PENGARUH MOTIVASI, KETERAMPILAN SOSIAL, MINAT BELAJAR DAN KEPERCAYAAN DIRI TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI (Studi Pada Mahasiswa Akuntansi UPN “Veteran” Jawa Timur).

PENGARUH MOTIVASI, KETERAMPILAN SOSIAL, MINAT
BELAJ AR DAN KEPERCAYAAN DIRI TERHADAP
TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI
(Studi Pada Mahasiswa Akuntansi UPN “Veter an” J awa Timur)

SKRIPSI

Oleh :
ANDRI PRIBADI TRIWIANTO
0713010085/FE/EA

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2012

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

PENGARUH MOTIVASI, KETERAMPILAN SOSIAL, MINAT
BELAJ AR DAN KEPERCAYAAN DIRI TERHADAP

TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI
(Studi Pada Mahasiswa Akuntansi UPN “Veter an” J awa Timur)

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Per syar atan Dalam
Memper oleh Gelar Sar jana Ekonomi
Pr ogr am Studi Akuntansi

Oleh :
ANDRI PRIBADI TRIWIANTO
0713010085/FE/EA

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2012

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.


SKRIPSI
PENGARUH MOTIVASI, KETERAMPILAN SOSIAL, MINAT BELAJ AR,
DAN KEPERCAYAAN DIRI TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN
AKUNTANSI
(Studi Pada Mahasiswa Akuntansi UPN “Veter an” J awa Timur)
Disusun Oleh :
ANDRI PRIBADI TRIWIANTO
0713010085/FE/EA
telah diper tahankan dihadapan
dan diter ima oleh Tim Penguji Skr ipsi
Pr ogr am Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi
Universitas Pembangunan Nasional “Veter an” J awa Timur
pada tanggal 14 Desember 2012

Pembimbing :
Pembimbing Utama :

Tim Penguji :
Ketua


Pr of.Dr.H.Soepar lan Pr anoto, MM, AK

Pr of.Dr .H.Soepar lan Pr anoto, MM, AK
Sekr etar is

Dra.Ec.Tituk Diah W., M.AKS
Anggota

Dra.Ec. Siti Sundar i, M.SI

Mengetahui
Dekan Fakultas Ekonomi
Univer sitas Pembangunan Nasional “Veteran”
J awa Timur

Dr. Dhani Ichsanuddin Nur , MM
NIP. 196309241989031001

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.


SKRIPSI
PENGARUH MOTIVASI, KETERAMPILAN SOSIAL, MINAT BELAJ AR,
DAN KEPERCAYAAN DIRI TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN
AKUNTANSI
(Studi Pada Mahasiswa Akuntansi UPN “Veter an” J awa Timur)

Yang diajukan
ANDRI PRIBADI TRIWIANTO
0713010085/FE/EA

Telah disetujui untuk Ujian Lisan oleh

Pembimbing Utama

Prof. Dr. H. Soeparlan pranoto. MM, AK
NPT. 3 4203 09 0276 2

Tanggal : ………………..


Mengetahui
Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi

DRS. Rahman Amrullah Suwaidi, Ms
NIP. 196003301986031003

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

PENGARUH MOTIVASI, KETERAMPILAN SOSIAL, MINAT BELAJ AR,
DAN KEPERCAYAAN DIRI TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN
AKUNTANSI
(Studi Pada Mahasiswa Akuntansi UPN “Veter an” J awa Timur)
Yang diajukan
ANDRI PRIBADI TRIWIANTO
0713010085/FE/EA

Telah diseminarkan dan disetujui untuk menyusun skripsi oleh

Pembimbing Utama


Prof. Dr. H. Soeparlan pranoto. MM, AK
NPT. 3 4203 09 0276 2

Tanggal : ………………..

Mengetahui,
Ketua Progdi Akuntansi

Dr. Sri Trisnaningsih, SE, M.Si
NIP. 19650929 199203 2001

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

USULAN PENELITIAN
PENGARUH MOTIVASI, KETERAMPILAN SOSIAL, MINAT BELAJ AR,
DAN KEPERCAYAAN DIRI TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN
AKUNTANSI
(Studi Pada Mahasiswa Akuntansi UPN “Veter an” J awa Timur)

Yang diajukan
ANDRI PRIBADI TRIWIANTO
0713010085/FE/EA

Telah disetujui untuk diseminarkan oleh

Pembimbing Utama

Prof. Dr. H. Soeparlan pranoto. MM, AK
NPT. 3 4203 09 0276 2

Tanggal : ………………..

Mengetahui,
Ketua Progdi Akuntansi

Dr. Sri Trisnaningsih, SE, M.Si
NIP. 19650929 199203 2001

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT
pengatur semesta alam, yang telah memberikan kesehatan, kesabaran, kekuatan
serta melimpahkan segala rahmat hidayah dan karuniaNya serta kesempatan pada
penulis untuk menyelesaikan skripsi yang berjudul “PENGARUH MOTIVASI,
KETERAMPILAN SOSIAL, MINAT BELAJ AR DAN KEPERCAYAAN
DIRI TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI. Skripsi ini
disusun sebagai salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Ekonomi
Jurusan Akuntansi Pada Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran” Jawa Timur.
Dalam penyusunan ini penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan
selesai tanpa adanya dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis
mengucapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto, MP selaku Rektor Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
2. Bapak DR. Dhani Ichsanuddin Nur,MM selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

3. Bapak Drs.Ec.RA Suwaidi,Ms selaku Wakil Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
4. Ibu Dr. Sri Trisnaningsih, M.Si selaku Ketua Progdi Akuntansi Fakultas
Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
5. Bapak DR. Gideon Setyo M.Si selaku Dosen Wali yang selalu Memberikan
Arahan.

i

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

6. Bapak Prof.Dr.H.Soeparlan Pranoto.MM.AK selaku Dosen Pembimbing yang
dengan kerelaan dan kesabarannya telah membimbing dan memberi petunjukpetunjuk yang sangat berguna, sehingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan.
7. Segenap Staf Dosen Pengajar Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur yang telah membekali dengan
ilmu-ilmu pengetahuan yang sangat berguna dan berharga.
8. Kepada ayahanda dan Ibunda, Kakak dan adiku serta someone-ku yang tercinta,
terima kasih telah memberikan doa dan semangat sehingga skripsi akhirnya dapat
terselesaikan.

9. Tak lupa sahabat dan teman-teman seperujuanganku yang selalu memberikan
semangat serta dengan kompaknya mengerjakan skripsi bersama-sama dan saling
berbagi.
10. Serta pihak-pihak lain yang ikut membantu dalam pengerjaan skripsi ini yang
nama-namanya tidak saya sebutkan.
Semoga Allah SWT memberikan balasan atas keikhlasan dan bantuan yang
telah diberikan kepada penulis.
Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis
dan semua pihak.

Surabaya, Desember 2012

Penulis

ii

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR ISI


Kata Pengantar ............................................................................................

i

Daftar Isi

.............................................................................................. iii

Daftar Tabel

.............................................................................................. vii

Daftar Gambar ............................................................................................. viii
Daftar Lampiran .......................................................................................... ix
Abtraksi
BAB I

BAB II

..............................................................................................

x

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah.........................................................

1

1.2. Perumusan Masalah ..............................................................

6

1.3. Tujuan Penelitian ..................................................................

6

1.4. Manfaat Penelitian ................................................................

7

KAJ IAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN MODEL
2.1

Penelitian terdahulu ..............................................................

9

2.1.1 Perbedaan Penelitian .................................................... 12
2.2

Landasan Teori ..................................................................... 13
2.2.1 Pemahaman ................................................................ 13
2.2.1.1 Definisi pemahaman ........................................ 13
2.2.1.2 Aspek-aspek Pemahaman ................................ 13
2.2.2 Pemahaman Akuntansi ............................................... 14
2.2.2.1 Pengertian Akuntansi ....................................... 14
2.2.2.2 Pengertian Pemahaman Akuntansi ................... 14
2.2.2.3 Tingkat Pemahaman Akuntansi........................ 15
2.2.2.4 Tujuan Pemakaian Akuntansi........................... 15
2.2.3 Kecerdasan Emosional................................................ 16
2.2.4 Motivasi ..................................................................... 17
2.2.4.1 Pengertian Motivasi ......................................... 17
2.2.4.2 Pengaruh Motivasi Terhadap Prestasi Belajar .. 19
2.2.4.3 Pengaruh

Motivasi

Terhadap

Tingkat

Pemahaman Akuntasi ..................................... 20

iii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.2.5 Keterampilan Sosial.................................................... 21
2.2.5.1 Pengertian Keterampilan Sosial ..................... 21
2.2.5.2 Teori-teori Keterampilan Sosial...................... 23
2.2.5.3 Pengaruh Keterampilan Sosial Terhadap
Tingkat Pemahaman Akuntansi ..................... 23
2.2.6 Minat Belajar .............................................................. 24
2.2.6.1 Pengertian Minat Belajar ................................ 24
2.2.6.2 Pengaruh Minat Belajar Terhadap
Tingkat Pemahaman Akuntansi ..................... 27
2.2.7 Kepercayaan Diri ....................................................... 28
2.2.7.1 Pengertian Kepercayaan Diri ........................... 28
2.2.7.2 Pengaruh Kepercayaan Diri Terhadap Tingkat
Pemahaman Akuntansi ................................... 29
2.3

Kerangka Pikir ...................................................................... 30

2.4

Hipotesis ................................................................................ 31

BAB III METODE PENELITIAN
3.1

Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ...................... 32
3.1.1 Definisi Operasional Variabel ...................................... 32
3.1.2 Pengukuran Variabel .................................................... 34

3.2

Teknik Pengumpulan Sampel ................................................. 35
3.2.1 Populasi ........................................................................ 35
3.2.2 Sampel .......................................................................... 35

3.3

Teknik Pengumpulan Data ..................................................... 37
3.3.1 Jenis Data ..................................................................... 37
3.3.2 Sumber Data ................................................................. 37
3.3.3 Pengumpulan Data ....................................................... 37

3.4

Uji Kualitas Data .................................................................... 38
3.4.1 Uji Validitas .................................................................. 38
3.4.2 Uji Reliabilitas .............................................................. 38
3.4.3 Uji Normalitas............................................................... 39
3.4.4 Uji Asumsi Klasik ......................................................... 39

iv
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3.4.5 Teknik Analisis ............................................................. 41
3.4.6 Uji Hipotesis ................................................................. 42
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Deskripsi Objek Penelitian ...................................................... 44
4.1.1. Sejarah Umum UPN’Veteran”Jatim ............................... 44
4.1.2. Falsafah Visi, Misi dan Tujuan ...................................... 45
4.1.2.1. Falsafah ............................................................. 45
4.1.2.2. Visi .................................................................... 45
4.1.2.3. Misi ................................................................... 46
4.1.2.4. Tujuan ............................................................... 46
4.1.3. Riwayat Progdi Akuntansi .............................................. 47
4.1.3.1. Visi Progdi Akuntansi ........................................ 48
4.1.3.2. Misi Progdi Akuntansi ....................................... 48
4.1.3.3. Tujuan Progdi Akuntansi ................................... 48
4.2. Deskripsi Hasil Penelitian ....................................................... 49
4.2.1. Variabel Motivasi (X1) ................................................... 49
4.2.2. Variabel Keterampilan Sosial (X2) ................................. 50
4.2.3. Variabel Minat Belajar (X3) ........................................... 50
4.2.4. Variabel Kepercayaan Diri (X4) ..................................... 51
4.2.5. Variabel Pemahaman Akuntansi (Y) .............................. 52
4.3. Uji Kualitas Data ..................................................................... 53
4.3.1. Uji Validitas ................................................................... 53
4.3.1.1 Uji Validitas Variabel Motivasi (X1).................. 54
4.3.1.2 Uji Validitas Variabel Keterampilan Sosial (X2) 54
4.3.1.3 Uji Validitas Variabel Minat Belajar (X3) .......... 55
4.3.1.4 Uji Validitas Variabel Kepercayaan Diri (X4) .... 56
4.3.1.5 Uji Validitas Variabel Pemahaman Akuntansi
(Y) .................................................................... 56
4.3.2. Uji Reliabilitas ............................................................... 57
4.4. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda .................................... 58
4.4.1. Uji Normalitas ............................................................... 58

v
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.4.2. Asumsi Klasik ................................................................ 60
4.4.3. Persamaan Regresi Linier Berganda ............................... 62
4.4.4. Hasil Uji F ..................................................................... 63
4.4.5. Nilai Koefisien Determinasi (R2) ................................... 64
4.4.6. Uji Hipotesis .................................................................. 64
4.5. Pembahasan Hasil Penelitian ................................................... 66
4.5.1. Pengaruh Motivasi Terhadap Pemahaman Akuntansi ...... 66
4.5.2. Pengaruh Keterampilan Sosial Terhadap Pemahaman
Akuntansi........................................................................ 67
4.5.3. Pengaruh Minat Belajar Terhadap Pemahaman
Akuntansi........................................................................ 68
4.5.4. Pengaruh Kepercayaan Diri Terhadap Pemahaman
Akuntansi........................................................................ 68
4.6. Implikasi Penelitian ................................................................. 69
4.7. Perbedaan Penelitian Sekarang Dengan Penelitian Terdahulu ... 70
4.8. Keterbatasan Penelitian ........................................................... 70
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan ........................................................................ 72
5.2. Saran .................................................................................. 73

DAFTAR PUSTAKA
KUISIONER

vi
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 : Tingkat Pemahaman Akuntansi Mahasiswa jurusan
Akuntansi UPN “VETERAN” JATIM angktan 2008 .........
5
Tabel 2.1 : Perbedaan penelitian yang dilakukan sekarang dengan penelitian
Terdahulu ......... .............................................................
12
Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Variabel Motivasi .............................
49
Tabel 4.2 : Distribusi Frekuensi Variabel Keterampilan Sosial ............
50
Tabel 4.3 : Distribusi Frekuensi Variabel Minat Belajar ......................
51
Tabel 4.4 : Distribusi Frekuensi Variabel Kepercayaan Diri ................
52
Tabel 4.5 : Distribusi Frekuensi Variabel Pemahaman Akuntansi........
53
Tabel 4.6 : Uji Validitas pada Variabel Motivasi (X1) .........................
54
Tabel 4.7 : Uji Validitas pada Variabel Keterampilan Sosial (X2) .......
55
Tabel 4.8 : Uji Validitas pada Variabel Minat Belajar (X3) .................
55
Tabel 4.9 : Uji Validitas pada Variabel Kepercayaan Diri (X4) ...........
56
Tabel 4.10 : Uji Validitas pada Variabel Pemahaman Akuntansi (Y).....
57
Tabel 4.11 : Hasil Uji Reliabilitas .........................................................
58
Tabel 4.12 : Hasil Uji Normalitas .........................................................
58
Tabel 4.13 : Hasil Uji Normalitas Pada Residu (Ui) ..............................
59
Tabel 4.14 : Hasil Nilai VIF ..............................................................
61
Tabel 4.15 : Hasil Uji Rank Spearman ..................................................
61
Tabel 4.16 : Hasil Analisis Regresi Linier Berganda .............................
62
Tabel 4.17 : Hasil Uji F
..............................................................
63
2
Tabel 4.18 : Nilai Koefisien Determinasi (R ) .......................................
64
Tabel 4.19 : Hasil Uji t
..............................................................
65
Tabel 4.20 : Perbedaan Penelitian Sekarang Dengan Penelitian Terdahulu
70

vii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR GAMBAR

Gambar : Kerangka pikir

................................................... ............

viii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

30

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3
Lampiran 4

:
:
:
:

Lampiran 5

:

Lampiran 6

:

Lampiran 7

:

Lampiran 8
Lampiran 9

:
:

Kuesioner
Rekapitulasi Jawaban Responden
Output Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Motivasi (X1)
Output Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Keterampilan
Sosial (X2)
Output Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Minat Belajar
(X3)
Output Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Kepercayaan Diri
(X4)
Output Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Pemahaman
Akuntansi (Y)
Input Regresi Linier Berganda
Output Uji Regresi Linier Berganda

ix
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

PENGARUH MOTIVASI, KETERAMPILAN SOSIAL, MINAT
BELAJ AR DAN KEPERCAYAAN DIRI PADA PEMAHAMAN
AKUNTANSI
Oleh:
Andri Pribadi Triwianto
0713010085
ABSTRAK

Dunia globalisasi telah membawa pengaruh yang besar dalam sistem
pendidikan akuntansi, banyaknya teknologi yang berkembang sekarang ini seperti
internet, komputerisasi dan sebagainya sangat memudahkan seorang mahasiswa
dalam mengembangkan ilmu pengetahuannya, namun teknologi yang semakin
berkembang tersebut bukanlah jaminan bagi dunia pendidikan untuk berhasil dan
mencapai hasil yang maksimal. Kecerdasan emosional terbagi atas kecerdasan
sosial dan kecerdasan pribadi, kecerdasan sosial terdiri atas keterampilan sosial
dan empati sedangkan kecerdasan pribadi terdiri atas pengenalan diri,
pengendalian diri dan motivasi, dalam penelitian ini, peneliti akan mengambil dua
komponen dari kecerdasan emosional yaitu keterampilan sosial dan motivasi.
Tujuan dari penelitian ini untuk menguji secara empiris pengaruh motivasi,
keterampilan sosial, minat belajar, dan kepercayaan diri terhadap tingkat
pemahaman akuntansi.
Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa UPN “Veteran” Jawa
Timur angkatan 2008. Teknik penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian
ini menggunakan probability sampling dengan teknik simple random sampling.
Berdasarkan dari perhitungan dengan menggunakan rumus slovin, maka jumlah
sampel dalam penelitian ini sebanyak 66 orang. Model analisis yang digunakan
untuk menguji hipotesis yang diajukan adalah regresi linier berganda serta untuk
mengetahui pungaruhnya digunakan uji f dan uji t.
Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa variabel yang diteliti
yaitu Peningkatan motivasi tidak berdampak nyata terhadap peningkatan
pemahaman akuntansi mahasiswa sedangkan Peningkatan ketrampilan sosial,
minat belajar, dan kepercayaan diri berdampak nyata terhadap peningkatan
pemahaman akuntansi
Kata kunci : Motivasi, Keterampilan Sosial, Minat Belajar, Kepercayaan Diri
dan Pemahaman Akuntansi.

x
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah
Dunia globalisasi telah membawa pengaruh yang besar dalam sistem
pendidikan akuntansi, banyaknya teknologi yang berkembang sekarang ini seperti
internet, komputerisasi dan sebagainya sangat memudahkan seorang mahasiswa
dalam mengembangkan ilmu pengetahuannya, namun teknologi yang semakin
berkembang tersebut bukanlah jaminan bagi dunia pendidikan untuk berhasil dan
mencapai hasil yang maksimal. Salah satu yang dapat mendukung keberhasilan
pendidikan tinggi adalah sikap dan mental mahasiswa dalam mengembangkan
kepribadiannya (Melandy dan Aziza, 2007).
Pada umumnya masyarakat beranggapan bahwa dengan memasuki
perguruan tinggi, seorang mahasiswa diharapkan dapat mempersiapkan diri untuk
menyongsong kehidupannya di masa mendatang apalagi dalam era globalisasi
seperti sekarang ini. Pendidikan tinggi juga merupakan suatu kekuatan dinamis
yang berkaitan dengan kecerdasan emosional yang sangat berpengaruh terhadap
seluruh aspek kehidupan manusia (Budhiyanto dan Nugroho, 2004).
Kecerdasan emosional terbagi atas kecerdasan sosial dan kecerdasan
pribadi, kecerdasan sosial terdiri atas keterampilan sosial dan empati sedangkan
kecerdasan pribadi terdiri atas pengenalan diri, pengendalian diri dan motivasi,
dalam penelitian ini, peneliti akan mengambil dua komponen dari kecerdasan
emosional yaitu keterampilan sosial dan motivasi.

1
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2

Kecerdasan

emosional

(Golemen,

2000)

merupakan

kemampuan

merasakan, memahami dan secara efektif menerapkan daya dan kepekaan emosi
sebagai sumber energi, informasi, koneksi dan pengaruh yang manusiawi, dengan
kemampuan ini maka mahasiswa akan mampu untuk mengenal siapa dirinya,
mengendalikan dirinya, memotivasi dirinya, berempati terhadap lingkungan
sekitarnya dan memiliki keterampilan sosial yang akan meningkatkan kualitas
pemahaman mereka tentang akuntansi karena adanya proses belajar yang didasari
oleh kesadaran mahasiswa itu sendiri.
Keterampilan sosial merupakan dasar untuk membina hubungan dengan
orang lain, seseorang yang mempunyai keterampilan yang baik akan mudah untuk
berhasil dalam pergaulan dengan orang lain.
Proses belajar mengajar dalam berbagai aspeknya sangat berkaitan dengan
kecerdasan emosional mahasiswa, kecerdasan emosional ini mampu melatih
kemampuan mahasiswa tersebut, yaitu kemampuan untuk mengelola perasaannya,
kemampuan untuk memotivasi dirinya sendiri, kesanggupan untuk tegar dalam
menghadapi frustasi, mampu berempati dan bekerja sama dengan orang lain,
kemampuan ini dapat membantu mahasiswa dalam mencapai tujuan dan citacitanya (Trisnawati dan Suryaningrum, 2003).
Sundem (1993) dalam Machfoedz (1998) mengkhawatirkan akan ketidak
jelasan industri akuntansi yang dihasilkan oleh pendidikan tinggi akuntansi.
Pendidikan tinggi tidak sanggup membuat anak didiknya menguasai dengan baik
pengetahuan dan keterampilan “Hidup” (karena yang diajarkan hanya menghafal)

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3

sekolah elitpun tidak mampu membekali murid-muridnya dengan pengetahuan
dan pegangan yang memadai untuk menghadapi tantangan zaman ini.
Banyak contoh disekitar kita bahwa orang yang memiliki kecerdasan otak
saja atau memiliki banyak gelar yang tinggi belum tentu sukses berkiprah di dunia
pekerjaan, bahkan seringkali yang berpendidikan formal lebih rendah ternyata
banyak yang lebih berhasil. Kebanyakan program pendidikan hanya berpusat pada
kecerdasan akal saja, padahal yang diperlukan sebenarnya adalah bagaimana
mengembangkan kecerdasan hati seperti ketangguhan, inisiatif, optimis,
kemampuan beradaptasi yang kini telah menjadi dasar penilaian baru (Agustin,
2001).
Akuntansi sebagai bahasa bisnis sangat membantu dunia usaha dalam
mengukur, mengkomunikasikan dan menginterprestasikan informasi aktifitas
keuangan, akuntansi banyak disalahartikan sebagai bidang studi yang banyak
menggunakan angka-angka untuk menghasilkan laporan keuangan. Kesalahan
dalam pendekatan pengajaran akuntansi sering menyebabkan adanya persepsi dan
pemahaman yang keliru tentang akuntansi, padahal akuntansi tidak memfokuskan
pada perhitungan semata, melainkan lebih pada penalaran yang membutuhkan
logika berfikir (Budhiyanto dan Nugroho, 2004).
Seorang akuntan selain harus memiliki kemampuan intelektual juga harus
memiliki kemampuan komunikasi organisasional, dan interpersonal, maka dalam
hal ini pendidikan tinggi akuntansi bertanggung jawab mengembangkan
keterampilan mahasiswanya untuk tidak hanya memiliki kemampuan dan
pengetahuan dibidang akuntansi tetapi juga kemampuan lain yang diperlukan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4

untuk berkarier didalam lingkungan yang selalu berubah dan ketat persaingannya
yang lebih dikenal dengan istilah kecerdesan emosional (Trisnawati dan
Suryaningrum, 2003).
Mengenalkan sesuatu yang baru kepada pemula bukan pekerjaan yang
mudah, termasuk mengenalkan pengetahuan akuntansi kepada mereka yang
belajar diperguruan tinggi. Kesalahan dalam pendekatan pengajaran akuntansi
tidak saja menyebabkan perilaku yang diharapkan tidak terjadi tetapi juga sering
menyebabkan adanya persepsi dan pemahaman yang keliru tentang akuntansi
(Nuraini, 2007).
Hasil survei pendahuluan dengan jumlah responden 30 mahasiswa Jurusan
Akuntansi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur Angkatan
2008, mengenai tingkat pemahaman akuntansi, dapat disajikan pada tabel 1.1,
sebagai berikut :

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

5

Tabel 1.1. Hasil survei Pendahuluan
Tingkat Pemahaman Akuntansi Mahasiswa Jurusan Akuntansi
UPN”Veteran”Jawa Timur Angkatan 2008
Mata Kuliah
Pengantar Akuntansi

Akuntansi Keuangan Menengah

Akuntansi Keuangan Lanjutan

Pemeriksaan Akuntansi

Nilai

%

Jumlah

A≤

10

3

B≤

30

9

C≤

60

18

100

30

A≤

20

6

B≤

30

9

C≤

50

15

100

30

A≤

30

9

B≤

30

9

C≤

40

12

100

30

A≤

10

3

B≤

20

6

C≤

70

21

100

30

Sumber: Biro admik UPN ”Veteran” Jawa Timur.
Berdasarkan hasil survei terhadap 30 orang mahasiswa akuntansi UPN
“Veteran” Jawa Timur khususnya angkatan 2008 yang mendapatkan nilai C untuk
mata kuliah Pengantar Akuntansi sebesar 60%, yang mendapat nilai B sebesar
30%, dan yang mendapat nilai A sebesar 10%. Hasil survei yang mendapat nilai C
untuk mata kuliah Akuntansi Keuangan Menengah sebesar 50%, yang mendapat
nilai B sebesar 30%, dan yang mendapat nilai A sebesar 20%. Hasil survei yang

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

6

mendapat nilai C untuk mata kuliah Akuntansi Keuangan Lanjutan sebesar 40%,
yang mendapat nilai B sebesar 30%, dan yang mendapat nilai A sebesar 30%.
Hasil survei yang mendapat nilai C untuk mata kuliah Pemeriksaan Akuntansi
sebesar 70%, yang mendapat nilai B sebesar 20%, dan yang mendapat nilai A
sebesar 10%. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa masih belum bisa
memperoleh pemahaman akuntansi yang cukup terhadap materi pengetahuan
sebagai hasil kegiatan belajar mandiri dalam hal ini adalah materi pokok mata
kuliah akuntansi.
Berdasarkan uraian diatas, penulis merasa tertarik untuk melakukan
penelitian tentang “Pengaruh Motivasi, Keterampilan Sosial, Minat Belajar,
dan Kepercayaan Diri Terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi (Pada
Mahasiswa Akuntansi UPN “Veteran” J awa Timur Angkatan 2008).

1.2.

Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan dapat dirumuskan

empat rumusan masalah sebagai berikut.
”Apakah Motivasi, Keterampilan Sosial, Minat Belajar, dan Kepercayaan
Diri berpengaruh terhadap tingkat pemahaman akuntansi pada mahasiswa
Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur Angkatan 2008 ? ”

1.3.

Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah, penelitin ini mempunyai tujuan sebagai

berikut.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

7

1. Untuk menguji secara empiris pengaruh Motivasi terhadap pemahaman
akuntansi pada mahasiswa akuntansi di Universitas Pembangunan Nasional
”Veteran” Jawa Timur.
2. Untuk menguji secara empiris pengaruh Keterampilan Sosial terhadap
pemahaman akuntansi pada mahasiswa akuntansi di Universitas Pembangunan
Nasional ”Veteran” Jawa Timur.
3. Untuk menguji secara empiris pengaruh Minat Belajar terhadap pemahaman
akuntansi pada mahasiswa akuntansi di Universitas Pembangunan Nasional
”Veteran” Jawa Timur.
4. Untuk menguji secara empiris pengaruh Kepercayaan Diri terhadap
pemahaman akuntansi pada mahasiswa akuntansi di Universitas Pembangunan
Nasional ”Veteran” Jawa Timur.

1.4.

Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini sebagai berikut.

1. Bagi Peneliti
Peneliti dapat memperoleh pengetahuan dalam pengamatan langsung serta
merupakan aplikasi terapan teori yang pernah didapat dari perkuliahan.
2. Bagi Program Study
Dapat memberikan saran yang ilmiah sehingga dapat dipergunakan sebagai
pertimbangan dalam mengambil kebijakan – kebijakan untuk memperbaiki
sistem yang ada demi menciptakan lulusan yang handal . Dan sebagai
sumbangan pikiran serta untuk menambah perbendaharan perpustakaan dan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

8

literatur yang nantinya akan berguna bagi para mahasiswa sebagai studi
perbandingan mencari data otentik tentang masalah yang dikehendaki.
3. Bagi Mahasiswa
Diharapkan dengan penelitian ini dapat lebih menumbuhkan kepedulian
mahasiswa dalam mata kuliah Pemeriksaan Akuntansi II karena ternyata
penguasaan penuh terhadap Pemeriksaan Akuntansi II sangat dibutuhkan
untuk menjadi sarjana yang kompeten dibidangnya.
4. Bagi Universitas
Peneliti ini diharapkan dapat menambah perbendaharaan kepusakaan
Universitas Pembangunan nasional ” Veteran” Jawa Timur, khususnya
fakultas ekonomi sehingga dapat digunakan sebagai referensi bagi peneliti
yang lain.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

9
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB II
KAJ IAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN MODEL

2.1 Penelitian Terdahulu
Beberapa peneliti terdahulu yang berhubungan dengan penelitian sekarang
adalah sebagai berikut :
1. Lauw Tjun Tjun, dkk (2009)
a. Judul
“Pengaruh kecerdasaan emosional terhadap pemahaman akuntansi dilihat
dari perspektif gender.”
b. Rumusan Masalah
”Apakah emotional quotient dan account understanding memiliki
pengaruh terhadap pemahaman akuntansi”
c. Kesimpulan
1. Ada pengaruh kecerdasan emosional terhadap pemahaman akuntansi.
2. Tidak terdapat perbedaan kecerdasan emosional dan ada perbedaan
pemahaman akuntansi antara mahasiswa pria dan mahasiswa wanita.
2. Rissyo Melandy RM dan Nurna Aziza
a. Judul
“Pengaruh kecerdasan emosional terhadap tingkat pemahaman akuntansi,
kepercayaan diri sebagai variabel pemoderasi.”

9

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

10

b. Rumusan masalah
1. Apakah kecerdasan emosional mahasiswa akuntansi mempengaruhi
tingkat pemahaman akuntansi.
2. Apakah kepercayaan diri mahasiswa akuntansi memiliki pengaruh
sebagai

variabel

moderating

yang

mempengaruhi

hubungan

kecerdasan emosional terhadap tingkat pemahaman akuntansi.
3. Apakah ada perbedaan tingkat

kecerdasan

emosional antara

mahasiswa yang memiliki kepercayaan diri kuat dan mahasiswa yang
memiliki kepercayaan diri lemah.
c. Kesimpulan
“Pengaruh kecerdasan emosional yang terdiri dari pengenalan diri,
pngendalian diri, motivasi, empati dan keterampilan sosial dalam
penelitian ini yang memiliki pengaruh positif adalah pengendalian diri dan
empati, sedangkan pengaruh negatif yaitu pengenalan diri, motivasi dan
keterampilan sosial. Pengaruh kepercayaan diri terhadap kelima variabel
independen tersebut adalah sebagai quasi moderator. Pada penelitian ini
pula terlihat adanya perbedaan tingkat pengenalan diri dan motivasi antara
mahasiswa yang memiliki kepercayaan diri kuat dengan mahasiswa yang
memiliki kepercayaan diri lemah, sedangkan untuk variabel pengendalian
diri, empati, dan keterampilan sosial tidak terdapat perbedaan.”

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

11

3. Sriwardany, SE.MSi
a. Judul
“Pngaruh perilaku belajar mahasiswa terhadap tingkat pemahaman
akuntansi.”
b. Rumusan masalah
”Seberapa besar pengaruh perilaku belajar mahasiswa terhadap tingkat
pemahaman akuntansi.”
c. Kesimpulan
Melihat dari hasil penelitian serta pembahasan yang telah diuraikan pada
bab sebelumnya maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Perilaku belajar mahasiswa yang terdiri dari kebiasaan mengikuti
pelajaran, kebiasaan membaca buku teks, kunjungan ke perpustakaan,
dan kebiasaan menghadapi ujian secara statistik mempunyai pengaruh
signifikan terhadap tingkat pemahaman akuntansi mahasiswa jurusan
akuntansi UMN Al-Washliyah.
2. Secara parsial, variabel yang mempunyai pengaruh signifikan
terhadap tingkat pemahaman akuntansi adalah kebiasaan membaca
buku teks dan kunjungan ke perpustakaan. Sedangkan variabel
kebiasaan mengikuti pelajaran dan kebiasaan menghadapi ujian tidak
mempunyai pengaruh signifikan terhadap tingkat pemahaman
akuntansi

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

12

2.1.1 Perbedaan Penelitian
Tabel 1. Perbedaan penelitian yang dilakukan sekarang
dengan penelitian terdahulu.
No.

Nama

1

Lauw Tjun

Penagaruh kecerdasan

Emotional Quotient,

Tjun dkk

emosional terhadap

Account understanding.

(2009)

pemahaman akuntansi

Judul

Variabel

dilihat daru perspektif
gender
2

3

Rissyo Melandy Pengaruh kecerdasan

Self awarenes, self

RM NURNA

emosional terhadap

regulation, motivation,

AZIZA

tingkat pemahaman

empathy, social slills,

akuntansi, kepercayaan

self trust, level

diri sebagai variabel

understanding of

pemoderasi

accountancy.

Sriwardany,

Pengaruh perilaku belajar

Variabel dependen

SE.MSi

mahasiswa terhadap

adalah tingkat

tingkat pemahaman

pemahaman akuntansi

akuntansi

dan variabel independen
adalah perilaku belajar
mahasiswa

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

13

2.2

Landasan Teori

2.2.1 Pemahaman
2.2.1.1 Definisi Pemahaman
Cahyadi (2009) menyatakan bahwa seorang dosen dan mahasiswa agar
dapat berinteraksi dengan baik diperlukan adanya pemahaman seorang mahasiswa
akuntansi pada dasarnya merupakan pemahaman keseluruhan kepribadiannya
dengan segala latar belakang dan interaksinya dengan lingkungannya.
Sukmadinata (2005:171) dalam Cahyadi (2009) menyatakan bahwa ada
enam ciri dari belajar pemahaman yaitu:
1.

Pemahaman dipengaruhi oleh kemampuan dasar.

2.

Pemahaman dipengaruhi oleh pengalaman belajar masa lalu

3.

Pemahaman tergantung pada pengaturan situasi

4.

Pemahaman didahului oleh usaha coba-coba

5.

Belajar dengan pemahaman dapat diulangi

6.

Suatu pemahaman dapat diaplikasikan bagi pemahaman situasi lain

2.2.1.2 Aspek-aspek Pemahaman
Ada dua komponen besar yang sudah lazim dikenal banyak orang tentang
kepribadian, yaitu komponen fisik atau jasmaniah dan psikis atau batiniah. Kedua
komponen ini juga meliputi banyak aspek yang dapat dikelompokkan atas empat
aspek utama, yaitu aspek intelektual, sosial dan bahasa, emosi dan moral
(Cahyadi, 2009).

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

14

2.2.2 Pemahaman Akuntansi
2.2.2.1 Pengertian Akuntansi
Mendefinisikan akuntansi sebagai proses mengidentifikasi, mengukur dan
melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan
keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan keputusan
tersebut (Wahyuni, 2008).
Pengetahuan akuntansi dapat dipandang dari dua sisi pengertian yaitu
sebagai pengetahuan profesi keahlian yang dipraktekan di dunia nyata dan
sekaligus sebagai disiplin pengetahuan yang diajarkan diperguruan tinggi.
Akuntansi sebagai objek pengetahuan di perguruan tinggi, akademis memandang
akuntansi sebagai dua kajian yaitu bidang praktek dijalankan dan sesuai dengan
prinsip akuntansi. Bidang teori berkepentingan dengan penjelasan dan argumen
dianggap melandasi praktek akuntansi sempurna dicakup dalam suatu
pengetahuan yang disebut teori akuntansi (Melandy dkk, 2006).

2.2.2.2 Pengertian Pemahaman Akuntansi
Paham

memiliki

arti

pandai

atau

mengerti

benar

(http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/indeks.php). Sedangkan pemahaman adalah
proses, cara pembuatan memahami atau memahamkan isi. Ini berarti bahwa orang
yang memiliki pemahaman akuntansi adalah orang yang pandai dan mengerti
benar akuntansi.
Ukuran tingkat pemahaman akuntansi pada penelitian ini dilihat dari nilai
mata kuliah akuntansi yaitu pengantar akuntansi, akuntansi keuangan menengah

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

15

1, akuntansi menengah 2, akuntansi keuangan lanjutan, auditing 1, auditing 2,
teori akuntansi dan praktek akuntansi (Melandy dan Aziza, 2006). Mata kuliah
tersebut merupakan mata kuliah yang didalamnya terdapat unsur-unsur yang
menggambarkan akuntansi secara umum.

2.2.2.3 Tingkat Pemahaman Akuntansi
Tingkat pemahaman akuntansi merupakan sejauh mana seseorang
mahasiswa akuntansi mengerti terhadap apa yang sudah dipelajari yang dalam
konteks ini mengacu pada mata kuliah akuntansi. Tanda seorang mahasiswa
memahami akuntansi tidak hanya ditunjukkan dari nilai-nilai yang didapatkannya
dalam mata kuliah tetapi juga apabila mahasiswa tersebut mengerti dan dapat
menguasai konsep-konsep yang terkait.
Mahasiswa dikatakan menguasai atau memahami akuntansi apabila ilmu
akuntansi yang sudah diperolehnya selama ini diterapkan dalam kehidupan
bermasyarakat atau dengan kata lain dapat dipraktekkan di dunia kerja
(Budhiyanto dan Nugroho, 2004).

2.2.2.4 Tujuan Pemahaman akuntansi
Tujuan pemahaman akuntansi menurut suwarjono dalam penelitian
Wahyuni (2008) adalah:
1.

Memahamkan pengetahuan akuntansi tanpa menimbulkan kekeliruan tentang
arti akuntansi, artinya jangan sampai mahasiswa mempunyai wawasan yang
sempit mengenai ruang lingkup akuntansi baik sebagai pengetahuan maupun
sebagai bidang pekerjaan.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

16

2.

Menanamkan sikap positif terhadap pengetahuan akuntansi yang cukup luas
lingkupnya, khususnya untuk mereka yang tidak mengambil jurusan
akuntansi.

3.

Memotivasi agar pengetahuan akuntansi dimanfaatkan dalam praktek bisnis
atau organisasi lainnya yang keberhasilannya sebenarnya ditentukan oleh
informasi keuangan.

2.2.3 Kecerdasan Emosional
Berdasarkan pengertian tradisional, kecerdasan meliputi kemampuan
membaca, menulis, berhitung, yang merupakan keterampilan kata dan angka yang
menjadi fokus di pendidikan formal dan sesungguhnya mengarahkan seseorang
untuk mencapai sukses bidang akademis. Tetapi definisi keberhasilan hidup tidak
hanya ini saja. Pandangan baru yang berkembang mengatakan bahwa ada
kecerdasan lain di luar kecerdasaan intelektual (IQ), seperti bakat, ketajaman
pengamatan sosial, hubungan sosial, kematangan emosional, dan lain-lain yang
harus juga dikembangkan.
Kecerdasaan emosional adalah kecerdasan untuk menggunakan emosi
sesuai keinginan, kemampuan untuk mengendalikan emosi sehingga memberikan
dampak yang positif. Kecerdasaan emosional dapat membantu membangun
hubungan dalam menuju kebahagiaan dan kesejahteraan (Melandi dan Aziza,
2006).
Kecerdasaan emosional adalah kemampuan untuk mengenal perasaan diri
sendiri dan orang lain untuk memotivasi diri sendiri dan orang lain dengan baik
didalam diri kita dan hubungan kita (Goleman, 2007).

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

17

Menurut salovey dan Mayer (2002) pencipta istilah “kecerdasaan
emosional” dalam Melandi dan Aziza (2006) mendefinisikan kecerdasaan
emosional adalah kemampuan untuk

mengenali perasaan,

meraih

dan

membangkitkan perasaan untuk membantu pikiran, memahami pikiran dan
maknanya dan mengendalikan perasaan secara mendalam sehingga membantu
perkembangan emosi intelektual.
Berdasarkan pendapat diatas dapatlah dikatakan bahwa kecerdasaan
emosional menuntut diri untuk belajar mengakui dan menghargai perasaan diri
sendiri dan orang lain dan untuk menanggapinya dengan tepat, menetapkan
dengan efektif energi emosi dalam kehidupan dan pekerjaan sehari-hari.

2.2.4. Motivasi
2.2.4.1. Pengertian Motivasi
Menurut Reber (dalam Syah, 2004: 151) mendefinisikan motivasi sebagai
keadaan internal organism baik manusia maupun hewan yang mendorongnya
untuk berbuat sesuatu, dalam pengertian ini, motivasi berarti pemasok daya
(energizer),untuk bertingkah laku secara terarah.
Menurut McDonald (dalam Sanjaya, 2008: 251) mengemukakan motivasi
adalah suatu perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai oleh munculnya
perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan.
Menurut Satrock (2007: 510) mendefinisikan motivasi sebagai proses yang
memberi semangat, arah, dan kegigihan perilaku. Artinnya perilaku yang
termotivasi adalah perilaku yang penuh energi, terarah dan bertahan lama.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

18

Perumusan kebutuhan merupakan tujuan dari motif yang mengerakan
perilaku seseorang. Motivasi dapat dipandang sebagai suatu rantai reaksi yang
dimulai dengan adanya kebutuhan, kemudian timbul rasa untuk memuaskan
(mencapai tujuan), sehingga menimbulkan ketegangan psikologis yang akan
mengarahkan perilaku kepada tujuan (kepuasan).
Teori Hirarki kebutuhan yang dikembangkan oleh Maslow memandang
kebutuhan manusia berjenjang dari yang paling rendah hingga yang paling tinggi,
dimana jika suatu tingkat kebutuhan telah terpenuhi, maka kebutuhan tersebut
tidak lagi berfungsi sebagai motivator. Hirarki kebutuhan Maslow sebagai berikut
1. Kebutuhan fisik dan biologis, yaitu kebutuhan untuk menunjang kebutuhan
hidup manusia. Jika fisiologis belum terpenuhi maka kebutuhan lain tidak
memotivasi manusia.
2. Kebutuhan keselamatan dan keamanan, yaitu kebutuhan untuk terbebas dari
bahaya fisik dan rasa takut kehilangan.
3. Kebutuhan sosial, yaitu kebutuhan untuk bergaul dengan orang lain dan untuk
diterima sebagai bagian dari yang lain.
4. Kebutuhan akan penghargaan, yaitu kebutuhan untuk dihargai oleh orang lain
Kebutuhan ini menghasilkan kepuasan dan kebanggaan terhadap diri sendiri.
5. Kebutuhan akan aktulisasi diri, yaitu kebutuhan untuk mengaktulisasikan
semua kemampuan dan potensi yang dimiliki hingga menjadi orang yang
seperti dicita-citakan. Menurut Maslow kebutuhan ini merupakan kebutuhan
paling tinggi dalam hirarki.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

19

Dalam perkembangan selanjutnya, motivasi dapat dibedakan menjadi 2
yaitu motivasi ekstrinsik dan intristik. Motivasi interistik adalah hal dan keadaan
berasal dari dalam diri siswa sendiri yang dapat mendorongnya melakukan
tindakan belajar. Motivasi ekstrinsik adalah hal dan keadaan yang datang dari luar
individu siswa juga mendorongnya untuk melakukan kegiatan belajar (Syah, 151152).
Dari definisi diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa motivasi adalah
dorongan untuk melakukan kegiatan belajar, bisa timbul dari diri mahasiswa itu
sendiri dan dari orang lain dalm mata kuliah Pemeriksaan Akuntansi II meliputi
motivasi eksrinsik dan motivasi intrinsik.

2.2.4.2. Pengaruh Motivasi Terhadap Prestasi Belajar
Motivasi dalam belajar adalah faktor yang penting karena hal tersebut
merupakan keadaan yang mendorong keadaan siswa untuk melakukan belajar.
Jadi adanya motivasi merupakan indikator kesungguhan dan kuntinuitas yang
mengarah pada objek tertentu. Berprestasi adalah hasil yang dicapai atau
diperoleh oleh siswa setelah menerima materi pelajaran yang berupa penguasaan/
kemampuan yang biasannya ditunjukkan dengan nilai/angka yang diberikan oleh
guru.konsep berprestasi menurut Mc Celland (dalam Risnawati, 2007: 17) adalah
sebagai suatu usaha untuk mencapai sukses, yang bertujuan untuk berhasil dalam
berkompetisi dengan suatu ukuran keunggulan.
Ukuran keunggulan yang dimaksud dalam hal ini dapat berupa prestasi
orang lain, tetapi dapat juga berupa motivasi belajar tinggi, yang mempunyai
sikap yang positif terhadap situasi yang dapat mendukung terjadinnya motivasi

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

20

belajar. Selanjutnya Mc Celland dalam berbagai percobaan menunjukkan bahwa
individu yang mempunyai motivasi belajar yang tinggi dihadapkan pada tugastugas yang cenderung melakukannya semakin baik, sehingga apabila mereka
berhasil, mereka tampak antusias untuk menyelesaikan tugas-tugas yang lebih
berat dan lebih baik lagi.
Persoalan mengenai motivasi dalam belajar adalah bagaimana cara
mengatur agar motivasi dapat ditingkatkan, demikian pula dalam kegiatan belajar
mengajar seorang anak didik akan berhasil jika mempunyai motivasi untuk
belajar.(http://kampungblog.com).
Motivasi mempuyai dua fungsi dalam proses pembelajaran yaitu
mendorong mahasiswa untuk beraktivitas dan berfungsi sebagai pengarah.
Tingkah laku yang ditunjukkan setiap individu pada dasarnya diarahkan untuk
memenuhi kebutuhan atau untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. (Sanjaya,
2008: 253). Memperhatikan fungsi tersebut, maka jelas motivasi dapat
menentukan keberhasilan suatu proses pembelajaran dalam mata kuliah
Pemeriksaan Akuntansi II, dengan demikian ada pengaruh positif antara motivasi
dengan prestasi belajar.

2.2.4.3 Pengaruh Motivasi Terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi
Setiap orang mempunyai keinginan untuk berkembang dan maju untuk
memaksimumkan pemahaman atas ilmu yang diperolehnya, dalam hal ini
pemahaman akuntansi.
Dalam penelitian Budhiyanto dan Nugroho (2004) menemukan bahwa
motivasi berpengaruh positif terhadap tingkat pemahaman akuntansi. Hal ini

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

21

sependapat dengan penelitian Maya Nuraini (2007) yang juga menemukan bahwa
motivasi berpengaruh positif terhadap tingkat pemahaman akuntansi.
Motivasi dapat berfungsi mengaktifkan atau meningkatkan kegiatan. Suatu
kegiatan yang motivasinya lemah akan dilakukan dengan tidak sungguh-sungguh,
tidak terarah dan kemungkinan besar tidak akan berhasil, sebaliknya bila motivasi
besar dan kuat maka akan dilakukan dengan sungguh-sungguh, terarah dan penuh
semangat.
Jika seorang mahasiswa akuntansi mempunyai motivasi yang tinggi untuk
meningkatkan tingkat pemahaman akuntansi guna mendapatkan pekerjaan yang
diinginkan atau ingin bekerja dengan gaji yang tinggi, maka mahasiswa tersebut
akan lebih fokus belajar bidang akuntansi guna mencapai cita-cita tersebut (Teori
Maslow).

2.2.5 Keterampilan Sosial
2.2.5.1 Pengertian Keterampilan Sosial
Menurut Goleman (2007) keterampilan sosial merupakan kecakapan sosial
yang mendukung keberhasilan dalam pergaulan dengan orang lain.
Keterampilan sosial ini dapat dilihat dari sinkroni antara dosen dan
mahasiswa yang menunjukkan seberapa jauh hubungan yang mereka rasakan,
studi-studi dikelas membuktikan bahwa semakin erat koordinasi gerak antara
dosen dan mahasiswa, semakin besar perasaan bersahabat, bahagia, antusias,
minat, dan adanya keterbukaan ketika melakukan interaksi (Nuraini, 2007)
Goleman (2007) menyatakan ada empat kemampuan atau keterampilan
sosial, diantaranya adalah:

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

22

1.

Kemampuan Mengorganisasi Kelompok
Kemampuan
memprakarsai

dan

esensial

seorang

mengkoordinasi

pemimpi

Dokumen yang terkait

PENGARUH MEDIA PENDIDIKAN, MINAT BELAJAR DAN MOTIVASI TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI (Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi UPN “Veteran” Jawa Timur).

1 3 107

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL (EQ) DAN MINAT BELAJAR TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI PADA MAHASISWA AKUNTANSI AKTIVIS ORGANISASI UPN “VETERAN” JAWA TIMUR.

0 1 125

PENGARUH MINAT BELAJAR, LINGKUNGAN BELAJAR DAN BERPIKIR KRITIS TERHADAP PEMAHAMAN AKUNTANSI PADA MAHASISWA AKUNTANSI DI UPN ”VETERAN” JAWA TIMUR.

0 0 97

Pengaruh Beberapa Faktor terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi Pada Mahasiswa Akuntansi di UPN “Veteran” Jawa Timur.

0 4 98

PENGARUH PENGENDALIAN DIRI, MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PEMAHAMAN AKUNTANSI (Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi UPN “Veteran” Jawa Timur).

6 11 111

PENGARUH BEBERAPA FAKTOR BELAJAR TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI PADA MAHASISWA AKUNTANSI DI UPN “VETERAN” JAWA TIMUR.

0 3 135

PENGARUH BEBERAPA FAKTOR BELAJAR TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI PADA MAHASISWA AKUNTANSI DI UPN “VETERAN” JAWA TIMUR SKRIPSI

0 0 24

Pengaruh Beberapa Faktor terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi Pada Mahasiswa Akuntansi di UPN “Veteran” Jawa Timur

0 0 25

PENGARUH MEDIA PENDIDIKAN, MINAT BELAJAR DAN MOTIVASI TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI (Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi UPN “Veteran” Jawa Timur) SKRIPSI

0 0 25

PENGARUH MOTIVASI, KETERAMPILAN SOSIAL, MINAT BELAJAR DAN KEPERCAYAAN DIRI TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI (Studi Pada Mahasiswa Akuntansi UPN “Veteran” Jawa Timur)

0 0 25