Pengertian
Hak adalah segala sesuatu yang harus didapatkan oleh setiap orang yang telah

ada sejak lahir bahkan sebelum lahir. Di dalam Kamus Bahasa Indonesia, hak

memiliki pengertian tentang sesuatu hal yang benar, milik, kepunyaan, kewenangan,
kekuasaan untuk berbuat sesuatu (karena telah ditentukan oleh undang-undang,
aturan, dsb.), kekuasaan

yang benar atas sesuatu atau untuk menuntut sesuatu,

derajat atau martabat. Di dalam perjalanan sejarah, tema hak relatif lebih muda
usianya dibandingkan dengan tema kewajiban, walaupun sebelumnya telah lahir.
Tema hak baru “lahir secara formal pada tahun 1948 melalui deklarasi HAM PBB,
sedangkan tema kewajiban (bersifat umum) telah lebih dahulu lahir melalui ajaran
agama di mana manusia berkewajiban menyembay Tuhan, dan berbuat baik terhadap

5

manusia.
b.

Hak Warga Negara dalam Proses Demokrasi

No.
Pasal
1. 27 ayat (1)

Bunyi Pasal
warga negara

Segala

Hak Tentang
bersamaan Persamaan

kedudukannya di dalam hukum dan kedudukan di depan
pemerintahan dan wajib menjunjung hukum

dan

hukum dan pemerintahan itu dengan pemerintahan
2.

27 ayat (2)

tidak ada terkecualinya.
Tiap-tiap warga negara berhak atas
pekerjaan dan penghidupan yang layak

3.

28

bagi kemanusiaan.
Kemerdekaan
berserikat
berkumpul,
dengan

mengeluarkan

lisan

dan

dan
pikiran

tulisan

dan

sebagainya ditetapkan dengan undang4.

28D ayat (3)

undang.
Setiap

warga

negara

berhak

memperoleh kesempatan yang sama
5.

28E ayat (3)

dalam
Setiap

orang

berhak

atas

atas

kebebasan berserikat, berkumpul, dan
6.

1 ayat (2)

mengeluarkan pendapat.
Kedaulatan berada di tangan rakyat dan
dilaksanakan menurut Undang-Undang

7.

2 ayat (1)

Dasar
Majelis Pemusyawaratan Rakyat terdiri
atas

anggota

Dewan

Perwakilan

Rakyat dan anggota Dewan Perwakilan
Daerah yang dipilih melalui pemilihan
umum dan diatur lebih lanjut dengan
8.

6A ayat (1)

undang-undang.
Presiden dan Wakil Presiden dipilih
dalam satu pasangan secara langsung
oleh rakyat.
6

9.

19 ayat (1)

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat

10.

22C ayat (1)

dipilih melalui pemilihan umum.
Anggota Dewan Perwakilan Daerah
dipilih dari setiap provinsi melalui
pemilihan umum.

C. Kewajiban
a.

Pengertian
Kewajiban adalah segala sesuatu yang harus dilakukan/dilaksanakan oleh
masing-masing individu sehingga bisa mendapatkan haknya secara layak. Suatu
kewajiban dapat dikatakan sebagai hutang yang harus dilunasi untuk
memperoleh apa yang harus seseorang miliki.

b.

Kewajiban Warga Negara
Sebenarnya hak selalu seiring sejalan dengan kewajiban yang harus
dipenuhi. Adapauun kewajiban yang harus dipenuhi oleh warga negara menurut
Undang-Udang Dasar Negara Republik Indoesia Tahun 1945 adalah sebagai
berikut.
1.

Wajib menaatii hukum dan pemerintahan. Pasal 27 Ayat (1)

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan:
“Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan
pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan
tidak ada kecualinya”.
2.

Wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Pasal 27 Ayat (3)

Undang-Undang Dasar Negara Reoublik Indonesia Tahun 1945 menyatakan:
“Tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan
negara”.
3.

Wajib menghormati hak asasi manusia orang lain. Pasal 28J Ayat

(1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
mengatakan: “Setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia orang
lain dalam tertib kehidupan bermasyarkat, berbangsa, dan bernegara”.
4.

Wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-

undang Pasal 28J Ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik

7

Indonesia Tahun 1945 menyatakan: “Dalam menjalankan hak dan
kebebasannya, setiap orang wajib tunduk kepada pembatasan yang
ditetapkan dengan undang-undang denga maksud semata-mata untuk
menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak dan kebebasan orang
lain, dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan
moral, nilai-nilai agama, keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu
masyarakat demokratis”.
5.

Wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.

PAsal 30 Ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 menyatakan: “Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta
dalam usaha pertahanan dan keamanan negara”.
Adapun, hak dan kewajiban dicantumkan dalam Undang-Undang Dasar Negaea
Republik Idonesia Tahun 1945 Pasal 26, 27, 28, dan 30.
1.

Pasal 26 Ayat (1) , “Yang menjadi warga negara ualah orang-

orang Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan
undang-undang sebagai warga ngeara”, dan pada Ayat (3), “Hal-hal
mengenai warga negara dan penduduk diatur dengan undang-undang”.
2.

Pasal 27 Ayat (1), “Segala warga negara bersamaan kedudukannya

di dalam hukum dan pemerintahannya dan wajib menjunjung hukum dan
pemerintahan itu dengan tidak ada terkecualinya”. PAda Ayat (2), “Tiaptiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan tang layak bagi
kemanusiaan”.
3.

Pasal 28, “Kemerdekaan berserikkat dan berkumpul, mengeluarkan

pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan
undang-undang”.
4.

Pasal 30 Ayat (1), “Tiap-tiap warga negara nerhak dan wajib ikut

serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara”. Selanjutnya, ayat (5)
menyatakan bahwa “...syarat-syarat keikutsertaaan warga negara dalam
usaha pertahanan dan keamanan negara , serta hal-hal yang terkait dengan
pertahanan dan kemanan diatur dengan undang-undang”.

8

D. Sistem Demokrasi
a.

Pengertian
Sistem Demokrasi merupakan gabungan dari dua istilah, yaitu sistem dan
demokrasi. Sistem adalh keseluruhan dari beberapa bagian yang mempunyai
hubungan fungsional, baik antara bagian maupun hubungan struktural sehingga
hubungan tersebut menimbulkan suatu ketergantungan. Adapun , secara
atimologis demokrasi bersal dari bahasa Yunani, yaitu “demos: yang berarti
rakyat dan “kratos atau kratein” yang berarti kekuasaan atau berkuasa demokrasi
dapat diartikan “rakyat berkuasa” atau government or rule by the people
(pemerintahan oleh rakyat). Dengan kata lain, demokrasi berarti pemerintahan
yang dijalankan oleh rakyat, baik secara langsung maupun tidak langsung
(melalui perwakilan) setelah adanya proses pemilihan umum secara langsung,
umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (Luber dan Jurdil).
Abraham Lincoln mengemukakan bahwa demokrasi adalah “the
government from the people, by the people, and for the people” yang artinya
pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.

b.

Sistem Demokrasi di Indonesia

c.

Ciri-Ciri
1.

Adanya lembaga perwakilan rakyat yang mencerminkan kehendak rakyat.

Maksudanya terdapat lembaga perwakilan rakyat seperti Majelis Permusyawaratan
Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, ataupun Dewan Perwakilan Daerah yang
mewakili keinginan rakyat.
2.

Adanya pemilihan umum yang bebas dan rahasia. Maksudnya terdapat

pemilihan umum yang dilakukan oleh rakyat secara bebas utnuk seluruh warga
negara dan rahasia untuk saling memberitahukan pilihan kita dalam Pemilu.
3.

Adanya kekuasaan atau kedaulatan rakyat yang dilaksanakan oleh lembaga

yang bertugas mengawasi pemerintahan.
4.

Adanya susuna kekuasaan badan atau lembaga negara yang ditetapkan

dalam undang-undang dasar negara.
d.

Asas-Asas

9

Negara yang menganut paham demokrasi dalam sistem pemerintahannya
memiliki landasan pokok berupa pengakuan hakikat manusia, yaitu bahwa pada
dasarnya manusia itu mempunyai kemampuanyang sama dalam hubungannya antara
manusia yang satu dengan manusia yang lainnya. Dari gagasan dasara tersebut
terdapat dua asas pokok demokrasi, yaitu sebagai berikut.
a.

Pengakuan partisipasi rakyat dalam pemerintahan. Misalna, pemilihan

presiden dan wakil presiden, serta pemilihan wakil rakyat yang akan duduk di
majelis atau dewan.
b.

Pengakuan hakikat warga negara sebagai manusia. Misalnya, adanya

pengakuan dan jaminan dari pemerintaha untuk melindungi dan menegakkan hak
asasi bersama demi kepentingan bersama.
Sistem demokrasi Indonesia adalah Demokrasi Pancasila yang sumber ajarannya
adalah nilai-nilai kepribadian dan sosial budaya bangsa dan sesuai dengan asas-asas
sebagai berikut.

e.

a.

Persamaan;

b.

Keseimbangan hak dan kewajiban;

c.

Musyawarah untuk mufakat;

d.

Mewujudkan keadilan sosial;

e.

Kebebasan yang bertanggung jawab;

f.

Mengutamakan persatuan nasional dan kekeluargaan;

g.

Cita-cita nasional;

Prinsip-Prinsip

Adapu prinsip-prinsip demokrasi Pancasila, yaitu sebagai berikut.
a.

Pembagian kekuasaan;

b.

Rule of law;

c.

Perlindungan hak asasi manusia;

d.

Partai politik yang lebih dari satu;

e.

Pemilu;

f.

Pers yang bebas;

g.

Keterbukaan manajemen (open management).

10

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setiap orang memiliki hak dan kewajiban. Namun, apa itu hak dan kewajiban?.
Hak adalah segala sesuatu yanng dimiliki seseorang sejak lahir, tidak dapat diminta,
dibeli, dan ditawar. Sedangkan kewajiban adalah sesuatu yang harus dikerjakan
masing-masing individu sesuai dengan tanggung jawab yang didapatkan. Hak dan
kewajiban harus dilakukan secara seimbang dalam kehidupan berdemokrasi, tetapi
kewajiban harus terlebih dahulu dikerjakan dan harus dilakukan dengan benar dan
bersungguh-sungguh setelah melakukan kewajiban barulah seseorang dapat
menggunakan haknya sesuai dengan apa yang dimiliki.
B. Saran
Dengan ditulisnya makalah yang menjelaskan tentang Hak dan Kewajiban
Warga Negara sebagai Anggota Masyarakat ini. Semoga kita semua bisa benar-benar
memahami tentang apa yang seharusnya kita dapatkan sebagai warga negara di
negeri ini.
Sehingga,

jika

ada

hak-hak

yang

belum

kita

dapatkan,

kita

bisa

memperjuangkannya. Begitu juga sebaliknya, jika hak-hak sebagai warga negara
telah kita terima, maka sepatutnya kita menjalankan kewajiban sebagai warga negara.
Dengan demikian, negeri ini akan maju, dan penuh dengan keadilan, kemakmuran,
aman, dan sejahtera.

1

DAFTAR PUSTAKA
http://www.abdan-syakuro.com/2014/03/contoh-makalah-demokrasi-tugas-pkn.html
http://ekasario,blogspot,com/2013/09/makalah-pkn-hak-dan-kewajiban_14.html?m=
https://dedelfip.wordpress.com/2011/10/14/materi-pkn-kelas-x-ham/
https://siswamaster/blogspot.co.id/2016/02/pengertian-hak-dan-kewajiban-warganegara.html?m=1
 Ekasario.blogspot.com/2013/09/makalah-pkn-hak-dan-kewajiban_14.html?m=1
 Id.wikipedia.org/wiki/
 google.co.id





2