PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS OLEH SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 AIR PUTIH TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN
INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS
PROSEDUR KOMPLEKS OLEH SISWA KELAS X
SMA NEGERI 1 AIR PUTIH TAHUN
PEMBELAJARAN 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu
Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

Oleh

RATNA DEWI
NIM 2102111024

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN

2014

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan
dengan baik. Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh
gelar Sarjana Pendidikan di Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.
Penulisan

Skripsi

yang

berjudul

“Pengaruh

Penggunaan

Model


Pembelajaran Inkuiri Terhadap Kemampuan Menulis Teks Prosedur Kompleks
oleh Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Air Putih Tahun Pembelajaran 2013/2014”
telah diupayakan secara maksimal, tetapi masih terdapat kesalahan. Untuk itu,
diharapkan saran dan masukan yang konstruktif dari pembaca.
Penulis menyadari bahwa selesainya Skripsi ini tidak terlepas atas bantuan
banyak pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis mengucapakan terima kasih
kepada:
1. Prof. Dr. Ibnu Hajar, M. Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan,
2. Dr. Isda Pramuniati, M. Hum, selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni,
Universitas Negeri Medan,
3. Drs. Syamsul Arif, M. Pd, selaku Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra
Indonesia,
4. Drs. Sanggup Barus, M. Pd, selaku Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra
Indonesia,
5. Dr. Wisman Hadi, M. Hum, selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia,
6. Drs. Syahnan Daulay, M. Pd, selaku Dosen Pembimbing Skripsi,
7. Dr. Mutsyuhito Solin, M. Pd, selaku Dosen Pembimbing Akademik,
8. Suprakisno, S.Pd., M. Pd, selaku Dosen Pengarah,

9. M. Oky Fardian Gafari, M. Hum, selaku Dosen Pengarah,
10. Bapak/Ibu Dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS Universitas
Negeri Medan,

ii

11. Drs. Yahya Shamadi, M.Si, selaku Kepala SMA Negeri 1 Air Putih,
Guru-guru, Staf/Pegawai, dan Siswa-siswi yang telah meluangkan waktu
dan tenaganya dalam membantu penulis dalam menyelesaikan penelitian,
12. Ayahanda Amran Albertus SianturI, Ibunda Sinta Pardede, Kakanda
Renta Uli, Abangda Roberto Fernandez, dan Adinda Regina Gabriella
yang senantiasa memberikan doa, kasih sayang, semangat, dukungan yang
luar biasa, serta dukungan moril dan material yang senantiasa diberikan
dengan tulus dan penuh kasih sayang kepada penulis,
13. Jonatan F. Tambunan, Nike Yesika, Pitra Sihite, Pestauli Gultom,
Khatarina Sitompul, Warniatul Ulfa, Pienti Mala Manalu, Tetti Elisa
Lumbanraja, Lena Banjarnahor,
14. Semua pihak yang turut membantu penyelesaian Skripsi ini yang tidak
dapat disebutkan satu persatu.
Akhir kata, penulis berharap semoga Skripsi ini bermanfaat bagi pembaca


Medan,

Juli 2014

Penulis,

Ratna Dewi
NIM. 2102111024

iii

ABSTRAK
Ratna dewi, NIM 2102111024, Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran
Inkuiri terhadap Kemampuan Menulis Teks Prosedur Kompleks oleh Siswa
Kelas X SMA Negeri 1 Air Putih Tahun Pembelajaran 2013/2014. Jurusan
Bahasa dan Sastra Indonesia/S1. Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas
Negeri Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pengaruh model
pembelajaran inkuiri terhadap kemampuan menulis teks prosedur kompleks.

Poppulasi dalam penelitian ini berjumlah 245 siswa kelas X SMA Negeri 1 Air
Putih. Sampel penelitian ini berjumlah 36 orang yang diambil dengan
menggunakan teknik random sampling (acak kelas), dan instrumen yang
digunakan untuk memperoleh data adalah tes essai.
Metode yang digunakan adalah Metode Eksperimen Semu atau Quasi
Eksperimen. Pengujian yang dilakukan dengan menggunakan uji “t” dengan
M  M2
t0  1
rumus :
SE M 1 M 2
Dan dari pengolahan data yang dilakukan, diperoleh nilai rata-rata pre-test
adalah 64,8 dengan standar deviasi 7,9 dan termasuk ke dalam empat kategori
yaitu kategori baik sebanyak 16,67%, kategori cukup sebanyak 47,22%, kategori
kurang sebanyak 27,78%, dan kategori sangat kurang sebanyak 8,33%.
Sedangkan nilai rata-rata post-test adalah 76,9 dengan standar deviasi 8,18, dan
termasuk ke dalam empat kategori yaitu kategori sangat baik sebanyak 27,78%,
kategori baik sebanyak 44,44%, kategori cukup sebanyak 22,22%, dan kategori
kurang sebanyak5,56%.
Sesuai hasil uji normalitas, hasil pre-test dan post-test dinyatakan
berdistribusi normal dan sesuai uji homogenitas dinyatakan bahwa sampel berasal

dari populasi yang homogen. Dan setelah uji normalitas dan uji homogenitas
dilakukan maka dapat diketahui t0 sebesar 6,33. Selanjutnya t0 tersebut
dikonsultasikan dengan tabel t pada taraf signifikansi 5% dengan df = n-1, df =
36-1 = 35 . Dari df = 35 diperoleh taraf signifikansi 5% sebesar 2,03. Maka
diperoleh t0 > ttabel, yakni 6,33 > 2,03. Dengan demikian hipotesis nihil (H0)
ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima.
Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa
Penggunaan Model Pembelajaran Inkuiri berpengaruh positif terhadap
Kemampuan Menulis Teks Prosedur Kompleks oleh siswa kelas X SMA Negeri 1
Air Putih Tahun Pembelajaran 2013/2014.

i

DAFTAR ISI
ABSTRAK .............................................................................................
KATA PENGANTAR ...........................................................................
DAFTAR ISI .........................................................................................
DAFTAR TABEL .................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN .........................................................................
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................

A. Latar Belakang Masalah ..............................................................
B. Identifikasi Masalah ....................................................................
C. Pembatasan Masalah ...................................................................
D. Rumusan Masalah .......................................................................
E. Tujuan Penelitian ........................................................................
F. Manfaat Penelitian .......................................................................
BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL,
DAN HIPOTESIS PENELITIAN ............................................
A. Kerangka Teoretis .......................................................................
1. Hakikat Model Pembelajaran Inkuiri .....................................
a. Pengertian Model Pembelajaran .......................................
b. Pengertian Model Pembelajaran Inkuiri ...........................
c. Ciri-ciri Model Pembelajaran Inkuiri ...............................
d. Tujuan dan Manfaat Model Pembelajaran Inkuiri .............
e. Langkah-langkah Model Pembelajaran Inkuiri .................
f. Kelebihan dan Kelemahan Model Pembelajaran
Inkuiri ..............................................................................
2. Syarat Menulis Yang Baik .....................................................
3. Kemampuan Menulis Teks Prosedur Kompleks .....................
a. Pengertian Menulis ..........................................................

b. Teks Prosedur Kompleks .................................................
c. Struktur Teks Prosedur Kompleks ....................................
d. Ciri-ciri Kebahasaan Teks Prosedur Kompleks ................
4. Contoh Teks Prosedur Kompleks ...........................................
B. Kerangka Konseptual ..................................................................
C. Hipotesis Penelitian .....................................................................
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ............................................
A. Lokasi dan Waktu Penelitian .......................................................
1. Lokasi Penelitian ...................................................................
2. Waktu Penelitian ...................................................................

iv

i
ii
iii
iv
vii
1
1

4
5
5
6
7

8
8
8
8
9
11
12
12
14
15
17
17
18
19

21
23
24
26
27
27
27
27

B. Populasi dan Sampel ...................................................................
1. Populasi .................................................................................
2. Sampel ..................................................................................
C. Metode dan Desain Penelitian .....................................................
D. Defenisi Operasional Variabel Penelitian .....................................
E. Instrumen Penelitian ....................................................................
F. Teknik Analisis Data ...................................................................

27
27
28

29
31
31
36

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .......................
A. Hasil Penelitian ...........................................................................
1. Data Pre-Test ........................................................................
2. Data Post-Test .......................................................................
3. Pengujian Hipotesis ...............................................................
B. Pembahasan Hasil Penelitian .......................................................

40
40
40
40
42
51

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 57
A. Simpulan ..................................................................................... 57
B. Saran ........................................................................................... 57
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 59

v

vi

DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Rincian Populasi Siswa Kelas X ............................................ 28
Tabel 3.2 Desain Eksperimen One Group Pre-Test
Post-Test Design ..................................................................... 30
Tabel 3.3 Jalannya Eksperimen One Group Pre-Test
Post-Test Design ..................................................................... 32
Tabel 3.4 Aspek Penilaian Kemampuan Menulis
Teks Prosedur Kompleks ........................................................ 32
Tabel 3.5 Kategori Penilaian .................................................................. 35
Tabel 4.1 Data Hasil Pre-Test Sebelum Menggunakan
Model Pembelajaran Inkuiri .................................................... 40
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Hasil Pre-Test ........................................ 41
Tabel 4.3 Identifikasi Kecenderungan Hasil Pre-Test ............................. 41
Tabel 4.4 Data Hasil Post-Test Sesudah Menggunakan
Model Pembelajaran Inkuiri .................................................... 42
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Hasil Post-Test ....................................... 43
Tabel 4.6 Identifikasi Kecenderungan Hasil Post-Test ............................ 44
Tabel 4.7 Uji Normalitas Hasil Pre-Test ................................................. 45
Tabel 4.8 Uji Normalitas Hasil Post-Test ............................................... 47
Tabel 4.9 Uji Homogenitas .................................................................... 49
Tabel 4.10 Perbedaan Pencapaian Aspek Penilaian
Pre-Test dan Post-Test ........................................................... 53

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Silabus ................................................................................. 61
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ..................................... 77
Lampiran 3 Soal Pre-Test ....................................................................... 86
Lampiran 4 Soal Post-Test ...................................................................... 87
Lampiran 5 Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva
Normal 0 ke Z ..................................................................... 88
Lampiran 6 Daftar Nilai Kritis Uji Liliefors ............................................ 89
Lampiran 7 Daftar Nilai Presentil Untuk Uji F ........................................ 90
Lampiran 8 Daftar Nilai Persentil Untuk Uji “t” ...................................... 93
Lampiran 9 Lembar Kerja Siswa ............................................................. 95

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pada dasarnya pendidikan adalah salah satu faktor yang sangat penting di
dalam kehidupan manusia, karena dengan dunia pendidikan manusia dapat
meningkatkan cara berpikir yang baik. Perubahan disetiap kurikulum
sesungguhnya mengarah pada perbaikan sistem pendidikan. Dimana setiap
perubahan yang dilakukan demi menciptakan generasi masa depan yang
berkarakter, membangun negara, dan mampu bersaing di dunia internasional.
Di dunia pendidikan pembelajaran Bahasa Indonesia merupakan salah satu
mata pelajaran terpenting di sekolah yang pada dasarnya menekankan siswa
untuk mampu berbahasa dan bersastra. Pada kurikulum 2013 pelajaran bahasa
Indonesia mengalami perubahan. Pelajaran bahasa Indonesia tidak sekedar
mengajarkan siswa untuk berbahasa dan bersastra saja namun di sini bahasa
Indonesia juga digunakan sebagai sarana mengembangkan kemampuan dan
keterampilan berpikir siswa.
Kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam kurikulum 2013 tidak hanya
menjadikan bahasa Indonesia berada dalam daftar pelajaran di sekolah saja
akan tetapi dalam kurikulum 2013 pembelajaran bahasa Indonesia telah
dirancang ke dalam pembelajaran

berbasis teks. Di dalam pembelajaran

tersebut siswa diharapkan mampu memproduksi dan menggunakan teks sesuai
dengan tujuan dan fungsinya. Pembelajaran bahasa Indonesia berbasis teks

dilaksanakan dengan prinsip yang menyatakan bahwa bahasa hendaknya
dipandang sebagai teks, bukan hanya kumpulan kata atau kaidah kebahasaan saja.
Selain itu kurikulum 2013 juga mengarahkan siswa untuk mampu merumuskan
masalah dengan memberikan pertanyaan, siswa bukan hanya menyelesaikan
masalah saja (menjawab), tetapi siswa lebih dilatih untuk berpikir analitis
(mengambil keputusan), dan dilatih untuk mampu bekerja sama dalam
menyelesaikan masalah.
Penerapan Kurikulum 2013 di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) pada
tahun pembelajaran 2013/2014 masih minim karena pemerintah masih memilih
dan menetapkan sekolah tertentu untuk dijadikan sebagai uji coba penerapan
kurikulum 2013. Salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) yang menerapkan
kurikulum 2013 adalah SMA Negeri 1 Air Putih. Salah satu pembelajaran bahasa
Indonesia berbasis teks dalam kurikulum 2013 yaitu pembelajaran teks prosedur
kompleks yang merupakan Kompetensi Inti yang harus dikuasai oleh setiap siswa
di kelas X SMA/SMK. Dengan Kompetensi Dasar “Memproduksi teks prosedur
kompleks yang koheren sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik
secara lisan maupun tulisan.” Teks prosedur kompleks ini merupakan teks yang
berisi langkah-langkah yang harus ditempuh untuk mencapai suatu tujuan yang
diinginkan. Penulisan teks prosedur kompleks harus dilakukan secara berurutan.
Untuk dapat mencapai kompetensi inti tersebut siswa harus mampu
memahami setiap langkah-langkah penulisan teks prosedur kompleks sesuai
dengan struktur isi teks prosedur kompleks dan ciri-ciri kebahasaan teks prosedur
kompleks. Namun, pada kenyataannya hasil pembelajaran teks prosedur kompleks

dirasa masih jauh dari kata “memuaskan”. Berdasarkan wawancara yang
dilakukan oleh peneliti dengan salah satu guru Bahasa Indonesia Ibu Nadrah,
S.Pd. kemampuan menulis teks prosedur kompleks siswa kelas X SMA Negeri 1
Air Putih Tahun Pembelajaran 2013/2014 masih rendah. Penulis juga memperoleh
pengakuan dari para siswa yang mengatakan bahwa materi ini merupakan sesuatu
yang baru jadi mereka masih kurang memahami, Siswa tidak mampu
mengaktualisasikan idenya ke dalam teks prosedur kompleks dengan baik karena
hanya terbatas pada pemahaman teoritis saja. Dan dilihat dari data yang diperoleh
dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia guru masih menggunakan model
pembelajaran yang kurang bervariasi, yang menimbulkan kurangnya minat siswa
di dalam proses pembelajaran (dalam hal ini menullis).
Untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur
kompleks siswa perlu diberikan motivasi dengan baik serta diperlukan pemilihan
model pembelajaran yang interaktif dan inovatif. Dengan menggunakan model
pembelajaran yang interaktif dan inovatif diharapkan mampu merangsang siswa
untuk berpikir kritis sehingga menimbulkan semangat dan minat siswa dalam
proses pembelajaran. Pada pembelajaran kurikulum 2013 terdapat empat jenis
model pembelajaran yang disarankan untuk diterapkan dalam proses pembelajaran
kurikulum 2013, salah satunya adalah model pembelajaran inkuiri .
Menurut Basyiruddin Usman (dalam Istarani, 2012: 132),
“Model pembelajaran inkuiri adalah suatu cara penyampaian pelajaran
dengan penelaahan sesuatu yang bersifat mencari, analisis, dan
argumentatif dengan menggunakan langkah-langkah tertentu menuju suatu
kesimpulan. Model pembelajaran yang dapat mengembangkan
keterampilan berpikir kritis dalam mencari, dan menganalisis. Dengan
demikian siswa didorong untuk lebih aktif terlibat dalam materi pelajaran.”

Ngalimun (2012 : 33), “Pembelajaran Inkuiri adalah suatu cara yang
membutuhkan siswa menemukan sesuatu dan mengetahui bagaimana cara
memecahkan masalah dalam suatu penelitian.” Pembelajaran inkuiri dapat
mendorong siswa untuk selalu aktif dalam proses pembelajaran. Kegiatan
pembelajaran yang menekankan pada proses berpikir secara kritis dan analisis
untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang
dipermasalahkan. Dalam hal ini model pembelajaran inkuiri dapat membantu
siswa lebih berpikir kritis dalam menganalisis, mencari, dan menemukan jawaban
sehingga dapat menulis teks prosedur kompleks dengan baik dan benar.
Berdasarkan latarbelakangan tersebut, peneliti tertarik untuk mengangkat
suatu penelitian yang berjudul “Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran
Inkuiri Terhadap Kemampuan Menulis Teks Prosedur Kompleks Oleh Siswa
Kelas X SMA Negeri 1 Air Puith Tahun Pembelajaran 2013/2014.”

B. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah adalah upaya untuk mengumpulkan persoalanpersoalan yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti. Berdasarkan latar
belakang masalah tersebut dapat diidentifikasi beberapa masalah penelitian yakni
sebagai berikut.
1. Siswa belum mampu mengaktualisasikan idenya ke dalam teks prosedur
kompleks dengan baik karena hanya terbatas pada pemahaman teoritis
saja,

2. Rendahnya nilai siswa kelas X SMA Negeri 1 Air Putih dalam
pembelajaran menulis teks prosedur kompleks,
3. Minat siswa terhadap materi menulis masih kurang,
4. Dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia guru masih menggunakan
model pembelajaran yang kurang bervariasi.
C. Batasan Masalah
Mengingat begitu luasnya ruang lingkup masalah, keterbatasan waktu, dana,
serta kemampuan peneliti maka perlu adanya pembatasan masalah. Maka
penelitian ini dibatasi pada pengaruh penggunaan model pembelajaran inkuiri
terhadap kemampuan menulis teks prosedur kompleks (struktur dan kaidah
penulisan teks prosedur kompleks).

D. Rumusan Masalah
Sesuai dengan pembatasan masalah di atas, maka dapat dirumuskan masalah
penelitian ssebagai berikut.
1. Bagaimana kemampuan menulis teks prosedur kompleks sebelum
menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri oleh Siswa Kelas X SMA
Negeri 1 Air Putih Tahun Pembelajaran 2013/2014?
2.

Bagaimana kemampuan menulis teks prosedur kompleks sesudah
menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri oleh siswa kelas X SMA
Negeri 1 Air Putih Tahun Pembelajaran 2013/2014?

3. Seberapa besar pengaruh

model pembelajaran inkuiri terhadap

kemampuan menulis teks prosedur kompleks oleh siswa kelas X SMA
Negeri 1 Air Putih Tahun Pembelajaran 2013/2014?

E. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini dirumuskan yaitu
sebagai berikut.
1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 1 Air Putih
Tahun Pembelajaran 2013/2014 terhadap kemampuan menulis teks
prosedur kompleks siswa sebelum menggunakan model pembelajaran
inkuiri,
2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 1 Air Putih
Tahun Pembelajaran 2013/2014 terhadap kemampuan menulis teks
prosedur kompleks siswa setelah menggunakan model pembelajaran
inkuiri,
3.

Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh model pembelajaran inkuiri
terhadap kemampuan menulis teks prosedur kompleks siswa kelas X SMA
Negeri 1 Air Putih Tahun Pembelajaran 2013/2014.

F. Manfaat Penelitian
Adapum manfaat penelitian ini dilakukan adalah :
1. Sebagai masukan dan pengembangan wawasan guru bahasa dan sastra
Indonesia dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis teks prosedur
kompleks siswa dengan Model Pembelajaran Inkuiri dalam penerapan
kurikulum 2013.
2. Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan kajian bagi peningkatan kualitas

pembelajaran menulis, dan juga untuk meningkatkan kemampuan menulis
teks prosedur kompleks dengan menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri
karena model pembelajaran inkuiri meliputi pendekatan ilmiah yang
membuat siswa lebih mudah dan aktif dalam belajar
3. Penelitian ini akan menjadi bentuk pengabdian dan penerapan dari ilmu yang
didapat, memberikan pengalaman kepada peneliti, serta dapat memberikan
kontribusi kepada masyarakat terutama dalam bidang pendidikan.

.

BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh dari penelitian, maka dapat
ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Kemampuan menulis teks prosedur kompleks siswa kelas X SMA Negeri
1 Air Putih tahun pembelajaran 2013/2014 sebelum menggunakan model
pembelajaran inkuiri berada pada kategori kurang dengan nilai rata-rata
kemampuan siswa adalah 64,8.
2. Kemampuan menulis teks prosedur kompleks siswa kelas X SMA Negeri
1 Air Putih tahun pembelajaran 2013/2014 sesudah menggunakan model
pembelajaran inkuiri berada pada kategori baik dengan nilai rata-rata
kemampuan siswa adalah 76,9.
3.

Kemampuan menulis teks prosedur kompleks dengan menggunakan
model pembelajaran inkuiri siswa kelas X SMA Negeri 1 Air Putih tahun
pembelajaran 2013/2014 memiliki pengaruh yang signifikan. Hal ini
terbukti dari pengujian hipotesis, yaitu thitung > ttabel, yakni 6,33 > 2,03 yang
membuktikan bahwa hipotesis alternatif (Ha) diterima.

B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka sebagai tindak lanjut penelitian ini
perlu diungkapkan beberapa saran yaitu :

57

58
1. Kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur kompleks perlu
ditingkatkan lagi. Hal tersebut tentunya memerlukan model pembelajaran
yang lebih efektif digunakan dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah.
Salah satu model yang dapat dijadikan alternatif adalah model
pembelajaran inkuuiri.
2. Dalam menggunakan model ini, guru harus memperhatiakan peran aktif
siswa sebelum, saat, dan setelah kegiatan membaca.
3. Selain menggunakan metode pembelajaran, guru hendaknya menggunakan
sumber-sumber belajar yang bervariasi dan menarik perhatian siswa.
4. Disarankan agar peneliti selanjutnya tetap memperhatikan perkembangan
metode pembelajaran yang digunakan di sekolah khususnya dalam
pembelajaran memahami teks prosedur kompleks.

DAFTAR PUSTAKA
Akhadiah, Sabarti, dkk. 1988. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa
Indonesia. Jakarta: Erlangga
Alwi, Hasan, dkk. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai
Pustaka.
Arikunto, Suharsimi, 2006. Dasar-Dasar Evaluasi Penelitian. Jakarta: Rineka
Cipta.
. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta.
. 2000. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
Depdikbud . 2013. Kurikulum Bahasa Indonesia Di SMA. Jakarta: Depdikbud.
Depdiknas. 2007. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Gie,The Liang. 2002. Terampil Mengarang. Yogyakarta: Andi.
Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada
Kemendikbud. 2013. Buku Guru Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan.
Jakarta: Politeknik Negeri Media Kreatif.
Kemendikbud. 2013. Buku Siswa Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan.
Jakarta: Politeknik Negeri Media Kreatif.
Keraf, Gorys. 2007. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama.
Margono S. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Mulyasa. 2013. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT
Remaja Rosda Karya
Ngalimun. 2012. Strategi dan Model Pembelajaran. Banjarmasin: Aswaja
Presindo.
Rusman. 2011. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme
Guru. Jakarta: Pt Rajagrafindo Persada.
Sanjaya, Wina. Dr. (2008). Strategi Pembelajaran Beorientasi Standar Proses
Pendidikan. Kencana Prenada Media Group. Jakarta

59

60

Semi, Atar. 1990. Menulis Efektif. Padang: Angkasa Raya
Sudjana. 2002. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.
Sudjono. 2007. Penghantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo.
Tarigan, H.G. 2005. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung:
Angkasa.
Trianto. 2007. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktif.
Jakarta: Grafindo.