PENERAPAN PENCATATAN KEUANGAN DALAM USAHA KECIL MENENGAH (UKM) (Studi Kasus pada UD. SHADIQ BUSANA MUSLIM di Surabaya).
PENERAPAN PENCATATAN KEUANGAN DALAM
USAHA KECIL MENENGAH (UKM)
(Studi Kasus pada UD. SHADIQ BUSANA MUSLIM di Sur abaya)
SKRIPSI
Oleh :
HANIF
1013010136 / FE / EA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2014
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
PENERAPAN PENCATATAN KEUANGAN DALAM
USAHA KECIL MENENGAH (UKM)
(Studi Kasus pada UD. SHADIQ BUSANA MUSLIM di Sur abaya)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Per syar atan
Dalam Memper oleh Gelar Sar jana Ekonomi
Pr ogr am Studi Akuntansi
Oleh :
HANIF
1013010136 / FE / EA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2014
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
SKRIPSI
PENERAPAN PENCATATAN KEUANGAN DALAM USAHA KECIL
MENENGAH (UKM)
(Studi Kasus pada UD. SHADIQ BUSANA MUSLIM di Surabaya)
Yang diajukan
HANIF
1013010136/FE/EA
Telah diseminarkan dan disetujui untuk menyusun skripsi oleh
Pembimbing Utama
Dr s. EC. MUSLIMIN, M.SI
NIP. 19620721 199203 10001
Tanggal : …………
Mengetahui,
Ketua Progdi Akuntansi
Dr s. Hero Priono, SE., Msi, AK.,CA
NIP. 19611011 1999203 1001
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
SKRIPSI
PENERAPAN PENCATATAN KEUANGAN DALAM
USAHA KECIL MENENGAH (UKM)
(Studi Kasus pada UD. SHADIQ BUSANA MUSLIM di Sur abaya)
Disusun Oleh :
HANIF
1013010136
Telah dipertahankan dihadapan dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi
Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
Pada Tanggal : 28 Februari 2014
Pembimbing :
Pembimbing Utama
Tim Penguji :
Ketua :
Dr s. EC. MUSLIMIN, M.SI
NIP : 19620721 199203 10001
Dr s. EC. MUSLIMIN, M.SI
NIP : 19620721 199203 10001
Sekretaris :
Mengetahui :
Ketua Program Studi
Dr. Hero Priono, SE., Msi, AK., CA
NIP : 19611011 1999203 1001
i
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
SKRIPSI
PENERAPAN PENCATATAN KEUANGAN DALAM
USAHA KECIL MENENGAH (UKM)
(Studi Kasus pada UD. SHADIQ BUSANA MUSLIM di Sur abaya)
Yang diajukan
HANIF
1013010136/FE/EA
Disetujui untuk Ujian Lisan oleh
Pembimbing Utama
Dr s. EC. MUSLIMIN, M.SI
NIP : 19620721 199203 10001
Tanggal : …………
Wakil Dekan I
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
DRS. H. RAHMAN A. SUWAIDI, MS
NIP. 19600330 1986031003
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
SKRIPSI
PENERAPAN PENCATATAN KEUANGAN DALAM
USAHA KECIL MENENGAH (UKM)
(Studi Kasus pada UD. SHADIQ BUSANA MUSLIM di Sur abaya)
Disusun Oleh :
HANIF
1013010136
telah dipertahankan dihadapan
dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi
Progdi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur
Pada tanggal 28 Februari 2014
Pembimbing :
Tim Penguji :
Pembimbing Utama
Ketua
Dr. Sri Trisnaningsih, SE,
MSi
Dr s. Ec. Muslimin. M. Si
NIP.1962072119920310001
Sekretaris
Drs. Ec. Muslimin. M.Si
Anggota
Dra. Ec. Siti Sundari. M.Si
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”
Jawa Timur
Dr. Dhani Ichsanuddin Nur, SE, MM
NIP.196309241989031001
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa sehingga
penulis dapat menyelesaikan tugas akhir penulisan skripsi dengan judul :
“Pencatatan Keuangan Dalam Usaha Kecil Menengah(UKM) (Studi Kasus pada
UD. Shadiq Busana Muslim)”. dengan baik.
Pada kesempatan yang berbahagia ini, penulis sangat berterima kasih kepada
semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dorongan sehingga dapat
menyelesaikan tugas-tugas sebagai mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran” Jawa Timur. Ucapan terima kasih khususnya penulis sampaikan kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto, MP, selaku Rektor Universitas Pembangunan
Nasional “Veteran” Jawa Timur.
2. Bapak Dr. H. Dhani Ichsanuddin Nur, MM, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
3. Bapak Drs. Hero Priono, Ec, MSi, selaku Kepala Program Studi Akuntansi
Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
4. Bapak Drs. EC. Muslimin, MSi selaku Dosen Pembimbing yang telah
memberikan bimbingan dan pengarahan selama penyusunan penulisan ini.
5. Seluruh Dosen dan Staf Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran” Jawa Timur yang telah mendidik penulis selama menjadi mahasiswa.
6. Bapak, Ibu, Kakek, Nenek dan Kakak yang telah memberi semangat dan doa serta
kasih sayang, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
i
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
7. Sahabat – sahabat tercinta La mesia, Lala dkk, Kakak, Orang tua dan teman
seperjuangan Omar yang selalu memberi semangat dan doa serta kasih sayang,
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan baik.
8. Seluruh staf di UD. Shadiq Busana Muslim yang telah mengijinkan penulis
melakukan penelitian dan telah memberikan data-data perusahaan yang
dibutuhkan penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan
baik.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan balasan atas kebaikan dengan
limpahan Rahmat-Nya yang berlipat ganda, Amin.
Akhirnya penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna,
karena itu saran dan kritik sangat diharapkan demi perbaikan dan penyempurnaan
skripsi ini, dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi akademika UPN “Veteran”
umumnya, serta bagi mahasiswa Program Studi Akuntansi khususnya.
Surabaya, Februari 2014
Penulis
ii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................. i
DAFTAR ISI ............................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ....................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... ix
ABSTRAK ................................................................................................... x
ABSTRACT ................................................................................................ xi
BAB I
PENDAHULUAN ....................................................................... 1
1.1. Latar Belakang Masalah ......................................................... 1
1.2. Fokus penelitian ..................................................................... 6
1.3. Perumusan masalah ................................................................ 7
1.4. Tujuan penelitian ................................................................... 7
1.5. Manfaat penelitian
BAB II KAJ IAN PUSTAKA
................................................................ 7
................................................................ 9
2.1 Hasil Penelitian Terdahulu ....................................................... 9
2.2 Landasan Teori
................................................................ 12
2.2.1 Pengertian Akuntansi ..................................................... 12
2.2.2 Asumsi dan Konsep Dasar .............................................. 14
2.2.2.1 . Asumsi dasar ...................................................... 14
2.2.2.2 . Konsep Dasar ..................................................... 16
iii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.3 Sistem Informasi Akuntansi ..................................................... . 18
2.3.1.pengertian sistem ............................................................. 18
2.3.2. Pengertian Informasi ....................................................... 19
2.3.3. Siklus pengelolahn data .................................................. 20
2.3.4. Sifat Informasi ................................................................ 22
2.3.5. Akuntansi sebagai sistem informasi ................................ 22
2.4 Laporan Keuangan ..................................................................... 24
2.4.1 Penegertian Laporan Keuangan ........................................ 24
2.4.2 Bentuk-Bentuk Laporan Keuangan .................................. 27
2.4.3 Tujuan Laporan Keuangan ............................................... 32
2.4.4 Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan ...................... 33
2.4.5 Pemakai laporan keuangan ............................................... 35
2.5 Usaha Mikro Kecil dan Menengah ............................................ 36
2.5.1 Usaha Dagang ................................................................. 36
2.5.2 Perlakuan Akuntansi bagi Usaha Kecil Menengah(UKM)....37
2.5.3 Usaha Kecil Menengah .................................................... 41
2.5.4 Kreteria Usaha Mikro Kecil dan Menengah ..................... 42
2.5.5 Kekuatan dan Kelemahan Usaha Kecil dan Menengah ...... 45
2.5.6 Karakteristik – karakteristik utama dari UMI(Usaha Mikro) 48
2.6 Pengertian Wirausaha. .............................................................. 49
2.6.1 Karekteristik Sifat Wirausaha .......................................... 50
2.6.2 Langkah – Langkah Menuju Keberhasilan Berwirausaha . 51
2.6.3. Faktor Penyebab Keberhasilan dan Kegagalan ................ 51
iv
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................. 55
3.1. Jenis Penelitian ....................................................................... 55
3.2. Keterkaitan Penelitian ............................................................ 56
3.3. Lokasi Penelitian .................................................................... 58
3.4. Instrumen Penelitian ............................................................... 59
3.5. Sumber Data .......................................................................... 59
3.6. Penetuan Informan .................................................................. 60
3.7. Teknik Pengumpulan Data ...................................................... 60
3.8. Analisa Data ............................................................................ 62
3.9. Keabsahan Data ...................................................................... 64
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Deskripsi Obyek Penelitian ...................................................... 67
4.1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian ................................ 67
4.1.2 Profil Singkat Obyek Penelitian ...................................... 69
4.1.3 Visi dan Misi Obyek Penelitian ....................................... 70
4.1.4 Struktur Organisasi Obyek Penelitian .............................. 71
4.2. Deskripsi Hasil Penelitian ........................................................ 74
4.2.1 Penerapan Bentuk Pencatatan Keuangan pada UD.
Shadiq Busana Muslim ................................................... 74
4.2.2 Bentuk atau Model Pencatatan Keuangan ....................... 74
4.2.3 Pengetahuan Mengenai Keuangan ................................... 82
4.2.4 Penanggung
jawab
pemrosesan
pencatatan
keuangan......................................................................... 84
v
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4.2.5 Proses Pencatatan Keuangan di UD. Shadiq Busana
Muslim ........................................................................... 86
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan .............................................................................. 90
5.2 Saran ........................................................................................ 91
5.3 Keterbatasan Penelitian ............................................................ 93
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vi
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
DAFTAR TABEL
Halaman
3.1 : Desaign Studi ......................................................................... 66
vii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Siklus Pengolahan Data Secara Manual .......................... 20
Gambar 2. Siklus Pengolahan Data Secara Komputer....................... 20
Gambar 3. Struktur Organisasi ......................................................... 71
viii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Transkip Hasil Wawancara
Lampiran 2 : UMKM UD. Shadiq Busana Muslim
Lampiran 3 : Produk UMKM UD. Shadiq Busana Muslim
Lampiran 4 : Bukti – bukti transaksi penjualan
Lampiran 5 : Rekap pencatatan transaksi UMKM
Lampiran 6 : Foto aktivitas pegawai
Lampiran 7 : Foto wawancara peneliti dengan Bapak Shadiq Balamash
Lampiran 8 : Foto wawancara peneliti dengan Mas Ibrahim
Lampiran 9 : Foto pembeli di UD. Shadiq Busana Muslim
ix
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
PENERAPAN PENCATATAN KEUANGAN DALAM USAHA KECIL
MENENGAH (UKM) ( STUDI PADA UD SHADIQ BUSANA MUSLIM DI
SURABAYA)
Oleh :
HANIF
ABSTRAKSI
Perjalanan perekonomian Indonesia sejak di landa krisis merupakan hal
yang menarik untuk menilai kekuatan UKM. Banyak perusahaan berpendapat
bahwa dalam era globalisasi pada saat ini dimana persaingan bisnis semakin ketat,
Para pemilik UKM beranggapan bahwa pencatatan keuangan tidaklah perlu,
karena proses yang dilakukan tidak efisien dan membuat beberapa pemilik UKM
enggan untuk melakukan aktifitas pencatatan keuangan. Faktor accountability
sangat di perlukan jika pemilik UKM menginginkan usahanya lebih maju, karena
untuk mengajukan pinjaman dana kepada bank atau lembaga perkreditan lainnya
yang memerlukan laporan keuangan yang dapat di pertanggung jawabkan.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus.
Penelitian ini memerlukan interaksi antara peneliti dengan obyek penelitian yang
bersifat interaktif untuk memahami realitas obyek. Teknik pertama yang
digunakan adalah wawancara mendalam terhadap para informan. Teknik kedua
digunakan observasi terhadap tindakan dalam penerapan system akuntansi. Teknik
dokumentasi dilakukan untuk mendapatkan bukti – bukti penelitian yang dapat
dipertanggung jawabankan. Analisis data, di lakukan pada saat pengumpulan data
berlangsung dan setelahhanya sebatas pengumpulan data dalam periode tertentu.
Dari hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa pemilik UD.Shadiq
Busana Muslim masih kurang dalam penerapan pencatatan keuangan dan model
pencatatannya masih menggunakan metode sederhana yakni hanya sebatas
kemampuan yang telah dimilikinya.
Keywords: PenerapanPencatatanAkuntansi, UKM, UD. ShadiqBusana Muslim.
x
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
APPLICATION OF ACCOUNTING RECORDS IN SMALL AND
MEDIUM ENTERPRISE ( UKM) ( STUDY ON UD SHADIQ FASHION
MUSLIM IN SURABAYA)
By :
HANIF
ABSTRACT
The trip of Indonesian financial since the crisis hit economy is interesting
point to evaluate the strength of UKM. Many company argue that nowadays in the
era of globalization where competition of business so tight. the owner of UKM
believe that the financial records are not necessary, because the process is not
efficiently and make some owners of UKM are reluctant to perform activities of
financial records. Factor of accountability is necessary if the owner of UKM want
the business more advance, because to submit the lend of fund for the bank or
other institution of crediting are necessary the financial records can responsibility.
This research is qualitify research with case study approach. This research
requires interaction among researchers with research objects is interactive
character for understanding the reality object. The first technique is used approach
interview with informan. The second technique is used observations of the actions
in the application of the accounting system. Documentation Technique to perform
the obtain evidence on research that can be justified. Analysis data, performed at
the time of collection data in directly and after just limited the collection data in
certain period.
From the analysis data it can be concluded that the true owner UD.
Shadiq Fashion Muslim is still less in the application of financial records and
form of recording is using a simple method with just own limited ability.
KEYWORDS: Application Of Accounting Records, UKM, UD. Shadiq Fashion
Muslim.
xi
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
PENERAPAN PENCATATAN KEUANGAN DALAM USAHA KECIL
MENENGAH (UKM) ( STUDI PADA UD SHADIQ BUSANA MUSLIM DI
SURABAYA)
Oleh :
HANIF
ABSTRAK
Perjalanan perekonomian Indonesia sejak di landa krisis merupakan hal
yang menarik untuk menilai kekuatan UKM. Banyak perusahaan berpendapat
bahwa dalam era globalisasi pada saat ini dimana persaingan bisnis semakin ketat,
perusahaan yang memiliki keunggulan komparatif akan mampu bertahan bahkan
mampu mengembangkan usahanya. Para pemilik UKM beranggapan bahwa
pencatatan keuangan tidaklah perlu, karena proses yang dilakukan tidak efisien
dan membuat beberapa pemilik UKM enggan untuk melakukan aktifitas
pencatatan keuangan. Faktor accountability sangat di perlukan jika pemilik UKM
menginginkan usahanya lebih maju, karena untuk mengajukan pinjaman dana
kepada bank atau lembaga perkreditan lainnya yang memerlukan laporan
keuangan yang dapat di pertanggung jawabkan.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus.
Penelitian ini memerlukan interaksi antara peneliti dengan obyek penelitian yang
bersifat interaktif untuk memahami realitas obyek. Teknik pertama yang
digunakan adalah wawancara mendalam terhadap para informan. Teknik kedua
digunakan observasi terhadap tindakan dalam penerapan system akuntansi.
Teknik dokumentasi dilakukan untuk mendapatkan bukti – bukti penelitian yang
dapat dipertanggung jawabankan. Analisis data, di lakukan pada saat
pengumpulan data berlangsung dan setelahhanya sebatas pengumpulan data dalam
periode tertentu.
Dari hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa pemilik UD.Shadiq
Busana Muslim masih kurang dalam penerapan pencatatan keuangan dan model
pencatatannya masih menggunakan metode sederhana yakni hanya sebatas
kemampuan yang telah dimilikinya.
Keywords: PenerapanPencatatanAkuntansi, UKM, UD. ShadiqBusana Muslim.
x
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
ABSTRACT
The trip of Indonesian financial since the crisis hit economy is interesting
point to evaluate the strength of UKM. Many company argue that nowadays in the era
of globalization where competition of business so tight. the owner of UKM believe
that the financial records are not necessary, because the process is not efficiently and
make some owners of UKM are reluctant to perform activities of financial records.
Factor of accountability is necessary if the owner of UKM want the business more
advance, because to submit the lend of fund for the bank or other institution of
crediting are necessary the financial records can responsibility.
This research is qualitify research with case study approach. This research
requires interaction among researchers with research objects is interactive character
for understanding the reality object. The first technique is used approach interview
with informan. The second technique is used observations of the actions in the
application of the accounting system. Documentation Technique to perform the
obtain evidence on research that can be justified. Analysis data, performed at the time
of collection data in directly and after just limited the collection data in certain period.
From the analysis data it can be concluded that the true owner UD. Shadiq
Fashion Muslim is still less in the application of financial records and form of
recording is using a simple method with just own limited ability.
KEYWORDS: Application Of Accounting Records, UKM, UD. Shadiq Fashion
Muslim.
79
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
Perjalanan perekonomian Indonesia sejak dilanda krisis memang
merupakan hal yang menarik untuk melihat kekuatan UKM, terbukti dengan
kemampuan UKM melakukan penyusuain segera dan mampu bertahan terus
dalam kegiatan yang sama. Secara garis besar kebijakan pemerintah dalam
membantu peningkatan kinerja UKM, melakukan restrukturisasi UKM,
membuka akses pelayanan perbankan khusus bagi UKM dan melakukan
peembinaan sumberdaya manusia. Namun program pemerintah ini tidak dapat
berjalan sendiri tanpa dukungan dari berbagai pihak yang terkait seperti :
perguruan tinggi, departemen perindustrian dan perdagangan,BUMN.
Departemen koperasi dan UKM.
Banyak perusahaan berpendapat bahwa dalam era globalisasi pada
saat ini dimana persaingan bisnis semakin ketat, maka mereka sangat
memerlukan hal tersebut. Perusahaan yang memiliki keunggulan komparatif
akan
mampu
bertahan
bahkan
mampu
mengembangkan
usahanya.
Keunggulan tersebut diantaranya adalah kemampuan dalam mengelola
informasi akuntansi yang dihasilkan dari suatu laporan keuangan yang sangat
berguna dalam rangka menyusun berbagai proyeksi, misalnya proyeksi
1
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2
kebutuhan uang kas dimasa yang akan datang. Akuntansi juga seringkali
dinyatakan sebagai bahasa perusahaan yang berguna untuk memberikan
informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
Informasi ini adalah data yang disajikan oleh perusahaan melalui laporan
keuangan.
Informasi akuntansi mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi
pencapaian keberhasilan usaha, termasuk bagi usaha kecil menegah. Informan
akuntansi yang berupa laporan keuangan dapat menjadi modal dasar bagi
usaha kecil menengah (ukm) untuk pengambilan keputusan dalam
pengelolaan usaha kecil, antara lain: keputusan pengembangan pasar,
pengembangan harga, dan lain-lain serta bermanfaat untuk mengintegrasi
keseluruhan aktivitas yang berhubungan dengan proses administrasi dan
keuangan yang terjadi ke dalam suatu sistem informasi keuangan yang terjadi
ke dalam suatu sistem informasi akuntansi, sehingga dapat memberikan
peningkatan kontrol terhadap data keuangan perusahaan dan perbaikan tingkat
keandalan informasi akuntansi.
Para pengusaha kecil dan menengah biasanya hanya mengerjakan
pembukuan sebatas pencatatan pendapatan dan pengeluaran saja. Akibatnya,
laba bersih perusahaan susah diketahui sehingga pengajuan kredit ke bank
untuk modal usaha susah diperoleh, dikarenakan kebanyakan dari pelaku
usaha kecil menengah (UKM) tidak memiliki latar belakang pendidikan yang
baik.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3
Pada penelitian di UD.Shadiq busanamuslim di Surabaya, pemilik
usaha kecil menengah (UKM) sudah memahami pencatatan keuangan
meskipun tidak ada catatan kegiatan usaha secara tertulis dengan rapi tetapi
kenyataannya pemilik UKM sudah bisa menggunakan informasi keuangan
tersebut dalam melakukan perencanaan biaya dan pengambilan keputusan.
Pencatatan masih menggunakan sederhana yang artinya bahwa
kegiatan UKM sudah menghasilkan produk akuntansi, padahal apabila tidak
adanya sebuah sistem akuntansi yang baik dan benar, maka sebuah rencana
tidak akan bisa di susun dengan sempurna,banyak usaha yang di bangun tidak
di dasari oleh suatu sistem pencatatan keuangan yang baik dan benar menurut
standar akuntansi.
Pada umumnya pemilik UMK beranggapan bahwa pencatatan
keuangan tidaklah perlu, karena membutuhkan kecermatan, waktu dan juga
biaya dengan jumlah tertentu membuat beberapa pemilik UKM enggan untuk
melakukan aktifitas pencatatan keuangan. Mengandalkan ingatan untuk
mengingat segala sesuatu yang berkaitan dengan operasional perusahaan
menjadi pilihan yang menarik bagi kebanyakan pelaku UKM, namun tentunya
tidak semua pelaku UKM memiliki anggapan tersebut, masih ada pelaku
UKM yang melakukan pencatatan keuangan dalam menjalankan usahanya
(Dianita, 2001)
Kebanyakan UMK lebih tertarik pada ide bisnis mereka dan
menggap manajemen keuangan adalah hal yang akan berjalan dengan
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4
sendirinya. Dengan berpikir jika bisnis bagus, keuangan juga akan sama
bagusnya. Jika usaha untung, maka uang akan mengalir begitu saja.
Anggapan tersebut ada benarnya, namun dapat menyesatkan, memang benar,
sumber kas usaha adalah penjualan dan keuntunggan, namun bisnis tidak
sekedar bagaimana membelanjakan dan mengendalikannya.
Belum lama ini tepatnya pada tahun 2009, Ikatan Akuntan
Indonesia (IAI) telah menerbitkan “Standar Akuntansi Keuangan untuk
Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP)”. SAK ETAP dimaksudkan
untuk digunakan entitas tanpa akuntabilitas publik. Entitas tanpa akuntabilitas
publik adalah entitas yang :
a.
Tidak memiliki akuntabilitas public signifikan,dan
b. Menerbitkan laporan keuangan untuk tujuan umum (general purpose
financial statement) bagi pengguna eksternal. Contoh pengguna eksternal
adalah pemilik yang tidak terlibat langsung dalam pengelolahan
usaha,kreditur, dan lembaga pemeringat (Standar Akuntansi Keuangan
Entitas Tanpa Akuntanbilitas Publik, 2009:1)
Meskipun SAK ETAP telah diterbitkan, namun masih ada beberapa
kelemahan.Diantaranya adalah tidak disinggung bagaimana UKM harus
menyusun laporan keuangan. Kelemahan UKM dalam pembukuan terkadang
membuat UKM meghadapi kendala dalam pendanaan oleh bank (Martani,
2007).
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
5
Keterbatasan SDM usaha kecil baik dari segi pendidikan formal
maupun pengetahuan dan keterampilannya sangat berpengaruh terhadap
manajemen pengelolahan usahanya, sehingga usaha tersebut sulit untuk
berkembang dengan optimal (Hafsah, 2004:42).
Bar idwan, 2004:8 menjelaskan bahwa di dalam suatu konsep
kesatuan usaha khusus (economic), perusahaan di pandang sebagai suatu unit
usaha yang berdiri sendiri, terpisah dari pemiliknya. Tujuan akuntansi
perusahaan dipisahkan dari pemegang saham atau pemilik usaha yaitu dengan
beranggapan bahwa setiap transaksi perusahaan yang dipisahkan dari setiap
transaksi yang dilakukan
pemilik usaha dapat memberikan laporan
pencatatan keuangan perusahaan dengan akurat.
Factor accountability sangat di perlukan jika pemilik UKM
menginginkan usahanya lebih maju, karena untuk mengajukan pinjaman dana
kepada bank atau lembaga perkreditan lainnya yang memerlukan laporan
keuangan yang dapat di pertanggung jawabkan (accountability).
Fenomena di atas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian terhadap:
Penerapan pencacatan keuangan dalam usaha kecil menengah (UKM):
(Studi kasus pada UD. Shadiq Busana Muslim di Surabaya)
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
6
1.2 Fokus Penelitian
Dari uraian yang di kemukakan di atas, banyak hal-hal yang
mempengaruhi kegiatan usaha kecil menengah (UKM) yang dapat
menimbulkan permasalahan dalam UKM tersebut antara lain:
1. Masalah Sumber Daya ( SDM )
Pada umumnya pemilik atau orang-orang yang bergelut di
bidang usaha kecil menengah (UKM) hanya memiliki sedikit
pengetahuan tentang UKM, sehingga banyak usaha yang tidak
berkembang.
2. Masalah Pemasaran
Pemasaran menjadi hal yang cukup penting di bidangusaha
kecil
menengah
(UKM),
karena
pemasaran
merupakan
“penolong” bagi suatu pengusaha.Dengan adanya pemasaran,
para usaha kecil menengahdapat lbih dikenal oleh masyarakat
luas, sehingga dapat menambah keeksistensian UKM tersebut.
3. Masalah Akuntabilitas
Faktor akuntabilitas menjadi hal yang sangat penting bagi
UKM,karena faktor ini dapat dikatakan sebagai tolak ukur bagi
ukm apakah UKM tersebut berkembang dengan baik atau
mengalami kerugian dalam perkembanganya.Tetapi terkadang
faktor ini sering di abaikan oleh pemilik atau orang-orang yang
mengeluti bidang ini.
Dari uraian di atas maka yang menjadi focus penelitian dalam hal
ini adalah seberapa jauh pelaku UKM memahami pencatatan keuangan. Dan
seberapa penting pencatatan keuangan tersebut bagi pelaku UKM.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
7
1.3 Per umusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah di kemukakan, maka berikut
ini di buat suatu permasalahan masalah:
Bagaimana penerapan pencatatan keuangan pada usaha kecil menengah pada
UD. Shadiq busana muslim
1.4 Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah di uraikan
diatas, maka tujuan dari penelitian berikut ini antara lain adalah sebagai
berikut:
1.Untuk mengetahui bagaimana proses penerapan pencatatan keuangan pada
usaha kecil menengah (UKM)
2.Untuk mengetahui seberapa penting pencatatan keuangan bagi pelaku usaha
kecil menengah (UKM)
1.5
Manfaat Penelitian
1. Bagi Usaha Kecil Menengah (UKM)
Hasil ini di harapkan mempu memberikan sumbangan pemikiran atau hasil
ini di harapkan juga mampu memberikan bahan masukan untuk lebih
mengetahui pentingnya akuntabilitas usaha.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
8
2. Bagi universitas
Sebagai tambahan informasi mengenai akuntabilitas UKM dan bahan
penelitian bagi mahasiswa di masa yang akan datang.
3. Bagi peneliti
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan dalam penelitian yang
sama, sehingga hasil penelitian akan lebih sempurna. Sebagai sarana untuk
menetapkan dan mengaplikasikan teori-teori yang telah diperoleh dari
sumber-sumber lain sehingga bermanfaat bagi pihak yang memerlukan.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB II
KAJ IAN PUSTAKA
1.1
Penelitian Terdahulu
Dalam menunjang penelitian ini, maka didukung oleh penelitian
terdahulu yang relavan dengan penelitian ini:
1. Dhar ma T Ediraras (2010)
Judul
: AKUNTANSI DAN KINERJA UKM
Permasalahan
: Bagaimana cara menganalisa para pelaku UKM dalam
penerapan akuntansi, pemanfaatan akuntansi sebagai
dasar pembuatan keputusan usaha dan sebagai alat
untuk peningkatan kinerja UKM ?
Kesimpulan
: Hasil penelitian, sebanyak 94 resonden atau sekitar
85.5% telah melakukan akuntansi, sedangkan sisanya
sebanyak 16 resonden atau sekitar 14,5% belum
melakukan akuntansi. Dari 94 responden yang
melakukan akuntansi, 58 responden atau 61.7%
mengaku bahwa yang melakukan akuntansi adalah
pemilik. Untuk pembuatan dan pengarsipan catatan
utang piutang telah dilakukan oleh 77 responden atau
sekitar 70%, sedangkan 30% yaitu sebanyak 33
responden belim membuat dan mengarsipkan catatan
piutang. Sementara itu, responden yang telah membuat
9
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
10
dan mengarsip laporan penerimaan dan pengeluaran
sebanyak 91 atau sekitar 82.7%, sedangkan sebanyak
19 atau 17.3% belum membuat dan mengarsip laporan
penerimaan dan pengeluaraan. Dan informasi akuntansi
diperoleh dari hasil akuntansi atau dari catatan utang
piutang serta laporan penerimaan dan pengeluaran tiap
bulannya. Kemudian digunakan untuk mengukur
kinerja usaha yang diukur melalui profitabilitas, daya
saing serta pertumbuhan dan perkembangan usaha.
2. Ermalina (2013)
Judul
: IMPLEMENTASI PENCATATAN KEUANGAN
OLEH PENGUSAHA MIKRO-KECIL DI
KECAMATAN CIPUTAT
Permasalahan
: Mengkaji pendapat Usaha Mikro Dan Kecil (UMK)
tentang pencatatan keuangan usahanya
Mengkaji apakah pelaku Usaha Mikro Dan Kecil
(UMK) di kecamatan ciputat telah menerapkan atau
melakukan pencatatan dari setiap transaksi usahanya
atau tidak
Kesimpulan
: Dalam hal pencatatan keuangan usaha, para pelaku
usaha mikro dan kecil (UMK) di kecamatan Ciputat
menganggap penting untuk dilakukan. Namun dalam
tataran teknis, mereka sering mengabaikannya. Hal ini
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
11
dikarenakan kesulitan dan merasa tidak penting untuk
melakukanya karena mereka menganggap tidak
berpengaruh terhadap keberhasilan usahanya. Di
samping itu mereka tidak tahu tentang cara melakukan
pencatatan keuangan usaha, hal ini dipengaruhi oleh
tingkat pendidikan para pelaku Usaha Mikro dan Kecil
(UMK) yang rendah. Karena pencatatan keuangan,
usaha merupakan aktivitas yang penting dilakukan,
agar usaha dalam skala keci maju, maka diperlukan
dorongan dan perhatian berbagai pihak. Seperti instansi
pemerintah, institusi pendidikan, LSM dan lainnya.
Untuk ikut membantu para pelaku Usaha Mikro dan
Kecil (UMK) dalam hal melakukan pencatatan
keuangan terhadap usahanya.
3.
Alfi Nurul Hidayati (2013)
Judul
:
PENERAPAN PENCATATAN KEUANGAN DALAM
USAHA
KECIL
MENENGAH
(UKM):
(STUDI
KASUS PADA UD. KEYZA COLLECTION DI
SURABAYA)
Permasalahan
: bagaimana penerapan pencatatan keuangan pada usaha
kecil menengah pada UD. Shadiq busana muslim
Kesimpulan
: Berdasarkan fenomena yang terjadi bisa di simpulkan
bahwa bentuk pencatatan keuangan yang di lakukan
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
12
masih sederhana dan sesuai dengan pengetahuan,
kemampuan, dan pemahaman pengusaha itu sendiri.
Namun hal itu sudah mampu memberikan informasi
keuangan
yang
sangat
berguna
bagi
UMKM
tersebut.Terbukti pemilik UMKM bisa melakukan
perencanaan biaya produksi dalam penentuan harga jual
dan masih bisa bertahan sampai dengan sekarang.
Namun di sisi lain ada kelemahan jika UMKM ingin
mencari tambahan modal keperbangkan, di karenakan
ada persyaratan dalam pelaporan keuangannya.
2.2. Landasan Teori
2.2.1. Pengertian Akuntansi
Menurut Kieso (2002), akuntansi didefinisikan secara tepat
dengan menjelaskan tiga karakteristik penting dari akuntansi yaitu: (1)
pengidentifikasian, pengukuran, dan pengkomunikasian informasi
keuangan (2) tentang entitas ekonomi (3) kepada pemakai yang
berkepentingan. Karakteristik ini telah dipakai untuk menjelaskan
akuntansi selama ini. Sejarah akuntansi menggambarkan kronologis
proses akuntansi yang panjang.
Menurut Hendriksen (1992) Akuntansi bukanlah sesuatu
yang baru di dunia bisnis. Pada awalnya akuntansi berhubungan dengan
kebutuhan informasi bagi manajemen, dan bukan bagi pemilik modal
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
13
atau investor. Akuntansi lebih digunakan oleh manajemen untuk
mempertanggungjawabkan hasil pengolahan usaha yang dipercayakan
kepadanya.
Belkaoni (1987:7) akuntansi senantiansa di pandang sebagai
suatu sistem informasi, akuntansi dianggap sebagai suatu proses yang
menjalin sumber informasi atau pemancar/transmitter (biasanya adalah
akuntan), saluran komunikasi, dan seperangkat penerima/receivers
(pemakai eksternal). Keunggulan citra akuntansi sebagai suatu sistem
informasi adalah sistem akuntansi alternative tidak perlu lagi di nilai
dalam hal kemampuanya untuk menghasilkan “laba yang sebenarnya”
atau keandalanya untuk menyajikan sejarah, selamanya para pemakai
yang berbeda mendapatkan bahwa informasi itu berguna, maka
kegunaan sistem itu dapat ditentukan.
Menurut
Suwardjono
(2010:10)
akuntansi
sebagai
seperangkat pengetahuan yang mempelajari perekayasan penyediaan jasa
berupa informasi keuangan kuantitatif unit-unit organisasi dalam suatu
lingkungan Negara tertentu dan cara penyampaian (pelaporan) informasi
tersebut kepada pihak yang berkepentingan untuk dijadikan dasar dalam
pengambilan keputusan ekonomik.
Beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa akuntansi
di selenggarakan dalam suatu perusahaan.Informasi yang dihasilkan
adalah informasi tentang organisasi dan informasi akuntansi sangat
penting bagi kelangsungan usaha.Secara luas, akuntansi juga dikenal
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
14
sebagai “ bahasa bisnis”. Akuntansi bertujuan untuk menyiapkan suatu
laporan keuangan yang akurat agar dapat dimanfaatkan oleh para
manajer, pengambilan kebijakan, dan berkepentingan lainnya, seperti
pemegang saham, kreditur, atau pemilik. Pencatatan harian yang terlibat
dalam proses ini dikenal dengan istilah pembukuan. Akuntansi keuangan
adalah suatu cabang dari akuntansi dimana infomasi keuangan pada
suatu bisnis dicatat, diklasifikasi, diringkas, diinterprestasikan, dan
dikomunikasikan.
2.2.2.
Asumsi dan Konsep Dasar
2.2.2.1 Asumsi Dasar
Ada beberapa asumsi dasar yang mendasari struktur
akuntansi. Akuntansi asumsi tersebut menurut Baridwan (2004:8)
adalah:
1. Kesatuan Usaha Khusus
Di dalam konsep ini, perusahaan di pandang sebagai suatu
unit usaha yang berdiri sendiri, terpisah dari pemiliknya.
atau dengan kata lain perusahaan di anggap sebagai unit
akuntansi yang terpisah dari pemiliknya atau dari kesatuan
usaha yang lain, dengan anggapan seperti ini maka
transaksi-transaksi perusahaan dipisahkan dari transaksitransaksi pemilik dan oleh karenannya maka sama semua
pencatatan dan laporan di buat untuk perusahaan tadi.
2. Kontiunitas Usaha
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
15
Konsep ini menganggap bahwa suatu perusahaan itu akan
hidup terus, dalam arti di harapkan tidak akan terjadi
likuidasi di masa yang akan datang. Penekanan dari konsep
ini adalah terhadap anggapan bahwa akan tersedia cukup
waktu bagi suatu perusahaan untuk menyelesaikan usaha,
kontrak-kontrak dan perjanjian-perjanjian, oleh karena itu di
buat berbagai metode penelitian dan pengalokasikan dalam
akuntansi yang di dasarkan pada konsep ini. Sebagai contoh
adalah prosedur amortisasi dan depresiasi, jadi bila tidak
terdapat bukti yang cukup jelas bahwa suatu perusahaan itu
akan berhenti usahanya maka kesatuan usaha itu harus di
pandang akan hidup terus.
3. Penggunaan Unit Moneter Dalam Pencatatan
Beberapa transaksi yang terjadi dalam suatu perusaha dapat
dicatat dengan menggunakan ukuran fisik atau waktu, tetapi
karena tidak semua transaksi itu bisa menggunakan ukuran
unit fisik yang sama, sehingga akan menimbulkan kesulitankesulitan di dalam pencatatan dan penyusunan laporan
keuanagan. Untuk mengatasi masalah ini maka semua
transaksi-transaksi yang terjadi akan dinyatakan di dalam
catatan dalam bentuk unit moneter pada saat terjadinya
transaksi itu. Unit moneter yang di gunakan adalah mata
uang dari Negara di mana perusahaan itu berdiri.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
16
4. Periode Waktu
IAI (2002) menyatakan bahwa asumsi dasar dalam
pencapain tujuan laporan keuangan adalah dasar akrual dan
kelangsungan
usaha.Dasar
akrual
adalah
pencatatan
transaksi pada saat terjadinya dan dilaporkan dalam laporan
keuangan pada periode yang berseangkutan, bahkan pada
saat kas diterima atau di keluarkan.
2.2.2.2 Konsep Dasar
Konsep (prinsip) dasar yang mendasari penyusunan standar
akuntansi menurut Baridwan (2004:10) adalah:
1. Prinsip biaya historis
Prinsip ini menghendaki di gunakannya harga perolehan
dalam mencatat aktiva, utang, modal dan biaya.
2. Prinsip pengakuan pendapatan
Pendapatan adalah aliran masuk harta –harta (aktiva) yang
timbul dari penyerahan barang atau jasa yang dilakukan
oleh suatu unit usaha selama suatu periode tertentu.
3. Prinsip mempertemukan
Yang dimaksud dengan prinsip mempertemukan adalah
mempertemukan biaya dengan pendapatan yang timbul
karena biaya tersebut. Prinsip ini berguna untuk menentukan
besarnya penghasilan bersih setiap periode, karena biaya itu
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
17
harus
dipertemukan
dengan
pendapatannya
maka
pembebanan biaya juga akan di tunda sampai saat di
akuinya pendapatan.
4.
Prinsip konsistensi
Agar laporan keuangan dapat dibandingkan dengan tahuntahun sebelumnya, maka metode dan prosedur-prosedur
yang digunakan dalam proses akuntansi harus di terapkan
secara konsisten dari tahun ke tahun, sehingga bila terdapat
perbedaan antara suatu pos dalam dua periode, dapat segera
diketahui bahwa perbedaan itu bukan selisih akibat
penggunaan metode yang berbeda. Tergantung dari sikap
dan perlakuan terhadap perubahan metode atau prinsip
tersebut.
5. Prinsip pengungkapan lengkap
Yang di maksud dengan prinsip penggungkapan lengkap
(full disclousure) adalah menyajikan informasi yang di
sajikan itu merupakan ringkasan dari transaksi-transaksi
dalam satu periode dan juga saldo-saldo dari rekeningrekening tertentu, tidaklah mungkin untuk memasukan
semua informasi-informasi yang ada ke dalam laporan
keuangan di buat bentuk (a) catatan kaki (footnotes), (b)
dalam laporan keuangan, biasanya di tuliskan dalam kurung
bawah elemen yang bersangkutan, atau dengan memakai
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
18
rekening-rekening tertentu dan (c) sebagai lampiranlampiran.
2.3. Sistem Informasi Akuntansi
2.3.1 Pengertian Sistem
Menurut Widjajanto (1989:1), “sistem adalah suatu kesatuan
yang terdiri dari bagian-bagian yang saling berinteraksi dengan maksud
untuk mencapai suatu tujuan dan menurut Mulyadi (2001:5), sistem
adalah suatu jaringan prosedur yang di buat untuk pola yang terpadu
untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan.
Menurut Hall (2007:6), sistem adalah sekelompok dua atau
lebih komponen-komponen yang saling berkaitan (subsistem-subsistem
yang bersatu untuk mencapai tujuan yang sama) sedangkan menurut
Wikipedia berbahasa indonesia, pengertian sistem adalah pengertian
yang paling umum adalah sekumpulan benda yang memiliki hubungan
di antara mereka. Kata sistem berasal dari bahasa latin (systema) dan
bahasa yunani (sustema) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen
atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran
informasi, materi atau energi.
Definisi di atas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah
kumpulan
atau
rangkaian
komponen-komponen
yang
saling
berhubungan dan bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan yang telah
diterapkan oleh perusahaan.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
19
2.3.2.
Pengertian Informasi
Informasi pada dasarnya tidak sama dengan data, menurut
Chusing (1989:11), “data dapat terdiri dari sekumpulan karakter yang
diterima sebagai input terhadap suatu sistem informasi dan di simpan
serta di olah. Informasi diartikan sebagai output prngolah data yang di
organisir dan berguna bagi orang yang menerimanya”.
Menurut Wilkinson (1993:3) “data adalah fakta, angka,
bahkan symbol mentah, secara bersama-sama mereka merupakan
masukan bagi suatu sistem informasi. Sebaliknya, informasi terdiri dari
data yang telah di trasformasi dan di buat lebih bernilai melalui
pemprosesan. Idealnya, informasi adalah penghetahuan yang berarti dan
berguna untuk mencapai sasaran’.
Peran informasi merupakan kumpulan dari data yang telah di
olah sehingga bagi penerimanya, biasanya data belum daapat digunakan
sebagai dasar dalam proses pengambilan keputusan oleh pihak
manajemen, sehingga agar dapat berguna bagi pemakainya, data harus
diproses sehingga dapat menghasilkan output yang berupa informasi.
Dalam informasi di perlukannya klasifikasi alur informasi,
hal ini disebabkan keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi,
sama maksudnya yang disampaikan dengan yang menerima, bebas dari
kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan, bagi penerima informasi
tersebut.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
20
2.3.3.
Siklus Pengelolahan Data
Untuk membuat laporan keuangan, langka yang dilakukan
yang pertama tahap pencatatan yaitu ( transaksi, pengumpulan bukti
transaksi, mencatat ke dalam jurnal umum, jurnal khusus ke dalam buku
besar pembantu, merekapitulasi jurnal umum dan khusus, posting ke
buku besar ). Tahap kedua pengikhtisaran yaitu ( membentuk neraca
saldo, menyusun ayat jurnal penyusuain, membentuk kertas kerja).
Tahap ketiga tahap pelaporan keuangan yaitu ( menyusun laporan
keuangan, menyusun ayat jurnal penutup, membentuk neraca saldo
setelah penutupan, menyusun ayat jurnal pembalik ). Untuk mengubah
data menjadi informasi, di lakukan proses pengolahan data, dalam
akuntansi proses ini di sebut sebagai siklus akuntansi, maka dalam
sistem informasi proses pengelohan data ini dilakaukan dengan berbagai
tahap tertentu. Yaitu sistem informasi akuntansi yang diproses secara
manual dan sistem informasi akuntansi yang proses dengan komputer.
Siklus pengelolaan data secara manual dan proses komputer dapat
dijelaskan sebagai berikut:
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
21
Siklus Pengelolahan Data Secara Manual
Laporan
Bukti
Transaksi
Buku Besar
Jurnal
Keuangan
Buku pembantu
Gambar 1
Sumber: Baridwan, Zaki, 1994, Sistem Informasi Akuntansi. BPPE, Yogyakarta, Edisi
Kedua
Siklus Pengelolahan Data dengan Komputer
Input , pengelolahan , output
Bukti
Transaksi
Jurnal
Buku Besar
Laporan
Keuangan dan
Laporan Lain
File
Gambar 2
Sumber: Baridwan, Zaki, 1994, Sistem Informasi Akuntansi. BPPE, Yogyakarta, Edisi Kedua
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
22
2.3.4 Sifat-Sifat Informasi
Menurut Wilkinson (1993:121), sifat-sifat informasi yang penting
meliputi hal-hal:
a. Relevansi
Hubungan antara informasi dan situasi keputusan, serta dengan sasaran
perusahaan.
b. Kuantifiabilitas
Sejauh mana informasi dapat diakuntifasikan (dinyatakan dalam
bentuk numeric)
c. Akurasi
Keandalan dan kepresisan informasi.
d. Kepadatan
Sejauh mana informasi di ringkaskan atau dipadatkan
e. Ketepatan waktu
Keyakinan informasi
f. Cakupan
Rentang yang dicakup oleh informasi.
2.3.5.
Akuntansi Sebagai Sistem Informasi
Sebagai sistem, akuntansi di perlukan oleh berbagai pihak,
baik dalam kalangan internal maupun kalangan eksternal dari luar
organisasi yang menyelenggarakan akuntansi tersebut.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
23
Secara garis besar (weygant, dkk, 2007:6) pihak-pihak tersebut
adalah:
a. Pengguna
internal,
yaitu
manajer
yang
merencanakan
mengorganisasikan dan mengelolah suatu bisnis.
b. Pengguna eksternal, yaitu :
1. Investor (pemilik)
Menggunakan
informasi
akuntansi guna
keputusan untuk
membeli, menahan, atau menjual sahamnya.
2.
Kreditor
Seperti pemasok dan banker menggunakan informasi akuntansi
guna mengevaluasikan resiko pemberian kredit atau pinjaman.
3.
Badan perpajakan
Amerika serikat seperti internal revenue service
(IRS), ingin
mengetahui apakah perusahaan telah mematuhi undang-undang
perpajakan.
4.
Pelanggan
Akan tertarik dengan sebuah perusahaan tetap harus menghargai
jaminan dan dukungan produk atas-lini produknya.
5.
Serikat pekerja
Ingin mengetahui apakah pemilik dapat membayar kenaikan upah
dan tunjangan.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
24
6. Perencanaan ekonomi
Menggunakan informasi akuntansi untuk meramalkan aktifitas
perekonomian.
2.4.
Laporan Keuangan
2.4.1. Pengertian Laporan Keuangan
Pembahasan manajemen keuangan, tidak bisa terlepas dari
laporan keuangan. Oleh karena itu diperlukan pembahasan singkat
mengenai laporan keuangan. Laporan keuangan disusun dengan maksud
untuk menyediakan informasi keuangan suatu perusahaan kepada pihakpihak yang berkepentingan sebagai bahan pertimbangan di dalam
USAHA KECIL MENENGAH (UKM)
(Studi Kasus pada UD. SHADIQ BUSANA MUSLIM di Sur abaya)
SKRIPSI
Oleh :
HANIF
1013010136 / FE / EA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2014
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
PENERAPAN PENCATATAN KEUANGAN DALAM
USAHA KECIL MENENGAH (UKM)
(Studi Kasus pada UD. SHADIQ BUSANA MUSLIM di Sur abaya)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Per syar atan
Dalam Memper oleh Gelar Sar jana Ekonomi
Pr ogr am Studi Akuntansi
Oleh :
HANIF
1013010136 / FE / EA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2014
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
SKRIPSI
PENERAPAN PENCATATAN KEUANGAN DALAM USAHA KECIL
MENENGAH (UKM)
(Studi Kasus pada UD. SHADIQ BUSANA MUSLIM di Surabaya)
Yang diajukan
HANIF
1013010136/FE/EA
Telah diseminarkan dan disetujui untuk menyusun skripsi oleh
Pembimbing Utama
Dr s. EC. MUSLIMIN, M.SI
NIP. 19620721 199203 10001
Tanggal : …………
Mengetahui,
Ketua Progdi Akuntansi
Dr s. Hero Priono, SE., Msi, AK.,CA
NIP. 19611011 1999203 1001
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
SKRIPSI
PENERAPAN PENCATATAN KEUANGAN DALAM
USAHA KECIL MENENGAH (UKM)
(Studi Kasus pada UD. SHADIQ BUSANA MUSLIM di Sur abaya)
Disusun Oleh :
HANIF
1013010136
Telah dipertahankan dihadapan dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi
Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
Pada Tanggal : 28 Februari 2014
Pembimbing :
Pembimbing Utama
Tim Penguji :
Ketua :
Dr s. EC. MUSLIMIN, M.SI
NIP : 19620721 199203 10001
Dr s. EC. MUSLIMIN, M.SI
NIP : 19620721 199203 10001
Sekretaris :
Mengetahui :
Ketua Program Studi
Dr. Hero Priono, SE., Msi, AK., CA
NIP : 19611011 1999203 1001
i
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
SKRIPSI
PENERAPAN PENCATATAN KEUANGAN DALAM
USAHA KECIL MENENGAH (UKM)
(Studi Kasus pada UD. SHADIQ BUSANA MUSLIM di Sur abaya)
Yang diajukan
HANIF
1013010136/FE/EA
Disetujui untuk Ujian Lisan oleh
Pembimbing Utama
Dr s. EC. MUSLIMIN, M.SI
NIP : 19620721 199203 10001
Tanggal : …………
Wakil Dekan I
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
DRS. H. RAHMAN A. SUWAIDI, MS
NIP. 19600330 1986031003
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
SKRIPSI
PENERAPAN PENCATATAN KEUANGAN DALAM
USAHA KECIL MENENGAH (UKM)
(Studi Kasus pada UD. SHADIQ BUSANA MUSLIM di Sur abaya)
Disusun Oleh :
HANIF
1013010136
telah dipertahankan dihadapan
dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi
Progdi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur
Pada tanggal 28 Februari 2014
Pembimbing :
Tim Penguji :
Pembimbing Utama
Ketua
Dr. Sri Trisnaningsih, SE,
MSi
Dr s. Ec. Muslimin. M. Si
NIP.1962072119920310001
Sekretaris
Drs. Ec. Muslimin. M.Si
Anggota
Dra. Ec. Siti Sundari. M.Si
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”
Jawa Timur
Dr. Dhani Ichsanuddin Nur, SE, MM
NIP.196309241989031001
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa sehingga
penulis dapat menyelesaikan tugas akhir penulisan skripsi dengan judul :
“Pencatatan Keuangan Dalam Usaha Kecil Menengah(UKM) (Studi Kasus pada
UD. Shadiq Busana Muslim)”. dengan baik.
Pada kesempatan yang berbahagia ini, penulis sangat berterima kasih kepada
semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dorongan sehingga dapat
menyelesaikan tugas-tugas sebagai mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran” Jawa Timur. Ucapan terima kasih khususnya penulis sampaikan kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto, MP, selaku Rektor Universitas Pembangunan
Nasional “Veteran” Jawa Timur.
2. Bapak Dr. H. Dhani Ichsanuddin Nur, MM, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
3. Bapak Drs. Hero Priono, Ec, MSi, selaku Kepala Program Studi Akuntansi
Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
4. Bapak Drs. EC. Muslimin, MSi selaku Dosen Pembimbing yang telah
memberikan bimbingan dan pengarahan selama penyusunan penulisan ini.
5. Seluruh Dosen dan Staf Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran” Jawa Timur yang telah mendidik penulis selama menjadi mahasiswa.
6. Bapak, Ibu, Kakek, Nenek dan Kakak yang telah memberi semangat dan doa serta
kasih sayang, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
i
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
7. Sahabat – sahabat tercinta La mesia, Lala dkk, Kakak, Orang tua dan teman
seperjuangan Omar yang selalu memberi semangat dan doa serta kasih sayang,
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan baik.
8. Seluruh staf di UD. Shadiq Busana Muslim yang telah mengijinkan penulis
melakukan penelitian dan telah memberikan data-data perusahaan yang
dibutuhkan penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan
baik.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan balasan atas kebaikan dengan
limpahan Rahmat-Nya yang berlipat ganda, Amin.
Akhirnya penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna,
karena itu saran dan kritik sangat diharapkan demi perbaikan dan penyempurnaan
skripsi ini, dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi akademika UPN “Veteran”
umumnya, serta bagi mahasiswa Program Studi Akuntansi khususnya.
Surabaya, Februari 2014
Penulis
ii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................. i
DAFTAR ISI ............................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ....................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... ix
ABSTRAK ................................................................................................... x
ABSTRACT ................................................................................................ xi
BAB I
PENDAHULUAN ....................................................................... 1
1.1. Latar Belakang Masalah ......................................................... 1
1.2. Fokus penelitian ..................................................................... 6
1.3. Perumusan masalah ................................................................ 7
1.4. Tujuan penelitian ................................................................... 7
1.5. Manfaat penelitian
BAB II KAJ IAN PUSTAKA
................................................................ 7
................................................................ 9
2.1 Hasil Penelitian Terdahulu ....................................................... 9
2.2 Landasan Teori
................................................................ 12
2.2.1 Pengertian Akuntansi ..................................................... 12
2.2.2 Asumsi dan Konsep Dasar .............................................. 14
2.2.2.1 . Asumsi dasar ...................................................... 14
2.2.2.2 . Konsep Dasar ..................................................... 16
iii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.3 Sistem Informasi Akuntansi ..................................................... . 18
2.3.1.pengertian sistem ............................................................. 18
2.3.2. Pengertian Informasi ....................................................... 19
2.3.3. Siklus pengelolahn data .................................................. 20
2.3.4. Sifat Informasi ................................................................ 22
2.3.5. Akuntansi sebagai sistem informasi ................................ 22
2.4 Laporan Keuangan ..................................................................... 24
2.4.1 Penegertian Laporan Keuangan ........................................ 24
2.4.2 Bentuk-Bentuk Laporan Keuangan .................................. 27
2.4.3 Tujuan Laporan Keuangan ............................................... 32
2.4.4 Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan ...................... 33
2.4.5 Pemakai laporan keuangan ............................................... 35
2.5 Usaha Mikro Kecil dan Menengah ............................................ 36
2.5.1 Usaha Dagang ................................................................. 36
2.5.2 Perlakuan Akuntansi bagi Usaha Kecil Menengah(UKM)....37
2.5.3 Usaha Kecil Menengah .................................................... 41
2.5.4 Kreteria Usaha Mikro Kecil dan Menengah ..................... 42
2.5.5 Kekuatan dan Kelemahan Usaha Kecil dan Menengah ...... 45
2.5.6 Karakteristik – karakteristik utama dari UMI(Usaha Mikro) 48
2.6 Pengertian Wirausaha. .............................................................. 49
2.6.1 Karekteristik Sifat Wirausaha .......................................... 50
2.6.2 Langkah – Langkah Menuju Keberhasilan Berwirausaha . 51
2.6.3. Faktor Penyebab Keberhasilan dan Kegagalan ................ 51
iv
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................. 55
3.1. Jenis Penelitian ....................................................................... 55
3.2. Keterkaitan Penelitian ............................................................ 56
3.3. Lokasi Penelitian .................................................................... 58
3.4. Instrumen Penelitian ............................................................... 59
3.5. Sumber Data .......................................................................... 59
3.6. Penetuan Informan .................................................................. 60
3.7. Teknik Pengumpulan Data ...................................................... 60
3.8. Analisa Data ............................................................................ 62
3.9. Keabsahan Data ...................................................................... 64
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Deskripsi Obyek Penelitian ...................................................... 67
4.1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian ................................ 67
4.1.2 Profil Singkat Obyek Penelitian ...................................... 69
4.1.3 Visi dan Misi Obyek Penelitian ....................................... 70
4.1.4 Struktur Organisasi Obyek Penelitian .............................. 71
4.2. Deskripsi Hasil Penelitian ........................................................ 74
4.2.1 Penerapan Bentuk Pencatatan Keuangan pada UD.
Shadiq Busana Muslim ................................................... 74
4.2.2 Bentuk atau Model Pencatatan Keuangan ....................... 74
4.2.3 Pengetahuan Mengenai Keuangan ................................... 82
4.2.4 Penanggung
jawab
pemrosesan
pencatatan
keuangan......................................................................... 84
v
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4.2.5 Proses Pencatatan Keuangan di UD. Shadiq Busana
Muslim ........................................................................... 86
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan .............................................................................. 90
5.2 Saran ........................................................................................ 91
5.3 Keterbatasan Penelitian ............................................................ 93
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vi
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
DAFTAR TABEL
Halaman
3.1 : Desaign Studi ......................................................................... 66
vii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Siklus Pengolahan Data Secara Manual .......................... 20
Gambar 2. Siklus Pengolahan Data Secara Komputer....................... 20
Gambar 3. Struktur Organisasi ......................................................... 71
viii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Transkip Hasil Wawancara
Lampiran 2 : UMKM UD. Shadiq Busana Muslim
Lampiran 3 : Produk UMKM UD. Shadiq Busana Muslim
Lampiran 4 : Bukti – bukti transaksi penjualan
Lampiran 5 : Rekap pencatatan transaksi UMKM
Lampiran 6 : Foto aktivitas pegawai
Lampiran 7 : Foto wawancara peneliti dengan Bapak Shadiq Balamash
Lampiran 8 : Foto wawancara peneliti dengan Mas Ibrahim
Lampiran 9 : Foto pembeli di UD. Shadiq Busana Muslim
ix
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
PENERAPAN PENCATATAN KEUANGAN DALAM USAHA KECIL
MENENGAH (UKM) ( STUDI PADA UD SHADIQ BUSANA MUSLIM DI
SURABAYA)
Oleh :
HANIF
ABSTRAKSI
Perjalanan perekonomian Indonesia sejak di landa krisis merupakan hal
yang menarik untuk menilai kekuatan UKM. Banyak perusahaan berpendapat
bahwa dalam era globalisasi pada saat ini dimana persaingan bisnis semakin ketat,
Para pemilik UKM beranggapan bahwa pencatatan keuangan tidaklah perlu,
karena proses yang dilakukan tidak efisien dan membuat beberapa pemilik UKM
enggan untuk melakukan aktifitas pencatatan keuangan. Faktor accountability
sangat di perlukan jika pemilik UKM menginginkan usahanya lebih maju, karena
untuk mengajukan pinjaman dana kepada bank atau lembaga perkreditan lainnya
yang memerlukan laporan keuangan yang dapat di pertanggung jawabkan.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus.
Penelitian ini memerlukan interaksi antara peneliti dengan obyek penelitian yang
bersifat interaktif untuk memahami realitas obyek. Teknik pertama yang
digunakan adalah wawancara mendalam terhadap para informan. Teknik kedua
digunakan observasi terhadap tindakan dalam penerapan system akuntansi. Teknik
dokumentasi dilakukan untuk mendapatkan bukti – bukti penelitian yang dapat
dipertanggung jawabankan. Analisis data, di lakukan pada saat pengumpulan data
berlangsung dan setelahhanya sebatas pengumpulan data dalam periode tertentu.
Dari hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa pemilik UD.Shadiq
Busana Muslim masih kurang dalam penerapan pencatatan keuangan dan model
pencatatannya masih menggunakan metode sederhana yakni hanya sebatas
kemampuan yang telah dimilikinya.
Keywords: PenerapanPencatatanAkuntansi, UKM, UD. ShadiqBusana Muslim.
x
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
APPLICATION OF ACCOUNTING RECORDS IN SMALL AND
MEDIUM ENTERPRISE ( UKM) ( STUDY ON UD SHADIQ FASHION
MUSLIM IN SURABAYA)
By :
HANIF
ABSTRACT
The trip of Indonesian financial since the crisis hit economy is interesting
point to evaluate the strength of UKM. Many company argue that nowadays in the
era of globalization where competition of business so tight. the owner of UKM
believe that the financial records are not necessary, because the process is not
efficiently and make some owners of UKM are reluctant to perform activities of
financial records. Factor of accountability is necessary if the owner of UKM want
the business more advance, because to submit the lend of fund for the bank or
other institution of crediting are necessary the financial records can responsibility.
This research is qualitify research with case study approach. This research
requires interaction among researchers with research objects is interactive
character for understanding the reality object. The first technique is used approach
interview with informan. The second technique is used observations of the actions
in the application of the accounting system. Documentation Technique to perform
the obtain evidence on research that can be justified. Analysis data, performed at
the time of collection data in directly and after just limited the collection data in
certain period.
From the analysis data it can be concluded that the true owner UD.
Shadiq Fashion Muslim is still less in the application of financial records and
form of recording is using a simple method with just own limited ability.
KEYWORDS: Application Of Accounting Records, UKM, UD. Shadiq Fashion
Muslim.
xi
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
PENERAPAN PENCATATAN KEUANGAN DALAM USAHA KECIL
MENENGAH (UKM) ( STUDI PADA UD SHADIQ BUSANA MUSLIM DI
SURABAYA)
Oleh :
HANIF
ABSTRAK
Perjalanan perekonomian Indonesia sejak di landa krisis merupakan hal
yang menarik untuk menilai kekuatan UKM. Banyak perusahaan berpendapat
bahwa dalam era globalisasi pada saat ini dimana persaingan bisnis semakin ketat,
perusahaan yang memiliki keunggulan komparatif akan mampu bertahan bahkan
mampu mengembangkan usahanya. Para pemilik UKM beranggapan bahwa
pencatatan keuangan tidaklah perlu, karena proses yang dilakukan tidak efisien
dan membuat beberapa pemilik UKM enggan untuk melakukan aktifitas
pencatatan keuangan. Faktor accountability sangat di perlukan jika pemilik UKM
menginginkan usahanya lebih maju, karena untuk mengajukan pinjaman dana
kepada bank atau lembaga perkreditan lainnya yang memerlukan laporan
keuangan yang dapat di pertanggung jawabkan.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus.
Penelitian ini memerlukan interaksi antara peneliti dengan obyek penelitian yang
bersifat interaktif untuk memahami realitas obyek. Teknik pertama yang
digunakan adalah wawancara mendalam terhadap para informan. Teknik kedua
digunakan observasi terhadap tindakan dalam penerapan system akuntansi.
Teknik dokumentasi dilakukan untuk mendapatkan bukti – bukti penelitian yang
dapat dipertanggung jawabankan. Analisis data, di lakukan pada saat
pengumpulan data berlangsung dan setelahhanya sebatas pengumpulan data dalam
periode tertentu.
Dari hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa pemilik UD.Shadiq
Busana Muslim masih kurang dalam penerapan pencatatan keuangan dan model
pencatatannya masih menggunakan metode sederhana yakni hanya sebatas
kemampuan yang telah dimilikinya.
Keywords: PenerapanPencatatanAkuntansi, UKM, UD. ShadiqBusana Muslim.
x
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
ABSTRACT
The trip of Indonesian financial since the crisis hit economy is interesting
point to evaluate the strength of UKM. Many company argue that nowadays in the era
of globalization where competition of business so tight. the owner of UKM believe
that the financial records are not necessary, because the process is not efficiently and
make some owners of UKM are reluctant to perform activities of financial records.
Factor of accountability is necessary if the owner of UKM want the business more
advance, because to submit the lend of fund for the bank or other institution of
crediting are necessary the financial records can responsibility.
This research is qualitify research with case study approach. This research
requires interaction among researchers with research objects is interactive character
for understanding the reality object. The first technique is used approach interview
with informan. The second technique is used observations of the actions in the
application of the accounting system. Documentation Technique to perform the
obtain evidence on research that can be justified. Analysis data, performed at the time
of collection data in directly and after just limited the collection data in certain period.
From the analysis data it can be concluded that the true owner UD. Shadiq
Fashion Muslim is still less in the application of financial records and form of
recording is using a simple method with just own limited ability.
KEYWORDS: Application Of Accounting Records, UKM, UD. Shadiq Fashion
Muslim.
79
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
Perjalanan perekonomian Indonesia sejak dilanda krisis memang
merupakan hal yang menarik untuk melihat kekuatan UKM, terbukti dengan
kemampuan UKM melakukan penyusuain segera dan mampu bertahan terus
dalam kegiatan yang sama. Secara garis besar kebijakan pemerintah dalam
membantu peningkatan kinerja UKM, melakukan restrukturisasi UKM,
membuka akses pelayanan perbankan khusus bagi UKM dan melakukan
peembinaan sumberdaya manusia. Namun program pemerintah ini tidak dapat
berjalan sendiri tanpa dukungan dari berbagai pihak yang terkait seperti :
perguruan tinggi, departemen perindustrian dan perdagangan,BUMN.
Departemen koperasi dan UKM.
Banyak perusahaan berpendapat bahwa dalam era globalisasi pada
saat ini dimana persaingan bisnis semakin ketat, maka mereka sangat
memerlukan hal tersebut. Perusahaan yang memiliki keunggulan komparatif
akan
mampu
bertahan
bahkan
mampu
mengembangkan
usahanya.
Keunggulan tersebut diantaranya adalah kemampuan dalam mengelola
informasi akuntansi yang dihasilkan dari suatu laporan keuangan yang sangat
berguna dalam rangka menyusun berbagai proyeksi, misalnya proyeksi
1
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2
kebutuhan uang kas dimasa yang akan datang. Akuntansi juga seringkali
dinyatakan sebagai bahasa perusahaan yang berguna untuk memberikan
informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
Informasi ini adalah data yang disajikan oleh perusahaan melalui laporan
keuangan.
Informasi akuntansi mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi
pencapaian keberhasilan usaha, termasuk bagi usaha kecil menegah. Informan
akuntansi yang berupa laporan keuangan dapat menjadi modal dasar bagi
usaha kecil menengah (ukm) untuk pengambilan keputusan dalam
pengelolaan usaha kecil, antara lain: keputusan pengembangan pasar,
pengembangan harga, dan lain-lain serta bermanfaat untuk mengintegrasi
keseluruhan aktivitas yang berhubungan dengan proses administrasi dan
keuangan yang terjadi ke dalam suatu sistem informasi keuangan yang terjadi
ke dalam suatu sistem informasi akuntansi, sehingga dapat memberikan
peningkatan kontrol terhadap data keuangan perusahaan dan perbaikan tingkat
keandalan informasi akuntansi.
Para pengusaha kecil dan menengah biasanya hanya mengerjakan
pembukuan sebatas pencatatan pendapatan dan pengeluaran saja. Akibatnya,
laba bersih perusahaan susah diketahui sehingga pengajuan kredit ke bank
untuk modal usaha susah diperoleh, dikarenakan kebanyakan dari pelaku
usaha kecil menengah (UKM) tidak memiliki latar belakang pendidikan yang
baik.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3
Pada penelitian di UD.Shadiq busanamuslim di Surabaya, pemilik
usaha kecil menengah (UKM) sudah memahami pencatatan keuangan
meskipun tidak ada catatan kegiatan usaha secara tertulis dengan rapi tetapi
kenyataannya pemilik UKM sudah bisa menggunakan informasi keuangan
tersebut dalam melakukan perencanaan biaya dan pengambilan keputusan.
Pencatatan masih menggunakan sederhana yang artinya bahwa
kegiatan UKM sudah menghasilkan produk akuntansi, padahal apabila tidak
adanya sebuah sistem akuntansi yang baik dan benar, maka sebuah rencana
tidak akan bisa di susun dengan sempurna,banyak usaha yang di bangun tidak
di dasari oleh suatu sistem pencatatan keuangan yang baik dan benar menurut
standar akuntansi.
Pada umumnya pemilik UMK beranggapan bahwa pencatatan
keuangan tidaklah perlu, karena membutuhkan kecermatan, waktu dan juga
biaya dengan jumlah tertentu membuat beberapa pemilik UKM enggan untuk
melakukan aktifitas pencatatan keuangan. Mengandalkan ingatan untuk
mengingat segala sesuatu yang berkaitan dengan operasional perusahaan
menjadi pilihan yang menarik bagi kebanyakan pelaku UKM, namun tentunya
tidak semua pelaku UKM memiliki anggapan tersebut, masih ada pelaku
UKM yang melakukan pencatatan keuangan dalam menjalankan usahanya
(Dianita, 2001)
Kebanyakan UMK lebih tertarik pada ide bisnis mereka dan
menggap manajemen keuangan adalah hal yang akan berjalan dengan
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4
sendirinya. Dengan berpikir jika bisnis bagus, keuangan juga akan sama
bagusnya. Jika usaha untung, maka uang akan mengalir begitu saja.
Anggapan tersebut ada benarnya, namun dapat menyesatkan, memang benar,
sumber kas usaha adalah penjualan dan keuntunggan, namun bisnis tidak
sekedar bagaimana membelanjakan dan mengendalikannya.
Belum lama ini tepatnya pada tahun 2009, Ikatan Akuntan
Indonesia (IAI) telah menerbitkan “Standar Akuntansi Keuangan untuk
Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP)”. SAK ETAP dimaksudkan
untuk digunakan entitas tanpa akuntabilitas publik. Entitas tanpa akuntabilitas
publik adalah entitas yang :
a.
Tidak memiliki akuntabilitas public signifikan,dan
b. Menerbitkan laporan keuangan untuk tujuan umum (general purpose
financial statement) bagi pengguna eksternal. Contoh pengguna eksternal
adalah pemilik yang tidak terlibat langsung dalam pengelolahan
usaha,kreditur, dan lembaga pemeringat (Standar Akuntansi Keuangan
Entitas Tanpa Akuntanbilitas Publik, 2009:1)
Meskipun SAK ETAP telah diterbitkan, namun masih ada beberapa
kelemahan.Diantaranya adalah tidak disinggung bagaimana UKM harus
menyusun laporan keuangan. Kelemahan UKM dalam pembukuan terkadang
membuat UKM meghadapi kendala dalam pendanaan oleh bank (Martani,
2007).
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
5
Keterbatasan SDM usaha kecil baik dari segi pendidikan formal
maupun pengetahuan dan keterampilannya sangat berpengaruh terhadap
manajemen pengelolahan usahanya, sehingga usaha tersebut sulit untuk
berkembang dengan optimal (Hafsah, 2004:42).
Bar idwan, 2004:8 menjelaskan bahwa di dalam suatu konsep
kesatuan usaha khusus (economic), perusahaan di pandang sebagai suatu unit
usaha yang berdiri sendiri, terpisah dari pemiliknya. Tujuan akuntansi
perusahaan dipisahkan dari pemegang saham atau pemilik usaha yaitu dengan
beranggapan bahwa setiap transaksi perusahaan yang dipisahkan dari setiap
transaksi yang dilakukan
pemilik usaha dapat memberikan laporan
pencatatan keuangan perusahaan dengan akurat.
Factor accountability sangat di perlukan jika pemilik UKM
menginginkan usahanya lebih maju, karena untuk mengajukan pinjaman dana
kepada bank atau lembaga perkreditan lainnya yang memerlukan laporan
keuangan yang dapat di pertanggung jawabkan (accountability).
Fenomena di atas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian terhadap:
Penerapan pencacatan keuangan dalam usaha kecil menengah (UKM):
(Studi kasus pada UD. Shadiq Busana Muslim di Surabaya)
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
6
1.2 Fokus Penelitian
Dari uraian yang di kemukakan di atas, banyak hal-hal yang
mempengaruhi kegiatan usaha kecil menengah (UKM) yang dapat
menimbulkan permasalahan dalam UKM tersebut antara lain:
1. Masalah Sumber Daya ( SDM )
Pada umumnya pemilik atau orang-orang yang bergelut di
bidang usaha kecil menengah (UKM) hanya memiliki sedikit
pengetahuan tentang UKM, sehingga banyak usaha yang tidak
berkembang.
2. Masalah Pemasaran
Pemasaran menjadi hal yang cukup penting di bidangusaha
kecil
menengah
(UKM),
karena
pemasaran
merupakan
“penolong” bagi suatu pengusaha.Dengan adanya pemasaran,
para usaha kecil menengahdapat lbih dikenal oleh masyarakat
luas, sehingga dapat menambah keeksistensian UKM tersebut.
3. Masalah Akuntabilitas
Faktor akuntabilitas menjadi hal yang sangat penting bagi
UKM,karena faktor ini dapat dikatakan sebagai tolak ukur bagi
ukm apakah UKM tersebut berkembang dengan baik atau
mengalami kerugian dalam perkembanganya.Tetapi terkadang
faktor ini sering di abaikan oleh pemilik atau orang-orang yang
mengeluti bidang ini.
Dari uraian di atas maka yang menjadi focus penelitian dalam hal
ini adalah seberapa jauh pelaku UKM memahami pencatatan keuangan. Dan
seberapa penting pencatatan keuangan tersebut bagi pelaku UKM.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
7
1.3 Per umusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah di kemukakan, maka berikut
ini di buat suatu permasalahan masalah:
Bagaimana penerapan pencatatan keuangan pada usaha kecil menengah pada
UD. Shadiq busana muslim
1.4 Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah di uraikan
diatas, maka tujuan dari penelitian berikut ini antara lain adalah sebagai
berikut:
1.Untuk mengetahui bagaimana proses penerapan pencatatan keuangan pada
usaha kecil menengah (UKM)
2.Untuk mengetahui seberapa penting pencatatan keuangan bagi pelaku usaha
kecil menengah (UKM)
1.5
Manfaat Penelitian
1. Bagi Usaha Kecil Menengah (UKM)
Hasil ini di harapkan mempu memberikan sumbangan pemikiran atau hasil
ini di harapkan juga mampu memberikan bahan masukan untuk lebih
mengetahui pentingnya akuntabilitas usaha.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
8
2. Bagi universitas
Sebagai tambahan informasi mengenai akuntabilitas UKM dan bahan
penelitian bagi mahasiswa di masa yang akan datang.
3. Bagi peneliti
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan dalam penelitian yang
sama, sehingga hasil penelitian akan lebih sempurna. Sebagai sarana untuk
menetapkan dan mengaplikasikan teori-teori yang telah diperoleh dari
sumber-sumber lain sehingga bermanfaat bagi pihak yang memerlukan.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB II
KAJ IAN PUSTAKA
1.1
Penelitian Terdahulu
Dalam menunjang penelitian ini, maka didukung oleh penelitian
terdahulu yang relavan dengan penelitian ini:
1. Dhar ma T Ediraras (2010)
Judul
: AKUNTANSI DAN KINERJA UKM
Permasalahan
: Bagaimana cara menganalisa para pelaku UKM dalam
penerapan akuntansi, pemanfaatan akuntansi sebagai
dasar pembuatan keputusan usaha dan sebagai alat
untuk peningkatan kinerja UKM ?
Kesimpulan
: Hasil penelitian, sebanyak 94 resonden atau sekitar
85.5% telah melakukan akuntansi, sedangkan sisanya
sebanyak 16 resonden atau sekitar 14,5% belum
melakukan akuntansi. Dari 94 responden yang
melakukan akuntansi, 58 responden atau 61.7%
mengaku bahwa yang melakukan akuntansi adalah
pemilik. Untuk pembuatan dan pengarsipan catatan
utang piutang telah dilakukan oleh 77 responden atau
sekitar 70%, sedangkan 30% yaitu sebanyak 33
responden belim membuat dan mengarsipkan catatan
piutang. Sementara itu, responden yang telah membuat
9
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
10
dan mengarsip laporan penerimaan dan pengeluaran
sebanyak 91 atau sekitar 82.7%, sedangkan sebanyak
19 atau 17.3% belum membuat dan mengarsip laporan
penerimaan dan pengeluaraan. Dan informasi akuntansi
diperoleh dari hasil akuntansi atau dari catatan utang
piutang serta laporan penerimaan dan pengeluaran tiap
bulannya. Kemudian digunakan untuk mengukur
kinerja usaha yang diukur melalui profitabilitas, daya
saing serta pertumbuhan dan perkembangan usaha.
2. Ermalina (2013)
Judul
: IMPLEMENTASI PENCATATAN KEUANGAN
OLEH PENGUSAHA MIKRO-KECIL DI
KECAMATAN CIPUTAT
Permasalahan
: Mengkaji pendapat Usaha Mikro Dan Kecil (UMK)
tentang pencatatan keuangan usahanya
Mengkaji apakah pelaku Usaha Mikro Dan Kecil
(UMK) di kecamatan ciputat telah menerapkan atau
melakukan pencatatan dari setiap transaksi usahanya
atau tidak
Kesimpulan
: Dalam hal pencatatan keuangan usaha, para pelaku
usaha mikro dan kecil (UMK) di kecamatan Ciputat
menganggap penting untuk dilakukan. Namun dalam
tataran teknis, mereka sering mengabaikannya. Hal ini
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
11
dikarenakan kesulitan dan merasa tidak penting untuk
melakukanya karena mereka menganggap tidak
berpengaruh terhadap keberhasilan usahanya. Di
samping itu mereka tidak tahu tentang cara melakukan
pencatatan keuangan usaha, hal ini dipengaruhi oleh
tingkat pendidikan para pelaku Usaha Mikro dan Kecil
(UMK) yang rendah. Karena pencatatan keuangan,
usaha merupakan aktivitas yang penting dilakukan,
agar usaha dalam skala keci maju, maka diperlukan
dorongan dan perhatian berbagai pihak. Seperti instansi
pemerintah, institusi pendidikan, LSM dan lainnya.
Untuk ikut membantu para pelaku Usaha Mikro dan
Kecil (UMK) dalam hal melakukan pencatatan
keuangan terhadap usahanya.
3.
Alfi Nurul Hidayati (2013)
Judul
:
PENERAPAN PENCATATAN KEUANGAN DALAM
USAHA
KECIL
MENENGAH
(UKM):
(STUDI
KASUS PADA UD. KEYZA COLLECTION DI
SURABAYA)
Permasalahan
: bagaimana penerapan pencatatan keuangan pada usaha
kecil menengah pada UD. Shadiq busana muslim
Kesimpulan
: Berdasarkan fenomena yang terjadi bisa di simpulkan
bahwa bentuk pencatatan keuangan yang di lakukan
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
12
masih sederhana dan sesuai dengan pengetahuan,
kemampuan, dan pemahaman pengusaha itu sendiri.
Namun hal itu sudah mampu memberikan informasi
keuangan
yang
sangat
berguna
bagi
UMKM
tersebut.Terbukti pemilik UMKM bisa melakukan
perencanaan biaya produksi dalam penentuan harga jual
dan masih bisa bertahan sampai dengan sekarang.
Namun di sisi lain ada kelemahan jika UMKM ingin
mencari tambahan modal keperbangkan, di karenakan
ada persyaratan dalam pelaporan keuangannya.
2.2. Landasan Teori
2.2.1. Pengertian Akuntansi
Menurut Kieso (2002), akuntansi didefinisikan secara tepat
dengan menjelaskan tiga karakteristik penting dari akuntansi yaitu: (1)
pengidentifikasian, pengukuran, dan pengkomunikasian informasi
keuangan (2) tentang entitas ekonomi (3) kepada pemakai yang
berkepentingan. Karakteristik ini telah dipakai untuk menjelaskan
akuntansi selama ini. Sejarah akuntansi menggambarkan kronologis
proses akuntansi yang panjang.
Menurut Hendriksen (1992) Akuntansi bukanlah sesuatu
yang baru di dunia bisnis. Pada awalnya akuntansi berhubungan dengan
kebutuhan informasi bagi manajemen, dan bukan bagi pemilik modal
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
13
atau investor. Akuntansi lebih digunakan oleh manajemen untuk
mempertanggungjawabkan hasil pengolahan usaha yang dipercayakan
kepadanya.
Belkaoni (1987:7) akuntansi senantiansa di pandang sebagai
suatu sistem informasi, akuntansi dianggap sebagai suatu proses yang
menjalin sumber informasi atau pemancar/transmitter (biasanya adalah
akuntan), saluran komunikasi, dan seperangkat penerima/receivers
(pemakai eksternal). Keunggulan citra akuntansi sebagai suatu sistem
informasi adalah sistem akuntansi alternative tidak perlu lagi di nilai
dalam hal kemampuanya untuk menghasilkan “laba yang sebenarnya”
atau keandalanya untuk menyajikan sejarah, selamanya para pemakai
yang berbeda mendapatkan bahwa informasi itu berguna, maka
kegunaan sistem itu dapat ditentukan.
Menurut
Suwardjono
(2010:10)
akuntansi
sebagai
seperangkat pengetahuan yang mempelajari perekayasan penyediaan jasa
berupa informasi keuangan kuantitatif unit-unit organisasi dalam suatu
lingkungan Negara tertentu dan cara penyampaian (pelaporan) informasi
tersebut kepada pihak yang berkepentingan untuk dijadikan dasar dalam
pengambilan keputusan ekonomik.
Beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa akuntansi
di selenggarakan dalam suatu perusahaan.Informasi yang dihasilkan
adalah informasi tentang organisasi dan informasi akuntansi sangat
penting bagi kelangsungan usaha.Secara luas, akuntansi juga dikenal
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
14
sebagai “ bahasa bisnis”. Akuntansi bertujuan untuk menyiapkan suatu
laporan keuangan yang akurat agar dapat dimanfaatkan oleh para
manajer, pengambilan kebijakan, dan berkepentingan lainnya, seperti
pemegang saham, kreditur, atau pemilik. Pencatatan harian yang terlibat
dalam proses ini dikenal dengan istilah pembukuan. Akuntansi keuangan
adalah suatu cabang dari akuntansi dimana infomasi keuangan pada
suatu bisnis dicatat, diklasifikasi, diringkas, diinterprestasikan, dan
dikomunikasikan.
2.2.2.
Asumsi dan Konsep Dasar
2.2.2.1 Asumsi Dasar
Ada beberapa asumsi dasar yang mendasari struktur
akuntansi. Akuntansi asumsi tersebut menurut Baridwan (2004:8)
adalah:
1. Kesatuan Usaha Khusus
Di dalam konsep ini, perusahaan di pandang sebagai suatu
unit usaha yang berdiri sendiri, terpisah dari pemiliknya.
atau dengan kata lain perusahaan di anggap sebagai unit
akuntansi yang terpisah dari pemiliknya atau dari kesatuan
usaha yang lain, dengan anggapan seperti ini maka
transaksi-transaksi perusahaan dipisahkan dari transaksitransaksi pemilik dan oleh karenannya maka sama semua
pencatatan dan laporan di buat untuk perusahaan tadi.
2. Kontiunitas Usaha
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
15
Konsep ini menganggap bahwa suatu perusahaan itu akan
hidup terus, dalam arti di harapkan tidak akan terjadi
likuidasi di masa yang akan datang. Penekanan dari konsep
ini adalah terhadap anggapan bahwa akan tersedia cukup
waktu bagi suatu perusahaan untuk menyelesaikan usaha,
kontrak-kontrak dan perjanjian-perjanjian, oleh karena itu di
buat berbagai metode penelitian dan pengalokasikan dalam
akuntansi yang di dasarkan pada konsep ini. Sebagai contoh
adalah prosedur amortisasi dan depresiasi, jadi bila tidak
terdapat bukti yang cukup jelas bahwa suatu perusahaan itu
akan berhenti usahanya maka kesatuan usaha itu harus di
pandang akan hidup terus.
3. Penggunaan Unit Moneter Dalam Pencatatan
Beberapa transaksi yang terjadi dalam suatu perusaha dapat
dicatat dengan menggunakan ukuran fisik atau waktu, tetapi
karena tidak semua transaksi itu bisa menggunakan ukuran
unit fisik yang sama, sehingga akan menimbulkan kesulitankesulitan di dalam pencatatan dan penyusunan laporan
keuanagan. Untuk mengatasi masalah ini maka semua
transaksi-transaksi yang terjadi akan dinyatakan di dalam
catatan dalam bentuk unit moneter pada saat terjadinya
transaksi itu. Unit moneter yang di gunakan adalah mata
uang dari Negara di mana perusahaan itu berdiri.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
16
4. Periode Waktu
IAI (2002) menyatakan bahwa asumsi dasar dalam
pencapain tujuan laporan keuangan adalah dasar akrual dan
kelangsungan
usaha.Dasar
akrual
adalah
pencatatan
transaksi pada saat terjadinya dan dilaporkan dalam laporan
keuangan pada periode yang berseangkutan, bahkan pada
saat kas diterima atau di keluarkan.
2.2.2.2 Konsep Dasar
Konsep (prinsip) dasar yang mendasari penyusunan standar
akuntansi menurut Baridwan (2004:10) adalah:
1. Prinsip biaya historis
Prinsip ini menghendaki di gunakannya harga perolehan
dalam mencatat aktiva, utang, modal dan biaya.
2. Prinsip pengakuan pendapatan
Pendapatan adalah aliran masuk harta –harta (aktiva) yang
timbul dari penyerahan barang atau jasa yang dilakukan
oleh suatu unit usaha selama suatu periode tertentu.
3. Prinsip mempertemukan
Yang dimaksud dengan prinsip mempertemukan adalah
mempertemukan biaya dengan pendapatan yang timbul
karena biaya tersebut. Prinsip ini berguna untuk menentukan
besarnya penghasilan bersih setiap periode, karena biaya itu
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
17
harus
dipertemukan
dengan
pendapatannya
maka
pembebanan biaya juga akan di tunda sampai saat di
akuinya pendapatan.
4.
Prinsip konsistensi
Agar laporan keuangan dapat dibandingkan dengan tahuntahun sebelumnya, maka metode dan prosedur-prosedur
yang digunakan dalam proses akuntansi harus di terapkan
secara konsisten dari tahun ke tahun, sehingga bila terdapat
perbedaan antara suatu pos dalam dua periode, dapat segera
diketahui bahwa perbedaan itu bukan selisih akibat
penggunaan metode yang berbeda. Tergantung dari sikap
dan perlakuan terhadap perubahan metode atau prinsip
tersebut.
5. Prinsip pengungkapan lengkap
Yang di maksud dengan prinsip penggungkapan lengkap
(full disclousure) adalah menyajikan informasi yang di
sajikan itu merupakan ringkasan dari transaksi-transaksi
dalam satu periode dan juga saldo-saldo dari rekeningrekening tertentu, tidaklah mungkin untuk memasukan
semua informasi-informasi yang ada ke dalam laporan
keuangan di buat bentuk (a) catatan kaki (footnotes), (b)
dalam laporan keuangan, biasanya di tuliskan dalam kurung
bawah elemen yang bersangkutan, atau dengan memakai
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
18
rekening-rekening tertentu dan (c) sebagai lampiranlampiran.
2.3. Sistem Informasi Akuntansi
2.3.1 Pengertian Sistem
Menurut Widjajanto (1989:1), “sistem adalah suatu kesatuan
yang terdiri dari bagian-bagian yang saling berinteraksi dengan maksud
untuk mencapai suatu tujuan dan menurut Mulyadi (2001:5), sistem
adalah suatu jaringan prosedur yang di buat untuk pola yang terpadu
untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan.
Menurut Hall (2007:6), sistem adalah sekelompok dua atau
lebih komponen-komponen yang saling berkaitan (subsistem-subsistem
yang bersatu untuk mencapai tujuan yang sama) sedangkan menurut
Wikipedia berbahasa indonesia, pengertian sistem adalah pengertian
yang paling umum adalah sekumpulan benda yang memiliki hubungan
di antara mereka. Kata sistem berasal dari bahasa latin (systema) dan
bahasa yunani (sustema) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen
atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran
informasi, materi atau energi.
Definisi di atas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah
kumpulan
atau
rangkaian
komponen-komponen
yang
saling
berhubungan dan bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan yang telah
diterapkan oleh perusahaan.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
19
2.3.2.
Pengertian Informasi
Informasi pada dasarnya tidak sama dengan data, menurut
Chusing (1989:11), “data dapat terdiri dari sekumpulan karakter yang
diterima sebagai input terhadap suatu sistem informasi dan di simpan
serta di olah. Informasi diartikan sebagai output prngolah data yang di
organisir dan berguna bagi orang yang menerimanya”.
Menurut Wilkinson (1993:3) “data adalah fakta, angka,
bahkan symbol mentah, secara bersama-sama mereka merupakan
masukan bagi suatu sistem informasi. Sebaliknya, informasi terdiri dari
data yang telah di trasformasi dan di buat lebih bernilai melalui
pemprosesan. Idealnya, informasi adalah penghetahuan yang berarti dan
berguna untuk mencapai sasaran’.
Peran informasi merupakan kumpulan dari data yang telah di
olah sehingga bagi penerimanya, biasanya data belum daapat digunakan
sebagai dasar dalam proses pengambilan keputusan oleh pihak
manajemen, sehingga agar dapat berguna bagi pemakainya, data harus
diproses sehingga dapat menghasilkan output yang berupa informasi.
Dalam informasi di perlukannya klasifikasi alur informasi,
hal ini disebabkan keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi,
sama maksudnya yang disampaikan dengan yang menerima, bebas dari
kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan, bagi penerima informasi
tersebut.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
20
2.3.3.
Siklus Pengelolahan Data
Untuk membuat laporan keuangan, langka yang dilakukan
yang pertama tahap pencatatan yaitu ( transaksi, pengumpulan bukti
transaksi, mencatat ke dalam jurnal umum, jurnal khusus ke dalam buku
besar pembantu, merekapitulasi jurnal umum dan khusus, posting ke
buku besar ). Tahap kedua pengikhtisaran yaitu ( membentuk neraca
saldo, menyusun ayat jurnal penyusuain, membentuk kertas kerja).
Tahap ketiga tahap pelaporan keuangan yaitu ( menyusun laporan
keuangan, menyusun ayat jurnal penutup, membentuk neraca saldo
setelah penutupan, menyusun ayat jurnal pembalik ). Untuk mengubah
data menjadi informasi, di lakukan proses pengolahan data, dalam
akuntansi proses ini di sebut sebagai siklus akuntansi, maka dalam
sistem informasi proses pengelohan data ini dilakaukan dengan berbagai
tahap tertentu. Yaitu sistem informasi akuntansi yang diproses secara
manual dan sistem informasi akuntansi yang proses dengan komputer.
Siklus pengelolaan data secara manual dan proses komputer dapat
dijelaskan sebagai berikut:
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
21
Siklus Pengelolahan Data Secara Manual
Laporan
Bukti
Transaksi
Buku Besar
Jurnal
Keuangan
Buku pembantu
Gambar 1
Sumber: Baridwan, Zaki, 1994, Sistem Informasi Akuntansi. BPPE, Yogyakarta, Edisi
Kedua
Siklus Pengelolahan Data dengan Komputer
Input , pengelolahan , output
Bukti
Transaksi
Jurnal
Buku Besar
Laporan
Keuangan dan
Laporan Lain
File
Gambar 2
Sumber: Baridwan, Zaki, 1994, Sistem Informasi Akuntansi. BPPE, Yogyakarta, Edisi Kedua
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
22
2.3.4 Sifat-Sifat Informasi
Menurut Wilkinson (1993:121), sifat-sifat informasi yang penting
meliputi hal-hal:
a. Relevansi
Hubungan antara informasi dan situasi keputusan, serta dengan sasaran
perusahaan.
b. Kuantifiabilitas
Sejauh mana informasi dapat diakuntifasikan (dinyatakan dalam
bentuk numeric)
c. Akurasi
Keandalan dan kepresisan informasi.
d. Kepadatan
Sejauh mana informasi di ringkaskan atau dipadatkan
e. Ketepatan waktu
Keyakinan informasi
f. Cakupan
Rentang yang dicakup oleh informasi.
2.3.5.
Akuntansi Sebagai Sistem Informasi
Sebagai sistem, akuntansi di perlukan oleh berbagai pihak,
baik dalam kalangan internal maupun kalangan eksternal dari luar
organisasi yang menyelenggarakan akuntansi tersebut.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
23
Secara garis besar (weygant, dkk, 2007:6) pihak-pihak tersebut
adalah:
a. Pengguna
internal,
yaitu
manajer
yang
merencanakan
mengorganisasikan dan mengelolah suatu bisnis.
b. Pengguna eksternal, yaitu :
1. Investor (pemilik)
Menggunakan
informasi
akuntansi guna
keputusan untuk
membeli, menahan, atau menjual sahamnya.
2.
Kreditor
Seperti pemasok dan banker menggunakan informasi akuntansi
guna mengevaluasikan resiko pemberian kredit atau pinjaman.
3.
Badan perpajakan
Amerika serikat seperti internal revenue service
(IRS), ingin
mengetahui apakah perusahaan telah mematuhi undang-undang
perpajakan.
4.
Pelanggan
Akan tertarik dengan sebuah perusahaan tetap harus menghargai
jaminan dan dukungan produk atas-lini produknya.
5.
Serikat pekerja
Ingin mengetahui apakah pemilik dapat membayar kenaikan upah
dan tunjangan.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
24
6. Perencanaan ekonomi
Menggunakan informasi akuntansi untuk meramalkan aktifitas
perekonomian.
2.4.
Laporan Keuangan
2.4.1. Pengertian Laporan Keuangan
Pembahasan manajemen keuangan, tidak bisa terlepas dari
laporan keuangan. Oleh karena itu diperlukan pembahasan singkat
mengenai laporan keuangan. Laporan keuangan disusun dengan maksud
untuk menyediakan informasi keuangan suatu perusahaan kepada pihakpihak yang berkepentingan sebagai bahan pertimbangan di dalam