PENGARUH PENGAWASAN INTERNAL DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PENDIDIKAN Dl SMU PURAGABAYA BANDUNG : Studi Kaji Tindak Tahun 2000 - 2001.
PENGARUH PENGAWASAN INTERNAL DAN IKLIM
ORGANISASI TERHADAP KUALITAS PELAYANAN
PENDIDIKAN Dl SMU PURAGABAYA BANDUNG
(Studi Kaji Tindak Tahun 2000 - 2001)
TESIS
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Magister Pendidikan
Bidang Administrasi Pendidikan
(Perencanaan dan Manajemen Pendidikan)
Oleh:
IMAM SANTOSO M
NIM :999480
m
^.,
\LJSr^ '
5>
w
ADMINISTRASI PENDIDIKAN
(PERENCANAAN DAN MANAJEMEN PENDIDIKAN)
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2002
DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PANITIA UJIAN TESIS
TAHAP II
Pembimbing I,
4*SR-
/r
(Prof. Dr. H. Abdul Azis Wahab, MA)
NIP. 130 321 112
(Prof. Dr. Djam'an Satori, MA)
NIP. 130 345 024
Ketua Program Administrasi Pendidikan
Pascasarjana Unive
(Prof. Dr. H. Tb. Abin Syamsuddtfi Makmun, MA)
Nn?. 130 18>^92
02^
cThe height by great men reachedkept
were not attained6y suddenflight
6ut they, white others are asCept
were toiling in the night
%e6erhasi(an yang dicapai orang-orang teniama
tidaktah diperoieh daCam sefiejap mata
tetapipada saat orang Cain tidurteiiena
mereka 6eCajar dimalam 6uta
(Long Fellow)
Kupersembahkan kepada :
Ayahanda Djaswadi (Aim),
Ibunda Hj. Siti Chaerinah, Apa
H. Yusuf, Mamah Hj. Suhacih,
untuk istriku tercinta Tati
Suhaeti, SE., dan anak-anakku
tersayang Almas dan Nissa
ABSTRAK
Salah satu yang dapat dilakukan dalam rangka peningkatan mutu
pendidikan adalah memanfaatkan peluang sebaik-baiknya, khususnya
mengoptimalkan kemampuan manajerial persekolahan. Kemampuan manajerial
persekolahan, bersifat praktik operasional secara tepat, cermat, dan
berkesinambungan. yang mengarah pada kinerja sekolah.
Praktik manajemen sekolah, akan terjadi jika seluruh komponen dalam
sistem sebelumnya ditetapkan patok duga yang dapat diukur secara sistemtis
dan berkesinambungan secara terbuka. Patok duga tersebut, dapat merujuk
pada standar pelayanan sekolah yang ditetapkan, atau dapat disebut sebagai
Benchmarking. "Benchmaring merupakan proses pengukuran yang sistematis
dan berkesinambungan; proses mengukur dan membandingkan secara
sinambung atas proses-proses suatu organisasi dengan personil yang akan
membantu upaya organisasi tersebut memperbaiki kinerjanya".
Selain merupakan proses pengukuran yang sistematis terutama
menghasilkan tolok ukur kinerja komparatif, juga menggambarkan cara mencapai
kinerja nyata. Artinya praktek-praktek yang terukur dibandingkan dengan patok
duga sebagai penentu keberhasilan (enablers). Jadi Benchmarking melahirkan
dua jenis hasil yakni; (i) tolok ukur kinerja komparatif; (ii) faktor penentu
(enablers).
Hakikat dari benchmarking adalah persoalan penilaian mutu melalui
pendekatan proses kerjasama, pendekatan terpadu, atas dan bawah, kemitraan
dan partisipasi.
Bertolak dari uraian tersebut, maka dalam penelitian ini dirumuskan
masalahnya sebagai berikut:
"Sejauhmana pengaruh pengawasan internal, dan iklim organisasi sekolah
terhadap peningkatan kualitas pelayanan Pendidikan di SMU Puragabaya
Bandung"
Untuk lebih terfokusnya masalah penelitian, maka dijabarkan melalui
pertanyaan sebagai berikut : (1) Bagaimana profit sekolah ditinjau dari hasil
pengawasan penetapan patok duga saat ini?; (2) Faktor-faktor apa yang diduga
menjadi hambatan dan dukungan penerapan patok duga pelayanan pendidikan
sekolah saat ini; (3) Berapa besar pengaruh pengawasan internal, dan iklim
organisasi terhadap peningkatan kualitas pelayanan pendidikan kepada siswa.
Hasil Pengujian Hipotesis ternyata dapat dibuktikan dengan uji regresi sebesar:
Y = 4.025 + 0,945 X, + 0,030 X2 +s
Pengawasan internal dan iklim organisasi sekolah bertambah sebesar satu unit,
dengan rata-rata peningkatan kualitas pelayanan pendidikan kepada siswa
bertambah sebesar 0,945 dan 0,030 unit. Dengan demikian pengawasan internal
dan iklim organisasi sekolah merupakan faktor yang memberikan pengaruh
terhadap kualitas pelayanan Pendidikan kepada siswa.
Jika -t(1.y2 „) < t < (1_v4 a) maka hipotesis "terdapat pengaruh pengawasan internal
dan iklim organisasi terhadap kualitas pelayanan Pendidikan dapat diterima"
VI
DAFTAR ISI
halaman
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PERNYATAAN
j
KATA PENGANTAR
jj
PENGHARGAAN DAN UCAPAN TERIMA KASIH
ABSTRAKSI
jv
vj
ABSTRACTION
vij
DAFTAR IS!
viii
DAFTAR TABEL
xj
DAFTAR GAMBAR
xjj
BAB I
PENDAHULUAN
-,
A. Latar Belakang Masalah
B. Perumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1
7
9
D. Kegunaan Penelitian
10
E. Definisi Operasional Variabel
10
F. Kerangka Berpikir, Premis-premis dan Hipotesis Penelitian . 14
i. Kerangka Berpikir Penelitian
2. Premis-premis Penelitian
3. Hipotesis Penelitian
BAB II
14
18
19
G. Prosedur Penelitian
20
PENGAWASAN INTERNAL MELALUI PENETAPAN
PATOK DUGA (BENCHMARKING) DALAM KONTEKS
RENCANA STRATEGI SEKOLAH
A. Organisasi dan Manajemen Sekolah
1. Sekolah sebagai Organisasi
22
22
22
2. Administrasi dalam Konteks Organisasi Pendidikan
26
3. Peran dan Fungsi Pengawasan Internal dan
Ekstemal Organisasi
B. Iklim Organisasidalam Konteks Pendidikan
1. Iklim Organisasi
VIII
28
39
39
2. Dimensi Iklim Organisasi
C. Menetapkan Patok Duga (Benchmarking)
41
44
1. Strategi dalam Administrasi Pendidikan
2. Visi Organisasi
44
48
3. Misi Organisasi Sekolah
50
4. Patok Duga (Benchmarking) ..'
55
D. Kualitas Pelayanan Pendidikan
1. Pelayanan Pendidikan
2. Dimensi Pelayanan
3. Karakteristik Jasa
4. Klasifikasi Jasa
5. Jasa Sebagai Proses
65
65
66
68
69
70
6. Jasa Pendidikan Hubungannya dengan Kualitas
Pelayanan
71
7. Kinerja dalam Konteks Organisasi Pendidikan
77
8. Pengembangan Kinerja Sekolah
78
E. Model Pengawasan Internal Sekolah Benchmarking
1. Merencanakan Proyek Benchmarking
2. Mengumpulkan Data
82
82
83
3. Menganalisis Data Untuk Menentukan Faktor
Kesenjangan dan Faktor Penentu
BAB III
F. Tinjauan Studi Terdahulu yang Relevan
85
PROSEDUR PENELITIAN
A. Objek dan Metode Penelitian
93
93
1. Objek Penelitian
2. Metpde Penelitian
B. Jenis dan Sumber Data ...'.
1. Jenis Data
93
93
g4
94
2. Metode Pengumpulan Data
3. Pengolahan Data
BAB IV
84
DESKRIPSI DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN DATA
A. Hasil Identifikasi Profil SMU Puragabaya Bandung
IX
94
96
105
105
>
FASILITAS
SFKOI 4H
PBM
SOP
-•
->
ENGORGANISASIAN
PATOK DUGA
KESISWAAN
-•
PENDANAAN
-•
PELAKSANAAN
ORGANISASI TERHADAP KUALITAS PELAYANAN
PENDIDIKAN Dl SMU PURAGABAYA BANDUNG
(Studi Kaji Tindak Tahun 2000 - 2001)
TESIS
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Magister Pendidikan
Bidang Administrasi Pendidikan
(Perencanaan dan Manajemen Pendidikan)
Oleh:
IMAM SANTOSO M
NIM :999480
m
^.,
\LJSr^ '
5>
w
ADMINISTRASI PENDIDIKAN
(PERENCANAAN DAN MANAJEMEN PENDIDIKAN)
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2002
DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PANITIA UJIAN TESIS
TAHAP II
Pembimbing I,
4*SR-
/r
(Prof. Dr. H. Abdul Azis Wahab, MA)
NIP. 130 321 112
(Prof. Dr. Djam'an Satori, MA)
NIP. 130 345 024
Ketua Program Administrasi Pendidikan
Pascasarjana Unive
(Prof. Dr. H. Tb. Abin Syamsuddtfi Makmun, MA)
Nn?. 130 18>^92
02^
cThe height by great men reachedkept
were not attained6y suddenflight
6ut they, white others are asCept
were toiling in the night
%e6erhasi(an yang dicapai orang-orang teniama
tidaktah diperoieh daCam sefiejap mata
tetapipada saat orang Cain tidurteiiena
mereka 6eCajar dimalam 6uta
(Long Fellow)
Kupersembahkan kepada :
Ayahanda Djaswadi (Aim),
Ibunda Hj. Siti Chaerinah, Apa
H. Yusuf, Mamah Hj. Suhacih,
untuk istriku tercinta Tati
Suhaeti, SE., dan anak-anakku
tersayang Almas dan Nissa
ABSTRAK
Salah satu yang dapat dilakukan dalam rangka peningkatan mutu
pendidikan adalah memanfaatkan peluang sebaik-baiknya, khususnya
mengoptimalkan kemampuan manajerial persekolahan. Kemampuan manajerial
persekolahan, bersifat praktik operasional secara tepat, cermat, dan
berkesinambungan. yang mengarah pada kinerja sekolah.
Praktik manajemen sekolah, akan terjadi jika seluruh komponen dalam
sistem sebelumnya ditetapkan patok duga yang dapat diukur secara sistemtis
dan berkesinambungan secara terbuka. Patok duga tersebut, dapat merujuk
pada standar pelayanan sekolah yang ditetapkan, atau dapat disebut sebagai
Benchmarking. "Benchmaring merupakan proses pengukuran yang sistematis
dan berkesinambungan; proses mengukur dan membandingkan secara
sinambung atas proses-proses suatu organisasi dengan personil yang akan
membantu upaya organisasi tersebut memperbaiki kinerjanya".
Selain merupakan proses pengukuran yang sistematis terutama
menghasilkan tolok ukur kinerja komparatif, juga menggambarkan cara mencapai
kinerja nyata. Artinya praktek-praktek yang terukur dibandingkan dengan patok
duga sebagai penentu keberhasilan (enablers). Jadi Benchmarking melahirkan
dua jenis hasil yakni; (i) tolok ukur kinerja komparatif; (ii) faktor penentu
(enablers).
Hakikat dari benchmarking adalah persoalan penilaian mutu melalui
pendekatan proses kerjasama, pendekatan terpadu, atas dan bawah, kemitraan
dan partisipasi.
Bertolak dari uraian tersebut, maka dalam penelitian ini dirumuskan
masalahnya sebagai berikut:
"Sejauhmana pengaruh pengawasan internal, dan iklim organisasi sekolah
terhadap peningkatan kualitas pelayanan Pendidikan di SMU Puragabaya
Bandung"
Untuk lebih terfokusnya masalah penelitian, maka dijabarkan melalui
pertanyaan sebagai berikut : (1) Bagaimana profit sekolah ditinjau dari hasil
pengawasan penetapan patok duga saat ini?; (2) Faktor-faktor apa yang diduga
menjadi hambatan dan dukungan penerapan patok duga pelayanan pendidikan
sekolah saat ini; (3) Berapa besar pengaruh pengawasan internal, dan iklim
organisasi terhadap peningkatan kualitas pelayanan pendidikan kepada siswa.
Hasil Pengujian Hipotesis ternyata dapat dibuktikan dengan uji regresi sebesar:
Y = 4.025 + 0,945 X, + 0,030 X2 +s
Pengawasan internal dan iklim organisasi sekolah bertambah sebesar satu unit,
dengan rata-rata peningkatan kualitas pelayanan pendidikan kepada siswa
bertambah sebesar 0,945 dan 0,030 unit. Dengan demikian pengawasan internal
dan iklim organisasi sekolah merupakan faktor yang memberikan pengaruh
terhadap kualitas pelayanan Pendidikan kepada siswa.
Jika -t(1.y2 „) < t < (1_v4 a) maka hipotesis "terdapat pengaruh pengawasan internal
dan iklim organisasi terhadap kualitas pelayanan Pendidikan dapat diterima"
VI
DAFTAR ISI
halaman
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PERNYATAAN
j
KATA PENGANTAR
jj
PENGHARGAAN DAN UCAPAN TERIMA KASIH
ABSTRAKSI
jv
vj
ABSTRACTION
vij
DAFTAR IS!
viii
DAFTAR TABEL
xj
DAFTAR GAMBAR
xjj
BAB I
PENDAHULUAN
-,
A. Latar Belakang Masalah
B. Perumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1
7
9
D. Kegunaan Penelitian
10
E. Definisi Operasional Variabel
10
F. Kerangka Berpikir, Premis-premis dan Hipotesis Penelitian . 14
i. Kerangka Berpikir Penelitian
2. Premis-premis Penelitian
3. Hipotesis Penelitian
BAB II
14
18
19
G. Prosedur Penelitian
20
PENGAWASAN INTERNAL MELALUI PENETAPAN
PATOK DUGA (BENCHMARKING) DALAM KONTEKS
RENCANA STRATEGI SEKOLAH
A. Organisasi dan Manajemen Sekolah
1. Sekolah sebagai Organisasi
22
22
22
2. Administrasi dalam Konteks Organisasi Pendidikan
26
3. Peran dan Fungsi Pengawasan Internal dan
Ekstemal Organisasi
B. Iklim Organisasidalam Konteks Pendidikan
1. Iklim Organisasi
VIII
28
39
39
2. Dimensi Iklim Organisasi
C. Menetapkan Patok Duga (Benchmarking)
41
44
1. Strategi dalam Administrasi Pendidikan
2. Visi Organisasi
44
48
3. Misi Organisasi Sekolah
50
4. Patok Duga (Benchmarking) ..'
55
D. Kualitas Pelayanan Pendidikan
1. Pelayanan Pendidikan
2. Dimensi Pelayanan
3. Karakteristik Jasa
4. Klasifikasi Jasa
5. Jasa Sebagai Proses
65
65
66
68
69
70
6. Jasa Pendidikan Hubungannya dengan Kualitas
Pelayanan
71
7. Kinerja dalam Konteks Organisasi Pendidikan
77
8. Pengembangan Kinerja Sekolah
78
E. Model Pengawasan Internal Sekolah Benchmarking
1. Merencanakan Proyek Benchmarking
2. Mengumpulkan Data
82
82
83
3. Menganalisis Data Untuk Menentukan Faktor
Kesenjangan dan Faktor Penentu
BAB III
F. Tinjauan Studi Terdahulu yang Relevan
85
PROSEDUR PENELITIAN
A. Objek dan Metode Penelitian
93
93
1. Objek Penelitian
2. Metpde Penelitian
B. Jenis dan Sumber Data ...'.
1. Jenis Data
93
93
g4
94
2. Metode Pengumpulan Data
3. Pengolahan Data
BAB IV
84
DESKRIPSI DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN DATA
A. Hasil Identifikasi Profil SMU Puragabaya Bandung
IX
94
96
105
105
>
FASILITAS
SFKOI 4H
PBM
SOP
-•
->
ENGORGANISASIAN
PATOK DUGA
KESISWAAN
-•
PENDANAAN
-•
PELAKSANAAN