GAMBARAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA LANSIA DI BANJAR SUDA KAWAN DAN KANGINAN DESA NYITDAH KEDIRI TABANAN TAHUN 2015.

PENELITIAN MANDIRI
GAMBARAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA LANSIA DI BANJAR SUDA
KAWAN DAN KANGINAN DESA NYITDAH KEDIRI TABANAN TAHUN 2015

Oleh :
I Dewa Ayu Inten Dwi Primayanti

BAGIAN FISIOLOGI
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS UDAYANA

2015

GAMBARAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA LANSIA DI BANJAR SUDA
KAWAN DAN KANGINAN DESA NYITDAH KEDIRI TABANAN TAHUN 2015
I Dewa Ayu Inten Dwi P
Bagian Fisiologi FK Universitas Udayana
Jl. PB Sudirman Denpasar-Bali
( email : [email protected])
ABSTRAK

Gambaran Keluhan Muskuloskeletal Pada Lansia banjar Suda Kawan dan Kanginan Desa
Nyitdah Kediri Tabanan. I Dewa Ayu Inten DP. Bagian Fisiologi FK UNUD . Latar belakang.
Tuntutan ekonomi menuntut setiap orang untuk bekerja lebih giat dalam memenuhi kebutuhan
hidup. Bahkan penduduk dengan usia yang sudah tidak produktif pun tetap dituntut untuk
mencari nafkah untuk membantu perekonomian keluarga. Seperti halnya di desa Nyitdah yang
sebagian besar penduduk bermatapencaharian sebagai pengusaha genteng dan juga beberapa
sebagai pembuat alat-sarana prasarana persembahyangan. Namun, ada beberapa masalah
kesehatan timbul selama bekerja, salah satunya adalah keluhan musculoskeletal. Keluhan
muskuloskeletal sangat terkait dengan sikap kerja yang tidak ergonomis serta postur tubuh yang
buruk. Apalagi dari segi usia, pada usia yang sudah lanjut risiko terjadinya keluhan
muskuloskeletal akan meningkat.
Tujuan. Penelitian ini merupakan penelitian penda huluan untuk mengetahui gambaran kejadian
keluhan muskuloskeletal pada lansia di banjar Suda Kawan dan Kanginan desa Nyitdah Kediri
tabanan.
Metodelogi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif cross sectional. Pengambilan data
dengan menggunakan kuisioner Nordic body map, dengan wawancara dan observasi secara
langsung. Subyek adalah penduduk usia 60-75 (n=80; 52 wanita dan 28 laki-laki) di Banjar Suda
Kawan dan Kanginan, Nyitdah Kediri Tabanan.
Hasil penelitian. Dari penelitian didapatkan bahwa 78,8% (n=41) subyek wanita serta 89,2%
(n=25) laki-laki menyatakan keluhan musculoskeletal ( kategori nyeri dan sangat nyeri), yang

terutama dirasakan pada daerah punggung atas dan bawah, bokong serta tangan dan kaki.
Pembahasan. Keluhan musculoskeletal dapat terjadi kerena melakukan pekerjaan dengan postur
tubuh yang tidak baik, sikap kerja yang statis, alat kerja yang tidak sesuai, beban kerja yang
terlalu berat serta kurangnya istirahat untuk pemulihan, mengingat dari segi usia kemampuan
tubuh dalam melakukan pekerjaan juga akan mengalami penurunan.
Kata kunci : lansia, keluhan musculoskeletal, sikap kerja tidak ergonomis

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……………………………………………………………

i

HALAMAN PENGESAHAN…………………………………………………….

ii

RINGKASAN……………………………………………………………………

iii


PRAKATA ……………………………………………………………………..

iv

DAFTAR ISI…………………………………………………………………….

v

PENDAHULUAN …………………………………………………….

1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA…….…………………………………………..

3

2.1

SIKAP TUBUH ERGONOMIS…………………………………………….


3

2.2

KELUHAN MUSKULOSKELETAL……………………………………….

6

2.3

NORDIC BODY MAP.……………………………………………….

8

2.4

PEKERJA USIA LANJUT …….…………………………………………….

9


BAB 1

BAB III TUJUAN DAN MANFAAT …….……………………………………..

11

….…………………………………………

12

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN…………………………………………

14

BAB VI PENUTUP……..………………………………………………………..

18

BAB IV METODE PENELITIAN


DAFTAR PUSTAKA