DOCRPIJM 1508992455BAB 9 Pinrang Edit
RPI2-JM 2015-2019
Kabupaten Pinrang
BAB IX
KETERPADUAN PROGRAM BERDASARKAN ENTITAS
Dengan adanya Keterpaduan program yang berdasarkan entitas di
maksudkan untuk mewujudkan permukiman yang layak huni dan berkelanjutan,
baik di perkotaan maupun perdesaan. Arahan kebijakan tersebut tidak terlepas
dari peran kawasan strategis yang telah ditetapkan dalam RTRW Kabupaten
Pinrang Tahun 2012-2032. Adapun Kawasan strategis wilayah Kabupaten Pinrang
merupakan wilayah yang penataan ruangnya diprioritaskan, karena mempunyai
pengaruh sangat penting dalam lingkup kabupaten terhadap ekonomi, sosial,
budaya dan/atau lingkungan. Penentuan kawasan strategis kabupaten lebih
bersifat indikatif. Batasan fisik kawasan strategis kabupaten akan ditetapkan
lebih lanjut di dalam rencana detail tata ruang (RDTR) kawasan strategis
kabupaten.
Sebagai
upaya
untuk
menyusun
keterpaduan
seluruh
program
pembangunan bidang Cipta Karya, maka Pemerintah Kabupaten Pinrang
mengelompokkan usulan program-program pembangunan bidang Cipta Karya-nya
sesuai dengan desain program keterpaduan.
Desain program keterpaduan pembangunan bidang Cipta Karya dikelompokkan
berdasarkan
4
(empat)
skala
entitas
yaitu
entitas
regional,
entitas
kabupaten/kota, entitas kawasan, dan entitas lingkungan/komunitas.
Penetapan kawasan strategis harus didukung oleh tujuan tertentu daerah
sesuai pertimbangan aspek strategis kabupaten. Kawasan strategis yang ada
ditetapkan di kabupaten memiliki peluang sebagai kawasan strategis nasional
IX - 1
dan provinsi. Penetapan kawasan strategis kabupaten di dasarkan pada
kesepakatan para pemangku kepentingan dan kebijakan yang ditetapkan. Secara
rinci penetapan kawasan strategis di Kabupaten Pinrang diperlihatkan pada tabel
berikut :
Tabel 9.1 Kawasan Strategis Kabupaten Pinrang
NO
NAMA KSK PRIORITAS
1 Kawasan Perkotaan Pinrang
LOKASI KSK
Fungsi sebagai pusat pemerintahan, Pusat Pelayanan
Kesehatan, Pusat Pelayanan Pendidikan, dan pusat
perdagangan dan jasa
Sebagian Kecamatan Watang
Sawitto, sebagian Kecamatan
Paleteang dan sebagian
Kecamatan Tiroang
2 Kawasan Wiring Tasi
Integrasi Kawasan Minapolitan Wiring Tasi,
Pelabuhan, Wisata Alam, Wisata Budaya, Wisata
Buatan dan Industri serta Kawasan Pertahanan Pos
Angkatan Laut.
3 Kawasan WALIMA (Watang Pulu, Alitta, Makkawaru)
Integrasi Kawasan Agropolitan Watang Pulu Alitta
Makkawaru, Kawasan Industri Mattiro Bulu dan Pusat
Pelayanan Kawasan
Desa Lero, Desa Ujung
Labuang, Desa Wiring Tasi,
Desa Tasi Walie Kecamatan
Suppa
Desa Watang Pulu Kecamatan
Suppa, Desa Alitta dan Desa
Makkawaru Kecamatan
Mattiro Bulu serta
Sumber: RTRW Kab. Pinrang 2012-2032
9.1 ENTITAS REGIONAL
Entitas regional didefinisikan sebagai suatu wilayah lintas batas administratif
yang memiliki kesamaan fungsi, antara lain fungsi ekonomi,sosial, dan
lingkungan, yang mendorong terjadinya kerjasama antar daerah. Pengembangan
infrastruktur Bidang Cipta Karya entitas regional antara lain dalam rangka
pengembangan kota metropolitan, KAPET, KEK, dan lain-lain. yang termasuk
pada pengembangan infrastruktur Bidang Cipta Karya entitas regional antara lain
adalah:
a.
Masterplan Infrastruktur Bidang Cipta Karya Kawasan Regional
b.
Feasibility StudyInfrastruktur Bidang Cipta Karya Kawasan Regional
Untuk
program
pembangunan
fisik,yang
termasuk
pada
pengembangan
infrastruktur Bidang Cipta Karya entitas regional antara lain adalah:
a.
Sistem
Pengembangan
Air
Minum
(SPAM)
Regional,
sektor
Pengembangan Air Minum;
IX - 2
b.
Tempat Pemprosesan Akhir (TPA) Regional, sektor Pengembangan PLP.
Berikut ini adalah Kegiatan-kegiatan yang termasuk dalam tabel Entitas
Regional
Tabel 9.2 Entitas Regional
Entitas
Perkotaan
Perdesaan
Pembinaan dan Pengembangan Regional:
–SPAM Regional
Regional
–Infrastruktur Air Limbah Terpusat Regional
–TPA Regional
Sumber: Direktorat Bina Program Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum
9.2
ENTITAS KABUPATEN PINRANG
Pembangunan
infrastruktur
Bidang
Cipta
Karya
entitas
kabupaten/kota
merupakan infrastruktur yang memiliki tingkat pelayanan skala kabupaten/kota,
sebagai berikut:
a.
Program software/non fisik antara lain berupa:
i.
Rencana Induk Sistem Pengembangan Air Minum (RISPAM) sektor
Pengembangan Air Minum;
ii. Rencana Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Permukiman
(RP2KP), sektor Pengembangan Permukiman;
iii. Perda Bangunan Gedung dan Rencana Tata Bangunan dan
Lingkungan di Kawasan Strategis
Kabupaten/Kota (RTBL KSK),
sektor Penataan Bangunan dan Lingkungan;
iv. Strategi
Sanitasi
Kota
(SSK),
program
dari
Direktorat
Pengembangan PLP Ditjen Cipta Karya,
b.
Program pembangunan fisik antara lain berupa:
i.
Penyehatan PDAM, sektor Pengembangan Air Minum;
ii. Sistem Pengembangan Air Minum (SPAM)Kabupaten/Kota, sektor
Pengembangan Air Minum;
iii. Infrastruktur Air Limbah Terpusat, sektor Pengembangan PLP;
IX - 3
iv. Infrastruktur Drainase Perkotaan, sektor Pengembangan PLP;
v. Infrastruktur TPA Sampah, sektor Pengembangan PLP.
Tabel 9.3 Entitas Kabupaten/Kota
Entitas
Kabupaten/Kota
Perkotaan
Perdesaan
Pembinaan dan Pengembangan
Kota:
Pembinaan dan
Pengembangan Kabupaten:
–RISPAM Kota
–RISPAM Kabupaten
–Pembinaan PDAM
–SPAM Kabupaten
–SPAM Kota
–SPPIP Kabupaten
–Air Limbah Terpusat
–SSK Kabupaten
–Drainase Perkotaan
–TPA Sampah
–SPPIP Kota
–Perda Bangunan Gedung
–RISPK
–SSK Kota
Sumber: Direktorat Bina Program Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum
Tabel 9.4 Entitas Regional Kabupaten Pinrang
NO
ENTITAS
PROGRAM
LOKASI
DETAIL
KAWASAN
STRATEGIS
1
2
3
4
5
KABUPATEN/KOTA
1
Pinrang
Penyelenggaran SPAM Terfasilitasi (penyehatan
PDAM)
Kabupaten
Pinrang
Kabupaten
2
Pinrang
Pembangunan Infrastruktur Drainase Perkotaan
(Pembangunan Drainase Primer)
Kabupaten
Pinrang
Kabupaten
3
Pinrang
Peningkatan Kinerja TPA Kabupaten Pinrang
4
Pinrang
Sistem Proteksi Penanggulangan Kebakaran
Kabupaten
Pinrang
Kabupaten
Pinrang
Kabupaten
Kabupaten
Sumber: Usulan Kegiatan Keciptakaryaan Kabupaten Pinrang T.A 2015-2019
9.3 ENTITAS KAWASAN
Seperti telah disampaikan pada bab sebelumnya bahwa pada RTRW
Kabupaten/Kota telah ditetapkan Kawasan Strategis Kabupaten/Kota (KSK) yang
pembangunannya diprioritaskan karena mempunyai pengaruh sangat penting
dalam lingkup kabupaten/kota terhadap ekonomi, sosial, budaya, dan/atau
IX - 4
lingkungan. Terkait dengan hal tersebut, pembangunan infrastruktur entitas
kawasan yang dikembangkan oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya akan
diprioritaskan pada Kawasan Strategis Kabupaten/Kota. yang termasuk dalam
entitas kawasan antara lain adalah:
a.
Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL), sektor Penataan
Bangunan dan Lingkungan;
b.
Desain Kawasan.
Sedangkan untuk program pembangunan fisik, yang termasuk dalam entitas
kawasan antara lain adalah sebagai berikut:
a.
Sistem Pengembangan Air Minum (SPAM) MBR di Rusuna, Kawasan
Kumuh dan Kawasan Nelayan, sektor Pengembangan Air Minum;
b.
Sistem
Pengembangan
Air
Minum
(SPAM)
di
Kawasan
KAPET/MP3EI/KEK, sektor Pengembangan Air Minum;
c.
Sistem Pengembangan Air Minum (SPAM) IKK, sektor Pengembangan Air
Minum;
d.
Sistem Pengembangan Air Minum (SPAM) di Pelabuhan Perikanan,
sektor Pengembangan Air Minum;
e.
Sistem Pengembangan Air Minum (SPAM) di Kawasan Perbatasan,
sektor Pengembangan Air Minum;
f.
Rusunawa, sektor Pengembangan Permukiman;
g.
Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh sektor Pengembangan
Permukiman;
h.
PSD Kawasan Rawan Bencana, Kawasan Perbatasan, Pulau Kecil
Terluar, dan Kawasan Perdesaan Potensial (Agro/Minapolitan dan
KTM), sektor Pengembangan Permukiman;
i.
Infrastruktur Air Limbah Komunal, sektor Pengembangan PLP;
j.
Infrastruktur TPST/3R, sektor Pengembangan PLP;
k.
Revitalisasi Kawasan, sektor Penataan Bangunan dan Lingkungan;
l.
Pengembangan RTH, sektor Penataan Bangunan dan Lingkungan;
m.
PSD Permukiman Tradisional/Bersejarah, sektor Penataan Bangunan
dan Lingkungan.
Berikut ini adalah tabel Entitas Skala Kawasan :
IX - 5
Tabel 9.5 Entitas Kawasan
Entitas
Kawasan
Perkotaan
Pembinaan dan Pengembangan
Kawasan Perkotaan:
– SPAM di Rusunawa
– SPAM di Kawasan Kumuh
– SPAM di Pelabuhan Perikanan
Kawasan Perkotaan
–
Air Limbah Setempat/Komunal
–
Rusunawa
–
–
RPKPP
Infrastruktur
permukiman
kumuh
Infrastruktur di Rusunawa
PNPM Perkotaan Plus
Infrastruktur Rawan Bencana
Kawasan Perkotaan
RTBL
RTH
PSD
Permukiman
tradisional/bersejarah
Bangunan
dan
Lingkungan
Strategis
–
–
–
–
–
–
–
Perdesaan
Pembinaan dan Pengembangan
Kawasan Perdesaan:
– SPAM di Kawasan Nelayan
– SPAM di Kawasan IKK
– SPAM di Kawasan Pelabuhan
Perikanan Kawasan Perdesaan
– Infrastruktur Rawan Bencana
Kawasan Perdesaan
– Infrastruktur
di
Kawasan
Perbatasan
– RISE/PISEW
–
Agropolitan/Minapolitan
Sumber: Direktorat Bina Program Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum
IX - 6
Tabel 9.6 Entitas Kawasan di Kabupaten Pinrang
NO
ENTITAS
PROGRAM
LOKASI DETAIL
KAWASAN
STRATEGIS
1
2
3
4
5
KAWASAN
1
Kawasan
SPAM DI IBU KOTA KECAMATAN (IKK)
Kec Tiroang
Kws
Perkotaan
2
Kawasan
Penataan/Peningkatan Infrastruktur
Permukiman Kawasan Kumuh
Kec Paleteang dan Kec
Watang Sawitto
Kws
Perkotaan
3
Kawasan
Kec Watang Sawitto
Kws
Perkotaan
4
Kawasan
Kec Watang Sawitto
Kws
Perkotaan
5
Kawasan
Kec Watang Sawitto
Kws
Perkotaan
6
Kawasan
Kec Watang Sawitto
Kws
Perkotaan
7
Kawasan
Kec Watang Sawitto
Kws
Perkotaan
Sumber: Usulan
9.4
Sarana dan Prasarana Revitalisasi
Kawasan
Pendampingan Penyusunan RTBL Kws.
Perkotaan Kec. Watang Sawitto Kab.
Pinrang
Sarana dan Prasarana Penataan Ruang
Terbuka Hijau ( RTH )
Sarana dan Prasarana Penataan
Lingkungan Permukiman Tradisional/
Bersejarah Soraja
Infrstruktur Air Limbah dengan Sistem
Setempat (SISTEM KOMUNAL)
Pembangunan dan Peningkatan
Infrastruktur Air Limbah dan Sistem
Komunal
Kegiatan Keciptakaryaan Kabupaten Pinrang
T.A 2015-2019
ENTITAS LINGKUNGAN/KOMUNITAS
Pembangunan infrastruktur Bidang Cipta Karya pada entitas lingkungan
diutamakan diselenggarakan pada pembangunan berbasis komunitas, dan lokasi
pembangunan diutamakan pada KSK. kegiatan dapat berupa penyusunan Rencana
Kerja Masyarakat/Community Action Plan, sedangkan pada program fisik dapat
berupa:
a.
Sistem
Pengembangan
Air
Minum
(SPAM)
Desa
Rawan
Air/Pesisir/Terpencil, sektor Pengembangan Air Minum;
b.
Pengembangan Air Minum dan Sanitasi Masyarakat (PAMSIMAS), sektor
Pengembangan Air Minum;
c.
Program
Pengembangan
Infrastruktur
Perdesaan
(PPIP),
sektor
Pengembangan Permukiman;
d.
SANIMAS, sektor Pengembangan PLP;
e.
Program Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas/Neighbourhood
Development
(PLP-BK/ND),
sektor
Penataan
Bangunan
dan
Lingkungan;
IX - 7
f.
Program Nasional Pemberdayaan
Masyarakat
Mandiri
Perkotaan
(P2KP), sektor Penataan Bangunan dan Lingkungan;
g.
Perbaikan
Kampung/Program
Lingkungan
Permukiman
Berbasis
Komunitas (PLP-BK), sektor Penataan Bangunan dan Lingkungan.
Beberapa Kegiatan yang termasuk dalam Entitas Lingkungan
Tabel 9.7 Entitas Lingkungan
Entitas
Lingkungan/
Komunitas
Perkotaan
Pembinaan dan Pengembangan
Lingkungan/Komunitas
Perkotaan:
–PLP-BK/ND
–PNPM-MP (P2KP)
–SANIMAS
–3R
Perdesaan
Pembinaan dan Pengembangan
Lingkungan/Komunitas Perdesaan:
–PLP-BK/ND
–SPAM Desa Rawan
Air/Pesisir/Terpencil
–PAMSIMAS
–PPIP
–RIS PNPM
Sumber: Direktorat Bina Program Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum
Tabel 9.8 Entitas Lingkungan Kabupaten Pinrang
NO
ENTITAS
PROGRAM
LOKASI DETAIL
KAWASAN
STRATEGIS
1
2
3
4
5
LINGKUNGAN/KOMUNITAS
1
SPAM Desa Rawan
Air/Pesisir/Terpencil
Lacina Kec. Cempa
2
SPAM Desa Rawan
Air/Pesisir/Terpencil
Desa Lero Kec. Suppa
3
SPAM Desa Rawan
Air/Pesisir/Terpencil
Desa Sipatuo kamp. Cege
Kec. Patampanua
SPAM Desa Rawan
Air/Pesisir/Terpencil
Desa Teppo Lingk. Masolo
Kec. Patampanua
5
SPAM Desa Rawan
Air/Pesisir/Terpencil
Desa Letta Solang Kec.
Lembang
6
SPAM Desa Rawan
Air/Pesisir/Terpencil
Desa Massewae Lammorro
Kec. Duampanua
7
SPAM Desa Rawan
Air/Pesisir/Terpencil
Kamp. Randanan Dsn Sangrua
Kec. Lembang
4
Lingkungan/
Komunitas
IX - 8
8
SPAM Desa Rawan
Air/Pesisir/Terpencil
Desa Dsn Pasaparang Desa
Basseang Kec. Lembang
9
SPAM Desa Rawan
Air/Pesisir/Terpencil
Lingk. Sumpang Saddang Kec.
Lanrisang
10
SPAM Desa Rawan
Air/Pesisir/Terpencil
Desa Makkawaru Dolangan
Kec. Mattiro Bulu
11
SPAM Desa Rawan
Air/Pesisir/Terpencil
Desa Malimpung Kec.
Patampanua
12
SPAM Desa Rawan
Air/Pesisir/Terpencil
Kel. Tatae Lingk. Sidomulyo
Kec. Duampanua
13
SPAM Desa Rawan
Air/Pesisir/Terpencil
Desa Buttu Sawe Kec.
Duampanua,
14
SPAM Desa Rawan
Air/Pesisir/Terpencil
Desa Wae Tuwoe Kec.
Lanrisang
15
SPAM Desa Rawan
Air/Pesisir/Terpencil
Desa Ujung Lero, Desa
Maritengngae Kec. Suppa
16
SPAM Desa Rawan
Air/Pesisir/Terpencil
Desa Tiroang Kec. Tiroang.
17
SPAM Desa Rawan
Air/Pesisir/Terpencil
Desa Padakkalawa kec.
Mattiro Bulu.
18
SPAM Desa Rawan
Air/Pesisir/Terpencil
Dusun Salu/Ato putti
suppirang Kec. Lembang,
Dusun Palimbongan Kondo
Kec. Lembang.
19
SPAM Desa Rawan
Air/Pesisir/Terpencil
Kamp. Bonne Desa Sipatuo
Kec. Patampanua
20
SPAM Desa Rawan
Air/Pesisir/Terpencil
Kamp. Baru Ds. Tadang Palie
Kec. Cempa dan Dsn Gusung
pantai Dewata Kec. Cempa.
21
SPAM Desa Rawan
Air/Pesisir/Terpencil
Desa Langnga, Kec. Mattiro
Sompe dan Desa
Palammenag, Kec. Mattiro
Sompe, Kab. Pinrang
22
Infrastruktur Tempat Pengolahan
Sampah terpadu 3R di
Kec Watang Sawitto
23
Keswadayaan Masyarakat (P2KP)
Kec Watang Sawitto
24
SANIMAS
Kec Watang Sawitto
Sumber: Usulan Kegiatan Keciptakaryaan Kabupaten Pinrang T.A 2015-2019
IX - 9
Kabupaten Pinrang
BAB IX
KETERPADUAN PROGRAM BERDASARKAN ENTITAS
Dengan adanya Keterpaduan program yang berdasarkan entitas di
maksudkan untuk mewujudkan permukiman yang layak huni dan berkelanjutan,
baik di perkotaan maupun perdesaan. Arahan kebijakan tersebut tidak terlepas
dari peran kawasan strategis yang telah ditetapkan dalam RTRW Kabupaten
Pinrang Tahun 2012-2032. Adapun Kawasan strategis wilayah Kabupaten Pinrang
merupakan wilayah yang penataan ruangnya diprioritaskan, karena mempunyai
pengaruh sangat penting dalam lingkup kabupaten terhadap ekonomi, sosial,
budaya dan/atau lingkungan. Penentuan kawasan strategis kabupaten lebih
bersifat indikatif. Batasan fisik kawasan strategis kabupaten akan ditetapkan
lebih lanjut di dalam rencana detail tata ruang (RDTR) kawasan strategis
kabupaten.
Sebagai
upaya
untuk
menyusun
keterpaduan
seluruh
program
pembangunan bidang Cipta Karya, maka Pemerintah Kabupaten Pinrang
mengelompokkan usulan program-program pembangunan bidang Cipta Karya-nya
sesuai dengan desain program keterpaduan.
Desain program keterpaduan pembangunan bidang Cipta Karya dikelompokkan
berdasarkan
4
(empat)
skala
entitas
yaitu
entitas
regional,
entitas
kabupaten/kota, entitas kawasan, dan entitas lingkungan/komunitas.
Penetapan kawasan strategis harus didukung oleh tujuan tertentu daerah
sesuai pertimbangan aspek strategis kabupaten. Kawasan strategis yang ada
ditetapkan di kabupaten memiliki peluang sebagai kawasan strategis nasional
IX - 1
dan provinsi. Penetapan kawasan strategis kabupaten di dasarkan pada
kesepakatan para pemangku kepentingan dan kebijakan yang ditetapkan. Secara
rinci penetapan kawasan strategis di Kabupaten Pinrang diperlihatkan pada tabel
berikut :
Tabel 9.1 Kawasan Strategis Kabupaten Pinrang
NO
NAMA KSK PRIORITAS
1 Kawasan Perkotaan Pinrang
LOKASI KSK
Fungsi sebagai pusat pemerintahan, Pusat Pelayanan
Kesehatan, Pusat Pelayanan Pendidikan, dan pusat
perdagangan dan jasa
Sebagian Kecamatan Watang
Sawitto, sebagian Kecamatan
Paleteang dan sebagian
Kecamatan Tiroang
2 Kawasan Wiring Tasi
Integrasi Kawasan Minapolitan Wiring Tasi,
Pelabuhan, Wisata Alam, Wisata Budaya, Wisata
Buatan dan Industri serta Kawasan Pertahanan Pos
Angkatan Laut.
3 Kawasan WALIMA (Watang Pulu, Alitta, Makkawaru)
Integrasi Kawasan Agropolitan Watang Pulu Alitta
Makkawaru, Kawasan Industri Mattiro Bulu dan Pusat
Pelayanan Kawasan
Desa Lero, Desa Ujung
Labuang, Desa Wiring Tasi,
Desa Tasi Walie Kecamatan
Suppa
Desa Watang Pulu Kecamatan
Suppa, Desa Alitta dan Desa
Makkawaru Kecamatan
Mattiro Bulu serta
Sumber: RTRW Kab. Pinrang 2012-2032
9.1 ENTITAS REGIONAL
Entitas regional didefinisikan sebagai suatu wilayah lintas batas administratif
yang memiliki kesamaan fungsi, antara lain fungsi ekonomi,sosial, dan
lingkungan, yang mendorong terjadinya kerjasama antar daerah. Pengembangan
infrastruktur Bidang Cipta Karya entitas regional antara lain dalam rangka
pengembangan kota metropolitan, KAPET, KEK, dan lain-lain. yang termasuk
pada pengembangan infrastruktur Bidang Cipta Karya entitas regional antara lain
adalah:
a.
Masterplan Infrastruktur Bidang Cipta Karya Kawasan Regional
b.
Feasibility StudyInfrastruktur Bidang Cipta Karya Kawasan Regional
Untuk
program
pembangunan
fisik,yang
termasuk
pada
pengembangan
infrastruktur Bidang Cipta Karya entitas regional antara lain adalah:
a.
Sistem
Pengembangan
Air
Minum
(SPAM)
Regional,
sektor
Pengembangan Air Minum;
IX - 2
b.
Tempat Pemprosesan Akhir (TPA) Regional, sektor Pengembangan PLP.
Berikut ini adalah Kegiatan-kegiatan yang termasuk dalam tabel Entitas
Regional
Tabel 9.2 Entitas Regional
Entitas
Perkotaan
Perdesaan
Pembinaan dan Pengembangan Regional:
–SPAM Regional
Regional
–Infrastruktur Air Limbah Terpusat Regional
–TPA Regional
Sumber: Direktorat Bina Program Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum
9.2
ENTITAS KABUPATEN PINRANG
Pembangunan
infrastruktur
Bidang
Cipta
Karya
entitas
kabupaten/kota
merupakan infrastruktur yang memiliki tingkat pelayanan skala kabupaten/kota,
sebagai berikut:
a.
Program software/non fisik antara lain berupa:
i.
Rencana Induk Sistem Pengembangan Air Minum (RISPAM) sektor
Pengembangan Air Minum;
ii. Rencana Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Permukiman
(RP2KP), sektor Pengembangan Permukiman;
iii. Perda Bangunan Gedung dan Rencana Tata Bangunan dan
Lingkungan di Kawasan Strategis
Kabupaten/Kota (RTBL KSK),
sektor Penataan Bangunan dan Lingkungan;
iv. Strategi
Sanitasi
Kota
(SSK),
program
dari
Direktorat
Pengembangan PLP Ditjen Cipta Karya,
b.
Program pembangunan fisik antara lain berupa:
i.
Penyehatan PDAM, sektor Pengembangan Air Minum;
ii. Sistem Pengembangan Air Minum (SPAM)Kabupaten/Kota, sektor
Pengembangan Air Minum;
iii. Infrastruktur Air Limbah Terpusat, sektor Pengembangan PLP;
IX - 3
iv. Infrastruktur Drainase Perkotaan, sektor Pengembangan PLP;
v. Infrastruktur TPA Sampah, sektor Pengembangan PLP.
Tabel 9.3 Entitas Kabupaten/Kota
Entitas
Kabupaten/Kota
Perkotaan
Perdesaan
Pembinaan dan Pengembangan
Kota:
Pembinaan dan
Pengembangan Kabupaten:
–RISPAM Kota
–RISPAM Kabupaten
–Pembinaan PDAM
–SPAM Kabupaten
–SPAM Kota
–SPPIP Kabupaten
–Air Limbah Terpusat
–SSK Kabupaten
–Drainase Perkotaan
–TPA Sampah
–SPPIP Kota
–Perda Bangunan Gedung
–RISPK
–SSK Kota
Sumber: Direktorat Bina Program Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum
Tabel 9.4 Entitas Regional Kabupaten Pinrang
NO
ENTITAS
PROGRAM
LOKASI
DETAIL
KAWASAN
STRATEGIS
1
2
3
4
5
KABUPATEN/KOTA
1
Pinrang
Penyelenggaran SPAM Terfasilitasi (penyehatan
PDAM)
Kabupaten
Pinrang
Kabupaten
2
Pinrang
Pembangunan Infrastruktur Drainase Perkotaan
(Pembangunan Drainase Primer)
Kabupaten
Pinrang
Kabupaten
3
Pinrang
Peningkatan Kinerja TPA Kabupaten Pinrang
4
Pinrang
Sistem Proteksi Penanggulangan Kebakaran
Kabupaten
Pinrang
Kabupaten
Pinrang
Kabupaten
Kabupaten
Sumber: Usulan Kegiatan Keciptakaryaan Kabupaten Pinrang T.A 2015-2019
9.3 ENTITAS KAWASAN
Seperti telah disampaikan pada bab sebelumnya bahwa pada RTRW
Kabupaten/Kota telah ditetapkan Kawasan Strategis Kabupaten/Kota (KSK) yang
pembangunannya diprioritaskan karena mempunyai pengaruh sangat penting
dalam lingkup kabupaten/kota terhadap ekonomi, sosial, budaya, dan/atau
IX - 4
lingkungan. Terkait dengan hal tersebut, pembangunan infrastruktur entitas
kawasan yang dikembangkan oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya akan
diprioritaskan pada Kawasan Strategis Kabupaten/Kota. yang termasuk dalam
entitas kawasan antara lain adalah:
a.
Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL), sektor Penataan
Bangunan dan Lingkungan;
b.
Desain Kawasan.
Sedangkan untuk program pembangunan fisik, yang termasuk dalam entitas
kawasan antara lain adalah sebagai berikut:
a.
Sistem Pengembangan Air Minum (SPAM) MBR di Rusuna, Kawasan
Kumuh dan Kawasan Nelayan, sektor Pengembangan Air Minum;
b.
Sistem
Pengembangan
Air
Minum
(SPAM)
di
Kawasan
KAPET/MP3EI/KEK, sektor Pengembangan Air Minum;
c.
Sistem Pengembangan Air Minum (SPAM) IKK, sektor Pengembangan Air
Minum;
d.
Sistem Pengembangan Air Minum (SPAM) di Pelabuhan Perikanan,
sektor Pengembangan Air Minum;
e.
Sistem Pengembangan Air Minum (SPAM) di Kawasan Perbatasan,
sektor Pengembangan Air Minum;
f.
Rusunawa, sektor Pengembangan Permukiman;
g.
Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh sektor Pengembangan
Permukiman;
h.
PSD Kawasan Rawan Bencana, Kawasan Perbatasan, Pulau Kecil
Terluar, dan Kawasan Perdesaan Potensial (Agro/Minapolitan dan
KTM), sektor Pengembangan Permukiman;
i.
Infrastruktur Air Limbah Komunal, sektor Pengembangan PLP;
j.
Infrastruktur TPST/3R, sektor Pengembangan PLP;
k.
Revitalisasi Kawasan, sektor Penataan Bangunan dan Lingkungan;
l.
Pengembangan RTH, sektor Penataan Bangunan dan Lingkungan;
m.
PSD Permukiman Tradisional/Bersejarah, sektor Penataan Bangunan
dan Lingkungan.
Berikut ini adalah tabel Entitas Skala Kawasan :
IX - 5
Tabel 9.5 Entitas Kawasan
Entitas
Kawasan
Perkotaan
Pembinaan dan Pengembangan
Kawasan Perkotaan:
– SPAM di Rusunawa
– SPAM di Kawasan Kumuh
– SPAM di Pelabuhan Perikanan
Kawasan Perkotaan
–
Air Limbah Setempat/Komunal
–
Rusunawa
–
–
RPKPP
Infrastruktur
permukiman
kumuh
Infrastruktur di Rusunawa
PNPM Perkotaan Plus
Infrastruktur Rawan Bencana
Kawasan Perkotaan
RTBL
RTH
PSD
Permukiman
tradisional/bersejarah
Bangunan
dan
Lingkungan
Strategis
–
–
–
–
–
–
–
Perdesaan
Pembinaan dan Pengembangan
Kawasan Perdesaan:
– SPAM di Kawasan Nelayan
– SPAM di Kawasan IKK
– SPAM di Kawasan Pelabuhan
Perikanan Kawasan Perdesaan
– Infrastruktur Rawan Bencana
Kawasan Perdesaan
– Infrastruktur
di
Kawasan
Perbatasan
– RISE/PISEW
–
Agropolitan/Minapolitan
Sumber: Direktorat Bina Program Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum
IX - 6
Tabel 9.6 Entitas Kawasan di Kabupaten Pinrang
NO
ENTITAS
PROGRAM
LOKASI DETAIL
KAWASAN
STRATEGIS
1
2
3
4
5
KAWASAN
1
Kawasan
SPAM DI IBU KOTA KECAMATAN (IKK)
Kec Tiroang
Kws
Perkotaan
2
Kawasan
Penataan/Peningkatan Infrastruktur
Permukiman Kawasan Kumuh
Kec Paleteang dan Kec
Watang Sawitto
Kws
Perkotaan
3
Kawasan
Kec Watang Sawitto
Kws
Perkotaan
4
Kawasan
Kec Watang Sawitto
Kws
Perkotaan
5
Kawasan
Kec Watang Sawitto
Kws
Perkotaan
6
Kawasan
Kec Watang Sawitto
Kws
Perkotaan
7
Kawasan
Kec Watang Sawitto
Kws
Perkotaan
Sumber: Usulan
9.4
Sarana dan Prasarana Revitalisasi
Kawasan
Pendampingan Penyusunan RTBL Kws.
Perkotaan Kec. Watang Sawitto Kab.
Pinrang
Sarana dan Prasarana Penataan Ruang
Terbuka Hijau ( RTH )
Sarana dan Prasarana Penataan
Lingkungan Permukiman Tradisional/
Bersejarah Soraja
Infrstruktur Air Limbah dengan Sistem
Setempat (SISTEM KOMUNAL)
Pembangunan dan Peningkatan
Infrastruktur Air Limbah dan Sistem
Komunal
Kegiatan Keciptakaryaan Kabupaten Pinrang
T.A 2015-2019
ENTITAS LINGKUNGAN/KOMUNITAS
Pembangunan infrastruktur Bidang Cipta Karya pada entitas lingkungan
diutamakan diselenggarakan pada pembangunan berbasis komunitas, dan lokasi
pembangunan diutamakan pada KSK. kegiatan dapat berupa penyusunan Rencana
Kerja Masyarakat/Community Action Plan, sedangkan pada program fisik dapat
berupa:
a.
Sistem
Pengembangan
Air
Minum
(SPAM)
Desa
Rawan
Air/Pesisir/Terpencil, sektor Pengembangan Air Minum;
b.
Pengembangan Air Minum dan Sanitasi Masyarakat (PAMSIMAS), sektor
Pengembangan Air Minum;
c.
Program
Pengembangan
Infrastruktur
Perdesaan
(PPIP),
sektor
Pengembangan Permukiman;
d.
SANIMAS, sektor Pengembangan PLP;
e.
Program Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas/Neighbourhood
Development
(PLP-BK/ND),
sektor
Penataan
Bangunan
dan
Lingkungan;
IX - 7
f.
Program Nasional Pemberdayaan
Masyarakat
Mandiri
Perkotaan
(P2KP), sektor Penataan Bangunan dan Lingkungan;
g.
Perbaikan
Kampung/Program
Lingkungan
Permukiman
Berbasis
Komunitas (PLP-BK), sektor Penataan Bangunan dan Lingkungan.
Beberapa Kegiatan yang termasuk dalam Entitas Lingkungan
Tabel 9.7 Entitas Lingkungan
Entitas
Lingkungan/
Komunitas
Perkotaan
Pembinaan dan Pengembangan
Lingkungan/Komunitas
Perkotaan:
–PLP-BK/ND
–PNPM-MP (P2KP)
–SANIMAS
–3R
Perdesaan
Pembinaan dan Pengembangan
Lingkungan/Komunitas Perdesaan:
–PLP-BK/ND
–SPAM Desa Rawan
Air/Pesisir/Terpencil
–PAMSIMAS
–PPIP
–RIS PNPM
Sumber: Direktorat Bina Program Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum
Tabel 9.8 Entitas Lingkungan Kabupaten Pinrang
NO
ENTITAS
PROGRAM
LOKASI DETAIL
KAWASAN
STRATEGIS
1
2
3
4
5
LINGKUNGAN/KOMUNITAS
1
SPAM Desa Rawan
Air/Pesisir/Terpencil
Lacina Kec. Cempa
2
SPAM Desa Rawan
Air/Pesisir/Terpencil
Desa Lero Kec. Suppa
3
SPAM Desa Rawan
Air/Pesisir/Terpencil
Desa Sipatuo kamp. Cege
Kec. Patampanua
SPAM Desa Rawan
Air/Pesisir/Terpencil
Desa Teppo Lingk. Masolo
Kec. Patampanua
5
SPAM Desa Rawan
Air/Pesisir/Terpencil
Desa Letta Solang Kec.
Lembang
6
SPAM Desa Rawan
Air/Pesisir/Terpencil
Desa Massewae Lammorro
Kec. Duampanua
7
SPAM Desa Rawan
Air/Pesisir/Terpencil
Kamp. Randanan Dsn Sangrua
Kec. Lembang
4
Lingkungan/
Komunitas
IX - 8
8
SPAM Desa Rawan
Air/Pesisir/Terpencil
Desa Dsn Pasaparang Desa
Basseang Kec. Lembang
9
SPAM Desa Rawan
Air/Pesisir/Terpencil
Lingk. Sumpang Saddang Kec.
Lanrisang
10
SPAM Desa Rawan
Air/Pesisir/Terpencil
Desa Makkawaru Dolangan
Kec. Mattiro Bulu
11
SPAM Desa Rawan
Air/Pesisir/Terpencil
Desa Malimpung Kec.
Patampanua
12
SPAM Desa Rawan
Air/Pesisir/Terpencil
Kel. Tatae Lingk. Sidomulyo
Kec. Duampanua
13
SPAM Desa Rawan
Air/Pesisir/Terpencil
Desa Buttu Sawe Kec.
Duampanua,
14
SPAM Desa Rawan
Air/Pesisir/Terpencil
Desa Wae Tuwoe Kec.
Lanrisang
15
SPAM Desa Rawan
Air/Pesisir/Terpencil
Desa Ujung Lero, Desa
Maritengngae Kec. Suppa
16
SPAM Desa Rawan
Air/Pesisir/Terpencil
Desa Tiroang Kec. Tiroang.
17
SPAM Desa Rawan
Air/Pesisir/Terpencil
Desa Padakkalawa kec.
Mattiro Bulu.
18
SPAM Desa Rawan
Air/Pesisir/Terpencil
Dusun Salu/Ato putti
suppirang Kec. Lembang,
Dusun Palimbongan Kondo
Kec. Lembang.
19
SPAM Desa Rawan
Air/Pesisir/Terpencil
Kamp. Bonne Desa Sipatuo
Kec. Patampanua
20
SPAM Desa Rawan
Air/Pesisir/Terpencil
Kamp. Baru Ds. Tadang Palie
Kec. Cempa dan Dsn Gusung
pantai Dewata Kec. Cempa.
21
SPAM Desa Rawan
Air/Pesisir/Terpencil
Desa Langnga, Kec. Mattiro
Sompe dan Desa
Palammenag, Kec. Mattiro
Sompe, Kab. Pinrang
22
Infrastruktur Tempat Pengolahan
Sampah terpadu 3R di
Kec Watang Sawitto
23
Keswadayaan Masyarakat (P2KP)
Kec Watang Sawitto
24
SANIMAS
Kec Watang Sawitto
Sumber: Usulan Kegiatan Keciptakaryaan Kabupaten Pinrang T.A 2015-2019
IX - 9