Hubungan motivasi belajar dan pemanfaatan sediaan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah manajemen keuangan : studi kasus mahasiswa tahun akademik 2010/2011 Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakult

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN PEMANFAATAN
SEDIAAN SUMBER BELAJAR DENGAN PRESTASI
BELAJAR MATA KULIAH MANAJEMEN KEUANGAN
Studi kasus : Mahasiswa Tahun Akademik 2010/2011 Program Studi Pendidikan
Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Maria Imakulata Novianti
Universitas Sanata Dharma
2012
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) hubungan antara motivasi
belajar dengan prestasi belajar mata kuliah manajemen keuangan; (2) hubungan
antara pemanfaatan sediaan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah
manajemen keuangan
Penelitian ini merupakan studi kasus pada mahasiswa Program studi
Pendidikan akuntansi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma. Penelitian ini
dilaksanakan pada bulan Oktober-Desember 2011. Populasi penelitian ini adalah

seluruh mahasiswa yang telah menempuh mata kuliah Manajemen Keuangan.
Sampel penelitian adalah mahasiswa yang menempuh mata kuliah Manajemen
Keuangan pada tahun akademik 2010/2011 yang berjumlah 85 mahasiswa.
Sampel diambil dengan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan dengan
kuesioner dan dokumentasi serta dianalisis dengan analisis korelasi Rank
Spearman.
Hasil analisis dapat disimpulkan: (1) tidak ada hubungan antara motivasi
belajar dengan prestasi belajar mata kuliah manajemen keuangan (probabilitas =
0,316 > α = 0,05); (2) tidak ada hubungan antara pemanfaatan sediaan sumber
belajar dengan prestasi belajar mata kuliah manajemen keuangan (probabilitas =
0,102 > α = 0,05).

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT

THE RELATIONSHIP BETWEEN LEARNING MOTIVATION
AND THE USE OF AVAILABILITY LEARNING RESOURCES

AND LEARNING ACHIEVEMENTS ON FINANCIAL
MANAGEMENT COURSE
A case study: Students of Accounting Education Study Program 2010/2011 Batch,
Department of Social Sciences Education, Faculty of Teacher Training and
Education, Sanata Dharma University, Yogyakarta

Maria Imakulata Novianti
Sanata Dharma University
2012
This study aims to determine: (1) The relationship between learning motivation
and learning achievement on financial management course; (2) The relationship
between the use of availability learning resources and learning achievements on
financial management course.
This study is a case study on accounting education courses for students of
the Department of Social Sciences Education, Faculty of Teacher Training and
Education Sanata Dharma University. The research was conducted in OctoberDecember 2011. The population were all students who have taken course on
Financial Management. The samples were 85 students who took Financial
Management courses in 2010/2011 academic year. Samples were taken by a
purposive sampling technique. Data were collected by questionnaires and
documentation and analyzed by Spearman rank correlation analysis.

The analysis can be concluded: (1) there isn’t relationship between
learning motivation and learning achievement on financial management course
(probability = 0.316 > α = 0,05); (2) There isn’t relationship between the use of
availability learning resources and learning achievements on financial
management course (probability = 0.102 > α = 0,05).

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN PEMANFAATAN
SEDIAAN SUMBER BELAJAR DENGAN PRESTASI
BELAJAR MATA KULIAH MANAJEMEN KEUANGAN
Studi kasus : Mahasiswa Tahun Akademik 2010/2011 Program Studi Pendidikan
Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Akuntansi

Disusun Oleh:
Maria Imakulata Novianti
NIM: 071334061

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN PEMANFAATAN
SEDIAAN SUMBER BELAJAR DENGAN PRESTASI
BELAJAR MATA KULIAH MANAJEMEN KEUANGAN
Studi kasus : Mahasiswa Tahun Akademik 2010/2011 Program Studi Pendidikan
Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Akuntansi

Disusun Oleh:
Maria Imakulata Novianti
NIM: 071334061

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2012
i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI


ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dengan penuh cinta, Ku persembahkan karya kecil ini teruntuk:
My Jesus Christ & Bunda Maria
Atas Sabda-Mu yang selalu membawa kedamaian dalam hatiku, selalu
menuntunku dan mengingatkanku ketika aku mulai goyah dan segala puji
dan syukur atas berkat dan kasih yang selalu melimpah tiada henti dalam
setiap hariku
My Beloved Parent
Yang selalu memberikan nasehat, petuah bijak, motivasi dan doa, serta
telah membesarkanku dengan penuh cinta, kasih dan sayang yang luar
biasa untukku
My two lovely sisters (Christina and Iyung) yang selalu menyemangatiku

dari jauh dengan canda dan tawa.
My special one (Stefanus Toto) yang selalu memotivasiku dari jauh,
dengan cinta dan dukungan yang selalu menguatkanku
My Best Friends
Atas waktu, warna dan jalinan persahabatan yang hangat, penuh tawa
dan canda dan selalu memberikan motivasi dan saran yang baik dan
berguna bagiku
Teman- teman seperjuanganku PAK A dan PAK B Angkatan 2007
Atas motivasi, saran, kritik, kebersamaan, canda dan tawa yang selalu
mengingatkanku akan hangatnya rasa kekeluargaan yang hebat di antara
kita
Almamaterku
Universitas Sanata Dharma
Teman- Teman Komunitas Sant Egidio
Terima Kasih atas Doa, Motivasi, jalinan persaudaraan serta pencerahan
yang sangat berarti untuk Ku
Alam Semesta
Atas keindahan dan kemegahannya betapa dunia ini teramat luar biasa
tercipta untuk ku dan dunia yang menyadarkan akan “kecilnya aku” di
hadapan-Nya


iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Selalu bersyukur atas segala anugrah yang telah Tuhan limpahkan
begitu luar biasa Untukku
Tetap optimis dan semangat dengan kemampuan diri sendiri demi
meraih kesuksesan, jika yang lain bisa, Aku pun pasti bisa jika mau
berusaha
Hadapi setiap masalah dengan senyuman, doa dan usaha
Jangan biarkan kekurangan sebagai kelemahan kita tapi jadikanlah
kekurangan sebagai motivasi untuk menjadi lebih maju dan sukses
Hidup itu banyak pilihan
Untuk sukses pun sebuah pilihan
Butuh usaha untuk bisa sukses
Untuk sukses seseorang pasti pernah terjatuh
Saat terjatuh hanya ketabahan, kesabaran dan kepercayaan yang
mampu membuat orang menjadi sukses
Bukan hanya hal itu tapi saat terjatuh orang banyak belajar

tentang hal yang tak pernah dia tahu sebelumnya
Sukses adalah ketika seseorang mau berbagi, mau belajar, dan
selalu bersyukur dan mau bangkit saat terjatuh dan merasakan
kebahagiaan untuk setiap usahanya
Setiap detik itu berharga, maka tidak harus ada kesempatan untuk
menjadi sukses
Hidup ini selalu penuh dengan cerita yang unik, begitu halnya
dengan setiap pribadi pun sangat unik
Selama kita mampu dan bisa lakukanlah hal yang positif dan
bermanfaat sebanyak mungkin
Karena waktu yang tlah lalu tidak mungkin bisa dikembalikan

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 27 Februari 2012
Penulis

Maria Imakulata Novianti

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama

: Maria Imakulata Novianti

Nomor Mahasiswa : 071334061

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikaan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN PEMANFAATAN SEDIAAN
SUMBER BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH
MANAJEMEN KEUANGAN
Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,
mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan
data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau
media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya
maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya
sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal: 27 Februari 2012
Yang menyatakan

Maria Imakulata Novianti
vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN PEMANFAATAN
SEDIAAN SUMBER BELAJAR DENGAN PRESTASI
BELAJAR MATA KULIAH MANAJEMEN KEUANGAN
Studi kasus : Mahasiswa Tahun Akademik 2010/2011 Program Studi Pendidikan
Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Maria Imakulata Novianti
Universitas Sanata Dharma
2012
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) hubungan antara motivasi
belajar dengan prestasi belajar mata kuliah manajemen keuangan; (2) hubungan
antara pemanfaatan sediaan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah
manajemen keuangan
Penelitian ini merupakan studi kasus pada mahasiswa Program studi
Pendidikan akuntansi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma. Penelitian ini
dilaksanakan pada bulan Oktober-Desember 2011. Populasi penelitian ini adalah
seluruh mahasiswa yang telah menempuh mata kuliah Manajemen Keuangan.
Sampel penelitian adalah mahasiswa yang menempuh mata kuliah Manajemen
Keuangan pada tahun akademik 2010/2011 yang berjumlah 85 mahasiswa.
Sampel diambil dengan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan dengan
kuesioner dan dokumentasi serta dianalisis dengan analisis korelasi Rank
Spearman.
Hasil analisis dapat disimpulkan: (1) tidak ada hubungan antara motivasi
belajar dengan prestasi belajar mata kuliah manajemen keuangan (probabilitas =
0,316 > α = 0,05); (2) tidak ada hubungan antara pemanfaatan sediaan sumber
belajar dengan prestasi belajar mata kuliah manajemen keuangan (probabilitas =
0,102 > α = 0,05).

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT

THE RELATIONSHIP BETWEEN LEARNING MOTIVATION
AND THE USE OF AVAILABILITY LEARNING RESOURCES
AND LEARNING ACHIEVEMENTS ON FINANCIAL
MANAGEMENT COURSE
A case study: Students of Accounting Education Study Program 2010/2011 Batch,
Department of Social Sciences Education, Faculty of Teacher Training and
Education, Sanata Dharma University, Yogyakarta

Maria Imakulata Novianti
Sanata Dharma University
2012
This study aims to determine: (1) The relationship between learning motivation
and learning achievement on financial management course; (2) The relationship
between the use of availability learning resources and learning achievements on
financial management course.
This study is a case study on accounting education courses for students of
the Department of Social Sciences Education, Faculty of Teacher Training and
Education Sanata Dharma University. The research was conducted in OctoberDecember 2011. The population were all students who have taken course on
Financial Management. The samples were 85 students who took Financial
Management courses in 2010/2011 academic year. Samples were taken by a
purposive sampling technique. Data were collected by questionnaires and
documentation and analyzed by Spearman rank correlation analysis.
The analysis can be concluded: (1) there isn’t relationship between
learning motivation and learning achievement on financial management course
(probability = 0.316 > α = 0,05); (2) There isn’t relationship between the use of
availability learning resources and learning achievements on financial
management course (probability = 0.102 > α = 0,05).

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena berkat dan
rahmatNya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Hubungan
Motivasi Belajar dan Pemanfaatan Sediaan Sumber Belajar dengan prestasi
Belajar Mata Kuliah Manajemen Keuangan”. Skripsi ini disusun dan diajukan
untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan Program
Studi Pendidikan Akuntansi.
Penulis menyadari bahwa proses penyusunan skripsi ini mendapat
berbagai masukan, kritik, dan saran dari berbagai pihak. Penulis mengucapkan
terima kasih kepada:
1. Bapak Rohandi, Ph. D. selaku dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
2. Bapak Indra Darmawan, S.E., M.Si. selaku ketua Jurusan Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
3. Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Sanata Dharma, Yogyakarta.
4. Bapak Ignatius Bondan Suratno, S.Pd., M.Si. selaku dosen pembimbing yang
telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, kritik, dan
saran untuk kesempurnaan skripsi ini.
5. Bapak Drs. Bambang Purnomo, S.E., M.Si. selaku dosen penguji yang telah
memberikan masukan, bimbingan dan saran dalam merevisi skripsi ini.

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6. Bapak Agustinus Heri Nugroho, S.Pd., M.Pd. selaku dosen penguji yang telah
memberikan masukan, bimbingan dan saran dalam merevisi skripsi ini.
7.

Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si. selaku dosen pengampu mata kuliah
Manajemen Keuangan yang telah memberikan ijin untuk melakukan
penelitian pada mahasiswa yang menempuh mata kuliah Manajemen
Keuangan tahun akademik 2010/2011.

8. Segenap dosen Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah memberikan
ilmu pengetahuan kepada penulis sehingga menjadi bekal dalam penyusunan
skripsi ini.
9. Karyawan di sekretariat Pendidikan Akuntansi (Mbak Aris) atas segala
pelayanan dan bantuannya selama penulis kuliah di Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta.
10. Seluruh mahasiswa yang telah bersedia mengisi kuesioner dalam mendukung
skripsi ini.
11. Tenaga Administrasi Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah
membantu kelancaran proses belajar selama ini.
12. Papa dan Mama Ku Tercinta yang telah memberikan dukungan doa, kasih, dan
materil selama ini.
13. Teh Crist dan De Iyung yang telah memberikan semangat dan doa.
14. Stefanus Toto tersayang yang telah memberikan motivasi, doa dan
perhatiannya.
15. Seluruh mahasiswa PAK 2007 yang telah memberikan motivasi dan sarannya.

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16. Teman-teman seperjuanganku: Martina, Vera, Rima, Ira, Ratna, Yoshe, Rini,
Erni, Tere, Retno, Iwie, Eta, dan adik- adik kos ku Agnes, Patricia, Ana, Putri
Cansya, Asri, Ita, Elsa, Rini, Tia, Fanny, Anah, Fenny, Septi, dik Novita Sari
Dewi, dan dik Praptomaningsih terima kasih atas bantuan dan motivasinya.
17. Teman-temanku Komunitas Sant Egidio terima kasih atas doa, motivasi,
jalinan persaudaraan, dan pencerahan yang sangat berarti bagi saya.
18. De Dyas, Adi Deni, Kak Pedro, Cosmas, Mas Ardhi, Andre dan Sahabatku
Naa, Mbak Aan, Vhie, Pitria, Shavit, dan Chendew terima kasih atas saran,
doa dan motivasinya.
19. Keluargaku di Bantul, Keluarga Bule, Keluarga Mbah Sartoyo dan Keluarga
Bude terima kasih atas dukungan dan doanya.
20. Semua pihak yang telah membantu saya yang tidak dapat saya sebutkan satu
pe r s a t u.
Penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam penyusunan
skripsi ini, disebabkan terbatasnya pengetahuan dan kemampuan penulis. Oleh
karena itu, penulis senantiasa menerima kritik dan saran yang bersifat membangun
demi kesempurnaan skripsi ini. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat berguna
bagi semua pihak yang membutuhkan. Terima Kasih.

Yogyakarta, 27 Februari 2012
P e nul i s

Maria Imakulata Novianti

xi i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL………………………………………………………..

i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING…………………………..

ii

HALAMAN PENGESAHAN………………………………………………

iii

HALAMAN PERSEMBAHAN……………………………………………. iv
HALAMAN MOTTO………………………………………………………

v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA……………………………………. vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS……………………….. vii
ABSTRAK…………………………………………………………………... viii
ABSTRACT…………………………………………………………………. ix
KATA PENGANTAR………………………………………………………. x
DAFTAR ISI………………………………………………………………...

xi i i

DAFTAR TABEL…………………………………………………………... xvi
DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………... xvii

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang………………………………………………….. 1
B. Batasan Masalah………………………………………………… 6
C. Rumusan Masalah……………………………………………….. 6
D. Tujuan Penelitian………………………………………………… 7
E. Manfaat Penelitian……………………………………………….. 7

BAB II KAJIAN TEORETIK
A. Prestasi Belajar ………………………………………………….. 9
1. Pengertian Belajar …………………………………………… 9
xi i i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2. Prestasi Belajar Manajemen Keuangan ……………………... 11
3. Fungsi Prestasi Belajar …………………………………….... 12
4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ……….. 14
B. Motivasi Belajar ………………………………………………. .. 15
1. Pengertian Motivasi ………………………………………… 15
2. Ciri-Ciri Motivasi Belajar ………………………………….. 17
3. Fungsi Motivasi dalam Belajar …………………………….. 18
C. Pemanfaatan Sediaan Sumber Belajar ………………………….. 18
1. Arti, Jenis, dan Tipe Sumber Belajar ……………………….. 18
2. Fungsi Sumber Belajar ……………………………………... 20
3. Kriteria Memilih Sumber Belajar …………………………… 21
D. Kerangka Teoritik ………………………………………………. 22
E. Rumusan Hipotesis………………………………………………. 25
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ………………………………………………….. 27
B. Tempat dan Waktu Penelitian …………………………………... 27
C. Subjek dan Objek Penelitian ……………………………………. 27
D. Populasi, Sampel, dan Teknik Penarikan Sampel ………………. 28
E. Operasionalisasi Variabel ……………………………………….. 29
F. Teknik Pengumpulan Data ………………………………………. 36
G. Teknik Pengujian Instrumen …………………………………….. 36
H. Teknik Analisis Data ……………………………………………. 45
BAB IV GAMBARAN UMUM
A. Sejarah Universitas Sanata Dharma…………………………….. 47
B. Arti, Logo, Visi, Misi dan Tujuan Universitas Sanata Dharma...

50

C. Struktur Organisasi……………………………………………… 53
D. Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan………………. 57

xi v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

E. Visi dan Misi Fakultas Keguruan Ilmu dan Pendidikan….…….. 59
F. Sejarah Program Studi Pendidikan Akuntansi…………….……. 59
G. Deskripsi Program Studi Pendidikan Akuntansi.……………….. 61
H. Visi, Misi dan Sasaran Program Studi Pendidikan Akuntansi….. 62
I. Sumber Daya Manusia…………………………………………... 63
J. Sarana dan Prasarana…………………………………………….

64

K. Kemahasiswaan………………………………………………….

65

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data …………………………………………………... 66
B. Analisis Data……………….. …………………………………... 70
C. Pembahasan………………...……………………………………. 72

BAN VI KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan………………………………………………………. 76
B. Saran…………………… ………………………………………. 77
C. Keterbatasan……………. ……………………………………… 78

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 3.1

Kisi-kisi kuesioner variabel Motivasi Belajar……………….

31

Tabel 3.2

Skor nilai item-item pernyataan kuesioner………………….

31

Tabel 3.3

Kisi-kisi kuesioner Pemanfaatan Sediaan Sumber Belajar….

34

Tabel 3.4

Hasil Pengujian Validitas Satu Variabel Motivasi Belajar…..

39

Tabel 3.5

Hasil Pengujian Validitas Dua Variabel Motivasi Belajar…... 39

Tabel 3.6

Hasil Pengujian Validitas Satu Pemanfaatan Sediaan
Sumber Belajar………………………………………………

Tabel 3.7

Hasil Pengujian Validitas Dua Pemanfaatan Sediaan
Sumber Belajar………………………………………………

Tabel 3.8

40

41

Hasil Pengujian Validitas Tiga Pemanfaatan Sediaan
Sumber Belajar……………………………………………...

42

Tabel 3.9

Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian…………………

44

Tabel 3.10

Interpretasi Korelasi…………………………………………

46

Tabel 5.1

Distribusi Frekuensi Motivasi Belajar………………………

67

Tabel 5.2

Distribusi Frekuensi Pemanfaatan Sediaan

Tabel 5.3

Sumber Belajar……………………………………………...

68

Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar………………………..

69

xvi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1

Kuesioner…………………………………...……………….

81

Lampiran 2

Data Induk Penelitian……………………………………….

87

Lampiran 3

Pengujian Validitas dan Reliabilitas………………………...

95

Lampiran 4

Distribusi Frekuensi…………………………………………

100

Lampiran 5

PAP Tipe II…………………………………………………

108

Lampiran 6

Uji Rank Spearman…………………………………………

112

Lampiran 7

Surat Permohonan Ijin Penelitian & Tabel Nilai
Produk Moment……………………………………………..

xvii

114

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
“Dosen harus mengukur prestasi belajar mahasiswa dalam penguasaan
mata kuliah yang diampunya” (Buku Pedoman Program Studi Pendidikan
Akuntansi, 2007: 53). Menurut Marsidjo (1995: 40), “prestasi belajar adalah
hasil proses belajar yang dilakukan secara sengaja sebagai suatu pengukuran
yang diperoleh sewaktu mempelajari bahan pelajaran”. “Kegiatan pengukuran
prestasi belajar mahasiswa dari suatu mata kuliah dilakukan antara lain
melalui ujian sisipan, tengah semester, tugas, kuis, ujian akhir semester dan
lain- lain” (Buku Pedoman Program Studi Akuntansi, 2007: 53).
Skor dan nilai sebagai hasil kegiatan pengukuran dan penilaian
prestasi belajar mahasiswa dalam penguasaan suatu mata kuliah
bersifat sesaat dan tidak lepas dari mutu tes prestasi belajar yang
dipakai serta kondisi belajar mahasiswa, maka skor dan nilai yang
bersifat demikian ini perlu di lanjutkan dengan perolehan dari tes
prestasi belajar yang bermutu dan didukung oleh belajar
mahasiswa yang mantap (Buku Pedoman Program Studi
Pendidikan Akuntansi, 2007: 53-54).
Jika skor yang diberikan oleh dosen rendah, prestasi mahasiswa dianggap
rendah. Jika angka yang diberikan dosen tinggi, prestasi mahasiswa dianggap
tinggi. Jika prestasi tinggi dianggap sebagai seseorang mahasiswa yang sukses
dalam belajar. Sehubungan dengan prestasi belajar rendah atau kurang
memuaskan, hal tersebut disebabkan oleh kurangnya mahasiswa dalam
mempersiapkan diri untuk belajar di perguruan tinggi.

1

2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Prestasi belajar yang kurang memuaskan tersebut tampak pada
mahasiswa yang memiliki kebiasaan malas belajar, tidak bisa memanfaatkan
waktu untuk belajar, lebih sering menghabiskan waktu menonton televisi atau
lebih sering menghabiskan waktu untuk membicarakan hal-hal tidak penting.
Ada dua faktor yang berkaitan dengan prestasi belajar (Kartono, 1985:1-6)
yaitu:
faktor intern dan ekstern peserta didik. Faktor intern merupakan
faktor-faktor yang berasal atau bersumber dari pribadi peserta
didik, sedangkan faktor ekstern merupakan faktor yang berasal
atau bersumber dari luar pribadi peserta didik. Faktor intern
tersebut meliputi kecerdasan, bakat, minat dan perhatian, motif,
kesehatan jasmani, dan cara belajar. Faktor ekstern antara lain
meliputi: Lingkungan (lingkungan alam, lingkungan keluarga,
lingkungan masyarakat), kampus dan peralatan belajar.
Hasil belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi pada mata
kuliah Manajemen Keuangan secara umum kurang memuaskan. Pencapaian
nilai A dan B hanya 25% mahasiswa dan 75% mendapat nilai C dan D. Mata
kuliah Manajemen Keuangan dibagi menjadi dua yaitu Teori Manajemen
Keuangan dan Praktik Manajemen Keuangan. Menurut Buku Pedoman
Program Studi Pendidikan Akuntansi (2007: 246-247) disebutkan bahwa:
“Standar kompetensi mata kuliah teori Manajemen Keuangan
adalah agar mahasiswa memahami manajemen dana yang
berkaitan dengan pengalokasian dana dan berbagai bentuk
investasi secara efektif maupun usaha pengambilan dana untuk
pembiayaan investasi secara efisien. Mata kuliah ini akan
membahas tentang tujuan dan fungsi manajemen keuangan, pasar
uang dan pasar modal, konsep nilai waktu uang, manajemen
sumber dana jangka panjang, manajemen modal kerja, manajemen
surat kas dan surat berharga, manajemen piutang, manajemen
persediaan, konsep penilaian investasi, dan kebijakan deviden.
Sedangkan mata kuliah praktik Manajemen Keuangan bertujuan

3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

untuk menyajikan berbagai kasus yang berkaitan dengan
manajemen keuangan”.
Peneliti menduga faktor-faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya
prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah Manajemen Keuangan yaitu
Motivasi Belajar dan Pemanfaatan Sediaan Sumber Belajar.
Keberhasilan belajar mahasiswa ditentukan juga oleh motivasi
belajarnya. Motivasi belajar mahasiswa merupakan salah satu faktor yang
penting dalam kegiatan belajar mengajar. Hal ini sama dengan yang
dikemukakan Winkel (1996: 150) bahwa “motivasi belajar memegang peranan
penting dalam memberikan gairah atau semangat dalam belajar, sehingga
mahasiswa yang bermotivasi kuat memiliki energi banyak untuk melakukan
kegiatan belajar”.
Menurut Hamzah (2007: 23) “motivasi belajar merupakan dua hal
yang saling mempengaruhi yaitu belajar yang membawa perubahan dan hasil
dari belajar”.
Motivasi belajar adalah faktor psikis yang bersifat non-intelektual.
Peranannya yang khas adalah dalam hal penumbuhan gairah,
merasa senang dan semangat untuk belajar. Mahasiswa yang
mempunyai motivasi kuat, akan mempunyai banyak energi untuk
melakukan kegiatan belajar (Sardiman, 1986:75).
Oleh karena itu motivasi belajar sangat penting dalam peningkatan hasil
belajar. Dalam kepustakaan kependidikan, motivasi sering disebut sebagai
variabel yang banyak menentukan hasil belajar. Bahkan orang yang sukses di
segala bidang, lebih banyak disebabkan oleh tingginya motivasi yang mereka
m i l i ki .

Motivasi

belajar

dapat

dikatakan

sebagai

penggerak

bagi

berlangsungnya kegiatan belajar demi tercapainya tujuan. Kadar motivasi

4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

yang dimiliki mahasiswa nampak dalam kegiatan belajar yang dilakukannya.
Menurut Winangsih (Sardiman, 1986: 82-83) “Ciri-ciri yang menunjukkan
adanya motivasi belajar antara lain muncul dalam kegiatan belajar mahasiswa
seperti “tekun menghadapi tugas, ulet menghadapi kesulitan, menunjukkan
minat, belajar mandiri, senang mencari dan memecahkan soal”, sedangkan
menurut Winangsih (Abin Syamsuddin, 2002: 40) “ciri-ciri motivasi yaitu
memiliki tingkat kualifikasi prestasi, dan memiliki sikap positif terhadap
kegiatan belajar”. Ciri-ciri tersebut akan dijadikan sebagai indikator dalam
mengukur motivasi belajar mahasiswa.
Motivasi belajar yang kuat dalam diri mahasiswa akan menghasilkan
prestasi/hasil belajar yang diharapkan tercapai. Adanya motivasi yang baik
dalam belajar akan menunjukkan hasil yang baik. Dengan usaha yang tekun
dan terutama didasari adanya motivasi dalam belajar, maka seorang
mahasiswa itu akan dapat melahirkan prestasi belajar Manajemen Keuangan
yang baik.
Selain memiliki motivasi yang tinggi dalam belajar, pembelajaran di
kelas juga harus didukung dengan pemanfaatan sediaan sumber belajar yang
mendukung agar dapat memperoleh prestasi belajar yang baik dan
memuaskan. Menurut Association for Educational Communications and
Technology (AECT, 1997: 60 dalam Sudjarwo, 1989: 141)
Sumber belajar adalah berbagai atau semua sumber baik yang
berupa data, orang dan wujud tertentu yang dapat digunakan oleh
mahasiswa dalam belajar baik secara terpisah maupun secara
terkombinasi sehingga mempermudah mahasiswa dalam mencapai
tujuan belajarnya. Sumber belajar menurut AECT dibedakan

5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

menjadi enam jenis yaitu: pesan, orang, bahan , alat, teknik dan
latar.
Jika mahasiswa mengoptimalkan pemanfaatan sediaan sumber belajar yang
ada dengan di dukung oleh motivasi belajar, mencari sumber belajar lainnya
yang relevan dan mengerjakan tugas yang diberikan maka mahasiswa akan
mudah memahami materi yang disampaikan dosen sehingga prestasi
mahasiswa tersebut dapat tercapai dengan nilai baik dan bagus sesuai dengan
harapan sehingga akan tercapai kepuasan dalam diri mahasiswa tersebut.
Jadi Pemanfaatan Sediaan Sumber Belajar adalah Pemanfaatan
berbagai atau semua sumber baik yang berupa data, orang dan wujud tertentu
yang dapat digunakan oleh mahasiswa dalam belajar baik secara terpisah
maupun secara terkombinasi dengan sangat optimal sehingga mempermudah
mahasiswa dalam mencapai tujuan belajarnya. Berdasarkan
kriteria

dalam

//akhmadsudrajat.

memilih

s um be r

wordpress.com

belajar

menurut

fungsi dan

Sudrajat

(http:

/sumber-belajar-untukmengefektifkan-

pembelajaran-siswa) maka indikator dari pemanfaatan sediaan sumber belajar
adalah:
Memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk berkembang sesuai
dengan kemampuannya, perancangan program pembelajaran yang
lebih sistematis, meningkatkan kemampuan sumber belajar, penyajian
informasi dan bahan secara lebih kongkrit, penyajian pembelajaran
yang lebih luas (informasi yang luas), tidak memerlukan pengelolaan
yang rumit, sulit dan langka (praktis), dekat dan tersedia di sekitar
lingkungan kita (mudah), dapat di manfaatkan untuk tujuan
instruksional (fleksibel), mendukung proses dan pencapaian tujuan
belajar (sesuai dengan tujuan).
Berdasarkan latar belakang di atas peneliti tertarik untuk mengadakan
penelitian dengan judul “ Hubungan Motivasi Belajar dan Pemanfaatan

6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Sediaan Sumber Belajar dengan Prestasi Belajar Mata Kuliah Manajemen
Keuangan.” Penelitian ini merupakan studi kasus pada Mahasiswa Tahun
Akademik 2010/2011 Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

B. Batasan masalah
Ada banyak faktor yang mempengaruhi mahasiswa dalam mencapai
prestasi belajar mata kuliah Manajemen Keuangan yaitu diantaranya faktor
kecerdasan, bakat, minat dan perhatian, motif, kesehatan jasmani, cara belajar,
lingkungan alam, lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat, kampus, dan
peralatan belajar, pemanfaatan sediaan sumber belajar dan motivasi belajar.
Pada penelitian ini faktor yang akan diteliti adalah motivasi belajar dan
pemanfaatan sediaan sumber belajar mahasiswa.

C. Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah
penelitian ini sebagai berikut:
1. Apakah ada hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar mata
kuliah Manajemen Keuangan?
2. Apakah ada hubungan antara pemanfaatan sediaan sumber belajar dengan
prestasi belajar mata kuliah Manajemen Keuangan?

7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah tersebut di atas, maka tujuan penelitian
yang ingin dicapai adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi
belajar mata kuliah Manajemen Keuangan.
2. Untuk mengetahui hubungan antara pemanfaatan sediaan sumber belajar
dengan prestasi belajar mata kuliah Manajemen Keuangan.

E. Manfaat Penelitian
1. Orang Tua
Sebagai informasi tentang perlunya pengawasan terhadap
keoptimalan dalam pemanfaatan sediaan sumber belajar yang dimiliki
anak dan dorongan yang lebih agar mahasiswa memiliki hasil prestasi
belajar yang memuaskan.
2. Mahasiswa
Agar

da pa t

lebih

memotivasi

dirinya

saat

mengikuti

pembelajaran, khususnya mata kuliah Manajemen Keuangan sehingga
dapat meningkatkan prestasi belajar mata kuliah manajemen keuangan.
3. Universitas Sanata Dharma
Peneliti berharap penelitian ini dapat menjadi literatur untuk
penelitian selanjutnya.

8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4. Peneliti
Sebagai sarana menerapkan pengetahuan yang diperoleh dari
perkuliahan dengan kenyataan yang ada dilapangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II
KAJIAN TEORETIK

A. Prestasi Belajar
1. Pengertian Belajar
Bicara tentang belajar, berarti kita sedang bicara tentang perubahan
perilaku seseorang karena melakukan sesuatu. Dalam sistem pendidikan
yang baik dan benar, belajar itu mempunyai sifat aktif dan terarah yang
diwujudkan dalam bentuk tujuan intruksional yang jelas dan operasional.
Menurut Percival dan Ellington (1984: 182) dalam Sudjarwo,
1989: 139-140 ‘psikologi perilaku belajar adalah perubahan yang terjadi
karena hubungan yang stabil antara stimulus yang diterima oleh organisme
secara individual dengan respon yang dilakukannya baik respon terbuka
maupun respon tersamar’. Tinggi rendah, besar kecil dan intensitas respon
tersebut tergantung pada tingkat kematangan fisik, mental, dan tendensi
belajar.
“Belajar dalam pengertian yang umum atau popular adalah
mengumpulkan sejumlah pengetahuan, dimana pengetahuan tersebut
diperoleh dari seseorang yang lebih tahu, yaitu dosen” (Ali Imron,
1996:2). Selanjutnya belajar menurut Sardiman (1986:22) “belajar
merupakan perubahan tingkah laku atau penampilan dengan serangkaian
kegiatan, misalnya membaca, mengamati, mendengarkan, meniru dan
sebagainya”. Sedangkan menurut Winkel (1996:53) “belajar adalah suatu
9

10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

aktivitas mental atau psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan
lingkungan yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan,
pemahaman keterampilan dan sikap”.
Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa belajar
adalah usaha yang dilakukan oleh individu untuk memperoleh sejumlah
pengetahuan dan perubahan tingkah laku secara keseluruhan sebagai hasil
pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.
Hal ini seperti yang dikemukakan oleh Lester D. Crow dan Alice
Crow dalam Roestiyah, 1982: 149: “Belajar ialah perubahan individu
dalam kebiasaan, pengetahuan dan sikap”. Dalam definisi ini dikatakan
bahwa seseorang belajar kalau ada perubahan dari tidak tahu menjadi tahu,
dalam menguasai ilmu pengetahuan. Belajar di sini merupakan suatu
proses dimana dosen terutama melihat apa yang terjadi selama mahasiswa
menjalani pengalaman edukatif, untuk mencapai suatu tujuan yang kita
perhatikan ialah pola perubahan dan pengetahuan selama pengalaman
belajar itu berlangsung.
Menurut Sardiman (1986: 28-30) kegiatan belajar yang dilakukan
oleh peserta didik mempunyai tiga tujuan.
a. Untuk mendapatkan pengetahuan
Hal ini ditandai dengan kemampuan berpikir. Pemilikan pengetahuan
dan kemampuan berpikir merupakan dua hal yang tidak dapat
dipisahkan. Dengan kata lain dapat mengembangkan kemampuan
berpikir akan memperkaya pengetahuan.
b. Penanaman konsep dan keterampilan
Penanaman konsep memerlukan adanya suatu keterampilan.
Keterampilan dapat dicapai dengan adanya suatu pendidikan, yaitu
dengan banyak melatih kemampuan.

11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

c. Pembentukan sikap
Dalam menumbuhkan sikap mental, perilaku dan pribadi anak didik,
dosen harus lebih bijaksana dan hati-hati dalam melakukan
pendekatan. Untuk itu dibutuhkan kecakapan dalam mengarahkan
motivasi dan berfikir dengan tidak lupa menggunakan pribadi guru itu
sendiri. Pembentukan sikap mental dan perilaku anak didik tidak lepas
dari soal penanaman nilai-nilai, oleh karena itu dosen bukan hanya
sekedar sebagai pengajar tetapi juga harus dapat menjadi pendidik.
Jadi pada intinya tujuan belajar itu adalah ingin mendapatkan
pengetahuan, keterampilan dan penanaman sikap mental atau nilai-nilai.
Pencapaian tujuan belajar berarti akan menghasilkan hasil belajar.

2. Prestasi Belajar Manajemen Keuangan
Prestasi secara umum adalah hasil yang dicapai. Apalagi seseorang
yang belajar, maka ia akan memperoleh hasilnya. Keberhasilan mahasiswa
dalam kegiatannya yang disebut belajar akan tampak dalam prestasi
belajar yang diraihnya.
Prestasi belajar menurut Masidjo (1995:40) adalah “hasil proses
belajar yang dilakukan secara sengaja sebagai suatu pengukuran yang
diperoleh sewaktu mempelajari suatu bahan pelajaran”.
Dosen harus mengukur prestasi belajar mahasiswa dalam
penguasaan mata kuliah yang diampunya. Kegiatan
pengukuran prestasi belajar mahasiswa dari suatu mata kuliah
dilakukan antara lain melalui ujian sisipan, tengah semester,
tugas, kuis, ujian akhir semester dan lain-lain (Buku Pedoman
Program Studi Pendidikan Akuntansi, 2007: 53).
Sedangkan prestasi belajar Manajemen Keuangan adalah suatu hasil yang
diperoleh mahasiswa sebagai akibat dari belajar Manajemen Keuangan.

12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dalam usaha untuk memperoleh suatu hasil belajar sangat ditentukan oleh
adanya evaluasi terhadap mata kuliah Manajemen Keuangan. “Evaluasi
menurut Winkel (1996:475) berarti penentuan sampai seberapa jauh
sesuatu berharga, bermutu atau bernilai”. Dalam kaitannya dengan belajar,
evaluasi mengandung penilaian terhadap proses belajar mengajar dan hasil
belajar sampai sejauh mana keduanya berhasil dengan baik.
Mata kuliah Manajemen Keuangan merupakan mata kuliah yang
menuntut seorang mahasiswa untuk lebih berpartisipasi secara aktif dalam
proses belajar. Dalam proses belajar ini diharapkan dapat menghasilkan
perubahan pada mahasiswa yang berupa kemampuan-kemampuan yang
diperoleh sesuai dengan tujuan pengajaran. Kemampuan yang diperoleh
mahasiswa tersebut karena adanya hasil usaha belajar yang nantinya akan
dinyatakan dalam prestasi belajar Manajemen Keuangan.

3. Fungsi Prestasi Belajar
Menurut Sugihharto dalam http://id.shvoong.com/social-sciences/
education/2159692-fungsi-prestasi-belajar/ ada lima fungsi utama dari
prestasi belajar.
a. Prestasi belajar sebagai indikator kualitas dan kuantitas pengetahuan
yang telah dikuasai anak didik.
b. Prestasi belajar sebagai lambang pemuasan hasrat ingin tahu. Hal ini
didasarkan asumsi bahwa para ahli psikologi biasanya menyebut hal ini
sebagai tendensi keingintahuan dan merupakan kebutuhan umum pada
manusia, termasuk kebutuhan anak didik dalam suatu program
pendidikan.
c. Prestasi belajar sebagai bahan informasi dalam inovasi pendidikan.
Asumsinya adalah bahwa prestasi belajar yang dapat dijadikan
pendorong bagi anak didik dalam meningkatkan ilmu pengetahuan dan

13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

teknologi, dan berperan sebagai umpan balik (feed back) dalam
meningkatkan mutu pendidikan.
d. Prestasi belajar sebagai indikator intern dan ekstern dari suatu institusi
pendidikan. Indikator intern dalam arti bahwa prestasi belajar dapat
dijadikan indikator tingkat produktifitas suatu institusi pendidikan.
Asumsinya adalah bahwa kurikulum yang digunakan relevan
dengankebutuhan masyarakat dan anak didik. Indikator ekstern dalam
arti bahwa tinggi rendahnya prestasi belajar dapat dijadikan indikator
tingkat kesuksesan anak didik di masyarakat.
e. Prestasi belajar dapat dijadikan indikator terhadap daya serap
(kecerdasan) anak didik. Dalam proses belajar mengajar anak didik
merupakan masalah yang utama dan pertama karena anak didiklah yang
diharapkan dapat menyerap seluruh materi pelajaran yang telah
diprogramkan dalam kurikulum.
Dilihat dari beberapa fungsi prestasi belajar, betapa pentingnya
kita mengetahui prestasi belajar anak didik, baik secara
perseorangan maupun secara kelompok, sebab fungsi prestasi
belajar tidak hanya sebagai indikator keberhasilan dalam
bidang studi tertentu, tetapi juga sebagai indikator kualitas
institusi pendidikan. Disamping itu prestasi belajar juga
berguna sebagai umpan balik bagi guru dalam melaksanakan
proses belajar mengajar sehingga dapat menentukan perlu
tidaknya mengadakan diagnosis, bimbingan dan penempatan
anak
didik.
(Sugihharto,
http://id.shvoong.com/socialsciences/education/2159692-fungsi-prestasi-belajar)
Menurut Buku Pedoman Program Studi Pendidikan Akuntansi (2007: 5556) apabila skor dan nilai merupakan hasil kegiatan pengukuran dan
penilaian prestasi belajar mahasiswa dalam penguasaan suatu mata kuliah,
yang memiliki keterbatasan dan diperoleh berdasarkan prinsip-prinsip
pelaksanaan kegiatan pengukuran dan penilaian, yang pada akhirnya skor
dan nilai tersebut dapat benar-benar mewakili prestasi belajar mahasiswa
yang sesungguhnya, maka skor dan nilai demikian dapat difungsikan
untuk berbagai keperluan. Berbagai keperluan yang dimaksud antara lain
sebagai berikut.

14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

a. Untuk memilih dan membantu siswa.
Berdasarkan informasi perolehan skor dan nilai prestasi belajar
mahasiswa dalam penguasaan suatu mata kuliah, seorang dosen dapat
memilih mahasiswa yang bermutu yang memenuhi syarat-syarat
tertentu untuk suatu program atau kegiatan. Tujuan selanjutnya adalah
membantu mahasiswa tersebut untuk dapat berkembang secara optimal
dalam suatu program.
b. Usaha untuk menentukan perlakuan yang sesuai bagi masing-masing
mahasiswa sesuai dengan prestasi belajarnya.
Seorang dosen yang dapat memahami prestasi belajar mahasiswanya
dan mampu menyadarkan mereka untuk memahami kemampuan
mereka masing-masing, maka dosen akan mampu pula untuk
menentukan perilakunya yang sesuai bagi masing-masing mahasiswa.
c. Untuk keperluan penelitian
Berdasarkan informasi perolehan skor dan prestasi belajar mahasiswa
dalam penguasaan suatu mata kuliah, maka seorang dosen dapat
mencari umpan balik tentang pelaksanaan kegiatan proses belajar
mengajar dari setiap mata kuliah yang diampunya.
d. Untuk mengetahui sifat-sifat mahasiswa.
Berdasarkan informasi perolehan skor dan nilai prestasi belajar
mahasiswa dalam penguasaan suatu mata kuliah, seorang dosen
sampai batas tertentu dapat mengetahui sifat-sifat mahasiswa.
4. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Sebenarnya ada banyak faktor penyebab yang dapat mempengaruhi
keberhasilan studi mahasiswa. Faktor-faktor tersebut dapat digolongkan ke
dalam dua macam, yaitu “faktor yang berasal dari dalam (internal) peserta
didik dan faktor yang berasal dari luar (eksternal) peserta didik” (Kartono,
1985:1-6 ).

15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Faktor yang berasal dari dalam (internal) adalah kecerdasan,
bakat, minat dan perhatian, motivasi, kesehatan jasmani dan
cara belajar. Sedangkan faktor yang berasal dari luar
(eksternal) adalah Lingkungan (Lingkungan alam, lingkungan
keluarga, dan lingkungan masyarakat), Sekolah dan Peralatan
belajar.
B. Motivasi Belajar
Hasil belajar mahasiswa dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya
adalah motivasi. Motivasi erat sekali hubungannya dengan tujuan yang akan
dicapai dalam kehidupan seseorang. Untuk mencapai tujuan tersebut,
seseorang perlu berbuat, sedang yang menjadi penyebab berbuat adalah motif
itu sendiri sebagai daya penggerak atau pendorong.

1. Pengertian Motivasi
Motivasi menurut Mc. Donald dalam Sardiman (1986:73) adalah
‘perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya
“feeling” dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan’.
Sedangkan pengertian lain menurut Winkel (1983:27) “motivasi adalah
daya penggerak yang telah menjadi aktif”. Motif menjadi aktif pada saat
tertentu, bila kebutuhan untuk mencapai tujuan telah sangat dirasakan atau
dihayati.
Motivasi

dapat

juga

dikatakan

serangkaian

usaha

untuk

menyediakan kondisi-kondisi tertentu, sehingga seseorang atau mahasiswa
itu mau dan ingin melakukan sesuatu, dan bila ia tidak suka, maka akan
berusaha untuk meniadakan atau mengelakkan perasaan tidak suka itu.

16

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Jadi motivasi itu dapat dirangsang oleh faktor dari luar tetapi motivasi itu
adalah tumbuh di dalam diri seseorang.
Pada hakekatnya motivasi merupakan pendorong usaha dalam
pencapaian prestasi. Dalam kegiatan belajar, motivasi tersebut dikatakan
sebagai motivasi belajar. Motivasi belajar menurut Winkel (1983:27)
merupakan “keseluruhan daya penggerak di dalam diri seseorang
mahasiswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin
kelangsungan dari kegiatan belajar dan mengarah pada kegiatan belajar
sehingga tujuan belajar dapat dicapai”.
Menurut Hamzah (2007: 23) “motivasi belajar merupakan dua hal
yang saling mempengaruhi yaitu belajar yang membawa perubahan dan
hasil dari belajar”. Motivasi pada dasarnya dapat membantu dalam
memahami dan menjelaskan perilaku individu, termasuk perilaku individu
yang sedang belajar.
Ada beberapa peranan penting dari motivasi dalam belajar dan
pembelajaran, antara lain (a) menentukan hal-hal yang dapat
dijadikan penguat belajar, (b) memperjelas tujuan belajar yang
hendak dicapai, (c) menentukan ragam kendali terhadap
rangsangan belajar, (d) menentukan ketekunan belajar
(Hamzah, 2007: 27).
Motivasi belajar adalah faktor psikis yang bersifat non-intelektual.
Peranannya yang khas adalah dalam hal penumbuhan gairah, merasa
senang dan semangat untuk belajar. Mahasiswa yang mempunyai motivasi
kuat, akan mempunyai banyak energi untuk melakukan kegiatan belajar
(Sardiman, 1986:75). Oleh karena itu motivasi belajar sangat penting

17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

dalam peningkatan hasil belajar. Dalam kepustakaan kependidikan,
motivasi sering disebut sebagai variabel yang banyak menentukan hasil
belajar. Bahkan orang yang sukses di segala bidang, lebih banyak
disebabkan oleh tingginya motivasi yang mereka punyai.

2. Ciri-Ciri Motivasi Belajar
Selanjutnya untuk melengkapi uraian mengenai teori tentang
motivasi belajar, perlu dikemukakan adanya beberapa ciri motivasi belajar.
Menurut Winangsih (Sardiman, 1986: 82-83) motivasi yang ada pada diri
setiap orang itu memiliki ciri-ciri:
a. Tekun menghadapi tugas (dapat bekerja terus-menerus dalam waktu
yang lama, tidak pernah berhenti sebelum selesai);
b. Ulet menghadapi kesulitan (tidak lekas putus asa). Tidak memerlukan
dorongan dari luar untuk berprestasi sebaik mungkin (tidak cepat puas
dengan prestasi yang dicapainya);
c. Menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah;
d. Lebih senang bekerja mandiri;
e. Senang mencari dan memecahkan soal-soal.
Ciri-ciri motivasi selain diatas juga dikemukakan oleh Winangsih (Abin
Syamsuddin, 2002: 40) yang diidentifikasi menjadi indikator yaitu:
a. Tingkat kualifikasi prestasi;
b. Arah sikapnya terhadap sasaran kegiatan (like or dislike, positif atau
negatif).
Berdasarkan ciri-ciri tersebut, motivasi belajar dapat dikatakan sebagai
penggerak bagi berlangsungnya kegiatan belajar demi tercapainya tujuan.
Kadar motivasi yang dimiliki mahasiswa nampak dalam kegiatan belajar
yang dilakukannya. Indikasi-indikasi yang menunjukkan adanya motivasi

18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

belajar antara lain muncul dalam kegiatan belajar mahasiswa seperti tekun
menghadapi tugas, ulet menghadapi kesulitan, menunjukkan minat, belajar
mandiri, senang mencari dan memecahkan soal, memiliki tingkat
kualifikasi prestasi, dan memiliki sikap positif terhadap kegiatan belajar.
Adanya motivasi yang baik dalam belajar akan menunjukkan hasil yang
baik. Dengan usaha yang tekun dan terutama didasari adanya motivasi,
maka seorang mahasiswa itu akan dapat melahirkan prestasi belajar
Manajemen Keuangan yang baik.

3. Fungsi Motivasi dalam Belajar
Menurut Sardiman (1986: 84) tiga fungsi motivasi sebagai berikut.
a. Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor
yang melepaskan energi. Motivasi dalam hal ini merupakan motor
penggerak dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan.
b. Menentukan arah perbuatan, yakni ke arah tujuan yang hendak dicapai.
Dengan demikian motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan yang
harus dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuannya.
c. Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa
yang harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan, dengan
menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan
tersebut seseorang