Tindakan Hukum yang dapat dilakukan PT LEN Industri (Persero) atas terdaftarnya merek LENZ dikaitkan dengan Undang- Undang Merek Nomor 15 Tahun 2001 Tentang Merek.

TINDAKAN HUKUM YANG DAPAT DILAKUKAN PT LEN INDUSTRI
(PERSERO) ATAS TERDAFTARNYA MEREK LENZ DIKAITKAN
DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2001 TENTANG
MEREK

Alfiarin Seni Nuraini
110110090088
ABSTRAK
Merek merupakan salah satu unsur terpenting dalam dunia
perdagangan baik nasional maupun internasional, keberadaannya
menjadi pembeda bagi produk berupa barang dan/atau jasa yang di
produksi oleh pelaku usaha. Adanya kesamaan pada merek suatu produk
tidak hanya dapat menimbulkan kerugian bagi pemilik merek, tetapi juga
dapat menimbulkan kekeliruan pada masyarakat. Seperti yang terjadi
pada merek milik PT Len Industri (Persero) yaitu merek “LEN” dan merek
“LENZ” milik Mahdi. Masalah yang akan diteliti yaitu mengenai persamaan
pada pokoknya dan tindakan hukum yang dapat dilakukan oleh PT Len
Industri (Persero) terhadap merek “LENZ” dikaitkan dengan ketentuan –
ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 15 tahun 2001 Tentang Merek.
Penelitian dalam Memorandum hukum ini menggunakan metode
pendekatan yuridis normatif dengan spesifikasi bersifat deskriptif analitis

yang mempelajari dan meneliti pelanggaran merek dihubungkan dengan
Undang- Undang No. 15 Tahun 2001 Tentang Merek. Dengan
menggunakan metode ini, kasus yang terjadi diuraikan kemudian
dianalisis berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan di
bidang merek.
Berdasarkan hasil analisis diperoleh kesimpulan bahwa merek
“LENZ” milik Mahdi memiliki kesa maan pada pokoknya sebagaimana
terdapat dalam pasal 6 ayat (1) a Undang – Undang No. 15 Tahun 2001
Tentang Merek, dikarenakan kemiripan yang disebabkan oleh adanya
unsur – unsur yang menonjol dari kombinasi huruf dan bunyi ucapan yang
terdapat dalam merek tersebut jika dibandingkan dengan merek “LEN”
milik PT Len Industri (Persero) yang telah terdaftar terlebih dahulu.
Dengan demikian PT Len Industri (Persero) dapat melakukan tindakan
tindakan hukum seperti mengajukan gugatan pembatalan merek, gugatan
ganti rugi dan penghentian kegiatan yang berkaitan dengan merek
tersebut, atau menyelesaikannya melalui jalur Arbitrase.
v

LEGAL ACTION THAT CAN BE PERFORM BY PT LEN INDUSTRI
(PERSERO) BASED ON LENZ BRAND THAT HAS REGISTERED

ACCORDING TO ACT NO 15 OF 2001 ON TRADEMARK

Alfiarin Seni Nuraini
110110090088
ABSTRACT
Brand is one of the most important elements in both national and
international trade, it existence is a differentiator for the product in the form
of goods and / or services produced by businesses. The similarity on the
brand of a product not only caused harm to brand owners, but it can also
cause confusion in the public. As happened to brand that owned by PT
Len Industri (Persero) the brand of "LEN" and brand "LENZ" that belong to
Mahdi. The issue that has been analyzed are about the substantial
similarity and lega actions that can be perform by PT Len Industri
(Persero) to brand “LENZ” in association with the regulation on Indonesian
Law on Trademark No. 15 of 2001.
This legal memorandum is using judicial normative research
method with the specification of analytical descriptive which learn and
analyzed the breach of trademark associated with Indonesian Law on
Trademark No 15 of 2001. With this method, the existing case were being
united and then analyzed based on the regulation on te law of trademark.

According to the research, it obtain a conclusion that brand “LENZ”
which belong to Mahdi has a substantial similarity as mentioned in
Indonesian Law on Trademark No 15 of 2001 Article 6 (1) a, because of
the similarity of the conspicuous element from the combination of letters
and the sound of pronunciation which found on that trademark compared
to “LEN” trademark that belong to PT Len Industri (Persero) which has
been registered first. Thus, PT Len Industri (Persero) can perform legal
action such filed a trademark lawsuit, claim for damages and termination
of activities related to the brand, or resolve through arbitration.

vi

Dokumen yang terkait

Penegakan Hukum Tindak Pidana Merek Pasca Berlakunya Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 Tentang Merek

1 57 149

Penegakan Hukum Terhadap Pelaku Industri Rumahan yang Memproduksi Barang Menggunakan Merek Orang Lain Tanpa Izin dikaitkan Dengan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 Tentang Merek

0 6 97

Akibat Hukum Pemakaian Merek Yang Memiliki Persamaan Pada Pokoknya Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek

1 12 81

PERLINDUNGAN HUKUM HAK ATAS MEREK TERDAFTAR DI INDONESIA MENURUT UNDANG UNDANG MEREK NOMOR 15 TAHUN 2001

0 2 92

Kedudukan dan Kekuatan Hukum Perjanjian Lisensi Merek dari Merek yang Dibatalkan Berdasarkan Undang-undang Nomor 15 Tahun 2001 Tentang Merek.

0 0 1

Perlindungan Terhadap Pemegang Merek Sejenis yang Terdaftar atas Pendaftaran Kembali Merek oleh Pihak Lain Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 Tentang Merek.

0 2 2

Perlindungan Kemasan Produk/"Trade Dress" Berdasarkan Hak Merek Dikaitkan dengan TRIPS Agreement dan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek.

0 1 2

TINDAKAN HUKUM YANG DAPAT DILAKUKAN OLEH DADANG SOPIAN SEBAGAI PEMILIK MEREK IHC TERHADAP PENDAFTARAN MERK RM. CIGANEA OLEH DADANG SUKMARASA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG MEREK NO. 15 TAHUN 2001.

0 0 2

Akibat Hukum Pemakaian Merek Yang Memiliki Persamaan Pada Pokoknya Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek

0 0 8

BAB II PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP MEREK DIKAITKAN DENGAN UNDANG-UNDANG KEPABEANAN Ketentuan dan Perlindungan Terhadap Merek Menurut Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek - Perlindungan Hukum Terhadap Merek Terdaftar Dikaitkan Dengan Undang-Unda

0 0 15