UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA TENTANG KPK DAN FPB DENGAN MENERAPKAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING :Penelitian Tindakan Kelas Ini Dilaksanakan Terhadap Siswa Kelas IV SDN Ayudia Kecamatan Cicendo Kota B

(1)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA

MATA PELAJARAN MATEMATIKA TENTANG KPK DAN

FPB DENGAN MENERAPKAN

PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING

(Penelitian Tindakan Kelas ini Dilaksanakan Terhadap Siswa Kelas IV SDN Ayudia Kecamatan Cicendo Kota Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pedagogik Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh Nendi Rohaendi

0810408

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN PEDAGOGIK

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2013


(2)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA

MATA PELAJARAN MATEMATIKA TENTANG KPK DAN

FPB DENGAN MENERAPKAN

PENDEKATAN CONTEXTUAL AND TEACHING LEARNING

Oleh Nendi Rohaendi

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan

© Nendi Rohaendi 2013 Universitas Pendidikan Indonesia

Januari 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,


(3)

LEMBAR PENGESAHAAN

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA TENTANG KPK DAN FPB DENGAN

MENERAPKAN

PENDEKATAN CONTEXTUAL AND TEACHING LEARNING

(Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV SDN Ayudia Kecamatan Cicendo Kota Bandung)

Oleh

NENDI ROHAENDI NIM : 0810408

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH Pembimbing I,

Dr. H. Sufyani Prabawanto, M.Ed NIP. 19600830 198603 1 003

Pembimbing II,

Dra. Hj. Kurniasih, M.Pd NIP. 19590623 198503 2 003

Diketahui,

Ketua Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Drs. H. Dede Somarya, M.Pd. NIP. 19580305198403 1 002


(4)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA TENTANG KPK DAN FPB DENGAN

MENERAPKAN

PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING

Oleh : Nendi Rohaendi NIM 0810408

ABSTRAK

Abstrak : Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Matematika tentang KPK dan FPB di Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Ayudia Kota Bandung. Penelitian ini dilakukan di SDN Ayudia dengan menggunakan pendekatan CTL. Desain penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian adalah siswa kelas IV dengan jumlah siswa 24. Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika, hal ini dipengaruhi oleh metode yang digunakan guru selama pembelajaran masih bersifat klasikal sehingga proses pembelajaran dirasakan kurang menarik dan tidak bermakna. Dengan menerapkan pendekatan CTL, hasil belajar siswa dapat meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran rencana pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran serta berapa besar peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan pendekatan CTL. Implementasi pembelajaran dengan menerapkan pendekatan CTL diketahui melalui data observasi, sedangkan efektivitas implementasi pembelajaran CTL serta peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika tentang KPK dan FPB diketahui melalui test, dan data observasi. Berdasarkan pengolahan data dan analisis data diperoleh imformasi bahwa implementasi pembelajaran CTL dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal tersebut dapat dilihat dari peningkatan grafik hasil belajar siswa.

Kata Kunci : pendekatan CTL, hasil belajar siswa


(5)

EFFORTS TO IMPROVE STUDENT LEARNING MATH LESSON IN EYE OF KPK AND BY APPLYING FPB

Contextual Teaching and Learning Approach

By: Nendi Rohaendi NIM 0810408

ABSTRACT

Abstract: Efforts to Improve Student Learning Outcomes in Mathematics Subjects of KPK and FPB in Fourth Grade Elementary School ayudia Bandung. The research was conducted in SDN ayudia using CTL approach. The study design used was Classroom Action Research (CAR). Subjects were fourth grade students by the number of students 24. This research background by low student learning outcomes in mathematics, it is influenced by the method used during the teacher is still learning that classical learning felt less attractive and meaningful. By applying this approach to CTL, student learning outcomes can be improved. This study aims to describe the lesson plan, the lesson and how much improvement in student learning outcomes using CTL approach. Implementation of learning by applying the CTL approach known through observation data, while the effectiveness of the implementation of CTL learning and improving student learning outcomes in mathematics on the KPK and the FPB is known through the test, and observation data. Based on the data processing and analysis of data obtained imformasi that the implementation of CTL learning can improve student learning outcomes. It can be seen from the graph increase student learning outcomes.


(6)

DAFTAR ISI

Halaman

PERNYATAAN ... i

KATA PENGANTAR ………. ii

ABSTRAK ……….. iv

ABSTRACT ... v

DAFTAR ISI ………... vi

DAFTAR GAMBAR ………. ix

DAFTAR TABEL ……….. x

DAFTAR GRAFIK ……… xi

DAFTAR LAMPIRAN ……….. xii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ……….. 1

B. Rumusan Masalah ……… 3

C. Tujuan Penelitian ……….. 4

D. Manfaat Penlitian ………. 5

E. Definisi Operasional ……….... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Contekstual Teaching and Learning (CTL) ………... 6

B. Pembelajaran Matematika ……… 14

C. Hasil Belajar ...………... 17 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian ………... 19


(7)

B. Model PTK ...………. 19

C. Lokasi Penelitian ....………. 21

D. Subjek Penelitian ...……… 21

E. Prosedur Penelitian ...……… 21

F. Instrumen Penelitian ... 24

G. Pengumpulan Data ... 25

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penlitian ………... 27

1. Perencanaan Pembelajaran ………... 27

2. Pelaksanaan Pembelajaran ... 28

a. Deskripsi Siklus 1 ………... 27

b. Deskripsi Siklus II ... 38

c. Deskripsi Siklus III ... 47

B. Pembahasan ……….. 57

1. Perencanaa Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan CTL 57

2. Pelaksanaan Pembelajaran Matematika dengan pendekatan CTL 59 3. Hasil Belajar Siswa ... 59

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan ……….. 61 B. Rekomendasi ………... 62

DAFTAR PUSTAKA ……….. 64

LAMPIRAN-LAMPIRAN ……….. 66


(8)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman 3.1 Siklus PTK Kurt Lewin ...……… 19 3.2 Alur Siklus ...……… 20


(9)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Perbandingan pendekatan CTL dengan pendekatan tradisonal …… 13

4.1 Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus I ……… 31

4.2 Observasi Siswa Guru Siklus I ……….. 32

4.3 Daftar Nilai Kelompok Siklus I ……… 34

4.4 Daftar Rata-rata Nilai Kelompok Siklus I ……… 35

4.5 Daftar Nilai Evaluasi Akhir Pembelajaran Siklus I ………. 36

4.6 Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus II ………. 40

4.7 Observasi Siswa Guru Siklus II ………. .. 41

4.8 Daftar Nilai Kelompok Siklus II ………. 43

4.9 Perolehan Nilai Individu Siklus II ..………. 44

4.10 Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus III ………. 49

4.11 Observasi Siswa Guru Siklus III ………. .. 51

4.12 Perolehan Nilai Kerja Kelompok Siklus III ………. 54


(10)

DAFTAR GRAFIK

Grafik Halaman

4.1 Rata-rata Nilai Diskusi Kelompok Siklus I ……… 35

4.2 Perkembangan Rata-rata Nilai Kelompok Siklus I dan II ………. 44

4.3 Rata-rata Nilai Evaluasi Siklus II ………. 45

4.4 Presentase Ketuntasan Belajar Siklus III ……….. 56


(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ……….. 66

Lampiran 2 Instrumen Penlitian ... 86

Lampiran 3 Dokumentasi ………... 92

Lampiran 4 Surat Izin Penelitian ……….. 93


(12)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Pembelajaran matematika adalah salah satu pembelajaran wajib di sekolah dasar, oleh karena itu pembelajaran matematika diberikan porsi atau jam lebih banyak. Hal ini dimaksudkan agar siswa lebih memahami dan menguasai materi-materi yang diberikan baik yang berupa hitungan ataupun pemecahan masalah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Pembelajaran matematika di sekolah dasar lebih menekankan konsep dasar sederhana yang pada umumnya melibatkan operasi hitung penjumlahan (+), pengurangan (-), perkalian (x), dan pembagian (:) yang masih sederhana, akan tetapi merupakan dasar dari pembelajaran matematika yang akan diterima siswa pada sekolah tingkat lanjutan.

Begitu pula pembelajaran matematika yang diberikan kepada siswa kelas IV sekolah dasar, pada umumnya melibatkan operasi hitung penjumlahan, pengurangan, perkalian serta pembagian pada setiap materi yang diberikan. Pada operasi hitung penjumlahan serta pengurangan pada umumnya siswa dapat memahami dan menguasai materi dengan baik, berbeda halnya dengan materi yang melibatkan operasi hitung perkalian serta pembagian yang masih banyak belum terlalu dimengerti serta dikuasai oleh siswa.

Salah satu materi yang melibatkan operasi hitung perkalian dan pembagian di kelas IV sekolah dasar adalah pada materi KPK dan FPB, pada materi ini siswa dituntut menguasai operasi hitung perkalian, pembagian serta perhitungan sabagai dasar pengerjaannya. Selain bersifat hitungan, materi ini juga bersifat pemecahan masalah yang berkaitan dengan aktifitas sehari-hari. Adapun materi pokok tentang KPK dan FPB dipilih sebagai pokok bahasan yang diteliti karena pengalaman beberapa tahun ke belakang hasil belajar siswa pada pokok bahasan KPK dan FPB rendah, sehingga pada tahun ajaran ini hal tersebut tidak terulang kembali.


(13)

2

Selain faktor penguasaan siswa terhadap operasi hitung perkalian dan pembagian serta penjumlahan, faktor lain yang akan membantu siswa dalam meguasai materi KPK dan FPB adalah metode pembelajaran yang digunakan oleh guru, sehingga siswa dapat menerima pembelajaran dengan baik dan dapat menguasai materi dengan baik juga. Selama ini masih dirasakan metode pembelajaran yang digunakan guru adalah metode lama, atau pembelajaran yang berpusat pada guru sehingga dirasakan kurang menarik bagi siswa dalam menerima materi pembelajaran.

Hal tersebut juga dirasakan pada proses pembelajaran di SDN Ayudia Kecamatan Cicendo Kota Bandung, khususnya di kelas IV. Proses pembelajaran yang berlangsung masih bersifat konvensional atau menggunakan metode lama atau pembelajaran yang lebih berpusat pada guru. Sehingga dirasakan kurang menarik untuk siswa dalam menerima materi pembelajaran yang diberikan. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil belajar siswa yang masih banyak mendapatkan hasil belajarnya di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 70 , dari 24 siswa kelas IV SDN Ayudia Kecamatan Cicendo Kota Bandung yang mendapat nilai hasil belajar di atas KKM (68) hanya berjumlah 10 orang, sedangkan sisanya masih di bawah KKM.

Dengan latar belakang yang disebutkan di atas, peneliti merasa perlu menerapkan pendekatan pembelajaran yang membuat siswa lebih tertrarik dengan materi pembelajaran sehingga dapat meningkatkan aktifitas dan hasil belajar siswa pada materi-materi ajar yang diberikan khususnya pada pembelajaran matematika. Berdasarkan kajian tersebut penulis berhipotesis bahwa penerapan pendekatan (CTL) Contextual Teaching and Learning dapat meningkatkan aktifitas dan hasil belajar siswa.

Pendekatan CTL pada intinya merupakan suatu proses pembelajaran yang bertujuan untuk membantu menghubungkan pokok materi pelajaran dengan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari (Johnson, 2002: 24). Dengan demikian pembelajaran yang dilakukan akan terasa lebih berarti dan


(14)

3

bermakna, karena pembelajaran yang diberikan sesuai dengan konteks atau keadaan yang dialami oleh siswa sehari-hari.

Pembelajaran kontekstual (CTL) adalah konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya pada kehidupan sehari-hari.

CTL dapat meningkatkan aktifitas serta hasil belajar siswa, dengan terdapat asas-asas atau prinsip-prinsip CTL di dalamnya. Adapun asas atau prinsip-prinsip CTL antara lain sebagai berikut :

1. Konstruktivisme 2. Inquiry

3. Bertanya

4. Masyarakat belajar (Learning Community) 5. Pemodelan

6. Refleksi

7. Authentic Assesment

Dengan hal-hal tersebut dapat meningkatkan aktifitas serta hasil belajar siswa.

Dari pemaparan di atas, maka peneliti tertarik untuk melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas sebagai upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan judul penelitian, “ Upaya Meningkatkan Hasil Belajar

Siswa pada Mata Pelajaran Matematika tentang KPK dan FPB dengan Menerapkan Pendekatan Contextual Teaching and Learning.”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di muka, maka masalah umum dalam penelitian ini adalah, Bagaimana meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika tentang KPK dan FPB dengan menerapkan pendekatan CTL?


(15)

4

Secara rinci, masalah umum di atas dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Bagaimanakah perencanaan pembelajaran matematika tentang KPK dan FPB untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Ayudia Kecamatan Cicendo Kota Bandung dengan menerapkan pendekatan CTL?

2. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran matematika tentang KPK dan FPB untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Ayudia Kecamatan Cicendo Kota Bandung dengan menerapkan pendekatan CTL?

3. Berapa besar peningkatan hasil belajar siswa kelas IV di SDN Ayudia Kecamatan Cicendo Kota Bandug tentang materi KPK dan FPB dengan menerapkan pendekatan CTL?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan umum penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan upaya meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika tentang KPK dan FPB dengan menerapkan pendekatan CTL.

Sedangkan tujuan khusus yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk medeskripsikan :

1. Perencanaan pembelajaran matematika tentang KPK dan FPB untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Ayudia Kecamatan Cicendo Kota Bandung dengan menerapkan pendekatan CTL.

2. Pelaksanaan pembelajaran matematika tentang KPK dan FPB untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Ayudia Kecamatan Cicendo Kota Bandung dengan menerapkan pendekatan CTL.

3. Hasil belajar siswa kelas IV di SDN Ayudia Kecamatan Cicendo Kota Bandug tentang materi KPK dan FPB dengan menerapakan pendekatan CTL.


(16)

5

D. Manfaat Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas ini diharapkan dapat bermanfaat bagi siswa, guru, peneliti, dan sekolah.

1. Bagi Siswa untuk meningkatkan aktifitas serta hasil belajar siswa

2. Bagi Guru untuk dijadikan contoh penerapan pendekatan CTL dalam pembelajaran matematika

3. Bagi Peneliti untuk meningkatkan kemampuan kompetensi profesional guru.

4. Bagi Sekolah untuk turut menyumbang menigkatkan kualitas sekolah.

E. Definisi Operasional

1. Contextual Teaching and Learning (CTL)

Contextual Teaching and Learning (CTL) adalah suatu

pendekatan pembelajaran yang menerapkan prinsip konstruktivisme, inquiry, bertanya, masyarakat belajar (learning community), pemodelan, refleksi, dan penilaian autentik (authentic assesment).

2. Hasil Belajar

Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa melalui pembelajaran sebagaimana tergambar dalam indikator sebagai penjabaran dari Kompetensi Dasar.

3. KPK dan FPB

KPK dan FPB adalah salah satu materi pokok dalam mata pelajaran matematika kelas IV SD.


(17)

19

BAB III

METODA PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research).

B. Model PTK

Model PTK yang akan dikembangkan dan menjadi acuan dalam penulisan Penelitian Tindakan Kelas ini adalah model Kurt Lewin. Kurt Lewin menyatakan bahwa PTK terdiri atas beberapa siklus, setiap siklus terdiri atas empat langkah, yaitu : a. Perencanaan (planning), b. aksi atau tindakan (acting), c. observasi (observing), dan d. refleksi (reflecting).

Dari keempat langkah tersebut merupakan satu siklus yang dapat digambarkan sebagai berikut :

Gambar 3.1 Siklus PTK Kurt Lewin

Berdasarkan langkah-langkah PTK seperti yang digambarkan di atas, selanjutnya dapat digambarkan lagi menjadi beberapa siklus, yang akhirnya menjadi kumpulan dari beberapa siklus.


(18)

20

Gambar 3.2 Alur Siklus

1. Perencanaan (planning)

Dalam langkah perencanaan (planning), yang dipersiapkan adalah pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang akan diberikan pada saat menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang dipersiapkan adalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang menerapkan pendekatan CTL. Selaian itu, persiapan sarana pendukung pembelajaran lainnya juga termasuk yang harus dipersiapkan dalam langkah ini.

2. Aksi atau Tindakan (acting)

Dalam langkah berikutnya adalah aksi atau tindakan (acting), aksi atau tindakan ini merupakan aplikasi dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dipersiapkan dalam langkah sebelumnya, yang meliputi kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan penutup.

3. Observasi (observing)

Dalam tahap observasi (observing), terjadi proses mengamati sejauh mana tingkat keberhasilan metode yang diterapkan yang dilakukan oleh observer.

4. Refleksi (reflecting)

Refleksi adalah proses evaluasi serta penarikan kesimpulan berdasarkan pengumpulan data selama melaksanakan proses pembelajaran dengan menerapkan metode CTL. Jika dalam proses ini terjadi suatu keberhasilan, hal ini bisa dikatakn bahwa penerapan


(19)

21

pendekatan CTL berhasil, jika masih dirasakan belum ada peningkatan, maka diadakan siklus selanjutnya.

C. Lokasi Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas ini dilkasanakan di SD Negeri Ayudia Kecamatan Cicendo Kota Bandung yang beralamat di Jl. Ayudia No. 25 Bandung.

D. Subjek Penelitian

Subjek Penelitian Tindakan Kelas ini adalah siswa kelas IV SDN Ayudia Kecamatan Cicendo Kota Bandung yang terdiri dari 16 siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan.

E. Prosedur Penelitian (Rancangan Siklus Penelitian)

Siklus I

1. Perencanaan

Sebelum melaksanakan pembelajaran peneliti menyiapkan perangkat pembelajaran, antara lain :

a. Silabus, yang memuat standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, pengalaman belajar, alokasi waktu, sumber/alat/bahan belajar/dan penilaian.

b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, yang memuat mata pelajaran, kelas/semester, materi pokok, alokasi waktu, kompetensi dasar, langkah-langkah pembelajaran, sarana, sumber, bahan belajar, dan penilaian.

c. Lembar penilaian, lembar observasi, dan lembar soal tes. 2. Pelaksanaan Tindakan

Pada awalnya guru memberikan pemahaman awal kepada siswa tentang materi pembelajaran tentang KPK dan FPB, setelah itu penerapan pendekatan (CTL) Contextual Teaching Learning mulai


(20)

22

dilaksanakan, dengan melaksanakan atau mengaplikasikan rencana pelaksanaan pembelajaran terhadap siswa.

Setelah siswa menerima materi pembelajaran tentang KPK dan FPB, guru memberikan instrumen test tentang materi yang diberikan berupa soal cerita kepada seluruh siswa. Setelah itu guru hanya bertindak sebagai fasilitator dan moderator saat siswa mengalami kesulitan dalam pembelajaran.

3. Observasi

Pelaksanaan observasi dilakukan ketika proses pembelajaran berlangsung, observer yang dalam hal ini berjumlah dua orang, yaitu peneliti sendiri serta rekan guru kelas IV. Hal ini dimaksudkan untuk melihat sejauh mana keefektifan pendekatan pembelajaran yang diterapkan dengan mengisi instrumen yang telah disiapkan.

4. Refleksi

Pada tahap ini adalah melihat kumpulan data hasil observasi untuk diolah serta diadakan suatu evaluasi dan refleksi yang kemudian diadakan perbaiakan sebagai mana mestinya jika dianggap memerlukan perbaikan yang akan dilaksanakan pada siklus berikutnya atau siklus ke II.

Siklus II

1. Perencanaan

Seperti pada siklus I, sebelum memulai pembelajaran peneliti menyiapakan perangkat pembelajaran terlebih dahulu. Perangkat pembelajaran pada siklus II mengalami perbaikan sebagai mana hasil evaluasi pada siklus I, adapun perbaikan lebih cenderung pada langkah pembelajaran di dalam silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).

2. Pelaksanaan Tindakan


(21)

23

ini dimaksudkan untuk melihat perbedaan serta perkembangan proses pembelajaran serta hasil belajar siswa dibandingkan dengan pelaksanaan pada siklus I.

3. Observasi

Pelaksanaan observasi dilakukan ketika proses pembelajaran berlangsung, observer yang dalam hal ini berjumlah dua orang, yaitu peneliti sendiri serta rekan guru kelas IV. Hal ini dimaksudkan untuk melihat sejauh mana keefektifan metode pembelajaran yang diterapkan serta melihat perbedaan serta perkembangannya dibandingkan dengan pelaksanaan siklus I. Kegiatan observasi dilakukan dengan mengisi instrumen yang telah disiapkan.

4. Refleksi

Pada tahap ini data hasil belajar siswa lebih terlihat dengan melihat instrumen observasi yang telah diisi oleh observer, dengan demikian perubahan serta perkembangan hasil belajar siswa juga sudah dapat terlihat, hal ini akan menjadi dasar peneliti untuk menyusun langkah-langkah pembelajaran dengan menerapkan metode kooperatif pada siklus III sebagai penyempurnaan penerpan metode kooperatif yang digunakan peneliti dalam proses pembelajaran yang sedang diteliti.

Siklus III

1. Perencanaan

Perangkat pembelajaran yang disusun pada siklus III telah mengalami perbaiakan dengan melihat hasil observasi dan refleksi dari siklus II, langkah-langkah pembelajaran pada rencana pelaksanaan pembelajaran telah disempurnakan dengan melihat kelemahan serta data hasil belajar siswa pada siklus II.

2. Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan pada siklus III menerapakan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah disusun sebelumnya pada tahap perencanaan pada siklus III. Proses pembelajaran pada siklus ini


(22)

24

merupakan hasil evaluasi dari siklus I, dan II. Pelaksanaa atau aplikasi dari rencana pelaksanaan pembelajaran lebih menekankan pada langkah-langkah pembelajaran sehingga pembelajaran dirasakan lebih berarti dan bermakna yang sesuai dengan tujuan pendekatan CTL. 3. Observasi

Observasi pada siklus III tidak jauh berbeda dengan siklus-siklus sebelumnya, yaitu observer mengisi instrumen observasi untuk melihat sejauh mana tingkat keefektifan pendekatan (CTL) Contextual Teaching Learning yang diterpakan kepada siswa dalam pembelajan matematika tentang KPK dan FPB di kelas IV.

4. Refleksi

Tahap refleksi pada siklus III akan menjadi kesimpulan dari siklus-siklus sebelumnya dan akan menjadi dasar acuan penerapan pendekatan (CTL) Contextual Teaching Learning pada pembelajaran matematika yang nantinya akan menjadi contoh untuk guru-guru yang lain dalam menerapakan pendekatan ini.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

1. Tes tertulis, tes tertulis digunakan sebagai bukti fisik untuk mengetahui dan mengukur kemampuan siswa dalam pemebelajaran matetmatika tentang KPK dan FPB.

2. Lembar observasi, lembar observasi digunakan untuk mengetahui tingkat keefektifan metode yang digunakan yang nantinya dapat dilihat dengan melihat hasil belajar siswa.

3. Lembar Kerja Siswa (LKS), lembar kerja siswa digunakan untuk melatih kemampuan siswa untuk mengerjakan materi yang diajarkan dengan menerapkan pendekatan CTL.


(23)

25

G. Pengumpulan Data

1. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan melalui instrumen-instrumen yang dibuat, adapun instrumen-instrumen tersebut meliputi instrumen RPP, tes tertulis, lembar observasi serta lembar kerja siswa (LKS). Hal ini dimaksudkan agar data yang terkumpul adalah data valid siswa dalam pembelajaran yang dilakukan.

2. Pengolahan Data

Pengolahan data dilakukan dengan membuat daftar nilai siswa yang meliputi nilai hasil belajar, nilai rata-rata kelas serta menghitung prosentase siswa yang memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM) dengan membuat tabel serta grafik atau diagram perkembangan hasil belajar siswa dari tiap siklus. Adapun grafik atau diagram yang akan digunakan adalah diagram batang. Rumus hitungan yang akan digunakan adalah :

a. Rata-rata kelas

∑ Nilai NR =

∑ Siswa

Keterangan :

NR : Nilai Rata-rata

∑ Nilai : Jumlah Nilai Siswa


(24)

26

b. Prosentasi siswa yang memenuhi KKM

∑ M

PM = X 100%

∑ Siswa

Keteragan :

∑ M : Siswa yang memenuhi KKM

∑ Siswa : Jumlah Siswa

3. Analisis Data

Analisis data dilakukan dengan melihat data grafik peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika tentang KPK dan FPB dengan menerapakan pendekatan CTL. Dari data peningkatan hasil belajar dapat disimpulkan tingkat keberhasilan penerapan pendekatan CTL dalam pembelajaran matematika khususnya tentang materi KPK dan FPB.


(25)

61

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan dan temuan tentang Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Matematika tentang KPK dan FPB dengan Menerapkan Pendekatan Contextual Teaching and

Learning pada siswa kelas IV SDN Ayudia Kecamatan Cicendo Kota

Bandung dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Perencanaan pembelajaran matematika dengan menerapkan pendekatan CTL pada dasarnya tidak berbeda dengan perencanaan pembelajaran lainnya, perbedaannya terdapat di dalam langkah-langkah pembelajaran yang mengacu kepada prinsip / asas-asas CTl, yaitu konstruktivisme, inquiry, bertanya, masyarakat belajar, pemodelan, serta autentik asesment. Konstruktivisme dimaksudkan untuk menjadikan siswa mengkontruksi sendiri pemahamannya sehingga pembelajaran tidak berpusat pada guru. Inquiry dimaksudkan agar siswa dapat menemukan sendiri pemahaman pembelajaran yang diberikan. Bertanya dimaksudkan agar proses pembelajaran menjadi lebih aktif dengan adanya komunikasi antara siswa dan guru. Masyarakat belajar dilakukan dengan membagi kelompok-kelompok belajar pada proses pembelajaran. Pemodelan dilakukan dengan adanya alat peraga yang dibutuhkan untuk menunjang pembelajaran. Autentik asesmen


(26)

62

dilakukan untuk mengetahui perkembangan hasil belajar melalui tes-tes evaluasi.

2. Pelaksanaan pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan CTL pada pokok bahasan KPK dan FPB di kelas IV dilaksanakan melalui tiga siklus yang secara umum dapat terlihat adanya peningkatkatan hasil belajar serta meningkatkan aktifitas siswa. Pelaksanaan pembelajaran yang dilaksanakan mengacu pada RPP yang sebelumnya telah disusun. Adapun setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.

3. Hasil belajar setelah diterapkan pendekatan CTL dapat meningkat, begitu juga dengan aktifitas siswa yang lebih meningkat dibandingkan sebelum diterapkannya pendekatan CTL hal tersebut dapat dilihat dari peningkatan grafik hasil belajar pada setip siklus yang dilaksanakan.

B. Rekomendasi

Setelah melakukan penelitian ini, peneliti merasakan adanya sesuatu yang berbeda dalam melaksanakan pembelajaran, terjadi perubahan yang sangat berarti, baik bagi siswa maupun bagi guru dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu peneliti merekomendasikan pendekatan pembelajaran CTL kepada para guru agar digunakan dalam proses pembelajaran. Dengan pembelajaran CTL pembelajaran aktif, kreatif, dan menyenangkan lebih mudah dicapai. Untuk itu peneliti menyarankan kepada para guru beberapa hal:


(27)

63

1. Perencanaan pembelajaran menggunakan pendekatan CTL dapat dipergunakan untuk melaksanakan pembelajaran matematika, hal ini dapat membantu guru dan siswa agar lebih menciptakan pembelajaran yang menarik dan bermakna sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat. Dengan pendekatan pembelajaran CTL pengetahuan digali dan dicari sendiri oleh siswa, sehingga pengetahuan tidak mudah dilupakan dan lebih tahan lama.

2. Pelaksnaan pembelajaran dengan menerapkan pendekatan CTL dirasakan lebih menyenangkan bagi siswa dan dapat menambah aktifitas belajar siswa. Pelakasanaan pembelajaran menggunkan pendekatan CTL dapat diterapkan dalam proses pembelajaran di sekolah khususnya sekolah dasar.

3. Penerapan pendekatan CTL dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika khususnya tentang KPK dan FPB, akan tetapi perlu adanya kajian lebih lanjut penerapannya pada mata pelajaran lain, sehingga dapat terlihat efektifitas penggunaan pendekatan CTL pada setiap proses pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah khusunya sekolah dasar.


(28)

DAFTAR PUSTAKA

Astuty, A. dan Mustaqim, B. (2008). Ayo Belajar Matematika Untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta : Pusat Perbukuan. Departemen Pendidikan Nasional.

B.N.S.P. (2006). Kurikuluam Tingkat Satuan Pendidkan. Jakarta.

Hernawan, A, Asra, dan Dewi, L. (2009), Belajar dan Pembelajaran. Bandung : UPI Press

Suwangsih, E dan Tiurlina. (2009), Model Pembelajaran Matematika. Bandung : UPI Press

Arikunto, S, Suhardjono, dan Supardi. Penelitian Tindakan Kelas : Bumi Aksara

Mulyati, D. (2010), Penerapan Strategi Pembelajaran Inkuiri Dalam

Pembelajaran IPA Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Pada Mata pelajaran IPA di Kelas 2. Bandung.

Supriatin. (2011),Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Matematiak Siswa

MelaluiPendekatan Kontekstual Dalam Operasi Hitung Bilangan Bulat

Di Kelas IV . Bandung.

http://jurnalpendidikanislam.blogspot.com/2012/04/penelitian-tindakan-kelas-model-kemmis.html

http://007indien.blogspot.com/2012/03/pengertian-belajar-matematika.html http://007indien.blogspot.com/2012/05/model-model-penelitian-tindakan-kelas.html

http://wawan-junaidi.blogspot.com/2010/06/pembelajaran-matematika.html http://www.sarjanaku.com/2012/04/pembelajaran-matematika-pengertian.html http://id.wikipedia.org/wiki/Faktor_persekutuan_terbesar

http://id.wikipedia.org/wiki/Kelipatan_Persekutuan_Terkecil http://blog.umy.ac.id/tetinaafiriyah/2012/01/11/asas-asas-ctl/


(29)

65

http://ahli-definisi.blogspot.com/2011/02/definisi-hasil-belajar.html

http://guru-matematika-sd.blogspot.com/2010/01/bagaimanakah-membelajarkan-konsep-fpb.html

(http://www.abyfarhan.com/2011/12/teori-belajar-matematika-menurut-bruner.html#ixzz2JYgQnC2G)


(1)

b. Prosentasi siswa yang memenuhi KKM

∑ M

PM = X 100% ∑ Siswa

Keteragan :

∑ M : Siswa yang memenuhi KKM

∑ Siswa : Jumlah Siswa

3. Analisis Data

Analisis data dilakukan dengan melihat data grafik peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika tentang KPK dan FPB dengan menerapakan pendekatan CTL. Dari data peningkatan hasil belajar dapat disimpulkan tingkat keberhasilan penerapan pendekatan CTL dalam pembelajaran matematika khususnya tentang materi KPK dan FPB.


(2)

61

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan dan temuan tentang Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Matematika tentang KPK dan FPB dengan Menerapkan Pendekatan Contextual Teaching and

Learning pada siswa kelas IV SDN Ayudia Kecamatan Cicendo Kota

Bandung dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Perencanaan pembelajaran matematika dengan menerapkan pendekatan CTL pada dasarnya tidak berbeda dengan perencanaan pembelajaran lainnya, perbedaannya terdapat di dalam langkah-langkah pembelajaran yang mengacu kepada prinsip / asas-asas CTl, yaitu konstruktivisme, inquiry, bertanya, masyarakat belajar, pemodelan, serta autentik asesment. Konstruktivisme dimaksudkan untuk menjadikan siswa mengkontruksi sendiri pemahamannya sehingga pembelajaran tidak berpusat pada guru. Inquiry dimaksudkan agar siswa dapat menemukan sendiri pemahaman pembelajaran yang diberikan. Bertanya dimaksudkan agar proses pembelajaran menjadi lebih aktif dengan adanya komunikasi antara siswa dan guru. Masyarakat belajar dilakukan dengan membagi kelompok-kelompok belajar pada proses pembelajaran. Pemodelan dilakukan dengan adanya alat peraga yang dibutuhkan untuk menunjang pembelajaran. Autentik asesmen


(3)

dilakukan untuk mengetahui perkembangan hasil belajar melalui tes-tes evaluasi.

2. Pelaksanaan pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan CTL pada pokok bahasan KPK dan FPB di kelas IV dilaksanakan melalui tiga siklus yang secara umum dapat terlihat adanya peningkatkatan hasil belajar serta meningkatkan aktifitas siswa. Pelaksanaan pembelajaran yang dilaksanakan mengacu pada RPP yang sebelumnya telah disusun. Adapun setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.

3. Hasil belajar setelah diterapkan pendekatan CTL dapat meningkat, begitu juga dengan aktifitas siswa yang lebih meningkat dibandingkan sebelum diterapkannya pendekatan CTL hal tersebut dapat dilihat dari peningkatan grafik hasil belajar pada setip siklus yang dilaksanakan.

B. Rekomendasi

Setelah melakukan penelitian ini, peneliti merasakan adanya sesuatu yang berbeda dalam melaksanakan pembelajaran, terjadi perubahan yang sangat berarti, baik bagi siswa maupun bagi guru dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu peneliti merekomendasikan pendekatan pembelajaran CTL kepada para guru agar digunakan dalam proses pembelajaran. Dengan pembelajaran CTL pembelajaran aktif, kreatif, dan menyenangkan lebih mudah dicapai. Untuk itu peneliti menyarankan kepada para guru beberapa hal:


(4)

63

1. Perencanaan pembelajaran menggunakan pendekatan CTL dapat dipergunakan untuk melaksanakan pembelajaran matematika, hal ini dapat membantu guru dan siswa agar lebih menciptakan pembelajaran yang menarik dan bermakna sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat. Dengan pendekatan pembelajaran CTL pengetahuan digali dan dicari sendiri oleh siswa, sehingga pengetahuan tidak mudah dilupakan dan lebih tahan lama.

2. Pelaksnaan pembelajaran dengan menerapkan pendekatan CTL dirasakan lebih menyenangkan bagi siswa dan dapat menambah aktifitas belajar siswa. Pelakasanaan pembelajaran menggunkan pendekatan CTL dapat diterapkan dalam proses pembelajaran di sekolah khususnya sekolah dasar.

3. Penerapan pendekatan CTL dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika khususnya tentang KPK dan FPB, akan tetapi perlu adanya kajian lebih lanjut penerapannya pada mata pelajaran lain, sehingga dapat terlihat efektifitas penggunaan pendekatan CTL pada setiap proses pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah khusunya sekolah dasar.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Astuty, A. dan Mustaqim, B. (2008). Ayo Belajar Matematika Untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta : Pusat Perbukuan. Departemen Pendidikan Nasional.

B.N.S.P. (2006). Kurikuluam Tingkat Satuan Pendidkan. Jakarta.

Hernawan, A, Asra, dan Dewi, L. (2009), Belajar dan Pembelajaran. Bandung : UPI Press

Suwangsih, E dan Tiurlina. (2009), Model Pembelajaran Matematika. Bandung : UPI Press

Arikunto, S, Suhardjono, dan Supardi. Penelitian Tindakan Kelas : Bumi Aksara

Mulyati, D. (2010), Penerapan Strategi Pembelajaran Inkuiri Dalam

Pembelajaran IPA Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Pada Mata pelajaran IPA di Kelas 2. Bandung.

Supriatin. (2011),Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Matematiak Siswa

MelaluiPendekatan Kontekstual Dalam Operasi Hitung Bilangan Bulat

Di Kelas IV . Bandung.

http://jurnalpendidikanislam.blogspot.com/2012/04/penelitian-tindakan-kelas-model-kemmis.html

http://007indien.blogspot.com/2012/03/pengertian-belajar-matematika.html http://007indien.blogspot.com/2012/05/model-model-penelitian-tindakan-kelas.html

http://wawan-junaidi.blogspot.com/2010/06/pembelajaran-matematika.html http://www.sarjanaku.com/2012/04/pembelajaran-matematika-pengertian.html http://id.wikipedia.org/wiki/Faktor_persekutuan_terbesar


(6)

65

http://ahli-definisi.blogspot.com/2011/02/definisi-hasil-belajar.html

http://guru-matematika-sd.blogspot.com/2010/01/bagaimanakah-membelajarkan-konsep-fpb.html

(http://www.abyfarhan.com/2011/12/teori-belajar-matematika-menurut-bruner.html#ixzz2JYgQnC2G)


Dokumen yang terkait

Penerapan Pendekatan Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (Ctl) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS

0 5 205

Penerapan pendekatan pembelajaran contextual teaching and learnig/CTL untuk meningkatkan hasil belajar PKN pada siswa kelas IV MI Miftahussa’adah Kota Tangerang

0 10 158

Pengaruh Penggunaan Alat Peraga Dakon Matematika (Dakota) Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa

23 132 295

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASILBELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN Upaya Peningkatan Keaktifan Dan Hasil Belajar Matematika Dengan Pendekatan Contextual Teaching Learning Pada Siswa Kelas IV SDN 03 Jatisobo Tahun Pelajaran 2012/2013.

1 2 13

PENDAHULUAN Upaya Peningkatan Keaktifan Dan Hasil Belajar Matematika Dengan Pendekatan Contextual Teaching Learning Pada Siswa Kelas IV SDN 03 Jatisobo Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 5

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN KPK DAN FPB PADA Upaya Meningkatkan Keaktifan Belajar Matematika Pada Pokok Bahasan Kpk Dan Fpb Pada Siswa Kelas Iv Sd Negeri 2 Butuhan Kecamatan Delanggu Kabupaten Klaten Dengan Mengguna

0 1 12

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN KPK DAN FPB PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 Upaya Meningkatkan Keaktifan Belajar Matematika Pada Pokok Bahasan Kpk Dan Fpb Pada Siswa Kelas Iv Sd Negeri 2 Butuhan Kecamatan Delanggu Kabup

0 1 15

PENERAPAN PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI BANGUN RUANG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA :Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SDN I Kalianyar Kecamatan Panguragan Kabupaten Cirebon Tahun Ajara

0 1 33

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENERAPKAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA MATA PELAJARAN IPA DALAM MATERI TANAH LONGSOR.

0 1 37

PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DALAM UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN BALESONO KECAMATAN NGUNUT KABUPATEN TULUNGAGUNG YUNETI

0 0 11