ASPEK HUKUM TAYANGAN PROGRAM REPORTASE INVESTIGASI DI TRANS TV YANG MEMPENGARUHI ANAK BERPERILAKU NEGATIF BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2002 TENTANG PENYIARAN.

ABSTRAK
ASPEK HUKUM TAYANGAN PROGRAM REPORTASE INVESTIGASI
DI TRANS TV YANG MEMPENGARUHI ANAK BERPERILAKU
NEGATIF BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN
2002 TENTANG PENYIARAN
Tiara Nachita
110110100036
Penyiaran memiliki fungsi sebagai media informasi, pendidikan,
hiburan yang sehat, kontrol dan perekat sosial. Dalam menjalankan fungsi
tersebut, program-program yang kreatif dan inovatif demi mendapatkan
hati pemirsanya semakin banyak dibuat oleh lembaga penyiaran. Namun
program-program yang ditayangkan kadangkala tidak sesuai dengan
klasifikasi jam tayang yang telah ditetapkan dalam Undang-Undang
Penyiaran. Salah satu program yang tayang tidak sesuai waktunya adalah
program Reportase Investigasi di TRANS TV. Penayangan program
Reportase Investigasi di TRANS TV yang tidak sesuai pada jam nya
tersebut dikhawatirkan dapat berpengaruh negatif bagi anak-anak yang
menontonnya. Oleh karena itu, pertama, peneliti merasa perlu untuk
mengkaji dan merumuskan bagaimana dampak atas penayangan program
Reportase Investigasi di TRANS TV terhadap anak yang menonton
tayangan tersebut berdasarkan dengan Undang-Undang Penyiaran.

Kedua, mengenai bagaimana tindakan hukum Komisi Penyiaran
Indonesia atas tayangan program Reportase Investigasi yang dapat
mempengaruhi anak berperilaku negatif sesuai dengan Undang-Undang
Penyiaran.
Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah yuridis normatif
yang menitikberatkan penelitian pada data sekunder dengan spesifikasi
penelitian deskriptif analitis yaitu menganalisis kaitan antara peraturan
perundang-undangan yang berlaku dengan teori-teori hukum dan praktek
pelaksanaan hukum positif yang menyangkut kegiatan penyiaran. Teknik
pengumpulan data yang digunakan ialah penelitian kepustakaan serta
penelitian lapangan. Metode analisis data yang digunakan pada penelitian
ini adalah metode yuridis kualitatif.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah, pertama, lembaga
penyiaran masih ada yang melakukan pelanggaran atas klasifikasi jam
tayang sesuai yang tercantum dalam Undang-Undang Penyiaran,
penayangan yang tidak sesuai waktunya tersebut dikhawatirkan dapat
berdampak negatif bagi anak-anak. Kedua, KPI sebagai lembaga yang
bertanggungjawab atas segala kegiatan penyiaran berwenang untuk
memberikan sanksi terhadap lembaga penyiaran yang melanggar
klasifikasi jam tayang, sanksi berupa sanksi administratif seperti yang

tertera dalam Pasal 55 ayat (2) Undang-Undang Penyiaran.

 

 

ABSTRACT
LEGAL ASPECTS ON PROGRAM REPORTASE INVESTIGASI TRANS
TV THAT NEGATIVELY AFFECTED CHILDREN'S BEHAVIORS BASED
ON LAW NUMBER 32 YEAR 2002 REGARDING BROADCASTING
Tiara Nachita
110110100036
Broadcasting has a function as media information, education,
wholesome entertainment, social control and integration. On running its
functions, the broadcasters made more creative and innovative programs
in order to get more viewers. However, sometimes the programs is not
appropiate with the classification broadcast hours which has been set in
the Broadcasting Law. One of program that does not aired in the right time
is program Reportase Investigasi on TRANS TV. Program Reportase
Investigasi aired on TRANS TV that aired inappropiately is feared could

affects negatively to the children who watch it. Therefore, first, researchers
need to review and formulate how the impact of airing program Reportase
Investigasi on TRANS TV to the children who watch the program based on
the Broadcasting Act. Second, is to know how the legal action Indonesian
Broadcasting Commission above program Reportase Investigasi that can
negatively affects children's behavior based on Broadcasting Law.
The implemented research method is normative juridical that
focused on secondary materials with analytical descriptive as research
spesification which study to analyze the link between the legislation
applicable to the legal theories and practices relating to the
implementation of the positive broadcasting law activities. The data
collection technique used is researching library materials and field
research. The method of data analysis used in this study is qualitative
juridical methods.
The results of this research are, first, broadcasters are still there
who violates the classification of broadcast hours as stated in the
Broadcasting Law, the airing time which is not appropriate is feared a
negative impacts on children. Second, the Indonesian Broadcasting
Commission (KPI) as the authority responsible for all broadcasting
activities authorized to impose sanctions against broadcasters who violate

classification showtimes, the broadcasters sanctioned administrative
sanctions as stated in Article 55 paragraph (2) of the Broadcasting Law.