IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN PRACTICE REHEARSAL PAIRS BERBASIS PORTOFOLIO DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS SISWA (PTK Kelas VII SMP Al Islam 1 Surakarta Tahun Ajaran 2009/2010).

(1)

IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN PRACTICE REHEARSAL PAIRS BERBASIS PORTOFOLIO DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENGEMBANGKAN

KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS SISWA

( PTK Kelas VII SMP Al Islam 1 Surakarta Tahun Ajaran 2009/2010)

SKRIPSI

Disusun untuk Memenuhi Sebagai Prasyarat Guna Mencapai Derajat Strata 1 Jurusan Pendidikan Matematika

Diajukan Oleh : DESI ROSITA DEWI

A 410 060 198

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2010


(2)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi memungkinkan semua pihak dapat memperoleh informasi dengan melimpah, cepat dan mudah dari berbagai sumber di dunia. Dengan demikian siswa perlu memiliki kemampuan memperoleh, memilih, dan mengelola informasi untuk bertahan pada keadaan yang selalu berubah, tidak pasif dan kompetetif.

Kemampuan ini membutuhkan pemikiran kritis, sistematis, logis, kreatif dan kemauan bekerja sama yang efektif. Cara berfikir seperti ini, salah satunya dapat dikembangkan melalui belajar matematika karena matematika memiliki struktur dan keterkaitan yang kuat antar konsepnya sehingga memungkinkan siswa terampil berfikir rasional. Setiap siswa perlu memiliki penguasaan matematika pada tingkat tertentu, yang merupakan penguasaan kecakapan matematika untuk dapat memahami dunia dan berasal dalam karirnya.

Berfikir kritis adalah kemampuan menganalisis suatu masalah. Pikiran harus terbuka, jelas dan berdasarkan fakta. Seorang pemikir kritis harus mampu memberi alasan atas pemilihan keputusan yang diambilnya. Ia harus bisa menjawab pertanyaan mengapa keputusan seperti itu diambil. Ia pun harus terbuka terhadap perbedaan keputusan dan pendapat orang lain serta


(3)

sanggup menyimak alasan-alasan mengapa orang lain memilih pendapat dan keputusan yang berbeda. ( Radno Harsanto, 2005 : 44 )

Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan tekhnologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan memajukan daya pikir manusia. Perkembangan pesat dibidang tekhnologi informasi dan komunikasi dewasa ini dilandasi oleh perkembangan matematika dibidang teori bilangan, aljabar, analisis, tori peluang, dan matematika diskrit. Untuk menguasai dan mencipta tekhnologi di masa depan diperlukan penguasaan matematika yang kuat sejak dini.

Selama ini matematika dianggap sebagai pelajaran yang sulit dipahami oleh sebagian besar siswa. Anggapan demikian tidak lepas dari persepsi yang berkembang dalam masyarakat tentang matematika sebagai pelajaran yang sulit. Persepsi negatif itu ikut dibentuk oleh anggapan bahwa matematika merupakan ilmu kering, abstrak, teoritis, penuh dengan lambang - lambang dan rumus-rumus yang sulit dan membingungkan, yang muncul atas pengalaman kurang menyenangkan ketika belajar matematika di sekolah. Pembelajaran yang terjadi selama ini mempunyai kecendrungan tidak sesuai dengan karakteristik anak.

Metode yang digunakan guru yang bersifat konvensional merupakan salah satu faktor permasalahan ini, karena metode tersebut belum bisa mendorong siswa berani mengkomunikasikan apa yang dipikirkannya bahkan cenderung membuat siswa pasif. Berkaitan dengan masalah–masalah tersebut, ditemukan beberapa permasalahan yang terjadi di SMP Al Islam 1 Surakarta


(4)

selama proses pembelajaran berlangsung, yaitu:1) Guru masih dominan dalam proses pembelajaran, 2) Masih banyak guru yang menggunakan metode konvensional, 3) Dalam pembelajaran belum mengkaitkan materi dengan masalah dalam kehidupan sehari-hari, dan 4) Siswa menganggap bahwa matematika merupakan pelajaran yang sulit dan menakutkan.

Berkaitan dengan permasalahan di atas, diperlukan strategi pembelajaran aktif yang mampu membuat siswa berkembang daya nalarnya, berfikir kritis, logis dan sistematis.. Strategi pembelajaran aktif khususnya matematika yang merupakan inovasi baru dalam dunia pendidikan adalah strategi pembelajaran practice rehearsal pairs berbasis portofolio. Strategi pembelajaran practice rehearsal pair atau praktek berpasangan ini dapat dipakai nntuk mempraktekan suatu ketrampilan atau prosedur dengan teman belajar yang bertujuan untuk meyakinkan masing-masing pasangan dapat melakukan ketrampilan dengan benar.(Hisyam Zaini dkk, 2007: 84)

Strategi pembelajaran matematika berbasis portofolio menggunakan penilaian secara kontinue dan menyeluruh. Sehingga guru dan siswa dapat melihat kemajuan belajar siswa dan melihat kelemahan serta kekurangan siswa dalam belajar. Strategi pembelajaran berbasis portofolio juga memberikan pengalaman belajar siswa dengan sistem pemberian tugas-tugas dan latihan-latihan, siswa dituntut untuk melakukan proses belajar dalam mengerjakan tugas tersebut. Kegiatan ini akan memberikan pengalaman belajar tersendiri bagi siswa, dan pengalaman ini dimungkinkan dapat meningkatkan daya pikir dan hasil belajar siswa.(Titik Purnami, 2005)


(5)

Selama ini, kegiatan belajar hanya menggunakan buku sebagai sumber belajar. Dengan strategi pembelajaran aktif berbasis portofolio ini, tidak hanya buku sebagai sumber belajar tetapi akan ditekankan pada kehidupan masyarakat sehingga siswa juga mengembangkan ketrampilan sosialnya. Dengan mengerti dan benar-benar memahami penerapan matematika dalam kehidupan masyarakat, siswa lebih termotivasi dalam belajar sehingga dari berbagai aspek yang dikembangkan dengan strategi pembelajaran berbasis portofolio, prestasi siswa diharapkan lebih baik.

Mengacu permasalahan yang telah disampaikan di atas, maka perlu dilakukan penelitian tentang implementasi strategi pembelajaran matematika practice rehearsal pairs berbasis portofolio dalam upaya meningkatkan kemampuan berfikir kritis siswa yang akan dilaksanakan di SMP Al Islam 1 Surakarta kelas VII B semester genap tahun pelajaran 2009/2010.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasi beberapa permasalahan sebagai berikut:

1. Secara umum siswa beranggapan bahwa matematika merupakan pelajaran yang membosankan sehingga siswa kurang berminat dalam belajar matematika dan kurang aktif ketika proses belajar mengajar berlangsung. 2. Prestasi belajar siswa dalam bidang matematika masih rendah. Oleh

karena itu, diberikan solusi lain dalam pembelajaran matematika untuk kemajuan yang lebih baik.


(6)

3. Masih banyak dijumpai siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar matematika, dan bagi mereka yang merasa kurang mampu tidak mempunyai keberanian untuk bertanya ataupun mengemukakan kesulitan yang dialaminya.

4. Kurangnya kemampuan berfikir siswa dalam pembelajaran matematika. Hal ini terjadi karena dalam pembelajaran guru cenderung mengajar secara konvensional sehingga proses belajar mengajar hanya melibatkan beberapa siswa.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, agar penelitian ini lebih terfokus dan tidak menimbulkan perbedaan penafsiran mengenai judul penelitian, maka penulis membatasi obyek-obyek penelitian ini sebagai berikut:

1. Strategi pembelajaran matematika yang digunakan dalam penelitian ini adalah strategi pembelajaran practice rehearsal pairs berbasis portofolio. 2. Penilaian akan ditekankan pada proses belajar dengan menggunakan

portofolio dan dilakukan secara kontinue dan berpasangan.

3. Kemampuan berfikir kritis siswa dilihat dari keaktifan dalam pembelajaran dan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal dengan baik.


(7)

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparka di atas, permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Bagaimana implementasi strategi pembelajaran practice rehearsal pairs berbasis portofolio dalam pembelajaran matematika untuk mengembangkan kemampuan berfikir kritis siswa kelas VII B SMP Al-Islam 1 Surakarta?

2. Adakah peningkatan kemampuan berfikir kritis siswa melalui implementasi strategi pembelajaran practice rehearsal pairs berbasis portofolio dalam pembelajaran matematika kelas VII B SMP Al-Islam 1 Surakarta?

Adapun indikator yang menunjukkan peningkatan kemampuan berfikir kritis siswa, yaitu:

a. Kemampuan siswa mengemukakan ide atau gagasan

b. Kemampuan siswa menjawab pertanyaan dari guru atau siswa lain c. Keberanian siswa menanyakan yang belum jelas

d. Kemampuan siswa mengerjakan latihan soal yang diberikan guru e. Kemampuan siswa mengerjakan dan menjelaskan soal di depan kelas


(8)

E. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Mendiskripsikan implementasi strategi pembelajaran practice

rehearsal pairs berbasis portofolio dalam pembelajaran matematika pada siswa SMP kelas VII B guna mengembangkan kemampuan berfikir kritis siswa.

2. Meningkatkan kemampuan berfkir kritis siswa melalui strategi pembelajaran practice rehearsal pairs berbasis portofolio dalam pembelajaran matematika.

3. Meningkatkan prestasi belajar siswa melalui strategi pembelajaran practice rehearsal pairs berbasis portofolio dalam pembelajaran matematika.

F. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan dalam pembelajaran matematika, utamanya untuk mengembangkan kemampuan berfikir kritis siswa SMP kelas VII-B melalui strategi pembelajaran practice rehearsal pairs berbasis portofolio.

Hasil Penelitian ini juga dapat bermanfaat sebagai pijakan untuk mengembangkan penelitian-penelitian lain yang sejenis.

2. Manfaat praktis a. Bagi siswa


(9)

Proses pembelajaran ini dapat membantu mengembangkan kemampuan berfikir kritis siswa dalam menyelesaikan soal-soal matematika melalui strategi pembelajaran practice rehearsal pair berbasis portofolio.

b. Bagi guru

Hasil penelitian ini memberikan infomasi dan masukan kepada guru, khususnya guru matematika bahwa strategi pembelajaran practice rehearsal pair berbasis portofolio ini dapat digunakan untuk menyelenggarakan pembelajaran yang lebih menarik dan kreatif. c. Bagi peneliti

Penelitian ini dapat digunakan sebagai pengalaman menulis karya ilmiah dan melaksakan penelitian dalam pendidikan matematika sehingga dapat menambah cakrawala pengetahuan, khususnya untuk mengetahui sejauh mana perkembangan kemampuan berfikir kritis siswa setelah dilakukan proses pembelajaran melalui strategi pembelajaran practice rehearsal pairs berbasis portofolio.

d. Bagi sekolah

Hasil penelitian ini memberikan sumbangan dalam rangka perbaikan pembelajaran matematika khususnya.


(10)

Memberikan masukan kepada peneliti selanjutnya agar dalam mengadakan penelitian lebih memfokuskan pada perkembangan kemampuan berfikir kritis siswa melalui strategi pembelajaran practice rehearsal pairs berbasis portofolio.


(1)

Selama ini, kegiatan belajar hanya menggunakan buku sebagai sumber belajar. Dengan strategi pembelajaran aktif berbasis portofolio ini, tidak hanya buku sebagai sumber belajar tetapi akan ditekankan pada kehidupan masyarakat sehingga siswa juga mengembangkan ketrampilan sosialnya. Dengan mengerti dan benar-benar memahami penerapan matematika dalam kehidupan masyarakat, siswa lebih termotivasi dalam belajar sehingga dari berbagai aspek yang dikembangkan dengan strategi pembelajaran berbasis portofolio, prestasi siswa diharapkan lebih baik.

Mengacu permasalahan yang telah disampaikan di atas, maka perlu dilakukan penelitian tentang implementasi strategi pembelajaran matematika practice rehearsal pairs berbasis portofolio dalam upaya meningkatkan kemampuan berfikir kritis siswa yang akan dilaksanakan di SMP Al Islam 1 Surakarta kelas VII B semester genap tahun pelajaran 2009/2010.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasi beberapa permasalahan sebagai berikut:

1. Secara umum siswa beranggapan bahwa matematika merupakan pelajaran yang membosankan sehingga siswa kurang berminat dalam belajar matematika dan kurang aktif ketika proses belajar mengajar berlangsung. 2. Prestasi belajar siswa dalam bidang matematika masih rendah. Oleh

karena itu, diberikan solusi lain dalam pembelajaran matematika untuk kemajuan yang lebih baik.


(2)

3. Masih banyak dijumpai siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar matematika, dan bagi mereka yang merasa kurang mampu tidak mempunyai keberanian untuk bertanya ataupun mengemukakan kesulitan yang dialaminya.

4. Kurangnya kemampuan berfikir siswa dalam pembelajaran matematika. Hal ini terjadi karena dalam pembelajaran guru cenderung mengajar secara konvensional sehingga proses belajar mengajar hanya melibatkan beberapa siswa.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, agar penelitian ini lebih terfokus dan tidak menimbulkan perbedaan penafsiran mengenai judul penelitian, maka penulis membatasi obyek-obyek penelitian ini sebagai berikut:

1. Strategi pembelajaran matematika yang digunakan dalam penelitian ini adalah strategi pembelajaran practice rehearsal pairs berbasis portofolio. 2. Penilaian akan ditekankan pada proses belajar dengan menggunakan

portofolio dan dilakukan secara kontinue dan berpasangan.

3. Kemampuan berfikir kritis siswa dilihat dari keaktifan dalam pembelajaran dan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal dengan baik.


(3)

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparka di atas, permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Bagaimana implementasi strategi pembelajaran practice rehearsal pairs berbasis portofolio dalam pembelajaran matematika untuk mengembangkan kemampuan berfikir kritis siswa kelas VII B SMP Al-Islam 1 Surakarta?

2. Adakah peningkatan kemampuan berfikir kritis siswa melalui implementasi strategi pembelajaran practice rehearsal pairs berbasis portofolio dalam pembelajaran matematika kelas VII B SMP Al-Islam 1 Surakarta?

Adapun indikator yang menunjukkan peningkatan kemampuan berfikir kritis siswa, yaitu:

a. Kemampuan siswa mengemukakan ide atau gagasan

b. Kemampuan siswa menjawab pertanyaan dari guru atau siswa lain c. Keberanian siswa menanyakan yang belum jelas

d. Kemampuan siswa mengerjakan latihan soal yang diberikan guru e. Kemampuan siswa mengerjakan dan menjelaskan soal di depan kelas


(4)

E. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Mendiskripsikan implementasi strategi pembelajaran practice

rehearsal pairs berbasis portofolio dalam pembelajaran matematika pada siswa SMP kelas VII B guna mengembangkan kemampuan berfikir kritis siswa.

2. Meningkatkan kemampuan berfkir kritis siswa melalui strategi pembelajaran practice rehearsal pairs berbasis portofolio dalam pembelajaran matematika.

3. Meningkatkan prestasi belajar siswa melalui strategi pembelajaran practice rehearsal pairs berbasis portofolio dalam pembelajaran matematika.

F. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan dalam pembelajaran matematika, utamanya untuk mengembangkan kemampuan berfikir kritis siswa SMP kelas VII-B melalui strategi pembelajaran practice rehearsal pairs berbasis portofolio.

Hasil Penelitian ini juga dapat bermanfaat sebagai pijakan untuk mengembangkan penelitian-penelitian lain yang sejenis.

2. Manfaat praktis a. Bagi siswa


(5)

Proses pembelajaran ini dapat membantu mengembangkan kemampuan berfikir kritis siswa dalam menyelesaikan soal-soal matematika melalui strategi pembelajaran practice rehearsal pair berbasis portofolio.

b. Bagi guru

Hasil penelitian ini memberikan infomasi dan masukan kepada guru, khususnya guru matematika bahwa strategi pembelajaran practice rehearsal pair berbasis portofolio ini dapat digunakan untuk menyelenggarakan pembelajaran yang lebih menarik dan kreatif. c. Bagi peneliti

Penelitian ini dapat digunakan sebagai pengalaman menulis karya ilmiah dan melaksakan penelitian dalam pendidikan matematika sehingga dapat menambah cakrawala pengetahuan, khususnya untuk mengetahui sejauh mana perkembangan kemampuan berfikir kritis siswa setelah dilakukan proses pembelajaran melalui strategi pembelajaran practice rehearsal pairs berbasis portofolio.

d. Bagi sekolah

Hasil penelitian ini memberikan sumbangan dalam rangka perbaikan pembelajaran matematika khususnya.


(6)

Memberikan masukan kepada peneliti selanjutnya agar dalam mengadakan penelitian lebih memfokuskan pada perkembangan kemampuan berfikir kritis siswa melalui strategi pembelajaran practice rehearsal pairs berbasis portofolio.