Pengembangan modul pembelajaran keterampilan menulis cerpen untuk kelas X siswa SMA Santo Mikael Warak, kabupaten Sleman, Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK
Prasetya,

Agustinus Eko. 2016. Pengembangan Modul Pembelajaran
Keterampilan Menulis Cerpen untuk Siswa Kelas X Semester 2
SMA Santo Mikael Warak, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Skripsi.
Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata
Dharma.

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (R&D). Penelitian ini
dilakukan untuk mengetahui (1) prosedur pengembangan dan (2) kelayakan
pengembangan modul menulis cerpen untuk siswa kelas X SMA Santo Miakael
Warak, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Subjek penelitian ini adalah 35 siswa
kelas X SMA Santo Mikael Warak, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Prosedur
pengembangan melalui tiga tahap yaitu (1) analisis kebutuhan dan pengembangan
model pembelajaran, (2) memproduksi modul, (3) validasi dan revisi produk
sehingga menghasilkan modul pembelajaran keterampilan menulis cerpen kelas X
SMA Santo Mikael Warak, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa modul pembelajaran yang
dikembangkan ditinjau dari aspek kelengkapan komponen, pemilihan materi,
ketepatan bahasa, kemudahan dalam penggunaan media mendapat skor sangat
baik dengan skor media 4,6. Validasi produk mendapat skor baik yaitu 3,5. Guru
bahasa Indonesia mendapat kategori baik dengan skor 4,13. Dengan demikian
modul pembelajaran menulis cerpen untuk siswa kelas X yang dikembangkan
sudah layak untuk digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia keterampilan
menulis cerpen siswa kelas X SMA.

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT
Prasetya, Agustinus Eko. 2016. The Development of Short Story Writing Skills
Learning Module for Class X Semester 2 Santo Mikael Senior High
School Students, Warak, Sleman, Yogyakarta. Thesis. Yogyakarta:
Indonesian Education and Literature Study Program, Faculty of
Teachers Traning and Education, Sanata Dharma University.
This undergraduate thesis is a research and development (R&D) study. It

was conducted to determine (1) the procedural development and (2) the quality of
short story writing module development for the first grade student of Santo
Mikael Senior High School, Warak, Sleman, Yogyakarta. The subjects were 35
students from the first grade of Santo Mikael Senior High School, Warak,
Sleman, Yogyakarta. The procedural development was classified into three stages:
(1) the analysis of the requirement and development learning model, (2) produce a
module, (3) validation and revision of the product in order to produce short story
writing skills learning module for the first grade of Santo Mikael Senior High
School, Warak, Sleman, Yogyakarta.
This undergraduate thesis presented that the development learning module
was examined from the aspect of components completeness, materials selection,
the language accuracy, the ease of media using got a very good score which was
4.6 media. Validation of products got a good score at 3.5. Indonesia Language
teacher got an outstanding category with score 4.13. Thus, the write short story
learning module development for first grade senior high school students is
relevant to be applied in Indonesia Language learning program, particularly for
short story writing skills of the first grade senior high school student.

ix


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN
KETERAMPILAN MENULIS CERPEN UNTUK KELAS X
SISWA SMA SANTO MIKAEL WARAK,
KABUPATEN SLEMAN, YOGYAKARTA

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia

Oleh:
Agustinus Eko Prasetya
091224010

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA
2016
i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

SKRIPSI

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

MOTTO

“Tidak apa-apa mencoba tapi berakhir dengan gagal.
Daripada tidak pernah mencoba sama sekali, itu adalah hal

yang bodoh. “

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERSEMBAHAN
Kupersembahkan karya ini untuk:
x

Tuhan Yesus yang selalu menemaniku dalam mengerjakan tugas
akhir ini.

x

Alm. Ayah Yohanes Prasaja yang memberikan motivasi dan doanya
dari Surga.

x


Ibu Dra. Istiyati Catharina yang selalu memberikan doa, semangat,
amanat dan selalu mendorongku untuk terus berjuang dalam
menyelesaikan kuliah dan skripsi ini.

x

Adek Valerianus Agung Wibowo yang mendoakan dan menyemangati
saya.

x

Bapak Dr. B. Widharyanto, M.Pd. dan Ibu Rishe Purnama Dewi,
S.Pd., M.Hum., terima kasih atas segala bimbingannya sehingga
skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

x

Aghata

Rosytasari


yang

selalu

menyemangati,

membantu,

mendoakanku dan tak pernah lelah mengingatkanku untuk selalu
berjuang sehingga skripsi ini bisa terselesaikan dengan baik.
x

Buat sahabatku Resha Anggara, Christela Ayu Lolita Putri, Matheus
Ananda M.A, Vanio Praba Pradipa, Andreas Dwi Yulianto, Wilfridus
Yolesa Roosando dan Pratama Adi Winata yang selalu membantuku
dan menyemangatiku.

v


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa skripsi yang saya tulis ini
tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan
dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 14 Maret 2016
Peneliti,

Agustinus Eko Prasetya

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama

: Agustinus Eko Prasetya

Nomor Mahasiswa : 091224010
Demi kepentingan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah yang berjudul:
PENGEMBANGAN

MODUL

PEMBELAJARAN

KETERAMPILAN

MENULIS CERPEN UNTUK KELAS X SISWA SMA SANTO MIKAEL
WARAK, KABUPATEN SLEMAN, YOGYAKARTA
Dengan demikian, saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata
Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain,
mengelolanya dalam bentuk apa saja mendistribusikan secara terbatas, dan

mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis
tanpa perlu meminta ijin dari saya sebagai peneliti.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Yogyakarta, 14 Maret 2016
Yang menyatakan

Agustinus Eko Prasetya

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK
Prasetya,

Agustinus Eko. 2016. Pengembangan Modul Pembelajaran
Keterampilan Menulis Cerpen untuk Siswa Kelas X Semester 2
SMA Santo Mikael Warak, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Skripsi.
Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

Dharma.

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (R&D). Penelitian ini
dilakukan untuk mengetahui (1) prosedur pengembangan dan (2) kelayakan
pengembangan modul menulis cerpen untuk siswa kelas X SMA Santo Miakael
Warak, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Subjek penelitian ini adalah 35 siswa
kelas X SMA Santo Mikael Warak, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Prosedur
pengembangan melalui tiga tahap yaitu (1) analisis kebutuhan dan pengembangan
model pembelajaran, (2) memproduksi modul, (3) validasi dan revisi produk
sehingga menghasilkan modul pembelajaran keterampilan menulis cerpen kelas X
SMA Santo Mikael Warak, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa modul pembelajaran yang
dikembangkan ditinjau dari aspek kelengkapan komponen, pemilihan materi,
ketepatan bahasa, kemudahan dalam penggunaan media mendapat skor sangat
baik dengan skor media 4,6. Validasi produk mendapat skor baik yaitu 3,5. Guru
bahasa Indonesia mendapat kategori baik dengan skor 4,13. Dengan demikian
modul pembelajaran menulis cerpen untuk siswa kelas X yang dikembangkan
sudah layak untuk digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia keterampilan
menulis cerpen siswa kelas X SMA.

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT
Prasetya, Agustinus Eko. 2016. The Development of Short Story Writing Skills
Learning Module for Class X Semester 2 Santo Mikael Senior High
School Students, Warak, Sleman, Yogyakarta. Thesis. Yogyakarta:
Indonesian Education and Literature Study Program, Faculty of
Teachers Traning and Education, Sanata Dharma University.
This undergraduate thesis is a research and development (R&D) study. It
was conducted to determine (1) the procedural development and (2) the quality of
short story writing module development for the first grade student of Santo
Mikael Senior High School, Warak, Sleman, Yogyakarta. The subjects were 35
students from the first grade of Santo Mikael Senior High School, Warak,
Sleman, Yogyakarta. The procedural development was classified into three stages:
(1) the analysis of the requirement and development learning model, (2) produce a
module, (3) validation and revision of the product in order to produce short story
writing skills learning module for the first grade of Santo Mikael Senior High
School, Warak, Sleman, Yogyakarta.
This undergraduate thesis presented that the development learning module
was examined from the aspect of components completeness, materials selection,
the language accuracy, the ease of media using got a very good score which was
4.6 media. Validation of products got a good score at 3.5. Indonesia Language
teacher got an outstanding category with score 4.13. Thus, the write short story
learning module development for first grade senior high school students is
relevant to be applied in Indonesia Language learning program, particularly for
short story writing skills of the first grade senior high school student.

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR
Puji syukur peneliti panjatkan kepada Allah, Bapa Yang Maha Kasih atas
rahmat dan karuniaNya yang telah dilimpahkan kepada penulis, sehingga skripsi
yang berjudul Pengembangan Modul Pembelajaran Ketrampilan Menulis Cerpen
Siswa Kelas X SMA Santo Mikael Warak Sleman Yogyakarta dapat penulis
selesaikan . Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
Peneliti menyadari bahwa skripsi ini berhasil diselesaikan karena bantuan
dan dukungan dari banyak pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Rohandi, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.
2. Dr. Yuliana Setyaningsih, selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Bahasa Sastra Indonesia yang telah memberikan banyak dukungan dan
nasihar kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
3. Dr. R. Kunjana Rahardi, M.Hum., selaku Wakil Ketua Program Studi
Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia yang telah memberikan banyak
dukungan dan nasihat kepada peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini.
4. Dr. B. Widharyanto, sebagai dosen pembimbing I yang telah
memberikan banyak dukungan, pendampingan, saran dan nasihat
dalam menyelesaikan skripsi ini.
5. Rishe Purnama Dewi, S.Pd, M.Hum., sebagai dosen pembimbing II
yang telah memberikan saran, masukan dan banyak nasihat dalam
menyelesaikan skripsi ini.
6. Markus Purwantoro, selaku Kepala Sekolah SMA. Santo Mikael
Warak Sleman, Yogyakarta yang telah memberikan ijin penelitian
kepada peneliti untuk mengadakan penelitian di sekolah.

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7. Y. Wuri Handayani, selaku Guru Bahasa Indonesia SMA. Santo
Mikael Warak Sleman, Yogyakarta yang telah memberikan banyak
bantuan selama peneliti melakukan penelitian di sekolah.
8. Drs. P. Hariyanto, M.Pd, sebagai ahli materi pembelajaran Bahasa
Indonesia dan validator modul pembelajaran yang telah mengarahkan
da n

memberikan

banyak

masukan

yang

membangun

dalam

menyelesaikan skripsi.
9. Dr. Yuliana Setyaningsih, sebagai ahli media pembelajaran Bahasa
Indonesia dan validator yang telah banyak memberikan masukan
sehingga pemeliti bisa mneyelesaikan skripsi.
10. Seluruh dosen prodi PBSI yang telah membekali peneliti dengan
berbagai ilmu pengetahuan yang penulis butuhkan.
11. Robertus Marsidiq, selaku staf sekretariat Program Studi PBSI yang
dengan sabar memberikan pelayanan administratif

kepada peneliti

sehingga terselesaikannya urusan administratif peneliti.
12. Seluruh siswa kelas X SMA Santo Mikael Warak Sleman, Yogyakarta
yang telah memberikan waktu dan penilaian terhadap modul
pembelajaran.
13. Teman-temanku Resha Anggara, Christela Ayu Lolita Putri, Matheus
Ananda M.A, Vanio Praba Pradipa, Andreas Dwi Yulianto, Wilfridus
Yolesa Roosando dan Pratama Adi Winata, yang terus memberiku
semangat untuk menyelesaikan skripsi.
14. Untuk Aghata Rosytasari yang selalu menyemangatiku dan terus
mendoakanku hingga akhir.
15. Untuk keluarga yang selalu mendukung dari awal hingga akhir.

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang sudah
memberikan bantuan dalam penyelesaian skripsi ini. Terimakasih
untuk semua bantuan, saran dan semangatnya.
Peneliti menyadari bahwa penelitian ini masih memiliki banyak
kekurangan, namun setidaknya memberikan manfaat bagi peneliti
selanjutnya.
Peneliti

Agustinus Eko Prasetya

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................

i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING....................................................

ii

HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................

iii

HALAMAN MOTO................................................................................................

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN..............................................................................

v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA..................................................................

vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK..............................................

vii

ABSTRAK................................................................................................................

viii

ABSTRACT...............................................................................................................

ix

KATA PENGANTAR.............................................................................................

x

DAFTAR ISI............................................................................................................

xiii

DAFTAR BAGAN...................................................................................................

xvi

DAFTAR TABEL....................................................................................................

xvii

DAFTAR DIAGRAM.............................................................................................. xviii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................

1

1.1 Latar Belakang Masalah................................................................................

1

1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................

6

1.3 Tujuan Penelitian...........................................................................................

7

1.4 Spesifikasi Produk.........................................................................................

7

1.5 Pentingnya Pengembangan Produk...............................................................

8

1.6 Batasan Istilah................................................................................................

8

1.7 Sistematika Penelitian....................................................................................

10

BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA BERPIKIR.................................

11

2.1 Kajian Teori Terdahulu yang Relevan.........................................................\

11

2.2 Kajian Teori...................................................................................................

14

xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2.2.1 Pengertian Menulis........................................................................

14

2.2.2 HakikatMenulis.............................................................................

14

2.2.3 TujuanMenulis……......................................................................

15

2.2.4 Hakikat Karya Sastra.....................................................................

15

2.2.5 Pengertian Cerpen..........................................................................

21

2.2.6 Struktur Cerpen..............................................................................

22

2.2.7 Menulis Cerpen..............................................................................

25

2.3 Modul...........................................................................................................

26

2.3.1 Pengertian Modul...........................................................................

26

2.3.2 Fungsi Modul.................................................................................

27

2.3.3 Karakteristik Modul.......................................................................

27

2.3.4 Prinsip Pengajaran Modul..............................................................

28

2.3.5 Sistematika Penulisan Modul........................................................

29

2.4 Media............................................................................................................

30

2.4.1 Hakikat Media Pembelajaran.........................................................

30

2.4.2 Fungsi dan Manfaat Media Pendidikan.........................................

32

BAB III METODOLOGI PENELITIAN.............................................................

35

3.1 Jenis Penelitian............................................................................................

35

3.2 Prosedur Pengembangan.............................................................................

38

3.3 Uji Coba Produk..........................................................................................

41

3.3.1 Uji Validasi Produk.......................................................................

41

3.3.2 Desain Uji Validasi.......................................................................

42

3.3.3 Subjek Uji Validasi Lapangan.......................................................

42

3.3.4 Jenis Data......................................................................................

43

3.3.5 Instrumen Pengumpulan Data.......................................................

43

3.3.6 Tehnik Analisis Data.....................................................................

48

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.......................................

50

4.1 Data Analisis Kebutuhan…………………………………….....................

50

4.1.1 Data Analisis Kebutuhan Siswa....................................................

50

xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4.1.2 Data Analisis Kebutuhan Guru.....................................................

53

4.2 Deskripsi Produk Awal...............................................................................

56

4.2.1 Silabus...........................................................................................

56

4.2.2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)...................................

57

4.2.3 Modul Pembelajaran.....................................................................

57

4.2.3.1 Sampul Halaman Depan....................................................

58

4.2.3.2 Isi Modul Pembelajaran.....................................................

59

4.2.3.3 Daftar Referensi................................................................

61

4.3 Data Validasi dan Revisi Produk.................................................................

61

4.3.1 Deskripsi Data Validasi Ahli Materi Pembelajaran Bahasa..........

64

4.3.2 Revisi Produk Berdasarkan Validasi Ahli Materi Pembelajaran
Bahasa...........................................................................................

67

4.3.3 Deskripsi Data Validasi Ahli Media.............................................

68

4.3.4 Revisi Produk Berdasarkan Validasi Ahli Media.........................

70

4.3.5 Deskripsi Data Validasi Guru Bahasa Indonesia..........................

70

4.3.6 Revisi Produk Berdasarkan Validasi Ahli Materi Guru Bahasa
Indonesia.......................................................................................

73

4.3.7 Deskripsi Data Validasi Lapangan................................................

73

4.3.8 Revisi Produk Berdasarkan Validasi Lapangan............................

76

4.3.9 Kajian Produk Akhir.....................................................................

77

4.3.9.1 Modul Pembelajaran.........................................................

77

4.3.9.1.1 Sampul Halaman Depan......................................

78

4.3.9.1.2 Isi.........................................................................

79

4.3.9.1.3 Penutup................................................................

81

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN........................................

83

5.1 Kesimpulan...................................................................................................

83

5.2 Keterbatasan Penelitian................................................................................

84

5.3 Saran.............................................................................................................

84

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................

85

LAMPIRAN.............................................................................................................

88

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR BAGAN
Bagan 3.1 Langkah-langkah Metode Research and Development (R&D)...............

36

Bagan 3.2 Prosedur Penelitian Pengembangan........................................................

39

xvi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL
1.1 Tabel Standar Kompetensi...................................................................................

5

3.1 Kisi-Kisi Penilaian Materi...................................................................................

44

3.2 Kisi-Kisi Penilaian Media...................................................................................

45

3.3 Kisi-Kisi Penilaian Modul Untuk Siswa.............................................................

46

3.4 Kisi-Kisi Angket Materi yang Disukai Siswa.....................................................

47

3.5 Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif Skala Lima...................................

48

3.6 Kriteria Penilaian dengan Skala Sikap…………………………………………

49

4.1 Rekapitulasi Analisis Kebutuhan Siswa..............................................................

52

4.2 Kuesioner Analisis Kebutuhan Guru...................................................................

54

4.3 Konversi Nilai Skala Lima..................................................................................

62

4.4 Kriteria Skor Skala Lima.....................................................................................

64

4.5 Rekapitulasi Hasil Validasi Lapangan.................................................................

76

4.6 Tabel Skor Validasi………………………………………………………….....

82

xvii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 4.1 Rekapitulasi Analisis Kebutuhan Siswa SMA Santo Mikael Sleman
Kelas X.................................................................................................

51

Diagram 4.2 Validasi Pertama dari Ahli...................................................................

66

Diagram 4.3 Validasi Kedua dari Ahli Materi..........................................................

67

Diagram 4.4 Validasi Pertama dari Ahli Media........................................................

68

Diagram 4.5 Validasi Kedua dari Ahli Media...........................................................

70

Diagram 4.6 Validasi Pertama dari Guru Bahasa Indonesia.....................................

71

Diagram 4.7 Validasi Kedua dari Guru Bahasa Indonesia........................................

73

xviii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Keterampilan menulis merupakan sebuah keterampilan yang penting
dalam ilmu pendidikan. Keterampilan menulis akan berpengaruh terhadap
seseorang yang tidak mampu menjadi penulis dalam hal menuangkan ide/gagasan.
Seperti yang kita ketahui bahwa semua komponen bahasa tersebut saling
terintegrasi satu dengan yang lainnya. Semua komponen bahasa pada
keterampilan menulis cerpen sama halnya dengan keterampilan menulis, yaitu
saling terintegrasi satu dengan yang lain.
Bentuk keterampilan menulis fiksi yang diajarkan kepada siswa di SMA
adalah menulis cerpen. Hal ini tercantum dalam SK 16 dan KD 16.1.
Pembelajaran menulis cerpen dalam standar isi Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA tertera pada standar
kompetensi 16 berbunyi, “Mengungkapkan pengalaman diri sendri dan orang lain
ke dalam cerita pendek (cerpen)”. Kompetensi dasarnya 16.1 berbunyi, “Menulis
karangan berdasarkan kehidupan diri sendiri dalam cerpen (pelaku, peristiwa,
latar).
Berdasarkan SK dan KD tersebut, siswa diharapkan mampu menulis
cerpen. Kemampuan menulis cerpen akan memperlihatkan apakah siswa memiliki
pengetahuan dan terampil dalam menuangkan ide-ide ke dalam bentuk cerita
pendek

yang

mempunyai

nilai

sastra

berkaitan

kehidupan

sehari-hari.

Kemampuan menulis cerpen jika dilatih dan ditingkatkan melalui latihan terus

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2

menerus akan membuat siswa lebih terampil dan kreatif dalam menulis.
Diharapkan, dengan meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis cerpen,
siswa lebih kreatif dan terampil dalam mengungkapkan perasaan atau ide ke
dalam bentuk tulisan yang bernilai sastra.
Menulis sebagai proses merupakan rangkaian aktivitas aktif, konstruktif,
dan penuangan makna. Pada saat menulis seseorang melakukan kegiatan berpikir
untuk menuangkan ide berdasarkan skemata awal atau pengetahuan dan
pengalaman dalam bentuk tulisan.
Menulis merupakan salah satu kegiatan yang harus dilakukan oleh
peserta didik dalam proses pembelajaran, terutama untuk mata pelajaran bahasa
dan sastra Indonesia. Melalui kegiatan menulis, siswa dapat menuangkan ide-ide
atau gagasan baik yang bersifat ilmiah maupun imajinatif. Oleh karena itu,
sekolah

tempat

mengenyam

pendidikan

diharapkan

dapat

memberikan

pembelajaran tentang menulis dengan baik melalui metode yang tepat sehingga
potensi dan daya kreativitas siswa dapat tersalurkan.
Keterampilan menulis tidak diperoleh secara serta-merta. Seseorang yang
ingin terampil menulis haruslah berlatih secara terus-menerus dengan sistematis,
misalnya berlatih mulai dari yang mudah ke yang sukar, secara produktif, disiplin,
terpimpin, dan terkontrol. Makin banyak seseorang menulis, makin tinggi
keterampilan dalam menulis.
Menulis merupakan suatu kegiatan produktif dan ekspresif. Menulis
cerpen, pada hakikatnya, merujuk pada kegiatan mengarang, dan mengarang
termasuk tulisan kreatif yang penulisannya dipengaruhi oleh hasil rekaan atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3

imajinasi pengarang. Menulis cerpen merupakan cara menulis yang paling selektif
dan ekonomis. Tiap bagiannya, tiap kalimatnya, tiap katanya, tiap tanda bacanya,
tidak ada bagian yang sia-sia, semuanya memberi saham yang penting untuk
menggerakkan jalan cerita, atau mengungkapkan watak tokoh, atau melukiskan
suasana. Tidak ada bagian yang ompong, tidak ada bagian yang berlebihan
(Diponegoro, 1994:6).
Sebuah cerpen ataupun karya fiksi lainnya dibentuk oleh unsur intrinsik
dan unsur ekstrinsik. Unsur intrinsik merupakan unsur yang membangun cerita
dari dalam seperti tokoh dan penokohan, alur, latar, gaya bahasa, sudut pandang,
tema dan amanat, sedangkan unsur ekstrinsik merupakan unsur yang membangun
cerita dari luar seperti keadaan ekonomi, sosial budaya, ataupun aspek lain yang
ikut membangun cerita tersebut.
Pembelajaran keterampilan menulis cerpen sebagai salah satu pelajaran di
sekolah menengah atas yang memiliki keterkaitan dengan pembelajaran menulis.
Sebagai salah satu mata pelajaran yang kurang mendapat perhatian dari siswa dan
menulis cepen menjadi mata pelajaran yang sulit untuk dipelajari siswa.
Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa kemampuan menulis cerpen masih
kurang memuaskan, terutama dalam aspek alur, latar, dan penokohan. Hal ini
berdasarkan dari hasil wawancara informal dengan guru Bahasa dan Sastra
Indonesia kelas X SMA Santo Mikael Warak

yaitu Y. Wuri. H,

beliau

mengatakan bahwa cerpen yang ditulis oleh siswa masih banyak yang belum
memenuhi kriteria penilaian. Kriteria penilaian yang dimaksud peneliti adalah
meliputi alur, latar, dan penokohan. Berdasarkan wawancara informal tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4

terdapat tiga permasalahan yang terkait dengan kemampuan menulis cerpen.
Pertama, kurangnya pengetahuan siswa tentang menulis cerpen. Kedua, kurang
menariknya pembelajaran menulis cerpen, sehingga siswa kesulitan untuk menulis
cerpen. Ketiga, kemampuan menulis siswa masih kurang, khususnya kemampuan
menulis cerpen. Di samping itu, beliau juga mengatakan bahwa media
pembelajaran untuk menulis cerpen kurang dan hanya mengandalkan teks.
Untuk mengatasi masalah pembelajaran menulis cerpen di SMA Santo
Mikael Warak, peneliti memberikan sebuah saran dalam pembelajaran menulis
cerpen yaitu dengan menggunakan modul. Hal ini bertujuan untuk membuat siswa
termotivasi dalam menulis cerpen. Setelah memberikan saran kepada guru,
peneliti melakukan analisis kebutuhan dan hasil analisis kebutuhan yang
dilakukan oleh guru bidang studi bahasa Indonesia SMA Santo Mikael Sleman
dapat disimpulkan bahwa guru mengalami kesulitan dalam merancang
pembelajaran di kelas. Kesulitan yang dialami guru antara lain dalam memperoleh
sumber belajar, bahan ajar, media pembelajaran dan alokasi waktu. Dalam
pelaksanaan pembelajaran menulis cerpen, guru mendapatkan hambatan dari
alokasi waktu yang kurang, selain itu minat dari siswa dalam mengikuti
pembelajaran

dirasa

kurang.

Penggunaan

perpustakaan

dalam

proses

pembelajaran sangat membantu, hal ini dapat dilihat dari guru yang memperoleh
penunjang materi pembelajaran dan strategi yang digunakan dalam menulis
cerpen.
Berdasarkan analisis kebutuhan yang dilakukan pada siswa SMA Santo
Mikael Sleman, sebagian besar siswa lebih memilih menggunakan modul lengkap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5

beserta langkah-langkahnya. Suasana pembelajaran yang menyenangkan sangat
disukai siswa. Praktik langsung menjadi pilihan yang sangat disukai siswa baik
dalam proses pembelajaran maupun untuk menentukan hasil penilaian. Dalam
penelitian ini, peneliti mengembangkan materi pembelajaran Bahasa Indonesia
SMA kelas X dengan Standar Kompetensi Menulis dan Kompetensi Dasar.
Tabel 1.1
Tabel Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar kurikulum 2006
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Menulis
Mengungkapkan pengalaman diri
sendiri dan orang lain ke dalam
cerpen.

Menulis karangan berdasarkan kehidupan
diri sendiri dalam cerpen (pelaku,
peristiwa, latar).

Berdasarkan SK dan KD tersebut peserta didik

diharapkan mampu

menulis cerpen. Kemampuan menulis cerpen akan memperlihatkan apakah siswa
memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam menuangkan ide-ide berdasarkan
pengalamannya maupun orang lain yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
dalam bentuk cerita pendek. Peserta didik akan lebih terampil menulis apabila
kegiatan tersebut dilatihkan secara terus menerus. Peserta didik akan menjadi
tertarik menulis dan cenderung tidak bosan apabila guru memanfaatkan media.
Pembelajaran menulis sudah sejak lama dilaksanakan dengan berbagai metode,
tetapi sampai sekarang belum ada hasil yang optimal.

Salah satu penyebabnya

adalah pembelajaran menulis lebih menekankan pada pengetahuan menulis
daripada praktik menulis sehingga peserta didik kurang berlatih menuangkan ideide secara kreatif. Demikian pula halnya dengan siswa SMA SANTO MIKAEL,
Warak, Kabupaten Sleman masih kesulitan menulis cerpen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6

Beberapa faktor yang menyebabkan siswa kesulitan menulis khususnya
menulis cerpen adalah (1) siswa kurang diberi motivasi untuk menuangkan
gagasan dan pikirannya dalam sebuah tulisan khususnya tulisan fiksi, (2)
kurangnya pembiasaan menulis menyebabkan permasalahan baru yaitu siswa
menjadi terbebani apabila mendapatkan tugas untuk menulis, (3) sebagian besar
siswa membutuhkan waktu cukup lama untuk dapat menuangkan ide dan
gagasannya apabila untuk dapat menggambarkan dalam bentuk kata-kata tentang
gambaran suatu objek, (4) porsi waktu yang disediakan bagi siswa sangat terbatas
sehingga mereka mengerjakan tugas menulis hanya semata-mata untuk memenuhi
tugas dari guru, (5) siswa belum mampu dalam mengungkapkan ide atau gagasan
dengan baik, (6) sebagian besar siswa masih belum terbiasa untuk memanfaatkan
media tulis sebagai ruang untuk mengungkapkan ide dan gagasan mereka, dengan
kata lain siswa belum terbiasa dengan tradisi menulis dalam bentuk tulisan
apapun, (7) siswa kurang biasa mengembangkan bahasa, (8) pemanfaatan potensi
ragam sastra kurang, dan (9) belum memanfaatkan modul sebagai sarana
pembelajaran menulis cerpen.
1.2 RumusanMasalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, peneliti merumuskan masalah
penelitian sebagai berikut.
1) Bagaimanakah pengembangan modul keterampilan menulis cerpen
pada pembelajaran kelas X siswa SMA Santo Mikael Warak,
Kabupaten Sleman, Yogyakarta?
2) Bagaimanakah kelayakan modul keterampilan menulis cerpen pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7

pembelajaran kelas X siswa SMA Santo Mikael Warak, Kabupaten
Sleman, Yogyakarta?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang dirumuskan di atas, penelitian ini
memiliki tujuan sebagai beirkut.
1) Mendeskripsikan pengembangan modul ketrampilan menulis cerpen untuk
kelas X siswa SMA Santo Mikael Warak, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
2) Mendeskripsikan kelayakan modul ketrampilan menulis cerpen untuk
kelas X siswa SMA Santo Mikael Warak, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
1.4 Spesifikasi Produk
Produk yang dihasilkan adalah modul yang berisi materi pembelajaran
menulis cerpen untuk siswa kelas X semester 2 SMA Santo Mikael Warak,
Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Spesifikasi modul ini, antara lain: (1) standar
kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator pembelajaran, (2) uraian materi, (3)
contoh cerpen, (4) latihan, (5) evaluasi dan (6) kunci jawaban.
Pada bagian kegiatan pembelajaran pertama, siswa diminta untuk
mempelajari cerpen, membaca contoh cerpen, dan menganalisis unsur-unsur
cerpen. Kedua, siswa diberikan kesempatan untuk berlatih dengan cara menulis
cerpen sesuai dengan pengalaman kehidupannya.
Penilaian yang digunakan adalah penilaian tertulis. Penilaian tertulis
dilakukan berdasarkan pada pemenuhan struktur cerpen yang terdiri atas awal
cerita, mulai konflik, klimak, dan peleraian. Di samping itu juga dilihat diksi
atau pilihan kata.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8

1.5 Pentingnya Pengembangan
Pengembangan media ini dipandang penting dengan alasan sebagai
berikut.
1) Produk pengembangan ini dapat dipergunakan sebagai salah satu
contoh pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan
materi pembelajaran bahasa Indonesia dengan modul serta
mengimplementasikan ranah pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
2) Menyediakan modul

untuk menulis cerpen kelas X semester 2

SMA Santo Mikael Warak, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
3) Produk pengembangan ini diharapkan dapat membantu guru bahasa
Indonesia dalam menyampaiakan materi menulis cerpen.
4) Produk pengembangan ini diharapkan dapat memberikan motivasi
belajar bagi siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia sehingga
lebih mudah memahami materi menulis cerpen yang disajikan.
5) Produk pengembangan ini dapat menciptakan suasana pembelajaran
yang menyenangkan dan bermakna.
1.6 Batasan Istilah
1) Pengembangan
Pengembangan adalah suatu proses secara sistematis dan logis untuk
mempelajari masalah-masalah pengajaran agar mendapatkan pemecahan
yang teruji validitasnya dan praktis bisa dilaksanakan (Elly dalam Gafur,
1980:21).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9

2) Materi Pembelajaran
Materi pembelajaran adalah isi yang diberikan kepada siswa pada saat
berlangsungnya proses belajar mengajar (Sudjana,1989:67).
3) Keterampilan Menulis
Keterampilan menulis merupakan kemampuan menggunakan pola-pola
bahasa secara tertulis untuk mengungkapkan suatu gagasan atau pesan
(Rusyana, 1998:191)
4) Modul
Modul adalah sebuah bahan ajar yang disusun secara sistematis dengan
bahasa yang mudah dipahami oleh peserta didik sesuai tingkat
pengetahuan dan usia mereka agar dapat belajar sendiri (mandiri) dengan
bantuan atau bimbingan yang minimal dari pendidik (Prastowo, 2014:106).
5) Media Pembelajaran
Media Pembelajaran merupakan bentuk-bentuk komunikasi baik cetak
maupun audio-visual serta peralatannya. Media hendaknya dapat dilihat,
didengar dan dibaca. Apapun batasan yang diberikan, ada persamaanpersamaan di antaranya yaitu bahwa media adalah segala sesuatu yang
dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima
sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta
perhatian siswa dalam pembelajaran (National Education Association/NEA
dalam Sadiman, 2003:6).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10

1.7

Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan ini merupakan penjelasan dari apa yang dibicarakan

pada masing-masing bab. Bab I pendahuluan terdiri atas tujuh subbab yaitu: (1)
latar belakang, (2) rumusan masalah, (3) tujuan penelitian, (4) spesifikasi
produk, (5) pentingnya pengembangan, (6) batasan istilah, dan (7) sistematika
penulisan.
Pada bab II peneliti menyajikan beberapa acuan yang dipakai sebagai
dasar untuk melaksanakan penelitian. Untuk itu, diuraikan penelitian terdahulu
yang relevan, hal-hal yang menyangkut teori pengembangan materi keterampilan
menulis cerpen dengan modul. Kajian teori dalam penelitian ini adalah teori
menulis, teori cerpen, menulis cerpen, media, dan modul.
Dalam bab III, peneliti membahas mengenai metode dan prosedur
penelitian. Hal-hal yang berkaitan dengan metode penelitian meliputi: (1) jenis
penelitian, (2) prosedur pengembangan, dan (3) uji coba produk. Uji coba produk
meliputi: uji validasi produk, desain uji validasi, subjek uji validasi lapangan,
jenis data, instrumen pengumpulan data, serta teknik analisis data.
Dalam bab IV berjudul pembahasan. Dalam bab ini akan dibahas tentang
(1) paparan dan analisis data hasil analisis kebutuhan, (2) hasil penelitian produk
pengembangan, (3) hasil uji coba produk pengembangan, (4) umpan balik siswa
terhadap uji coba produk, dan (5) revisi produk pengembangan.
Bab yang terakhir, bab V yaitu penutup. Dalam bab ini berisi tentang (1)
kesimpulan hasil pengembangan produk, (2) keterbatasan produk modul yang
telah dihasilkan, dan (3) saran-saran sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II
LANDASAN TEORI
Pada bab ini disajikan beberapa acuan yang dipakai sebagai dasar untuk
melaksanakan penelitian. Untuk itu, diuraikan penelitian terdahulu yang relevan,
hal-hal yang menyangkut teori pengembangan materi keterampilan menulis
cerpen dengan modul untuk kelas X semester 2 SMA Santo Mikael Warak,
Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
2.1 Kajian Teori Terdahulu yang Relevan
Ada empat penelitian yang relevan dengan penelitian ini. Pertama
dilakukan oleh Yakub Lanang Prakosa (2011) dengan judul Pengembangan
Materi Menyimak Level Beginner Berbasis Interkultural untuk Pembelajar BIPA.
Penelitian yang menghasilkan produk berupa materi menyimak Level Beginner
Berbasis Interkultural untuk Pembelajar BIPA. Mengangkat permasalahan
bagaimana mengembangkan materi menyimak level beginner

berbasis

interkultural untuk pembelajar BIPA. Pengembangan materi pada penelitian ini
disusun dengan melihat fungsi BIPA, tujuan BIPA, karakteristik pembelajar
BIPA, lalu melihat pentingnya interkultural untuk keterampilan menyimak bagi
tingkat pemula pembelajar BIPA. Dalam mengembangkan materi peneliti
mengacu pada sumber dan bahan ajar BIPA. Relevansi penelitian tersebut dengan
penelitian pengembangan modul pembelajaran keterampilan menulis cerpen
untuk kelas X semester II Siswa SMA Santo Mikael Warak, Kabupaten Sleman,
Yogyakarta terletak pada jenis penelitian yaitu penelitian pengembangan.
Perbedaannya penelitian yang dilakukan oleh Yakub Lanang Prakosa bertujuan

11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12

menghasilkan materi menyimak level beginner berbasis interkultural untuk
pembelajar BIPA, sedangkan penelitian ini bertujuan menghasilkan produk modul
untuk keterampilan menulis cerpen.
Penelitian kedua dilakukan oleh Puspita Marta Palupi (2012) dengan judul
Pengembangan Bahan Ajar Berbicara untuk Pembelajar BIPA Level Advanced
Berbasis Teknologi Informasi di Wisma Bahasa. Penelitian ini bertujuan untuk
menghasilkan produk berupa bahan ajar berbicara berbasis teknologi informasi di
Wisma Bahasa. Langkah-langkah penelitian ini yaitu analisis kebutuhan terlebih
dahulu, setelah analisis kebutuhan, pengembangan bahan ajar berbicara untuk
Pembelajar BIPA Level Advanced berbasis Teknologi Informasi di Wisma Bahasa
mulai dilakukan dan kemudian uji coba produk dan terakhir revisi produk.
Relevansi

penelitian

tersebut

dengan

penelitian

pengembangan

modul

pembelajaran keterampilan menulis cerpen untuk kelas X semester II siswa SMA
Santo Mikael Warak, Kabupaten Sleman, Yogyakarta terletak pada jenis
penelitian yaitu penelitian pengembangan.
Penelitian ketiga dilakukan oleh Prima Ibnu Wijaya (2013) yang berjudul
Pengembangan Materi Menulis Karangan Narasi Dengan Media Gambar
Karikatur Untuk Siswa Kelas X Semester I. Rumusan masalah dari penelitian ini
adalah bagaimana mengembangkan materi pembelajaran menulis paragraf narasi
menggunakan media gambar karikatur. Sesuai dengan rumusan masalah
penelitian

ini

bertujuan

untuk

mengetahui

cara

menggunakan

da n

mengembangkan media gambar karikatur dalam memberikan penjelasan materi
menulis karangan narasi. Langkah penelitian ini yaitu analisis kebutuhan terlebih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13

dahulu, setelah analisis kebutuhan, pengembangan materi mulai dilakukan dan
kemudian uji coba produk dan terakhir revisi produk. Relevansi penelitian
tersebut dengan penelitian pengembangan modul pembelajran keterampilan
menulis untuk kelas X siswa SMA Santo Mikael Warak, Kabupaten Sleman,
Yogyakarta terletak pada sama-sama melakukan penelitian pengembangan untuk
keterampilan

menulis

pada

jenjang

Sekolah

Menengah

Atas

(SMA).

Perbedaannya, penelitian ini mengembangkan modul dengan keterampilan
menulis, sedangkan pada penelitian pengembangan materi menulis karangan
narasi dengan media gambar karikatur untuk siswa kelas X semester I
mengembangkan media gambar karikatur.
Penelitian keempat dilakukan oleh Ignatius Satrio Nugroho (2014) yang
berjudul Pengembangan Modul dan CD Interaktif Pembelajaran Keterampilan
Menulis Surat Dinas dengan Mindjet Mindmanager X5 Untuk Kelas VIII Siswa
SMP Pangudi Luhur. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana
mengembangkan modul dan CD interaktif keterampilan menulis surat dinas
dengan Mindjet Mindmanager X5 pada pembelajaran kelas VIII siswa SMP
Pangudi Luhur Yogyakarta. Sesuai dengan rumusan penelitian ini bertujuan untuk
mengembangkan keterampilan menulis surat dinas dengan modul dan CD
interaktif menggunakan aplikasi Mindjet Mindmanager X5 untuk kelas VIII siswa
SMP Pangudi Luhur Yogyakarta. Langkah penelitian ini yaitu analisis kebutuhan
terlebih dahulu dengan angket, setelah analisis kebutuhan, pengembangan produk
mulai dilakukan, kemudian uji coba produk dan revisi produk. Relevansi
penelitian tersebut dengan penelitian pengembangan modul pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14

keterampilan menulis cerpen untuk kelas X siswa SMA Santo Mikael Warak,
Kabupaten

Sleman,

Yogyakarta

terletak

pada

sama-sama

penelitian

pengembangan. Perbedaan antara kedua penelitian ini terdapat media yang
dihasilkan. Jika pada penelitian pengembangan modul dan CD interaktif
pembelajaran keterampilan menulis surat dinas dengan Mindjet Mindmanager X5
untuk kelas VIII siswa SMP Pangudi Luhur Yogyakarta yang dihasilkan
menggunakan Mindjet Mindmanager X5 dan berupa CD interaktif dan modul
pembelajaran, maka pada penelitian pengembangan modul pembelajaran
keterampilan menulis cerpen untuk kelas X siswa SMA Santo Mikael Warak,
Kabupaten Sleman, Yogyakarta yang dihasilkan berupa modul saja.
2.2 Kajian Teori
2.2.1 Pengertian Menulis
Rusyana (1998:191) berpendapat bahwa menulis merupakan kemampuan
menggunakan pola-pola bahasa secara tertulis untuk mengungkapkan suatu
gagasan atau pesan. Menulis adalah proses menggambarkan suatu bahasa
sehingga pesan yang disampaikan penulis dapat dipahami pembaca (Tarigan,
1986:21)
2.2.2 Hakikat Menulis
Menulis merupakan kegiatan yang produktif dan ekspresif untuk
mengungkapkan ide, pikiran, gagasan dan pengetahuan. Dalam kegiatan menulis
ini, maka penulis haruslah terampil memanfaatkan grafologi, struktur bahasa, dan
kosakata.

Disebut sebagai kegiatan produktif karena kegiatan menulis

menghasilkan tulisan, dan disebut sebagai kegiatan yang ekspresif karena

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15

kegiatan menulis adalah kegiatan yang mengungkapkan ide, gagasan, pikiran, dan
pengetahuan penulis kepada pembaca (Tarigan, 1983:3-4).
2.2.3 Tujuan menulis
Hugo Hartig dalam Tarigan (1986:24-25) merumuskan tujuan menulis :
a) Tujuan penugasan, sebenarnya tidak memilki tujuan karena orang yang
menulis melakukan nya karena tugas yang diberikan kepadanya.
b) Tujuan altruistik penulis bertujuan untuk menyenangkan pembaca.
Menghindarkan

kedudukan

pembaca,

ingin

menolong

pembaca

memahami, menghargai perasaan dan penalaranya, ingin membuat hidup
para pembaca lebih mudah dan lebih menyenangkan dengan karyanya itu.
c) Tujuan persuasif bertujuan meyakinkan para pembaca akan kebenaran
gagasan yang diutarakan.
d) Tujuan informasional penulis bertujuan memberi informasi atau
keterangan kepada para pembaca.
e) Tujuan

pernyataan

diri

penulis

bertujuan

memperkenalkan

atau

menyatakan dirinya kepada pembaca.
f) Tujuan kreatif penulis bertujuan melibatkan dirinya dengan keinginan
mencapai norma artistik, nilai-nilai kesenian.
g) Tujuan pemecahan masalah penulis bertujuan untuk memecahkan masalah
yang dihadapi.
2.2.4 Hakikat Karya Sastra
Karya sastra adalah refleksi tentang hidup dan kehidupan yang dipadu
dengan daya imajinasi dan kreasi yang didukung oleh pengalaman dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16

pengamatannya atas kehidupan tersebut.Karya sastra mempunyai dua aspek, yaitu
aspek bentuk dan aspek isi. Aspek bentuk adalah hal-hal yang menyangkut objek
atau isi karya sastra, yaitu pengalaman hidup manusia, seperti sosial budaya,
kesenian, cara berpikir suatu masyarakat, dan sebagainya. Aspek isi inilah
sebenarnya yang paling hakiki, sebab bahasa hanya sebagai wadah atau medianya
saja. (Kinayati, 2004:7)
Aminuddin (1991:38) menyatakan, sastra sebagai salah satu cabang seni
sebagai bacaan, tidak cukup dipahami lewat analisis kebahasaannya, lewat studi
yang disebut text grammar atau text linguistics, tetapi juga harus melalui studi
khususyang berhubungan dengan literary text karena teks sastra bagaimanapun
memiliki ciri-ciri tersendiri yang berbeda dengan ragam bacaan lainnya. Adanya
ciri-ciri khusus teks sastra itu salah satunya ditandai oleh adanya unsur-unsur
intrinsik karya sastra yang berbeda dengan unsur-unsur yang membangun bahan
bacaan lainnya.
Sastra pada prinsipnya merupakan karya imajinatif sebagai refleksi dari
realitas kehidupan manusia dalam lingkungan tertentu dan merupakan bentuk
pengungkapan bahasa yang bersifat artistik. Sastra memiliki karakter dan
konvensi sendiri yang membedakannya dengan bentuk-bentuk pengungkapan
nonsastra. Dunia sastra tak pernah terpisahkan dari berbagai persoalan kebahasaan
karena bahasa merupakan satu-satunya media pengungkapan bagi para sastrawan
dalam menciptakan kreasi karya-karyanya.
Sastra bukanlah rangkaian kata dan kalimat, melainkan sudah berubah
menjadi wacana, menjadi teks (Lotman dalam Ratna, 2005:15). Karya sastra

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17

membangun dunia melalui kata-kata sebab kata-kata memiliki energi. Melalui
energi itulah terbentuk tentang citra dunia tertentu, sebagai dunia yang baru.
Melalui kualitas hubungan paradigmatis, sistem tanda, dan sistem simbol, katakata menunjuk sesuatu yang lain di luar dirinya, sehingga peristiwa baru hadir
secara terus menerus. Kata-kata itu memiliki aspek dokumenter yang dapat
menembus ruang dan waktu, melebihi kemampuan aspek-aspek kebudayaan yang
lain. Hal tersebut berarti dengan karya sastra kita dapat memperoleh informasi
tentang berbagai hal.
Sastra adalah hasil kegiatan kreatif manusia dalam mengungkapkan
penghayatannya dengan menggunakan bahasa (Rusyana, 1982:5). Dari pernyataan
tersebut, terlihat ada dua istilah yang perlu dicermati. Pertama “mengungkapkan
penghayatan” dan kedua “kegiatan kreatif”. Mengungkapkan penghayatan
mengandung pengertian bahwa sastra itu berawal dari penghayatan terhadap
sesuatu yang kemudian diungkapkan de