Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kemandirian Ibu Dalam Merawat Diri dan Bayinya Se Periode Nifas di RSUD Dr. Pirngadi Medan
70
INFORMED CONSENT
Saya yang bertanda tangan dibawah ini
Nama
:
Alamat
:
Menyatakan
kesedian
menjadi
responden
pada
penelitian
yang
dilaksanakan oleh
Nama peneliti
: Tajun Mursidah Lubis
Judul penelitian
: Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kemandirian ibu
dalam Merawat diri dan Bayinya Selama Priode Nifas Di
RSUD Dr. Pirngadi Medan
Saya yakin bahwa penelitian ini tidak mengakibatkan efek samping terhadap fisik
dan mental saya dan kerahasiaan indetitasnya saya sangat dijaga oleh peneliti.
Karena itu saya tidak akan menuntut penelii dan hasil penelitiannya
dikemudian hari.
Medan,
November 2015
Responden
(
)
Universitas Sumatera Utara
Kode responden
Tanggal/jam pengambilan data: ............
Tanggal/jam ibu melahirkan:
Instrumen Penelitian
Faktor-faktor yang mempengaruhi ibu dalam merawat diri dan bayinya selama
periode nifas dini
1. Kuesioner Data Demografi
Petunjuk Pengisian:
a. Saudara diharapkan bersedia menjawab semua pertanyaan yang tersedia
dilembar kuesioner.
b. Isilah titik-titik untuk melengkapi pertanyan dibawah.
c. Tuliskan tanda check list ( √ ) pada kotak untuk pilihan jawaban yang
menurut saudara benar.
1. Inisial:
2. Usia : ..........................................
3. Suku bangsa :
( ) Batak ( ) Jawa
( ) Melayu
( ) Minang ( ) Lain-lain, sebutkan........
4. Agama :
( ) Islam ( ) Katolik ( ) Protestan
( ) Hindu ( ) Budha
5. Pendidikan terakhir :
( ) Tidak sekolah ( ) SD
( ) SMP/Sederajat
( ) SMU/Sederajat ( ) Diploma ( ) Sarjana
6. Pekerjaan:
( ) Bekerja
( ) Tidak bekerja
7. Penghasilan/bulan:
( ) < Rp. 1.653.000
( ) > Rp. 2.037.000
8. Persalinan hidup yang ke : ........
9. Jumlah anak yang lahir hidup: ......
71
Universitas Sumatera Utara
72
2. Kuesioner faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kemandirian
Tuliskan tanda check list ( √ ) pada kolom yang tersedia untuk pilihan jawaban
menurut saudara.
Keterangan: Y = Ya
T = Tidak
Pertanyaan
No
Y
T
Pengetahuan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15
Cara membersihkan kemaluan selama masa nifas
adalah dari arah depan ke belakang hingga darah
nifas sampai bersih
Untuk mempercepat kembalinya rahim kebentuk
sebelum hamil dapat dilakukan dengan bergerak.
Banyak
makan ikan
dan
telur dapat
menyebabkan luka bekas melahirkan lama sembuh
dan gatal.
Kegiatan-kegiatan ringan setelah
melahirkan
membantu mempercepat pemulihan tubuh selama
masa nifas.
Setelah melahirkan ibu harus minum air paling
sedikit 8-10 gelas per hari atau minum air minimal
1 gelas setiap sebelum menyusui.
Setelah melahirkan ibu harus makan paling sedikit
1 mangkuk sayur atau buah setiap sarapan.
Kesulitan buang air besar setelah melahirkan
selama masa nifas dapat dihindari dengan cara
banyak bergerak.
Latihan menahan dan menguncupkan dubur
(anus) dapat mengatasi kesulitan buang air kecil
pada ibu setelah melahirkan.
Perawatan
payudara
setelah
melahirkan
merupakan suatu hal yang amat penting.
Pemasangan gurita/pemakaian gurita setelah
melahirkan dapat mempercepat rahim mengecil
kembali seperti sebelum melahirkan.
Memandikan bayi baru lahir dengan air dingin
dapat mempercepat tubuh bayi menjadi kuat
Perawatan tali pusat bayi dilakukan 1 hari sekali.
Kelamin bayi baru lahir tidak perlu dibersihkan
karena kelaminnya belum berkembang seperti
orang dewasa sehingga tidak kotor.
Popok bayi tidak perlu diganti setiap kali bayi
buang air karena takut mengganggu tidur bayi.
Motivasi
Saya mempunyai keinginan yang kuat dari diri
Universitas Sumatera Utara
73
16.
17.
18.
19
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
sendiri untuk merawat diri dan bayi saya secara
mandiri.
.
Saya terdorong melakukan perawatan diri selama
masa nifas demi menjagakesehatan tubuh
Kemandirian dalam melakukan perawatan diri dan
bayi saya merupakankepuasan jiwa saya.
Saya selalu berupaya keras agar mandiri dalam
beraktivitas, terutama dalam merawat diri dan bayi
saya setelah melahirkan.
Saya selalu berusaha keras untuk mencari
informasi tentang perawatan diri dan bayi saya
dari tenaga kesehatan.
Budaya
Saya menjadikan kebiasaan turun temurun
keluarga sebagai pedoman dalam melakukan
perawatan diri dan bayi saya.
Banyak larangan-larangan bagi saya ketika
melakukan perawatan diri dan bayi yang berasal
dari orang tua saya
Saya mementingkan perkataan orang yang
dituakan dalam keluarga saya ketika melakukan
proses perawatan diri maupun bayi saya.
Saya melakukan perawatan diri dan bayi saya
menurut keyakinan budaya saya
Pengalaman
Saya pernah diberikan informasi tentang teknikteknik perawatan diri dan bayi oleh tenaga
kesehatan
Saya mengerti tentang manfaat perawatan diri dan
bayi dari membaca buku
Saya mendapat informasi tentang tekni-tekni
perawatan diri dan bayi dari orang tua
Saya mendapat pengalaman tentang perawatan diri
dan bayi saya dari perawatan anak yang lalu.
Jenis Persalinan
28.
Ibu bersalin secara normal
29.
Ibu bersalin secara seksio sesaria
Universitas Sumatera Utara
74
3. Kuesioner Tingkat Kemandirian Ibu Dalam Merawat Diri dan Bayinya Selama
Periode Nifas Dini (Early Postpartum)
Tuliskanlah tanda check list ( √ ) pada kolom yang tersedia untuk pilihan jawaban
menurut saudara.
No
Dilakukan
Pernyataan
1
Membolakbalikkan badan di tempat tidur
2
Duduk di tempat tidur
3
4
Menyusui bayi dengan berbaring di tempat
tidur
Menyusui bayi dengan duduk di tempat tidur
5
Berdiri di sisi tempat tidur
6
7
Berjalan dari tempat tidur ke kamar mandi
untuk berkemih
Makan dan minum di tempat tidur
8
Berjalan di sekitar ruangan
9
BAK/BAB ke kamar mandi
10
Mandi ke kamar mandi
11
Mengganti pakaian setelah mandi
12
Menggosok gigi 2 kali sehari
13
Melakukan keramas/ mencuci rambut
14
15
Mencuci tangan sebelum memegang
payudara
Mencuci tangan sebelum menggendong bayi
16
Memotong kuku
17
19
Membasuh kemaluan dengan air setelah
BAK/BAB dengan cara cebok dari arah
depan ke belakang
Mengganti pembalut setiap kali mandi ke
kamar mandi
Mengganti pembalut setelah BAB/BAK
20
Mengganti pembalut setiap penuh
21
Melakukan perawatan payudara dengan cara
membersihkan area putting susu dan
18
Sendiri
Dibantu Dibantu
sebagian penuh
Universitas Sumatera Utara
75
22
sekitarnya sebelum menyusui
Melakukan pengurutan pada payudara
23
Mengganti posisi menyusui
24
25
Memompa ASI Apabila bayi tidak mengisap
semua ASI
Makan 3 kali sehari ditambah selingan
26
Makan dengan gizi seimbang
27
28
Minum air putih 2-3 liter perhari (8-13 gelas
pelastik kecil)
Minum susu 1-2 gelas sehari
29
BAK setiap 3-4 jam sekali
30
32
Mendengarkan suara aliran air agar
teransang untuk berkemih jika sulit untuk
berkemih
Makan buah, sayur dan minum air putih
untuk mengatasi susah BAB
BAB sekali sehari setelah melahirkan
33
Istirahat/ tidur siang
34
Istirahat/tidur malam
35
36
Melakukan perawatan tali pusat pada
bayi.
Memotong kuku bayi yang panjang
37
Mengganti popok yang basah
38
Mengganti pakaian dan membedong bayi
dengan rapi
Menggendong bayi di ruangan
31
39
40
Dapat merawat/membersihkan mata, hidung,
telinga dan kelamin bayi
Universitas Sumatera Utara
76
Kategori Umur
Frequency Percent Valid Percent
Valid
Cumulative
Percent
>35
tahun
8
13.3
14.8
14.8
20-35
tahun
44
73.3
81.5
96.3
INFORMED CONSENT
Saya yang bertanda tangan dibawah ini
Nama
:
Alamat
:
Menyatakan
kesedian
menjadi
responden
pada
penelitian
yang
dilaksanakan oleh
Nama peneliti
: Tajun Mursidah Lubis
Judul penelitian
: Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kemandirian ibu
dalam Merawat diri dan Bayinya Selama Priode Nifas Di
RSUD Dr. Pirngadi Medan
Saya yakin bahwa penelitian ini tidak mengakibatkan efek samping terhadap fisik
dan mental saya dan kerahasiaan indetitasnya saya sangat dijaga oleh peneliti.
Karena itu saya tidak akan menuntut penelii dan hasil penelitiannya
dikemudian hari.
Medan,
November 2015
Responden
(
)
Universitas Sumatera Utara
Kode responden
Tanggal/jam pengambilan data: ............
Tanggal/jam ibu melahirkan:
Instrumen Penelitian
Faktor-faktor yang mempengaruhi ibu dalam merawat diri dan bayinya selama
periode nifas dini
1. Kuesioner Data Demografi
Petunjuk Pengisian:
a. Saudara diharapkan bersedia menjawab semua pertanyaan yang tersedia
dilembar kuesioner.
b. Isilah titik-titik untuk melengkapi pertanyan dibawah.
c. Tuliskan tanda check list ( √ ) pada kotak untuk pilihan jawaban yang
menurut saudara benar.
1. Inisial:
2. Usia : ..........................................
3. Suku bangsa :
( ) Batak ( ) Jawa
( ) Melayu
( ) Minang ( ) Lain-lain, sebutkan........
4. Agama :
( ) Islam ( ) Katolik ( ) Protestan
( ) Hindu ( ) Budha
5. Pendidikan terakhir :
( ) Tidak sekolah ( ) SD
( ) SMP/Sederajat
( ) SMU/Sederajat ( ) Diploma ( ) Sarjana
6. Pekerjaan:
( ) Bekerja
( ) Tidak bekerja
7. Penghasilan/bulan:
( ) < Rp. 1.653.000
( ) > Rp. 2.037.000
8. Persalinan hidup yang ke : ........
9. Jumlah anak yang lahir hidup: ......
71
Universitas Sumatera Utara
72
2. Kuesioner faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kemandirian
Tuliskan tanda check list ( √ ) pada kolom yang tersedia untuk pilihan jawaban
menurut saudara.
Keterangan: Y = Ya
T = Tidak
Pertanyaan
No
Y
T
Pengetahuan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15
Cara membersihkan kemaluan selama masa nifas
adalah dari arah depan ke belakang hingga darah
nifas sampai bersih
Untuk mempercepat kembalinya rahim kebentuk
sebelum hamil dapat dilakukan dengan bergerak.
Banyak
makan ikan
dan
telur dapat
menyebabkan luka bekas melahirkan lama sembuh
dan gatal.
Kegiatan-kegiatan ringan setelah
melahirkan
membantu mempercepat pemulihan tubuh selama
masa nifas.
Setelah melahirkan ibu harus minum air paling
sedikit 8-10 gelas per hari atau minum air minimal
1 gelas setiap sebelum menyusui.
Setelah melahirkan ibu harus makan paling sedikit
1 mangkuk sayur atau buah setiap sarapan.
Kesulitan buang air besar setelah melahirkan
selama masa nifas dapat dihindari dengan cara
banyak bergerak.
Latihan menahan dan menguncupkan dubur
(anus) dapat mengatasi kesulitan buang air kecil
pada ibu setelah melahirkan.
Perawatan
payudara
setelah
melahirkan
merupakan suatu hal yang amat penting.
Pemasangan gurita/pemakaian gurita setelah
melahirkan dapat mempercepat rahim mengecil
kembali seperti sebelum melahirkan.
Memandikan bayi baru lahir dengan air dingin
dapat mempercepat tubuh bayi menjadi kuat
Perawatan tali pusat bayi dilakukan 1 hari sekali.
Kelamin bayi baru lahir tidak perlu dibersihkan
karena kelaminnya belum berkembang seperti
orang dewasa sehingga tidak kotor.
Popok bayi tidak perlu diganti setiap kali bayi
buang air karena takut mengganggu tidur bayi.
Motivasi
Saya mempunyai keinginan yang kuat dari diri
Universitas Sumatera Utara
73
16.
17.
18.
19
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
sendiri untuk merawat diri dan bayi saya secara
mandiri.
.
Saya terdorong melakukan perawatan diri selama
masa nifas demi menjagakesehatan tubuh
Kemandirian dalam melakukan perawatan diri dan
bayi saya merupakankepuasan jiwa saya.
Saya selalu berupaya keras agar mandiri dalam
beraktivitas, terutama dalam merawat diri dan bayi
saya setelah melahirkan.
Saya selalu berusaha keras untuk mencari
informasi tentang perawatan diri dan bayi saya
dari tenaga kesehatan.
Budaya
Saya menjadikan kebiasaan turun temurun
keluarga sebagai pedoman dalam melakukan
perawatan diri dan bayi saya.
Banyak larangan-larangan bagi saya ketika
melakukan perawatan diri dan bayi yang berasal
dari orang tua saya
Saya mementingkan perkataan orang yang
dituakan dalam keluarga saya ketika melakukan
proses perawatan diri maupun bayi saya.
Saya melakukan perawatan diri dan bayi saya
menurut keyakinan budaya saya
Pengalaman
Saya pernah diberikan informasi tentang teknikteknik perawatan diri dan bayi oleh tenaga
kesehatan
Saya mengerti tentang manfaat perawatan diri dan
bayi dari membaca buku
Saya mendapat informasi tentang tekni-tekni
perawatan diri dan bayi dari orang tua
Saya mendapat pengalaman tentang perawatan diri
dan bayi saya dari perawatan anak yang lalu.
Jenis Persalinan
28.
Ibu bersalin secara normal
29.
Ibu bersalin secara seksio sesaria
Universitas Sumatera Utara
74
3. Kuesioner Tingkat Kemandirian Ibu Dalam Merawat Diri dan Bayinya Selama
Periode Nifas Dini (Early Postpartum)
Tuliskanlah tanda check list ( √ ) pada kolom yang tersedia untuk pilihan jawaban
menurut saudara.
No
Dilakukan
Pernyataan
1
Membolakbalikkan badan di tempat tidur
2
Duduk di tempat tidur
3
4
Menyusui bayi dengan berbaring di tempat
tidur
Menyusui bayi dengan duduk di tempat tidur
5
Berdiri di sisi tempat tidur
6
7
Berjalan dari tempat tidur ke kamar mandi
untuk berkemih
Makan dan minum di tempat tidur
8
Berjalan di sekitar ruangan
9
BAK/BAB ke kamar mandi
10
Mandi ke kamar mandi
11
Mengganti pakaian setelah mandi
12
Menggosok gigi 2 kali sehari
13
Melakukan keramas/ mencuci rambut
14
15
Mencuci tangan sebelum memegang
payudara
Mencuci tangan sebelum menggendong bayi
16
Memotong kuku
17
19
Membasuh kemaluan dengan air setelah
BAK/BAB dengan cara cebok dari arah
depan ke belakang
Mengganti pembalut setiap kali mandi ke
kamar mandi
Mengganti pembalut setelah BAB/BAK
20
Mengganti pembalut setiap penuh
21
Melakukan perawatan payudara dengan cara
membersihkan area putting susu dan
18
Sendiri
Dibantu Dibantu
sebagian penuh
Universitas Sumatera Utara
75
22
sekitarnya sebelum menyusui
Melakukan pengurutan pada payudara
23
Mengganti posisi menyusui
24
25
Memompa ASI Apabila bayi tidak mengisap
semua ASI
Makan 3 kali sehari ditambah selingan
26
Makan dengan gizi seimbang
27
28
Minum air putih 2-3 liter perhari (8-13 gelas
pelastik kecil)
Minum susu 1-2 gelas sehari
29
BAK setiap 3-4 jam sekali
30
32
Mendengarkan suara aliran air agar
teransang untuk berkemih jika sulit untuk
berkemih
Makan buah, sayur dan minum air putih
untuk mengatasi susah BAB
BAB sekali sehari setelah melahirkan
33
Istirahat/ tidur siang
34
Istirahat/tidur malam
35
36
Melakukan perawatan tali pusat pada
bayi.
Memotong kuku bayi yang panjang
37
Mengganti popok yang basah
38
Mengganti pakaian dan membedong bayi
dengan rapi
Menggendong bayi di ruangan
31
39
40
Dapat merawat/membersihkan mata, hidung,
telinga dan kelamin bayi
Universitas Sumatera Utara
76
Kategori Umur
Frequency Percent Valid Percent
Valid
Cumulative
Percent
>35
tahun
8
13.3
14.8
14.8
20-35
tahun
44
73.3
81.5
96.3