SINETRON DAN PELANGGARAN UNDANG-UNDANG (Studi Analisis Isi Kekerasan pada Sinetron Anak Jalanan di RCTI yang Berpotensi Melanggar Undang-Undang No. 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran serta Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran).

SKRIPSI

SINETRON DAN RESIKO PELANGGARAN UNDANG-UNDANG
(Studi Analisis Isi Kekerasan pada Sinetron Anak Jalanan di RCTI yang
Berpotensi Melanggar Undang-Undang No. 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran
serta Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran)

Disusun oleh:
Hira Askamal
D0212049

SKRIPSI
Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan untuk Mencapai
Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2016


i

HALAMAN PERSETUJUAN

Skripsi dengan judul:
SINETRON DAN RESIKO PELANGGARAN UNDANG-UNDANG
(Studi Analisis Isi Kekerasan pada Sinetron Anak Jalanan di RCTI yang Berpotensi
Melanggar Undang-Undang No. 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran serta Pedoman
Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran)

Oleh:
Hira Askamal
D0212049

Telah disetujui dipertahankan di hadapan Panitia Ujian Skripsi
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
Universitas Sebelas Maret

Surakarta, 1 November 2016
Pembimbing


Drs. Hamid Arifin, M.Si
NIP. 196005171988031002

ii

PENGESAHAN

Telah diuji dan disahkan oleh panitia penguji Skripsi
Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
Universitas Sebelas Maret
Surakarta
Pada hari
Tanggal

: Jumat
: 9 Desember 2016

Panitia Penguji:
Penguji 1


: Drs. Aryanto Budhy Sulihyantoro, M.Si

(...................)

NIP. 19581123 198603 1 002
Penguji 2

: Ch. Heny Dwi Surwati, S.Sos., M.Si

(...................)

NIP. 19761222 200212 2 002
Penguji 3

: Drs. Hamid Arifin, M.S
NIP. 19600517 199803 1 002

Mengetahui,
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik

Universitas Sebelas Maret
Dekan

Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti N, M.Si
NIP. 19610825 198601 2 001

iii

(...................)

iv

MOTTO

“... dan janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah ..”
(Q.S. Az-Zumar: 53)

“Ilmu itu lebih baik daripada harta, ilmu menjaga engkau dan engkau menjaga harta.
Ilmu itu penghukum (hakim) dan harta terhukum. Harta itu akan berkurang jika
dibelanjakan tetapi ilmu akan bertambah jika diamalkan.”

(Ali bin Abi Thalib)

iv
v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya skripsi ini dipersembahkan untuk:

Bapak dan Ibu serta keluarga,
Teman-teman seperjuangan,
Masyarakat Indonesia, dan
Para Akademisi

vi
v

KATA PENGANTAR

Bismillahi Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat
dan ridho yang telah diberikan, penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.
Dalam proses pelaksanaan dan penyusunan laporan skripsi ini, tentu penulis
menghadapi berbagai macam hambatan dan rintangan. Namun, adanya dukungan dan
semangat yang diberikan oleh berbagai pihak dalam wujud pengarahan, bimbingan, dan
dukungan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya.
Proses penulisan skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak yang selalu
mendukung selama proses penyusunan skripsi sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini dengan baik. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih
kepada:
1. Allah swt., yang senantiasa menyertai serta memberikan nikmat sehat, waktu
dan kemudahan dalam mengadapi hambatan yang ada serta senantiasa menjaga
semangat serta komitmen penulis untuk menyelesaikan karya ini hingga akhir.
2. Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti N., M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan
Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Sri Hastjarjo, S.Sos., Ph.D selaku Kepala Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP
Universitas Sebelas Maret
4. Drs. Hamid Arifin, M.Si selaku pembimbing skripsi, dengan sabar memberikan
bimbingan, pengarahan, serta motivasi pada penulis hingga penulis dapat terus
bersemangat dalam menyelesaikan skripsi.


vi
vii

5. Seluruh Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Sebelas
Maret yang telah membekali penulis dengan banyak pengetahuan selama
menjalani pendidikan di Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial
dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
6. Bapak dan Ibu selaku orang tua yang dengan sabar dan telaten membersamai,
mengingatkan, mendukung serta mendoakan penulis hingga penulisan karya ini
selesai dikerjakan.
7. Nada Hafidzah, selaku teman yang membantu peneliti selama kegiatan
penelitian dengan menjadi coder sehingga dapat karya dapat selesai.
8. Utari Aryani, selaku kakak tingkat Ilmu Komunikasi yang banyak membimbing
dan memberi masukan dalam proses pengerjaan karya dengan sabar kepada
penulis sehingga penulis dapat melewati hambatan yang ada.
9. Seluruh teman-teman angkatan 2012 Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP
UNS, khususnya keluarga Ilmu Komunikasi Kelas A angkatan 2012 yang telah
memotivasi dan telah banyak membantu dalam memperlancar penelitian dan
penulisan skripsi ini.

10. Serta seluruh teman-teman di UNS yang tidak dapat disebutkan satu persatu

yang telah memberikan banyak bantuan secara moril ataupun pengalaman, serta
menginspirasi selama lebih dari 4 tahun lamanya kepada penulis.

Surakarta, 1 November 2016

Penulis,

vii
viii

ABSTRAK
Hira Askamal. D0212049. 2016. “SINETRON DAN RESIKO
PELANGGARAN UNDANG-UNDANG” (Studi Analisis Isi Kekerasan pada
Sinetron Anak Jalanan di RCTI yang Berpotensi Melanggar Undang-Undang No.
32 Tahun 2002 tentang Penyiaran serta Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar
Program Siaran). Skripsi. Program Studi Ilmu Komunikasi. Fakultas Ilmu Sosial dan
Politik Universitas Sebelas Maret.
Berkembanganya sinetron di Indonesia kini memunculkan suatu tayangan hadir

di setiap harinya. Sinetron yang hadir setiap hari tersebut akrab dikenal dengan sinetron
kejar tayang (stripping). Salah satu sinetron yang ramai ditonton saat ini adalah sinetron
Anak Jalanan. Sinetron Anak Jalanan, ditayangkan oleh stasiun televisi Rajawali Citra
Televisi Indonesia (RCTI) sejak 12 Oktober 2015 pada pukul 18.30 dan menduduki
rating tertinggi. Sinetron ini menarik minat banyak masyarakat, mulai dari anak kecil
hingga dewasa serta melintasi negara di sekitar beberapa waktu terakhir ini. Tujuan dari
penelitian ini adalah Menemukan dan mendeskripsikan konten kekerasan apa saja kah
yang terdapat dalam sinetron Anak Jalanan di Stasiun Televisi RCTI yang berpotensi
melanggar undang-undang No. 32 tahun 2002 tentang Penyiaran serta Pedoman
Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran dilihat dari aspek isi. Penelitian
deskriptif ini dikaji dengan pendekatan analisis isi. Sumber data diperoleh dari film
berupa sample sejumlah delapan episode yang telah dipilih secara purposive, yaitu yang
dianggap memiliki potensi kekerasan terbesar karena teguran Komisi Penyiaran
Indonesia (KPI) yang diberikan pada episode 39-40, 121-122, 123-124, 125-126, 127128, 131-132-133, 138-139, serta 175-176 . Pengumpulan data dilakukan oleh 2 coder
yang akan mengamati sinetron tersebut dan kemudian mencatatnya dalam lembar
coding yang telah disiapkan.
Dari data serta proses analisis yang dilakukan, peneliti menyimpulkan bahwa
sinetron Anak Jalanan yang ditayangkan oleh stasiun televisi RCTI merupakan sinetron
yang cukup sarat dengan konten kekerasan dan berpotensi melanggar Undang-Undang
No. 32 tahun 2002 serta Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran. Hal

tersebut dapat dilihat dari hasil analisis yang menunjukkan hasil kemunculan yang
tinggi terhadap frekuensi dan durasi pada bentuk kekerasan tertentu. Bentuk kekerasan
yang tampil yaitu secara fisik, verbal ataupun kekerasan secara sikap dengan motif yang
terdiri dari memperluas kekuasaan/egoisme, perlawanan tindakan buruk, rasa cemburu,
dendam atau marah, benci, iseng, curiga, dan latihan bela diri.
Kata kunci : Sinetron Anak Jalanan; Pelanggaran Undang-Undang; Potensi
Pelanggaran; Kekerasan.

ix
viii

ABSTRACT

Hira Askamal. D0212049. 2016. "SINETRON AND RISK OF LAW
VIOLATION" (Analysis Study of Violent Content on Sinetron Anak Jalanan in
RCTI Channel That Could Potentially Violate the Law No. 32 of 2002 about
Broadcasting as well as the Conduct of Standard Broadcasting and Broadcast
Programs). Thesis. Communication Science studies courses. Faculty of Social Science
and Political. Sebelas Maret University.
Progress of sinetron in Indonesia now conjures an impression is present in every

day. The sinetron that is present every day the familiarly known by sinetron broadcast
inter (stripping). One of the many operas watched opera tv today are street
children. Street children, opera tv aired by the television station Rajawali Citra
Television Indonesia (RCTI) since October 12, 2015 at about 20 and occupied the
highest rating. This Opera attracts many people, ranging from young children to adults
as well as across countries around some time. The purpose of this research is to
find and describe what violent content enrichment is contained in the soap opera street
children in RCTI television stations who are potentially breaking the law No. 32 of
2002 about Broadcasting as well as the code of conduct and standards
of Broadcasting Programmes Broadcast as seen from the aspect of content. This
descriptive study examined approaches
to the
analysis
of the contents. Data
source derived from the film in the form of sample a number of eight episodes that have
been chosen by purposive, that which is considered the biggest since violence has the
potential to strike Indonesia Broadcasting Commission (KPI) given in episodes 39-40,
121-122, 123-124, 125-126, 127-128, 131-132-133, 138-139, as well as a 175-176.Data
collection was done by 2 coder who will observe the opera and then list
it in the coding sheets have been prepared.
From the data and process analysis that was done, the researchers concluded
that street children soap opera aired by RCTI television station is a pretty opera tv laden
with violent content and potentially violates the law No. 32 of 2002 as well as
the Conduct of standard broadcasting and the broadcast Program. It can be seen
from the results of the analysis that shows the result of the emergence
of the high frequency and duration in certain forms of violence. Forms of violence that
appears that is physically, verbally or physically violent stance with the motif consists
of extending
the power/resistance actions
of selfishness, bad, jealousy, revenge or
anger, hate, whim, suspicious, and martial exercises.
Keyword: Sinetron Anak Jalanan; Law Violation; Pottentially Violation; Violence.

x
ix

DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL .....................................................................................

i

HALAMAN PERSETUJUAN .....................................................................

ii

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................

iii

MOTTO .........................................................................................................

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................

v

KATA PENGANTAR ..................................................................................

vi

ABSTRAK .....................................................................................................

viii

DAFTAR ISI .................................................................................................

x

DAFTAR TABEL .........................................................................................

xiv

DAFTAR DIAGRAM ..................................................................................

xvii

BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ...................................................................................

1

B. Rumusan Masalah ..............................................................................

11

C. Tujuan Penelitian ................................................................................

12

D. Manfaat Penelitian .............................................................................

12

E. Tinjauan Pustaka.................................................................................

13

1. Komunikasi ....................................................................................

13

2. Komunikasi Massa .........................................................................

14

3. Media Massa .................................................................................

18

4. Televisi ..........................................................................................

18

5. Program Siaran Televisi .................................................................

21

6. Sinetron .........................................................................................

22

7. KPI dan Undang-undang................................................................

23

8. Kekerasan .....................................................................................

28

9. Analisis Isi .....................................................................................

31

F. Kerangka Pemikiran ...........................................................................

37

x
xi

G. Definisi Konseptual ............................................................................

38

I. Definisi Operasional ...........................................................................

40

J. Kategorisasi .........................................................................................

45

K. Metode Penelitian...............................................................................

47

1. Jenis Penelitian dan Pendekatan Penelitian ...................................

47

2. Objek Data .....................................................................................

50

3. Sample............................................................................................

50

4. Pengumpulan Data .........................................................................

50

a. Jenis Data ...................................................................................

50

b. Teknik Pengumpulan Data .......................................................

51

5. Unit Analisis ..................................................................................

52

a. Unit Sampel ...............................................................................

52

b. Unit Pencatatan .........................................................................

53

6. Pengkodingan .................................................................................

53

7. Validitas .........................................................................................

55

8. Reliabilitas .....................................................................................

56

9. Teknik Analisis Data ......................................................................

57

BAB II. GAMBARAN UMUM TENTANG RCTI DAN

SINETRON ANAK

JALANAN
A. Sejarah Singkat RCTI ........................................................................

59

B. Profil RCTI .........................................................................................

60

1. Visi RCTI .......................................................................................

60

2. Dewan Komisaris ...........................................................................

60

3. Dewan Direksi ................................................................................

61

4. Penghargaan ...................................................................................

61

C. Profil Sinetron Anak Jalanan ...........................................................69
1. Identitas Sinetron Anak Jalanan .................................................69
2. Pemeran Siteron Anak Jalanan ...................................................71
D. Sinopsis Sinetron..............................................................................78
BAB III. PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA
A.Reliabilitas…...................................................................................... 81

xi
xii

1.Reliabilitas Konten Kekerasan .................................................. 82
a. Frekuensi kemunculan Bentuk – Bentuk Kekerasan ..... 82
b. Durasi Kemunculan Bentuk Kekerasan ........................ 85
2.Reliabilitas Motif Kekerasan ....................................................... 89
3.Reliabilitas Dimensi Pemeran Kekerasan ................................... 92
B. Penyajian Analisis Data .................................................................. 102
1. Perbandingan Episode .............................................................. 103
a. Dimensi Bentuk Kekerasan ............................................ 103
(1) Berdasarkan Frekuensi Kemunculan Bentuk
Kekerasan (Unit Tematik) ........................................... 103
(2) Berdasarkan Durasi Kemunculan Bentuk

Kekerasan (Unit Fisik) ................................................ 108
b. Dimensi Motif kekerasan................................................ 114
2. Konten kekerasan yang berpotensi Melanggar Undang-Undang

No. 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran serta Pedoman Perilaku
Penyiaran dan Standar Program Siaran.....................................119
BAB IV. KESIMPULAN
A. Kesimpulan ........................................................................................ 123
1. Kategori Kekerasan Fisik .............................................................. 124
2. Kategori Kekerasan Verbal ........................................................... 125
3. Kategori Kekerasan Sikap ............................................................. 126
1. Kategori Memperluas Kekuasaan/Egois ................................... 127
2. Kategori Perlawanan Tindak Buruk .......................................... 127
3. Kategori Rasa Cemburu ............................................................ 127
4. Kategori Dendam Atau Marah .................................................. 127
5. Kategori Benci .......................................................................... 128
6. Kategori Iseng ........................................................................... 128
7. Kategori Curiga ......................................................................... 129

xiii
xii

8. Kategori Latihan Bela Diri ........................................................ 129
B. Saran ................................................................................................... 130
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... xviii
LAMPIRAN .................................................................................................. xxii

xiv
xiii

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 1.1 2016 Top Programmes – All Station – Monday 21/03/2016 .......

5

Tabel 1.2 Dimensi Bentuk Kekerasan .........................................................

41

Tabel 1.3 Dimensi Motif Kekerasan ............................................................

42

Tabel 1.4 Dimensi Sumber Kekerasan ........................................................

42

Tabel 1.5 Dimensi Ekspresi Kekerasan .......................................................

43

Tabel 1.6 Standar Program Siaran ...............................................................

44

Tabel 2.1 Profil Anak Jalanan .....................................................................

69

Tabel 3.1 Hasil Coding Coder 1 Frekuensi Kemunculan Bentuk-Bentuk
Kekerasan pada Sinetron Anak Jalanan Episode 39-176…….

82

Tabel 3.2 Hasil Coding Coder 1 Frekuensi Total Bentuk-Bentuk Kekerasan
Pada Sinetron Anak Jalanan Episode 39-176……………….

82

Tabel 3.3 Hasil Coding Coder 2 bentuk-bentuk kekerasan pada Sinetron Anak
Jalanan Episode 39-176……............………………………….

83

Tabel 3.4 Hasil Coding Coder 2 Frekuensi Total Bentuk-Bentuk Kekerasan
Sinetron Anak Jalanan Episode 39-176 .......................................

83

Tabel 3.5 Hasil Intercoder Frekuensi Kemunculan Bentuk-Bentuk Kekerasan
Sinetron Anak Jalanan Episode 39-176………………………….

84

Tabel 3.6 Hasil Coding Coder 1 Durasi Kemunculan Bentuk-Bentuk Kekerasan
pada Sinetron Anak Jalanan Episode 39-176…………………...

85

Tabel 3.7 Hasil Coding Coder 1 Durasi Total Bentuk-Bentuk Kekerasan pada
Sinetron Anak Jalanan Episode 39-176..…………………………

86

Tabel 3.8 Hasil Coding Coder 2 Durasi Bentuk-Bentuk Kekerasan pada
Sinetron Anak Jalanan Episode 39-176.........................................
Tabel 3.9 Hasil Coding Coder 2 Durasi Total Bentuk-Bentuk Kekerasan pada

xiv
xv

86

Sinetron Anak Jalanan Episode 39-176 …………….............….

87

Tabel 3.10 Hasil Intercoder Frekuensi Kemunculan Bentuk-Bentuk Kekerasan
Sinetron Anak Jalanan Episode 39-176……...…………………..

87

Tabel 3.11 Hasil Coding Coder 1 Frekuensi Motif Kekerasan Sinetron Anak
Jalanan Episode 39-176…...………………………………………

89

Tabel 3.12 Hasil Coding Coder 1 Frekuensi Motif Kekerasan Sinetron Anak
Jalanan Episode 39-176….....…………...……………………….

89

Tabel 3.13 Hasil Coding Coder 2 Frekuensi Motif kekerasan Sinetron Anak
Jalanan Episode 39-176………………...………………………..

90

Tabel 3.14 Hasil Coding Coder 2 Frekuensi Total Motif kekerasan sinetron
Anak Jalanan Episode 39-176…….……..….……………………

91

Tabel 3.15 Hasil Intercoder Frekuensi Kemunculan Motif Kekerasan Sinetron
Anak Jalanan Episode 39-176……................................................

91

Tabel 3.16 Frekuensi Kemunculan Pemeran kekerasan Sinetron Anak
Jalanann Episode 39-176……….…...………………….……….

92

Tabel 3.17 Hasil Coding Coder 1 Frekuensi Total Pemeran Kekerasan pada
Sinetron Anak Jalanan Episode 39-176 39-176………………..

94

Tabel 3.18 Hasil Coding Coder 2 Frekuensi Kemunculan Pemeran Kekerasan
pada Sinetron Anak Jalanan Episode 39-176….…………………

96

Tabel 3.19 Hasil Coding Coder 2 Frekuensi Total Pemeran Kekerasan Sinetron
Anak Jalanan Episode 39-176...……………………….………...
Tabel 3.20

98

Hasil Intercoder Frekuensi Kemunculan Pemeran Kekerasan Sinetron
Anak Jalanan Episode 39-176………..…………………………….

100
Tabel 3.21 Frekuensi Bentuk Kekekrasan Sinetron Anak Jalanan Tiap
Episode ……........……………….………………………..……… 104
Tabel 3.22 Hasil Coding Coder 1 Frekuensi Total Bentuk-Bentuk
Kekerasan pada Sinetron Anak Jalanan ......................……..…… 107
Tabel 3.23 Frekuensi Bentuk Kekerasan Sinetron Anak Jalanan Tiap
Episode ...............……………….……………………………..… 109
Tabel 3.24 Hasil Coding Coder 1 Durasi Total Bentuk-Bentuk Kekerasan pada

xv
xvi

Sinetron Anak Jalanan Episode 39-176 .......................................... 113
Tabel 3.25 Frekuensi Motif Kekekrasan Sinetron Anak Jalanan Tiap
Episode ........... …...............................................................…..….. 114

xvii
xvi

DAFTAR DIAGRAM

Halaman
Diagram1.1 Kerangka Pemikiran ................................................................

37

Diagram3.1 Diagram Frekuensi Kemunculan Bentuk Kekerasan Tiap
Kategori di Setiap Episode…………………………………

105

Diagram3.2 Diagram Frekuensi Total Kemunculan Bentuk Kekerasan Tiap
Episode ………………………………………………...……. 106
Diagram3.3 Diagram Total Frekuensi Kemunculan Bentuk Kekerasan Tiap
Kategori Seluruh Episode…...………………………………

107

Diagram3.4 Diagram Durasi Kemunculan Bentuk Kekerasan Tiap
Episode dan Persebaran Kategori ……………………….….

111

Diagram3.5 Diagram Durasi Keseluruhan Kemunculan Bentuk Kekerasan
Tiap Episode .......................……………………………...…

112

Diagram3.6 Diagram Durasi Total Kemunculan Kekerasan Tiap
Kategori .....................……………………………….....…

113

Diagram3.7 Diagram Frekuensi Kemunculan Motif Kekerasan Tiap
Kategori Keseluruhan ………………………………………

117

Diagram3.8 Diagram Frekuensi Kemunculan Motif Kekerasan Tiap
Kategori Keseluruhan ……………………………………....

xviii
xvii

118

Dokumen yang terkait

Prosedur Perolehan Perizinan Penyiaran Radio Swasta Lokal Berdasarkan Undang-Undang Penyiaran Nomor 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran (Studi Pada Radio Most Fm Medan)

5 74 74

Kecenderungan Pelanggaran Pedoman Perilaku Penyiaran Dan Standar Program Siaran (Studi Analisis Isi Pada Kasus Pelanggaran Pedoman Perilaku Penyiaran Dan Standar Program Siaran Media Televisi Yang Dimuat Di Website Kpi.Go.Id)

3 65 156

Tinjauan Yuridis Terhadap Pertanggungjawaban Pidana Lembaga Penyiaran Berlangganan Melalui Kriminalisasi Di Dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran

0 40 133

UNSUR PELANGGARAN UNDANG-UNDANG PENYIARAN NOMOR 32 TAHUN 2002 PADA PROGRAM ACARA TELEVISI (Analisis isi pada Program Acara Comedy Project Trans TV)

0 6 58

IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG No. 32 TAHUN 2002 TENTANG PENYIARAN GUNA MENUJU SISTEM PENYIARAN BERJARINGAN PADA TELEVISI LOKAL (STUDI MEDIA PADA TELEVISI LOKAL JTV SURABAYA DAN M&H TV SURABAYA)

0 5 43

PELANGGARAN HAK PRIVASI (PRIVACY RIGHTS) PADA PROGRAM SIARAN INFOTAINMENT YANG DITAYANGKAN OLEH LEMBAGA PENYIARAN TELEVISI SWASTA DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NO. 32 TAHUN 2002 TENTANG PENYIARAN D.

0 1 2

PERANAN KOMISI PENYIARAN INDONESIA TERHADAP PELANGGARAN KONTEN YANG BERMUATAN HIPNOTIS DALAM SIARAN YANG DITAYANGKAN OLEH LEMBAGA PENYIARAN SWASTA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NO. 32 TAHUN 2002 TENTANG P.

0 0 2

PERAN DEWAN PENGAWAS LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK TVRI DAN KOMISI PENYIARAN INDONESIA DALAM MENJAGA NETRALITAS ISI PROGRAM SIARAN TVRI BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2002 TENTANG PENYIARAN.

0 0 1

ASPEK HUKUM TAYANGAN PROGRAM REPORTASE INVESTIGASI DI TRANS TV YANG MEMPENGARUHI ANAK BERPERILAKU NEGATIF BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2002 TENTANG PENYIARAN.

0 0 2

KECENDERUNGAN PELANGGARAN PEDOMAN PERILAKU PENYIARAN DAN STANDAR PROGRAM SIARAN (STUDI ANALISIS ISI PADA KASUS PELANGGARAN PEDOMAN PERILAKU PENYIARAN DAN STANDAR PROGRAM SIARAN MEDIA TELEVISI YANG DIMUAT DI WEBSITE KPI.GO.ID)

0 0 16