ARGUMENTASI PENUNTUT UMUM MENGAJUKAN KASASI JUDEX FACTIE SALAH MENILAI ALAT BUKTI SURAT BARU DALAM PERKARA PEMBUNUHAN MENURUT PASAL 339 KUHP (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor: 1086 K/Pid/2013).

ARGUMENTASI PENUNTUT UMUM MENGAJUKAN KASASI JUDEX
FACTIE SALAH MENILAI ALAT BUKTI SURAT BARU DALAM

PERKARA PEMBUNUHAN MENURUT PASAL 339 KUHP
(Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor: 1086 K/Pid/2013)

Penulisan Hukum
(Skripsi)

Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Sebagian Persyaratan Guna
Memperoleh Derajat Sarjana S1 dalam Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum
Universitas Sebelas Maret Surakarta

Oleh :
Indra Kelana Putra
E0012199

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2016


ii

iii

iv

ABSTRAK
INDRA KELANA PUTRA. E0012199. 2016. ARGUMENTASI PENUNTUT
UMUM MENGAJUKAN KASASI JUDEX FACTIE SALAH MENILAI
ALAT BUKTI SURAT BARU DALAM PERKARA PEMBUNUHAN
MENURUT PASAL 339 KUHP (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor:
1086 K/Pid/2013). Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pengajuan Kasasi
Penuntut Umum dengan alsasan Judex Factie Tidak Menerapkan hukum dalam
perkara pembunuhan sudah sesuai dengan ketentuan Pasal 253 KUHAP dan
apakah argumentasi hukum Hakim Mahkamah Agung dalam mengabulkan
Permohonan Kasasi Penuntut Umum dengan alasan Judex Factie tidak
menerapkan hukum dalam perkara pembunuhan sudah sesuai dengan ketentuan
Pasal 256 KUHAP.

Jenis Penelitian yang penulis gunakan dalam menyusun penelitian hukum
ini adalah penelitian hukum doktrinal atau normatif. Penulis menggunakan jenis
penelitian hukum normatif karena dalam penelitian ini, penulis hendak mencari
kesesuaian antara sesuatu yang hendak diteliti dengan nilai atau ketepatan aturan
atau prinsip yang hendak dijadikan referensi. Sedangkan sifat penelitan hukum ini
bersifat preskriptif dan terapan. Untuk pendekatan penelitian yang penulis
gunakan adalah pendekatan kasus (case approach) yaitu dilakukan dengan cara
melakukan telaah terhadap kasus-kasus yang berkaitan dengan isu yang dihadapi
yang telah menjadi putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum
yang tetap. Untuk jenis dan sumber bahan hukum yang penulis gunakan adalah
bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Teknik pengumpulan bahan
hukum yang digunakan penulis adalah menggunakan teknik studi pustaka. Untuk
teknik analisis bahan hukum yang digunakan penulis adalah dengan menggunakan
penalaran hukum dengan metode deduksi.
Berdasarkan penelitan yang penulis lakukan maka diperoleh hasil bahwa
terkait dengan pengajuan Kasasi Penuntut Umum dengan alasan Judex Factie
Tidak Menerapkan Hukum dan Tidak Berdasarkan Undang-Undang dalam
perkara pembunuhan adalah telah sesuai dengan ketentuan yang terdapat dalam
Pasal 253 ayat (1) huruf a dan b KUHAP. Dalam perkara ini Mahmakah Agung
berpendapat Judex Factie telah salah dalam menerapkan hukum atau tidak

menerapkan hukum sebagaimana mestinya dengan menyatakan bahwa perkara
pembunuhan ini Judex Factie telah salah menilai alat bukti surat baru yang
dijadikan pertimbangan dalam mengambil keputusan tanpa mempertimbangkan
fakta-fakta hukum yang terungkap di persidangan. Sedangkan terkait dengan
argumentasi hukum Hakim Mahkamah Agung dalam mengabulkan Permohonan
Kasasi Penuntut Umum dengan alasan Judex Factie tidak menerapkan hukum
dalam perkara pembunuhan juga telah sesuai dengan ketentuan yang terdapat
dalam Pasal 256 KUHAP.
Kata Kunci: Argementasi Hukum Hakim, Permohonan Kasasi Penuntut
Umum, Alat Bukti Baru, Pembunuhan.

v

ABSTRACT
INDRA KELANA PUTRA. E0012199. 2016. THE ARGUMENTATION OF
GENERAL PROSECUTOR IN SUBMITTING WRONG CASSATION OF JUDEX
FACTIE IN ASSESSING EVIDENCE TOOL OF THE NEW DOCUMENT IN
HOMICIDE CASE BASED ON 339 KUHP ARTICLE (The Study of Supreme
Court Decision Number: 1086 K/Pid/2013). Faculty of Law, Sebelas Maret
University, Surakarta.

This research aims to know whether the submission of the General
Prosecutor Cassation with the motive of Judex Factie by removing the law in
homicide case has related with the stipulation of 253 KUHAP Article and the law
argumentation of judge of Supreme Court in granting the Petition of the General
Prosecutor Cassation with the motive of Judex Factie by removing the law in
homicide case has related with the stipulation of 256 KUHAP Article.
The research design used by the writer in ordering this law research is the
research of doctrine or normative law. The writer used the research of normative
law is because he looked for the congruity between a thing that will be verified
with the norm or the rule exactness or the principle that will be the reference.
Meanwhile, the characteristics of this research of law are prescriptive and
pratical. The approach of this research is case approach by doing the research
about cases related the issue which have the permanent law power. The sources of
law data are primary law data and secondary law data. The technique of
collecting the law data is the reference technique. In addition, the technique of
analyzing the law data is by using law intellectual activity with deductive method.
According to the result of this research, it shows that the submission of the
General Prosecutor Cassation with the motive of Judex Factie by removing the
law in homicide case has related with the stipulation of 253 KUHAP Article in
paragraph (1) letter a and b. In this case, the Supreme Court notes that Judex

Factie has been wrong in applying or removing the law as usual by saying that
this homicide case, Judex Factie has been wrong in assessing the evidence tool of
the new document which is be the consideration in taking the decision without
considering the facts of law revelation in the court. Meanwhile, the judge of
Supreme Court along with law argumentation in granting the Petition of the
General Prosecutor Cassation with the motive of Judex Factie by removing the
law in homicide case has also related with the stipulation of 256 KUHAP Article.
Key words: Argumentation of the Judge Law, the Petition of the General
Prosecutor Cassation, New Evidence Tool, Homicide.

vi

MOTTO

“If you try to do everything by yourself, it’s not going to be possible”
(Penulis)
“I actually learned that in life you can only trust, like yourself, not in sense that
you can’t trust people but the one who will never let you down is yourself”
(Benedict Han Yong Lim)
“Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit

kembali setiap kita jatuh”
(Confusius)

vii

PERSEMBAHAN

Dengan segala kerendahan dan ketulusan hati, penulisan hukum (skripsi) ini
penulis persembahkan sebagai wujud rasa syukur, cinta dan terimakasih kepada:
1. Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat serta kasih karunia-Nya yang melimpah
telah memampukan Penulis untuk menyelesaikan penulisan hukum (Skripsi)
ini.
2. Orang tua Penulis yang tercinta Bapak M. Daru Hermawan,S.H. dan Ibu
Sri Inda Yati yang selama ini telah memotivasi Penulis, memberi dukungan
moril dan materiil, serta senantiasa memberikan dukungan doa bagi Penulis
dalam Penulisan Hukum (Skripsi) ini.
3. Bapak Bambang Santoso, S.H., M.Hum., selaku Pembimbing Penulisan
Hukum (Skripsi), yang telah memberikan pengarahan serta memotivasi
Penulis dalam penulisan hukum (skripsi) ini.
4. Keluarga besar Gerimis, terimakasih atas persahabatan yang selama ini

telah terjalin serta dukungan motivasi serta doa yang diberikan kepada
Penulis.
5. Keluarga besar Kost Griya Khansa 2, terimakasih atas persahabatan yang
selama ini telah terjalin serta dukungan motivasi kepada Penulis.
6. Teman-Teman Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta
angkatan 2012, terimakasih atas persahabatan yang telah terjalin serta
dukungan motivasi dari teman-teman.
7. Seluruh Keluarga Besar Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret
Surakarta, yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.
8. Almamater tercinta Universitas Sebelas Maret Surakarta.

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat serta kasih
karunia-Nya yang melimpah telah memampukan Penulis untuk menyelesaikan
Penulisan Hukum (Skripsi) yang berjudul ARGUMENTASI PENUNTUT
UMUM JUDEX FACTIE SALAH MENILAI ALAT BUKTI SURAT BARU
DALAM PERKARA PEMBUNUHAN MENURUT PASAL 339 KUHP

(Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor: 1086 K/Pid/2013). Penulisan
Hukum (Skripsi) ini merupakan tugas akhir yang disusun dan diajukan untuk
melengkapi persyaratan guna meraih derajat sarjana S1 dalam Ilmu Hukum pada
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penulis menyadari bahwa Penulisan Hukum (Skripsi) ini dapat
terselesaikan karena adanya bantuan dari pihak-pihak yang telah memberikan
bantuannya baik itu berupa pengarahan, bimbingan, nasihat, saran maupun kritik
serta dukungan motivasi dan doa bagi Penulis. Oleh karena itu pada kesempatan
ini, Penulis dengan segala kerendahan dan ketulusan hati ingin mengucapkan
terimakasih kepada pihak-pihak antara lain sebagai berikut:
1. Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat serta kasih karunia-Nya yang
melimpah telah memampukan Penulis untuk menyelesaikan penulisan
hukum (Skripsi) ini.
2. Bapak Prof. Dr. Supanto, S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang telah memberikan izin dan
kesempatan bagi Penulis dalam mengembangkan ilmu serta dalam
menyelesaikan Penulisan Hukum (Skripsi) ini.
3. Bapak Bambang Santoso, S.H., M.Hum., selaku Pembimbing Penulisan
Hukum (Skripsi), yang telah memberikan bimbingan, pengarahan,
motivasi, dan nasihat kepada Penulis untuk menyelesaikan Penulisan

Hukum (Skripsi) ini.
4. Bapak Dr. Soehartono, S.H., M.Hum., selaku Ketua Bagian Hukum Acara
Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

ix

5. Bapak dan Ibu Dosen di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret
Surakarta, yang telah memberikan banyak ilmu bagi Penulis selama
Penulis melaksanakan studi di Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang
mana ilmu tersebut dapat Penulis gunakan sebagai acuan dalam Penulisan
Hukum (Skripsi) ini.
6. Seluruh Staf Tata Usaha dan Karyawan di Fakultas Hukum Universitas
Sebelas Maret Surakarta, terimakasih atas bantuan yang telah diberikan.
7. Bapak M. Daru Hermawan,S.H. dan Ibu Sri Inda Yati, selaku orang tua
Penulis yang selama ini telah memotivasi Penulis, memberi dukungan
moril dan materiil, serta senantiasa memberikan dukungan doa bagi
Penulis dalam Penulisan Hukum (Skripsi) ini.
8. Keluarga besar Gerimis, Rio, Bahir, Evan, Ferry, Sandy, Satrio, Otniel,
Pramudito, Raden, Reza, Roni, Arinto, Berthon, Adit, terimakasih atas
persahabatan yang selama ini telah terjamin serta dukungan motivasi yang

diberikan kepada Penulis.
9. Keluarga besar Kost Griya Khansa 2, Arinto, Bahir, Otniel, Uzlif, Billy,
Irfan, Jodi, Abib, Juan, Naufal, Hasan, Abel, Erik, Hafidz, Edo, Aswin dan
lainnya, terimakasih atas persahabatan yang selama ini telah terjalin serta
dukungan motivasi yang diberikan kepada Penulis.
10. Karis Karunia, selaku sahabat Penulis, terimakasih atas motivasi, saran
serta dukungan kepada Penulis untuk dapat menyelesaikan Penulisan
Hukum (Skripsi) ini.
11. Teman-Teman Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta
angkatan 2012, terimakasih atas persahabatan yang selama ini telah
terjalin dan dukungan motivasi dari teman-teman.
Penulis menyadari bahwa di dalam Penulisan Hukum (Skripsi) ini masih
terdapat banyak kekurangan, oleh karena itu Penulis mengharapkan kritik dan
saran dari berbagai pihak demi menyempurnakan isi dari Penulisan Hukum
(Skripsi) ini. Demikian, semoga kiranya Penulisan Hukum (Skripsi) ini dapat
memberikan manfaat serta berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan
di bidang ilmu hukum pada umumnya dan Hukum Acara Pidana pada khususnya

x


serta diharapkan dapat memberikan tambahan pengetahuan bagi pihak-pihak yang
ingin melakukan penelitian sejenis berikutnya.

Surakarta, 13Juni 2016
Penulis

Indra Kelana Putra
NIM. E0012296

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING .............................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI ........................................................ iii
HALAMAN PERNYATAAN .......................................................................... iv
ABSTRAK ......................................................................................................... v
ABSTRACT ........................................................................................................ vi

HALAMAN MOTTO ....................................................................................... vii
HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................... viii
KATA PENGANTAR ...................................................................................... ix
DAFTAR ISI ..................................................................................................... xii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah ......................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................... 5
C. Tujuan Penelitian .................................................................................... 6
D. Manfaat Penelitian .................................................................................. 7
E. Metode Penelitian ................................................................................... 7
F. Sistematika Penulisan Hukum ................................................................ 11
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................... 13
A. Kerangka Teori ....................................................................................... 13
1. Tinjauan tentang Upaya Hukum ....................................................... 13
a. Pengertian Upaya Hukum ........................................................... 13
b. Upaya Hukum Biasa ................................................................... 13
c. Upaya Hukum Luar Biasa .......................................................... 21
2. Tinjauan tentang Penuntut Umum ................................................... 22
a. Pengertian Penuntut Umum ...................................................... 22
b. Kewenangan Penuntut Umum ................................................... 23
3. Tinjauan tentang Judex Factie dan Judex Juris ..........................

25

a. Judex Factie ................................................................................. 26
b. Judex Juris ................................................................................... 27

xii

4. Tinjauan tentang Pembuktian ........................................................... 26
a. Pengertian Pembuktian ................................................................. 26
b. Sistem Pembuktian ....................................................................... 27
c. Alat Bukti...................................................................................... 29
5. Tinjauan tentang Tindak Pidana Pembunuhan Menurut Pasal 339
KUHP ............................................................................................... 33
a. Tindak Pidana Pembunuhan ........................................................ 33
b. Unsur-Unsur Pembunuhan .......................................................... 34
c. Tindak Pidana Menurut Pasal 339 KUHP .................................. 35
B. Kerangka Pemikiran ............................................................................... 37
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................ 39
A. Hasil Penelitian ....................................................................................... 39
1. Identitas Terdakwa ............................................................................ 39
2. Kasus Posisi/ Uraian Singkat Kasus ................................................. 39
3. Dakwaan Penuntut Umum ................................................................ 40
4. Tuntutan Penuntut Umum ................................................................. 59
5. Amar Putusan Pengadilan Negeri ..................................................... 60
6. Amar Putusan Pengadilan Tinggi...................................................... 62
7. Alasan Pengajuan Kasasi Penuntut Umum ....................................... 63
8. Amar Putusan Mahkamah Agung .................................................... 73
B. Pembahasan ............................................................................................ 74
1. Kesesuaian Pengajuan Kasasi Penuntut Umum Dengan Alasan
Judex Factie Tidak Menerapkan Hukum Dalam Perkara Pencucian

Uang Sesuai Dengan Ketentuan Pasal 253 KUHAP......................... 74
2. Kesesuaian Argumentasi Hukum Hakim Mahkamah Agung Dalam
Mengabulkan Permohonan Kasasi Penuntut Umum Dengan Alasan
Judex Factie Tidak Menerapkan Hukum Dalam Perkara Pencucian

Uang Sesuai Dengan Ketentuan Pasal 256 KUHAP ........................ 79
BAB IV PENUTUP ........................................................................................... 89
A. Simpulan ................................................................................................. 89
B. Saran ....................................................................................................... 90

xiii

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 92
LAMPIRAN ...................................................................................................... 95

xiv

DAFTAR GAMBAR

1. Kerangka Pemikiran ..................................................................................... 37

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

Putusan Mahkamah Agung Nomor: 1086 K/Pid/2013

xv

Dokumen yang terkait

ARGUMENTASI ALASAN PERMOHONAN KASASI PENUNTUT UMUM TERHADAP PUTUSAN BEBAS JUDEX FACTIE DALAM DALAM PERKARA PERBUATAN CABUL OLEH DOSEN (studi putusan Mahkamah Agung Nomor 1456K/Pid/2014).

0 2 84

PENGAJUAN KASASI PENUNTUT UMUM TERHADAP PUTUSAN JUDEX FACTIE ATAS PIDANA TERLALU RINGAN DAN PERTIMBANGAN JUDEX JURIS MEMUTUS PERKARA PEMBUNUHAN BERENCANA (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor 793/K/Pid/2015).

0 1 14

Permohonan Kasasi Penuntut Umum Terhadap Putusan Bebas Judex Factie tanpa Mempertimbangkan Fakta Persidangan Sebagai Alat Bukti Petunjuk dalam Perkara Narkotika (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor: 1359K/Pid,Sus/2013).

0 0 14

Pengabaian Pembuktian Dakwaan Primair Pada Dakwaan Subsidaritas Oleh Judex Factie Sebagai Argumentasi Kasasi Penuntut Umum Pada Perkara Tindak Pidana Korupsi (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor 2244K/Pid.Sus/2013).

0 0 14

TINJAUAN TENTANG JUDEX FACTIE MENGABAIKAN HAL YANG MERINGANKAN SEBAGAI ALASAN HUKUM TERDAKWA MENGAJUKAN KASASI DAN ARGUMENTASI HUKUM MAHKAMAH AGUNG MENJATUHKAN PUTUSAN DALAM PERKARA PENGANIAYAAN.

0 4 80

ANALISIS YURIDIS KESALAHAN DALAM PENGEMBALIAN BARANG BUKTI KEPADA YANG BERHAK OLEH JUDEX FACTIE SEBAGAI ALASAN HUKUM BAGI PENUNTUT UMUM UNTUK MENGAJUKAN KASASI DALAM PERKARA PENCURIAN DENGAN KEKERASAN (Studi Kasus dalam Putusan Mahkamah Agung No. 1992 K/P

0 1 14

ARGUMENTASI KASASI PENUNTUT UMUM ATAS DASAR JUDEX FACTI MENGABAIKAN ALAT BUKTI PETUNJUK DAN PERTIMBANGAN MAHKAMAH AGUNG MEMUTUS PERKARA PEMALSUAN SURAT (STUDI PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 1100K/PID/2015) - UNS Institutional Repository

0 0 13

ARGUMENTASI KASASI PENUNTUT UMUM BERDASARKAN KESALAHAN JUDEX FACTIE MEMUTUS PERKARA PENGANIAYAAN KARENA TIDAK MEMPERTIMBANGKAN KETERANGAN SAKSI DAN ALAT BUKTI SURAT (STUDI PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 244 K/PID/2015) - UNS Institutional Repository

0 0 14

Argumentasi alasan kasasi penuntut umum terhadap putusan bebas judex factie dan pertimbangan judex juris dalam memutus perkara penipuan (studi putusan mahkamah agung nomor 1098k/PID/2015) - UNS Institutional Repository

0 0 13

ARGUMENTASI KASASI PENUNTUT UMUM TERHADAP PEMBEBASAN TERDAKWA BERDASARKAN DISSENTING OPINION JUDEX FACTIE DAN PERTIMBANGAN MAHKAMAH AGUNG MEMUTUS PERKARA PEMBUNUHAN BERENCANA (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor 745 KPID2016)

0 0 12