Angka Kejadian Depresi Pasca Bencana Sinabung pada Lansia di Posko Pengungsian Universitas Karo (UKA) Kabupaten Karo

DAFTAR PUSTAKA
BPS.(2014).Penduduk lanjut usia. Diambil dari http://www.menegpp.go.id
/v2/index.php/datadaninformasi/kependudukan
Dwi & Fitrah. (2010). Memahami kesehatan pada lansia. Jakarta: TIM.
Firdawati & Riyadi. (2014). Hubungan terapi musik keroncong dengan tingkat
depresi pada lansia di panti wredha budhi dharma yogyakarta 2014.
Diambil dari http://ejournal.stikes-yogyakarta.ac.id/index.php/jksi/article/
download /9/10
Hastono, S. P.(2007). Analisa Data Kesehatan. Jakarta: UI Press.
Hawari, H. D. (2013). Manajemen stress, cemas dan depresi. Jakarta: Balai
Penerbit FK UI.
Hidayat, D. R.(2009). Ilmu perilaku manusia pengantar psikologi untuk tenaga
kesehatan. Jakarta: TIM.
Hurlock, E.B. (2004). Psikologi perkembangan suatu pendekatan sepanjang
rentang kehidupan. Jakarta: Erlangga.
Jia, et al. (2010) Are the elderly more vulnerable to psychological impact of
natural disaster? A population-based survey of adult survivors of the 2008
Sichuan earthquake. Diambil dari http://bmcpublichealth .biomedcentral
.com/articles/10.1186/1471-2458-10-172
Kaplan & Sadock. (2010). Buku ajaran psikiatri klinis.Edisi 2. Jakarta : EGC.
Maryam, dkk. (2008). Mengenal usia lanjut dan perawatannya. Jakarta: Salemba

Medika.
Maulida. (2012). Gambaran tingkat depresi pada lanjut usia (lansia) di panti
sosial tresna wreda budi mulia 01 dan 03 jakarta timur. Diambil dari
lib.ui.ac.id/file?file=digital_20308713-S432105-Gambaran tingkat fulltext
.pdf
Mubarak, dkk. (2006). Buku ajar ilmu keperawatan komunitas 2.Jakarta: Sagung
Seto.
Nasir & Muhith. (2011). Dasar-dasar keperawatan jiwa. Jakarta: Salemba
Medika.
Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

44
Universitas Sumatera Utara

45

Nugroho, H. W. (2008). Keperawatan gerontik & geriatrik. Edisi 3. Jakarta: EGC.
Nurhasanah., et al. (2009) Hubungan tingkat depresi dengan kualitas hidup pada
masyarakat daerah bencana pasca gempa bumi di kabupaten sleman tahun
2008. Diambil dari http://jurnal.ugm.ac.id/bkm.

Nursalam.(2013). Metodologi penelitian ilmu
praktis.Edisi 3. Jakarta: Salemba Medika.

keperawatan

pendekatan

Pieter, dkk. (2011). Pengantar psikopatologi untuk keperawatan. Jakarta:
Kencana.
Potter & Perry. (2009). Fundamental keperawatan. Edisi 7. Jakarta: Salemba
Medika.
Rochdiat, W. (2012). Hubungan antara tingkat hipertensi dengan tingkat depresi
pada lanjut usia di panti sosial tresna wredha abiyoso pakem daerah
istimewa yogyakarta. Diambil dari http://journal.respati.ac.id/index.php
/ilmukeperawatan/article/download/186/161
Saragih, E.C. (2010). Gambaran depresi pada lanjut usia. Diambil dari
http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/22288.pdf
Sembiring, S.M. (2013). Hubungan dukungan sosial keluarga dengan gejala
depresi pada lansia di UPT pelayanan sosial wilayah binjai medan. Diambil
dari http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/46257.pdf

Siahaan, M.C.N. (2013). Gambaran tingkat depresi pada lansia di unit pelayanan
terpadu sosial lanjut usia dan anak balita wilayah binjai dan medan 2013.
Diambil dari http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/40392.
Stanley & Beare. (2006). Buku ajar keperawatan gerontik. Edisi 2. Jakarta: EGC.
Tamher & Noorkasiani. (2009). Keperawatan usia lanjut dengan pendekatan
asuhan keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Werdiningsih, E. (2010). Pengaruh humor perminan kearifan budaya local
terhadap kualitas tidur pada lanjut usia dengan depresi di hunian sementara
gondang
1
sleman
yogyakarta.
Diambil
dari
http://etd.repository.ugm.ac.id/index.php?mod=penelitian_detail&sub=Penelitian
Detail&act=view&typ=html&buku_id=61355

Wulandari, A.F.S. (2011). Kejadian tingkat depresi pada lanjut uisa: studi
perbandingan di panti wreda dan komunitas. Diambil dari
http://core.ac.uk/download/pdf/11731848.pdf


Universitas Sumatera Utara