EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA LOGICO PICCOLO DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA JERMAN.

(1)

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA LOGICO PICCOLO DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA JERMAN

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman

oleh: KHORIYAH NIM 0809573

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JERMAN FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2014

(2)

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA LOGICO PICCOLO DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA JERMAN

oleh: Khoriyah

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra

Univerrsitas Pendidikan Indonesia April 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA LOGICO PICCOLO DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA JERMAN

disetujui dan disahkan oleh:

Pembimbing I,

Dra. Lersianna H. Saragih, M.Pd. NIP 195212091982032001

Pembimbing II,

Irma Permatawati, M.Pd. NIP 198210042005012001

Mengetahui

Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman,

Drs. Amir, M.Pd. NIP 196111101985031005

(4)

Khoriyah, 2014

Efektivitas Penggunaan Media Logico Piccolo dalam Pembelajaran Kosakata Bahasa Jerman ABSTRAKSI

Khoriyah, Efektivitas Penggunaan Media Logico Piccolo dalam Pembelajaran Kosakata Bahasa Jerman. Skripsi. Bandung: Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman FPBS UPI. 2014.

Dalam pembelajaran bahasa Jerman terdapat empat keterampilan berbahasa yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Keempat keterampilan tersebut harus dikuasai secara seimbang, namun kualitas keempat keterampilan tersebut belum sempurna tanpa didukung pengusaan kosakata yang baik. Kosakata dalam penelitian ini adalah nomina. Pembelajaran nomina pada umumnya dilakukan dengan cara menghapal, akan tetapi ada juga beberapa media yang dapat dipergunakan untuk membantu pembelajar menguasai kosakata. Salah satu media pembelajaran yang dapat dipergunakan dalam pembelajaran kosakata bahasa Jerman adalah Logico Piccolo. Logico Piccolo adalah perangkat permainan edukatif yang berasal dari Jerman. Permainan ini terdiri dari papan dan lembaran gambar berwarna yang menarik. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) tingkat penguasaan kosakata bahasa Jerman pembelajar sebelum penerapan media Logico Piccolo, (2) tingkat penguasaan kosakata bahasa Jerman pembelajar setelah penerapan media Logico Piccolo, dan (3) efektivitas penggunaan media Logico Piccolo dalam meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Jerman. Dalam penelitian ini digunakan metode Quasi-Experiment dengan desain One Group Pretest-Posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMAN 19 Bandung dan sampel yang digunakan adalah siswa kelas XI IPA 1 yang berjumlah 41 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata pretest adalah 57 dengan nilai tertinggi 69,8 dan nilai terendah 33,7, sedangkan nilai rata-rata posttest adalah sebesar 80,7 dengan nilai tertinggi 92,5 dan nilai terendah 70 (Skala 0-100). Penghitungan uji-t menunujukkan bahwa thitung lebih besar dari ttabel (42,36 > 1,68). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil pretest dan posttest. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Logico Piccolo efektif digunakan dalam pembelajaran kosakata bahasa Jerman. Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa media Logico Piccolo dapat digunakan sebagai salah satu media alternatif dalam pembelajaran kosakata bahasa Jerman untuk meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Jerman siswa.

(5)

Khoriyah, 2014

Efektivitas Penggunaan Media Logico Piccolo dalam Pembelajaran Kosakata Bahasa Jerman ABSTRAKT

Khoriyah. Die Effektivität der Anwendung von dem Medium Logico Piccolo beim Lernen des deutschen Wortschatzes. Zulassungsarbeit. Bandung: Deutschabteilung der FPBS UPI. 2014.

Beim Deutschlernen gibt es vier Sprachfertigkeiten, nämlich Hören, Sprechen, Lesen, und Schreiben. Diese vier Fertigkeiten muss man gleichwertig beherrschen, aber die sind ohne Unterstützung der guten Wortschatzbeherrschung noch nicht perfekt. In diesem Fall ist das Nomen gemeint. Beim Lernen des Nomens lernt man normalerweise durch das Auswendiglernen, aber es gibt auch andere Unterrichtsmedien, die zur Beherrschung des Nomens eingesetzt werden können. Eins der Unterrichtsmedien beim Lernen des deutschen Wortschatzes ist Logico Piccolo. Das ist ein deutsch pädagogisches Spielgerät. Dieses Spiel besteht aus einem Brett und interessanten Bildern. Diese Untersuchung hat folgende Ziele: (1) die Beherrschung des deutschen Wortschatzes der Lernenden vor der Anwendung des Mediums Logico Piccolo zu beschreiben, (2) die Beherrschung des deutschen Wortschatzes der Lernenden nach der Anwendung des Mediums Logico Piccolo darzustellen, und (3) die Effektivität der Anwendung des Mediums Logico Piccolo beim Lernen des deutschen Wortschatzes zu wissen. In dieser Untersuchung wurde die Quasi-Experiment Methode mit dem One Group Pretest-Posttest Design verwendet. Als Population dieser Untersuchung waren alle Schüler in der SMAN 19 Bandung und Probanden waren die Schüler Klasse XI IPA 1 in der SMAN 19 Bandung, die 41 Schüler beträgt. Die Ergebnisse der Untersuchung sind folgendes: die durchschnittliche Note vom Vortest war 57 mit der höchsten Note 69,8 und der niedrigsten Note 33,7, während die durchschnittliche Note vom Nachtest 80,7 war, mit der höchsten Note 92,5 und der niedrigsten Note70 (Skala 0-100). Die Berechnung von t-Test zeigt, dass t-Wert größer als t-Verteilung (42,36 > 1,68) ist. Das heißt, dass es einen signifikanten Unterschied zwischen dem Ergebnis von dem Vor- und dem Nachtest gibt. Basierend auf diesen Ergebnissen kann man zusammenfassen, dass das Medium Logico Piccolo beim Lernen des deutschen Wortschatzes effektiv zu verwenden ist. Aus den obengenannten Untersuchungsergebnissen lässt sich schließen, dass die Deutschlehrer das Medium Logico Piccolo als eins der Alternativen beim Lernen des deutschen Wortschatzes anwenden könnten.

(6)

Khoriyah, 2014

Efektivitas Penggunaan Media Logico Piccolo dalam Pembelajaran Kosakata Bahasa Jerman DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

KATA PENGANTAR... ABSTRAKT... ABSTRAKSI... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii iv vi ix x xi BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah... B. Identifikasi Masalah... C. Batasan Masalah... D. Rumusan Masalah... E. Tujuan Penelitian... F. Manfaat Penelitian...

1 2 3 3 3 4 BAB II LANDASAN TEORETIS

A. Kosakata... 1. Pengertian Kosakata... 2. Pembagian Kosakata... 3. Kelas Kata... 4. Nomina... 5. Pembelajaran Kosakata di SMA... B. Media Pembelajaran...

1. Pengertian Media Pembelajaran... 2. Jenis Media Pembelajaran... 3. Manfaat Media Pembelajaran... 4. Media Pembelajaran Kosakata...

5 5 6 8 10 12 12 12 13 16 17

(7)

vii

Khoriyah, 2014

Efektivitas Penggunaan Media Logico Piccolo dalam Pembelajaran Kosakata Bahasa Jerman C. Media Logico Piccolo...

1. Pengertian Logico Piccolo... 2. Manfaat Logico Piccolo... 3. Bagian-bagian Logico Piccolo... 4. Langkah-langkah Penggunaan Logico Piccolo... 5. Kelebihan Logico Piccolo... D. Kerangka Berpikir... E. Hipotesis Penelitian...

21 21 22 23 25 26 29 30 BAB III METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian... B. Variabel Penelitian... C. Populasi dan Sampel Penelitian... D. Tempat dan Waktu Penelitian... E. Instrumen Penelitian... F. Teknik Pengumpulan Data... G. Teknik Pengolahan Data... H. Prosedur Penelitian... I. Hipotesis Statistik...

31 31 31 32 32 32 33 33 34 BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data... 1. Hasil Pembelajaran Kosakata Bahasa Jerman Siswa Sebelum Penerapan Media Logico Piccolo...……. 2. Hasil Pembelajaran Kosakata Bahasa Jerman Siswa Sebelum

Penerapan Media Logico Piccolo... B. Uji Persyaratan Analisis Data... 1. Uji Normalitas Data... 2. Uji Homogenitas Variansi Data... 3. Uji Signifikansi Perbedaan Rata-rata Nilai Data... C. Pengujian Hipotesis... D. Deskripsi Pelaksanaan Pembelajaran... 1. Perlakuan Pertama...

35 35 35 35 35 36 36 37 37 38

(8)

viii

Khoriyah, 2014

Efektivitas Penggunaan Media Logico Piccolo dalam Pembelajaran Kosakata Bahasa Jerman 2. Perlakuan Kedua... 3. Perlakuan Ketiga... E. Pembahasan Hasil Penelitian...

39 40 40 BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan... B. Saran... DAFTAR PUSTAKA... LAMPIRAN... RIWAYAT HIDUP

43 43 45 48

(9)

Khoriyah, 2014

Efektivitas Penggunaan Media Logico Piccolo dalam Pembelajaran Kosakata Bahasa Jerman BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Dalam pembelajaran bahasa asing terdapat empat keterampilan berbahasa yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Keempat keterampilan tersebut harus dikuasai secara seimbang, namun kualitas keempat keterampilan tersebut belum sempurna tanpa didukung pengusaan kosakata yang baik. Hal ini berlaku pula dalam pembelajaran bahasa Jerman.

Cakupan kosakata bahasa Jerman di antaranya meliputi adjektiva, verba, dan nomina, namun nomina dalam bahasa Jerman memilki ciri khas tersendiri yaitu disertai artikel/ gender. Artikel/ Gender adalah suatu kata yang terletak berdampingan dengan nomina. Dalam bahasa Jerman terdapat tiga artikel untuk nomina singular atau tunggal yaitu der untuk nomina berjenis maskulin, die untuk nomina berjenis feminin, dan das untuk nomina berjenis netral. Adapun untuk nomina dalam bentuk plural atau jamak artikel yang dipergunakan adalah die. Hal ini mengakibatkan pembelajar bahasa Jerman harus menghapalkan nomina sekaligus artikel yang menyertainya.

Pembelajaran nomina pada umumnya dilakukan dengan cara menghapal, akan tetapi ada juga beberapa media yang dapat dipergunakan untuk membantu pembelajar menguasai kosakata, dalam hal ini nomina. Media sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran diduga dapat membuat kegiatan belajar mengajar menjadi lebih menarik.

Salah satu media yang dapat dipergunakan dalam pembelajaran kosakata bahasa asing adalah Logico Piccolo. Dalam media ini tersaji berbagai gambar berwarna yang menarik, sehingga membuat pembelajar belajar sambil bermain.

Logico diakui dunia internasional dengan mendapat penghargaan seperti Worlddidac Silver Award pada tahun 1994.

Media Logico Piccolo dapat dipraktikkan di mana saja, baik di sekolah maupun di rumah, baik secara berkelompok maupun individu. Media ini mudah dibuat dan bisa dimainkan oleh siapa saja. Melalui media ini pembelajar dapat

(10)

Khoriyah, 2014

Efektivitas Penggunaan Media Logico Piccolo dalam Pembelajaran Kosakata Bahasa Jerman mempelajari nomina dengan mudah dan cepat. Di kelas, media ini dapat digunakan dengan cara berkelompok, sedangkan di rumah dapat digunakan secara mandiri. Dengan media Logico Piccolo pembelajar dapat memeriksa jawaban kerjanya dengan bantuan jawaban soal yang terdapat di bagian belakang lembar soal.

Penelitian mengenai penggunakan media Logico Piccolo dalam pembelajaran bahasa asing pernah dilakukan oleh Tessa dari Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis Universitas Pendidikan Indonesia pada tahun 2010. Penelitian ini dilakukan terhadap pembelajar kelas X pada SMK N 1 Bandung. Dari hasil penelitiannya dapat disimpulkan bahwa media Logico Piccolo efektif dalam meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Perancis yaitu berupa nomina dan pembelajar tertarik belajar menggunakan media tersebut. Nomina dalam bahasa Perancis juga memiliki artikel seperti bahasa Jerman. Akan tetapi, hanya terdiri dari tiga artikel saja yaitu maskulin, feminin, dan plural.

Berdasarkan pernyataan-pernyataan di atas penulis menyimpulkan, bahwa belajar bahasa asing, dalam hal ini bahasa Jerman dapat dilakukan dengan menggunakan media yang dapat menstimulus pembelajar, sehingga pembelajar mudah dalam menyerap kosakata yang diberikan. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai efektivitas penggunaan media Logico

Piccolo dalam pembelajaran kosakata bahasa Jerman di SMA.

B.Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah kurangnya waktu belajar bahasa Jerman rmembuat pembelajar mengalami kesulitan dalam penguasaan kosakata bahasa Jerman?

2. Apakah kurangnya minat pembelajar terhadap bahasa Jerman menyebabkan pembelajar mengalami kesulitan dalam penguasaan kosakata bahasa Jerman? 3. Apakah sering lupanya pembelajar setelah mempelajari kosakata bahasa

Jerman menyebabkan pembelajar kesulitan menguasai kosakata bahasa Jerman?

(11)

Khoriyah, 2014

Efektivitas Penggunaan Media Logico Piccolo dalam Pembelajaran Kosakata Bahasa Jerman 4. Apakah pembelajar menggunakan media untuk menghapalkan kosakata

bahasa Jerman?

5. Apakah kesulitan pembelajar dalam penguasaan kosakata bahasa Jerman disebabkan kurangnya teknik atau media dalam pembelajaran?

6. Apakah strategi pembelajaran yang digunakan oleh pembelajar kurang tepat? 7. Apakah media Logico Piccolo dapat meningkatkan penguasaan kosakata

bahasa Jerman?

C.Batasan Masalah

Agar masalah tidak meluas, maka penelitian ini difokuskan pada efektivitas penggunaan media Logico Piccolo dalam meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Jerman pembelajar. Adapun pembelajaran kosakata dalam penelitian ini yaitu pembelajaran nomina dengan tema Essen und Trinken.

D.Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Bagaimana tingkat penguasaan kosakata bahasa Jerman pembelajar sebelum penggunaan media Logico Piccolo?

2. Bagaimana tingkat penguasaan kosakata bahasa Jerman pembelajar setelah penggunaan media Logico Piccolo?

3. Apakah penggunaan media Logico Piccolo efektif untuk meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Jerman?

E.Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui tingkat penguasaan kosakata bahasa Jerman pembelajar sebelum penggunaan media Logico Piccolo.

2. Untuk mengetahui tingkat penguasaan kosakata bahasa Jerman pembelajar setelah penggunaan media Logico Piccolo.

3. Untuk mengetahui efektivitas penggunaan media Logico Piccolo dalam meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Jerman.

(12)

Khoriyah, 2014

Efektivitas Penggunaan Media Logico Piccolo dalam Pembelajaran Kosakata Bahasa Jerman F. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penggunaan media Logico Piccolo adalah dapat dijadikan sebagai media alternatif dalam proses pembelajaran bahasa Jerman, khususnya untuk meningkatkan penguasaan kosakata pembelajar dan agar proses pembelajaran dapat berlangsung lebih menarik dan menyenangkan, sehingga mengurangi tingkat kejenuhan pembelajar dalam mempelajari bahasa.

Media ini juga dapat digunakan pembelajar untuk berlatih kosakata bahasa Jerman yaitu dengan cara membuat sendiri media Logico Piccolo. Jenis kosakata dalam media ini dapat disesuaikan dengan tema yang pembelajar inginkan. Selain itu, media ini dapat digunakan secara berkelompok atau mandiri, serta dapat dipergunakan di mana saja.

(13)

Khoriyah, 2014

Efektivitas Penggunaan Media Logico Piccolo dalam Pembelajaran Kosakata Bahasa Jerman BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A.Metode Penelitian

Dalam penelitian ini digunakan metode eksperimen semu (quasi

experiment) dengan satu kelas eksperimen tanpa kelas pembanding. Tujuan dari

penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penggunaan media Logico

Piccolo dalam pembelajaran kosakata bahasa Jerman. Adapun desain penelitian

yang digunakan adalah pretest-posttest one group. Arikunto (2010: 124) menggambarkan desain penelitian ini sebagai berikut:

Keterangan:

O1 : Pretest dilakukan untuk mengetahui pengasaan kosakata pembelajar sebelum

diberikan perlakuan (treatment).

X : Perlakuan (treatment) yaitu penggunaan media Logico Piccolo dalam pembelajaran kosakata bahasa Jerman.

O2 : Posttest dilakukan untuk mengetahui pengasaan kosakata pembelajar setelah

diberikan perlakuan (treatment).

B.Variabel Penelitian

Penelitian ini terdiri atas dua variabel yaitu:

a. Variabel bebas (X), yaitu penggunaan media Logico Piccolo.

b. Variabel terikat (Y), yaitu penguasaan kosakata bahasa Jerman pembelajar.

C.Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMAN 19 Bandung tahun ajaran 2013/2014, sedangkan sampel penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 1 dengan jumlah 41 orang.

(14)

Khoriyah, 2014

Efektivitas Penggunaan Media Logico Piccolo dalam Pembelajaran Kosakata Bahasa Jerman D.Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di SMAN 19 Bandung pada semester genap tahun ajaran 2013-2014 dan pengumpulan data dilakukan pada bulan Januari 2014.

E.Instrumen Penelitian

Dalam suatu penelitian perlu adanya perencanan sebelum memulai penelitian yaitu menyusun instrumen penelitian sesuai dengan masalah yang diteliti. Adapun instrumen penelitian yang digunakan adalah sebagai berikut: a. Instrumen pembelajaran yaitu berupa Rencana Pelaksanan Pembelajaran (RPP)

yang dijadikan sebagai acuan dalam proses belajar mengajar.

b. Instrumen evaluasi yaitu berupa tes tertulis. Tes tertulis ini diberikan dua kali yaitu pada saat pretest dan posttest. Pretest dilaksanakan sebelum perlakuan sedangkan posttest dilaksanakan setelah perlakuan. Sebelum pretest dan

posttest dilaksanakan, terlebih dahulu penulis melakukan uji validitas dan

reliabilitas instrumen penelitian yang berjumlah 45 soal. Dari hasil uji tersebut dihasilkan 19 soal yang valid.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Kajian pustaka berupa pengumpulan materi-materi atau teori-teori yag relevan dengan masalah penelitian. Hasil kajian pustaka digunakan sebagai bahan acuan dalam melakukan penelitian.

2. Mencari dan menetapkan objek yang diteliti. 3. Uji validitas dan reliabilitas instrumen penelitian.

4. Memberikan pretest kepada siswa dengan tujuan untuk mengetahui penguasaan kosakata pembelajar sebelum perlakuan.

5. Memberikan posttest kepada siswa dengan tujuan untuk mengetahui penguasaan kosakata pembelajar setelah perlakuan.

(15)

Khoriyah, 2014

Efektivitas Penggunaan Media Logico Piccolo dalam Pembelajaran Kosakata Bahasa Jerman G.Teknik Pengolahan Data

Setelah data penelitian terkumpul, maka dilaksanakan pengolahan data untuk mengetahui penguasaan kosakata bahasa Jerman pembelajar sebelum dan sesudah penerapan media Logico Piccolo. Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam pengolahan data adalah sebagai berikut:

1. Memeriksa dan menilai hasil dari pretest dan posttest kemudian ditabulasikan untuk mengetahui nilai rata-rata siswa, standar deviasi, dan varians kelas yang dijadikan sampel.

2. Menentukan uji normalitas dan homogenitas sampel, kemudian menguji signifikansi perbedaan rata-rata menggunakan uji-t dengan rumus sebagai berikut:

t

keterangan:

Md = mean dari perbedaan antara pretest dan posttest Xd = deviasi masing-masing subjek (d-Md )

Σ = jumlah kuadrat deviasi n = banyaknya subjek

H.Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian ini terdiri dari tiga tahap yaitu persiapan, pelaksanaan, dan pelaporan yaitu sebagai berikut:

a. Persiapan

1. Tinjauan Pustaka

Penulis melakukan tinjauan pustaka untuk memperoleh data-data yang terkait dan merumuskan permasalahan penelitian.

2. Penyusunan Proposal Penelitian

Setelah data-data penelitian diperoleh langkah selanjutnya adalah menyusun proposal sebagai bahan acuan penelitian.

(16)

Khoriyah, 2014

Efektivitas Penggunaan Media Logico Piccolo dalam Pembelajaran Kosakata Bahasa Jerman 3. Penyusunan Instrumen

Penulis menyusun instrumen penelitian berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan mengkonsultasikannya dengan guru mata pelajaran bahasa Jerman.

b. Pelaksanaan

Setelah melakukan persiapan, langkah selanjutnya adalah pemberian pretest untuk mengetahui penguasaan kosakata bahasa Jerman pembelajar sebelum perlakuan, kemudian pelaksanaan perlakuan dengan menggunakan media Logico

Piccolo sebanyak tiga kali pertemuan, dan langkah terakhir adalah pemberian posttest untuk mengetahui penguasaan kosakata bahasa Jerman pembelajar setelah

perlakuan.

c. Pengambilan Keputusan

Langkah terakhir adalah pengambilan keputusan yang terdiri atas analisa data statistik, uji hipotesis, dan penarikan simpulan hasil penelitian.

I. Hipotesis Statistik

Langkah terakhir adalah pengujian hipotesis. Adapun hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

H0 : H1 :

Keterangan:

= Hasil belajar kosakata bahasa Jerman sesudah perlakuan (posttest). = Hasil belajar kosakata bahasa Jerman sebelum perlakuan (pretest).

H0 : tidak terdapat peningkatan penguasaan kosakata bahasa Jerman setelah penerapan media Logico Piccolo.

H1 : terdapat peningkatan penguasaan kosakata bahasa Jerman setelah penerapan media Logico Piccolo.

(17)

Khoriyah, 2014

Efektivitas Penggunaan Media Logico Piccolo dalam Pembelajaran Kosakata Bahasa Jerman BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A.Simpulan

Berdasarkan hasil pengolahan dan pembahasan data dengan menggunakan uji statistik, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Pada saat pretest diperoleh nilai tertinggi 69,8 dan nilai terendah sebesar 33,7 dengan nilai rata-rata sebesar 57. Menurut kategori penilaian Nurgiyantoro (2001:75) dapat disimpulkan bahwa penguasaan kosakata bahasa Jerman siswa sebelum mendapatkan perlakuan menggunakan media Logico Piccolo adalah cukup.

2. Pada saat posttest diperoleh nilai tertinggi 92,5 dan nilai terendah sebesar 70 dengan nilai rata-rata 80,7. Menurut Nurgiyantoro (2001:75) angka tersebut menunjukkan bahwa penguasaan kosakata bahasa Jerman siswa termasuk dalam kategori baik.

3. Berdasarkan penghitungan uji-t diperoleh > (42,36 > 1,68). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil pretest dan posttest siswa. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa media Logico

Piccolo efektif digunakan dalam pembelajaran kosakata bahasa Jerman.

B.Saran

Berdasarkan hasil analisis data dan simpulan penelitian di atas, untuk meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Jerman siswa, dapat disampaikan beberapa saran sebagai berikut:

1. Berdasarkan penelitian ini diketahui bahwa media Logico Piccolo efektif untuk digunakan dalam pembelajaran kosakata bahasa Jerman. Dengan demikian, guru dapat menjadikan media ini sebagai salah satu alternatif dalam mengajarkan kosakata bahasa Jerman.

2. Untuk peneliti lain yang ingin meneliti bidang yang sama, sebaiknya memastikan bahwa siswa mengerti benar langkah-langkah dan aturan dalam menggunakan media yang diterapkan. Hal ini bertujuan agar waktu yang

(18)

Khoriyah, 2014

Efektivitas Penggunaan Media Logico Piccolo dalam Pembelajaran Kosakata Bahasa Jerman tersedia dapat digunakan secara maksimal, sehingga akan diperoleh hasil yang maksimal pula.

3. Dalam mengajarkan bahasa Jerman khususnya pembelajaran kosakata, disarankan menggunakan media pembelajaran yang membuat pembelajaran menjadi lebih menarik, sehingga pembelajar termotivasi dan aktif dalam pembelajaran.

(19)

Khoriyah, 2014

Efektivitas Penggunaan Media Logico Piccolo dalam Pembelajaran Kosakata Bahasa Jerman DAFTAR PUSTAKA

Buku

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Bohn, Reiner. 2000. Probleme der Wortschatzarbeit. München: Langenscheidt. Dauvillier, Christa dan Levy-Hillerich, Dorothea. 2004. Spiele im

Deutschunterricht. München: Langenscheidt.

Duden. 2007. Duden Deutsches Universal Wörterbuch. Mannheim: Dudenverlag. Engel, Ulrich. 2004. Deutsche Grammatik. München: IUDICIUM Verlag.

Helbig, Gerhard dan Buscha, Joachim. 2001. Deutsche Grammatik: Ein

Handbuch für den Ausländerunterricht. München: Langenscheidt.

Hoberg, Rudolf dan Hoberg, Ursula. 2004. Der kleine Duden: Deutsche

Grammatik. Mannheim: Dudenverlag.

Nurgiyantoro, Burhan. 2001. Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta: PT BFE.

Rohani, Ahmad. 1997. Media Konstruksional Edukatif. Jakarta: PT Rineka Cipta. Sadiman, S. Arief, et al. 2009. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan,

dan Pemanfaatannya. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sukiman. 2012. Pengembangan Media Pembelajaran Pedagogia. Yogyakarta: PT Pustaka Insan Madani.

Tessa, Marina. 2010. Efektivitas Penggunaan Media Logico Piccolo dalam

Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Perancis. Skripsi pada FPBS

UPI Bandung. Tidak diterbitkan.

__________. __________. Logico Piccolo 2: Belajar dan Bermain dengan

(20)

Khoriyah, 2014

Efektivitas Penggunaan Media Logico Piccolo dalam Pembelajaran Kosakata Bahasa Jerman Internet

Devga. 2009. Logico Permainan Kecerdasan Anak [Online]. Tersedia: http://dunia-anak-cerdas.blogspot.com/logico-pemainan-kecerdasan-anak.html [5 November 2011]

Erdmenger, Manfred. 1997. Medien im Fremdsprachenunterricht Hardware,

Software und Methodik. [Online]. Tersedia:

ttp://www.google.co.id/#q=manfred+erdmenger+medien+im+fremdsprachenu nterricht/. [13 Januari 2014]

Kusnadi, Ade. 2012. Uji Validitas dan reliabilitas Soal Uraian dengan Microsoft

Excel [Online]. Tersedia:

http://adekusnadi.wordpress.com/2012/10/29/uji-validitas-dan-reliabilitas-soal-uraian-dengan-microsoft-excel-2007/. [19 Januari 2014]

Niswah et al. 2012. Media Pembelajaran dan Permainan Bahasa [Online]. Tersedia: http://indaniez.blogspot.com/2013/05/media-pembelajaran-permainan-bahasa_14.html. [19 Januari 2014]

Siregar, Primo. 2007. Logico Mainan Kecerdasan Untuk Buah Hati Anda

[Online]. Tersedia:

http://mainan-cerdas.blogspot.com./logicomainankecerdasanuntuk buahhatianda. [5 November 2011]

__________. __________. Kosakata [Online]. Tersedia: http://id.wikipedia.org/wiki/Kosakata. [2 November 2011]

__________. __________. Lernhilfen [Online]. Tersedia: http://schule-studium.de/Lernhilfen/Finken_Verlag. [19 Maret 2012]

__________. __________. Logico [Online]. Tersedia: http://finken.de/logico. [19 Maret 2012]

__________. __________. Logico [Online]. Tersedia: http://vs-material.wegerer.at/logico. [19 Maret 2012]

__________. __________. Logico [Online]. Tersedia: http://finken.de/Finken-Verlag [26 Maret 2012]

__________. __________. Logico [Online]. Tersedia: infomediaedukasi.blogspot.com. [30 November 2013]

__________. __________. Logico [Online]. Tersedia: ibuprofesional.com. [30 November 2013]

(21)

Khoriyah, 2014

Efektivitas Penggunaan Media Logico Piccolo dalam Pembelajaran Kosakata Bahasa Jerman __________. __________. Manfaat Logico [Online]. Tersedia:

http://toysworld-indonesia.com/manfaat-logico. [5 November 2011]

__________. __________. Medium [Online]. Tersedia: http://de.wikipedia.org/wiki/Medium. [2 November 2011]

__________. __________. Wortschatz [Online]. Tersedia: http://de.wikipedia.org/wiki/Wortschatz. [2 November 2011]

(1)

3. Penyusunan Instrumen

Penulis menyusun instrumen penelitian berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan mengkonsultasikannya dengan guru mata pelajaran bahasa Jerman.

b. Pelaksanaan

Piccolo sebanyak tiga kali pertemuan, dan langkah terakhir adalah pemberian posttest untuk mengetahui penguasaan kosakata bahasa Jerman pembelajar setelah

perlakuan.

c. Pengambilan Keputusan

Langkah terakhir adalah pengambilan keputusan yang terdiri atas analisa data statistik, uji hipotesis, dan penarikan simpulan hasil penelitian.

I. Hipotesis Statistik

Langkah terakhir adalah pengujian hipotesis. Adapun hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

H0 :

H1 :

Keterangan:

= Hasil belajar kosakata bahasa Jerman sesudah perlakuan (posttest). = Hasil belajar kosakata bahasa Jerman sebelum perlakuan (pretest).

H0 : tidak terdapat peningkatan penguasaan kosakata bahasa Jerman setelah

penerapan media Logico Piccolo.

H1 : terdapat peningkatan penguasaan kosakata bahasa Jerman setelah penerapan

(2)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A.Simpulan

Berdasarkan hasil pengolahan dan pembahasan data dengan menggunakan uji statistik, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

Piccolo efektif digunakan dalam pembelajaran kosakata bahasa Jerman.

B.Saran

Berdasarkan hasil analisis data dan simpulan penelitian di atas, untuk meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Jerman siswa, dapat disampaikan beberapa saran sebagai berikut:

(3)

tersedia dapat digunakan secara maksimal, sehingga akan diperoleh hasil yang maksimal pula.

(4)

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Bohn, Reiner. 2000. Probleme der Wortschatzarbeit. München: Langenscheidt. Dauvillier, Christa dan Levy-Hillerich, Dorothea. 2004. Spiele im

Deutschunterricht. München: Langenscheidt.

Duden. 2007. Duden Deutsches Universal Wörterbuch. Mannheim: Dudenverlag. Engel, Ulrich. 2004. Deutsche Grammatik. München: IUDICIUM Verlag.

Helbig, Gerhard dan Buscha, Joachim. 2001. Deutsche Grammatik: Ein

Handbuch für den Ausländerunterricht. München: Langenscheidt.

Hoberg, Rudolf dan Hoberg, Ursula. 2004. Der kleine Duden: Deutsche

Grammatik. Mannheim: Dudenverlag.

Nurgiyantoro, Burhan. 2001. Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta: PT BFE.

Rohani, Ahmad. 1997. Media Konstruksional Edukatif. Jakarta: PT Rineka Cipta. Sadiman, S. Arief, et al. 2009. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan,

dan Pemanfaatannya. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sukiman. 2012. Pengembangan Media Pembelajaran Pedagogia. Yogyakarta: PT Pustaka Insan Madani.

Tessa, Marina. 2010. Efektivitas Penggunaan Media Logico Piccolo dalam

Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Perancis. Skripsi pada FPBS

UPI Bandung. Tidak diterbitkan.

__________. __________. Logico Piccolo 2: Belajar dan Bermain dengan

(5)

Internet

Devga. 2009. Logico Permainan Kecerdasan Anak [Online]. Tersedia: http://dunia-anak-cerdas.blogspot.com/logico-pemainan-kecerdasan-anak.html [5 November 2011]

Erdmenger, Manfred. 1997. Medien im Fremdsprachenunterricht Hardware,

Software und Methodik. [Online]. Tersedia:

ttp://www.google.co.id/#q=manfred+erdmenger+medien+im+fremdsprachenu nterricht/. [13 Januari 2014]

Kusnadi, Ade. 2012. Uji Validitas dan reliabilitas Soal Uraian dengan Microsoft

Excel [Online]. Tersedia:

http://adekusnadi.wordpress.com/2012/10/29/uji-validitas-dan-reliabilitas-soal-uraian-dengan-microsoft-excel-2007/. [19 Januari 2014]

Niswah et al. 2012. Media Pembelajaran dan Permainan Bahasa [Online]. Tersedia: http://indaniez.blogspot.com/2013/05/media-pembelajaran-permainan-bahasa_14.html. [19 Januari 2014]