Hubungan Faktor Usia, Jenis Kelamin dan Diabetes Mellitus dengan Kejadian Katarak pada Pasien Rawat Jalan Bagian Ilmu Kesehatan Mata di RSUP Haji Adam Malik pada Tahun 2012

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1.

Latar belakang
Katarak

merupakan

masalah

penglihatan

yang

serius

karena

dapat


mengakibatkan kebutaan. Katarak adalah kekeruhan pada lensa mata yang
disebabkan oleh adanya pemecahan protein atau bahan lain akibat proses oksidasi
atau foto-oksidasi.(Tana.L dkk, 2006). World Health Organization (WHO)
memperkirakan terdapat 45 juta penderita kebutaan di dunia, dimana sepertiganya
berada di Asia Tenggara.(Tana.L dkk, 2006). Pada tahun 2008, WHO menyatakan
katarak merupakan penyebab kebutaan yang paling utama di dunia yaitu sebesar 48%
dari keseluruhan kebutaan yang ada di dunia. Untuk itu, WHO dengan visi 2020
berusaha untuk menurunkan angka kebutaan dan menghindari ancaman kebutaan
yang dapat mencapai 80 juta pada tahun 2020.
Angka kebutaan di Indonesia adalah tertinggi bila dibandingkan dengan
negara-negara di Asia tenggara yang lainnya. Berdasarkan Survei Nasional tahun
2008, angka kebutaan di Indonesia mencapai 40% dan menempatkan Indonesia pada
urutan pertama dalam masalah kebutaan di Asia dan urutan kedua di dunia setelah
Etiopia. Survei Kesehatan Indera Penglihatan dan Pendengaran tahun 1993-1996
menunjukkan bahwa angka kebutaan di Indonesia sebesar 1,5 %, dimana penyebab
kebutaan adalah katarak sebanyak 0.78 %, glaukoma sebesar 0,2 %, kelainan refraksi
0,14 % dan penyakit lain berhubungan dengan lanjut usia sebesar 0.38 % . Menurut
Hasil Riskesdas 2013, prevalensi katarak di Sumatera Utara adalah sebesar 1,4 % .
Etiologi katarak masih tidak jelas dan dihubungkan dengan banyak faktor. Penyebab
katarak yang utama adalah proses alamiah dengan bertambah lanjutnya usia. Katarak

banyak terjadi pada umur di atas 40 tahun. Pada usia 55-64, hampir 40% mempunyai
kekeruhan lensa dan 5 % adalah katarak matur. Pada usia 65-74 tahun, didapatkan
70% mempunyai kekeruhan pada lensa dimana 18% antaranya adalah katarak matur.
Sedangkan pada usia 79-84 tahun, lebih 90% mempunyai kekeruhan pada lensa dan
hampir 50% adalah katarak matur. Gangguan katarak biasanya muncul pada

Universitas Sumatera Utara

kelompok usia diatas 60 tahun, namun kini banyak ditemukan di usia 45 tahun . (
Harijono , 2012 )
Diabetes mellitus ( DM ) juga merupakan salah satu faktor terjadinya katarak .
Kejadian Penyakit Tidak Menular ( PTM ) seperti DM, hipertensi, penyakit jantung
koroner dan lain-lain semakin mendapat perhatian karena jumlahnya yang semakin
meningkat seiring dengan pelbagai faktor seperti pertumbuhan penduduk, faktor
penuaan, obesitas dan lain-lain.
Berdasarkan WHO, dari 57 milliar kematian global pada tahun 2008, 36
milliar ( 63% ) adalah disebabkan PTM. Salah satu PTM yang bersifat kronis adalah
DM. Menurut WHO (2000) , prevalensi DM pada semua kelompok umur di seluruh
dunia adalah 2,8% dan diperkirakan menjadi 4,4 % pada tahun 2030.
(Pollreisz,2010). Pada tahun 2003, 5,1% dari 3,8 milliar penduduk dunia berusia 2079 tahun menderita DM. Pada tahun 2004, WHO menyatakan lebih dari 200 juta

orang menderita diabetes di dunia dan akan meningkat menjadi 333 juta orang pada
tahun 2025. Menurut International Diabetes Federation ( IDF ), lebih dari 285 juta
orang menderita DM dan akan meningkat menjadi 439 juta pada tahun 2030. IDF
turut menyatakan 6,4% pada penduduk dunia yang berusia 20-79 tahun menderita
DM dan diperkirakan akan meningkat menjadi 7,7% pada tahun 2030 .
Hasil Riset Kesehatan Dasar ( Riskesdas ) pada tahun 2007, DM menjadi
penyebab kematian nomor 6 di Indonesia dengan 5,7 %. Jumlah pasien rawat inap di
rumah sakit di Indonesia dengan diagnosis DM tahun 2007 sebanyak 56,378 orang
dan kasus baru rawat jalan sebanyak 28,095 kasus. Menurut Riskesdas 2013 ,
prevalensi penderita DM di Sumatera Utara adalah 4,1 % .Diabetes mellitus terdiri
daripada 2 tipe, yaitu tipe 1 dan tipe 2. Hampir 80% prevalensi DM adalah DM tipe 2
dan di Indonesia sendiri jarang ditemukan DM tipe 1 mungkin karena terletak di
khatulistiwa atau faktor genetik tidak menyokong . ( Suyono , 2004 )
Di samping itu, kejadian katarak juga lebih tinggi pada wanita dibandingkan
laki-laki karena pada wanita terjadi proses menopause, pada saat itu biasanya ada
gangguan hormonal sehingga ada jaringan tubuh yang mudah rusak. ( Brunner &

Universitas Sumatera Utara

Suddarth ) . Kejadian katarak yang kebanyakan diderita oleh perempuan disebabkan

perempuan mengalami menopause pada usia 45 tahun sehingga mengakibatkan
kemampuan metabolisme dalam tubuh semakin berkurang dan terjadi kerusakan pada
jaringan tubuh . ( Ilyas , 2009 ).
Berdasarkan latar belakang diatas, penelitian ini dibuat untuk melihat angka
kejadian katarak di Medan,terutamanya di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam
Malik dan melihat hubungan antara kejadian katarak dengan usia, jenis kelamin dan
penyakit metabolik terutama Diabetes Mellitus.

1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah “ Apakah ada hubungan faktor usia, jenis kelamin dan Diabetes Mellitus
dengan kejadian katarak pada pasien rawat jalan Bagian Ilmu Kesehatan Mata di
RSUP Haji Adam Malik pada tahun 2012 ? “

1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1

Tujuan Umum

Untuk mengetahui hubungan faktor usia, jenis kelamin dan Diabetes Mellitus dengan

kejadian katarak pada pasien di RSUP Haji Adam Malik, Medan.
1.3.2

Tujuan Khusus

Antara tujuan khusus dalam penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui angka kejadian katarak di Rumah Sakit Umum Pusat Haji
Adam Malik pada tahun 2012.
2. Untuk mengetahui hubungan kejadian katarak dan umur pada pasien katarak
di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik .
3.

Untuk mengetahui hubungan kejadian katarak dan jenis kelamin pada pasien
katarak di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik .

4. Untuk mengetahui hubungan kejadian katarak dan Diabetes Mellitus pada
pasien katarak di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik .

Universitas Sumatera Utara


1.4 Manfaat penelitian
1.4.1

Peneliti

1. Untuk mendapatkan informasi dan menambah pengetahuan mengenai
hubungan usia, jenis kelamin dan Diabetes Mellitus dan terjadinya katarak.
2. Untuk menambah wawasan dan pengalaman terutama dalam bidang
penelitian.
1.4.2

Peneliti lain atau pembaca

1. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi untuk melakukan
penelitian sama atau terkait selanjutnya.
2. Sebagai bahan sumbangan ilmiah yang diharapkan dapat berguna kepada
pembaca.
1.4.3

Untuk akademik


1. Hasil penelitian diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan bacaan tentang
penyakit katarak terutama kejadian berhubungan dengan usia , jenis kelamin
dan penyakit metabolik terutamanya Diabetes Mellitus.

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Hubungan Psoriasis Dengan Profil Lipid Pasien Rawat Jalan Di Poliklinik Ilmu Kesehatan Kulit Dan Kelamin RSUP Haji Adam Malik Medan Tahun 2012-2013

1 58 86

Prevalensi Komplikasi Tuberkulosis Paru pada Pasien Diabetes Mellitus di RSUP H Adam Malik Medan pada Tahun 2009

0 40 71

Profil Penggunaan Obat Pada Pasien Rawat Jalan Jaminan Kesehatan Nasional (Jkn) Di Rsup H. Adam Malik Periode Oktober-Desember 2014

3 66 105

Hubungan Faktor Usia, Jenis Kelamin dan Diabetes Mellitus dengan Kejadian Katarak pada Pasien Rawat Jalan Bagian Ilmu Kesehatan Mata di RSUP Haji Adam Malik pada Tahun 2012

5 34 104

Hubungan Faktor Usia, Jenis Kelamin dan Diabetes Mellitus dengan Kejadian Katarak pada Pasien Rawat Jalan Bagian Ilmu Kesehatan Mata di RSUP Haji Adam Malik pada Tahun 2012

0 0 14

Hubungan Faktor Usia, Jenis Kelamin dan Diabetes Mellitus dengan Kejadian Katarak pada Pasien Rawat Jalan Bagian Ilmu Kesehatan Mata di RSUP Haji Adam Malik pada Tahun 2012

0 0 2

Hubungan Faktor Usia, Jenis Kelamin dan Diabetes Mellitus dengan Kejadian Katarak pada Pasien Rawat Jalan Bagian Ilmu Kesehatan Mata di RSUP Haji Adam Malik pada Tahun 2012

0 0 20

Hubungan Faktor Usia, Jenis Kelamin dan Diabetes Mellitus dengan Kejadian Katarak pada Pasien Rawat Jalan Bagian Ilmu Kesehatan Mata di RSUP Haji Adam Malik pada Tahun 2012

0 0 3

Hubungan Faktor Usia, Jenis Kelamin dan Diabetes Mellitus dengan Kejadian Katarak pada Pasien Rawat Jalan Bagian Ilmu Kesehatan Mata di RSUP Haji Adam Malik pada Tahun 2012

0 0 42

Hubungan Psoriasis Dengan Profil Lipid Pasien Rawat Jalan Di Poliklinik Ilmu Kesehatan Kulit Dan Kelamin RSUP Haji Adam Malik Medan Tahun 2012-2013

0 0 16