Pengaruh Intensitas Cahaya Terhadap Produk Cacat Pada Stasiun Empty Bottle Inspection PT. Coca-Cola Amatil Indonesia

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang Masalah
Lingkungan kerja adalah kehidupan sosial, psikologi dan fisik dalam

perusahaan yang berpengaruh terhadap pekerja dalam melaksanakan tugasnya.
Kehidupan manusia tidak terlepas dari berbagai kehidupan di lingkungan sekitarnya,
antara manusia dan lingkungan terdapat hubungan yang sangat erat dimana
lingkungan kerja yang baik apabila telah memenuhi unsur efektif, aman, sehat,
nyaman dan efisien.
Pada PT. Coca-Cola Amatil Indonesia terdapat beberapa proses produksi yang
dilakukan secara manual. Salah satunya adalah proses inspeksi botol kosong (Empty
Bottle Inspection) yang dilakukan untuk memilih antara botol yang baik dan cacat.
Terdapat 3 kriteria pada botol cacat antara lain:
1. Inner Sidewall adalah kecacatan yang ditemukan pada bagian badan botol.
2. Base adalah kecacatan yang ditemukan pada dasar botol.
3. Finish adalah kecacatan yang ditemukan pada mulut botol.
Proses inspeksi botol kosong membutuhkan tingkat ketelitian yang tinggi

untuk mencegah botol kosong yang cacat lolos proses inspeksi. Batas toleransi untuk
botol cacat lolos inspeksi yang diizinkan perusahaan adalah 5 %.
Pengaturan pencahayaan yang baik di tempat kerja akan menciptakan suasana
kerja yang nyaman dan memungkinkan pekerja dapat melihat objek yang dikerjakan

Universitas Sumatera Utara

dengan lebih jelas, teliti, dan cepat serta mengurangi kesalahan yang diperbuat untuk
menghindari produk cacat dapat lolos. Tingkat Iluminasi rata-rata pada stasiun Empty
Bottle Inspection sebesar 113 lux dan tidak sesuai dengan standar yang telah
ditetapkan Kepmenkes Nomor 1405/MENKES/XI/2002 yaitu sebesar 200 lux.
Berdasarkan permasalahan diatas, maka perlu dilakukan analisis mengenai
pengaruh tingkat illuminasi dan jumlah produk cacat yang lolos inspeksi kemudian
dilakukan perbaikan pencahayaan sesuai dengan standar yang berlaku.
Terdapat beberapa penelitian yang telah dilakukan untuk mengetahui
pengaruh pencahayaan terhadap kinerja operator. berjudul “Analisis Sistem
Pencahayaan di Ruang Sipil/ Sarana dengan SNI Nomor 03-6575-2001 Tentang
Perancangan Sistem Pencahayaan Buatan PT. X Gresik” 1. Jurnal ini menjelaskan
mengenai perancangan sistem pencahayaan pada ruang sipil. Intensitas penerangan
belum sesuai dengan standar dikarenakan faktor lampu yang digunakan, kebutuhan

daya, jenis lampu, faktor internal diruang sarana/sipil menghendaki penghematan
energi sehingga menggunakan penerangan yang tidak terlalu terang, kurangnya
koordinasi antara bagain sipil/sarana dengan bagian

1.2.

Perumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah jumlah botol cacat yang lolos

inspeksi masih diatas batas toleransi perusahaan.
1

Annida Khusrul Mualifah, ” Analisis Sistem Pencahayaan di Ruang Sipil/ Sarana dengan SNI Nomor 03-6575-2001 Tentang
Perancangan Sistem Pencahayaan Buatan PT. X Gresik”. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2014.

Universitas Sumatera Utara

1.3.

Tujuan Penelitian

Tujuan umum dari

penelitian adalah untuk menganalisa pengaruh

pencahayaan terhadap produk cacat yang lolos inspeksi di stasiun Empty Bottle
Inspection PT. Coca-cola Amatil Indonesia.
Tujuan khusus dari penelitian ini adalah:
1. Mengetahui tingkat iluminasi dan luminasi pada stasiun Empty Bottle Inspection
PT. Coca- cola Amatil Indonesia
2. Mengetahui jumlah produk cacat yang lolos inspeksi
2. Mengetahui pengaruh tingkat iluminasi terhadap botol cacat yang lolos inpeksi.
3. Memberi usulan jenis dan jumlah lampu yang sesuai dengan stasiun Empty Bottle
Inspection.

1.4.

Batasan dan Asumsi Penelitian
Asumsi- asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Operator yang menjadi objek penelitian dalam keadaan sehat.

2. Stasiun Empty Bottle Inspection tidak mengalami perubahan selama penelitian
berlangsung.
3. Tidak terdapat gangguan listrik selama proses produksi berlangsung.
4. Proses produksi berjalan sesuai dengan rencana perusahaan.
Sedangkan batasan masalah dalam penelitian ini adalah:

Universitas Sumatera Utara

1. Penelitian dilakukan pada stasiun Empty Bottle Inspection PT. Coca-Cola Amatil
Indonesia
2. Penelitian dilakukan dari faktor iluminasi, luminansi dan jumlah produk cacat
yang lolos inspeksi.
3. Faktor lingkungan kerja yang diteliti hanya terfokus pada pencahayaan. faktor
lainnya seperti termal dan kebisingan tidak mempengaruhi hasil penelitian yang
dilakukan.
4. Pengukuran dilakukan pada shift 1 yaitu mulai pukul 06.00 - 14.00 WIB
5. Penelitian ini tidak memperhitungkan biaya.

1.5.


Sistematika Penulisan Laporan
Adapun sistematika penulisan laporan Tugas Sarjana adalah sebagai berikut:

1. Pendahuluan
Diuraikan mengenai latar belakang permasalahan, rumusan permasalahan, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, batasan dan asumsi yang digunakan, serta
sistematika penulisan tugas akhir.
2. Gambaran Umum Perusahaan
Menjelaskan secara ringkas ruang lingkup bidang usaha, tenaga kerja, proses
produksi, bahan baku, mesin dan fasilitas produksi di PT. Coca-cola Amatil
Indonesia.

Universitas Sumatera Utara

3. Landasan Teori
Menyajikan teori-teori yang berkaitan dengan pokok permasalahan yang
mengkaji tugas akhir ini. Teori-teori dalam penelitian ini antara lain definisi dari
pencahayaan, iluminasi, luminansi, dan perhitungan lumen.
4. Metode Penelitian
Berisi jenis penelitian, lokasi dan waktu penelitian serta tahapan-tahapan

penelitian mulai dari persiapan hingga penyusunan laporan tugas akhir.
5. Pengumpulan dan Pengolahan Data
berisi data-data yang dibutuhkan peneliti. Pengumpulan data yang dilakukan
dengan mengukur iluminasi dan luminansi serta jumlah produk cacat di stasiun
Empty Bottle Inspection. Pada pengolahan data berisi uji anava dan perhitungan
jumlah lumen yang dibutuhkan.
6. Analisa Pemecahan Masalah
berisi analisis yang dilakukan terhadap hasil pengolahan data dan melakukan
pencarian solusi permasalahan.
7. Kesimpulan dan Saran
menyajikan kesimpulan hasil penelitian berdasarkan analisis dari hasil
pemecahan masalah yang menjawab tujuan akhir dari penelitian dan saran-saran
yang bermanfaat bagi perusahaan.

Universitas Sumatera Utara