Akibat Hukum Putusan MK RI NO. 46 2010 Terhadap Hubungan Antara Anak Dengan Ayah Biologisnya

AKIBAT HUKUM PUTUSAN MK RI NO. 46/2010
TERHADAP HUBUNGAN ANTARA ANAK DENGAN
AYAH BIOLOGISNYA

TESIS

Oleh

KARTIKA JANICIA YANTI SIAHAAN
107011079/M.Kn

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2013

Universitas Sumatera Utara

AKIBAT HUKUM PUTUSAN MK RI NO. 46/2010
TERHADAP HUBUNGAN ANTARA ANAK DENGAN
AYAH BIOLOGISNYA


TESIS

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan Pada
Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara

Oleh

KARTIKA JANICIA YANTI SIAHAAN
107011079/M.Kn

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2013

Universitas Sumatera Utara

Judul Tesis


Nama Mahasiswa
Nomor Pokok
Program Studi

: AKIBAT HUKUM PUTUSAN MK RI NO. 46/2010
TERHADAP
HUBUNGAN
ANTARA
ANAK
DENGAN AYAH BIOLOGISNYA
: KARTIKA JANICIA YANTI SIAHAAN
: 107011079
: Kenotariatan

Menyetujui
Komisi Pembimbing

(Prof. Dr. Runtung, SH, MHum)


Pembimbing

Pembimbing

(Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum) (Dr. Syahril Sofyan, SH, MKn)

Ketua Program Studi,

(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN)

Dekan,

(Prof. Dr. Runtung, SH, MHum)

Tanggal lulus : 25 Juni 2013

Universitas Sumatera Utara

Telah diuji pada
Tanggal : 25 Juni 2013


PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua

: Prof. Dr. Runtung, SH, MHum

Anggota

: 1. Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum
2. Notaris Dr. Syahril Sofyan, SH, MKn
3. Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN
4. Chairani Bustami, SH, SpN, MKn

Universitas Sumatera Utara

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama


: KARTIKA JANICIA YANTI SIAHAAN

Nim

: 107011079

Program Studi

: Magister Kenotariatan FH USU

Judul Tesis

: AKIBAT HUKUM PUTUSAN MK RI NO. 46/2010
TERHADAP HUBUNGAN ANTARA ANAK DENGAN
AYAH BIOLOGISNYA

Dengan ini menyatakan bahwa Tesis yang saya buat adalah asli karya saya sendiri
bukan Plagiat, apabila dikemudian hari diketahui Tesis saya tersebut Plagiat karena
kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi apapun oleh Program Studi
Magister Kenotariatan FH USU dan saya tidak akan menuntut pihak manapun atas

perbuatan saya tersebut.

Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan
sehat.

Medan,
Yang membuat Pernyataan

Nama : KARTIKA JANICIA YANTI SIAHAAN
Nim : 107011079

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK
Beberapa putusan baru, bisa membuat beberapa pihak merasa lega karena
permasalahan yang terselesaikan, tapi ada sebagian orang juga merasa dirugikan dan
berpendapat putusan itu merugikan. Bisa dilihat dari putusan tentang hubungan ayah
biologis dengan anak di luar nikah yang awalnya hanya menjadi tanggung jawab ibu
dan keluarga ibunya saja. Dalam hal ini dipakai Yuridis Normatif, dimana mengacu
kepada perUndang-Undangan, Kompilasi Hukum Islam dan Undang-Undang

Perkawinan.
Dalam perkawinan, dituntut suatu kesetian antara satu dengan yang lain antara
si suami dan si istri, tapi dalam kenyataannya kehidupan tidak semulus yang di
perkirakan karena banyak juga perkawinan yang sah terjadi hubungan gelap ataupun
perselingkuhan, bukan hanya si suami dengan wanita lain tapi istri dengan pria lain
sampai menghasilkan seorang anak zina di dalam perkawinan yang sah. Apabila hal
ini terjadi, maka si ayah yuridis bisa melakukan penyangkalan anak apabilabisa
dibuktikan di dalam pengadilan, dan setelah terbukti maka kewajiban dari ayah
yuridis akan dilepaskan dari si anak oleh putusan pengadilan. Maka dari putusan
pengadilan, hubungan hukum ataupun kewajiban dari ayah yuridis sudah tidak ada
lagi.
Munculnya ayah biologis akan merubah kehidupan anak luar nikah, karena
adanya hubungan hukum antara anak luar nikah dengan ayah biologisnya.
Pengakuan dan pembuktiannya bisa dilakukan dengan test DNA atau pembuktian
lainnya, seperti video, foto ataupun rekaman suara yang bisa membuktikan ayah
biologisnya ataupun ibu dan ayah biologisnya melakukan pernikahan yang tidak sah
menurut negara karena tidak dilakukannya pencatatan di catatan sipil, seperti nikah
dibawah tangan atau nikah sirri. Setelah pembuktian dan pengakuan sudah di sahkan
pengadilan, maka muncullah kewajiban alimentasi antara anak dan ayah biologisnya.
Termasuk didalamnya waris mewaris antara anak dan ayah biologis. Dalam hal

kewajiban alimentasi, tidak diwajibkan ayah biologis ataupun si anak memberikan
berapa, tetapi sesuai dengan kemampuannya.
Perkawinan tidak tercatat adalah sah tetapi kurang sempurna. Seorang suami
atau ayah bisa melakukan penyangkalan terhadap sang anak apabila bisa dibuktikan.
Hubungan hukum antara orang-tua dan anaknya yang sah didasarkan atas adanya
hubungan darah antara keduanya. Kalau dihubungkan dengan sah atau tidak
hubungan antara ibu dan ayah biologisnya di dalam pencatatan negara, untuk
sekarang ini setelah adanya putusan Mahkamah Konstitusi nomor 46 tahun 2010,
sudah bisa disamakan haknya dengan anak sah apabila bisa dibuktikan ayah
biologisnya.

Kata Kunci : Hubungan antara anak dan ayah biologis

i

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT

Several new rules could make some people feel relieved due to the unsolved

problem, but some people who also feel that the decision has inflicted loss to them. It
can be seen from the decision about the relationship between a biological father with
a child born from an illegal marriage who initially only under the responsibility of
the mother and her own family. In this case the normative juridical approach was
used, referring to the legislation, Compilation of Islamic Law and the Marriage Act.
In a marriage, loyalty between the husband and the wife is needed, but this is
not always so in reality, due to occurrence of love affairs and cheatings in many
legitimate marriages, not only the husband with another women but the wife with
another man as well that in a legal marriage there is a child born from adultery. If
this is the case, then the father could deny that the child is his if he can prove it in the
court, and after being proven the responsibility of legal father for the child will be
released by a court decision. Thus based on the court verdict, there is no more legal
relationship or legal obligation of the juridical father for the child.
The emergence of the biological father will change the lives of children born
from illegal marriage, because of the legal relationship between the children born
from illegal marriage with her biological father. The approval and the proof can be
done through a DNA test or other, such as videos, photos or voice recordings that
can prove the child' biological father or his/her mother and biological father perform
an illegal marriage that is not registered in the office of civil registration such as
underhanded or Sirri marriage. After the approval and proof hove been legalized in

court, then comes the alimony obligations between the child and the biological father,
including the heir inheritance between the child and the biological father. In terms of
alimony obligation, the child's biological father is not required to give a certain sum
of money only according to his ability.
A Sirri marriage is legal but less perfect. A husband or a father can perform a
denial of the child if it can be proved. Legal relationship between parent and child is
legitimate based on blood relationship between the two. If it is valid or not connected
with the relationship between the mother and the biological father in the recording
state, for now this following a Constitutional Court Decision No. 46/201A, their
rights can be equal to a legitimate child if status of legitimate biological father can
be proven.
Keywords: The relationship between the child and his biological father,

ii

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat Kasih dan
Karunia-Nya maka penulisan tesis dengan judul “AKIBAT HUKUM PUTUSAN

MK R.I NO.46/2010 TERHADAP HUBUNGAN ANTARA ANAK DENGAN
AYAH BIOLOGISNYA” ini dapat diselesaikan.
Penulisan tesis ini merupakan salah satu persyaratan yang harus dipenuhi
untuk memperoleh gelar Magister di bidang ilmu kenotariatan pada Program Studi
Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
Dalam penulisan tesis ini, penulis telah banyak mendapat bimbingan,
pengarahan, dan bantuan dari banyak pihak. Karenanya, penulis mengucapkan
banyak terimakasih teristimewa kepada Bapak Prof. Dr. Runtung, SH, MHum,
sebagai pembimbing utama, Ibu Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum dan Bapak
Notaris Dr. Syahril Sofyan, SH, MKn sebagai pembimbing kedua dan ketiga atas
kesediaannya memberikan bimbingan dan petunjuk serta saran sejak awal
penyusunan proposal hingga selesainya penulisan tesis ini.
Melalui kesempatan ini pula, penulis ucapkan terimakasih kepada :
1.

Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A(K)
selaku Rektor Universitas Sumatera Utara atas kesempatan dan fasilitas yang
diberikan dalam menyelesaikan pendidikan Program Studi Magister Kenotariatan
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

2.

Bapak Prof. Dr. Runtung, SH, M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara, atas kesempatan dan Fasilitas yang diberikan kepada
Penulis dalam menyelesaikan pendidikan ini.

3.

Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN, sebagai Ketua Program Studi
Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara atas
kesempatan dan fasilitas yang diberikan dalam menyelesaikan pendidikan
Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera
Utara.

iii

Universitas Sumatera Utara

4.

Bapak-bapak dan Ibu-ibu Dosen dan staf pengajar pada program Magister
Kenotariatan.

5.

Kedua orangtua tercinta Ir. S. Siahaan dan Drg. T. Silaban serta abang dan
kakaku tersayang Hernist H. Siahaan, dan Kandi F. Siahaan, SH, M.Hum.

6.

Teman-teman dan Station Manager Radio88LaFemme yang selalu mensuport
dan menemani dalam pengerjaan tesis ini terkhusus Anna dan Hiro, Big Thanks.

7.

Teman-temanku di Group A,udah datang di kolokium dan seminar.

8.

Special for Giant, buat support dan nasehatnya, Super Big Thanks.
Akhir kata penulis menyadari sepenuhnya bahwa isi dari tesis ini masih jauh

dari memadai. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari pembaca agar tesis ini dapat semakin mendekati kelayakan.

Medan, Juni 2013
Penulis

Kartika Janicia Siahaan

iv

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I.

DATA PRIBADI
Nama Lengkap
Tempat/Tanggal Lahir
Orang Tua
Ayah
Ibu
Saudara Kandung
Jenis Kelamin
Kewarganegaraan
Agama
Status
Alamat

: KARTIKA JANICIA YANTI SIAHAAN
: Medan, 09 Januari 1987
: Ir. S.Siahaan
: Drg. T.Siahaan
: Hernist H. Siahaan / 06 Juni 1981
Kandi F. Siahaan, SH, M.Hum / 14 Maret 1985
: Perempuan
: Indonesia
: Kristen
: Belum Kawin
: Jl.Bunga Baldu II NO. 9/27

II. PENDIDIKAN
TAHUN
1992
1998
2001
2005
2010

NAMA SEKOLAH

JURUSAN

SD Perguruan Kristen Immanuel Medan
SMP PerguruanKristen Immanuel Medan
SMU PerguruanKristen Immanuel Medan Ilmu Pengetahuan Sosial
Universitas Sumatera Utara
S1 Hukum Ekonomi
Pascasarjana USU Medan
S2 Magister Kenotariatan

v

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ........................................................................................................
i
ABSTRACT .......................................................................................................

ii

KATA PENGANTAR.......................................................................................

iii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ........................................................................

v

DAFTAR ISI .....................................................................................................

vi

BAB 1

PENDAHULUAN .......................................................................

1

A. Latar Belakang .......................................................................

1

B. Perumusan Masalah ...............................................................

15

C. Tujuan Penelitian ...................................................................

15

D. Manfaat Penelitian .................................................................

15

E. Keaslian Penelitian ................................................................

16

F. Kerangka Teori Dan Konsepsi ...............................................

19

BAB II

1.

Kerangka Teori ...............................................................

19

2.

Konsepsi .........................................................................

23

G. Metode Penelitian ..................................................................

25

HUBUNGAN HUKUM KEPERDATAAN ANTARA ANAK
YANG LAHIR DALAM PERKAWINAN YANG SAH
DENGAN
ORANG
TUA
SAH
DAN
AYAH
BIOLOGISNYA...........................................................................

29

A. Sahnya Perkawinan menurut Undang-Undang No. 1 Tahun
1974 tentang Pekawinan .........................................................

29

B. Akibat Hukum Keperdataan Perkawinan Sah Terhadap
Anak Yang Dilahirkan ............................................................

52

C. Hubungan Hukum Keperdataan Antara Anak yang Lahir
Dalam Perkawinan Yang Sah Dengan Ayah Biologisnya
Pasca Putusan MK R.I No.46/2010 ........................................

59

vi

Universitas Sumatera Utara

BAB III

HUBUNGAN HUKUM KEPERDATAAN ANTARA ANAK
YANG LAHIR DILUAR PERKAWINAN YANG SAH
DENGAN ORANG TUA BIOLOGISNYA ...............................

72

A. Hubungan Anak Dengan Ibu yang Melahirkan ......................

74

B. Hubungan Anak Dengan Ayah Biologisnya ..........................

76

C. Kewajiban Pemeliharaan (Alimentasi) Ayah Biologis
terhadap Anak Luar Kawin..................................................... 106
D. Kewajiban Pemeliharaan (Alimentasi) dari Anak Luar
Kawin terhadap Ayah Biologisnya ......................................... 111
E. Hak Menuntut Warisan Bagi Mereka yang tidak Tunduk
pada Hukum Warta Islam ....................................................... 113
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN.................................................... 118
A. Kesimpulan ............................................................................. 118
B. Saran ...................................................................................... 120

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 121

vii

Universitas Sumatera Utara