Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Motivasi Belajar Matematika Siswa Laki-Laki dan Perempuan Kelas X SMA Bhinneka Karya 2 Boyolali Tahun Ajaran 2012/2013 T1 202009099 BAB V
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penelitian ini menggunakan uji banding dua sampel sehingga
diperoleh motivasi belajar matematika siswa laki-laki 91,65 kategori
tinggi sedangkan motivasi belajar matematika siswa perempuan 89,62
kategori tinngi. Berdasarkan hasil uji Independent Sample T-Test
diperoleh signifikansi 0,132 > 0,05. Hal ini berarti motivasi belajar
matematika siswa laki-laki dan perempuan dapat dikatakan sama atau
tidak berbeda.
B. Saran
Berdasarkan hasil analisa dan kesimpulan dari penelitian ini,
maka penulis mengemukakan saran bagi guru matematika kelas X SMA
Bhinneka Karya 2 Boyolali diharapkan tidak membeda-bedakan dalam
memotivasi siswa laki-laki dan perempuan, karena motivasi belajar
matematika siswa laki-laki dan perempuan tidak ada perbedaan atau
sama saja. Guru hanya perlu mempertahankan atau meningkatkan
motivasi siswa laki-laki dan perempuan.
55
56
56
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penelitian ini menggunakan uji banding dua sampel sehingga
diperoleh motivasi belajar matematika siswa laki-laki 91,65 kategori
tinggi sedangkan motivasi belajar matematika siswa perempuan 89,62
kategori tinngi. Berdasarkan hasil uji Independent Sample T-Test
diperoleh signifikansi 0,132 > 0,05. Hal ini berarti motivasi belajar
matematika siswa laki-laki dan perempuan dapat dikatakan sama atau
tidak berbeda.
B. Saran
Berdasarkan hasil analisa dan kesimpulan dari penelitian ini,
maka penulis mengemukakan saran bagi guru matematika kelas X SMA
Bhinneka Karya 2 Boyolali diharapkan tidak membeda-bedakan dalam
memotivasi siswa laki-laki dan perempuan, karena motivasi belajar
matematika siswa laki-laki dan perempuan tidak ada perbedaan atau
sama saja. Guru hanya perlu mempertahankan atau meningkatkan
motivasi siswa laki-laki dan perempuan.
55
56
56