PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TUNGGAL (SINGLE PARENT) TERHADAP PERILAKU SOSIAL ANAK : Studi Kasus Terhadap Siswa SMA Pasundan 2 Bandung.

(1)

Devi Puspaayuningrat, 2014

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TUNGGAL (SINGLE PARENT) TERHADAP PERILAKU SOSIAL ANAK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

PERNYATAAN

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian ... 1

B. Identifikasi Masalah Penelitian ... 5

C. Rumusan Masalah Penelitian ... 6

D. Tujuan Penelitian ... 7

E. Manfaat Penelitian ... 7

F. Struktur Organisasi Skripsi ... 8

BAB II LANDASAN TEORETIK A. Pola Asuh Orang Tua ... 11

1. Pengertian Pola Asuh Orang Tua ... 11

2. Jenis-jenis Pola Asuh ... 12

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pola Asuh ... 15

B. Kajian Tentang Keluarga ... 15

1. Pengertian Keluarga ... 15

2. Tujuan Keluarga ... 17

3. Fungsi Keluarga ... 17

C. Single Parent ... 20

1. Pengertian Single Parent ... 20


(2)

Devi Puspaayuningrat, 2014

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TUNGGAL (SINGLE PARENT) TERHADAP PERILAKU SOSIAL ANAK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

D. Perilaku Sosial ... 21

1. Pengertian Perilaku ... 21

2. Pengertian Sosial ... 23

3. Pengertian Perilaku Sosial ... 25

4. Faktor-faktor Pembentuk Perilaku Sosial ... 27

5. Bentuk dan Jenis Perilaku Sosial ... 28

E. Penelitian Terdahulu ... 31

BAB III METODE PENULISAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian ... 33

1. Lokasi Penelitian ... 33

2. Subjek Penelitian ... 33

B. Desain Penelitian ... 35

1. Tahap Pra Penelitian ... 35

2. Tahap Pelaksanaan Penelitian ... 37

3. Tahap Analisis Data ... 38

C. Metode Penelitian ... 38

1. Pendekatan Penelitian ... 38

2. Metode Penelitian ... 40

D. Instrumen Penelitian ... 41

E. Teknik Pengumpulan Data ... 43

1. Observasi ... 44

2. Wawancara ... 46

3. Studi Dokumentasi ... 48

F. Analisis Data ... 49

G. Pengujian Tingkat Validitas Data ... 50

BAB IV HASIL PENULISAN DAN PEMBAHASAN A. Profil Lokasi Penelitian ... 55

1. Sejarah SMA Pasundan 2 Bandung ... 55


(3)

Devi Puspaayuningrat, 2014

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TUNGGAL (SINGLE PARENT) TERHADAP PERILAKU SOSIAL ANAK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Visi dan Misi ... 57

4. Tujuan ... 58

5. Sarana dan Prasarana ... 58

6. Program Pendukung Pendidikan terintegrasi SMA Pasundan 2 Bandung ... 59

B. Sosiografi ... 61

C. Deskripsi Hasil Penelitian ... 65

1. Laporan Hasil Observasi ... 65

2. Deskripsi Hasil Wawancara ... 66

D. Implementasi Penelitian Terhadap Pendidikan Sosiologi di SMA ... 92

E. Pembahasan Hasil Penelitian ... 93

1. Penerapan Pola Asuh yang digunakan Single Parent Pada Anak di SMA Pasundan 2 Bandung ... 93

2. Gambaran Perilaku Sosial Anak Sebagai Siswa SMA Pasundan 2 Bandung ... 100

3. Hambatan Pola Asuh Single Parent Untuk Mengarahkan Anak Ke Perilaku Sosial Yang Baik ... 108

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Simpulan ... 116

B. Rekomendasi ... 118

DAFTAR PUSTAKA ... 120 LAMPIRAN


(4)

Devi Puspaayuningrat, 2014

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TUNGGAL (SINGLE PARENT) TERHADAP PERILAKU SOSIAL ANAK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. SIMPULAN

1. Simpulan Umum

Siswa/Siswi SMA Pasundan 2 Bandung memiliki perilaku maupun karakteristik yang berbeda-beda sesuai dengan pola asuh yang diterapkan oleh orang tuanya sendiri. Pola asuh yang digunakan oleh orang tua yang berada di SMA Pasundan 2 Bandung ini yaitu pola asuh demokratis dimana pola asuh ini merupakan pola asuh yang memberikan kebebasan kepada anak tetapi masih dalam pengawasan orang tua sehingga akan membentuk perilaku atau kepribadian anak yang baik. Tetapi dalam hal ini orang tua mempunyai hambatan dalam mendidik anak karena pergaulan dari lingkungan anak sehingga akan membentuk perilaku anak yang tidak sesuai dengan nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku di lingkungannya.

2. Simpulan Khusus

Berdasarkan temuan di lapangan, diperkuat dengan teori serta wawancara mengenai pengaruh pola asuh single parent terhadap perilaku sosial anak, maka penulis dapat menarik kesimpulan dari setiap pertanyaan dari penelitian. Berikut ini disimpulkan beberapa hasil penelitian.

1. Penerapan pola asuh yang digunakan oleh single parent di SMA Pasundan 2 Bandung kepada anaknya itu ada empat macam pola asuh, yaitu pola asuh demokratis, pola asuh permissif, pola asuh otoriter, dan pola asuh acuh tak acuh. Tetapi dari hasil wawancara yang penulis lakukan, pola asuh demokratis disini lebih dominan dibandingkan dengan pola asuh yang lainnya. Hal ini dilihat dari bagaimana orang tua di rumah mendidik anaknya untuk bisa berperilaku secara baik, dilihat dari bagaimana orang tua memberikan bimbingan atau nasehat kepada anaknya, serta dilihat dari sikap atau perilaku anak terhadap lingkungan yang ada disekitarnya. Dari beberapa


(5)

117

Devi Puspaayuningrat, 2014

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TUNGGAL (SINGLE PARENT) TERHADAP PERILAKU SOSIAL ANAK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

subjek yang penulis teliti, orang tua menggunakan pola asuh demokrasi yaitu pola asuh orang tua yang ditandai dengan sikap orang tua yang mau menerima, responsif dan sangat memperhatikan kebutuhan anak dengan disertasi pembatasan yang terkontrol. Orang tua selalu menggunakan komunikasi atau hubungan timbal balik dengan anaknya. Peraturan yang berlaku merupakan peraturan yang dibuat atas dasar kesepakatan bersama. Perasaan anak yang merasa diterima orang tuanya memungkinkan mereka untuk memahami, menerima dan mengaplikasikan pesan-pesan yang disampaikan oleh orang tuanya. Selain itu, anak diberikan kesempatan untuk menyampaikan pendapat, perasaan dan apa yang menjadi keinginannya. 2. Dari beberapa anak-anak tersebut mempunyai karakteristik atau perilaku yang

berbeda-beda. Walaupun pola asuh yang digunakan oleh orang tua sama dengan pola asuh orang tua lainnya, tetapi karakteristik anak akan berbeda hal ini disebabkan bukan hanya dari pola asuh orang tua yang digunakan tetapi dipengaruhi juga oleh faktor lingkungan dan budaya yang ada disekitar lingkungan anak. Murid di SMA Pasundan 2 Bandung ini banyak yang mempunyai orang tua tunggal dan karakteristik maupun perilaku anak juga berbeda-beda tergantung mereka mendapatkan pendidikan keluarga. Ada yang memiliki perilaku yang baik dan ada juga yang memiliki perilaku tidak baik. Biasanya anak di SMA Pasundan 2 Bandung ini suka tidak masuk sekolah atau membolos. Hal ini bisa disebabkan karena anak suka main game, telat bangun tidur, takut terhadap guru dan keadaan di keluarganya. 3. Dalam hal ini kesesuaian pola asuh orang tua dengan perilaku sosial anak,

peneliti di lapangan menemukan, bahwa orang tua yang menerapkan pola asuh demokratis itu tidak selamanya akan menghasilkan perilaku yang baik pula, tetapi bisa juga menghasilkan perilaku yang tidak baik. Untuk pola asuh acuh tak acuh dengan pola asuh otoriter akan menghasilkan anak yang melanggar norma-norma yang ada karena disini anak kurang mendapatkan perhatian dari orang tuanya. Sedangkan pola asuh permissif tidak hanya akan menghasilkan perilau yang manja sehingga anak bisa melakukan perilaku yang tidak baik, tetapi disini anak bisa mandiri dan menjadi anak yang pintar.


(6)

118

Devi Puspaayuningrat, 2014

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TUNGGAL (SINGLE PARENT) TERHADAP PERILAKU SOSIAL ANAK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dalam hal ini sudah jelas bahwa pola asuh orang tua sangat berpengaruh terhadap perilaku sosial anaknya. Walaupun perilaku sosial anak bisa berubah karena faktor lingkungan, tetapi orang tua harus memberikan pendidikan, bimbingan dan pengawasan terhadap anak sedini mungkin. Adapun hambatan orang tua dalam mendidik anak yaitu kurang komunikasinya anak dan orang tua karena kesibukan orang tua dengan pekerjaannya sehingga disini tidak adanya interaksi dua arah yang membuat anak tidak mempunyai arah dan bisa melakukan perilaku yang tidak baik seperti kenalakan remaja, kemampuan dalam mendidik anak, dan sarana serta lingkungan keluarga maupun lingkungan sosial. Dalam hal ini hambatan-hambatan yang ditemui orang tua dalam membentuk perilaku sosial yang baik yaitu menyangkut faktor internal dan eksternal dalam keluarga itu sendiri sehingga didalam keluarga tersebut harus bisa mendidik anak sebaik-baiknya yang akan menghasilkan anak mempunyai perilaku sosial yang sesuai dengan nilai maupun norma yang ada dilingkungannya.

B. REKOMENDASI

Beberapa saran penelitian yang dapat dihasilkan untuk memenuhi tujuan dan manfaat penelitian adalah sebagai berikut :

1. Bagi orang tua, agar dapat lebih memperhatikan orang tua yang harus menerapkan disiplin yang tegas akan belajarnya, kegiatan bersama teman sepermainannya, serta kegiatan anak di sekolah dengan adanya peraturan, hukuman, penghargaan, konsistensi dan adanya dialog antara orang tua dan anak. Selain itu penerapan pola asuh yang lebih baik yaitu pola asuh demokratis untuk menunjang perkembangan kepribadian seorang anak secara optimal yang akan berpengaruh terhadap perilaku sosial anak dengan cara memberikan rasa kasih sayang dan perhatian yang lebih terhadap anak.

2. Bagi Pihak Sekolah, bisa membantu siswa agar perilaku sosial anak menjadi sesuai dengan nilai dan norma yang selaras dengan kondisi yang dialami siswa (anak dirumah), agar terjadi sinkronisasi pendidikan serta


(7)

119

Devi Puspaayuningrat, 2014

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TUNGGAL (SINGLE PARENT) TERHADAP PERILAKU SOSIAL ANAK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

antifatif terhadap perubahan-perubahan yang terjadi dikalangan remaja melalui lingkungan anak.

3. Bagi guru BK, agar program-program layanan bimbingan dalam mengantisipasi penangan-penangan perilaku sosial anak yang bermasalah atau tidak, melalui pendekatan dan bimbingan yang lebih sesuai dengan kondisi siswa yang akan semakin berkembang dan lebih maju.

4. Bagi guru Sosiologi, agar dalam setiap proses pembelajaran di kelas selalu menyelipkan atau memberikan arahan maupun bimbingan kepada siswa/siswi mengenai perilaku sosial yang baik agar tercipta perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai dan norma yang ada di lingkungan sekitarnya.

5. Penelitian ini hanya terbatas pada satu sekolah saja, oleh karena itu bagi peneliti selanjutnya disarankan unsstuk dapat memperluas wilayah penelitian yang hanya pada satu sekolah saja dan bisa membandingkan antara satu sekolah dengan sekolah yang lain, sehingga informasi yang diperoleh lebih luas lagi mengenai pola asuh single parent terhadap perilaku sosial anak.


(8)

Devi Puspaayuningrat, 2014

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TUNGGAL (SINGLE PARENT) TERHADAP PERILAKU SOSIAL ANAK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

1. Buku :

Ahmadi, Abu. 2001. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Rineka Cipta. Ahmadi, A. 2007. Sosiologi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta.

Alimandan. 1992. Sosiologi Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda. Jakarta: CV. Rajawali.

Arikunto, Suharsismi. 2002. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Alwasilah, A. Chaedar. 2002. Pokoknya kualitatif Dasar-dasar Merancang dan Melakukan Penelitian Kualitatif. Bandung: Pustaka Jaya.

Bahri Djamarah, S. 2004. Pola Komunikasi Orang Tua dan Anak Dalam keluarga. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Balson, M. 1993. Bagaimana Menjadi Orang tua yang Baik. Jakarta: Bumi Aksara.

Basrowi dan Suwandi. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta.

Dahlan, Djawad. 1982. Ciri-ciri Kepribadian Siswa Dikaitkan dengan Sikapnya terhadap Jabatan Guru. Bandung PPS-IKIP (Tidak diterbitkan). Daradjat, Zakiah. 1985. Membina Nilai-Nilai Moral di Indonesia. Jakarta:

Bulan Bintang.

Emzir. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif Analisis Data. Jakarta: Rajawali Pers.

Hasyim, dkk. 1985. Sosiologi Keluarga. Jakarta: Bina Aksara. Goode, William. J. 2007. Sosilogi Keluarga. Jakarta: Bumi Aksara.

Haricahyono, C. 1989. Dimensi-dimensi Pendidikan Moral. Semarang: IKIP Semarang Press.

Hurlock, B. Elizabeth. 1978. Perkembangan Anak Jilid 1 Edisi Keenam. Jakarta: Erlangga.

Hurlock, B. Elizabeth (Alih Bahasa: Meitasari Tjandrasa). 1999. Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga.


(9)

121

Devi Puspaayuningrat, 2014

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TUNGGAL (SINGLE PARENT) TERHADAP PERILAKU SOSIAL ANAK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Istiwidayanti. 1992. Psikologi perkembangan (Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan). Jakarta: Erlangga.

Kartono, Kartini. 1985. Penerapan Keluarga Memandu Anak. Jakarta: Rajawali.

Moleong, L.J. 1996. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Rosdakarya. Moleong, L.J. 2005. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Rosdakarya. Moleong, L.J. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya

Mulyana, Dedi. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif (Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya). Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Mussen. 1994. Perkembangan dan Kepribadian Anak . Jakarta: Arcan Noor. Nasution. 1996. Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito. Nasution. 2003. Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito. Narwoko, Dwi J dan Suyanto, Bagong. 2010. Sosiologi (Teks Pengantar dan

Terapan) Edisi 3. Jakarta: Prenada Media Group.

Pribadi, Sikun 1981. Menuju Keluarga Bijaksana. Bandung: Yayasan Sekolah Istri Bijaksana.

Satori, Djam’an dan Komariah, Aan. 2013. Metodologi Penelitian Kualitatif.

Bandung: Alfabeta.

Shochib, M. 1998. Pola Asuh Orang Tua. Jakarta: Rineka Cipta.

Shochib, M. 2000. Pola Asuh Orang Tua : Untuk Membantu Anak Mengembangkan Disiplin Diri. Jakarta: Rineka Cipta.

Sugiyono. 2007. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitaif dan Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 2013. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta. Soelaeman, M.I (1994). Pendidikan dalam Keluarga. Bandung: Alfabeta. Surya, Mohammad. 1993. Pola Pendidikan Anak Ditengah Derasnya Arus

Hiburan Tv. Bandung: LP3K


(10)

122

Devi Puspaayuningrat, 2014

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TUNGGAL (SINGLE PARENT) TERHADAP PERILAKU SOSIAL ANAK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tim Penyusun Kamus Pusat. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta : Balai Pustaka.

Yusuf. As-Subki. A. 2012. Fiqh keluarga (Pedoman Berkeluarga Dalam Islam). Jakarta. AMZAH.

Yusuf LN, Syamsu. 2001. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Willis, S. 1994. Problema Remaja dan Pemecahannya. Bandung: Angkasa Willis. S. 2011. Konseling Keluarga (Family Counseling). Bandung : Alfabeta.

2. Skripsi :

Indrawati, Eni. 2007. Pola Asuh Single Parent Terhadap Kesuksesan Anak. Skripsi. Universitas Islam Negeri Malang.

Tarigan, I. Meta. 2008. Penerapan Pola Asuh Orang Tua Di Dalam Keluarga Terhadap Perilaku Moral Siswa Di Sekolah. Skripsi. Universitas Pendidikan Indonesia.

Nurholillah, Lia. 2008. Peranan Orang Tua Tunggal Dalam Pendidikan Moral Anak. Skripsi. Universitas Pendidikan Indonesia.

3. Jurnal :

Penelitian Institut Kesehatan Mental Singapura dan Universitas Nasional Singapura dalam penelitian Hubungan orangtua dengan emosional anak terhadap perilaku menyimpang tahun 2009.

4. Perundang- Undangan :

Undang-undang Republik Indonesia tentang keluarga.

5. Internet :

http://file.upi.edu (Diunduh Rabu, 11 September 2013)


(11)

123

Devi Puspaayuningrat, 2014

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TUNGGAL (SINGLE PARENT) TERHADAP PERILAKU SOSIAL ANAK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

http://okvina.wordpress.com/2008/01/05/wanita-sebagai-single-parent-dalam-membentuk-anak-yang-berkualitas/ (Diunduh Rabu, 11 September 2013)

http://sekaragengpratiwi.wordpress.com/2012/02/02/perilaku-sosial/ (Diunduh

Rabu, 11 September 2013)

http://dilihatya.com/852/pengertian-sosial-menurut-para-ahli (Diunduh Senin, 15 September 2014)

6. Majalah :


(1)

Dalam hal ini sudah jelas bahwa pola asuh orang tua sangat berpengaruh terhadap perilaku sosial anaknya. Walaupun perilaku sosial anak bisa berubah karena faktor lingkungan, tetapi orang tua harus memberikan pendidikan, bimbingan dan pengawasan terhadap anak sedini mungkin. Adapun hambatan orang tua dalam mendidik anak yaitu kurang komunikasinya anak dan orang tua karena kesibukan orang tua dengan pekerjaannya sehingga disini tidak adanya interaksi dua arah yang membuat anak tidak mempunyai arah dan bisa melakukan perilaku yang tidak baik seperti kenalakan remaja, kemampuan dalam mendidik anak, dan sarana serta lingkungan keluarga maupun lingkungan sosial. Dalam hal ini hambatan-hambatan yang ditemui orang tua dalam membentuk perilaku sosial yang baik yaitu menyangkut faktor internal dan eksternal dalam keluarga itu sendiri sehingga didalam keluarga tersebut harus bisa mendidik anak sebaik-baiknya yang akan menghasilkan anak mempunyai perilaku sosial yang sesuai dengan nilai maupun norma yang ada dilingkungannya.

B. REKOMENDASI

Beberapa saran penelitian yang dapat dihasilkan untuk memenuhi tujuan dan manfaat penelitian adalah sebagai berikut :

1. Bagi orang tua, agar dapat lebih memperhatikan orang tua yang harus menerapkan disiplin yang tegas akan belajarnya, kegiatan bersama teman sepermainannya, serta kegiatan anak di sekolah dengan adanya peraturan, hukuman, penghargaan, konsistensi dan adanya dialog antara orang tua dan anak. Selain itu penerapan pola asuh yang lebih baik yaitu pola asuh demokratis untuk menunjang perkembangan kepribadian seorang anak secara optimal yang akan berpengaruh terhadap perilaku sosial anak dengan cara memberikan rasa kasih sayang dan perhatian yang lebih terhadap anak.

2. Bagi Pihak Sekolah, bisa membantu siswa agar perilaku sosial anak menjadi sesuai dengan nilai dan norma yang selaras dengan kondisi yang dialami siswa (anak dirumah), agar terjadi sinkronisasi pendidikan serta


(2)

119

Devi Puspaayuningrat, 2014

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TUNGGAL (SINGLE PARENT) TERHADAP PERILAKU SOSIAL ANAK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

antifatif terhadap perubahan-perubahan yang terjadi dikalangan remaja melalui lingkungan anak.

3. Bagi guru BK, agar program-program layanan bimbingan dalam mengantisipasi penangan-penangan perilaku sosial anak yang bermasalah atau tidak, melalui pendekatan dan bimbingan yang lebih sesuai dengan kondisi siswa yang akan semakin berkembang dan lebih maju.

4. Bagi guru Sosiologi, agar dalam setiap proses pembelajaran di kelas selalu menyelipkan atau memberikan arahan maupun bimbingan kepada siswa/siswi mengenai perilaku sosial yang baik agar tercipta perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai dan norma yang ada di lingkungan sekitarnya.

5. Penelitian ini hanya terbatas pada satu sekolah saja, oleh karena itu bagi peneliti selanjutnya disarankan unsstuk dapat memperluas wilayah penelitian yang hanya pada satu sekolah saja dan bisa membandingkan antara satu sekolah dengan sekolah yang lain, sehingga informasi yang diperoleh lebih luas lagi mengenai pola asuh single parent terhadap perilaku sosial anak.


(3)

Ahmadi, A. 2007. Sosiologi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta.

Alimandan. 1992. Sosiologi Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda. Jakarta: CV. Rajawali.

Arikunto, Suharsismi. 2002. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Alwasilah, A. Chaedar. 2002. Pokoknya kualitatif Dasar-dasar Merancang

dan Melakukan Penelitian Kualitatif. Bandung: Pustaka Jaya.

Bahri Djamarah, S. 2004. Pola Komunikasi Orang Tua dan Anak Dalam

keluarga. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Balson, M. 1993. Bagaimana Menjadi Orang tua yang Baik. Jakarta: Bumi Aksara.

Basrowi dan Suwandi. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta.

Dahlan, Djawad. 1982. Ciri-ciri Kepribadian Siswa Dikaitkan dengan

Sikapnya terhadap Jabatan Guru. Bandung PPS-IKIP (Tidak diterbitkan).

Daradjat, Zakiah. 1985. Membina Nilai-Nilai Moral di Indonesia. Jakarta: Bulan Bintang.

Emzir. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif Analisis Data. Jakarta: Rajawali Pers.

Hasyim, dkk. 1985. Sosiologi Keluarga. Jakarta: Bina Aksara. Goode, William. J. 2007. Sosilogi Keluarga. Jakarta: Bumi Aksara.

Haricahyono, C. 1989. Dimensi-dimensi Pendidikan Moral. Semarang: IKIP Semarang Press.

Hurlock, B. Elizabeth. 1978. Perkembangan Anak Jilid 1 Edisi Keenam. Jakarta: Erlangga.

Hurlock, B. Elizabeth (Alih Bahasa: Meitasari Tjandrasa). 1999.


(4)

121

Devi Puspaayuningrat, 2014

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TUNGGAL (SINGLE PARENT) TERHADAP PERILAKU SOSIAL ANAK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Istiwidayanti. 1992. Psikologi perkembangan (Suatu Pendekatan Sepanjang

Rentang Kehidupan). Jakarta: Erlangga.

Kartono, Kartini. 1985. Penerapan Keluarga Memandu Anak. Jakarta: Rajawali.

Moleong, L.J. 1996. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Rosdakarya. Moleong, L.J. 2005. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Rosdakarya. Moleong, L.J. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya

Mulyana, Dedi. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif (Paradigma Baru Ilmu

Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya). Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Mussen. 1994. Perkembangan dan Kepribadian Anak . Jakarta: Arcan Noor. Nasution. 1996. Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito. Nasution. 2003. Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito. Narwoko, Dwi J dan Suyanto, Bagong. 2010. Sosiologi (Teks Pengantar dan

Terapan) Edisi 3. Jakarta: Prenada Media Group.

Pribadi, Sikun 1981. Menuju Keluarga Bijaksana. Bandung: Yayasan Sekolah Istri Bijaksana.

Satori, Djam’an dan Komariah, Aan. 2013. Metodologi Penelitian Kualitatif.

Bandung: Alfabeta.

Shochib, M. 1998. Pola Asuh Orang Tua. Jakarta: Rineka Cipta.

Shochib, M. 2000. Pola Asuh Orang Tua : Untuk Membantu Anak

Mengembangkan Disiplin Diri. Jakarta: Rineka Cipta.

Sugiyono. 2007. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitaif dan

Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 2013. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta. Soelaeman, M.I (1994). Pendidikan dalam Keluarga. Bandung: Alfabeta. Surya, Mohammad. 1993. Pola Pendidikan Anak Ditengah Derasnya Arus

Hiburan Tv. Bandung: LP3K


(5)

Tim Penyusun Kamus Pusat. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi

Ketiga. Jakarta : Balai Pustaka.

Yusuf. As-Subki. A. 2012. Fiqh keluarga (Pedoman Berkeluarga Dalam

Islam). Jakarta. AMZAH.

Yusuf LN, Syamsu. 2001. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Willis, S. 1994. Problema Remaja dan Pemecahannya. Bandung: Angkasa Willis. S. 2011. Konseling Keluarga (Family Counseling). Bandung : Alfabeta.

2. Skripsi :

Indrawati, Eni. 2007. Pola Asuh Single Parent Terhadap Kesuksesan Anak. Skripsi. Universitas Islam Negeri Malang.

Tarigan, I. Meta. 2008. Penerapan Pola Asuh Orang Tua Di Dalam Keluarga Terhadap Perilaku Moral Siswa Di Sekolah. Skripsi. Universitas Pendidikan Indonesia.

Nurholillah, Lia. 2008. Peranan Orang Tua Tunggal Dalam Pendidikan Moral Anak. Skripsi. Universitas Pendidikan Indonesia.

3. Jurnal :

Penelitian Institut Kesehatan Mental Singapura dan Universitas Nasional Singapura dalam penelitian Hubungan orangtua dengan emosional anak terhadap perilaku menyimpang tahun 2009.

4. Perundang- Undangan :

Undang-undang Republik Indonesia tentang keluarga.

5. Internet :

http://file.upi.edu (Diunduh Rabu, 11 September 2013)

http://mendidikanakanak.blogspot.com/2013/04/pengaruh-pola-asuh-terhadap-perilaku.html?m=1 (Diunduh Rabu, 11 September 2013)


(6)

123

Devi Puspaayuningrat, 2014

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TUNGGAL (SINGLE PARENT) TERHADAP PERILAKU SOSIAL ANAK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

http://okvina.wordpress.com/2008/01/05/wanita-sebagai-single-parent-dalam-membentuk-anak-yang-berkualitas/ (Diunduh Rabu, 11 September 2013) http://sekaragengpratiwi.wordpress.com/2012/02/02/perilaku-sosial/ (Diunduh

Rabu, 11 September 2013)

http://dilihatya.com/852/pengertian-sosial-menurut-para-ahli (Diunduh Senin, 15 September 2014)

6. Majalah :