Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Program Layanan Perpustakaan di SDN Karangrejo 2 Kecamatan Bonang Kabupaten Demak T2 942014037 BAB I
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakangMasalah
Perpustakaanmemilikiperan
yang
sangatpentingdalammenunjangkeberhasilanbelajarmen
gajar
di
suatulembagapendidikan.
Dikatakanpentingkarena
di
dalamnyaterdapatbahanpustakasebagaisumberinforma
siberbagaiilmupengetahuan.Perpustakaanadalahsebua
hinstitusipengelolakoleksikaryatulissecara professional
untukmemenuhikebutuhanpendidikan,
penelitian,
pelestarian, informasidanrekreasipadapemustaka. Hal
inidinyatakandalam UU Republik Indonesia No. 43
Tahun
2007
Bab
1
Pasal
1tentangperpustakaan.SedangkanmenurutBafadal
(2005:3)
perpustakaanadalahsuatu
unit
kerjadarisuatubadanataulembagatertentu
yang
mengelolabahan-bahanpustaka,
baikberupabukumaupunbukanberupabuku (non book
material)
yang
diatursecarasistematismenurutaturantertentu,sehingga
dapatdigunakansebagaisumberinformasiolehpemakainy
a.
Adapunperpustakaansekolahadalahperpustakaan
yang
diselenggarakan
di
sekolahuntukmenunjangkegiatanbelajarmengajar
lembagapendidikan
di
formal,
tingkatsekolahdasarmaupunsekolahmenengah,
baikumummaupunlanjutan.Supriyadi
(dalamBafadal,
1
2008:4).
Di
dalamperpustakaansekolahterdapatbukuteks, referensi,
bukubacaan,
kamus,
ensiklopedi,
danpeta.Hal
inisangatmembantupara
siswa,
guru,
danwargasekolahdalammenyelesaikantugassekolah,
sehinggakegiatanbelajarmengajarmenjadilebihberkualit
as.
Bahkansekaranginisistemlayananperpustakaansudahd
apatmengaksesinformasimelalui
denganbantuankomputer.
internet
Olehkarenaitu,
di
setiaplembagapendidikanatausekolahdiwajibkanmemili
kiperpustakaansekolah.
Keberadaanperpustakaansekolah,
merupakanbuktikonkretkepeduliansekolahuntukmewuj
udkanpesertadidik yang mandiridalambelajar. Layanan
perpustakaan sangat diperlukan dalam mendukung
proses
pembelajaran
dapatmengembangkan
yang
materi
berkualitas.
Guru
pembelajaran
dengan
memanfaatkan berbagai koleksi buku di perpustakaan
untuk
menambah
wawasan
dan
pengetahuannya.
Sedangkan siswa dapat menggunakan perpustakaan
sebagai
sumber
belajar,
sumber
informasi,
dan
referensi dalam mengerjakan tugas-tugas sekolah.
Undang-Undang
tentang
Sistem
RI
Nomor
Pendidikan
20
Nasional
Tahun
2003
menyebutkan
bahwa sumber daya pendidikan adalah segala sesuatu
yang digunakan dalam penyelenggaraan pendidikan,
meliputi
sarana
sarana
tenaga
dan
prasarana.
untuk
pendidikan,
kependidikan,
Perpustakaan
mendukung
yaitu
masyarakat,
merupakan
peningkatan
menggalakkan
dana,
mutu
keaksaraan,
2
mendukung
kurikulum
pendidikan,
dan
mengembangkan minat membaca.
Perpustakaan sekolah sebagai unit informasi
akan memiliki kinerja yang baik apabila dikelola
dengan manajemen yang memadai. Dengan manajemen
yang
baik,
kegiatan
perpustakaan
sekolah
akan
mencapai tujuan yang ditetapkan secara efektif dan
efisien.
Dalam
usaha
untuk
mencapai
tujuan,
perpustakaan sekolah perlu adanya program layanan
kegiatan.
Hasil observasi terhadap layanan perpustakaan
di SDN Karangrejo 2 Kecamatan Bonang Kabupaten
Demak, sejak berdiri
tahun 2010 telah mengadakan
program layanan kepada stake holder maupun anggota
perpustakaan.
sekedar
Tetapi
pelayanan
bentuk
yang
layanannya
berhubungan
hanya
dengan
peminjaman buku saja. Stake holder hanya difungsikan
sebagai fasilitator dalam penyediaan buku referensi dan
sarana lainnya.
Pada tahun 2013 program layanan perpustakaan
di SDN Karangrejo 2 Kecamatan Bonang Kabupaten
Demak sudah ada. Hal ini dibuktikan dengan adanya
dokumentasi visi, misi, dan renstra yang berlaku
sampai
bulan
Juli
2016.
Program
layanan
perpustakaan yang tertuang dalam renstra sudah
mencakup seluruh kegiatan yang akan dilaksanakan
dalam kurun waktu 3 tahun tersebut.
Setelah adanya program selama 3 tahun, yaitu
dari tahun 2013 sampai tahun 2016 yang telah
dituangkan dalam RENSTRA yang ditetapkan pada
tanggal 17 Juli 2013, belum ada evaluasi secara
3
menyeluruh, maka penulis tertarik untuk mengadakan
penelitian
mengenai
evaluasi
program
layanan
perpustakaan di SDN Karangrejo 2 Kecamatan Bonang
Kabupaten Demak.
Agar
berguna
dapat
untuk
memberikan
rekomendasi
pengembangan
program
yang
layanan
perpustakaan di SDN Karangrejo 2 Kecamatan Bonang
Kabupaten Demak sesuai dengan visi dan misinya,
peneliti mengevaluasi dengan menggunakan model
CIPP, karenamodel CIPP merupakan model evaluasi
yang memandang program yang dievaluasi sebagai
sebuah sistem.
Keunikan
model
iniadalahpadasetiaptipeevaluasiterkaitpadaperangkatpe
ngambilkeputusan(decision)
yang
menyangkutperencanaandanoperasionalsebuah
program. Keunggulan model CIPP memberikansuatu
format
evaluasi
yang
komprehensifpadasetiaptahapanevaluasiyaitutahapkont
eks,
masukan,
proses,
danproduk.
Tahapevaluasi
konteks berkaitan dengan mengapa program diadakan,
apakah program dibuat berdasarkan visi dan misi,
apakah tujuan program sesuai dengan kebutuhan, 2).
evaluasi input digunakan untuk menjawab apakah
tujuan
program
inputnya,
sudah
berapa
baik,
harganya,
bagaimana
siapa
yang
kualitas
terlibat
melaksanakan proses, dan bagaimana kualitasnya, 3).
evaluasi
proses berkaitan dengan
dilaksanakan,
program,
bagaimana
bagaimana
kapan
prosedur
kinerja
program
pelaksanaan
pelaksana
program,
apakah program dilaksanakan sesuai jadwal, dan
4
apakah
kelemahan
program,
4).
evaluasi
produkmenjawab pertanyaan seberapa jauh tujuan
tercapai,
bagaimana
tingkat
kepuasan
pengguna
program, apakah program terlaksana tepat waktu, dan
apakah program perlu dilanjutkan. Dengan demikian
seluruh program akan dapat dievaluasi, sehingga
hasilnya akan lebih akurat.
1.2. PerumusanMasalah
Berdasarkanlatarbelakang yang telahdiuraikan di
atas, makadapatdirumuskanmasalahsebagaiberikut:
1. Bagaimanakahkonteks
layananperpustakaan
program
di
SDN
Karangrejo
2
KecamatanBonangKabupatenDemak?
2. Bagaimanakah input program layananperpustakaan
di
SDN
Karangrejo
2
KecamatanBonangKabupatenDemak?
3. Bagaimanakahproses program layananperpustakaan
di
SDN
Karangrejo
2
KecamatanBonangKabupatenDemak?
4. Bagaimanakahproduk
layananperpustakaan
program
di
SDN
Karangrejo
2
KecamatanBonangKabupatenDemak?
1.3. TujuanPenelitian
Sesuaidenganrumusanmasalah
di
atas,
makatujuandaripenelitianiniadalahuntukmengevaluasit
entang:
1. Konteks
program
layananperpustakaan
SDNKarangrejo
di
2
KecamatanBonangKabupatenDemak.
5
2. Input
program
layananperpustakaan
di
SDNKarangrejo
2
KecamatanBonangKabupatenDemak.
3. Proses pelaksanaan program layananperpustakaan
di
SDN
Karangrejo
2
KecamatanBonangKabupatenDemak.
4. Produk
program
layananperpustakaan
di
SDNKarangrejo
2
KecamatanBonangKabupatenDemak.
Hasilevaluasikonteks,
danprodukpada
input,
program
tersebut
atasakandigunakansebagaimasukanbagi
proses,
di
SDN
Karangrejo
2
KecamatanBonangKabupatenDemakdalamrangkapenin
gkatankualitaslayananperpustakaan.
1.4. ManfaatPenelitian
Sesuaitujuanpenelitian
di
atas,
makapenelitianinidiharapkandapatmemberikanmanfaat
sebagaiberikut:
1. Manfaatteoritis.
Secarateoritispenelitianinidapatdimanfaatkanuntuk
menambahpengetahuandalamduniapendidikanutam
anya
para
akademisidalammenyelenggarakanprogram
layananperpustakaan di sekolahdasar.
2. Manfaatpraktis.
Secara praktis, diharapkan hasil penelitian ini dapat
memberikan sumbangan:
6
Bagi sekolah, menjadi bahan masukan dalam upaya
mengembangkan
dan
meningkatkan
layanan
perpustakaan guna mewujudkan perpustakaan yang
baik di masa mendatang.
7
PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakangMasalah
Perpustakaanmemilikiperan
yang
sangatpentingdalammenunjangkeberhasilanbelajarmen
gajar
di
suatulembagapendidikan.
Dikatakanpentingkarena
di
dalamnyaterdapatbahanpustakasebagaisumberinforma
siberbagaiilmupengetahuan.Perpustakaanadalahsebua
hinstitusipengelolakoleksikaryatulissecara professional
untukmemenuhikebutuhanpendidikan,
penelitian,
pelestarian, informasidanrekreasipadapemustaka. Hal
inidinyatakandalam UU Republik Indonesia No. 43
Tahun
2007
Bab
1
Pasal
1tentangperpustakaan.SedangkanmenurutBafadal
(2005:3)
perpustakaanadalahsuatu
unit
kerjadarisuatubadanataulembagatertentu
yang
mengelolabahan-bahanpustaka,
baikberupabukumaupunbukanberupabuku (non book
material)
yang
diatursecarasistematismenurutaturantertentu,sehingga
dapatdigunakansebagaisumberinformasiolehpemakainy
a.
Adapunperpustakaansekolahadalahperpustakaan
yang
diselenggarakan
di
sekolahuntukmenunjangkegiatanbelajarmengajar
lembagapendidikan
di
formal,
tingkatsekolahdasarmaupunsekolahmenengah,
baikumummaupunlanjutan.Supriyadi
(dalamBafadal,
1
2008:4).
Di
dalamperpustakaansekolahterdapatbukuteks, referensi,
bukubacaan,
kamus,
ensiklopedi,
danpeta.Hal
inisangatmembantupara
siswa,
guru,
danwargasekolahdalammenyelesaikantugassekolah,
sehinggakegiatanbelajarmengajarmenjadilebihberkualit
as.
Bahkansekaranginisistemlayananperpustakaansudahd
apatmengaksesinformasimelalui
denganbantuankomputer.
internet
Olehkarenaitu,
di
setiaplembagapendidikanatausekolahdiwajibkanmemili
kiperpustakaansekolah.
Keberadaanperpustakaansekolah,
merupakanbuktikonkretkepeduliansekolahuntukmewuj
udkanpesertadidik yang mandiridalambelajar. Layanan
perpustakaan sangat diperlukan dalam mendukung
proses
pembelajaran
dapatmengembangkan
yang
materi
berkualitas.
Guru
pembelajaran
dengan
memanfaatkan berbagai koleksi buku di perpustakaan
untuk
menambah
wawasan
dan
pengetahuannya.
Sedangkan siswa dapat menggunakan perpustakaan
sebagai
sumber
belajar,
sumber
informasi,
dan
referensi dalam mengerjakan tugas-tugas sekolah.
Undang-Undang
tentang
Sistem
RI
Nomor
Pendidikan
20
Nasional
Tahun
2003
menyebutkan
bahwa sumber daya pendidikan adalah segala sesuatu
yang digunakan dalam penyelenggaraan pendidikan,
meliputi
sarana
sarana
tenaga
dan
prasarana.
untuk
pendidikan,
kependidikan,
Perpustakaan
mendukung
yaitu
masyarakat,
merupakan
peningkatan
menggalakkan
dana,
mutu
keaksaraan,
2
mendukung
kurikulum
pendidikan,
dan
mengembangkan minat membaca.
Perpustakaan sekolah sebagai unit informasi
akan memiliki kinerja yang baik apabila dikelola
dengan manajemen yang memadai. Dengan manajemen
yang
baik,
kegiatan
perpustakaan
sekolah
akan
mencapai tujuan yang ditetapkan secara efektif dan
efisien.
Dalam
usaha
untuk
mencapai
tujuan,
perpustakaan sekolah perlu adanya program layanan
kegiatan.
Hasil observasi terhadap layanan perpustakaan
di SDN Karangrejo 2 Kecamatan Bonang Kabupaten
Demak, sejak berdiri
tahun 2010 telah mengadakan
program layanan kepada stake holder maupun anggota
perpustakaan.
sekedar
Tetapi
pelayanan
bentuk
yang
layanannya
berhubungan
hanya
dengan
peminjaman buku saja. Stake holder hanya difungsikan
sebagai fasilitator dalam penyediaan buku referensi dan
sarana lainnya.
Pada tahun 2013 program layanan perpustakaan
di SDN Karangrejo 2 Kecamatan Bonang Kabupaten
Demak sudah ada. Hal ini dibuktikan dengan adanya
dokumentasi visi, misi, dan renstra yang berlaku
sampai
bulan
Juli
2016.
Program
layanan
perpustakaan yang tertuang dalam renstra sudah
mencakup seluruh kegiatan yang akan dilaksanakan
dalam kurun waktu 3 tahun tersebut.
Setelah adanya program selama 3 tahun, yaitu
dari tahun 2013 sampai tahun 2016 yang telah
dituangkan dalam RENSTRA yang ditetapkan pada
tanggal 17 Juli 2013, belum ada evaluasi secara
3
menyeluruh, maka penulis tertarik untuk mengadakan
penelitian
mengenai
evaluasi
program
layanan
perpustakaan di SDN Karangrejo 2 Kecamatan Bonang
Kabupaten Demak.
Agar
berguna
dapat
untuk
memberikan
rekomendasi
pengembangan
program
yang
layanan
perpustakaan di SDN Karangrejo 2 Kecamatan Bonang
Kabupaten Demak sesuai dengan visi dan misinya,
peneliti mengevaluasi dengan menggunakan model
CIPP, karenamodel CIPP merupakan model evaluasi
yang memandang program yang dievaluasi sebagai
sebuah sistem.
Keunikan
model
iniadalahpadasetiaptipeevaluasiterkaitpadaperangkatpe
ngambilkeputusan(decision)
yang
menyangkutperencanaandanoperasionalsebuah
program. Keunggulan model CIPP memberikansuatu
format
evaluasi
yang
komprehensifpadasetiaptahapanevaluasiyaitutahapkont
eks,
masukan,
proses,
danproduk.
Tahapevaluasi
konteks berkaitan dengan mengapa program diadakan,
apakah program dibuat berdasarkan visi dan misi,
apakah tujuan program sesuai dengan kebutuhan, 2).
evaluasi input digunakan untuk menjawab apakah
tujuan
program
inputnya,
sudah
berapa
baik,
harganya,
bagaimana
siapa
yang
kualitas
terlibat
melaksanakan proses, dan bagaimana kualitasnya, 3).
evaluasi
proses berkaitan dengan
dilaksanakan,
program,
bagaimana
bagaimana
kapan
prosedur
kinerja
program
pelaksanaan
pelaksana
program,
apakah program dilaksanakan sesuai jadwal, dan
4
apakah
kelemahan
program,
4).
evaluasi
produkmenjawab pertanyaan seberapa jauh tujuan
tercapai,
bagaimana
tingkat
kepuasan
pengguna
program, apakah program terlaksana tepat waktu, dan
apakah program perlu dilanjutkan. Dengan demikian
seluruh program akan dapat dievaluasi, sehingga
hasilnya akan lebih akurat.
1.2. PerumusanMasalah
Berdasarkanlatarbelakang yang telahdiuraikan di
atas, makadapatdirumuskanmasalahsebagaiberikut:
1. Bagaimanakahkonteks
layananperpustakaan
program
di
SDN
Karangrejo
2
KecamatanBonangKabupatenDemak?
2. Bagaimanakah input program layananperpustakaan
di
SDN
Karangrejo
2
KecamatanBonangKabupatenDemak?
3. Bagaimanakahproses program layananperpustakaan
di
SDN
Karangrejo
2
KecamatanBonangKabupatenDemak?
4. Bagaimanakahproduk
layananperpustakaan
program
di
SDN
Karangrejo
2
KecamatanBonangKabupatenDemak?
1.3. TujuanPenelitian
Sesuaidenganrumusanmasalah
di
atas,
makatujuandaripenelitianiniadalahuntukmengevaluasit
entang:
1. Konteks
program
layananperpustakaan
SDNKarangrejo
di
2
KecamatanBonangKabupatenDemak.
5
2. Input
program
layananperpustakaan
di
SDNKarangrejo
2
KecamatanBonangKabupatenDemak.
3. Proses pelaksanaan program layananperpustakaan
di
SDN
Karangrejo
2
KecamatanBonangKabupatenDemak.
4. Produk
program
layananperpustakaan
di
SDNKarangrejo
2
KecamatanBonangKabupatenDemak.
Hasilevaluasikonteks,
danprodukpada
input,
program
tersebut
atasakandigunakansebagaimasukanbagi
proses,
di
SDN
Karangrejo
2
KecamatanBonangKabupatenDemakdalamrangkapenin
gkatankualitaslayananperpustakaan.
1.4. ManfaatPenelitian
Sesuaitujuanpenelitian
di
atas,
makapenelitianinidiharapkandapatmemberikanmanfaat
sebagaiberikut:
1. Manfaatteoritis.
Secarateoritispenelitianinidapatdimanfaatkanuntuk
menambahpengetahuandalamduniapendidikanutam
anya
para
akademisidalammenyelenggarakanprogram
layananperpustakaan di sekolahdasar.
2. Manfaatpraktis.
Secara praktis, diharapkan hasil penelitian ini dapat
memberikan sumbangan:
6
Bagi sekolah, menjadi bahan masukan dalam upaya
mengembangkan
dan
meningkatkan
layanan
perpustakaan guna mewujudkan perpustakaan yang
baik di masa mendatang.
7