Perbuatan Melawan Hukum Oleh Pemerintah Berdasarkan Pasal 1365 KUHPerdata.

SKRIPSI

PERBUATAN MELAWAN HUKUM OLEH PEMERINTAH
BERDASARKAN PASAL 1365 KUHPERDATA

MARIA VIRGINIA USFUNAN
NIM. 1216051169

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016

Lembar Persetujuan Pembimbing

SKRIPSI INI TELAH DISETUJUI
PADA TANGGAL, 20 SEPTEMBER 2016

PEMBIMBING I

MARWANTO, SH, M.Hum

NIP. 196001011986021001

PEMBIMBING II

A.A. GEDE AGUNG DHARMAKUSUMA, SH. MH
NIP. 195611151986021001

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
Dengan ini penulis menyatakan bahwa Karya Ilmiah/Penulisan Hukum/ Skripsi ini
merupakan hasil karya asli penulis, tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk
memperoleh gelar keserjanaan di suatu perguruan tinggi manapun, dan sepanjang
pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah penulis atau
ditertibkan oleh penulis lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan
disebutkan dalam daftar pustaka.
Apabila Karya Ilmiah/Penulisan Hukum/Skripsi ini terbukti merupakan duplikasi
ataupun plagiasi dari hasil karya penulis lain dan/atau sengaja mengajukan karya atau
pendapat yang merupakan hasil karya penulis lain, maka penulis bersedia menerima sanksi
akademik dan/atau sanksi hukum yang berlaku.
Demikian Surat Pernyataan ini saya buat sebagai pertanggung jawaban ilmiah tanpa
ada paksaan maupun tekanan dari pihak manapun juga.


Denpasar, 20 September 2016
Yang menyatakan,

DAFTAR ISI

SAMPUL DALAM ………………………………………………………….

i

PRASYARATAN GELAR SARJANA HUKUM …………………………

ii

PERSETUJUAN BIMBINGAN …………………………………………....

iii

PENGESAHAN PANITIA PENGUJI …………………………….……....


iv

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN …………………………………....

v

KATA PENGANTAR …………………………………….…………….....

vi

DAFTAR ISI ……………………………………………………………….

ix

ABSTRAK ………………………………………………………………….

x

ABSTRACT ………………………………………………………………..


xi

BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ....................................................................

1

1.2 Rumusan Masalah..............................................................................

6

1.3 Ruang Lingkup Masalah ....................................................................

6

1.4 Orisinalitas Penelitian ........................................................................

7

1.5 Tujuan Penelitian ...............................................................................


10

a.Tujuan umum ..................................................................................

10

b.Tujuan khusus .................................................................................

11

1.6 Manfaat Penelitian .............................................................................

11

1.6.1 Manfaat teoritis .........................................................................

11

1.6.2 Manfaat praktis .........................................................................


11

1.7 Landasan Teoritis....................................................................... .......

12

1.8 Metode Penelitian ..............................................................................

18

1.8.1

Jenis Penelitian ......................................................................

18

1.8.2

Jenis Pendekatan ....................................................................


18

1.8.3

Bahan hukum..........................................................................

21

1.8.4

Teknik Pengumpulan Bahan Hukum .....................................

22

1.8.5

Teknik Pengolah dan Analisis Bahan Hukum................... ....

22


BAB II. TINJAUAN UMUM TENTANG PERBUATAN MELAWAN HUKUM
2.1 Sejarah Perbuatan Melawan Hukum .......................................

26

2.2 Perkembangan Konsep Perbuatan Melawan Hukum ...............

27

2.3 Pengertian Perbuatan Melawan Hukum............................. ......

32

2.4 Akibat Perbuatan Melawan Hukum ..........................................

36

BAB III. PERBUATAN MELAWAN HUKUM OLEH PEMERINTAH
3.1 Perbuatan Pemerintah yang menyimpang .................................


38

3.2 Kriteria Perbuatan Melawan Hukum Oleh Penguasa ................

43

3.3 Konsekuensi Hukum Perbuatan Melawan Hukum
Oleh Pemerintah ........................................................................
BAB IV. ANALISIS

KASUS

PERBUATAN

MELAWAN

53
HUKUM


PEMERINTAH
4.1 Kasus Psisi............................................................................. .

58

OLEH

4.2 Analisis ...................................................................................

63

BAB V. PENUTUP
5.1 Kesimpulan... ............................................................................. ... 65
5.2 Saran ........................................................................................ ... 65
DAFTAR PUSTAKA
RINGKASAN SKRIPSI

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan

karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul PERBUATAN
MELAWAN

HUKUM

OLEH

PEMERINTAH

BERDASARKAN

PASAL

1365

KUHPERDATA tepat pada waktunya.
Adapun skripsi ini adalah sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum di
Fakultas Hukum Universitas Udayana.
Adapun keberhasilan dalam penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bimbingan dan
bantuan moral dari berbagai pihak, baik yang berupa materiil maupun moril. Untuk itu, melalui
kesempatan ini, penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada :
1.

Bapak Prof. Dr. I Made Arya Utama, SH.,M.Hum., Dekan Fakultas Hukum Universitas
Udayana.

2.

Bapak Dr. I Gde Made Swardhana, SH.,MH., Wakil Dekan I Fakultas Hukum
Universitas Udayana.

3.

Ibu Dr. Ni Ketut Sri Utari, SH.,MH., Wakil Dekan II Fakultas Hukum Universitas
Udayana.

4.

Bapak Dr. I Gede Yusa,SH.M.,Hum., Wakil Dekan III Fakultas Hukum Universitas
Udayana.

5.

Bapak Dr. I Wayan Wiryawan, SH., MH., Ketua Bagian Hukum Perdata Fakultas Hukum
Universitas Udayana.

6.

Bapak DR. Marwanto, SH.,M.,Hum, Dosen Pembimbing I yang telah memberikan
bimbingan, pengarahan, saran, dukungan, dan motivasi kepada penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.

7.

Bapak A.A. Gede Agung Dharmakusuma, SH.,M.Hum, Dosen Pembimbing II yang telah
memberikan bimbingan, pengarahan, saran, dukungan, dan motovasi kepada penulis
dalam menyelesaikan skripsi ini.

8.

Semua dosen pengajar di lingkungan Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah
banyak memberikan ilmu pengetahuan kepada saya selama menempuh ilmu di Fakultas
Hukum Universitas Udayana.

9.

Seluruhstaf Tata Usaha Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah membantu
dalam pelayanan administrasi dan literature selama saya mengikuti perkuliahan.

10.

Kedua orang tua tercinta, Ayah Prof., Dr., Yohanes Usfunan, Drs. SH.,MH. Ibu Yudith
Bana, SH. Kakak Dr. Jimmy Zeravianus Usfunan, SH.,MH, kakak Charlie Yustus
Usfunan,S.H., kakak dr. Maria Putu Arista Dewi, adik Maria Angelina Usfunan dan
keponakanku Maria Gracentia Usfunan. Juga kepada Almarhum Kakek Zackarias Bano
Usfunan dan Almarhumah Nenek Maria Kusi Naikofi , Almarhumah Nenek Wihelmina
Dortia Sonbai dan Kakek Michael Balok Bana. Kepada semua keluarga besar yang telah
memberikan dukungan serta doa demi kelancaran penulisan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Sehingga kritik dan saran

untuk penyempurnaan skripsi ini tentunya sangat diharapkan. Akhir kata semoga skripsi ini
berguna secara teoritis dan pragmatis dalam pengembangan ilmu hukum.

Denpasar, 20 SEPTEMBER 2016

Penulis

ABSTRAK
Perkembangan pengertian perbuatan melawan hukum di negeri Belanda sangat
berpengaruh di dalam perkembangan di Indonesia berdasarkan asas konkordasi termasuk
Indonesia. Akan tetapi kriteria melawan hukum oleh penguasa dan akibat perbuatan melawan
hukum yang dilakukan oleh penguasa, perlu diteliti guna hasil penelitian yang berpengaruh pada
perkembangan ilmu hukum.
Metode hukum yang dipergunakan adalah metode hukum normatif. Jenis pendekatan
yang digunakan dalam penelitian hukum normatif adalah pendekatan Undang-undang,
Pendekatan Kasus, Pendekatan Historis, Pendekatan Komparatif, Pendekatan Konseptual.
Adapun hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan penafsiran
hukum, maka perbuatan melawan hukum seperti yang diatur Pasal 1365 KUHP tersebut, dapat
diperluas artinya sehingga mencakup perbuatan melawan hukum oleh penguasa. Dalam hal
penyebutan perbuatan melawan hukum oleh penguasa yang pada dasarnya adalah sama artinya
dengan perbuatan menyimpang oleh pejabat pemerintah maupun sama artinya dengan perbuatan
mal administrasi oleh pejabat pemerintah.

Kata Kunci : Perbuatan Melawan Hukum, Penguasa, Melawan hukum.

ABSTRACT

The development of the tort by authorities (onrechtmatige Overheidsdaad) in the
Netherlands is very influential to developing the rule of law in Indonesia on the basis of a
Concordance. But the criteria of the tort by authorities (onrechtmatigeOverheidsdaad) and the
impact of the tort needs research in order to provide the results of research that affects the
development of the science of law.
A legal method in use is normative law. This type of approach used in normative legal
research is the statute approach, case Approach, historical approach, comparative approach,
and conceptual Approach.
The results obtained in this study is to use the legal interpretation, it is against the law to
which the provisions of Article 1365 of the Penal Code, can be extended meaning to include tort
by the authorities. In the event that any mention of tort by authorities which is basically
synonymous with deviant act by government officials as well as synonymous with the act of
maladministration by government officials.

Keywords: Tort by the authorities, Authority, Unlawful Deeds.