INTERAKSI GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEMATANGAN BAWAHAN TERHADAP KEEFEKTIFAN KEPEMIMPINAN DI SMP NEGERI LANGSA PROPINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM (UJI EMPIRIS) MODEL KEPEMIMPINAN SITUASIONAL HERSEY DAN BLANCHARD.

INTERAKSI GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEMATANGAN
BAWAHAN TERHADAP KEEFEKTIFAN KEPEMIMPINAN
Dl SMP NEGERI LANGSA PROPINSI NANGGROE ACEH
DARUSSALAM (WI EMPIRIS) MODEL KEPEMIMPINAN
SITUASIONAL HERSEY DAN BL\NCHJ4\RD

TESIS
Oleh:

OPERIANUS MENDR.OFA
NIM. 071188110058
Diajukan. Un.tuk: Memenuhi P~j@U'atn
Memperole...\ Gelar Magiatu Pendldikan
Program Shtdi Administrui Pendidibn

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ME DAN
2009


INTERAKSI GAY A KEPEMIMPINAN DAN KEMATANGAN
BA WAHAN TERHADAP KEEFEKTIFAN KEPEMIMPINAN
DI SMP NEGERI LANGSA PROPINSI NANGGROE ACEH
DARUSSALAM (UJI EMPIRIS) MODEL KEPEMIMPINAN
SITUASIONAL HERSEY DAN BLANCHARD

Disusun Dan Diajukan Oleh

OPERTANUS MENDROFA
NIM 071188110058

Telah dipertahankan di depan Panitia Ujian Tesis pada tanggal 03 September 2009
dan dinyatakan telah memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Magister
Pendidikan Program Studi Administrasi Pendidikan

Medan, 03 September 2009
Menyetujui
Tim Pembimbing

Pembimbing II


()j)
Prof. Dr. Siman, M.Pd
NIP. 130 879 744

Prof. Dr. Bclferik Manullang
NIP. 130 518 778

Ketua Program Studi
Administrasi Pendidikan

1
Prof. Dr. H. Syaiful Sagala, M.Pd
NIP. 131 648 293

PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
UJIAN TESIS MAGISTER PENDIDIKAN

No.


NAMA

I.

Prof. Dr. Belferik Manullang
Pembimbing I

2.

Prof. Dr. Siman M.Pd
Pcmbimhing II

3.

Prof. Dr. H. Syaiful Sagala M.Pd
Penguji

4.

Prof. Dian Armanto M.Sc., MA., M.Pd., Ph.D

Penguj i

5.

Prof. Dr. lbnu Hajar Damanik M.Si
Penguji

Nama Mahasiswa
NIM
Tanggal Ujian
Waktu
Tern pat

: Operianus Mendrofa
:071188110058
: 03 September 2009
:14.00-16.00 WIB
: Ruang 13 Lantai Ill
Gedung PPs Unimed


KAT A PI':NGANTAR

Puji syukur penulis panjalkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
karuni a-Nya yang senantiasa memberikan pertolongan

sehingga tesi s ini dapat selesai

dt::ngan judul "'lnteraksi Gaya Kepemimpinan dan Kematangan Bawahan tcrhadap
Keefektifan Kepemimpinan di SMP Negeri Langsa Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam
(Uji Empiris) Model Kepemimpinan Situasional Hersey dan Blanchard".
Tesis ini dapat selesai karena atas bantuan moril dan materil dari berbagai pihak.
Untuk itu penulis mengucapkan terimakasih kepada:
I. Bapak Prof. Dr. Belferik Manullang sebagai Pernbimbing I sekaligus Direktur
Pascasarjana Universitas Negeri Medan, Y311g telah banyak memberikan bimbingan dan
arahan sejak mulai proposal tesis ini ditulis hingga selesai, sehingga penulis dapat
menimbang ilmu lebih dalarn lagi dari Bapak secara teoritis.
2. Bapak Prof. Dr. Siman M.Pd sebagai Pembimbing II, yang selalu menyediakan
waktunya untuk membimbing penulis dan pengarahan dalarn metodologi penulisan tesis
sejak mulai menu lis proposal tesis hingga tesis ini selesai.
3. Bapak Prof. Dr. H. Syaiful Sagala M.Pd sebagai narasumber dan selalcu ketua Prodi

Administrasi Pendidikan, yang telah banyak memberikan masukan dalarn penulisan tesis
ini.
4. Bapak Prof. Dr. Dian Armanto M.Sc., MA., M.Pd., Ph.D sebagai narasumber yang telah
memberikan banyak masukan dalarn metode analisis data dan membantu penulis
memahami analisis anava duajalur faktorial4x4 hingga selesai.
5. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik M.Si sebagai narasumber

yang telah banyak

memberikan masukan kepada penulis dan wawasan yang luas akan masalah dalam
penelitian.

iii

6. Bapak syarifuddin, M.Si .. Ph.D sebagai Asisten Direklur I yang telah memberikan
kemudahan dalam pengurusan sural izin pcnclitian.
7. Oapak Drs. Yasaratodo Wau M.Pd sebagai sekretaris Prodi Administradi Pendidik.an
yang telah ban yak memberikan dorongan kepada pcnulis dan masukan-masukan dalam
penyelesaian tesis ini.
8. Munzir Phonua SE sebagai pegawai Prodi Administrasi Pendidikan yang telah

membantu penulis dalam pengurusan surat menyurat.
9. Bapak Drs. Abdullah Gade selaku Kepala Dinas Pendidikan Kota Langsa yang telah
memberikan izin melakukan penelitian dilingkungan instansi Dinas Pendidikan Kota
Langsa khususnya di lingkungan SMP Negeri Langsa.
10. Bapak Alawansyah SE dan beserta pegawai yang telah membantu penulis dalam
pengurusan surat izin penelitian dalam lingkungan instansi Dinas Pendidikan Kota
Langsa.
II. Kepala sekolah diantaranya; Bapak lr. H. M. Ali Usman, MBA, Bapak M. Thaib
Sabon, S.Ag, Bapak Nurdin M. Pd, Bapak M. Gade, Bapak Amiruddin S.Pd, Bapak
ABO Munir S. Pd serta guru dan pegawai yang tidak bisa saya sebutkan namanya satu
persatu yang telah membantu penulis dan memberikan kemudahan dalam melakukan
penelitian dilapangan.
12. lstri tercinta Pdm Eliya Rita A.Md S.pak., S.Th yang senantiasa mendukung,
membantu dan mendampingin penulis setiap saat hingga tesis ini selesai .
13. Anakku yang tersayang Chelsy Cynthia Putri Mendrofa yang selalu menghibur
papanya melalui canda tawa.
14. lbunda yang tersayang mama Ina Gadinu yang selalu mendukung dan mendoakan.

iv


15. Saudarali Ortiline Mendrofa, Krisnawati Mendrofa, Soli dannan Jaya Mendrofa,
Fontianus Mendrofa, Kumia Damai Mendrofa yang telah rnendukung penulis.
16. Kcluarga abang Fortumei Mendrofa ( All Cecen), Mei Zaro Mendrofa (All Poei),
Sehati Mendrofa (NI Tegar), Faogoaro S.Pd (All Fakta), keluarga Nl Gilber,
Faebuadodo mendrofa yang telah mendukung dan mendoakan

hin~ga

selesai tesis ini.

17. Keluarga Nl Riski Mendrofa, keluarga Nl Tiora Mendrofa yang telah mendukung dan
mendoakan penulis
18. Pdt. Famahato Lase M. Pd yang telah mendukung dan mendoakan penulis
19. Lius Waruwu, Danna Waruwu yang selalu

mendukt~

dan membantu selama

perkuliahan .

20. Ternan-ternan seperjuangan Binahati Waruwu, Marison Rianus Zalukhu, Elisama Lase
yang selalu memberikan ide dan gagasan dalam penulisan tesis ini.

Akhir kata penulis becharap saran dan masukan dari berbagai pihak yang
bersifat konstruktif. Ada banyak hal yang telah penulis terima dalam pem,alisan tesis ini
namun tidak ada yang bisa penulis berikan selain ucapan syukur dan doa kepada semua
pihak yang telah rnenyumbangkan ide, gagasan dan tenaga kiranya Tuhan
Membalaskan berlibat kali ganda berkat yang melimpah dan memberikan umur yang
panjang.
Ya'ahowu God Bless

Medan, Agustus 2009
l'enulis,

Operianus Mendrofa
NIM: 071188110058

v

ABSTRACTION


Mendrofa, Operianus. Leadership Style Interaction and Maturity of Subordinate to
Effectiveness Leadership in SMP Negeri Langsa Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam
(Empiric Test) Situational Leadership Hersey and Blanchard. Thesis, The State University
ofMedan, Post Graduate Studies, 2009.
The objectives of this research were (I) Effectiveness difference of leadership
evaluated from style telling, selling, participating, and delegating, (2) Effectiveness
difference of leadership evaluated from maturity of low subordinate, medium, enough
matured, and very matured and (3) Interaction between leadership styles and maturity of
subordinate to leadership effectiveness.
This research aim to know (I) Effectiveness difference of leadership evaluated from
style instructive, consultative, partisipative, and delegative, (2) Effectiveness difference of
leadership evaluated from maturity of low subordinate, medium, enough matured, and very
matured and (3) Interaction between leadership styles and maturity of subordinate to
leadership effectiveness.
The population in this research is all 384 teacher having status public servant in
SMP Ne~ri
Langsa and number of research samples based on tables Isaac and Michael is
182 mans who taken at random.
The data analytical technique is done by using descriptive analysis and inferensial

with analysis of variance (Anova) two-way factorial 4x4 at level significant 5%. The
hypotheses test indicates that (I) as a whole there is effectiveness difference of leadership
evaluated from style telling, selling, participating and delegating with Fcoun1 = 3,26 >
Flbi(O,OS)(l;I66) = 2,65; and p3rticipating style more effectiveness is compared to telling,
selling, and delegating. (2) as a whole there is effectiveness difference of leadership
evaluated from maturity of low subordinate, medium, enough matured, and very matured
with Fconl = 3,21 > Ftbi(O,OS)(3;166) = 2,65; and maturity of very matured subordinate more
effectiveness is compared to maturity of low subordinate, medium. and enough matured.
(3) there is interaction between leadership styles and maturity of subordinate to leadership
effectiveness with Fcoun, = 2,95 > FII>I(O.OS)(9;166) = 1,92.
Result of finding in this research indicates that style that is most effective in SMP
Negeri Langsa Propinsi.Nanggroe Aceh Darussalam is style delegating at maturity of very
matured subordinate.

ABSTRAK

Mendrofa, Operianus. lnteraksi Gaya Kepcmimpinan dan Kematangan Bawahan terhadap
Keefel-tifan Kepemimpinan di SMP Negeri Langsa Propinsi Nanggroe Aceh Darus,salam
(Uji Empiris) Model Kepemimpinan Situasional Hersey dan Blanchard. Tesis, Medan
Program Pascasaljana Universitas Negeri Medan, 2009.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (I) l'erbedaan keefektifan kepemimpinan
ditinjau dari gaya instruktif, konsultatif, partisipatif, dan delegatif, (2) Perbedaan
keefektifan kepemimpinan ditinjau dari kematangan bawahan rendah, sedang, cukup
matang, dan sangat matang dan (3) lnteraksi antara gaya kepemimpinan dan kemalangan
bawahan terhadap keefektifan kepemimpinan.
Populasi dalam penelitian ini adalah selwuh guru yang berstatus pegawai negeri di
SMP Negeri Langsa yang beljumlah 384 orang dan jumlah sampel penelitian berdasarkan
tabel Isaac dan Michael adalah 182 orang yang diambil secara acak. ·
Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif dan
inferensial dengan anal isis anava dua jalur faktorial 4x4 pada taraf signifikan 5%. Hasil uji
hipotesis menunjukkan bahwa (I) secara keseluruhan terdapat perbedaan keefektifan
k~mipna
ditinjau dari gaya instruktif, konsultatif, partisipatif dan delegatif dengan
Fhtg =3,26 > ·Ftb~omx
3 ; 16 = 2,65, dan gaya partisipatif lebih efektif dibandingkim dengan
gaya instruktif, konsultatif dan delegatif, (2) secara keseluruhan terdapat perbedaan
keefektifan kepemimpinan ditinjau dari kematangan bawahan rendah, sedang, cukup
matang, dan sangat matang dengan F 1118 = 3,21 > Ftbl(0,05)(J;I66l = 2,65, dan kematangan
bawahan sangat matang lebih efektif dibandingkan dengan kematangan bawahan rendah,
sedang, cukup matang, dan (3) terdapat interaksi antara gaya kepemimpinan dan
.o 5 x 9 ;, 61
kematangan bawahan terhadap keefektifan kepemimpinan dengan fhtg = 2,95 > Ftb~o
= 1,92,
Hasil temuan ini secara keseluruhan menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan yang
sangat efektif di SMP Negeri Langsa Nanggroe Aceh Darussalam adalah gaya delegatif
pada kematangan bawahan sangat matang.

DAITARISI

ABSTRACTION ........................................................................................................... .
ABSTRAK ......................................................................................................................

II

KATA PENGANTAR ................................... ·-······························································

iii

DAFTAR 151..................................................................................................................

IV

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................................. viii
DAFTAR GAMBAR......................................................................................................

ix

DAFTAF TABEL .........................................·-·- ····························································

x

BAB I

BAB ll

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ··············-····························································
B. Identifikasi MasalahPembatasan Masalah.................................................

7

C. Batasan Masalah........................................................................................

7

D. Perumusan Malasah...................................................................................

8

E. Tujuan Penelitian.......................................................................................

8

F. Manfaat Penelitian.....................................................................................

8

KERANGKA TEORITIS DAN PENGAJUAN HIPOTESIS
A. Kerangka Teoritis
I. Keefektifan Kepemimpinan..................................................................

10

2. Perilaku Orientasi Hubungan................................................................

14

3. Perilaku Orientasi Tugas.......................................................................

19

4. Kemampuan Bahawan ······-···- ·····························································

22

5. Kemauan Bahawan ···········-··································································
6. Konsep Kepemimpinan SituasionaL...................................................

24
26

B. Penelitian yang Relevan ............................................................................

35

C. Kerangka Konseptual dan Hipotesis
I. Kerangka Konseptual............................................................................

35

2. Pengajuan Hipotesis.............................................................. ."............. ,.

42

BAB Ill METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian ...................................................................

43
vi

B. Populasi, Sampel .................. ................... ................. ... ......... ... ..................

43

C. Metode Penelitian............ ........ .................. .............. ................ ..................

44

D. Disain Penelitian............................ ............................................................

44

E. Teknik Pengumpulan Data........................................................................

47

F. Teknik Analisis Data.................................................................................

52

BAB VI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. DeskriptifData ......................................................... ...... ...........................

57

B. Pengujian Persyaratan Anal isis........ ....... ..................................................

60

C. Pengujian Hipotesis...................................................................................

62

D. Pembahasan Hasil Penelitian.....................................................................

77

E. Keterbatasan Penelitian... ........ . .... ..... ... ...... ............ ................

78

BAB V SIMPULAN, IMPLJK.ASI DAN SARAN
A. Simpulan................................. ... .. ....... .. ............ ...... .... ... ....

79

B. lmplikasi...................................... .. ........ .. ........................ ...

80

C. Kritik................. ...................... ..... ... .......... ... ................. ...

82

D. Saran..........................................................................................................

83

DAFTAR PUSTAKA........................................................................ ... ..

84

vii

DAFTAR LAMPIRAN
Lampi ran

Hal

01 Angket Penelitian....................................................................................................... 85
02 Uji Validitas......................................................... ...................................................... 93
03Uji Reliabilitas... ...................................................... .................................................. 101
04 Statistik Dasar ............................................. ......... ...... ......... ......... ......... .. ..... .. ......... ... 103
05 Uji Persyaratan Analisis Normalitas.......................................................................... 106
06 Uji Persyaratan Analisis Homogenitas ...................................................................... I08
07 Uji Hipotesis Anava Dua Jalur Faktorial 4x4............................................................ Ill
08 Uji Lanjutan Tukey Beda Sampel ............................................................................. 117
09 Menentukan Jumlah Sarnpel.................... ........................................... .. ..................... 123
I 0 Koefisien Korelasi (r) Pearson .................................................................................. 124
II Distribusi Normal Standar......................................................................................... 125
II Daerah distribusi Normal Standar ............................................ :................................ 126
12 Ni1ai Kritis Distribusi X2 ............................. ...... .. ..... ................................................. 127
13 Nilai Distribusi

Fo.os...................................................................................................

128

14 Nilai Kritis Distribusi t ................ ......... ... .. ... .... ... ...... ... .... ......... ........ .. ....... ............... 129
15 Daerah Penerimaan Ho............................................................................................... 130
Surat Keputusan
Pen~agktr

Pembimbing ................. ......... ....................................... 131

Surat Undangan Seminar Proposal................................................................................. 132
Surat Mendapatkan Data................................................................................................. 133
Surat Izin Penelitian Lapangan....................................................................................... 134
Surat Izin Penelitian dari Dinas Pendidikan Kota Lan~s.

.

. .

.

..

135

Surat Izin Penelitian dari SMP Negeri Langsa .......................................... ..................... 136
Surat Undangan U)ian Tesis ........................................................................................... 140
Biodata A1ummi.............................................................................................................. 141
Riwayat Hidup ................................................................................................................ 142

viii

DAYTAR GAMBAR

Gam bar

Hal

2.1 Kombinasi Perilaku Pemimpin dan Kematangan Bawahan ....................................

27

4.1 Histogram Keefektifan Kepemimpinan ditinjau dari Gaya Pemimpin dan
Kematangan Bawahan Secara Keseluruhan ............................. . ........... .. ..... ...... ... ...

58

4.2 Histogram Gaya Kepemimpinan Secara Keseluruhan ...................; ........ ................ 59
4.3 Histogram Kematangan Bawahan Secara Keseluruhan ..................... ..................... 60
4.4 Interaksi antara Gaya Pemimpin dan Kematangan Bawahan terhadap
Keefektifan Kepemimpinan............................................................. ................ ... ...... 76

ix

DAFTAR GAMBAR

Gam bar

Hal

2.1 Kombinasi Perilaku Pemimpin dan Kcmatangan Bawahan .................................... 27
4.1 Histogram Keefektifan Kepemimpinanditinjau dari Gaya Pemimpin dan
Kematangan Bawahan Secara Kesellllllhan ............................................................ 58
4.2 Histogram Gaya Kepemimpinan Secara Keseluruhan ............................................ 59
4.3 Histogram Kematangan Bawahan Secara Keseluruhan .......................................... 60
4.4 lnteraksi antara Gaya Pemimpin dan Kematangan Bawahan terhadap
Keefektifan Kepemimpinan ...... ·-·····-·-··································································· 76

ix

DAFTAR T ABEL

Tabel

Hal .-

2.1 Konsep Gaya Kepemimpinan dan Kcmatangan Bawahan ................................

30

3.1 Rancangan Disain Penelitian Anava Dua Jalur Faktorial4x4...........................

44

3.2 Altematif Jawaban.............................................................................................

47

3.3 Kisi-kisi lnstrumen Keefektifan Kq~CRimpna.

48

. . .. . .

. .. . .

.

3.4 Kisi-kisi lnstrumen Gaya Kepemimpinan .........................................................

48

3.5 Kisi-kisi lnstrumen Kematangan Bawahan .......................................................

49

4.1 Distribusi Data Skor Keefektifan Kepemimpinan Secara Keseluruhan ............

57

4.2 Distribusi Data Gaya Kepemimpinan Secara Keseluruhan .............................

58

4.3 Distribusi Data Kematangan Bawahan Secara Keseluruhan ............................

59

4.2 Rangkuman analisis Uji Homogenitas...............................................................

61

4.3 Rangkuman Analisis Uji Hipotesis Anava Dua Jalur Faktorial 4x4 .................

62

4.4 Rangkuman Anal isis Uji Dua Pihak. Reject H., ...........................................:.....

65

X

BABI
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Kepemimpinan menjadi suatu kekuatan yang sangat penting dalam pengelolaan
sekolah. Oleh karena itu kemampuan memimpin secara efektif merupakan kunci untuk
keberhasilan sekolah. Esensi kepemimpinan adalah kepengikutan, kemauan orang lain
atau bawahan mengikuti kcinginan pemimpin.
Kepemimpinan yang efektif adalah kemampuan melihat secara tajam apa yang
dapat dilakukan untuk mcmperbaiki pelaksanaan pendidikan di sekolah, kemampuan
mempersatukan anggota organisasi yang terdiri dari individu-individu agar menjadi
satu kesatuan kekuatan bergerak ke arab yang sama dalam melaksanakan tugas dan
tujuan sekolah, dan kemampuan memahami kondisi situasi sekolah dan kemampuan
mengenal kematangan para guru sebagai bawahan.
Kepemimpin yang efektif harus mampu mendorong timbulnya kemauan yang
kuat dengan
penuh semangat
dan percaya
diri para .guru,
staf, dan siswa dalam
..
.
.
.
.

melaksanakan tugas masing-masing dan memberikan bimbingan kepada para guru, dan

staf mengenai tugas dan tanggungjawabnya serta memberikan informasi mengenai
sekolah dalam mencapai tujuan serta harus mampu memberikan petunjuk, pengarahan
dan pengawasan kepada para tenaga kependidikan, membina hubungan yang harmon is,

dan mendelegasikan tugas kepada bawahan.
Perilaku kepemimpinan situasional (Situasional Leadership Theories) yang di
kembangkan

oleh

Hersey dan

Blanchard

merupakan teori

kontingensi

yang

memfokuskan pembahasan pada para pengikut atau anggota organisasi sebagai
bawahan. Teori ini bertolak dari prinsip bahwa kepemimpinan yang efektif dapat
1

diwujudkan melalui kemampuan manilih perilaku atau gaya kepemimpinan yang tepat
berdasarkan "tingkat kesiapan (readiness) dan kematangan (maturation) bawahan.
Hersey dan Blanchard berpendapat bahwa gaya kepemimpinan pada dasarnya
merupakan perwujudan dari tiga komponen, yaitu pemimpin itu sendiri, kematangan
bawahan, serta situasi di mana proses kepemimpinan tersebut dirumuskan sebagai : k =
f (p, b, s).

Pimpinan (p) adalah seseorang yang dapat mempengaruhi orang lain atau
kelompok untuk melakukan unjuk kerja maksimum yang telah ditetapkan sesuai dengan
tujuan organisasi. Organisasi akan berjalan dengan baik jika pimpinan mempunyai
kecakapan dalam bidangnya, dan setiap pimpinan mempunyai keterampilan yang
berbeda, seperti keterampilan teknis, manusiawi dan konseptual. Sedangkan bawahan
(b) adalah seorang atau sekelompok orang yang merupakan anggota dari suatu
perkumpulan atau pengikut yang setiap saat siap melaksanakan perintah atau tugas
yang telah disepakati bersama guna mencapai tujuan. Oalam suatu organisasi, bawahan
mempunyai peranan yang sangat strategis, karena sukses tidaknya pemimpin
dipengaruhi oleh para pengikut, oleh sebab itu pemimpin harus dapat memilih bawahan
dengan secermat mungkin, dan situasi (s) adalah suatu keadaan yang kondusif, di mana
pemimpin berusaha pada saat-saat tertentu mempengaruhi perilaku orang lain agar
dapat mengikuti kehendaknya dalam rangka mencapai tujuan bersama, dalam satu
situ'!Si misalnya; tindak211 pemimpin pada beberapa tahun yang lalu tentunya tidak
sama dengan yang dilakukan pada saat sekarang, karena memang situasinya telah
berlainan. Ketiga unsur yang mempengaruhi gaya kepemimpinan tersebut, yaitu
pimpinan, bawahan dan situasi merupakan unsur yang saling terkait satu dengan
lainnya, dan akan menentukan tingkat keberhasilan kepemimpinan.

2

Teori kepemimpinan situasional dibangun atas dasar asumsi tidak ada satupun
gaya atau perilaku kepemimpinan yang dapat mempengaruhi perilaku manusia/anggota
organisasi untuk bertindak, berbuat atau bekerja pada semua situasi, untuk itu
pemimpin yang efektif
fleksibel dan mampu mendi~osa

harus memiliki perilaku atau gaya kepemimpinan yang
situasi yang dihadapinya dan menggunakan perilaku

atau gaya kepemimpinan y.g sesuai dengan kematangan bawahan. Kematangan yang
dimaksud dalam teori situasional adalah bukan dalam arti usia atau stabilitas emosional,
melainkan keinginan untuk berprestasi, kesadaran untuk menerima tanggung jawab,
dan kemampuan serta penplaman yang berhubungan dengan tugas.
Teori ini menekanbn hubungan pemimpin dengan bawahan sehingga tercipta
kepemimpinan yang

efdttif. Perilaku pemimpin yaitu; (a) perilaku berorientasi

hubungan (suportif) adalah kadar sejauhmana pemimpin melakukan hubungan dua arab
dengan orang-orangnya: menyediakan dukungan, dorongan , dan memudahkan perilaku,
(b)

perilaku

berorientasi tugas (direktif)

adalah kadar sejauhmana pemimpin

menyediakan araban kepada orang-orangnya dengan memberikan mereka apa yang
harus dilakukan, kapan melakukannya, dan bagaimana melakukannya, Sedangkan
kematangan bawahan adalah: (a) kemampuan (kemalangan pekerjaan) bawahan adalah
sejauhmana kemampuan bahawan melakukan peketjaan atau tugas yang dibebankan
kepad