Kampanye Peran Hewan Peliharaan Anjing terhadap Pertumbuhan dan Aktivitas Fisik Anak di Bandung.

(1)

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Aktivitas fisik sangatlah penting bagi manusia. Terutama bagi anak – anak, bagi kesehatan mereka di masa yang akan datang. Dengan diperhatikannya pertumbuhan dan aktivitas fisik, maka anak dapat membantu meningkatkan kualitas hidup menjadi lebih sehat. Anjing dapat menjadi salah satu pendukung untuk mengoptimalkan kebutuhan anak, termasuk dalam bidang kesehatan dan pendidikan. Anjing dapat membantu anak dalam meningkatkan relasi sosial, memberikan stimulasi visual, menjadi sahabat, menjadi pelindung dan membantu anak untuk lebih peduli pada lingkungan dan belajar bertanggung jawab, membantu anak untuk lebih berkonsentrasi dan mengurangi hiperaktif pada anak.

Namun sangat disayangkan kebanyakan orangtua belum mengetahui atau peduli terhadap manfaat anjing dan interaksi anjing dan anak tersebut. Karena adanya masalah tersebut, ditemukan pemecahan masalah ini melalui kampanye mengenai peran anjing terhadap pertumbuhan dan aktivitas fisik anak di Bandung. Diharapkan dengan adanya kampanye tersebut, orang tua diharapkan dapat mengetahui tentang manfaat anjing bagi anak nya dan juga mendukung kampanye tersebut dengan meningkatkan interaksi antara anak dan anjing, sehingga pertumbuhan anak menjadi optimal.


(2)

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

Physical activity is important for humans. Especially for children, for their health in the future. With attention to the growth and physical activity, can improve the quality of life to become healthier. Dogs can be one of support to optimize the needs of children, including in health and education. Dogs can help children to improve social relationships, providing visual stimulation, a friend, a protector and helps children to better care for the environment and learn responsibility, helping children to concentrate and reduce hyperactivity in children.

Unfortunately, most parents do not know or care about the benefits of the dog and the dog - child interaction. Because of that, found this solution through a campaign on the role of dogs on the growth and physical activity of children in Bandung. Hopefully with the campaign, parents are expected to know about the benefits of a dog for her son and also supporting the campaign to promote interaction between children and dogs, so the growth of the child to be optimal.


(3)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

JUDUL………...i

LEMBAR PENGESAHAN………..ii

Pernyataan Orisinalitas Karya dan Laporan……….iii

Pernyataan Publikasi Laporan Penelitian……….iv

KATA PENGANTAR………...v

ABSTRACT………...………….vii

DAFTAR ISI……….…...ix

DAFTAR GAMBAR………...xii

BAB I ... 1

PENDAHULUAN... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup ... 2

1.3 Tujuan Perancangan ... 3

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ... 3

1.5 Skema Perancangan ... 5

BAB II ... 7

LANDASAN TEORI ... 7

2.1 Desain Komunikasi Visual ... 7

2.2 Kampanye ... 7

2.2.1 Pengertian Kampanye ... 8

2.2.2 Jenis Kampanye ... 8

2.2.3 Tujuan Kampanye ... 10

2.2.4 Faktor Pendukung Keberhasilan Kampanye ... 10


(4)

Universitas Kristen Maranatha

2.2.6 Teknik Kampanye ... 12

2.3 Komunikasi ... 14

2.3.1 Bentuk komunikasi ... 14

2.4 Psikologi Anak ... 16

2.5 Fase Perkembangan Anak………16

2.6 Pemahaman Anjing Secara Umum………..18

2.6.1 Hubungan Anjing dengan Manusia ... 19

2.6.2 Hubungan Anak terhadap Anjing Peliharaan ... 19

2.6.3 Alasan Anjing cocok menjadi Sahabat Manusia ... 20

2.6.4 Masalah Tingkah Laku Umum pada Anjing ... 21

2.6.5 Cara Memilih Anjing………...24

2.6.6 Teori Jenis Anjing………..25

BAB III... 28

DATA DAN ANALISA MASALAH ... 28

3.1 Data dan Fakta... 28

3.1.1 Manfaat anjing bagi pertumbuhan anak………...28

3.1.2 Hubungan Manusia dan Anjing yang gagal……….31

3.2 Lembaga Terkait………..32

3.2.1 Unicef Indonesia………..32

3.2.2 Biro Konsultasi Psikologi Dwipayana……….33

3.2.3 PERKIN ... 34

3.2.4 Shelter Pejanten ... 36

3.3 Fenomena yang Terjadi / Gejala yang Terjadi ... 37

3.4 Tinjauan Terhadap Proyek Sejenis ... 37

3.5 Wawancara ... 39

3.5.1 Wawancara dengan Narasumber ... 39

3.5.2 Kuisioner ... 43

3.6 Analisa Permasalahan Berdasarkan Data dan Fakta ... 54

3.7 Strength, Weakness, Opportunities, Threats………55


(5)

Universitas Kristen Maranatha

BAB IV ... 57

PEMECAHAN MASALAH ... 57

4.1 Konsep Komunikasi ... 57

4.2 Konsep Kreatif... 58

4.2.1 Konsep Verbal ... 59

4.2.2 Konsep visual ... 59

4.2.2.1 Logo ... 59

4.2.2.2 Warna Logo ... 61

4.2.2.3 Tipografi………62

4.2.3 Konsep Media ... 64

4.3 Timeline ... 81

Biaya Media / Budgeting ... 83

BAB V……….84

KESIMPULAN DAN SARAN………...84

5.1 Kesimpulan……….84

5.2 Saran………85


(6)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Barking Dog……….24

Gambar 2 Anjing merusak……….24

Gambar 3 anjing gelisah………..25

Gambar 4 Logo Unicef….……….………

Gambar 5 Logo Biro Konsultasi Psikologi Dwipayana..………….……….

Gambar 6 Logo Perkin………..………..34

Gambar 7 Logo Shelter Pejanten………..36

Gambar 8 Poster Kampanye……….…

Gambar 9 Poster Kampanye……….…

Gambar 10 Logo Kampanye………..…

Gambar 11 Logo Kampanye………..59

Gambar 12 Logo Background Solid dan BW………..…

Gambar 13 Logo Grid……….…

Gambar 14 Font Judul Kampanye ………..…

Gambar 15 Maskot Kampanye……….………..…

Gambar 16 Aplikasi Maskot……….….…

Gambar 17 Poster Informing………...……

Gambar 18 Poster reminding………..…….…

Gambar 19 Poster Event………..……

Gambar 20 Majalah 1……….……

Gambar 21 Majalah 2……….……..

Gambar 22 Majalah 3……….…..…

Gambar 23 Serian Koran………..……

Gambar 24 Character Banner……….…….

Gambar 25 Sticker Trolley………..………

Gambar 26 x banner……….…….

Gambar 27 Aplikasi X banner……….……


(7)

Universitas Kristen Maranatha

Gambar 29 Aplikasi Pada Kaskus……….….

Gambar 30 Aplikasi Pada Yahoo………..………….…

Gambar 31 Aplikasi FaceBook……….……

Gambar 32 Serian FaceBook……….…

Gambar 33 Paper Bag………76

Gambar 34 Pin……….…………..77

Gambar 35 Pembatas Buku………...77

Gambar 36 Sticker Kaca Mobil………..….78

Gambar 37 Sticker Kecil………..78


(8)

Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pada jaman modern saat ini, masih banyak orangtua yang tidak paham benar apa manfaat positif anjing bagi anak. Orang tua dan anak kurang berinteraksi dengan hewan peliharaannya tersebut, sehingga anjing tidak dapat memberikan dampak positif pada anak. Kurangnya aktivitas fisik pada anak sehingga menyebabkan anak kurang sehat atau mudah terserang penyakit.

Menurut buku “The Healing Power of Pets” (Becker : 2007) dikatakan bahwa

tidak semua karakter hewan peliharaan diciptakan sama. beberapa mungkin terlalu beresiko membahayakan kehidupan, namun hewan peliharaan yang tepat akan bermanfaat bagi kesehatan. Oleh karena itu untuk menghindari hal-hal yang saling merugikan tersebut, kita harus memahami benar tentang hewan yang akan menjadi hewan peliharaan.

Dalam buku “The Dog owner’s Handbook” (Meadow ; Flint : 2006), dikatakan bahwa memiliki anjing memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan, bukan hanya kegembiraan mempunyai teman. Pemilik anjing jarang mengalami stres, lebih dapat mengendalikan diri, merawat rumah lebih baik, dan berusia lebih panjang. Anjing memberikan keamanan fisik dan perlindungan, keamanan emosional, kepuasan estetika, bantuan aktivitas di waktu senggang, mengajarkan sifat bertanggung jawab, anjing mempunyai nilai pengobatan. Anjing bermanfaat bagi semua kalangan umur, bahkan hingga lanjut usia.

Menurut society of Antrozoology mengatakan bahwa, anjing pada dasarnya adalah hewan yang paling dekat dengan manusia, anjing dapat mengurangi tekanan darah, menghilangkan rasa sakit dan stress, membantu pulih dari rasa sakit tanpa ketergantungan pada obat. Apabila Pemilik mengajak anjing berjalan-jalan dapat


(9)

Universitas Kristen Maranatha menghindari masalah berat badan, penyakit jantung, masalah pernapasan. Bagi anak, anjing dapat memberikan stimulasi visual dan juga menjadi sahabat dan bahkan menjadi pelindung, dengan adanya kasih sayang dari sang anjing membantu anak untuk belajar menjadi lebih peduli dan belajar bertanggung jawab. .

Kampanye dengan topik tentang peran anjing bagi pertumbuhan dan aktivitas fisik anak ini, akan disampaikan dengan pendekatan visual yang menarik bagi orangtua dan anak. Penyampaian tersebut merupakan peranan desainer dalam bidang Desain Komunikasi Visual (DKV). Disini DKV berperan sebagai penyampai pesan edukasi pada masyarakat dan mengemasnya dengan pendekatan visual maupun verbal. Pada akhirnya pendekatan tersebut memperoleh hasil yang efektif dan mampu mengkomunikasikan pesan tersebut pada target audience. Dalam hal ini pendekatan berupa penyampaian akan pentingnya manfaat anjing bagi pertumbuhan dan keaktifan anak di Bandung. Pendekatan tersebut diterapkan melalui kampanye dengan mengangkat topik perancangan kampanye “Peran Hewan Peliharaan Anjing terhadap Pertumbuhan dan Aktivitas Fisik Anak di Bandung”.

Masalah ini diangkat sebagai topik Tugas Akhir dikarenakan masih banyak masyarakat yang belum paham manfaat positif anjing bagi pertumbuhan anak, baik secara fisik maupun psikologis. Dalam topik ini yang ingin disorot adalah anjing sebagai hewan peliharaan memiliki banyak manfaat positif bagi tumbuh kembang anak termasuk dalam bidang kesehatan dan pendidikan, yaitu dapat membuat anak-anak lebih berkonsentrasi dan mengurangi hiperaktif pada anak. Dan difokuskan pada cara memperkenalkan manfaat anjing dan mengajak orangtua untuk memelihara anjing dan memperlakukannya dengan baik. Desainer ingin mengenalkan pada khalayak apa saja manfaat dan pengaruh dari memelihara anjing sebagai hewan peliharaan bagi tumbuh kembang anak.

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup


(10)

Universitas Kristen Maranatha 1. Bagaimana agar orangtua memahami manfaat dari anjing bagi

pertumbuhan dan aktivitas fisik anak, dan memelihara anjing tersebut. 2. Bagaimana cara penyampaian yang tepat bagi orangtua agar dapat

memahami apa yang dimaksud dengan manfaat positif dari anjing dan juga memelihara anjing tersebut.

Ruang lingkup adalah tentang perilaku orangtua dan anak terhadap anjing, pola pikir orangtua, dan manfaat anjing bagi tumbuh kembang anak. Permasalahan yang diambil

untuk topik ini adalah kampanye mengenai “Peran Hewan Peliharaan Anjing Terhadap Pertumbuhan dan Aktivitas Fisik Anak di Bandung” beserta informasi dan keterangan umum yang menyangkut topik yang akan dibahas pada Tugas Akhir ini.

1.3 Tujuan Perancangan

Berdasarkan dari permasalahan yang ada, maka tujuan dari kampanye ini adalah:

 Membantu orangtua dalam memahami manfaat anjing bagi pertumbuhan dan aktivitas fisik anak dan akhirnya lebih berniat memelihara anjing sebagai hewan peliharaan setelah mengetahui manfaatnya.

 Merancang kampanye sosial yang tepat sehingga orangtua dengan mudah mencerna maksud dan tujuan dari kampanye manfaat anjing bagi pertumbuhan dan aktifitas fisik anak tersebut.

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Dalam prosesnya, metode yang digunakan dalam pengumpulan data dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu:

1. Data Primer :

Merupakan data yang diperoleh pertama kali oleh penulis sebagai pihak pertama penerima data.

 Observasi, data ini diperoleh dengan cara mengamati secara langsung aktivitas anak usia 9 – 13 tahun dengan anjing peliharaan.


(11)

Universitas Kristen Maranatha  Kuisioner, data ini diperoleh dari orangtua yang memiliki anak dan

anak-anak usia 9 – 13 tahun  Kuisioner kepada anak-anak

 Wawancara dengan dokter hewan tentang pengaruh anjing pada tumbuh kembang anak.

 Wawancara dengan dokter anak tentang kesehatan anak

 Wawancara dan kuisioner dengan masyarakat perihal anjing dan agama islam

2 Data Sekunder :

Merupakan informasi yang memang sudah tersedia dan dapat dimanfaatkan oleh pihak lain sebagai bahan penelitian.

 Studi pustaka, dengan mengumpulkan data-data mendasar tentang hubungan dan manfaat anjing bagi tumbuh kembang anak.


(12)

Universitas Kristen Maranatha 1.5 Skema Perancangan

Latar Belakang Masalah

Anak di Bandung tidak melakukan aktivitas fisik selain pada jam olahraga sekolah yang menyebabkan anak kurang sehat atau mudah terserang penyakit, Kurangnya pemahaman orangtua tentang manfaat positif anjing bagi pertumbuhan dan aktivitas fisik anak.

Fakta

- Anjing banyak manfaat positif. - Orangtua dan anak kurang berinteraksi

dengan anjing sebagai hewan peliharaan.

PENGUMPULAN DATA

Ide

Peran Hewan Peliharaan Anjing Terhadap Pertumbuhan dan Aktivitas Fisik Anak di Bandung

Masalah

Sulitnya menarik anak dari kegiatannya menonton, BBM, dan main game untuk melakukan aktivitas fisik. Sulitnya mengubah perilaku sehari-hari anak dan orangtua terhadap anjing, agar saling menguntungkan. Orangtua tidak paham manfaat positif anjing bagi anaknya.

Sumber Data

Observasi : Anak-anak usia 9-13 Kuisioner : Kepada 100 orangtua

yang memiliki anak, Kepada 100 anak usia 9-13

Wawancara :Dokter hewan & orangtua

Teori Penunjang

Teori Kampanye, Teori Anjing, Teori psikologi Anak.

Riset

Informasi dari berbagai website di internet:

- Kasus-kasus Penelantaran anjing - Teori tentang manfaat anjing bagi

kesehatan dan masa depan anak

Survey

Kepada orang tua yang memiliki anak di Bandung, tentang pengetahuan manfaat anjing bagi pertumbuhan anak.


(13)

Universitas Kristen Maranatha

Analisa

 Banyak orang tua dan anak yang kurang berinteraksi pada anjing sebagai peliharaan.

 Orangtua belum paham benar apa manfaat positif anjing bagi pertumbuhan dan aktivitas fisik anak.

 Rata-Rata anak hanya melakukan olahraga di sekolah.

 Pada saat senggang anak lebih banyak menghabiskan waktu untuk bersantai dan kurang aktivitas fisik.

Strategi Kampanye

Target Audience

Orangtua dengan anak usia 9 – 13 tahun

Strategi Komunikasi

Penyampaian pesan manfaat anjing sebagai hewan peliharaan yang bermanfaat bagi pertumbuhan dan aktivitas fisik anak.

Tujuan : Orangtua memelihara anjing dengan kasih sayang, dan ada timbal balik, anjing tersebut bermanfaat bagi pertumbuhan dan aktivitas fisik anak. Pesan : Peliharalah anjing, karena banyak manfaatnya.


(14)

Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Setelah melalui berbagai proses, maka didapatlah beberapa kesimpulan sebagai berikut :

Interaksi antara anak dan anjing merupakan salah satu cara untuk meningkat kemampuan anak, baik secara fisik maupun psikologis, namun seringkali orangtua kurang memahami apa saja manfaat anjing bagi pertumbuhan dan aktivitas fisik anak.

Interaksi anak dengan anjing memiliki banyak manfaat yaitu selain dapat meningkatkan kesehatan anak, dengan mengurangi jumlah anak obesitas, dapat juga menjadi sahabat anak, memberikan kenyamanan emosional dan relaksasi, memberikan perlindungan, membantu anak untuk bersosialisasi, memberikan anak dukungan emosional bila ia sedang menghadapi masalah, mengajarkan anak untuk bertanggung jawab, dan juga masih banyak keuntungan lainnya. Dengan adanya bermacam keuntungan tersebut, anjing merupakan salah satu jalan terbaik untuk mencapai masa depan anak yang cerah.

Dengan adanya kampanye mengenai peran anjing terhadap pertumbuhan dan aktivitas fisik anak ini diharapkan orang tua dapat memahami manfaat anjing bagi anak. Melalui kampanye ini juga para orang tua diharapkan dapat memaksimalkan keberadaan anjing di rumah.


(15)

Universitas Kristen Maranatha 5.2 Saran

Saran diberikan kepada 2 pihak, yaitu kepada orang tua dan pihak lembaga masyarakat, yaitu :

Saran untuk orang tua

Orang tua sebagai pihak yang paling dekat dan berpengaruh dalam kehidupan anak, diharapkan dapat mengerti manfaat dari interaksi antara anak dengan anjing. Sehingga interaksi tersebut dapat memberikan manfaat positif bagi pertumbuhan fisik maupun psikologis anak dan dapat berguna bagi masa depan anak kelak.

Saran untuk lembaga masyarakat

Agar lebih meningkatkan program-program yang mendukung kampanye serupa dan bekerja sama dengan pemerintah untuk meningkatkan minat, kemampuan dan kesehatan anak sejak dini.


(16)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Becker, Marty (2007), The Healing Power of Pets, New York, Hyperion, 134 -145  Meadow, Flint (2006), The Dog owner’s Handbook, London, Karisma, 17 – 22  Meadow, Flint (2006), Pemilik Anjing, London, Karisma

Davis, Caroline (2004), Essensial Dog, New York

Sachari, Agus (2005), Pengantar Metode Penelitian Budaya Rupa, Erlangga

 http://elib.unikom.ac.id/dowload.php?id=1484 (Minggu, 12 Februari, 2012) 21.00 WIB

 http://elib.unikom.ac.id (Minggu, 12 Februari, 2012) 21.05 WIB  www.deltasociety.org (Rabu, 15 Februari, 2012) 19.30 WIB

 http://www.askthedogguy.com/barking (Senin, 20 Februari, 2012) 09.02 WIB  www.dwipayana.com (Rabu, 15 Februari, 2012) 06.25 WIB

 www.perkin.or.id (Senin, 27 Februari,2012) 08.11 WIB  www.ava.gov.sg (Senin, 27 Februari, 2012) 08.45 WIB


(1)

Universitas Kristen Maranatha  Kuisioner, data ini diperoleh dari orangtua yang memiliki anak dan

anak-anak usia 9 – 13 tahun

 Kuisioner kepada anak-anak

 Wawancara dengan dokter hewan tentang pengaruh anjing pada tumbuh kembang anak.

 Wawancara dengan dokter anak tentang kesehatan anak

 Wawancara dan kuisioner dengan masyarakat perihal anjing dan agama islam

2

Data Sekunder :

Merupakan informasi yang memang sudah tersedia dan dapat dimanfaatkan oleh pihak lain sebagai bahan penelitian.

 Studi pustaka, dengan mengumpulkan data-data mendasar tentang hubungan dan manfaat anjing bagi tumbuh kembang anak.


(2)

Universitas Kristen Maranatha

1.5

Skema Perancangan

Latar Belakang Masalah

Anak di Bandung tidak melakukan aktivitas fisik selain pada jam olahraga sekolah yang menyebabkan anak kurang sehat atau mudah terserang penyakit, Kurangnya pemahaman orangtua tentang manfaat positif anjing bagi pertumbuhan dan aktivitas fisik anak.

Fakta - Anjing banyak manfaat positif. - Orangtua dan anak kurang berinteraksi

dengan anjing sebagai hewan peliharaan.

PENGUMPULAN DATA

Ide

Peran Hewan Peliharaan Anjing Terhadap Pertumbuhan dan Aktivitas Fisik Anak di Bandung

Masalah

Sulitnya menarik anak dari kegiatannya menonton, BBM, dan main game untuk melakukan aktivitas fisik. Sulitnya mengubah perilaku sehari-hari anak dan orangtua terhadap anjing, agar saling menguntungkan. Orangtua tidak paham manfaat positif anjing bagi anaknya.

Sumber Data

Observasi : Anak-anak usia 9-13 Kuisioner : Kepada 100 orangtua

yang memiliki anak, Kepada 100 anak usia 9-13

Wawancara :Dokter hewan & orangtua

Teori Penunjang Teori Kampanye, Teori Anjing, Teori psikologi Anak.

Riset

Informasi dari berbagai website di internet:

- Kasus-kasus Penelantaran anjing - Teori tentang manfaat anjing bagi

kesehatan dan masa depan anak Survey

Kepada orang tua yang memiliki anak di Bandung, tentang pengetahuan manfaat anjing bagi pertumbuhan anak.


(3)

Universitas Kristen Maranatha

Analisa

 Banyak orang tua dan anak yang kurang berinteraksi pada anjing sebagai peliharaan.

 Orangtua belum paham benar apa manfaat positif anjing bagi pertumbuhan dan aktivitas fisik anak.

 Rata-Rata anak hanya melakukan olahraga di sekolah.

 Pada saat senggang anak lebih banyak menghabiskan waktu untuk bersantai dan kurang aktivitas fisik.

Strategi Kampanye

Target Audience Orangtua dengan anak usia 9 – 13 tahun

Strategi Komunikasi Penyampaian pesan manfaat anjing sebagai hewan peliharaan yang bermanfaat bagi pertumbuhan dan aktivitas fisik anak.

Tujuan : Orangtua memelihara

anjing dengan kasih sayang, dan ada timbal balik, anjing tersebut bermanfaat bagi pertumbuhan dan aktivitas fisik anak.

Pesan : Peliharalah anjing,


(4)

Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1

Kesimpulan

Setelah melalui berbagai proses, maka didapatlah beberapa kesimpulan sebagai berikut :

Interaksi antara anak dan anjing merupakan salah satu cara untuk meningkat kemampuan anak, baik secara fisik maupun psikologis, namun seringkali orangtua kurang memahami apa saja manfaat anjing bagi pertumbuhan dan aktivitas fisik anak.

Interaksi anak dengan anjing memiliki banyak manfaat yaitu selain dapat meningkatkan kesehatan anak, dengan mengurangi jumlah anak obesitas, dapat juga menjadi sahabat anak, memberikan kenyamanan emosional dan relaksasi, memberikan perlindungan, membantu anak untuk bersosialisasi, memberikan anak dukungan emosional bila ia sedang menghadapi masalah, mengajarkan anak untuk bertanggung jawab, dan juga masih banyak keuntungan lainnya. Dengan adanya bermacam keuntungan tersebut, anjing merupakan salah satu jalan terbaik untuk mencapai masa depan anak yang cerah.

Dengan adanya kampanye mengenai peran anjing terhadap pertumbuhan dan aktivitas fisik anak ini diharapkan orang tua dapat memahami manfaat anjing bagi anak. Melalui kampanye ini juga para orang tua diharapkan dapat memaksimalkan keberadaan anjing di rumah.


(5)

Universitas Kristen Maranatha

5.2

Saran

Saran diberikan kepada 2 pihak, yaitu kepada orang tua dan pihak lembaga masyarakat, yaitu :

Saran untuk orang tua

Orang tua sebagai pihak yang paling dekat dan berpengaruh dalam kehidupan anak, diharapkan dapat mengerti manfaat dari interaksi antara anak dengan anjing. Sehingga interaksi tersebut dapat memberikan manfaat positif bagi pertumbuhan fisik maupun psikologis anak dan dapat berguna bagi masa depan anak kelak.

Saran untuk lembaga masyarakat

Agar lebih meningkatkan program-program yang mendukung kampanye serupa dan bekerja sama dengan pemerintah untuk meningkatkan minat, kemampuan dan kesehatan anak sejak dini.


(6)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Becker, Marty (2007), The Healing Power of Pets, New York, Hyperion, 134 -145

 Meadow, Flint (2006), The Dog owner’s Handbook, London, Karisma, 17 – 22

Meadow, Flint (2006), Pemilik Anjing, London, Karisma

Davis, Caroline (2004), Essensial Dog, New York

Sachari, Agus (2005), Pengantar Metode Penelitian Budaya Rupa, Erlangga

 http://elib.unikom.ac.id/dowload.php?id=1484 (Minggu, 12 Februari, 2012) 21.00 WIB

 http://elib.unikom.ac.id (Minggu, 12 Februari, 2012) 21.05 WIB

 www.deltasociety.org (Rabu, 15 Februari, 2012) 19.30 WIB

 http://www.askthedogguy.com/barking (Senin, 20 Februari, 2012) 09.02 WIB

 www.dwipayana.com (Rabu, 15 Februari, 2012) 06.25 WIB

 www.perkin.or.id (Senin, 27 Februari,2012) 08.11 WIB