DESAIN DAN PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN PENGUKURAN BESARAN LISTRIK BERCIRIKAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH.

(1)

DESAIN DAN PENGEMBANGAN PERANGKAT

PEMBELAJARAN PENGUKURAN BESARAN LISTRIK

BERCIRIKAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Teknik Elektro

oleh :

Riva Nihayatul Marifah E.0451.1002408

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


(2)

LEMBAR PENGESAHAN

Riva Nihayatul Marifah NIM. E.0451.1002408

DESAIN DAN PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN PENGUKURAN BESARAN LISTRIK BERCIRIKAN PEMBELAJARAN

BERBASIS MASALAH

Disetujui dan disahkan oleh : Pembimbing I,

Prof. Dr. H. Soemarto, M.SIE. NIP. 19550705 198103 1 005

Pembimbing II,

Dr. Ade Gafar Abdullah, M.Si. NIP. 19721113 199903 1 001

Mengetahui,

Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Elektro,

Prof. Dr. H. Bachtiar Hasan, S.T., M.SIE. NIP. 19551204 198103 1 002


(3)

DESAIN DAN PENGEMBANGAN PERANGKAT

PEMBELAJARAN PENGUKURAN BESARAN LISTRIK

BERCIRIKAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH

Oleh

Riva Nihayatul Marifah

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

© Riva Nihayatul Marifah 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Juni 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(4)

Riva Nihayatul Marifah, 2014

Desain dan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Pengukuran Besaran Listrik Bercirikan Pembelajaran Berbasis Masalah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

DESAIN DAN PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN PENGUKURAN BESARAN LISTRIK BERCIRIKAN PEMBELAJARAN

BERBASIS MASALAH

Oleh :

Riva Nihayatul Marifah E.0451.1002408

Abstrak. Perubahan kurikulum menjadi kurikulum 2013 yang menerapkan pendekatan saintifik

perlu diimbangi dengan ketersediaan perangkat pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan kurikulum. Pengembangan perangkat pembelajaran pengukuran besaran listrik didesain dengan model pembelajaran berbasis masalah yang bercirikan pendekatan saintifik sebagai alternatif pedoman guru dan peserta didik dalam upaya mengimplementasikan kurikulum 2013 di Sekolah Menengah Kejuruan. Metode yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini yaitu mengadopsi model Borg & Gall yang disesuaikan dengan kebutuhan penelitian. Untuk mengetahui kelayakan perangkat pembelajaran dilakukan uji validasi dan uji pengguna terbatas menggunakan teknik pengumpulan data melalui kuisioner dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan perangkat pembelajaran pengukuran besaran listrik bercirikan pembelajaran berbasis masalah termasuk kategori sangat layak.

Kata Kunci: perangkat pembelajaran, pengukuran besaran listrik, pembelajaran berbasis masalah, pendekatan saintifik.

Abstract. Curriculum changes into the curriculum 2013 that applied the scientific approach, needs

to be balanced with the availability of the learning device according to the demands of the curriculum. Development of measurement of electrical quantities learning devices designed with problem-based learning models that characterizes the scientific approach, as an alternative to guide teachers and students in an effort to implement the curriculum 2013 in Vocational High School. The method used in research and development adopted the Borg & Gall models that be adapted needs of the research. To determine the feasibility study conducted validation tests and limited user test using the techniques of data collection through questionnaire and observation. The results showed that the development of measurement of electrical quantities learning devices that characterizes problem-based learning, including the category of very worthy.

Keywords: learning device, measurement of electrical quantities, problem-based learning, scientific approach.


(5)

Riva Nihayatul Marifah, 2014

Desain dan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Pengukuran Besaran Listrik Bercirikan Pembelajaran Berbasis Masalah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

PERNYATAAN ... i

ABSTRAK ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 4

1.3 Rumusan Masalah ... 5

1.4 Tujuan Penelitian ... 5

1.5 Manfaat Penelitian ... 5

1.6 Struktur Organisasi Skripsi ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8

2.1 Perangkat Pembelajaran ... 8

2.2 Pembelajaran Berbasis Masalah ... 11

2.3 Kurikulum 2013 ... 13

2.4 Kerangka Berpikir ... 16

BAB III METODE PENELITIAN ... 18

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 23

4.1 Hasil Studi Pendahuluan... 23

4.2 Analisis Kebutuhan ... 28

4.3 Desain Produk ... 29

4.4 Validasi Desain Produk ... 35


(6)

Riva Nihayatul Marifah, 2014

Desain dan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Pengukuran Besaran Listrik Bercirikan Pembelajaran Berbasis Masalah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.4.2 Hasil Validasi Uji Praktisi ... 38

4.5 Revisi Desain Produk ... 40

4.6 Pembuatan Produk ... 41

4.7 Uji Pengguna Produk ... 43

4.8 Revisi Produk ... 45

4.9 Analisis Hasil Uji Validasi dan Uji Pengguna Produk ... 45

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 47

5.1 Kesimpulan ... 47

5.2 Saran ... 47

DAFTAR PUSTAKA ... 48 LAMPIRAN-LAMPIRAN


(7)

Riva Nihayatul Marifah, 2014

Desain dan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Pengukuran Besaran Listrik Bercirikan Pembelajaran Berbasis Masalah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Konversi tingkat pencapaian dengan skala 4 ... 22 Tabel 4.1 Isi bahan ajar beserta Kompetensi Dasar dan penyajian masalahnya ... 42


(8)

Riva Nihayatul Marifah, 2014

Desain dan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Pengukuran Besaran Listrik Bercirikan Pembelajaran Berbasis Masalah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka berpikir ... 17 Gambar 3.1 Diagram alir penelitian ... 19 Gambar 4.1 Kerangka bahan ajar ... 35


(9)

Riva Nihayatul Marifah, 2014

Desain dan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Pengukuran Besaran Listrik Bercirikan Pembelajaran Berbasis Masalah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Dalam rangka memperbaiki sistem pendidikan, pemerintah melaksanakan perubahan kurikulum dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) menjadi Kurikulum 2013. Perubahan kurikulum tersebut dimaksudkan untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.

Kurikulum 2013 merupakan kurikulum dengan pendekatan saintifik yang mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap dengan kemampuan intelektual dan psikomotorik. Kurikulum 2013 dikembangkan dengan penyempurnaan pola pikir dimana pola pembelajaran yang berpusat pada guru menjadi pembelajaran berpusat pada peserta didik. Pembelajaran yang mulanya satu arah (interaksi guru-peserta didik) menjadi pembelajaran interaktif (interaktif guru-peserta didik-masyarakat-lingkungan alam-sumber/media lainnya). Tujuan dari kurikulum 2013 yaitu untuk mempersiapkan peserta didik agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi yang berkarakter, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif, serta mampu bersaing secara regional maupun internasional (Kemendikbud, 2013).

Perubahan kurikulum menjadi kurikulum 2013 menuntut sekolah akan ketersediaan perangkat pembelajaran yang berkarakteristikan kurikulum 2013 sebagai sarana dan prasarana penunjang terhadap terwujudnya implementasi kurikulum 2013. Sampai saat ini masih sedikitnya ketersediaan perangkat pembelajaran berkarakteristikan kurikulum 2013 di sekolah-sekolah terutama di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Hal ini disebabkan oleh minimnya pengetahuan dan pemahaman guru SMK akan kurikulum 2013. Kurangnya sosialisasi mengenai kurikulum 2013 oleh pemerintah menjadi salah satu faktor


(10)

Riva Nihayatul Marifah, 2014

Desain dan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Pengukuran Besaran Listrik Bercirikan Pembelajaran Berbasis Masalah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

penghambat guru sulit dalam membuat perangkat pembelajaran yang berkarakteristikan kurikulum 2013.

Banyak peneliti yang tertarik membahas mengenai implemetasi kurikulum 2013 dengan berbagai macam pendekatan. Seperti hasil penelitian terkait persepsi guru terhadap kurikulum 2013 yang menunjukkan bahwa persepsi guru menghadapi kurikulum 2013 tergolong kategori baik (Suwondo, dkk, 2013). Penelitian lainnya yaitu terkait strategi kepemimpinan pembelajaran menyongsong implementasi kurikulum 2013. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa strategi kepemimpinan pembelajaran saat ini belum sepenuhnya mendukung implementasi kurikulum 2013 (Husaini Usman, dan Nuryadin Eko Raharjo, 2013). Di sisi lain, dilakukan penelitian terkait implementasi kurikulum 2013 mengenai pengembangan RPP berbasis pendekatan saintifik melalui model problem based learning. Hasil penelitian mendapat tanggapan positif dari guru dan peserta didik, sehingga berdampak positif terhadap peningkatan hard dan soft skill peserta didik (Resti Fauziah, dkk, 2013).

Dari beberapa penelitian yang telah dilakukan oleh para peneliti, hanya sedikit sekali peneliti yang secara spesifik meneliti mengenai kesiapan guru SMK terkait perangkat pembelajaran berkarakteristikan kurikulum 2013. Oleh karena itu, dalam penelitian ini, peneliti menggali informasi mengenai pemodelan perangkat pembelajaran yang dibutuhkan oleh guru SMK yang selanjutnya dijadikan landasan bagi peneliti dalam pembuatan produk hasil pengembangan perangkat pembelajaran dengan mengimplementasikan kurikulum 2013 kedalamnya dengan harapan dapat memberikan konstribusi bagi peserta didik beserta guru, khususnya dalam mengimplementasikan kurikulum 2013 terhadap proses pembelajaran sehingga pembelajaran menjadi lebih menarik, bermakna serta interaktif.

Perangkat pembelajaran yang dikembangkan terdiri dari RPP, media pembelajaran, dan bahan ajar yang berkarakteristikan kurikulum 2013.


(11)

Riva Nihayatul Marifah, 2014

Desain dan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Pengukuran Besaran Listrik Bercirikan Pembelajaran Berbasis Masalah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pengembangan perangkat pembelajaran tersebut didesain sesuai dengan kurikulum 2013 yang menekankan pada dimensi pedagogik modern, yaitu dengan menggunakan pendekatan ilmiah (saintifik).

Model pembelajaran yang penulis terapkan dalam pengembangan perangkat pembelajaran ini yaitu pembelajaran berbasis masalah (problem based

learning). Pembelajaran berbasis masalah atau dikenal dengan singkatan PBL

merupakan suatu pendekatan sekaligus model pembelajaran dimana peserta didik diajarkan pembelajaran yang autentik dengan maksud untuk menyusun pengetahuan mereka sendiri, mengembangkan inkuiri dan keterampilan berpikir tingkat lebih tinggi, serta mengembangkan kemandirian dan percaya diri (Arends, dikutif oleh Ibrahim dan Nur, 2002).

PBL sebagai pembelajaran yang berpusat kepada peserta didik, berkontribusi penting terhadap perkembangan pendidikan teknik selama beberapa tahun terakhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik mampu mengatasi masalah dengan tingkat kognitif yang tinggi (David Santos Martin, dkk, 2012). PBL melibatkan peserta didik secara langsung dalam proses pembelajarannya serta memberikan aplikasi dunia nyata sehingga peserta didik lebih memahami materi (Pamela T. Bhatti dan James H. Mcclellan, 2011). Keberhasilan PBL dirasakan juga dalam penelitian lainnya yang menunjukan bahwa penerapan PBL dalam mata pelajaran teknik dianggap paling cocok karena memberikan dampak positif bagi guru maupun peserta didik. (Diego G. Lamar, dkk, 2012). Penerapan PBL yang telah dilaksanakan selama dua tahun telah memperoleh hasil yang sangat positif (Jungkuk Kim, 2012).

Pemilihan PBL dalam pengembangan perangkat pembelajaran berkarakteristikan kurikulum 2013 ini berlandaskan hasil penelitian para peneliti sebelumnya yang pada intinya menyatakan bahwa PBL cocok diterapkan dalam mata pelajaran teknik termasuk pada mata pelajaran dasar dan pengukuran listrik yang akan penulis kembangkan. Penerapan PBL ini bertujuan untuk


(12)

Riva Nihayatul Marifah, 2014

Desain dan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Pengukuran Besaran Listrik Bercirikan Pembelajaran Berbasis Masalah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menyempurnakan proses belajar peserta didik seperti pengetahuan dasar dan aplikasi teori di bidang dasar dan pengukuran listrik, kemampuan memecahkan masalah, berpikir tingkat tinggi, kerjasama tim dan kemampuan komunikasi, serta kemampuan kecapakan hidup.

Penelitian mengenai pengembangan perangkat pembelajaran ini dirasakan penting dilakukan sebagai upaya untuk mengimplementasikan kurikulum 2013. Melalui penelitian ini, diharapkan membantu peserta didik maupun guru SMK dalam mengimplementasikan kurikulum 2013 kedalam proses pembelajaran di kelas guna memperbaiki sisem pendidikan nasional.

1.2 Identifikasi Masalah

Perubahan kurikulum menjadi kurikulum 2013 menuntut akan tersedianya perangkat pembelajaran yang berkarakteristikan kurikulum 2013 di sekolah-sekolah. Pada saat ini masih minimnya ketersediaan perangkat pembelajaran yang berkarakteristikan kurikulum 2013 terutama di SMK. Oleh karena itu, dalam penelitian ini penulis mengembangkan suatu produk berupa perangkat pembelajaran pengukuran besaran listrik yang diperuntukkan untuk peserta didik SMK paket keahlian Teknik Otomasi Industri.

Mengingat terlalu luasnya ruang lingkup penelitian, maka perlu adanya pembatasan masalah agar penelitian ini tepat menuju sasaran dan tidak menyimpang. Dengan berbagai pertimbangan, maka dalam penelitian ini penulis membatasi sebagai berikut :

1.2.1 Silabus yang dikembangkan yaitu silabus yang bersumber dari SMK Negeri 1 Cimahi paket keahlian Teknik Otomasi Industri.

1.2.2 Penelitian hanya difokuskan pada pengembangan perangkat pembelajaran mata pelajaran dasar dan pengukuran besaran listrik.

1.2.3 Perangkat pembelajaran yang dimaksud yaitu Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), bahan ajar, dan media pembelajaran.


(13)

Riva Nihayatul Marifah, 2014

Desain dan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Pengukuran Besaran Listrik Bercirikan Pembelajaran Berbasis Masalah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1.2.4 Materi penelitian dibatasi hanya pada Kompetensi Dasar mengenai konsep dasar besaran-besaran listrik, pengoperasian peralatan alat ukur listrik, serta pengukuran besaran listrik.

1.2.5 Penelitian ini dilaksanakan sampai pada uji produk terbatas yang kemudian diadakan evaluasi sebagai revisi untuk memperbaiki produk. Uji validasi produk dilakukan oleh tenaga ahli yaitu dosen bidang studi sebanyak 2 orang, tenaga praktisi yaitu guru bidang studi sebanyak 2 orang, serta uji pengguna bahan ajar yaitu peserta didik yang dibatasi pada satu kelas saja yaitu kelas XI paket keahlian Teknik Otomasi Industri dan di satu sekolah yaitu SMK Negeri 1 Cimahi.

1.2.6 Penelitian ini dibatasi hanya sampai pada tahap uji kelayakan bahan ajar, sedangkan RPP dan media pembelajaran tidak diujikan.

1.3 Rumusan Masalah

Penelitian ini didasarkan pada pengkajian tentang kesiapan guru SMK terkait perangkat pembelajaran yang berkarakteristikan kurikulum 2013. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini adalah:

1.3.1 Bagaimana proses pengembangan perangkat pembelajaran pengukuran besaran listrik?

1.3.2 Bagaimana kelayakan isi, bahasa, teknik penyajian, dan kegrafikan dari produk pengembangan perangkat pembelajaran pengukuran besaran listrik yang penulis buat?

1.4 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan penelitian ini adalah :

1.4.1 Mengetahui proses pengembangan perangkat pembelajaran pengukuran besaran listrik.


(14)

Riva Nihayatul Marifah, 2014

Desain dan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Pengukuran Besaran Listrik Bercirikan Pembelajaran Berbasis Masalah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1.4.2 Mengetahui kelayakan isi, bahasa, teknik penyajian, dan kegrafikan dari produk pengembangan perangkat pembelajaran pengukuran besaran listrik yang penulis buat.

1.5 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian yang dilakukan diantaranya:

1.5.1 Bagi peserta didik, penggunaan perangkat pembelajaran ini khususnya bahan ajar diharapkan dapat meningkatkan antusiasme peserta didik dalam belajar serta menjadikan proses pembelajaran menjadi lebih menarik, interaktif, dan efektif.

1.5.2 Bagi guru, penelitian yang dilakukan dapat dijadikan pegangan guru dalam mengembangkan perangkat pembelajaran berkarakteristikan kurikulum 2013 dan sebagai masukan bagi para guru agar dapat termotivasi untuk mengembangkan perangkat pembelajaran berkarakteristikan kurikulum 2013 sebagai alat penunjang proses pembelajaran.

1.5.3 Bagi sekolah, hasil penelitian ini dapat dijadikan alternatif pengembangan perangkat pembelajaran berkarakteristikan kurikulum 2013 pada sekolah tersebut.

1.5.4 Bagi lembaga yang mempersiapkan guru, khususnya guru SMK, sebagai bahan masukan guna membekali para lulusannya dengan kemampuan terkait pengembangan perangkat pembelajaran berkarakteristikan kurikulum 2013.

1.5.5 Bagi departemen pendidikan nasional, hasil penelitian diharapkan dapat berkonstribusi terhadap terwujudnya implementasi kurikulum 2013 di SMK.


(15)

Riva Nihayatul Marifah, 2014

Desain dan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Pengukuran Besaran Listrik Bercirikan Pembelajaran Berbasis Masalah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1.5.6 Bagi peneliti, hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan untuk memperluas wacana dalam bidang pengembangan perangkat pembelajaran berkarakteristikan kurikulum 2013.

1.6 Struktur Organisasi Skripsi

Struktur organisasi atau sistematika penulisan dalam sebuah penelitian berperan sebagai pedoman penulis agar penulisannya lebih terarah dan sistematis dalam rangka menuju tujuan akhir yang hendak dicapai. Adapun struktur organisasi skripsi ini adalah sebagai berikut:

BAB I memaparkan mengenai latar belakang penelitian, identifikasi masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan struktur organisasi skripsi.

BAB II berisikan kajian pustaka yang berkaitan dengan perangkat pembelajaran, pembelajaran berbasis masalah, kurikulum 2013, dan kerangka berpikir.

BAB III membahas tentang lokasi dan subjek penelitian, desain penelitian, metode penelitian, instrumen penelitian, proses pengembangan instrumen, teknik pengumpulan data, dan analisis data.

BAB IV menjelaskan hasil penelitian yang terdiri dari hasil studi pendahuluan, analisis kebutuhan, desain produk, validasi desain produk, revisi desain produk, pembuatan produk, uji pengguna produk, revisi produk, dan analisis hasil uji validasi dan uji pengguna produk.

BAB V berisikan kesimpulan dari hasil penelitian dan saran bagi para pengguna hasil penelitian, maupun peneliti selanjutnya.


(16)

Riva Nihayatul Marifah, 2014

Desain dan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Pengukuran Besaran Listrik Bercirikan Pembelajaran Berbasis Masalah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and

Development). Penelitian pengembangan merupakan metode penelitian yang

digunakan untuk mengembangkan atau memvalidasi produk-produk yang digunakan dalam pendidikan dan pembelajaran (Sugiyono, 2011).

Penelitian pengembangan ini sebagai upaya untuk mengembangkan dan menghasilkan suatu produk berupa perangkat pembelajaran pengukuran besaran listrik bercirikan pembelajaran berbasis masalah yang kemudian dilakukan valadisi produk. Produk divalidasi melalui uji coba terbatas dan kemudian diadakan evaluasi untuk dilakukan suatu proses penyempurnaan.

Penelitian desain dan pengembangan perangkat pembelajaran pengukuran besaran listrik bercirikan pembelajaran berbasis masalah dengan pendekatan saintifik dilakukan di SMK Negeri 1 Cimahi, yang beralamat di Jl. Mahar Martanegara No.48 Kota Cimahi, Provinsi Jawa Barat.

Data primer penelitian berupa studi pendahuluan awal terkait kesiapan guru terhadap implementasi kurikulum 2013, silabus SMK Negeri 1 Cimahi, data penilaian produk yang berasal dari tenaga ahli, tenaga praktisi dan pengguna perangkat pembelajaran. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan beberapa teknik pengumpulan data seperti studi literatur, instrumen penelitian dengan penyebaran kuisioner dan observasi, serta studi dokumentasi.

Prosedur penelitian pengembangan yang digunakan yaitu mengadaptasi model Borg & Gall. Langkah-langkah penelitian pengembangan menurut Borg & Gall adalah penelitian dan pengumpulan informasi awal, perencanaan, pengembangan format produk awal, uji coba awal, revisi produk, uji coba lapangan, revisi produk, uji lapangan, revisi produk akhir, desiminasi dan implementasi (Punaji Setyosari, 2010). Namun dalam penelitian ini hanya sampai


(17)

Riva Nihayatul Marifah, 2014

Desain dan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Pengukuran Besaran Listrik Bercirikan Pembelajaran Berbasis Masalah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Ya

pada tahap uji coba awal yang terdiri dari uji validasi dan uji pengguna produk yang kemudian berdasarkan hasil uji coba awal dilakukan revisi.

Adapun langkah-langkah penelitian pengembangan yang dilakukan ditunjukkan pada gambar 3.1 berikut.

Gambar 3.1 Diagram alir penelitian

Penelitian diawali dengan tahap studi pendahuluan. Studi pendahuluan dilaksanakan dengan tujuan untuk menggali potensi, masalah dan kebutuhan

Tidak

Ya Validasi Desain Produk :

 Uji ahli

 Uji praktisi

Mulai

Analisis Kebutuhan

Desain Produk Studi Pendahuluan :

 Studi literatur

 Kuisioner

 Observasi

 Studi dokumentasi

Desain layak?

Ya Tidak

Uji Pengguna Produk : Peserta didik kelas XI TOI

Revisi Desain Produk

Selesai Produk layak? Revisi Produk Simpulan Pembuatan Produk


(18)

Riva Nihayatul Marifah, 2014

Desain dan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Pengukuran Besaran Listrik Bercirikan Pembelajaran Berbasis Masalah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

terkait penelitian yang penulis laksanakan melalui studi literatur, kuisioner, observasi, dan studi dokumentasi. Pengumpulan data dilakukan melalui kuisioner dan observasi kepada guru program keahlian Teknik Otomasi Industri di SMK Negeri 1 Cimahi untuk mengetahui kesiapan guru terhadap implementasi kurikulum 2013 terutama terkait pengembangan perangkat pembelajaran berkarakteristikan kurikulum 2013. Seluruh data dan informasi yang diperoleh melalui kegiatan studi pendahuluan tersebut dijadikan landasan penulis dalam mengembangkan perangkat pembelajaran pengukuran besaran listrik.

Tahapan selanjutnya yaitu analisis kebutuhan. Data dan informasi hasil studi pendahuluan dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif yang bertujuan untuk memberikan gambaran kepada penulis mengenai kebutuhan-kebutuhan guru terkait pengembangan perangkat pembelajaran yang berkarteristikan kurikulum 2013. Berdasarkan analisis kebutuhan tersebut, penulis dapat memberikan suatu solusi terhadap pemecahan masalah melalui pembuatan suatu produk yang merupakan hasil pengembangan perangkat pembelajaran pengukuran besaran listrik yang bericikan kurikulum 2013.

Tahap selanjutnya adalah desain produk perangkat pembelajaran pengukuran besaran listrik yang didesain berdasarkan hasil analisis kebutuhan. Perangkat pembelajaran pengukuran besaran listrik ini didesain dengan mengacu kepada kurikulum 2013 yang menerapkan pendekatan saintifik yang dirancang sesuai dengan model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning). Setelah mendesain produk, dilanjutkan dengan tahap penyusunan draft perangkat pembelajaran untuk dilakukan uji validasi desain produk.

Tahap validasi desain produk merupakan kegiatan untuk menilai rancangan desain produk yang dikembangkan. Produk yang dikembangkan harus memenuhi aspek kelayakan isi, kelayakan penyajian, kelayakan bahasa, dan kelayakan kegrafikan. Validasi desain produk dilakukan oleh tim penguji yang berkompeten di bidang pengukuran besaran listrik. Pengumpulan data yang


(19)

Riva Nihayatul Marifah, 2014

Desain dan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Pengukuran Besaran Listrik Bercirikan Pembelajaran Berbasis Masalah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

diperoleh melalui kegiatan pengisian kuisinoner mengenai kelayakan desain produk serta saran sebagai masukan perbaikan dalam melakukan revisi desain produk. Tim penguji terdiri dari uji ahli sebanyak dua orang yang merupakan dosen Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FPTK UPI Bandung, dan uji praktisi sebanyak dua orang yang merupakan guru SMK Negeri 1 Cimahi program kehalian Teknik Otomasi Industri.

Tahap revisi desain produk merupakan proses evaluasi hasil desain produk untuk dilakukan perbaikan terhadap kekurangan-kekurangan produk yang dikembangan berdasarkan data dan saran perbaikan yang diusulkan oleh tim uji ahli dan tim uji praktisi.

Setelah tahapan revisi desain produk, tahap selanjutnya yaitu pembuatan produk. Hasil produk berupa bahan ajar yang dilengkapi dengan silabus, RPP, dan media pembelajaran.

Untuk mengetahui kelayakan produk dilakukan tahap uji pengguna produk oleh peserta didik kelas XI program keahlian Teknik Otomasi Industri sebanyak 30 orang. Uji pengguna produk pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penilaian peserta didik terhadap kesesuian pengembangan produk bahan ajar pengukuran besaran listrik yang dibuat dengan kebutuhan peserta didik. Pengumpulan data diperoleh melalui kuisioner mengenai kelayakan produk serta saran perbaikan sebagai masukkan dalam tahap revisi produk.

Tahap reivisi produk merupakan tahap perbaikan atas masukan/saran dari peserta didik sebagai pengguna produk dalam upaya melakukan penyempurnaan hasil produk. Penelitian pengembangan ini dibatasi hanya sampai pada tahap revisi produk yang kemudian dilakukan proses penyimpulan terhadap hasil pengembangan produk.

Adapun instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi dan kuisioner. Instrumen digunakan untuk mendapatkan informasi awal untuk keperluan analisis kebutuhan serta informasi terkait penilaian tim uji ahli,


(20)

Riva Nihayatul Marifah, 2014

Desain dan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Pengukuran Besaran Listrik Bercirikan Pembelajaran Berbasis Masalah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

uji praktisi dan uji pengguna terhadap kelayakan dari pengembangan produk perangkat pembelajaran pengukuran besaran listrik.

Pada tahap awal penelitian, dilakukan penyebaran kuisioner serta observasi dengan tujuan untuk menggali informasi mengenai kesiapan guru terhadap implementasi kurikulum 2013 terkait ketersediaan pengembangan perangkat pembelajaran di SMK Negeri 1 Cimahi. Sedangkan untuk mengetahui kelayakan dari pengembangan perangkat pembelajaran yang dibuat dilakukan penyebaran kuisioner. Kuisioner yang digunakan berupa kuisioner check list menggunakan skala Likert 4 yang dilengkapi dengan saran atau masukan perbaikan. Kuisioner yang dibuat memuat penilaian kelayakan produk yang terdiri dari empat aspek penilaian yaitu kelayakan isi, kelayakan penyajian, kelayakan bahasa, dan kelayakan kegrafikan. Kuisioner dikembangkan sesuai dengan pedoman penulisan buku pelajaran teks untuk peserta didik yang dikeluarkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Kuisioner yang diperuntukan untuk uji pengguna dikembangkan dengan bahasa yang mudah dipahami namun tetap mengacu kepada pedoman penulisan buku teks oleh BSNP.

Data yang diperoleh melalui kuisioner dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif yang diuraikan secara naratif. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan teknik deskriptif presentase dengan rumus sebagai berikut:

Persentase = Σ (jawaban x bobot tiap pilihan)

n x bobot tertinggi x 100 %

Keterangan :

∑ : Jumlah


(21)

Riva Nihayatul Marifah, 2014

Desain dan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Pengukuran Besaran Listrik Bercirikan Pembelajaran Berbasis Masalah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sebagai ketentuan dalam memberikan makna dan pengambilan keputusan, maka digunakan ketetapan seperti pada tabel 3.1 berikut.

Tabel 3.1 Konversi tingkat pencapaian dengan skala 4 (Diadaptasi dari Riduwan, 2011)

Tingkat Pencapaian Kualifikasi Keterangan

76% - 100% Sangat Layak Tidak perlu direvisi

51% - 75% Layak Tidak perlu direvisi

26% - 50% Kurang Layak Direvisi


(22)

Riva Nihayatul Marifah, 2014

Desain dan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Pengukuran Besaran Listrik Bercirikan Pembelajaran Berbasis Masalah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Penelitian pengembangan ini merupakan pengembangan perangkat pembelajaran pengukuran besaran listrik untuk peserta didik SMK program keahlian teknik otomasi industri, yang bercirikan pembelajaran berbasis masalah dengan memuat langkah-langkah pendekatan saintifik ke dalam proses pembelajarannya.

Hasil produk penelitian pengembangan ini berupa bahan ajar yang dilengkapi dengan silabus, RPP, dan media pembelajaran guna memudahkan guru beserta peserta didik dalam mengaplikasikan kegiatan pembelajaran di dalam kelas.

Proses pengembangan produk diawali dengan tahap studi pendahuluan, dilanjutkan dengan tahap analisis kebutuhan, mendesain produk, uji validasi desain produk, revisi desain produk, pembuatan produk, uji pengguna produk, dan revisi produk.

Hasil uji validasi dan uji pengguna produk menunjukkan bahwa bahan ajar pengukuran besaran listrik yang dikembangkan termasuk kategori sangat layak atau sangat baik. Bahan ajar pengukuran besaran listrik sudah memenuhi syarat kelayakan isi, kelayakan teknik penyajian, kelayakan bahasa, dan kelayakan kegrafikan bahan ajar yang ditentukan oleh Kemendikbud.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka saran dari penulis yaitu agar dilakukan kegiatan penelitian lanjutan yang bertujuan untuk menvalidasi RPP dan media pembelajaran, serta melakukan uji coba lapangan untuk mengetahui keefektifan dari perangkat pembelajaran yang dikembangkan.


(23)

Riva Nihayatul Marifah, 2014

Desain dan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Pengukuran Besaran Listrik Bercirikan Pembelajaran Berbasis Masalah


(24)

Riva Nihayatul Marifah, 2014

Desain dan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Pengukuran Besaran Listrik Bercirikan Pembelajaran Berbasis Masalah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Bhatti, P. T., & McClellan, J. H. (2011). A Cochlear Implant Signal Processing Lab: Exploration of a Problem-Based Learning Exercise. IEEE

Transactions On Education, Vol. 54, No. 4.

Chodijah, S., Fauzi, A., & Wulan, R. (2012). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Fisika Menggunakan Model Guided Inquiry yang Dilengkapi Penilaian Portofolio pada Materi Gerak Melingkar. Jurnal

Penelitian Pembelajaran Fisika, 1, hlm. 1-19.

Djamarah, Syaiful, B., & Zain, Aswan. (2002). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta.

Departemen Pendidikan Nasional. (2006). Kurikulum Standar Isi 2006. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan.

Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Paduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Depdiknas.

Dewi, K., Sadia, I. W., & Ristiati, N. P. (2013). Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA Terpadu dengan Setting Inkuiri Terbimbing Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Kinerja Ilmiah Peserta didik.

e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi Pendidikan IPA, Vol. 3.

Dominika-Niron, M. (2009). Pengembangan Silabus dan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran dalam KTSP. Yogyakarta : Departemen Pendidikan

Nasional UNY.

Fauziah, Resti. dkk. (2013). Pembelajaran Saintifik Elektronika Dasar Berorientasi Pembelajaran Berbasis Masalah. Jurnal INVOTEC, Vol. IX, No. 2, hlm. 165-17.


(25)

Riva Nihayatul Marifah, 2014

Desain dan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Pengukuran Besaran Listrik Bercirikan Pembelajaran Berbasis Masalah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Ibrahim, & Nur. (2002). Pengajaran Berdasarkan Masalah. Surabaya : University Press.

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2013). Konsep Pendekatan Scientific. Jakarta : Kemendikbud.

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2013). Modul Pelatihan Implementasi

Kurikulum 2013. Jakarta : Kemendikbud.

Kim, J. (2012). An Ill-Structured PBL-Based Microprocessor Course Without Formal Laboratory. IEEE Transactions on Education, Vol. 55, No. 1.

Kushartanti, B. M. W. (2010). Pendekatan Problem-Based Learning dalam Pembelajaran Praktik Kerja Lapangan Terapi Fisik. Jurnal Cakrawala

Pendidikan, Th. XXIX, No. 1.

Lamar, D. G. dkk. (2012). Experiences in the Application of Project-Based Learning in a Switching-Mode Power Supplies Course. IEEE Transactions

on Education, Vol. 55, No. 1.

Permendikbud. (2013). Jurnal Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan.

Permendiknas. (2008). Jurnal Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Repubik Indonesia Nomor 2 Tahun 2008 Tentang Buku.

Presiden RI. (2013). Jurnal Lampiran Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan.


(26)

Riva Nihayatul Marifah, 2014

Desain dan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Pengukuran Besaran Listrik Bercirikan Pembelajaran Berbasis Masalah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Riduwan, & Achmad-Kuncoro, E. (2011). Cara Menggunakan dan Memakai Path

Analysis (Analisis Jalur). Bandung: Alfabeta.

Santos-Martin, D. dkk. (2012). Problem-Based Learning in Wind Energy Using Virtual and Real Setups. IEEE Transactions on Education, Vol. 55, No. 1.

Setyosari, P. (2010). Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.

Sudarman. (2007). Problem Based Learning: Suatu Model Pembelajaran untuk Mengembangkan dan Meningkatkan Kemampuan Memecahkan Masalah.

Jurnal Pendidikan Inovatif, Vol. 2, No. 2.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif dan R&D. Bandung : CV. ALFABETA.

Suwondo, Natalina, M., & Triska, Vivi. (2014). Persepsi Guru Biologi Menghadapi Kurikulum 2013 pada Tingkat Satuan Sekolah Menengah Negeri di Kota Pekanbaru. Jurnal Biogenesis, Vol. 10, No. 2.

Syamsi, K., Swatika-Sari, E., & Pujiono, S. (2013). Pengembangan Model Buku Ajar Membaca Berdasarkan Pendekatan Proses Bagi Peserta didik SMP.

Jurnal Cakrawala Pendidikan, Th. XXXII, No. 1.

Usman, H., & Eko-Raharjo, N. (2013). Strategi Kepemimpinan Pembelajaran Menyongsong Implementasi Kurikulum 2013. Jurnal Cakrawala, Th. XXXII, No. 1.


(1)

Riva Nihayatul Marifah, 2014

Desain dan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Pengukuran Besaran Listrik Bercirikan Pembelajaran Berbasis Masalah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sebagai ketentuan dalam memberikan makna dan pengambilan keputusan, maka digunakan ketetapan seperti pada tabel 3.1 berikut.

Tabel 3.1 Konversi tingkat pencapaian dengan skala 4 (Diadaptasi dari Riduwan, 2011)

Tingkat Pencapaian Kualifikasi Keterangan

76% - 100% Sangat Layak Tidak perlu direvisi

51% - 75% Layak Tidak perlu direvisi

26% - 50% Kurang Layak Direvisi


(2)

Riva Nihayatul Marifah, 2014

Desain dan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Pengukuran Besaran Listrik Bercirikan Pembelajaran Berbasis Masalah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Penelitian pengembangan ini merupakan pengembangan perangkat pembelajaran pengukuran besaran listrik untuk peserta didik SMK program keahlian teknik otomasi industri, yang bercirikan pembelajaran berbasis masalah dengan memuat langkah-langkah pendekatan saintifik ke dalam proses pembelajarannya.

Hasil produk penelitian pengembangan ini berupa bahan ajar yang dilengkapi dengan silabus, RPP, dan media pembelajaran guna memudahkan guru beserta peserta didik dalam mengaplikasikan kegiatan pembelajaran di dalam kelas.

Proses pengembangan produk diawali dengan tahap studi pendahuluan, dilanjutkan dengan tahap analisis kebutuhan, mendesain produk, uji validasi desain produk, revisi desain produk, pembuatan produk, uji pengguna produk, dan revisi produk.

Hasil uji validasi dan uji pengguna produk menunjukkan bahwa bahan ajar pengukuran besaran listrik yang dikembangkan termasuk kategori sangat layak atau sangat baik. Bahan ajar pengukuran besaran listrik sudah memenuhi syarat kelayakan isi, kelayakan teknik penyajian, kelayakan bahasa, dan kelayakan kegrafikan bahan ajar yang ditentukan oleh Kemendikbud.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka saran dari penulis yaitu agar dilakukan kegiatan penelitian lanjutan yang bertujuan untuk menvalidasi RPP dan media pembelajaran, serta melakukan uji coba lapangan untuk mengetahui keefektifan dari perangkat pembelajaran yang dikembangkan.


(3)

Riva Nihayatul Marifah, 2014

Desain dan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Pengukuran Besaran Listrik Bercirikan Pembelajaran Berbasis Masalah


(4)

Riva Nihayatul Marifah, 2014

Desain dan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Pengukuran Besaran Listrik Bercirikan Pembelajaran Berbasis Masalah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Bhatti, P. T., & McClellan, J. H. (2011). A Cochlear Implant Signal Processing Lab: Exploration of a Problem-Based Learning Exercise. IEEE Transactions On Education, Vol. 54, No. 4.

Chodijah, S., Fauzi, A., & Wulan, R. (2012). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Fisika Menggunakan Model Guided Inquiry yang Dilengkapi Penilaian Portofolio pada Materi Gerak Melingkar. Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika, 1, hlm. 1-19.

Djamarah, Syaiful, B., & Zain, Aswan. (2002). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta.

Departemen Pendidikan Nasional. (2006). Kurikulum Standar Isi 2006. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan.

Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Paduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Depdiknas.

Dewi, K., Sadia, I. W., & Ristiati, N. P. (2013). Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA Terpadu dengan Setting Inkuiri Terbimbing Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Kinerja Ilmiah Peserta didik. e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi Pendidikan IPA, Vol. 3.

Dominika-Niron, M. (2009). Pengembangan Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dalam KTSP. Yogyakarta : Departemen Pendidikan Nasional UNY.

Fauziah, Resti. dkk. (2013). Pembelajaran Saintifik Elektronika Dasar Berorientasi Pembelajaran Berbasis Masalah. Jurnal INVOTEC, Vol. IX, No. 2, hlm. 165-17.


(5)

Riva Nihayatul Marifah, 2014

Desain dan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Pengukuran Besaran Listrik Bercirikan Pembelajaran Berbasis Masalah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Ibrahim, & Nur. (2002). Pengajaran Berdasarkan Masalah. Surabaya : University Press.

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2013). Konsep Pendekatan Scientific. Jakarta : Kemendikbud.

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2013). Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta : Kemendikbud.

Kim, J. (2012). An Ill-Structured PBL-Based Microprocessor Course Without Formal Laboratory. IEEE Transactions on Education, Vol. 55, No. 1.

Kushartanti, B. M. W. (2010). Pendekatan Problem-Based Learning dalam Pembelajaran Praktik Kerja Lapangan Terapi Fisik. Jurnal Cakrawala Pendidikan, Th. XXIX, No. 1.

Lamar, D. G. dkk. (2012). Experiences in the Application of Project-Based Learning in a Switching-Mode Power Supplies Course. IEEE Transactions on Education, Vol. 55, No. 1.

Permendikbud. (2013). Jurnal Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan.

Permendiknas. (2008). Jurnal Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Repubik Indonesia Nomor 2 Tahun 2008 Tentang Buku.

Presiden RI. (2013). Jurnal Lampiran Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan.


(6)

Riva Nihayatul Marifah, 2014

Desain dan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Pengukuran Besaran Listrik Bercirikan Pembelajaran Berbasis Masalah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Riduwan, & Achmad-Kuncoro, E. (2011). Cara Menggunakan dan Memakai Path Analysis (Analisis Jalur). Bandung: Alfabeta.

Santos-Martin, D. dkk. (2012). Problem-Based Learning in Wind Energy Using Virtual and Real Setups. IEEE Transactions on Education, Vol. 55, No. 1.

Setyosari, P. (2010). Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.

Sudarman. (2007). Problem Based Learning: Suatu Model Pembelajaran untuk Mengembangkan dan Meningkatkan Kemampuan Memecahkan Masalah. Jurnal Pendidikan Inovatif, Vol. 2, No. 2.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : CV. ALFABETA.

Suwondo, Natalina, M., & Triska, Vivi. (2014). Persepsi Guru Biologi Menghadapi Kurikulum 2013 pada Tingkat Satuan Sekolah Menengah Negeri di Kota Pekanbaru. Jurnal Biogenesis, Vol. 10, No. 2.

Syamsi, K., Swatika-Sari, E., & Pujiono, S. (2013). Pengembangan Model Buku Ajar Membaca Berdasarkan Pendekatan Proses Bagi Peserta didik SMP. Jurnal Cakrawala Pendidikan, Th. XXXII, No. 1.

Usman, H., & Eko-Raharjo, N. (2013). Strategi Kepemimpinan Pembelajaran Menyongsong Implementasi Kurikulum 2013. Jurnal Cakrawala, Th. XXXII, No. 1.