Selanjutnya
REPUBLIK INDONESIA
MEMORANDUM SALING PENGERTIAN
ANTARA
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP
REPUBLIK INDONESIA
DAN
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP
REPUBLIK POLANDIA
TENTANG
KERJA SAMA Dl BIDANG LINGKUNGAN HIDUP
Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia dan Kementerian Lingkungan
Hidup Republik Polandia, selanjutnya disebut sebagai "Para Pihak'';
BERKEINGINAN untuk memperkuat hubungan baik antara Para Pihak;
MENIMBANG kesamaan keinginan untuk mempromosikan kerja sama di bidang
pembangunan berkelanjutan;
MEMPERHATIKAN pentingnya konservasi dan peningkatan lingkungan hidup untuk
generasi sekarang dan masa yang akan datang;
MENGAKUI perlindungan lingkungan hidup yang efektif membutuhkan kerja sama dan
koordinasi global, upaya - upaya, dan kegiatan-kegiatan untuk melindungi lingkungan
hidup yang harus dilaksanakan pada level lokal, regional dan nasional;
SESUAI dengan hukum dan peraturan perundang-undangan di masing-masing negara;
Telah mencapai suatu pengertian sebagai berikut:
PARAGRAF I
TUJUAN
Tujuan Memorandum Saling Pengertian ini (selanjutnya disebut sebagai "MSP") adalah
untuk memperkuat, memfasilitasi dan mengembangkan ォ・セ。@
sama di bidang
lingkungan hidup.
PARAGRAFII
LINGKUP KERJA SAMA
Kegiatan kerja sama dapat ditentukan dari area ォ・セ。@
sama yang telah diputuskan
bersama terkait dengan perlindungan dan peningkatan lingkungan hidup, khususnya :
1. Perubahan lklim
2. Teknologi lingkungan hidup, khususnya terkait :
a. Pencemaran udara;
b. Pencemaran air;
c. Pengelolaa1n Limbah.
3. Pembangunan lingkungan hidup berkelanjutan, khususnya Pembangunan
Lingkungan Hidup Perkotaan yang Berkelanjutan;
4. Perlindungan Lapisan Ozon;
5. Area kerja sama lain yang mungkin ditentukan oleh Para Pihak.
PARAGRAF Ill
BENTUK KERJA SAMA
Para Pihak akan mendorong dan memfasilitasi kerja sama melalui bentuk yang sesuai,
sesuai dengan sumber daya yang disiapkan Para Pihak, termasuk :
1.
Promosi dialog dan kemitraan;
2.
Promosi kerja sama di bidang teknologi lingkungan hidup;
3.
Pertukaran informasi dan keahlian;
4.
Pelaksanaan studi kelayakan dengan tujuan implementasi proyek percontohan;
5.
Pelaksanaan simposium, seminar, konferensi, pertemuan, pendidikan, pelatihan
dan lokakarya; dan
6.
Bentuk kerja sama lain yang akan diputuskan bersama.
PARAGRAF IV
PENANGGUNGJAWAB
Untuk memastikan keefektifan pelaksanaan kegiatan di bawah MSP ini, Para Pihak
akan menunjuk Penanggungjawab, yang akan menjadi perwakilan dari masing-masing
Pihak dalam segala urusan terkait dengan MSP ini. Untuk Kementerian Lingkungan
Hidup Republik
Indonesia,
Penanggungjawab
adalah
Biro
Perencanaan
dan
Kerjasama Luar Negeri. Untuk Kementerian Lingkungan Hidup Republik Polandia,
Penanggungjawab adalah Biro Menteri.
PARAGRAFV
DOKUMEN DETAIL
Untuk memfasilitasi kegiatan dibawah MSP ini, dokumen detail dapat dibuat untuk
mencakup detail spesifik dalam area tertentu, yang disebutkan pada Paragraf II.
PARAGRAF VI
HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL
Setiap kekayaan intelektual yang dihasilkan dari pelaksanaan kegiatan dibawah MSP
ini akan diatur sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku di negara masingmasing.
PARAGRAF VII
PENYELESAIAN MASALAH
Setiap permasalahan yang timbul dari pelaksanaan kegiatan di bawah MSP ini akan
diselesaikan melalui konsultasi atau negosiasi antara Para Pihak.
PARAGRAFVIII
PERU BAHAN
MSP ini dapat ditinjau atau diubah setiap saat melalui persetujuan tertulis bersama
oleh Para Pihak.
PARAGRAF IX
MASA BERLAKU, JANGKA WAKTU DAN PENGAKHIRAN
1. Kerja sama dibawah MSP ini akan berlaku pada saat penandatanganan;
2.
k・セ。@
sama dibawah MSP ini akan berlaku selama 5 tahu.n dan dapat diperpanjang
melalui persetujuan bersama secara tertulis oleh Para Pihak atau diakhiri setiap
saat oleh salah satu Pihak melalui pemberitahuan tertulis paling sedikit 6 (enam)
bulan sebelum tanggal pengakhiran dimaksud;
3. Pengakhiran dari
ォ・セ。@
sama dibawah MSP ini tidak akan mempengaruhi durasi
dari proyek atau kegiatan yang sedang dilaksanakan sampai selesainya proyek
atau kegiatan tersebut.
Hal tersebut di atas merupakan kesepakatan yang dicapai oleh Para Pihak terhadap
hal sebagaimana dimaksud dalam MSP ini.
Ditandatangani di Warsawa, pada 20 November 2013, dalam rangkap dua, dalam
Bahasa Indonesia, Bahasa Polandia dan Bahasa lnggris. Seluruh naskah memiliki
kekuatan hukum yang sama. Dalam hal
エ・セ。、ゥ@
perbedaan penafsiran, maka naskah
dalam Bahasa lnggris yang akan berlaku.
UNTUK KEMENTERIAN LINGKUNGAN
UNTUK KEMENTERIAN LINGKUNGAN
HIDUP
HID UP
REPUBLIK INDONESIA
REPUBLIK POLANDIA
Signed
Signed
BAlTHASAR KJ\MBUAYA
MENTER! lingkuセa@
HIDUP
MARCIN KOROLEC
MENTER! LINGKUNGAN HIDUP
エ セ@
セ@
1/-
REPUBLIK INDONESIA
MEMORANDUM 0 POROZUMIENIU
pomiセdzv@
MINISTERSTWEM SRODOWJSKA REPUBLIKIINDONEZJI
I
MINISTERSTWEM SRODOWISKA RZECZVPOSPOLITEJ POLSKJEJ
WSPRAWIE
WSP6t.PRACY W ZAKRESIE OCHRONY SRODOWISKA
Ministerstwo
Srodowiska
Republiki
lndonezji
oraz
Ministerstwo
Srodowiska
Rzeczypospolitej Polsl
MEMORANDUM SALING PENGERTIAN
ANTARA
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP
REPUBLIK INDONESIA
DAN
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP
REPUBLIK POLANDIA
TENTANG
KERJA SAMA Dl BIDANG LINGKUNGAN HIDUP
Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia dan Kementerian Lingkungan
Hidup Republik Polandia, selanjutnya disebut sebagai "Para Pihak'';
BERKEINGINAN untuk memperkuat hubungan baik antara Para Pihak;
MENIMBANG kesamaan keinginan untuk mempromosikan kerja sama di bidang
pembangunan berkelanjutan;
MEMPERHATIKAN pentingnya konservasi dan peningkatan lingkungan hidup untuk
generasi sekarang dan masa yang akan datang;
MENGAKUI perlindungan lingkungan hidup yang efektif membutuhkan kerja sama dan
koordinasi global, upaya - upaya, dan kegiatan-kegiatan untuk melindungi lingkungan
hidup yang harus dilaksanakan pada level lokal, regional dan nasional;
SESUAI dengan hukum dan peraturan perundang-undangan di masing-masing negara;
Telah mencapai suatu pengertian sebagai berikut:
PARAGRAF I
TUJUAN
Tujuan Memorandum Saling Pengertian ini (selanjutnya disebut sebagai "MSP") adalah
untuk memperkuat, memfasilitasi dan mengembangkan ォ・セ。@
sama di bidang
lingkungan hidup.
PARAGRAFII
LINGKUP KERJA SAMA
Kegiatan kerja sama dapat ditentukan dari area ォ・セ。@
sama yang telah diputuskan
bersama terkait dengan perlindungan dan peningkatan lingkungan hidup, khususnya :
1. Perubahan lklim
2. Teknologi lingkungan hidup, khususnya terkait :
a. Pencemaran udara;
b. Pencemaran air;
c. Pengelolaa1n Limbah.
3. Pembangunan lingkungan hidup berkelanjutan, khususnya Pembangunan
Lingkungan Hidup Perkotaan yang Berkelanjutan;
4. Perlindungan Lapisan Ozon;
5. Area kerja sama lain yang mungkin ditentukan oleh Para Pihak.
PARAGRAF Ill
BENTUK KERJA SAMA
Para Pihak akan mendorong dan memfasilitasi kerja sama melalui bentuk yang sesuai,
sesuai dengan sumber daya yang disiapkan Para Pihak, termasuk :
1.
Promosi dialog dan kemitraan;
2.
Promosi kerja sama di bidang teknologi lingkungan hidup;
3.
Pertukaran informasi dan keahlian;
4.
Pelaksanaan studi kelayakan dengan tujuan implementasi proyek percontohan;
5.
Pelaksanaan simposium, seminar, konferensi, pertemuan, pendidikan, pelatihan
dan lokakarya; dan
6.
Bentuk kerja sama lain yang akan diputuskan bersama.
PARAGRAF IV
PENANGGUNGJAWAB
Untuk memastikan keefektifan pelaksanaan kegiatan di bawah MSP ini, Para Pihak
akan menunjuk Penanggungjawab, yang akan menjadi perwakilan dari masing-masing
Pihak dalam segala urusan terkait dengan MSP ini. Untuk Kementerian Lingkungan
Hidup Republik
Indonesia,
Penanggungjawab
adalah
Biro
Perencanaan
dan
Kerjasama Luar Negeri. Untuk Kementerian Lingkungan Hidup Republik Polandia,
Penanggungjawab adalah Biro Menteri.
PARAGRAFV
DOKUMEN DETAIL
Untuk memfasilitasi kegiatan dibawah MSP ini, dokumen detail dapat dibuat untuk
mencakup detail spesifik dalam area tertentu, yang disebutkan pada Paragraf II.
PARAGRAF VI
HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL
Setiap kekayaan intelektual yang dihasilkan dari pelaksanaan kegiatan dibawah MSP
ini akan diatur sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku di negara masingmasing.
PARAGRAF VII
PENYELESAIAN MASALAH
Setiap permasalahan yang timbul dari pelaksanaan kegiatan di bawah MSP ini akan
diselesaikan melalui konsultasi atau negosiasi antara Para Pihak.
PARAGRAFVIII
PERU BAHAN
MSP ini dapat ditinjau atau diubah setiap saat melalui persetujuan tertulis bersama
oleh Para Pihak.
PARAGRAF IX
MASA BERLAKU, JANGKA WAKTU DAN PENGAKHIRAN
1. Kerja sama dibawah MSP ini akan berlaku pada saat penandatanganan;
2.
k・セ。@
sama dibawah MSP ini akan berlaku selama 5 tahu.n dan dapat diperpanjang
melalui persetujuan bersama secara tertulis oleh Para Pihak atau diakhiri setiap
saat oleh salah satu Pihak melalui pemberitahuan tertulis paling sedikit 6 (enam)
bulan sebelum tanggal pengakhiran dimaksud;
3. Pengakhiran dari
ォ・セ。@
sama dibawah MSP ini tidak akan mempengaruhi durasi
dari proyek atau kegiatan yang sedang dilaksanakan sampai selesainya proyek
atau kegiatan tersebut.
Hal tersebut di atas merupakan kesepakatan yang dicapai oleh Para Pihak terhadap
hal sebagaimana dimaksud dalam MSP ini.
Ditandatangani di Warsawa, pada 20 November 2013, dalam rangkap dua, dalam
Bahasa Indonesia, Bahasa Polandia dan Bahasa lnggris. Seluruh naskah memiliki
kekuatan hukum yang sama. Dalam hal
エ・セ。、ゥ@
perbedaan penafsiran, maka naskah
dalam Bahasa lnggris yang akan berlaku.
UNTUK KEMENTERIAN LINGKUNGAN
UNTUK KEMENTERIAN LINGKUNGAN
HIDUP
HID UP
REPUBLIK INDONESIA
REPUBLIK POLANDIA
Signed
Signed
BAlTHASAR KJ\MBUAYA
MENTER! lingkuセa@
HIDUP
MARCIN KOROLEC
MENTER! LINGKUNGAN HIDUP
エ セ@
セ@
1/-
REPUBLIK INDONESIA
MEMORANDUM 0 POROZUMIENIU
pomiセdzv@
MINISTERSTWEM SRODOWJSKA REPUBLIKIINDONEZJI
I
MINISTERSTWEM SRODOWISKA RZECZVPOSPOLITEJ POLSKJEJ
WSPRAWIE
WSP6t.PRACY W ZAKRESIE OCHRONY SRODOWISKA
Ministerstwo
Srodowiska
Republiki
lndonezji
oraz
Ministerstwo
Srodowiska
Rzeczypospolitej Polsl