ANALISIS PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA TERHADAP PENERAPAN KTSP DAN KURIKULUM 2013 DI BEBERAPA SEKOLAH FAVORIT BANDA ACEH | Rosmani | Jurnal Pendidikan Sains Indonesia 8417 19020 1 SM

Jurnal Pendidikan Sains Indonesia, Vol. 05, No.01, hlm 94-101, 2017
http://jurnal.unsyiah.ac.id/jpsi

AN ALI SI S PERBAN D I N GAN H ASI L BELAJAR KI M I A SI SW A
TERH AD AP PEN ERAPAN KTSP D AN KURI KULUM 2 0 1 3 D I
BEBERAPA SEKOLAH FAVORI T BAN D A ACEH
1

Rosm a n i 1 , da n A. H a lim 2
Program St udi Pendidikan I PA Program Pascasarj ana Universit as Syiah Kuala Banda Aceh
2
Program St udi Fisika FKI P Universit as Syiah Kuala Banda Aceh
e- m ail: 1 rosm ani.s.pdi@gm ail.com
Abst r a k
Penelit ian ini bert uj uan unt uk m enget ahui perbandingan hasil belaj ar kim ia siswa
t erhadap penerapan KTSP dan kurikulum 2013. Met ode penelit ian yang dilakukan adalah
m et ode survei. Populasi yait u 3 sekolah favorit di Banda Aceh yait u SMA 10 Faj ar Harapan,
SMA Negeri 3 dan SMA LAB School. Pem ilihan sam pel secara purposive sam pling didapat 2 kelas
XI I PA- 1 dan XI I PA- 2 m asing- m asing SMA. I nst rum en yang digunakan berupa lem bar angket
t anggapan siswa t erhadap kurikulum 2013. Hasil analisis dat a m enunj ukkan bahwa adanya
perbedaan ant ara hasil belaj ar kim ia KTSP dengan kurikulum 2013 yait u lebih besar nilai hasil

belaj ar kim ia dengan penerapan kurikulum 2013 dari pada hasil belaj ar dengan penerapan KTSP
yait u SMA 10 Faj ar Har apan sebesar t hit = 7,33> t t abel = 1,72 unt uk XI - I PA 1 dan XI - 2 yait u
t hit = 6,46> t t abel = 1,72, SMA LAB School XI - I PA 1 sebesar t hit = 6,84> t t abel = 1,70, I PA 2
t hit = 6,61> t t abel = 1,70 dan SMA 3 XI - I PA 1 sebesar t hit = 6,80> t t abel = 1,69 dan XI - I PA 2 yait u
t hit = 8,84> t t abel = 0,62, sedangkan angket siswa yang m enj awab posit if > 50% .
Ka t a Kunci: hasil belaj ar kim ia, KTSP, kurikulum 2013, sekolah favorit .
Abst r a ct
This st udy aim ed t o com pare t he chem ist ry st udent learning out com es on t he
im plem ent at ion of t he curriculum and t he curriculum is research conduct ed 2013. Met ode
survei. Populasi m et hod ie 3 favorit e school in Banda Aceh nam ely Faj ar Harapan SMA 10, SMA
3 and SMA LAB School. The sam ple select ion obt ained by purposive sam pling 2 class XI - I PA 1
and XI - I PA 2 of each high school. The inst rum ent s used in t he form of sheet s of quest ionnaire
responses of st udent s t o t he curriculum of 2013. The result s of dat a analysis showed t hat t he
difference bet ween t he result s of st udying chem ist ry KTSP and curriculum 2013 is great er value
t o t he result s of st udying chem ist ry curriculum im plem ent at ion in 2013 of t he st udy result s wit h
t he im plem ent at ion of t he curriculum KTSP in SMA 10 Dawn Hope for t hit = 7,33> t t able = 1,72 t o
XI - I PA 1 and XI - 2 is t hit = 6,46> t t able = 1,72, Senior High School LAB XI - I PA 1 of t hit = 6,84>
t t able = 1,70, I PA 2 t hit = 6,61> t t able = 1,70 and SMA 3 XI - I PA 1 of t hit = 6,80> t t able = 1,69 and
XI - I PA 2 is t hit = 8,84 > t t able = 0,62. While t he responses of st udent s who answered posit ively>
50% .

Ke yw or ds: chem ist ry learning out com es, t he curriculum and t he curriculum in 2013, favorit e
school.

PEN D AH ULUAN
Hasil belaj ar yang opt im al m erupakan t uj uan ut am a yang ingin dicapai dalam proses
pem belaj aran. Hasil belaj ar m em iliki peranan pent ing dalam proses belaj ar m engaj ar. Penilaian
hasil belaj ar dapat m em berikan inform asi kepada guru t ent ang kem aj uan siswa dalam upaya
pencapaian t uj uan- t uj uan belaj ar m elalui berbagai kegiat an belaj ar m engaj ar ( Anj ariah, 2006) .
Pendidikan m erupakan aspek pent ing dalam m encerdaskan kehidupan bangsa.
Peningkat an dan perbaikan m ut u pendidikan t idak dapat t erlepas dari berbagai upaya. Salah
sat unya upaya yang dilakukan pem erint ah adalah m enerapkan dan m engem bangkan kurikulum
berbasis kom pet ensi pada t ahun 2004 dan KTSP pada t ahun 2006 m enj adi kurikulum 2013.
Kurikulum 2013 adalah kurikulum baru penggant i kurikulum 2006 at au lebih dikenal dengan
KTSP.
Tem a pengem bangan kurikulum 2013 adalah unt uk m enghasilkan insan I ndonesia yang
produkt if, kreat if, inovat if, dan afekt if m elalui penguat an sikap, ket eram pilan dan penget ahuan
yang t erint egrasi. Kurikulum 2013 disusun dengan t uj uan m em bent uk siswa yang unggul dalam
3 ranah kom pet ensi yait u sikap, ket eram pilan, dan penget ahuan. I nt i dari kurikulum 2013
adalah upaya penyederhanaan dan t em at ik - int egrat if ( Direkt orat Pem binaan SMA Direkt orat
Jenderal Pendidikan Menengah, 2013) .


Rosmani: Analisis Perbandingan Hasil Belajar ....... |94

Jurnal Pendidikan Sains Indonesia, Vol. 05, No.01, hlm 94-101, 2017
http://jurnal.unsyiah.ac.id/jpsi

Kurikulum 2013 dit et apkan sebagai bagian m eningkat kan kualit as pendidikan I ndonesia
di seluruh j enj ang yang dinilai dari t iga ranah kom pet ensi, yait u: penget ahuan, sikap, dan
ket eram pilan. Tahap pelaksanaan kurikulum 2013 berfokus pada kegiat an akt if siswa m elalui
suat u proses ilm iah dengan t uj uan agar pem belaj aran t idak hanya m encipt akan siswa yang
m em punyai kom pet ensi penget ahuan saj a, t et api j uga m am pu m encipt akan generasi yang lebih
baik dalam sikap dan ket eram pilan ( Kem endikbud, 2013) .
Kehidupan di m asyarakat ada kecenderungan t erj adinya dekadensi m oral, sepert i
perkelahian pelaj ar, narkoba, korupsi, plagiarism e, kecurangan dalam uj ian, anarkis dan
berbagai t indakan t idak baik lainnya. Pem erint ah har us m elakukan perubahan- perubahan dalam
dunia pendidikan guna m eningkat kan kualit as pendidikan unt uk m engat asi m asalah t ersebut
( Kunandar , 2014)
Sebagian besar orang t ua/ wali dari siswa yang m engkhaw at irkan anak - anaknya dengan
pergant ian kurikulum dari KTSP m enj adi kurikulum 2013 dapat berpengaruh pada hasil
belaj arnya. Pada kurikulum 2013 siswa t idak banyak m elakukan lat ihan soal - soal sebagaim ana

yang dilakukan KTSP. Oleh sebab it u, penelit i ingin m engkaj i lebih m endalam apakah paradigm a
at au anggapan t ersebut sesuai yang t erj adi di lapangan, sehingga didapat kan apa yang m enj adi
pencerahan pada m asyar akat dan bagaim ana keadaan sebenarnya m elalui analisis belaj ar siswa
dari beberapa kelas dan sekolah.
Secara st at ist ik hasil belaj ar siswa dibandingkan KTSP dan kurikulum 2013 dengan
anggapan bahwa bat as nilai kelulusan m asuk ke sekolah pada kedua kurikulum sam a.
Berdasarkan wawancara dengan waka kurikulum m asing- m asing sekolah t ent ang bat as
m inim um nilai m asuk sisw a ( SMA 10 Faj ar Harapan, SMA 3, SMA LAB School) relat if sam a baik
KTSP m aupun kurikulum 2013.
Penelit i m em int a inform asi pada guru kim ia dari ket iga sekolah favorit di Banda Aceh, apa
yang m ereka rasakan dari penerapan kedua kurikulum yang berbeda baik dari penguasaan
konsep m aupun wakt u yang efekt if dan efisien. Selain it u pekerj aan yang aka n banyak m enyit a
wakt u adalah m engum pulkan nilai siswa diset iap m at a pelaj aran dari aspek sikap dan
ket eram pilan karena t idak lagi berbent uk nilai angka t et api berbent uk uraian ( kualit at if) . Oleh
karena perbedaan kekurangan dan kelebihan dari m asing - m asing kurikulum penelit i ingin
m engkaj i apakah ada perbandingan hasil belaj ar siswa bidang kim ia dari kedua kurikulum
t ersebut , dengan j udul penelit ian perbandingan hasil belaj ar siswa bidang kim ia sert a respon
guru t erhadap penerapan KTSP dan kurikulum 2013 di beberapa sekolah favorit yang ada di
Banda Aceh. KTSP yang dikem bangkan sesuai dengan sat uan pendidikan, pot ensi
sekolah/ daerah, karakt erist ik sekolah daerah, sosial budaya daerah set em pat , dan karakt erist ik

pesert a didik sekolah dan kom it e sekolah, pengem bangan kurikulum t ingkat sat uan pendidikan
dan silabus berdasarkan kerangka dasar kurikulum dan st andar kom pet ensi lulusan dibawah
supervisi dinas kabupat en/ kot a yang bert anggung j awab dibidang pendidikan ( Muryani dkk .,
2012) .
Secara um um dit erapkannya KTSP adalah unt uk m em andirikan dan m em berdayakan
sat uan pendidikan m elalui pem berian kewenangan ( ot onom i) kepada lem baga pendidikan dan
m endorong sekolah unt uk m elakukan pengam bilan keput usan secara part isipat if dalam
m engem bangkan kurikulum ( Firm ansyah, 2007) . I m plem ent asi KTSP adalah bagaim ana
m enyam paikan pesan- pesan kurikulum kepada siswa unt uk m em bent uk kom pet ensi m ereka
sesuai dengan karakt erist ik dan kem am puan m asing - m asing. Tugas guru dalam im plem ent asi
KTSP adalah bagaim ana m em berikan kem udahan belaj ar kepada siswa, agar m ereka m am pu
berint eraksi dengan lingkungan ekst ernal sehingga t erj adi perubahan perilaku sesuai dengan
yang dikem ukakan dalam st andar isi dan st andar kom pet ensi lulusan ( Sult oni, 2015)
Penilaian dalam KTSP adalah penilaian berbasis kom pet ensi, yait u bagian dari kegiat an
pem belaj aran yang dilakukan unt uk m enget ahui pencapaian kom pet ensi siswa yang m eliput i
penget ahuan, ket eram pilan, dan sikap. Penilaian dilakukan selam a proses pem belaj aran
dan/ at au pada akhir pem belaj aran. Fokus penilaian pendidikan adalah keberhasilan belaj ar
siswa dalam m encapai st andar kom pet ensi yang dit ent ukan. Pada t ingkat m at a pelaj aran,
kom pet ensi yang harus dicapai berupa st andar kom pet ensi ( SK) m at a pelaj aran yang
selanj ut nya dij abarkan dalam kom pet ensi dasar ( KD) . Unt uk t ingkat sat uan pendidikan,

kom pet ensi yang harus dicapai siswa adalah SKL ( Zaini, 2015) .
Kurikulum berbasis kom pet ensi dirancang unt uk m em berikan pengalam an belaj ar
seluas- luasnya
bagi
siswa
dalam
m engem bangkan
kem am puan
unt uk
bersikap,
berpenget ahuan, berket eram pilan, dan bert indak. Kuriku lum 2013 m enganut : ( 1) pem belaj aran
yang dilakukan guru ( t aught curriculum ) dalam bent uk proses yang dikem bangkan berupa
kegiat an pem belaj aran di sekolah, kelas, dan m asyarakat ; dan ( 2) pengalam an belaj ar
langsung pesert a didik ( learned- curriculum )

95 |JPSI-Vol.05, No.01, hlm.94-101, 2017

Jurnal Pendidikan Sains Indonesia, Vol. 05, No.01, hlm 94-101, 2017
http://jurnal.unsyiah.ac.id/jpsi


sesuai dengan lat ar belakang, karakt erist ik, dan kem am puan awal pesert a didik. Pengalam an
belaj ar langsung secara individual m enj adi hasil belaj ar bagi dirinya, sedangkan hasil belaj ar
keseluruhan m enj adi hasil kurikulum ( Karsidi,2007) . Menurut Zainuddin ( 2015) , kurikulum 2013
m erupakan pengem bangan kurikulum berbasis kom pet ensi yang dirint is pada t ahun 2004 dan
KTSP 2006 yang m encakup sikap, penget ahuan, dan ket eram pilan secara t erpadu, sehingga
kurikulum 2013 bisa disebut kurikulum PLUS art inya kurikulum berbasis kom pet ensi ( KBK)
dit am bah lagi KTSP. Jika hal ini bisa dilaksanakan dengan baik sesuai kondisi lingkungan dan
t unt ut an m asyar akat , m aka dapat m em bent uk karakt er anak bangsa secara ut uh.
Kurikulum 2013 m em ang baru saj a diberlakukan sebagai penyem purnaan kurikulum
2006 yang dikenal dengan KTSP. Set iap perubahan kurikulum selalu ada proses sosialisasi, pilot
proyek, sem uanya bert uj uan agar para pelaksanan kurikulum segera beradapt asi ( Suharno,
2014) . Kurikulum pendidikan pada dasarnya sam a sepert i kurikulum resm i yang dilaksanakan di
sekolah- sekolah um um . Karena berbagai kendala m ulai dari yang ringan, sedang, hingga
m asalah berat yang dialam i oleh pesert a didik, dalam kurikulum perlu dim odifikasi sehingga
dapat dit erapkan unt uk pendidikan inklusif, t erut am a pada aspek t uj uan pem belaj aran, m at eri
pem belaj aran, isi, dan evaluasi pem belaj aran ( I zzat i, 2015) .
Berdasarkan penelit ian yang dilakukan oleh Abduh ( 2015) m elaporkan bahwa hasil
pem aham an guru m engenai kurikulum 2013 m asih t ergolong rendah. Guru m em aham i bahwa
dalam m elaksanakan kurikulum 2013 hanya perlu m enerapkan m at eri- m at eri yang t erdapat
didalam buku pegangan guru dan siswa. Selain it u, guru beranggapan bahwa dalam kurikulum

2013 m at eri yang perlu disam paikan lebih sedikit dari pada kurikulum sebelum nya ( KTSP) .
Padahal int i dari kurikulum 2013 bukan hanya aspek penget ahuan saj a. Selain it u, dari hasil
analisis kebut uhan, gur u m asih banyak berorient asi t erhadap aspek penget ahuan dalam
m enerapkan kurikulum 2013 ( knowledge orient ed) , sehingga nilai- nilai sikap sosial dan budaya
belum t erint egrasikan di dalam pem belaj aran.
Masalah lainnya sepert i m ult i t afsir j uga m enj adi ham bat an dalam im plem ent asi
kurikulum 2013. Sebagai cont oh, kurikulum 2013 m enggunakan pendekat an saint ifik dalam
akt ivit as pem belaj aran dengan lim a langkah pokok: m engam at i, m enanya, m engum pulkan
inform asi, m engasosiasi ( m enggunakan penget ahuan) dan m engkom unikasikan. m enyangkut
langkah t erakhir,“ m engkom unikasikan ” t elah m enim bulkan int erpret asi yang berbeda m eskipun
it u m em ang berbeda berdasarkan j enj ang pendidikan ( Ahm ad, 2014) .

M ETOD E
Jenis penelit ian ini adalah penelit ian survei, yait u m endeskripsikan nilai pelaj aran kim ia
dengan penerapan KTSP dan k urikulum 2013, inst rum en dalam penelit ian ini angket t anggapan
siswa pada penerapan kurikulum 2013. Analisis dat a m enggunakan uj i norm alit as dat a
dilakukan unt uk m enget ahui apakah dat a yang dihasilkan t erdist ribusi norm al at au t idak. Uj i
dist ribusi norm alit as dengan t araf signifikansi ( α) = 0,05. Bila nilai signifikansi yang diperoleh >
α m aka dat a t erdist ribusi norm al dan bila signifikansi < α m aka dat a t erdist ribusi t idak norm al.
Uj i norm alit as dilakukan dengan m enggunakan m icrosoft excell.

Perbandingan nilai KTSP dan kurikulum 2013 pada pelaj aran kim ia dengan m elakukan
uj i perbandingan. Dat a yang t erdist ribusi norm al m enggunakan uj i- t ( t wo independent sam pel
t - t est ) , yang sebelum nya dat a t elah diuj i norm alit as dan hom ogenit asnya dengan m engg unakan
m icrosoft excell dengan rum us lilieford. Pengolahan dat a angket dilakukan dengan cara analisis
kuant it at if ( Sugiyono, 2016) .

Rosmani: Analisis Perbandingan Hasil Belajar ....... |96

Jurnal Pendidikan Sains Indonesia, Vol. 05, No.01, hlm 94-101, 2017
http://jurnal.unsyiah.ac.id/jpsi

H ASI L D AN PEM BAH ASAN
Perbandingan hasil belaj ar yang diperoleh dari ket iga sekolah yait u SMA Negeri 3, SMA
10 dan SMA LAB School. Masing- m asing sekolah dipilih 2 kelas yait u kelas XI - I PA 1 dan XI - I PA
2. Jadi t ot al sem ua 6 kelas.Dat a hasil perbandingan nilai k urikulum 2013 dan KTSP dapat dilihat
pada Tabel 1.
Tabel 1. Nilai Rat a- rat a KTSP dan Kurikulum 2013
SM A

SM A 1 0


Ke la s

XI - 1

SM A 3
XI - 2

XI - 1

SM A LAB School
XI - 2

XI - 1

XI - 2

Kur ik ulum

KTSP


K- 1 3

KTSP

K- 1 3

KTSP

K- 1 3

KTSP

K- 1 3

KTSP

K- 1 3

KTSP

K- 1 3

Rat a- rat a

82,68

83,95

85,29

83,23

81,56

84,5

82,84

83,68

81,96

84,22

73,57

76,66

SD

6,537

2,420

6,154

2,654

4,572

4,815

4,994

4,036

10,661

6,328

4,013

6,434

Berdasarkan Tabel 1 m enunj ukkan bahwa nilai hasil belaj ar kim ia rat a- rat a KTSP dan
kurikulum 2013, dari 3 sekolah favorit di Banda Aceh. Dapat dilihat bahwa yang m em iliki
perbedaan nilai yang t inggi ant ara KTSP dan kurikulum 2013 adalah SMA LAB School. Secara
st at ist ik dapat dilihat nilai t hit ung dan t t abel pada Tabel 2.
Tabel 2.Perbandingan Nilai Hasil belaj ar Kim ia KTSP dengan Kurikulum 2013
SM A 1 0
SM A N e ge r i 3
LAB School
t hit ung > t t abel
t hit ung > t t abel ( Signifikan)
t hit ung > t t abel
Ke la s
( Signifikan)
( Signifikan)
KTSP
K- 1 3
KTSP
K- 1 3
KTSP
K- 1 3
XI - I PA 1

t hit = 7,33> t t abel = 1,72

t hit = 6,80> t t abel = 1,69

t hit = 6,84> t t abel = 1,70

XI - I PA 2

t hit = 6,46> t t abel = 1,72

t hit = 8,84> t t abel = 0,62

t hit = 6,61> t t abel = 1,70

Hasil m enunj ukkan bahwa nilai uj i t yang diperoleh dari 3 sekolah m enunj ukkan bahwa
secara st at ist ik adanya perbedaan yang signifikan ant ara nilai pelaj aran kim ia dengan kurikulum
2013 dan KTSP, dim ana nilai t hit ung > t t abel. Hal ini m em bukt ikan bahwa proses pem belaj aran
dengan m enerapkan kurikulum 2013 sudah berhasil dit er apkan.
Sekolah LAB School m em iliki perbedaan yang t inggi pada penerapan KTSP unt uk kelas
XI I PA- 1 m em peroleh nilai sebesar 81,96 dan pada kur ikulum 2013 m em peroleh nilai sebesar
84,5, sedangkan XI I PA- 2 KTSP m em peroleh nilai sebesar 73,57 dan kurikulum 2013 sebesar
76,3. SMA LAB School Unsyiah sudah m enerapkan sist em belaj ar yang berbeda dengan sekolah
lain pada um um nya. Sekolah ini m enerapkan sist em m oving class. Moving class m erupakan
sist em belaj ar m engaj ar yang bercirikan siswa yang m endat angi guru di kelas. Konsep m oving
class m engacu pada pem belaj aran kelas yang berpusat pada anak unt uk m em berikan
lingkungan yang dinam is sesuai dengan bidang yang dipelaj arinya. Dengan m oving class, siswa
akan belaj ar bervariasi dari sat u kelas ke kelas lain sesuai dengan bidang yang dipelaj arin ya
dan dilihat dari sarana dan prasarana yang cukup.
Hasil penelit ian yang sudah dilakukan sesuai dengan penelit ian yang t elah dilakukan
oleh Syahput ra ( 2015) m elaporkan hasil penelit iannya m enunj ukkan bahwa ket erlaksanaan
kurikulum 2013 khususnya pada m at a pelaj aran penj asorkes berj alan dengan cukup baik
dengan persent ase 79,62% . Penelit ian yang sam a j uga dilaporkan oleh Akbar ( 2015)
m enunj ukkan bahwa ket erlaksanaan kurikulum 2013 khususnya pada pelaj aran penj asorkes
kelas VI I dan VI I I t ahun aj aran 2014/ 2015 di SMP Negeri se- Kecam at an Krian ini sudah
berj alan dengan baik dengan persent ase 83,11% .
Pada im plem ent asi kurikulum 2013 diharapkan m am pu m enghasilkan insan produkt if,
kreat if dan inovat if unt uk bersaing dalam dunia int ernasional. Hal ini dim un gkinkan karena
kurikulum 2013 adalah kurikulum yang berbasis karakt er dan kom pet ensi, secara prinsip
konsept ual m em iliki kelebihan ( Nurm alasari, 2016) . Selanj ut nya, Nugrahawat i dan I ndahwat i
( 2015) m enunj ukkan bahwa ket erlaksanaan kurikulum 2013 pada m at a pelaj aran pendidikan
j asm ani, olahraga, dan kesehat an ( PJOK) di SMP dan MTsN se- Kecam at an Soko Tuban pada
sem ua aspek m asuk dalam kat egori cukup baik dengan persent ase 78,19% dan Sut j ipt o
( 2014) m elaporkan hasil penelit iannya bahwa im plem ent asi kurikulum 2013 dapat
m eningkat kan hasil belaj ar siswa sangat berdam pak posit if dit andai dengan dam pak sikap sosial

97 |JPSI-Vol.05, No.01, hlm.94-101, 2017

Jurnal Pendidikan Sains Indonesia, Vol. 05, No.01, hlm 94-101, 2017
http://jurnal.unsyiah.ac.id/jpsi

dan spirit ual. Hasil penelit ian Kapiyani ( 2016) m elaporkan bahwa proses pem belaj aran cukup
efekt if sesuai dengan krit eria pelaksanaan kurikulum 2013, dan sist em penilaian efekt if sesuai
dengan ram bu- ram bu penilaian aut ent ik dan hasil belaj ar siswa m elalui uj ian sekolah sudah
m enunj ukkan efekt if diat as nilai krit eria kom pet ensi m inim al ( KKM) dengan im plem ent asi
kurikulum 2013 yait u > 65. SDN di wilayah pedesaan kabupat en Badung hasil penelit ian
m enunj ukkan im plem ent asi kurikulum 2013 efekt if yait u 53,33% ( Ript iani dkk., 2015) .
Keunggulan kurikulum 2013 yait u penggunaan pendekat an saint ifik, berbasis karakt er,
dan m enggunakan pendekat an kom pet ensi pada bidang st udi t ert ent u. Kelebihan kurikulum
2013 dipandang dari fakt or int ernal adalah siswa diharapkan m am pu m em iliki kom pet ensi
sikap, penget ahuan, dan ket eram pilan unt uk bersaing di dunia int ernasional ( Mulyasa, 2014) .
Terdapat beberapa hal pent ing dari perubahan at au penyem purnaan kurikulum t ersebut , ant ara
lain keakt ifan siswa, penilaian secara holist ik, adanya pendidikan karakt er, kom pet ensi yang
sesuai kebut uhan, sist em evaluasi yang baik. Fakt or ekst ernal kelebihan kur ikulum 2013 adalah
siswa m am pu dan siap bersaing t ingkat int ernasional dengan negara- negara lain, sesuai dengan
kebut uhan m odern saat ini ( Saput ra, 2015) .
Penilaian hasil belaj ar oleh guru dilakukan secara berkesinam bungan unt uk m em ant au
proses kem aj uan belaj ar dan perbaikan hasil belaj ar siswa secara berkelanj ut an yang digunakan
unt uk m enilai pencapaian kom pet ensi, bahan penyusunan laporan kem aj uan hasil belaj ar, dan
m em perbaiki proses pem belaj aran ( Perat uran no 32 t ahun 2013) . Kurikulum 2013 m erupakan
perbaharuan dari KTSP lebih m enekankan pada pendekat an saint ifik. Dalam pendekat an
saint ifik proses pem belaj aran lebih berpusat pada siswa sehingga m ereka lebih akt if dalam
m em aham i apa yang dipelaj ar i berdasarkan apa yang m ereka t em ukan di lapangan ( Mayasari
dkk., 2015) .
Berdasarkan kurikulum 2013, hal yang hendak dicapai dalam pem belaj aran adalah
siswa m em punyai ket eram pilan berpikir ilm iah yang m eliput i m engam at i, m enanya, m engolah
inform asi, m enyaj ikan inform asi, dan m enyim pulkan. Kurikulum j uga m em iliki t ugas m ut lak
dalam im plem ent asi kondisi pendidikan, yait u m engapa diadakan perubahan dari KTSP m enj adi
kurikulum 2013 adalah langkah unt uk pem baharuan dalam pelaksanaan belaj ar berdasarkan
kebut uhan siswa ( Sariono, 2016) . Hasilnya pem belaj aran kreat if m at a pelaj aran biologi yang
m engacu kurikulum 2013 kelas X MI A belum berj alan sesuai dengan konsep saint if ik, ham bat an
yang dihadapi ant ara lain pola pikir guru pengam pu m at a pelaj aran, usia guru, sarana dan
prasarana pendukung.
Perbedaan m endasar pada SK dan SKL m erupakan acuan ut am a bagi sat uan pendidikan
dalam m engem bangkan kurikulum KTSP, sedangkan kurik ulum 2013 acuan ut am anya adalah
SKL dan KI sebagai organizing elem ent . Fakt or kesulit an dan ham bat an yang dihadapi adalah
dalam m em berikan penilaian, penunj ang m edia dalam penerapan, wakt u, penyusunan RPP
dengan benar, siswa kesulit an dalam m enguasai m at eri ( Rebawa, 2015) . Pada kurikulum 2013
guru t idak diharuskan m enyiapkan silabus, sedangkan KTSP m ewaj ibkan guru m erancang
sendiri silabus set elah m engident ifikasi kebut uhan siswa ( Ahm ad, 2014) . Pada kurikulum 2013
kom pet ensi yang sem ula dit urunkan dari m at a pelaj aran berubah m enj adi m at a pelaj ar an
dikem bangkan dari kom pet ensi, dim ana kom pet ensi t ersebut dikem bangkan m elalui berbagai
cara sesuai dengan j enj ang pendidikan. Kurikulum 2013 di sekolah t ersebut sudah berj alan,
nam un pada im plem ent asinya m asih banyak kendala- kendala yang dihadapi dalam penyusunan
perencanaan dan pelaksanaan pem belaj aran ( I brahim , 2015) . Perubahan t ersebut erat
kait annya dengan bet apa pent ing dan st rat egisnya peranan kurikulum dalam penyelenggaraan
sist em pengaj aran nasional ( Soedij art o,2004) . Guru bert indak sebagai fasilit at or dan m ediat or
m em ungkinkan t ercipt anya kondisi yang kondusif b agi pesert a didik unt uk belaj ar dan
bert anggung j awab at as t ercapainya hasil pem belaj aran ( Leluhur , 2012; I rm ayant i dkk, 2013) .
Hasil t anggapan t erhadap kurikulum 2013 m elibat kan siswa dari SMA 10 Faj ar Harapan,
SMA Negeri 3 dan LAB School sebanyak 120 orang yang t erdiri 2 kelas, yait u kelas XI I PA- 1 dan
XI I PA- 2, m asing- m asing kelas dipilih 20 orang siswa dan diberikan angket unt uk m em berikan
t anggapan t erhadap kurikulum 2013 t ersebut . Hasil t ersebut dapat dilihat pada Gam bar 1.

Rosmani: Analisis Perbandingan Hasil Belajar ....... |98

Jurnal Pendidikan Sains Indonesia, Vol. 05, No.01, hlm 94-101, 2017
http://jurnal.unsyiah.ac.id/jpsi

17,8

Tanggapan positif siswa (%)

18

17,65

17,5
17

16,7

16,85
16,4

16,5

16,2

16
15,5
15
XI-1
SMA 10

XI-2

XI-1

XI-2
SMA 3

XI-1

XI-2

SMA Lab School

Gam bar 1.Tanggapan Posit if Siswa Terhadap Kurikulum 2013
Berdasarkan Gam bar1, persent ase secara keseluruhan m enunj ukkan bahwa LAB School
yang m em iliki persent ase paling t inggi. Hal ini m em bukt ikan bahwa t anggapan siswa t erhadap
kurikulum 2013 sudah baik. Banyak yang m enduga bahwa kurikulum 2013 lebih susah dari
pada KTSP. Pada kenyat aannya kurikulum 2013 siswa lebih dapat m enerim a m at eri pelaj aran
dengan baik dilihat dari t anggapan siswa pada it em 14 yait u m enyelesaikan dengan baik sem ua
t ugas dan kegiat an yang ada dalam m et ode pem belaj aran yang m enj awab yadari 3 sekolah
yait u SMA 10 sebesar 95% , SMA 3 sebesar 75% dan LAB School sebesar 100% . Rat a- rat a pada
it em pernyat aan 7 siswa m enj awab iya, hal ini m em bukt ikan bahwa hasil pem inat an dikelas X
sudah sesuai dengan kem am puan dan keinginan siswa, kem udian program lint as m inat yang
siswa ikut i sesuai dengan kem am puan dan keinginan anda. Dapat disim pulkan bahwa siswa
senang dengan proses pem belaj aran dengan kurikulum 2013. Sesuai dengan hasil penelit ian
yang dilakukan oleh Febriya ( 2014) , m elaporkan bahwa kelebihan bim bingan konseling
berdasarkan kurikulum 2013 yait u pada proses pem inat an di awal kelas X guru bim bingan
konseling dapat m em bant u siswa dalam m em ilih j urusan dan m em ant apkan pilihannya unt uk ke
depan sesuai dengan bakat , m inat dan kem am puan yang dim iliki siswa.

KESI M PULAN
Dari analisis perbedaan ant ara penerapan KTSP dan kurikulum 2013 t erhadap
perbandingan nilai kim ia ket iga sekolah favorit di Banda Aceh. Nilai kim ia siswa lebih t inggi
pada penerapan kurikulum 2013 dan t anggapan siswa secara keseluruhan sudah baik.

UCAPAN TERI M AKASI H
Penulis m engucapkan t erim ak asih kepada Dr. M. Hasan, M.Si dan Dr. I bnu Khald un,
M.Si yang t elah m em bant u m em validasi inst rum en penelit ian. Ucapan t erim akasih j uga
disam paikan kepada kepala SMA LAB School yait u Dr Essy Harnelly, M.Si, kepala SMAN 10 Faj ar
Harapan Dra Nuriat i, M.Pd, kepala SMAN 3 Banda Aceh yait u Drs. Anwar Sanusi dan pesert a
didik kelas XI I PA dan XI - I PA 2.

D AFTAR PUSTAKA
Abduh, M. 2015. Pengem bangan perangkat pem belaj aran t em at ik- int egrat if berbasis sosio
kult ural di Sekolah Dasar. Jurnal Penelit ian I lm u Pendidikan, 8( 1) : 44- 61.
Ahm ad, S. 2014. Problem at ika kurikulum 2013 dan kepem im pinan inst ruksional kepala sekolah.
Jurnal Pencerahan, 8( 2) : 98- 108.

99 |JPSI-Vol.05, No.01, hlm.94-101, 2017

Jurnal Pendidikan Sains Indonesia, Vol. 05, No.01, hlm 94-101, 2017
http://jurnal.unsyiah.ac.id/jpsi

Akbar, A.F. 2015.Survei ket erlaksanaan kurikulum 2013 pada m at a pelaj aran penj asorkes kelas
VI I I dan Tahun Aj aran 2014/ 2015 di SMP Negeri se- Kecam at an Krian. Jurnal
Pendidikan Olahraga dan Kesehat an, 3( 2) : 420- 428.
Anj ariah, S. 2006. Hasil belaj ar siswa dit inj au dari dukungan sosial orang t ua. Jurnal Psikologi,
2( 1) : 27- 34.
Direkt orat

Pem binaan SMA Direkt orat Jenderal Pendidikan Menengah. 2013. Panduan
Pelaksanaan Pengim basan I m plem ent asi Kurikulum 2013 SMA. Jakart a: Direkt orat
Pem binaan SMA Direkt orat Jenderal Pendidikan Menengah.

Febriya, W.R. 2014.Sur vei t ent ang persepsi dan kesiapan konselor t erhadap bim bingan dan
konseling berdasarkan kurikulum 2013 di SMA Sur abaya Selat an. Jurnal Bim bingan
Konseling, 4( 03) : 123- 131.
Firm ansyah, F. 2007. I m plem ent asi kurikulum t ingkat
kendalanya) . Jur nal Tadris, 2( 1) : 135- 146.

sat uan pendidikan ( st rukt ur

dan

I zzat i, S. R. 2015. I m plem ent asi kurikulum 2013 bagi pesert a didik berkebut uhan khusus di SD
I nklusif. Jurnal Pendidikan Khusus, 6( 5) : 1- 8.
I brahim . 2015. Deskripsi im plem ent asi kurikulum 2013 dalam proses pem belaj aran m at em at ika
di SMA Negeri 3 Maros Kabupat en Maros. Jur nal Daya Mat em at is, 3( 3) : 370- 379.
I rm ayant i, L.P.S., Yudana, I .M. dan Marhaeni,A.A.I .N. 2013. Kont ribusi persepsi siswa t ent ang
kem am puan guru m engelola pem belaj aran, kem am puan verbal, dan ekspekt asi karir
t erhadap prest asi belaj ar bahasa inggris siswa kelas XI I PA pada SMAN di kecam at an
Tabanan. Jur nal Program Pascasarj ana Universit as Pendidikan Ganesha Prodi
Adm inist rasi Pendidikan. 4( 1) : 1- 13.
Kapiyani, E. 2016. Efekt ivit as I m plem ent asi Kurikulum 2013 Pada Enam Sekolah Sasaran SMA
di Kabupat en Bant ul Daerah I st im ewa Yogyakart a Tahun Aj aran 2015/ 2016. Tesis t idak
dipublikasikan. Yogyakart a: Pascasarj ana Universit as PGRI .
Karsidi. 2007. Model Kurikulum Tingkat Sat uan Pendidikan ( KTSP) SD dan MI . Solo: PT Tiga
Serangkai Pust aka Mandiri.
Kem ent erian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Kurikulum 2013 SMA: Pedom an Khusus dalam
Pengem bangan Silabus dan Penilaian Mat a Pelaj aran Kim ia.
Kunandar. 2014. Penilaian Aut ent ik ( Penilaian Hasil Belaj ar
Kurikulum 2013) . Jakart a: Raj a Grafindo Persada.

Pesert a Didik

Berdasarkan

Leluhur, W. 2012. Pengaruh persepsi pem belaj aran m odel art ikulasi dengan m edia LCD
proyekt or dan t ingkat m ot ivasi belaj ar t erhadap prest asi belaj ar siswa pada m at a
pelaj aran I PS kelas VI I I SMPN 1 Licin Sem est er 2 t ahun aj aran 2011/ 2012. Jurnal
I lm iah Progr esif , 9( 25) : 79- 111.
Mayasari, H., Syam surizal, dan Maison. 2015. The developm ent of st udent s worksheet s based
on charact ers t hrough scient ific approach on st at ist ical fluid m at erial for senior high
school. Journal Educat ion Science, 4( 2) : 43- 51.
Mulyasa. 2014. Pengem bangan Dan I m plem ent asi Kurikulum 2013 . Bandung: PT Rem aj a
Rosdakarya.
Muryani, S., Sulist ari, E., dan Mirakaho, A., 2012. I dent ifikasi kem am puan pengem bangan
kurikulum dalam im plem ent asi KTSP dikalangan guru SMK di Kot a Salat iga. Jur nal
Sat ya Widya, 2( 29) : 178- 186.
Nurm alasari . 2016.Peran guru dalam im plem ent asi kurikulum 2013. Jurnal Berkala I lm iah
Pendidikan, 2( 1) : 56- 61.

Rosmani: Analisis Perbandingan Hasil Belajar ....... |100

Jurnal Pendidikan Sains Indonesia, Vol. 05, No.01, hlm 94-101, 2017
http://jurnal.unsyiah.ac.id/jpsi

Nugrahawat i dan I ndahw at i, N. 2015. Survei ket erlaksanaan kurikulum 2013 pada m at a
pelaj aran pendidikan j asm ani, olahraga, dan kesehat an ( PJOK) di SMP dan MTsN seKecam at an Soko Tuban. Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehat an, 03( 02) : 270- 273.
Rebawa, J. 2015. St udi kom parasi im plem ent asi kurikulum KTSP dengan kurikulum 2013 m apel
Pendidikan Agam a I slam pada kaj ian st andar kom pet ensi Tahun Pelaj aran 2013/ 2014.
Tesis t idak dipublikasikan. Salat iga: I nst it ut Agam a I slam Negeri ( I AI N) .
Ript iani, K.M., Manuba, S., dan Put ra, M. 2015. St udi evaluasi im plem ent asi kurikulum 2013
dit inj au dari cipp pada Sekolah Dasar Negeri Di Wilayah Pedesaan Kabupat en Badung.
Jurnal PGSD Universit as Pendidikan Ganesha, 3( 1) : 1- 12.
Saput ra, D.V. 2015. I m plem ent asi m at a pelaj aran seni budaya kurikulum 2013 di SMA Negeri 2
Lam ongan. Jur nal Pendidikan Sendrat asik , 2( 1) : 97- 104.
Sariono. 2016. Kurikulum 2013: k urikulum generasi em as. Jurnal Dinas Pendidikan Kot a
Surabaya, 3( 1) : 1- 8.
Sult oni, A.M. 2015. Ket erlaksanaan kurikulum 2013 m at a pelaj aran PJOK Tingkat SMP pada
sekolah sat u at ap di Pulau Gili Ket apang dan wilayah Kabupat en Probolingg o. Jur nal
Pendidikan Olahraga dan Kesehat an, 03( 02) : 243- 248.
Suhar no. 2014. I m plem ent asi pem belaj aran berbasis kurikulum 2013 pada m at a pelaj aran
biologi
di
SMA
Negeri
1
Gondang
Kabupat en
Tulung
Agung.
Jurnal
Hum anit y,10( 1) : 147- 157.
Sut j ipt o. 2014. I m plem ent at ion im pact of curriculum 2012 j unior school perform ance. Jurnal
Pendidikan dan Kebudayaan, 20( 2) : 187- 198.
Soedij art o. 2004. Kurikulum , sist em evaluasi, dan t enaga pendidikan sebagai unsur st rat egis
dalam penyelenggaraan sist em pengaj aran nasional. Jurnal Pendidikan Penabur ,
3( 3) : 28- 37.
Sugiyono. 2016. Met ode Penelit ian Kuant it at if Kualit at if dan R&D. Bandung: alfabet a.
Syahput ra, S.A. 2015. Survei ket erlaksanaan kurikulum 2013 pada m at a pelaj aran PJOK di
t ingkat SMAN se- Kot a Moj okert o. Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehat an,
3( 2) : 568- 576.
Zaini, H. 2015. Karakt erist ik kurikulum 2013 dan kurikulum t ingkat sat uan pendidikan ( KTSP) .
Jurnal I daroh, 1( 1) : 15- 31.
Zainuddin. 2015. I m plem ent asi kurikulum 2013 dalam m em bent uk karakt er anak bangsa.
Jurnal univer sit as sum at era ut ara, 9( 1) : 131- 139.

101 |JPSI-Vol.05, No.01, hlm.94-101, 2017

Dokumen yang terkait

PEMBELAJARAN SAINS DI SEKOLAH DASAR BERBASIS KURIKULUM 2013 | Ibrahim | Premiere Educandum : Jurnal Pendidikan Dasar dan Pembelajaran 303 551 1 SM

0 0 9

ANALISIS PERBEDAAN ANTARA KURIKULUM KTSP DAN KURIKULUM 2013 | Hakim | Jurnal Ilmiah Didaktika 1644 3228 1 SM

0 0 13

PENGEMBANGAN MEDIA POSTER PADA MATERI STRUKTUR ATOM DI SMA NEGERI 12 BANDA ACEH | Rizawayani | Jurnal Pendidikan Sains Indonesia 8435 19082 1 SM

1 1 7

RELEVANSI KURIKULUM DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS TERINTEGRASI MAHASISWA KIMIA, FISIKA, BIOLOGI DAN MATEMATIKA | Nuzulia | Jurnal Pendidikan Sains Indonesia 8434 19079 1 SM

0 0 7

Pengembangan Media Puzzle Materi Pencemaran Lingkungan di SMP Negeri 4 Banda Aceh | Husna | Jurnal Pendidikan Sains Indonesia 8413 19012 1 SM

0 1 6

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP BERBASIS KURIKULUM 2013 PADA PEMBELAJARAN KIMIA SMA | Nufus | Jurnal Pendidikan Sains Indonesia 8406 18995 1 SM

0 0 8

this PDF file ANALISIS SOALSOAL UJIAN MATERI STOIKIOMETRI SMA NEGERI KOTA BANDA ACEH | Sri Wahyuni | Jurnal Pendidikan Sains Indonesia 1 SM

0 1 7

this PDF file PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI USAHA DAN ENERGI DI MAN RUKOH BANDA ACEH | Khairani | Jurnal Pendidikan Sains Indonesia 1 SM

0 0 10

this PDF file ANALISIS KESULITAN GURU DALAM MERANCANG RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN FISIKA BERDASARKAN KURIKULUM 2013 DI KOTA BANDA ACEH | Ernawati | Jurnal Pendidikan Sains Indonesia 1 SM

0 0 9

PERBANDINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) DAN KURIKULUM 2013 DI SMAN 1 SINJAI UTARA

0 0 9