HUBUNGAN KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMK SWASTA SILOAM 2 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

(1)

HUBUNGAN KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MOTIVASI

BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA

SMK SWASTA SILOAM 2 MEDAN

T.P 2014/2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

RIRI WATY S. PAKPAHAN NIM. 7112141023

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran Tuhan Yesus Kristus sumber kekuatanku dan yang telah mencurahkan berkat dan hikmat kebijaksanaan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul

“Hubungan Keterampilan Mengajar Guru dan Motivasi Belajar Dengan

Prestasi Belajar Siswa SMK Swasta Siloam 2 Medan T.P 2014/2015”.

Penulisan skripsi ini merupakan sebagian persyaratan untuk memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan bagi mahasiswa jenjang S1 pada Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari semua pihak yang berkenan demi penyempuraan skripsi ini.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak menerima masukan, arahan serta dorongan semangat yang tak ternilai harganya dari beberapa pihak. Untuk itu dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan banyak terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.


(6)

ii

3. Bapak Drs. H. Thamrin, M.Si selaku Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi. 5. Bapak Drs. Jhonson, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

6. Bapak Drs. Mangarap Sinaga, MS selaku Ketua Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran sekaligus dosen pembimbing akademik yang telah banyak memberikan bimbingan dan pengarahan.

7. Bapak Prof. Dr. H. Syaiful Sagala, S.Sos. M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi yang telah membimbing dan mengarahkan saya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

8. Bapak Dosen Penguji Skripsi Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran di Universitas Negeri Medan.

9. Bapak/Ibu dosen dan staff di lingkungan Fakultas Ekonomi Unimed, khususnya Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran yang telah banyak membantu dan memberi informasi mengenai kelengkapan skripsi saya. 10.Bapak Drs. Helber Napitupulu selaku Kepala SMK Swasta Siloam 2 Medan yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian di sekolah yang bapak pimpin.

11.Ibu Normauli Br. Marpaung S.Pd selaku wakil kepala sekolah bidang kurikulum SMK Swasta Siloam 2 Medan yang telah banyak membantu dalam penulisan skripsi ini.


(7)

iii

12.Teristimewa kepada kedua orang tua saya, Ayahanda/Payang (Papa Sayang) tercinta Togu S. Pakpahan (Op. Chintya Doli) dan Ibunda/Mayang (Mama Sayang) tercinta Rumintang Br. Panjaitan (Op. Chintya Boru) atas pengorbanannya baik dari segi moril, materi dan doanya serta kasih sayangnya yang tak terhingga kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

13.Terima kasih kepada abangku tercinta Kabul Tua S. Pakpahan S.Pd / Silvia Br. Situmorang A.Md, juga kakak tersayang Renty Afriani S. Pakpahan S.Pd dan Raja Lambok S. Pakpahan SH yang selalu memberikan doa dan dukungan kepada penulis.

14.Kepada (keluarga besar) Opung Kabul dan Opung Patar yang juga turut serta memberikan doa dan dukungan kepada penulis.

15.Terkhusus buat keponakanku tercinta Chintya Angelia S. Pakpahan (Cucu Panggoaran Ayahanda) yang juga turut serta memberikan doa dan dukungan kepada penulis.

16.Terima kasih kepada sahabat-sahabatku sekaligus teman-teman seperjuanganku Siti Laila Rahmi Adhiaty , Sri Andini, Shinta, Fiqrida Amalia, Rina Anggriani, Putri Ramadhani, Erli Sembiring dan Ade Pratama yang telah memberikan semangat dan motivasi.

17.Seluruh keluarga besar ADP-B Reguler 11 terima kasih buat dukungan dan doanya kepada penulis semoga kerjasama dan persahabatan yang kita jalin selama ini dapat terus terjaga dengan baik.


(8)

iv

18.Kepada sahabat-sahabat PPLT SMK BM Karya Serdang Lubuk Pakam Tahun 2014 (Desiana Sinurat, Umarsyah, Putri Gesima Tobing). Terima kasih telah menjadi keluarga baru buat penulis, yang telah memberikan kenangan terindah yang tak terlupakan, serta dukungan dan motivasinya untuk penulis selama menyelesaikan skripsi ini

19.Terima kasih kepada kakak stambuk 2010 (kak Fahmia Annisa S.Pd dan kak Nurjannah S.Pd) yang telah banyak memberi informasi dan motivasi.

20.Terima kasih juga kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dan penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan menjadi bahan masukan bagi dunia pendidikan.

Medan, Juni 2015 Penulis,

Riri Waty S. Pakpahan NIM.7112141023


(9)

v ABSTRAK

Riri Waty S. Pakpahan, NIM : 7112141023, Hubungan Keterampilan Mengajar Guru dan Motivasi Belajar Dengan Prestasi Belajar Siswa SMK Swasta Siloam 2 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2015.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya prestasi belajar siswa di SMK Swasta Siloam 2 Medan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan keterampilan mengajar guru dan motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa. Manfaat dari penelitian ini adalah memberi sumbangan bagi pihak sekolah dalam usaha meningkatkan prestasi belajar siswa dengan memberikan informasi mengenai prestasi belajar mata pelajaran mengelola sistem kearsipan kelas X AP dilihat dari sudut pandang keterampilan mengajar guru dan motivasi belajar dengan prestasi belajar.

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Swasta Siloam 2 Medan yang beralamat di Jln. Rakyat no. 145 Medan dengan mengambil sampel sebanyak 42 siswa, pengambilan sampel dilakukan secara keseluruhan, dan instrumen yang digunakan untuk mengukur keterampilan mengajar guru dan motivasi belajar berupa angket atau kuesioner. Validitas tes diuji dengan menggunakan teknik korelasi product moment dengan hasil dari 20 instrumen keterampilan mengajar guru terdapat 18 soal yang valid dan 2 soal yang tidak valid. Instrumen motivasi belajar dari 20 instrumen terdapat 17 soal yang valid dan 3 soal yang tidak valid. Reliabilitas tes diuji dengan menggunakan rumus alpha cronbach dengan hasil untuk reliabilitas keterampilan mengajar guru dimana rhitung > rtabel yaitu sebesar 0,946 > 0,361 dan untuk reliabilitas motivasi belajar dimana rhitung > rtabel yaitu sebesar 0,924 > 0,361.

Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan uji t pada taraf signifikan alpha 5%. Hasil yang diperoleh menunjukkan keterampilan mengajar guru berhubungan secara positif dan signifikan dimana thitung > ttabel yaitu sebesar 5,919 > 1,683. Dan motivasi belajar berhubungan secara positif dan signifikan dimana thitung > ttabel yaitu sebesar 1,968 > 1,683. Hasil yang diperoleh pada uji F menunjukkan bahwa variabel keterampilan mengajar guru dan motivasi belajar berhubungan positif dan signifikan terhadap prestasi belajar mengelola sistem kearsipan siswa kelas X AP SMK Swasta Siloam 2 Medan. Dengan nilai Fhitung sebesar 280,677. Dimana Fhitung > Ftabel yaitu 280,677 > 3,24. Dari perhitungan diperoleh koefisien determinasi (R2) sebesar 0,935 yang berarti 93,5% prestasi belajar siswa (Y) berhubungan sangat kuat antara keterampilan mengajar guru (X1) dan motivasi belajar (X2).

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa keterampilan mengajar guru dan motivasi belajar berhubungan secara positif dan signifikan dengan prestasi belajar mengelola kearsipan siswa kelas X AP SMK Swasta Siloam 2 Medan T.P 2014/2015.

Kata Kunci : Keterampilan Mengajar Guru, Motivasi Belajar dan Prestasi Belajar Mengelola Sistem Kearsipan.


(10)

vi

ABSTRACT

Riri Waty S. Pakpahan, NIM: 7112141023, Relationship Skills Teachers Teaching and Learning With Achievement Motivation of students at SMK Swasta Siloam 2 Medan Academic Year 2014/2015. Thesis, Department of Economic Education, Department of Educational Administration Office, Faculty of Economics, University of Medan in 2015.

Problems in this study is the low enterpreneurship’s achievement of student SMK Swasta Siloam 2 Medan. The purpose of this study wasto determine relationship skills teachers teaching and learning with achievement motivation of students. The benefits of this research is to contribute to the school in an relationship to improve students enterpreneurship’s achievement of filling system of class X AP in skills teachers teaching and learning with achievement.

This research was conducted at SMK Swasta Siloam 2 Medan which is located at Jln. Rakyat no 145 Medan by taking at sample of 42 students was taken with total sampling, and instrument used to measure the teachers teaching and learning with achievement in the form of questionnaires. Validity tests of questionnaires were tested using product moment correlation technique with the results of the 20 instrument of skills teachers teaching there are 18 valid questions and 2 questions that are not valid and there are 20 instruments achievement motivation 17 valid questions and 3 questions that are not valid. Test reliability was tested by using Cronbach Alpha formula with the results for the reliability study of skills teachers teaching and learning rvalue > rtable is at 0,946 > 0,361. And for reliability achievement motivation rvalue > rtable is at 0,924 > 0,361.

The data analysis technique is used for t test at 5 % significance level alpha, the results show positive and significant skills teachers teaching where the value t of tvalue > ttable is at 5,919 > 1,683, Positive and significant achievement motivation where the t value of tvalue > ttable is at 1,968 > 1,683. Results obtained in the F test showed that the variables skills teachers teaching and achievement motivation positive and significantly relationship of skills teachers teaching and achievement motivation to enterpreneurship’s achievement of students at class X AP SMK Swasta Siloam 2 Medan with the value of F test Fvalue > Ftable is at 280,677 > 3,24. Furthermore, the calculations obtained coefficient of determination (R2) of 0,935 which means 93,5% of student achievement (Y) is relationship along to afford by the skills teachers teaching (X1) and the achievement motivation (X2).

Based on the result, it can be concluded that skills teachers teaching and achievement motivation relationship on enterpreneurship’s achievement of filling systemof students at class X AP SMK Swasta Siloam 2 Medan.

Key Words: Skills Teachers Teaching, Learning Motivation and Learning Achievement Fililng System.


(11)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian ... 48

Tabel 3.2 Lay Out Angket ... 53

Tabel 3.3 Pedoman Untuk Memberi Interpretasi Koefisien Korelasi ... 56

Tabel 4.1 Hasil Analisis Butir Angket Keterampilan Mengajar Guru ... 61

Tabel 4.2 Reliability Statistics... 62

Tabel 4.3 Hasil Analisis Butir Angket Motivasi Belajar ... 63

Tabel 4.4 Reliability Statistics... 64

Tabel 4.5 Skor Data Variabel Keterampilan Mengajar Guru ... 65

Tabel 4.6 Skor Data Variabel Motivasi Belajar ... 66

Tabel 4.7 Skor Data Variabel Prestasi Belajar ... 67

Tabel 4.8 Skala Nilai ... 69

Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Keterampilan Mengajar Guru ... 69

Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi Motivasi Belajar ... 75

Tabel 4.11 Rata-Rata Skor Ideal dan Standar Deviasi ... 79

Tabel 4.12 Kategori Tingkat Prestasi Belajar Siswa (Y) ... 80

Tabel 4.13 Penilaian Tingkat Prestasi Belajar Siswa (Y) ... 80

Tabel 4.14 Perhitungan Uji Korelasi Ganda ... 82

Tabel 4.15 Hasil Uji Model Summary ... 83

Tabel 4.16 Hasil Perhitungan Uji t ... 84


(12)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir ... 45

Gambar 4.1 Grafik Skor Data Variabel Keterampilan Mengajar Guru ... 65

Gambar 4.2 Grafik Skor Data Variabel Motivasi Belajar ... 66


(13)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuisioner

Lampiran 2 Tabulasi Uji Coba Angket Keterampilan Mengajar Guru

Lampiran 3 Hasil Perhitungan Uji Coba Validitas dan Reliabilitas Keterampilan Mengajar Guru

Lampiran 4 Hasil Uji Coba Angket Keterampilan Mengajar Guru Lampiran 5 Tabulasi Uji Coba Angket Motivasi Belajar

Lampiran 6 Hasil Perhitungan Uji Coba Validitas dan Reliabilitas Motivasi Belajar

Lampiran 7 Hasil Uji Coba Angket Motivasi Belajar

Lampiran 8 Tabulasi Penelitian Angket Keterampilan Mengajar Guru

Lampiran 9 Hasil Perhitungan Penelitian Validitas dan Reliabilitas Keterampilan Mengajar Guru

Lampiran 10 Hasil Penelitian Angket Keterampilan Mengajar Guru Lampiran 11 Tabulasi Penelitian Angket Motivasi Belajar

Lampiran 12 Hasil Perhitungan Penelitian Validitas dan Reliabilitas Motivasi Belajar

Lampiran 13 Hasil Penelitian Angket Motivasi Belajar Lampiran 14 Distribusi Data Hasil Penelitian

Lampiran 15 Frequency Table Lampiran 16 Daftar Kumpulan Nilai

Lampiran 17 Data Pengujian Hipotesis Penelitian Lampiran 18 Hasil Perhitungan Analisis Data Lampiran 19 Nilai-nilai r Product Moment


(14)

xiv Lampiran 20 Nilai-nilai Distribusi t Lampiran 21 Nilai-nilai Distribusi F Lampiran 22 Dokumentasi


(15)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pada dasarnya pendidikan merupakan kebutuhan sepanjang hayat. Dalam keseluruhan upaya dan kegiatan pendidikan, proses belajar mengajar merupakan kegiatan pendidikan yang paling utama, karena melalui proses itulah kegiatan pendidikan dapat tercapai dalam bentuk perubahan perilaku. Itulah sebabnya setiap adanya perubahan dalam pendidikan, selalu bermuara pada faktor guru. Berhasil atau tidaknya suatu pendidikan dapat dilihat dari prestasi belajar yang diperoleh oleh siswa di sekolah.

Prestasi belajar merupakan kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa sebagai hasil kegiatan pembelajaran, yang terdiri atas pengetahuan, keterampilan intelektual, keterampilan motorik dan sikap. Guru merupakan orang yang terlibat langsung dengan siswa dalam proses belajar mengajar, dimana untuk meningkatkan prestasi belajar siswa maka guru dituntut untuk lebih meningkatkan kompetensi keterampilan dan motivasi dalam proses belajar mengajar. Mengajar yang berhasil dilihat dari keberhasilan dan prestasi belajar yang diperoleh siswa, dimana perkembangan baru terhadap pandangan belajar mengajar membawakan konsekuensi kepada guru untuk meningkatkan peranan dan kompetensinya. Hal ini menghendaki seorang guru untuk memiliki berbagai keterampilan dan motivasi, yang diharapkan dapat membantu tugas pendidikan dan salah satunya adalah keterampilan mengajar.


(16)

2

Dalam pembelajaran guru masih cenderung menggunakan pembelajaran konvensional (ceramah, tanya jawab, dan pemberian tugas). Salah satu penyebab rendahya prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh guru di sekolah tersebut. Dimana masih banyak guru yang belum menguasai dan belum menerapkan perangkat keterampilan tentang cara bagaimana seorang guru harus melakukan pekerjaannya, tentunya dalam mengajar didepan kelas. Dari semua jenis keterampilan guru dalam proses belajar mengajar, keterampilan bertanya yang paling jarang diterapkan oleh guru dalam proses belajar berlangsung. Dimana keterampilan hanya bertujuan membangkitkan minat dan rasa ingin tahu siswa terhadap suatu masalah yang sedang dibicarakan. Tapi guru kurang menunjukkan sikap, baik pada waktu mengajukan pertanyaan maupun ketika menerima pertanyaan. Sikap dan ekspresi guru kurang menunjukkan kehangatan dan antusias, sehingga siswa merasa takut ataupun malas untuk memberikan atau menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru. Keterampilan memberikan penguatan juga, terkadang guru tidak memberi penguatan berupa kata-kata pujian atau penghargaan kepada siswa yang berprestasi atau siswa yang memberikan pertanyaan maupun yang mampu menjawab pertanyaan, sehingga siswa kurang termotivasi dan cenderung malas untuk mengulang kembali tingkah laku dan kebiasaannya. Dalam keterampilan mengadakan variasi mengajar, guru juga kurang memperhatikan sehingga siswa tidak termotivasi dan merasa jenuh atau bosan dalam mengikuti pelajaran karena kegiatan belajar tidak menarik.

Hal yang mempengaruhi prestasi belajar yaitu motivasi siswa dalam belajar. Motivasi yang tinggi memungkinkan seseorang untuk mencapai prestasi


(17)

3

yang memuaskan karena dengan motivasi siswa akan lebih giat belajar. Keberhasilan belajar juga dipengaruhi oleh keterampilan mengajar guru, seorang siswa dalam belajar biasanya memiliki penilaian terhadap guru dan keterampilannya. Bila siswa menyenangi dan tertarik akan guru dan keterampilannya maka kemungkinan besar siswa itu akan menyayangi pelajaran dan akan dapat meningkatkan prestasinya. Seorang guru yang benar-benar berkualitas tentu akan dapat mempengaruhi motivasi belajar siswa dan apabila guru mengajar dengan baik maka hal itu akan dapat meningkatkan motivasi siswa. Ketika seorang siswa mengalami proses belajar mengajar yang dikelola guru dengan baik maka keinginan belajar siswa akan bertambah.

Motivasi bagi siswa dapat mengembangkan dan memelihara ketekunan dalam melakukan kegiatan belajar dan hendaknya dalam diri anak perlu ditanamkan suatu motivasi. Seorang guru yang profesional harus mampu menentukan arah dan tujuan pembelajan yang hendak dicapai oleh siswa, apa yang harus dikerjakan siswa dan mampu mendorong siswa untuk belajar. Dengan motivasi yang demikian maka diharapkan para siswa akan termotivasi untuk lebih giat dan lebih proaktif untuk belajar yang mengakibatkan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.

Dalam proses belajar siswa motivasi sangat di perlukan sebab seseorang yang tidak mempunyai motivasi dalam belajar tak akan mungkin melakukan aktivitas belajar. Hal ini merupakan pertanda bahwa sesuatu yang akan di kerjakan tidak menyenangkan bagi diri siswa itu sendiri.


(18)

4

Dari berbagai pandangan para ahli menyimpulkan bahwa motivasi mempengaruhi prestasi belajar siswa, dan tinggi rendahnya motivasi belajar siswa selalu dijadikan indikator baik buruknya prestasi belajar seorang anak didik.

Menurut hasil penelitian Narwoto (2013) berjudul “Faktor-faktor yang

Berpengaruh Terhadap Prestasi Belajar Teori Kejuruan Siswa SMK“ di SMK

Muhammadiyah 3 Yogyakarta, menunjukkan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara kinerja mengajar guru, pemanfaatan fasilitas belajar dan motivasi berprestasi siswa terhadap prestasi belajar siswa mengenai teori kejuruan Teknik Instalasi Tenaga Listrik dengan signifikansi 34,3%. (Jurnal Pendidikan ISSN Vokasi p.222-233) den_woto@yahoo.com yang diakses pada tanggal 15 Februari 2015 jam 13.50). Sementara hasil penelitian Ghullam (2011) yang

berjudul “Pengaruh Motivasi Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar IPA di

Kelas IV SD Tarumanegara” menunjukkan bahwa motivasi mempengaruhi

prestasi belajar siswa dengan rata-rata 87,46 dari 26 responden. Dari motivasi belajar siswa yang tinggi akan menghasilkan prestasi belajar siswa yang tinggi juga, terbukti bahwa prestasi belajar siswa diperoleh rata-rata 80,46 yang termasuk dalam kategori tinggi. (Jurnal Penelitian Pendidikan ISSN Vol. 12 No 1p. 90-96) ghullam_Hamdu@yahoo.com yang diakses pada tanggal 16 Februari 2015 jam 21.15). Dari hasil penelitian Fatmasari berjudul (2007) “Pengaruh Motivasi Kerja dan Kemampuan Mengajar Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa

SD Kec.Kebayakan” menunjukkan motivasi kerja dan kemampuan mengajar guru

dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa secara signifikan. (Jurnal Ilmiah Didaktika. Media Ilmiah Pendidikan dan Pengajaran ISSN 14II – 6I2x Vol. XIV


(19)

5

No. 2 Februari 2014). Fatmasari@yahoo.com yang diakses pada tanggal 17 Februari 2015 jam 14.30). Menurut hasil penelitian Ketut dan Eva (2007) berjudul

“Pengaruh Motivasi Disiplin dan Partisipasi Siswa dalam Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar Akuntasi di Kelas XI IPS SMA Negeri I Tayu Pati” diperoleh

pengaruh antara motivasi berprestasi, disiplin belajar dan partisipasi siwa dalam pembelajaran terhadap prestasi belajar akuntansi sebesar 80,8% (Jurnal Pendidikan Ekonomi ISSN Vol2 No. 2 Juli 2007) yang diakses pada tanggal 17 Februari 2015 jam 15.30). Ketut@yahoo.com Eva_Sakdiyah@yahoo.com di akses 18-02-2015. Sementara menurut hasil penelitian Roida (2013) berjudul

“Pengaruh Minat dan Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar

Matematika” di SMK PGRI 16 Cipayung Jakarta Timur, menunjukkan bahwa

minat dan kebiasaan belajar siswa mempengaruhi prestasi belajar siswa dengan rata-rata berturut-turut 25,16 dan 23,16 dari 30 responden. Dari minat dan kebiasaan belajar siswa yang rendah akan menghasilkan prestasi belajar siswa yang rendah juga, yang terbukti bahwa prestasi belajar matematika siswa diperoleh rata-rata 64,3 yang termasuk dalam kategori rendah. (Jurnal Formatif ISSN 2(2)p. 122-131 roidaeva.siagian@yahoo.co.id) yang diakses pada tanggal 18 Februari 2015 jam 14.25).

Dari penelusuran jurnal tentang hasil penelitian Narwoto, Ghullam, Fatmasari, dan Ketut menunjukkan bahwa kemampuan dan keterampilan mengajar guru dan motivasi belajar siswa secara umum memberikan peningkatan prestasi belajar siswa secara signifikan yang dikelompokkan dalam kategori baik. Sementara hasil penelitian Roida Eva menunjukkan bahwa minat dan kebiasaan


(20)

6

belajar siswa tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan prestasi belajar siswa, yang dikelompokkan ke dalam kategori kurang baik.

Dari pengamatan yang dilakukan peneliti saat melaksanakan program PPLT di SMK Karya Serdang Lubuk Pakam, menunjukkan bahwa sebahagian guru-guru yang mengajar di sekolah tersebut belum terlihat keprofesionalannya dalam proses belajar mengajar karena belum menerapkan ketiga keterampilan mengajar guru dan kurang memberikan motivasi kepada siswa, mengakibatkan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran mengelola sistem kearsipan menjadi rendah yakni rata-rata 6,75 dibawah KKM.

Data yang diperoleh peneliti dari SMK Swasta Siloam 2 Medan menunjukkan bahwa rendahnya prestasi belajar mengelola sistem kearsipan siswa diperoleh rata-rata 6,75 pada TP.2011/2012 , 6,50 pada TP 2012/2013, dan 6,40 pada TP. 2013/2014. Dari data tersebut diatas terlihat adanya penurunan prestasi belajar siswa dari tahun ke tahun, yang dapat disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya faktor sarana dan prasarana yang kurang mendukung dalam proses belajar mengajar, kurangnya profesionalisme keterampilan dan motivasi mengajar guru dalam proses belajar mengajar.

Berdasarkan observasi awal yang dilaksanakan di SMK Swasta Siloam 2 Medan T.P 2014/2015, peneliti memperoleh informasi dari guru mata pelajaran mengelola sistem kearsipan kelas X AP, diketahui bahwa prestasi belajar siswa masih kurang memuaskan yaitu 48% atau sekitar 20 dari 42 siswa yang memenuhi nilai rata-rata Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yang ditetapkan sebesar 75. Bila dilihat dari hasil studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti


(21)

7

di SMK Swasta Siloam 2 Medan mengenai prestasi belajar siswa yang masih kurang memuaskan pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan, dan dibandingkan terhadap hasil penelitian yang diperoleh dari jurnal ilmiah tersebut diatas mengindikasikan bahwa keterampilan mengajar guru dan motivasi belajar siswa di SMK Swasta Siloam 2 Medan dapat dikelompokkan dalam kategori rendah atau kurang baik. Ini disebabkan sebagian besar siswa kurang aktif dan kreatif dalam belajar yang berarti masih ada kebiasaan siswa yang hanya mendengar dan mencatat. Hal ini ditandai bahwa jika guru bertanya atau mengajukan sesuatu permasalahan hanya sabagian siswa yang dapat memberikan jawaban. Apabila guru membuat diskusi kelompok, hanya sebagian siswa yang aktif. Hal ini bisa terjadi karena siswa kurang termotivasi, sehingga semangat belajar siswa menurun dan malas belajar. Akibatnya siswa tidak dapat mengikuti pelajaran dengan baik. Sehingga dengan begitu dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa.

Sementara itu, peneliti juga memperoleh informasi dari siswa bahwa rendahnya prestasi belajar siswa juga disebabkan kurangnya kreatif guru dalam mengajar, sehingga siswa kurang tertarik untuk belajar. Disamping itu, siswa juga kurang termotivasi untuk berprestasi dalam belajar karena kurangnya motivasi yang diberikan oleh guru tentang pentingnya prestasi dalam pembelajaran.

Berdasarkan latar belakang di atas peneliti merasa tertarik untuk mengangkat permasalahan tersebut dalam suatu penelitian yang berjudul


(22)

8

Prestasi Belajar Mengelola Sistem Kearsipan Siswa Kelas X AP SMK Swasta

Siloam 2 Medan T.P 2014/2015”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasikan beberapa masalah dalam penelitian sebagai berikut:

1. Guru kurang kreatif dalam mengajar sehingga prestasi belajar siswa SMK Swasta Siloam 2 Medan rendah.

2. Guru selalu menggunakan pembelajaran konvensional sehingga siswa SMK Swasta Siloam 2 Medan kurang termotivasi dalam belajar.

3. Kurangnya motivasi yang diberikan oleh guru sehingga siswa SMK Swasta Siloam 2 Medan motivasi belajarnya masih rendah.

1.3 Pembatasan Masalah

Untuk menghindari meluasnya permasalahan yang akan dibahas, maka peneliti perlu membatasi masalah untuk lebih terperinci dan jelas, agar permasalahannya lebih terarah dan berhasil. Maka yang menjadi pembatasan

masalah dalam penelitian ini adalah: “Keterampilan Mengajar Guru antara lain

yaitu (keterampilan bertanya, keterampilan guru memberi penguatan dan keterampilan dalam mengadakan variasi) dan Motivasi Belajar, serta hubungannya dengan Prestasi Belajar Mengelola Sistem Kearsipan Siswa Kelas X AP SMK Swasta Siloam 2 Medan T.P 2014/2015”.


(23)

9

1.4 Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah ada hubungan keterampilan mengajar guru dengan prestasi belajar mengelola sistem kearsipan siswa kelas X AP SMK Swasta Siloam 2 Medan T.P 2014/2015?

2. Apakah ada hubungan motivasi belajar dengan prestasi belajar mengelola sistem kearsipan siswa kelas X AP SMK Swasta Siloam 2 Medan T.P 2014/2015?

3. Apakah ada hubungan keterampilan mengajar guru dan motivasi belajar dengan prestasi belajar mengelola sistem kearsipan siswa kelas X AP SMK Swasta Siloam 2 Medan T.P 2014/2015?

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan merupakan pedoman dan arah dalam melaksanakan suatu kegiatan. Dalam penelitian ini, peneliti mempunyai beberapa tujuan yang ingin dicapai yaitu:

1. Untuk mengetahui hubungan keterampilan mengajar guru dengan prestasi belajar mengelola sistem kearsipan siswa kelas X AP SMK Swasta Siloam 2 Medan T.P 2014/2015.

2. Untuk mengetahui hubungan motivasi dengan prestasi belajar mengelola sistem kearsipan siswa kelas X AP SMK Swasta Siloam 2 Medan T.P 2014/2015.


(24)

10

3. Untuk mengetahui hubungan keterampilan mengajar guru dan motivasi belajar dengan prestasi belajar mengelola sistem kearsipan siswa kelas X AP SMK Swasta Siloam 2 Medan T.P 2014/2015.

1.6 Manfaat Penelitian

Dengan pelaksanaan penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Menambah pengetahuan dan pemahaman peneliti mengenai hubungan keterampilan mengajar guru dan motivasi belajar dengan prestasi belajar. 2. Sebagai bahan masukan dan sumbangan pemikiran bagi jurusan dan fakultas

ekonomi khususnya Program Studi Administrasi Perkantoran UNIMED. 3. Sebagai bahan masukan bagi guru dan siswa kelas X AP SMK Swasta Siloam

2 Medan tentang pentingnya keterampilan mengajar guru dan motivasi belajar dalam rangka meningkatkan prestasi belajar.

4. Sebagai bahan masukan dan perbandingan bagi peneliti lain yang akan melakukan penelitian dalam permasalahan yang sama.


(25)

91

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1Kesimpulan

Setelah melakukan analisis dan evaluasi terhadap data penelitian, maka peneliti mengambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Korelasi antara keterampilan mengajar guru (X1), motivasi belajar (X2) dengan prestasi belajar mengelola sistem kearsipan (Y) siswa kelas AP SMK Swasta Siloam 2 Medan tergolong dalam kategori yang sangat kuat dengan koefisien korelasi 0,967. Dan diketahui besarnya angka R2 (R Square) adalah 0,935 yang berarti variabel keterampilan mengajar guru dan motivasi belajar menjelaskan hubungan dengan prestasi belajar mengelola sistem kearsipan sebanyak 93,5% sedangkan sisanya 6,5% dijelaskan oleh variabel – variabel lain di luar penelitian ini.

2. Variabel keterampilan mengajar guru berhubungan positif dan signifikan dengan prestasi belajar mengelola sistem kearsipan siswa kelas X AP SMK Swasta Siloam 2 Medan. Dimana nilai thitung sebesar 5,919 dengan signifikansi 0,000 sedangkan nilai ttabel pada tingkat kepercayaan 0,05 sebesar 1,683.

3. Variabel motivasi belajar (X2) berhubungan positif dan signifikan dengan prestasi belajar mengelola sistem kearsipan siswa kelas X AP SMK Swasta Siloam 2 Medan. Dimana nilai thitung sebesar 1,968 dengan signifikansi 0,000 sedangkan nilai ttabel pada tingkat kepercayaan 0,05


(26)

92

sebesar 1,683. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa nilai thitung > ttabel (1,968 > 1,683).

4. Secara simultan ada hubungan positif dan signifikan keterampilan mengajar guru dan motivasi belajar dengan prestasi belajar mengelola sistem kearsipan siswa kelas X AP SMK Swasta Siloam 2 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015. Dimana nilai Fhitung sebesar 280,677 dengan harga signifikansi sebesar 0,000 sedangkan nilai Ftabel pada tingkat kepercayaan 0,05 sebesar 3,24. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa nilai Fhitung > Ftabel (280,677 > 3,24). Sehingga variabel keterampilan mengajar guru dan motivasi belajar dapat dipakai untuk meningkatkan prestasi belajar mengelola sistem kearsipan siswa kelas X AP SMK Swasta Siloam 2 Medan.

5.2Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan dan disampaikan, maka diperoleh beberapa cara yang dilakukan untuk dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan kelas X AP SMK Swasta Siloam 2 Medan T.P 2014/2015 yaitu:

1. Dalam upaya peningkatan prestasi belajar mengelola sistem kearsipan hendaknya guru tetap mendorong dan memotivasi siswa untuk belajar dan menciptakan kondisi belajar yang kondusif melalui keterampilan mengajar guru.


(27)

93

2. Pihak sekolah khususnya guru dalam upaya peningkatan prestasi belajar mengelola sistem kearsipan diharapkan lebih meningkatkan keterampilan mengajar guru, khususnya keterampilan bertanya , memberikan penguatan dan mengadakan variasi. Serta harus memahami, menguasai dan menyeimbangkan keterampilan mengajar. Keterampilan mengajar guru yang baik dapat memberi arti dalam peningkatan prestasi belajar dan dapat merangsang keinginan untuk belajar.

3. Kepada siswa diharapkan dalam upaya peningkatan prestasi belajar mengelola sistem kearsipan siswa disarankan kepada pihak sekolah dan orang tua untuk meningkatkan sarana dan prasarana belajar siswa yang dapat membangun minat belajar mereka yang baik dirumah maupun disekolah dengan cara memperhatikan cara belajar siswa dan melengkapi fasilitas belajar seperti media pembelajaran dengan baik.

4. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti variabel-variabel lain yang mempengaruhi prestasi belajar siswa diluar variabel yang peneliti teliti.


(28)

94

DAFTAR PUSTAKA

Aina.http://ainamulyana.blogspot.com/kemampuan-bertanya-pada-siswa.html Yang diakses pada tanggal 15 Februari 2015 jam 13.50)

Ardiansyah.http://ardiansyah.com/2013/05/22/catarts.wordpress.com/keterampila n-memberikan-penguatan -558299.html (yang diakses pada 16 Februari 2015 pukul 10.54)

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta Benjamin, S.B. 2010. Ranah Taksonomi Bloom. Jakarta: Arruz Media Bungin, Burhan. 2009. Penelitian Kualitatif. Jakarta: Kencana

Damanik, Chalil. Persepsi Siswa Terhadap Keterampilan Mengajar Guru Pada Mata Pelajaran Biologi Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Pancur Batu Tahun Ajaran 2009/2010. Medan: FMIPA Universitas Negeri Medan.

Djamarah, S.B. 2011. Rahasia Sukses Belajar. Jakarta: Rineka Cipta Hamalik, O. 2009. Media Pendidikan. Bandung: Alumni

Djhaali, H. 2011. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Fatmasari. 2007. Pengaruh Motivasi Kerja dan Kemampuan Mengajar Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada gugus II SD Kec.Kebayakan Kab.Aceh Tengah. ISSN 1411 – 612x Vol. XIV No. 2, Februari 2014. (diakses 24-02-2015 pukul 10.54)

Ghullam, Hamdu. 2011. Pengaruh Motivasi Belajar Siswa

Terhadap Prestasi Belajar IPA Di Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Pendidikan Vol. 12 No 1 ISSN 1412-565X hal 90-96 (di akses 16-02-2015 pukul 12.15)

Hakim, T. 2008. Belajar Secara Efektif. Jakarta: Rineka Cipta Hamalik,O. 2009. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Bumi

Husen, Umar. 2009. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis Edisi Kedua. Jakarta: Rajawali Pers


(29)

95

Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar Akuntasi di Kelas XI IPS SMA Negeri I Tayu Pati. 2007. Jurnal Pendidikan Ekonomi ISSN 358-351x Vol 2 No.2 Juli, hal 165-184. (diakses 18-02-2015 pukul 20.20)

Mahfud, dkk. 2008. Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Variasi Mengajar Dosen Terhadap Hasil Belajar Dalam Mata Kuliah Teknik Permesinan. Vol.9 No.1.tahun 2009. ISSN 1412-1247 Manado : FT PTM

Mangkunegara. 2009. Karakteristik Motivasi Berprestasi. Bandung: Rosdakarya Mulyasa,Enco. 2009. Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran

Kreatif Dan Menyenangkan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nadeak, Loviena. 2012. Pengaruh Keterampilan Mengajar Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XII IPS SMA Negeri 12 Medan Tahun Ajaran 2011/2012. Medan: FE Universitas Negeri Medan

Narwoto. 2013. Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap Prestasi Belajar Teori Kejuruan Siswa SMK 2013. Jurnal Pendidikan ISSN Vokasi hal 222-233. (diakses 15-02-2015pukul 21.00)

Ridwan. 2013. Rumus dan Data dalam Analisis Statistika. Jakarta: Rineka Cipta Ritonga, Besman. 2013. Hubungan Persepsi Siswa Dan Keterampilan Mengajar

Guru dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Batang Kuis Tahun Ajaran 2012/2013. Medan: FMIPA Universitas Negeri Medan Roida. 2011. Pengaruh Minat dan Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Prestasi

Belajar Matematika. Jurnal Formatif 2 (2) ISSN: 2088-351X hal 122-131. (diakses 23-02-2015 pukul 09.30)

Sanjaya, Wina. 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Pada Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana

Sardiman, A.M. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Press

Siregar.Radot. 2011. Hubungan antara Kreativitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mata Diklat Kelistrikan Otomotif siswa Tingkat II Mekanik SMK Taman Siswa Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2010/2011. Medan: FT Universitas Negeri Medan

Sitepu, Mauli. 2014. Hubungan Keterampilan Mengajar Guru Dan Motivasi Dengan Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Medan Tahun Ajaran 2013/20114. Medan: FE Universitas Negeri Medan


(30)

96

Slameto. 2013. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta

Sudjana. 2008. Metode Statistika. Bandung: Tarsito

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Syah, Muhibbin. 2008. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya

Tim UPPL UNIMED.2013. Micro Teaching Berbasis Kompetensi. Medan: Unimed

Uno. 2011. Motivasi Belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada Usman. 2010. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Rosdakarya

Zahidi.http://zahidi.blogspot.com/tujuan-penguatan.html (yang diakses pada 17 Februari 2015 pukul 11.50)


(1)

91 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1Kesimpulan

Setelah melakukan analisis dan evaluasi terhadap data penelitian, maka peneliti mengambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Korelasi antara keterampilan mengajar guru (X1), motivasi belajar (X2)

dengan prestasi belajar mengelola sistem kearsipan (Y) siswa kelas AP SMK Swasta Siloam 2 Medan tergolong dalam kategori yang sangat kuat dengan koefisien korelasi 0,967. Dan diketahui besarnya angka R2 (R Square) adalah 0,935 yang berarti variabel keterampilan mengajar guru dan motivasi belajar menjelaskan hubungan dengan prestasi belajar mengelola sistem kearsipan sebanyak 93,5% sedangkan sisanya 6,5% dijelaskan oleh variabel – variabel lain di luar penelitian ini.

2. Variabel keterampilan mengajar guru berhubungan positif dan signifikan dengan prestasi belajar mengelola sistem kearsipan siswa kelas X AP SMK Swasta Siloam 2 Medan. Dimana nilai thitung sebesar 5,919 dengan

signifikansi 0,000 sedangkan nilai ttabel pada tingkat kepercayaan 0,05

sebesar 1,683.

3. Variabel motivasi belajar (X2) berhubungan positif dan signifikan dengan

prestasi belajar mengelola sistem kearsipan siswa kelas X AP SMK Swasta Siloam 2 Medan. Dimana nilai thitung sebesar 1,968 dengan


(2)

sebesar 1,683. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa nilai thitung

> ttabel (1,968 > 1,683).

4. Secara simultan ada hubungan positif dan signifikan keterampilan

mengajar guru dan motivasi belajar dengan prestasi belajar mengelola sistem kearsipan siswa kelas X AP SMK Swasta Siloam 2 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015. Dimana nilai Fhitung sebesar 280,677 dengan

harga signifikansi sebesar 0,000 sedangkan nilai Ftabel pada tingkat

kepercayaan 0,05 sebesar 3,24. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa nilai Fhitung > Ftabel (280,677 > 3,24). Sehingga variabel

keterampilan mengajar guru dan motivasi belajar dapat dipakai untuk meningkatkan prestasi belajar mengelola sistem kearsipan siswa kelas X AP SMK Swasta Siloam 2 Medan.

5.2Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan dan disampaikan, maka diperoleh beberapa cara yang dilakukan untuk dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan kelas X AP SMK Swasta Siloam 2 Medan T.P 2014/2015 yaitu:

1. Dalam upaya peningkatan prestasi belajar mengelola sistem kearsipan hendaknya guru tetap mendorong dan memotivasi siswa untuk belajar dan menciptakan kondisi belajar yang kondusif melalui keterampilan mengajar guru.


(3)

93

2. Pihak sekolah khususnya guru dalam upaya peningkatan prestasi belajar mengelola sistem kearsipan diharapkan lebih meningkatkan keterampilan mengajar guru, khususnya keterampilan bertanya , memberikan penguatan dan mengadakan variasi. Serta harus memahami, menguasai dan menyeimbangkan keterampilan mengajar. Keterampilan mengajar guru yang baik dapat memberi arti dalam peningkatan prestasi belajar dan dapat merangsang keinginan untuk belajar.

3. Kepada siswa diharapkan dalam upaya peningkatan prestasi belajar

mengelola sistem kearsipan siswa disarankan kepada pihak sekolah dan orang tua untuk meningkatkan sarana dan prasarana belajar siswa yang dapat membangun minat belajar mereka yang baik dirumah maupun disekolah dengan cara memperhatikan cara belajar siswa dan melengkapi fasilitas belajar seperti media pembelajaran dengan baik.

4. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti variabel-variabel lain yang mempengaruhi prestasi belajar siswa diluar variabel yang peneliti teliti.


(4)

94

Ardiansyah.http://ardiansyah.com/2013/05/22/catarts.wordpress.com/keterampila n-memberikan-penguatan -558299.html (yang diakses pada 16 Februari 2015 pukul 10.54)

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta Benjamin, S.B. 2010. Ranah Taksonomi Bloom. Jakarta: Arruz Media Bungin, Burhan. 2009. Penelitian Kualitatif. Jakarta: Kencana

Damanik, Chalil. Persepsi Siswa Terhadap Keterampilan Mengajar Guru Pada Mata Pelajaran Biologi Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Pancur Batu Tahun Ajaran 2009/2010. Medan: FMIPA Universitas Negeri Medan.

Djamarah, S.B. 2011. Rahasia Sukses Belajar. Jakarta: Rineka Cipta Hamalik, O. 2009. Media Pendidikan. Bandung: Alumni

Djhaali, H. 2011. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Fatmasari. 2007. Pengaruh Motivasi Kerja dan Kemampuan Mengajar Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada gugus II SD Kec.Kebayakan

Kab.Aceh Tengah. ISSN 1411 – 612x Vol. XIV No. 2, Februari 2014.

(diakses 24-02-2015 pukul 10.54)

Ghullam, Hamdu. 2011. Pengaruh Motivasi Belajar Siswa

Terhadap Prestasi Belajar IPA Di Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Pendidikan Vol. 12 No 1 ISSN 1412-565X hal 90-96 (di akses 16-02-2015 pukul 12.15)

Hakim, T. 2008. Belajar Secara Efektif. Jakarta: Rineka Cipta Hamalik,O. 2009. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Bumi

Husen, Umar. 2009. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis Edisi Kedua. Jakarta: Rajawali Pers


(5)

95

Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar Akuntasi di Kelas XI IPS SMA Negeri I Tayu Pati. 2007. Jurnal Pendidikan Ekonomi ISSN 358-351x Vol 2 No.2 Juli, hal 165-184. (diakses 18-02-2015 pukul 20.20)

Mahfud, dkk. 2008. Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Variasi Mengajar Dosen Terhadap Hasil Belajar Dalam Mata Kuliah Teknik Permesinan. Vol.9 No.1.tahun 2009. ISSN 1412-1247 Manado : FT PTM

Mangkunegara. 2009. Karakteristik Motivasi Berprestasi. Bandung: Rosdakarya Mulyasa,Enco. 2009. Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran

Kreatif Dan Menyenangkan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nadeak, Loviena. 2012. Pengaruh Keterampilan Mengajar Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XII IPS SMA Negeri 12 Medan Tahun Ajaran 2011/2012. Medan: FE Universitas Negeri Medan

Narwoto. 2013. Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap Prestasi Belajar Teori Kejuruan Siswa SMK 2013. Jurnal Pendidikan ISSN Vokasi hal 222-233. (diakses 15-02-2015pukul 21.00)

Ridwan. 2013. Rumus dan Data dalam Analisis Statistika. Jakarta: Rineka Cipta Ritonga, Besman. 2013. Hubungan Persepsi Siswa Dan Keterampilan Mengajar

Guru dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Batang Kuis Tahun Ajaran 2012/2013. Medan: FMIPA Universitas Negeri Medan Roida. 2011. Pengaruh Minat dan Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Prestasi

Belajar Matematika. Jurnal Formatif 2 (2) ISSN: 2088-351X hal 122-131. (diakses 23-02-2015 pukul 09.30)

Sanjaya, Wina. 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Pada Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana

Sardiman, A.M. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Press

Siregar.Radot. 2011. Hubungan antara Kreativitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mata Diklat Kelistrikan Otomotif siswa Tingkat II Mekanik SMK Taman Siswa Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2010/2011. Medan: FT Universitas Negeri Medan

Sitepu, Mauli. 2014. Hubungan Keterampilan Mengajar Guru Dan Motivasi Dengan Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Medan Tahun Ajaran 2013/20114. Medan: FE Universitas Negeri Medan


(6)

Slameto. 2013. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta

Sudjana. 2008. Metode Statistika. Bandung: Tarsito

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Syah, Muhibbin. 2008. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya

Tim UPPL UNIMED.2013. Micro Teaching Berbasis Kompetensi. Medan: Unimed

Uno. 2011. Motivasi Belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada Usman. 2010. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Rosdakarya

Zahidi.http://zahidi.blogspot.com/tujuan-penguatan.html (yang diakses pada 17 Februari 2015 pukul 11.50)


Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA, CARA BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X JURUSAN AKUNTANSI SMK SWASTA SUB RAYON 01.26 BANDARLAMPUNG

0 11 79

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA, CARA BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X JURUSAN AKUNTANSI SMK SWASTA SUB RAYON 01.26 BANDARLAMPUNG

1 11 16

HUBUNGAN KETERAMPILAN HITUNG, PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN GURU MENGAJAR DAN CARA BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII IPS SEMESTER GANJIL SMA BINA MULYA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 11 81

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU MELALUI MOTIVASI BELAJAR SISWA

0 7 105

HUBUNGAN TINGKAT PENGUASAAN KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN DI SMA NEGERI 10 BANDAR LAMPUNG

1 11 89

View of PENGARUH KOMPETENSI GURU DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMK PGRI 1 KERTOSONO

0 0 6

HUBUNGAN KADAR HEMOGLOBIN SISWA DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII DI SMPN 2 KUBUNG KABUPATEN SOLOK TAHUN 2012

0 0 8

HUBUNGAN ANTARA PANDANGAN SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU, POLA ASUH OTORITATIF ORANGTUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X SMK MUHAMMADIYAH SALATIGA TAHUN AJARAN 20142015

0 0 18

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KEMAMPUAN MENGAJAR GURU, KEAKTIFAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP N 2 SALAM

0 0 8

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP

1 12 12