DAFTAR PUSTAKA Pengaruh Variasi Konsentrasi Starter Dan Lama Fermentasi Terhadap Kualitas Dan Total Keasaman Yoghurt Sari Biji Sirsak Dengan Pewarna Alami Sari Kulit Buah Manggis.
DAFTAR PUSTAKA
Abubakar, Budi. A dan A. Harsono. 1998. Pengaruh Suhu dan Macam Suhu
Terhadap Mutu Yoghurt Selama Penyimpanan. hal 755-760. dalam
Prosiding Seminar Nasional Peternakan dan Veteriner. Bogor
Adnan, M. 1984. Kimia dan Teknologi Pengolahan Air Susu. Yogyakarta: Andi
offset.
Anonimus. 1992. SNI yoghurt (SNI 01-1981-1992.1992). Jakarta: Dewan Standarisasi
Nasional.
Balows,
A.
H.
and
G.Trupen.
1991.
Artikel.
http//
en.
org/
wiki/
lactobacillus_bulgaricus. Diakses pada 2 februari 2015.
Bambang, N. dan M.Miranti. 2006. Optimasi Kosentrasi Starter Dan Lama
Fermentasi Pada Pembuatan Yoghurt Kacang Hijau Simbiotik. FTIP
Sumberdana: DIPA RUTIN.
Belitz, H.D.Grosch, W.Schieberle, P. 2009. Food Chemistry Edisi 4 Revisi. Hal. 448,
498.
Buchanan, R. E. dan N. E. Gibbon. 1974. Bergey’s Manual of Determinative
Bacteriology. Eight edition. The William and Wilkins Company.
Buckle, K. A., R. A. Edward, G. H. Fleet, and M. Wotton. 1987. Ilmu Pangan. M
Pornomo(Penerjemah). Jakarta : Universitas Indonesia Press.
Cahyadi. 2009. Membuat pewarna alami. Jakarta: Trubus Agrisarana.
Chandan, R. C. dan K. M. Shahani, 1993. Yogurt. In: Dairy Science and Technology
Handbook. 2. Product Manufacturing. Y. H. Hui, Ed. VCH, Pub. Inc:
USA.
Farida, H. 2008. Pengaruh Perbedaan Konsentrasi Starter dan Sukrosa Terhadap
Kualitas Bulgaricus Milk. Skripsi S1 Fakultas Peternakan UGM.
Yogyakarta.
Fatmaningrum. D. 2009. Kadar Kalsium Kemekaran Linier dan Daya Terima
Kerupuk Udang Yang Dibuat Dari Udang Putih. Semarang: Universitas
Diponegoro.
Gandjito. 2006. Mewaspadai zat pewarna. Jakarta: Gramedia.
Hadiwiyoto, S. 1983. Teori dan Prosedur Pengujian Mutu Susu dan Hasil
Olahannya. Yogyakarta: Liberty.
Hadiwiyoto, S 1994. Hasil Olahan Susu, Ikan, Daging dan Telur. Yogyakarta:
Liberty.
Hartanto, S. B. (2011). Mengobati Kanker Dengan Manggis. Yogyakarta: Penerbit
Second Hope. Hal.24.
Jinsart W,Ternai B. Buddhasukh D.Polya GM. 1992. Inhibition of wheat embryo
calcium-dependent protein kinase and other kinases by mangostin and
gamma mangostin, Phytochemistry, 31(11) :3711-3713.
Kasmiati, Utami. T. dan E. Harmayani. 2002. Kemampuan Isolat bakteri Asam Laktat
Indigenous untuk Menurunkan Kadar Laktosa Yoghurt. Yogyakarta: Ilmu
dan Teknologi Pangan Universitas Gadjah Mada Press.
Kusmajadi, Suradi, Dedeh, D., Udju. D., Rusdi, dan N. Djuarnani. 1988. Pengaruh
Tinggkat dan Jenis Penambahan Starter Pada Pembuatan Yoghurt.hal
191-199. Dalam Prosiding Bioproses Industri Pangan. Pusat antar
Universitas Pangan dan Gizi Universitas Gadjah Mada. Penerbit Liberty.
Yogyakarta
Mardiana, L. (2011). Ramuan dan Khasiat Kulit Manggis. Jakarta: Penebar Swadaya.
Halaman 6.
Naruki, S. dan S. Kanoni, 1992. Kimia dan Teknologi Pengolahan Hasil Hewani.
Yogyakarta: PAU Pangan dan Gizi Universitas Gadjah Mada.
Radi, J. 1998. Sirsak Budidaya dan Pemanfaatannya. Bandung: Kanisius
Rahman, A. S. Fardian, dkk. 1992. Teknologi Fermentasi Susu. Bogor : Direktorat
Jendral Pendidikan Tinggi: PAU Pangan dan Gizi Institute Pertanian
Bogor.
Ranken M.D.,C. Baker,R. C. Kill. (1997). Food Industries Manual. Edisi Ke-24.
London: Springer-Verlag. Hal. 99.
Sarwono, J. 2005. Statistik itu mudah. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Soedibyo M. 2008. Alat Simulasi Buah-Buahan Segar dengan Mobil dan Kereta Api.
Jurnal Holtikultura 2(1) : 6-73.
Surajudin, Kusuma, F.R., Purnomo, Dwi, 2006.Yoghurt, Susu Fermentasi yang
Menyehatkan. Jakarta : Agromedia Pustaka. Halaman : 7-47.
Suranto, A. 2011. Dahsyatnya Sirsak Tumpas Pnyakit. Jakarta: Pustaka Buda.
Susilorini, T. E. dan M. E. Sawitri, 2007. Produk Olahan Susu. Surabaya: Penebar
Swadaya.
Tamime, A.Y. and V.M. E. Marshall. 1997. Microbiology and Technology of
Fermented Milks. In Microbiology and Biochemistry of Cheese and
Fermented Milk. Eds.B.A.Law. London: Blackie.Acad.Prof.
Tamime A. Y dan Robinson R.K. 1999.Yoghurt Science and Technology.2nd ed.
England: Woodhead Publishing Limited.
Uun, Kunaepah. 2008. Pengaruh Lama Fementasi dan Konsentrasi Glukosa
Terhadap Aktivitas Antibakteri, Polifenol Total dan Mutu Kimia Yoghurt
Susu Kacang Merah. Semarang: Program Pascasarjana Universitas
Diponegoro.
Wahyudi, M. 2006. Proses Pembuatan dan Analisis Mutu Yoghurt. Buletin Teknik
Pertanian. Vol. 11 No. 1
Walstra, P., T. J. Geurs, A. Noemen, A. Jellema and M. A. J. S. Van Boekel. 1999.
Dairy Tecnology, Principles of Milk Properties and Processes. Marcel
Dekker. New York
Widodo, Wahyu. 2002. Bioteknologi Fermentasi Susu. Pusat pengembangan
Bioteknologi .Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.
Widodo. 2003. Bioteknologi Industri Susu. Yogyakarta. Depok. Jawa Barat: Lacticia
Press.
Winarno, F.G. 1991. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: PT.Gramedia.
Winarno, F.G., 2001. Kimia Pangan dan Gizi. Bogor: Mbrio Press
Abubakar, Budi. A dan A. Harsono. 1998. Pengaruh Suhu dan Macam Suhu
Terhadap Mutu Yoghurt Selama Penyimpanan. hal 755-760. dalam
Prosiding Seminar Nasional Peternakan dan Veteriner. Bogor
Adnan, M. 1984. Kimia dan Teknologi Pengolahan Air Susu. Yogyakarta: Andi
offset.
Anonimus. 1992. SNI yoghurt (SNI 01-1981-1992.1992). Jakarta: Dewan Standarisasi
Nasional.
Balows,
A.
H.
and
G.Trupen.
1991.
Artikel.
http//
en.
org/
wiki/
lactobacillus_bulgaricus. Diakses pada 2 februari 2015.
Bambang, N. dan M.Miranti. 2006. Optimasi Kosentrasi Starter Dan Lama
Fermentasi Pada Pembuatan Yoghurt Kacang Hijau Simbiotik. FTIP
Sumberdana: DIPA RUTIN.
Belitz, H.D.Grosch, W.Schieberle, P. 2009. Food Chemistry Edisi 4 Revisi. Hal. 448,
498.
Buchanan, R. E. dan N. E. Gibbon. 1974. Bergey’s Manual of Determinative
Bacteriology. Eight edition. The William and Wilkins Company.
Buckle, K. A., R. A. Edward, G. H. Fleet, and M. Wotton. 1987. Ilmu Pangan. M
Pornomo(Penerjemah). Jakarta : Universitas Indonesia Press.
Cahyadi. 2009. Membuat pewarna alami. Jakarta: Trubus Agrisarana.
Chandan, R. C. dan K. M. Shahani, 1993. Yogurt. In: Dairy Science and Technology
Handbook. 2. Product Manufacturing. Y. H. Hui, Ed. VCH, Pub. Inc:
USA.
Farida, H. 2008. Pengaruh Perbedaan Konsentrasi Starter dan Sukrosa Terhadap
Kualitas Bulgaricus Milk. Skripsi S1 Fakultas Peternakan UGM.
Yogyakarta.
Fatmaningrum. D. 2009. Kadar Kalsium Kemekaran Linier dan Daya Terima
Kerupuk Udang Yang Dibuat Dari Udang Putih. Semarang: Universitas
Diponegoro.
Gandjito. 2006. Mewaspadai zat pewarna. Jakarta: Gramedia.
Hadiwiyoto, S. 1983. Teori dan Prosedur Pengujian Mutu Susu dan Hasil
Olahannya. Yogyakarta: Liberty.
Hadiwiyoto, S 1994. Hasil Olahan Susu, Ikan, Daging dan Telur. Yogyakarta:
Liberty.
Hartanto, S. B. (2011). Mengobati Kanker Dengan Manggis. Yogyakarta: Penerbit
Second Hope. Hal.24.
Jinsart W,Ternai B. Buddhasukh D.Polya GM. 1992. Inhibition of wheat embryo
calcium-dependent protein kinase and other kinases by mangostin and
gamma mangostin, Phytochemistry, 31(11) :3711-3713.
Kasmiati, Utami. T. dan E. Harmayani. 2002. Kemampuan Isolat bakteri Asam Laktat
Indigenous untuk Menurunkan Kadar Laktosa Yoghurt. Yogyakarta: Ilmu
dan Teknologi Pangan Universitas Gadjah Mada Press.
Kusmajadi, Suradi, Dedeh, D., Udju. D., Rusdi, dan N. Djuarnani. 1988. Pengaruh
Tinggkat dan Jenis Penambahan Starter Pada Pembuatan Yoghurt.hal
191-199. Dalam Prosiding Bioproses Industri Pangan. Pusat antar
Universitas Pangan dan Gizi Universitas Gadjah Mada. Penerbit Liberty.
Yogyakarta
Mardiana, L. (2011). Ramuan dan Khasiat Kulit Manggis. Jakarta: Penebar Swadaya.
Halaman 6.
Naruki, S. dan S. Kanoni, 1992. Kimia dan Teknologi Pengolahan Hasil Hewani.
Yogyakarta: PAU Pangan dan Gizi Universitas Gadjah Mada.
Radi, J. 1998. Sirsak Budidaya dan Pemanfaatannya. Bandung: Kanisius
Rahman, A. S. Fardian, dkk. 1992. Teknologi Fermentasi Susu. Bogor : Direktorat
Jendral Pendidikan Tinggi: PAU Pangan dan Gizi Institute Pertanian
Bogor.
Ranken M.D.,C. Baker,R. C. Kill. (1997). Food Industries Manual. Edisi Ke-24.
London: Springer-Verlag. Hal. 99.
Sarwono, J. 2005. Statistik itu mudah. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Soedibyo M. 2008. Alat Simulasi Buah-Buahan Segar dengan Mobil dan Kereta Api.
Jurnal Holtikultura 2(1) : 6-73.
Surajudin, Kusuma, F.R., Purnomo, Dwi, 2006.Yoghurt, Susu Fermentasi yang
Menyehatkan. Jakarta : Agromedia Pustaka. Halaman : 7-47.
Suranto, A. 2011. Dahsyatnya Sirsak Tumpas Pnyakit. Jakarta: Pustaka Buda.
Susilorini, T. E. dan M. E. Sawitri, 2007. Produk Olahan Susu. Surabaya: Penebar
Swadaya.
Tamime, A.Y. and V.M. E. Marshall. 1997. Microbiology and Technology of
Fermented Milks. In Microbiology and Biochemistry of Cheese and
Fermented Milk. Eds.B.A.Law. London: Blackie.Acad.Prof.
Tamime A. Y dan Robinson R.K. 1999.Yoghurt Science and Technology.2nd ed.
England: Woodhead Publishing Limited.
Uun, Kunaepah. 2008. Pengaruh Lama Fementasi dan Konsentrasi Glukosa
Terhadap Aktivitas Antibakteri, Polifenol Total dan Mutu Kimia Yoghurt
Susu Kacang Merah. Semarang: Program Pascasarjana Universitas
Diponegoro.
Wahyudi, M. 2006. Proses Pembuatan dan Analisis Mutu Yoghurt. Buletin Teknik
Pertanian. Vol. 11 No. 1
Walstra, P., T. J. Geurs, A. Noemen, A. Jellema and M. A. J. S. Van Boekel. 1999.
Dairy Tecnology, Principles of Milk Properties and Processes. Marcel
Dekker. New York
Widodo, Wahyu. 2002. Bioteknologi Fermentasi Susu. Pusat pengembangan
Bioteknologi .Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.
Widodo. 2003. Bioteknologi Industri Susu. Yogyakarta. Depok. Jawa Barat: Lacticia
Press.
Winarno, F.G. 1991. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: PT.Gramedia.
Winarno, F.G., 2001. Kimia Pangan dan Gizi. Bogor: Mbrio Press