ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) DI KABUPATEN ASAHAN.

(fu~i

';

;dj

..

~r ~f.

. .,, •·

...

~J.I!Er

nH
~y :1. ~{·~·.tri
1:\~· Y,..

~


fi7

I lP 11\tl E 0
·-~="

i

;

;;;:/
.7./'V(J. ':../
~. c_-)

/

1ft~

?(


ANALISIS FAKTOR-FAKTORYANG MEMPENGARUHI
PRODUK DOME~STIK
REGIONAL BRUTO (PDRB)
DI KABUPTI~
ASAHAN

TESIS
Dia.juk;nl Untuk l\1e:men.uh i Persyara.tan
Dalan'li Me:rnperolelt Gebrr J\.1ag.is ter Sains
l~rogan
Studi Hm1,t Ekonon1l

Oleh:

MUHAMMAD IIJRIS li.ASIBUA!\I
NIM : 082188630008

PROGlti\M P ASCASJ\llJi\..NA
UNI, lERSITAS NEGEHl ! vli~I)
AN

MEl) AN
.2011

TESIS

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB)
DI KABUPATEN ASAHAN

Disusun dan diajukan oleh :

MUHAMMAD IDRIS HASIBUAN
NIM.082188630008
Telah Dipertahankan di Depan Panitia Ujian Tesis
Pada 18 Maret 2011 dan Dinyatakan Telah Memenuhi
Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Sains
Program Studi Ilmu Ekonomi

Medan, 18 Maret 20 11
Menyetujui :

Tim Pembimbing,

z
~

Pembimbing I

m
~

Dr. Dede Ruslan, M.Si

Ketua Program Studi
Ilmu Ekonomi

/-S2

Dr. Dede Ruslan, M.Si.
NIP. 19650704 199003 1 002


Prof. Dr. Belferik Manullang
NIP. 19471015 19741 2 1 001

PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
TESIS MAGISTER SAINS

T.TANGAN

NO.

NAMA

1.

Dr. Dede Ruslan, M.Si
(Pembimbing I)

2.

Dr. Arwansyah, M.Si

(Pembimbing II)

?i.~
-

~

.

Dr. Muhammmad Yusuf, M.Si
(Penguji)

4.

Dr. Parulian Simanjuntak,M.A
(Penguji)

Dr.JonniManurung
(Peng.uji)


Nama
Nim
Prodi
Tanggal Sidang

: MUHAMMAD IDRIS HASIBUAN
: 082188630008
: ILMU EKONOMI
: 18 MARET 2011

KATA
~'ENGA";R

Puji dan Syukur penulis persembahkan kehadirat Allah SWT, atas
karunia dan hidayahNya penulis dapat menyelesaikan te sis ini dengan judul
"Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produk Domestik Reginoal Bruto
Di Kabupaten Asahan" yang merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Magister Sains dalam Program Studi Ilmu Ekonomi pada Program Pascasarjana
Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari dalam penyelesaian tesis ini banyak mendapat

doronga n d an bantuan baik dari seg i struktural isi dan konseptual maupun dalam
bantuan moril yang tak terhingga. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penuli s
menghaturkan ri buan ucapan terima kasih kepada beberapa pihak antara lain
kepada:
A lm arhum Bapak Drs. H. Risuddin, M.Si mantan B upati A sahan dan Drs. H.
T aufan Gama Simatupang, MAP selaku Bupati Asaha n periode 2010-2015
ya ng telah memberikan izin dan kesempatan kepada pen ulis untuk mengikuti
perkuliahan pada Universitas Negeri Medan (UNJMED).

2. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. selaku Rektor Un iversitas Negeri
Medan, Bapak Prof. Dr. Belferik Manu llang selaku
Direktur Program
Pascasmjana Unimed, Bapak Syarifuddin, Ph .D. ,M.Sc. dan Bapak Dr. Hasan
Saragih, M.Pd. masing-masing sebagai Asisten D irektur I dan Asisten
Direktur II Program Pascasarj ana Unimed.
3. Bapak Dr. Dede Ruslan, M.Si. sebagai Ketua Program Studi llmu Ekonomi
sekaligus Pembimbing I yang telah memberi kan arahan dan masukan dalam
penulisan tesis ini.
4 . Bapak Dr. Arwansyah, M.Si sebagai P embimbing II yang telah meluangkan
waktu dan pikirannya dalam membantu penulis menyelcsaikan tesis in i.

5. Bapak Dr. H. M. Y usuf, M.Si, dan Bapak Dr. Jonni Manurung serta Bapak Dr.
Parulian Simanjuntak, MA, masing-masing sebagai Penguji yang telah
memberi kesempatan kepada penulis untuk mempertanggungjawabkan hasil
penelitian ini.
6. Ibu . R iza lndriani, SE., M.Si, dan Sdr. Ahmad Rosyadi Nasution selaku
sekretaris Prodi Ilmu Ekonom i dan staf Admi nistrasi Prodi Ilmu Ekonomi
y ang telah mendukung kelancaran ad mi n istrasi perkul iahan hingga masa
sidang/ujian akhir pertanggungjawaban tesis ini.

7. Yang terkasih Ayahanda H. Ridwan Hasibuan dan lbunda yang tersayang Hj.
Harsrah Lubis, serta (K' Ida, Ab'da Chanu/Kel, Ad ' nda Ulim, Ofick/Kel ,

iv

Vita/Kel and Fadli) serta seluruh keluarga dan Nenek Qila Hj. Ida Nasution
yang selalu memberikan dukungan dan do 'a sehingga penulis dapat
menyelesaikan perkuliahan sampai dengan penulisan tesis ini hingga selesai.
8. Teristimewa untuk istri tercinta R. Yunita Sari Nasution, SE dan kedua
belahan hatiku Aqila Mumtaza Idris Hasibuan and Muhammad Akhtar ldraki
Hasibuan yang selalu setia memberikan semangat dan dukungan sehingga

penulis dapat menyelesaikan studi Program Pascasarjana ini.
9. Bangda Taufik Z.A.Siregar, S.Sos, Ibu Ora. Zullyta Anggreni C Nelwan,
M.Si , teman-teman, sahabat, keluarga dan seluruh pihak yang telah
mendukung serta membantu penulis dalam penyelesaian tesis ini.
10. Seluruh pihak yang telah mendukung dan
menyelesaikan penulisan tesis ini.

membantu penulis dalam

A khirnya, penulis mengharapkan kiranya mendapat kritik dan saran
untuk kesempurnaan tesis ini.
Semoga tesis ini memberi manfaat bagi kita semua .. Amiiin
Medan,
Penulis,

iv

Maret 201 1
r


..

ABSTRAK
Muhammad Idris Hasibuan, Analisis Faktor-Faktor Produk Domestik Regional
Bruto (PDRB) di Kabupaten Asahan. Tesis. Medan : Program Pascasarjana
UNIMED. 2011.

Pertumbuhan ekonomi adalah sebagian dari perkembangan kesejahteraan
masyarakat yang diukur dengan besamya pertumbuhan domestik regional bruto
perkapita (PDRB perkapita). T ingginya tingkat pertumbuhan ekonomi yang
ditunjukkan dengan tingginya nilai PDRB menunjukkan bahwa daerah tersebut
mengalami kemajuan dalam perekonomian. Sumber daya alam merupakan salah
satu faktor pendorong perturnbuhan daerah, selain pola investasi dan
perkembangan prasarana transportasi.
Pertumbuhan ekonomi daerah Asahan dapat d icerm inkan dari perubahan PDRB
dalam wilayah Kabupaten Asahan. Tumbuhnya iklim investasi yang sehat dan
kom petitif diharapkan akan memacu perkembangan investasi yang saling
m enguntungkan dalam pembangunan daerah. Pendapatan daerah yang
dipergunakan untuk berbagai pengeluaran pembangunan bersama dengan
investasi dan tenaga kerja mempunyai pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi
di Kabupaten Asahan. Apabila nilai dari masing-masing variabel meningkat maka
peningkatan juga terjadi pada pertumbuhan ekonomi dalam hal ini adalah PDRB.
A pabila terjadi penurunan dari variabel-variabel tersebut penuru nan juga terjadi
terhadap PDRB.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh tingkat
investasi, pengeluaran pembiayaan pembangunan dan tenaga kerja terhadap
pertumbuhan ekonomi, sekaligus untuk mengukur besarnya elastisitas variabelvariabel tersebut di Kabupaten Asahan. Metode yang digunakan dalam penelitian
ini adalah analisis regresi dengan pendekatan model regresi OLS (ordinary least
squares). Variabel yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Kabupaten Asahan
adalah, investasi swasta ( I ), belanja pemerintah (G) dan Tenaga kerja yang
bekerja (L), dengan pengujian secara ekonometrika menggunakan Shazam .
Hasil Estimasi penelitian ini menunjukkan bahwa PDRB Kabupaten Asahan
signifikan dipengaruhi secara bersama-sama oleh variabel Jnvestasi Swasta (I),
Belanja Pemerintah (G) dan Tenaga Kerja (L). Sedangkan analisis secara parsial
menunjukkan bahwa Investasi dan tenaga kerja dan belanja pemerintah signifikan
mempengaruhi PDRB Kabupaten Asahan.
Kata Kunci : lnvestasi, Belanja Pemerintah, T enaga K erja, dan
Pertumbu han ekonomi

ABSTRACT
Muhammad ldris Hasibuan, Analysis of Factors The A ffect Growth Of Gross
Regional Domestic Product in the Asahan District. Thesis. Medan : The State
University ofMedan School ofPostgraduate Studies, 2011.
Economic growth is part of the development of public welfare as measured by the
amount of per capita gross regional domestic growth (GDP per capita). High rates
of economic growth as indicated by the high value of GDP indicate that the area is
experiencing progress in the economy. Natural resources is one of the drivers of
regiona l growth, in addition to patterns of investment and development of
transportation infrastructure.
Asahan regional economic growth can be reflected from the change in the region
A sahan GDP. The growth of a healthy investm ent climate and competitive
expected to spur the development of mutually benefic ial investment in regional
development. regional income that is used for a variety of development
expenditure, together with investment and employment have an influence on
economic growth in the Asahan District. If the value of each variable increases,
the increase also occurs in economic growth in this case is the GOP. If there is a
decrease of these variables decline also occurred agai:6st the GOP.
T he purpose of this study was to analyze the influence of the level of investment,
financing expenses and workforce development to economic growth, as well as to
measure the elasticity of these variables in the Asahan District. The method used
in this research is the approach of regression analysis with an OLS regression
model (ordinary least squares). The variables that affect economic growth of
Asahan is, private investment (I), government Expenditure (G) and labor (L), by
using the Shazam econometric testing.
Estimation Results of this study indicate that the
Regency significantly
influenced jointly by the variable Private Investment (1), Government
Expenditures (G) and Labor (L). While the analysis shows that partial
employment and investment and government expenditure significantly affect the
Asahan Regency.
Keywords:

Investment, Government Expenditure, Labor, and Economic
Growth

I
ii

DAFTARISI

LEMBAR PENGESAHAN
ABSTRAK .............................. . . . .... . ... . .................. .
KATA PENGANTAR ....... . ......... . .... . ......................... 111
DAFTAR lSI................................. ............................................ v
DAFTAR TABEL........................................ ............................. Vlll
DAFTAR GAMBAR.......... ... ............ ................. ...................... ix
DAFTAR GRAFIK .................... ......... ........... ············ ... ............ X
BAB J

PENDAHULUAN

2. Rumusan Masalah. ..... .. .. ... ... .. .. ........ .. .. .........................

BABA II

12

LANDASAN TEORJ
l. Kerangka Teoritis........ .. .. ... . .... .. .... .. .. .. ........................

14

1.1. Definisi Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangun
an....................... . .... . ....................... ....

14

1.l.l.Sumberdaya Manusia.................................

14

1.1.2. Sumberdaya Alam......................................

15

1.1.3.Pembentukan Modal... ................................ 15
1.1.4. Perubahan Teknologi dan Inovasi............... 15
1.2. Teori Pertum buhan Ekonomi ........... .. ......... . . 19
1.2.1. Model Harod-Domar.............. .................... 19
1.2.2. Model Solow-Swan... ................................. 21

v

1.2.3. Teori Endogenous Growth....... .................. 22
1.3. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)..........

24

1.3 .1. Cara Pengeluaran.............. ...................... .... 24
1.3 .2. Cara Produksi atau Cara Produk Netto.. ... .

24

1.3.3.Cara Pendapatan.;r·····································

25

1.4. Pengeluaran..........................................................

25

1.5. Investasi. . ...... ..... . ...... .... ...... .................................

31

1.6. Tenaga Kerja Dan Angkatan Kerja................. ..... 34

3. Kerangka Berpikir...................................................... .. 37

B AB III

METODE PENELITIAN
1.

RuangLingkup ............................................................

2.

Sumber dan Jenis Data.. ............................................... 4 1

3.

Metode Analisa......................................................... .. . 41

4.

Pengujian Asumsi Klasik....................................... ......

42

4.1. Uji Multikolinearitas............................................

42

41

4.2. Uji Autolorelasi............................... ..................... 43

5. Definisi Operasional..................................................... 44
5.1. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).......... 44
5.2. Tingkat Investasi. ...... ...... ........ ............................. 44
5.3. Pengeluaran P embangunan Daerah.. .................... 45
5.4. Tenaga Kerja.. .... .... .. ....... ....... .......... .................. .. 45

vi

BABIV

HASIL PENELITIAN

1.

Pertumbuhan Ekonomi Di Kabupaten Asahan ...... .....

46

2.

Perkembangan Investasi Di Kabupaten Asahan .........

48

3.

Perkembangan Belanja Pemerintah Di Kab. Asahan ..

50

4.

Kondisi Jumlah Penduduk dan Perkembangan Jumlah
Tenaga Kerja Di Kabupaten Asahan ............................ 53

5.

Basil E stimasi Faktor-Faktor Yang Me

m~ngaruhi

57
6.

Pengujian Basil Estimasi.............................................

59

6.1. Uji Kriteria "a priori" Ekonomi.... ........................

59

6.2. Uji Kriteria Statistik.............................................. 60
6.2.1. Uji Regresi Secara ParsiaL ......................... 60

6.2.2. Uji Koefisien Regresi Secara Serentak........ 6 5
6.2.3. Uji Ketepatan Letak Taksiran Garis Regresi 66
6.3. Uji Kriteria Ekonometrika .................................. ... 66
6 .3.1. Uji Gejala Multiko linearitas..................... .. 66
6.3.2. Uji Gejala Autokorelasi....................... ........ 68

KESIMPULAN DAN SARAN
I.

Kesi1npulan....... ........................................................... 69

2.

Saran-Saran.................................................................. 70

DAFTAR PUSTAKA. .. ......................... .... .... . ... . .. . .......... ..... ..

72

73

vii

DAFTAR TABEL

Tabell.l. PDRB Menurut Lapangan Usaha ADHB 2004-2008.. .. .. . . .. . .. ...

4

Tabel 1.2. PDRB Menurut Lapangan Usaha ADHK 2004- 2008................ .....

4

Tabel 1.3. Laju Pertumbuhan Eko nomi Menurut Lapangan Usaha 2004-2008. .

5

Tabel 1.4. Daftar Perusahaan PMDN Kab. Asahan ..................... ..... ...... .. ........

8

Tabell.S . Daftar Perusahaan P MA K ab. Asahan .............. ................. .......... ... .... 9
T abel 1.6. Perkembangan dan Kepadatan Penduduk Kabupaten Asahan ... ... .... . 10
Tabel 1.7. Jumlah Angkatan Kerja dan Pengangguran ................... .......... .......... . 10
Tabel 1.8. Jum lah Pencari Kerja dan Jumlah Tenaga Asing menurut Jabatan
Tahun Anggaran 2007 ..................................................... ... ..... ........... II
Tabel4.1. Pertumbuhan Ekonomi Kab. Asahan Menurut PDRB ADHK 1993 .. 47
Tabel 4.2. Pertumbuhan Investasi Di Kabupaten Asahan .................... ................ 49
Tabel 4.3. Realisasi Pendapatan dan Belanja Daerah Kab. Asahan ....... .... ... ....... 52
Tabel 4.4. Petumbuhan Tenaga Kerja ........... ................................ ......... .. ...... ...... 56
Tabel 4.5. Hasil Estimasi Fungsi PDRB ............ .. ............................... .... ........... .. 58
Tabel4.6. Uji Gejala Multikolinearitas Terhadap Hasil Estimasi M odel... ... .. .... 67

viii

DAFTAR GAMBAR

Gam bar 4.1. Laju Pertumbuham Ekonomi..............................................

48

Gambar 4.2. Perkembangan APBD Kab. Asahan......................... .... ......

52

Gambar 4.3. Grafik Perkembangan Penduduk Kab. Asahan........ .... ......

54

-z
?

93

ix

~

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1. Pertumbuhan Investasi Kabupaten Asahan......... ......... ........

50

Grafik 4.2. Pertumbuhan Tenaga kerja di Kab. Asahan.........................

57

~

Ec~
~

+~

\a

z
?

~

.b

m

m

E-9

(J#I
X

BABI

PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pembangunan merupakan proses

perubahan sistem yang direncanakan

kearah perbaikan yang orientasinya pada pembangunan bangsa dan sosial
ekonomis. Untuk mewujudkan pembangunan bangsa diperlukan pilar yang kuat
dari segi pembangunan e konom i. Menurut Supannoko (2002:5) pembangunan
ekonomi adalah usaha-usaha untuk meningkatkan tara£ hidup suatu bangsa yang
seringkali diukur dengan tinggi rendahnya pendapatan riil perkapita. Tujuan
pembangunan ekonomi disamping untuk meningkatkan pendapatan nasional juga
untuk meningkatkan produktivitas. Dengan demikian pertumbuhan ekonomi
berarti perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan barang
dan jasa yang diproduksi dalam masyarakat bertambah dan kemakmuran
masyarakat meningkat.
Pemberlakuan

Undang-Undang

Nomor

32

Tahun

2004

tentang

J>emerintahan Daerah (Lembaran Negara RepubEk Indonesia Tahun 2004 Nomor
125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 443 7) sebaga·mana
telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun
2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 59, Tambahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
dimana adanya pelimpahan sebagian wewenang kepada pemerintah daerah untuk
mengatur dan menyelenggarakan urusan rumah tangga sendiri dalam rangka

2

pembangunan Nasional Negara Republik Indonesia dan pemberlakuan Undangundang No. 33 tahun 2004 tentang perimbangan keua ngan antara pemerintah
pusat dan pemerintah daerah, diharapkan bisa memotivasi peningkatan kreatifitas
dan inisiatif untuk lebih menggali dan mengembangkan potensi-potensi yang
dimiliki oleh tiap-tiap daerah, dan dilaksanakan secara terpadu, serasi, dan terarah
agar pembangunan disetiap daerah dapat benar-benar sesuai dengan prioritas dan
potensi daerah.
Kegiatan pembangunan nasional tidak lepas dari peran seluruh Pemerintah
Daerah yang telah berhasil memanfaatkan segala sumber daya yang tersedia di
daerah masing-masing. Sebagai upaya memperbesar peran dan kemampuan
daerah dalam pembangunan, pemerintah daerah dituntut untuk lebih mandiri
dalam

membiayai

diberlakukannya

kegiatan

otonomi

operasional

daerah,

maka

rumah

tangga.

pemerintah

Terleb ih

daerah

dengan

harus bisa

mengoptimalkan pemberdayaan semua potensi yang dimiliki tanpa terlalu
mengharapkan

bantuan

dari

pemerintah

pusat

seperti

pada

tahun-tahun

sebelumnya.
Pertumbuhan ekonomi adalah sebagian dari perkembangan kesejahteraan
masyarakat yang diukur dengan besamya pertumbuhan domestik regional bruto
perkapita (PDRB perkapita) (Zaris, 1987:82). Pertum buhan ekonomi dapat
bemilai positif dan dapat bernilai negatif. Jika pada suatu periode perekonomian
mengalam i pertumbuhan positif, berarti kegiatan ekonomi pada periode tersebut
mengalami peningkatan. Sedangkan jika pada suatu periode perekonomian
mengalami pertumbuhan negatif, berarti kegiatan ekonomi pada periode tersebut

3

mengalami penurunan. Tingginya tingkat pertumbuhan ekonomi yang ditunjukkan
dengan tingginya nilai PDRB menunjukkan bahwa daerah tersebut mengalami
kemajuan dalam perekonomian. Sumber daya alam merupakan salah satu faktor
pendorong pertumbuhan daerah, selain

pola

investasi

dan

perkembangan

prasarana transportasi (Zaris, 1987: 86).
Pertumbuhan ekonomi daerah A saha n dapat dicerminkan dari perubahan
P DRB dalam

wilayah Kabupaten Asahan. D alam

menghitung pendapatan

regional, dipakai konsep Domestik yang berarti seluruh n ilai tambah yang
d itimb ulkan oleh berbagai sektor/lapangan usaha yang melakukan kegiatan
usahanya disuatu wilayah/region (dalam hal
d imasukkan,

tanpa

ini Kabupaten) dihitung dan

memperhatikan kepemilikan atas faktor produksi. Dengan

demikian PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) secara agregatif menunjukkan
kemampuan suatu daerah dalam menghasilkan pendapatan/balas jasa kepada
faktor-faktor produksi yang ikut berpartisipasi dalam proses produksi di daerah
tersebut. Laju pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Asahan selama kurun waktu
lima tahun terakhir ini selalu mengalami kenaikan, walaupun kenaikan itu tidak
terla lu signifikan. Kondisi tersebut dapat dilihat dari Tabel 1.1 .

4

Tabell.l
Produk Domestik Regional Bruto Menu rut Lapangan Usaha
Atas Dasar Harga Berlaku 2004 - 2008 ( Milliar Rp )

-

L3pa ogan
Usabal
Industrial
Ori!,in

N

Pe rtanian/ Agricul
nue
Pe

rtamb